12
MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN KELOMPOK 1 “PENCEMARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI” Risaldy 1211015001 Mey Fita Sari S 1211015003 Amaliah Aisyah 1211015005 Vina Rizki 1211015007 Nurmaliya Zunnu 1211015009 Herdita Rahmadiyaningtyas 12110150011 Ersa N. 12110150013 Denik Sepdiyanto 12110150015

Pencemaran Lingkungan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pencemaran udara

Citation preview

Slide 1

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN Kelompok 1PENCEMARAN LIMBAH CAIR INDUSTRIRisaldy1211015001Mey FitaSari S1211015003Amaliah Aisyah1211015005Vina Rizki1211015007Nurmaliya Zunnu1211015009Herdita Rahmadiyaningtyas12110150011Ersa N. 12110150013Denik Sepdiyanto12110150015

Jenis limbah yang mencemari sungai Blader CilacapBerdasarkan jurnal yang telah dianalisis, jenis pencemaran yang mencemari Sungai Blader Cilacap berasal dari pembuangan air limbah industri tekstil Pencemaran lingkungan akibat industri tekstil berupa limbah cair yang berasal dari tumpahan dan air cucian tempat pencelupan, larutan kanji, dan proses pewarnaanKualitas air yang terkandung dalam sungai tersebut tidak mengandung bahan logam, namun COD, pH (tingkat keasaman), dan ammonia bebasnya melebihi standar baku mutu. Standar baku mutu COD yang telah ditentukan yaitu 80 ppm, sedangkan pada sungai ini memiliki COD sebesar 249,2 ppm. Standar baku mutu pH yang telah ditentukan yaitu 6,5 8,5, sedangkan pH yang terkandung dalam sungai ini sebesar 12. Pada keadaan pH ini tidak berpengaruh pada kehidupan ikan yang hidup di sungai, namun akan berdampak pada lingkungan sekitar. Standar baku mutu ammonia bebas yang telah ditentukan yaitu 0,1 ppm, sedangkan pada sungai ini terkandung dalam limbah sebesar 0,278 ppm.

Karakteristik Fisik dan Kimia Sungai Blader CilacapLimbah cair industri yang di buang di sungai Blader Cilacap, dapat menurunkan koefisien nilai nutrisi ikan uji (ikan betik) menjadi 1,53-1,63 yang berarti tidak memenuhi syarat untuk di konsumsi manusia.Hasil Pemeriksaan Parameter Fisika

Hasil pemeriksaan Parameter Kimia

Hasil Analisis Air Limbah Industri Tekstil Sebelum Dibuang Sungai Blader

COD yang tinggi ini diduga disebabkan karena banyak bahan kimia yang ada pada limbah yang harus di oksidasi seperti ikatan-ikatan nitrogen baik dalam bentuk organik maupun anorganik.Perbedaan dan kesamaan nilai kekeruhan air pada masing-masing lokasi pengamatan diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tekstur material yang ada di dasar sungai kecepatan arus, limbah industri, musim, volume air, ada tidaknya air terjunSejauh ini perubahan ataupun kenaikan pH yang terjadi masih berada pada kisaran nilair yang masih dapat ditoleransi oleh ikan antara 6,5-8,2

Proses Pembuangan Limbah Pabrik Tekstil ke SungaiProses FisikPenyaringan, penghancuran, perataan air, penggumpalan, sedimentasi, pengapungan, FiltrasiProses KimiaPengendapan, klorinasi, oksidasi dan reduksi, netralisasi, ion exchanger dan desinfektansiaProses BiologiPengoperasian proses biologis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu operasi tanpa udara dan operasi dengan udara

Efek pencemaran sungai Blader Cilacap terhadap KesehatanKandungan pH yang terlalu rendah atau telalu tinggi adalah salah satu parameter pencemaran oleh bahan kimia, yang apabila dibuang langsung ke lingkungan akan menimbulkan penyakit, antara lain penyakit dermatitis (kulit), iritasi pada mata, dan pada titik ekstrim dapat menimbulkan keracunan akut apabila dikonsumsi oleh manusia.Pada Jurnal yang telah kami dapat, di ketahui bahwa ikan betik menjadi salah satu bioindikator terhadap kualitas air sungai Blader Cilacap dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai gizi dan mengandung bahan-bahan kimia dari limbah industri pada ikan betik, maka jika dikonsumsi akan mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan, serta jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kanker, bahkan kematian.

Dampak dari Pencemaran Lingkungan Akibat Industri Tekstil

Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pengolahan limbah dalam sungai.Limbah tekstil yang dibuang ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.Deterjen yang digunakan untuk proses pencucian zat warna pada tekstil sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.

Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan (Renita Manurung, dkk. 2004).