15
Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran Disusun Oleh: Kelompok I Nuning Sri Noviani (C 301 13 041) Adina Putri (C 301 13 042) M. Ardiansyah Kemal (C 301 13 043) Muh. Ihsan (C 301 13 044) Fitri Insiani (C 301 13 045) Muh. Ardiansyah (C 301 13 046)

Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengantar Bisnis:Motif dan Fungsi Bisnis

Citation preview

Page 1: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis

Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran

Disusun Oleh:

Kelompok I

Nuning Sri Noviani (C 301 13 041)

Adina Putri (C 301 13 042)

M. Ardiansyah Kemal (C 301 13 043)

Muh. Ihsan (C 301 13 044)

Fitri Insiani (C 301 13 045)

Muh. Ardiansyah (C 301 13 046)

Page 2: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan

kita kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga kita masih bisa menghirup udara

segar dan banyak lagi nikmat lain yang tak terhitung jumlahnya. Oleh karena itulah, kita wajib

mensyukuri segala nikmat-Nya tersebut agar kita termasuk ke dalam orang-orang yang di beri

nikmat yang banyak dan orang-orang yang beriman, dan bukan sebagai hamba-Nya yang kufur

dan mendapat siksaan-Nya yang amat pedih di akhirat kelak.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperoleh banyak informasi mengenai

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis; Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran. Makalah ini

disusun dari informasi yang di ambil dari beberapa sumber sehingga lebih banyak ilmu yang

dapat disajikan kepada pembaca. Di dalam penyusunan makalah ini, penyusun mendapat banyak

rintangan, baik itu berasal dari diri penyusun sendiri maupun dari luar. Namun atas berkah Allah

semata, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah ini berisikan tentang Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis; Penciptaan dan

Pendistribusian Kemakmuran yang di khususkan kepada ilmu ekonomi. Sehingga pembaca

dapat memperoleh ilmu maupun informasi seputar dunia perekonomian yang tengah marak

dewasa ini.

Setelah itu kami berharap agar makalah ini berguna bagi pembaca meskipun terdapat

banyak kesalahan di dalamnya. Akhir kata, kami sebagai penyusun meminta maaf sebesar-

besarnya kepada pihak pembaca maupun pengoreksi jika terdapat kesalahan dalam penulisan,

penyusunan maupun kesalahan lain yang tidak berkenan di hati pembaca maupun pengoreksi,

karna kami hingga saat ini masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan

sarannya demi kemajauan bersama.

Palu, September 2013

Penyusun,

Kelompok 1

Page 3: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………… 2

Daftar Isi………………………………………………………………………………….. 3

BAB I PENDAHULUAN

Standar Kompetensi………………………………………………………………… 4

Tujuan Pembelajaran………………………………………………………………… 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengaruh Kondisi Ekonomi terhadap Bisnis…………………………………… 5

2.1.1. Apakah itu Ekonomi…………………………………………………….. 5

2.1.2. Mengapa Ekonomi dikenal sebagai “Ilmu Pengetahuan Suram”……….. 5

2.1.3. Ekonomi Pertumbuhan dan Adam Smith……………………………….. 5

2.1.4. Bagaimana Bisnis Membawa Manfaat bagi Masyarakat……………….. 6

2.2. Memahami Kapitalisme Pasar Bebas………………………………………….. 7

2.2.1. Fondasi Kapitalisme…………………………………………………….. 7

2.2.2. Cara Kerja Pasar Bebas…………………………………………………. 7

2.2.3. Bagaimana Harga ditetapkan…………………………………………… 7

2.2.4. Konsep Ekonomi dari Penawaran………………………………………. 8

2.2.5. Konsep Ekonomi dari Permintaan………………………………………. 8

2.2.6. Titik Keseimbangan atau Harga Pasar…………………………………... 8

2.2.7. Persaingan dalam Pasar Bebas………………………………………….. 8

2.2.8. Keuntungan dan Batasan dari Pasar Bebas……………………………… 9

2.3. Memahami Sosialisme…………………………………………………………. 10

2.3.1. Keuntungan Sosialisme………………………………………………….. 10

2.3.2. Konsekuensi Negatif dari Sosialisme……………………………………. 10

2.4. Memahami Komunisme………………………………………………………… 10

2.5. Tren Menuju Ekonomi Bauran…………………………………………………. 11

2.6. Memahami Sistem Ekonomi Amerika Serikat…………………………………. 12

2.6.1. Indikator Ekonomi Utama……………………………………………….. 12

2.6.2. Produktivitas di Amerika Serikat………………………………………… 12

2.6.3. Produktivitas di Sektor Jasa……………………………………………… 12

2.6.4. Siklus Bisnis……………………………………………………………... 12

2.6.5. Menstabilkan Ekonomi melalui Kebijakan Fiskal………………………. 13

2.6.6. Menggunakan Kebijakan Moneter untuk Memelihara Kebutuhan

Ekonomi…………………………………………………………………. 13

BAB III PENUTUPAN

Kesimpulan………………………………………………………………………….. 14

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………… 15

Page 4: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 4

BAB I PENDAHULUAN

Standar Kompetensi:

Memahami dan menjelaskan bagaimana pengaruh ekonomi terhadap bisnis termasuk

langkah-langkah penciptaan dan pendistribusian kemakmuran.

Tujuan Pembelajaran, setelah membaca materi dari bab ini diharapkan:

Mahasiswa dapat memahami apa saja pengaruh-pengaruh kondisi ekonomi terhadap

bisnis.

Mahasiswa dapat memahami kapitalisme pasar bebas.

Mahasiswa dapat memahami sosialisme dalam perekonomian.

Mahasiswa dapat memahami komunisme dalam perekonomian.

Mahasiswa dapat memahami bagaimana tren menuju ekonomi bauran.

Mahasiswa dapat memahami sistem ekonomi Amerika Serikat.

Page 5: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengaruh Kondisi Ekonomi terhadap Bisnis

Sebagian besar dari keberhasilan bisnis di suatu negara dikarenakan adanya sebuah

ekonomi dan iklim sosial yang memungkinkan bisnis untuk beroperasi dengan bebas. Orang

bebas untuk memulai bisnis dimanapun dan mempunyai kebebasan yang sama untuk gagal.

Kebebasan untuk gagal dan memulai kembali memotivasi orang untuk mencoba hingga

mereka berhasil karena ganjarannya sering kali sangat besar. Perubahan apapun dalam

sistem ekonomi atau politik di suatu negara mempunyai pengaruh besar pada keberhasilan

sistem bisnis. Ekonomi dan politik global juga mempunyai pengaruh besar pada bisnis di

suatu negara tersebut.

2.1.1. Apakah itu Ekonomi

Ekonomi (economics) adalah studi mengenai bagaimana masyarakat memilih

untuk menggunakan sumber-sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa dan

mendistribusikannya untuk dikonsumsi di antara beragam kelompok dan individu

yang bersaing.

Terdapat dua cabang ekonomi, yaitu: ekonomi makro (macroeconomics) yang

melihat pada beroperasinya ekonomi sebuah bangsa sebagai satu keseluruhan; dan

ekonomi mikro (microeconomics) yang melihat pada perilaku orang dan organisasi

dalam pasar tertentu.

2.1.2. Mengapa Ekonomi dikenal sebagai “Ilmu Pengetahuan Suram”

Pada akhir tahun 1700-an dan awal tahun 1800-an, Thomas Malthus

mengemukakan teori bahwa populasi manusia akan tumbuh sedemikian cepatnya,

sehingga sumber daya tidak dapat mengimbanginya. Atas dasar teorinya tersebut,

beberapa negara sekarang ini telah menempatkan pembatasan ketat pada populasi,

termasuk sterilisasi paksa dan aborsi paksa. Oleh karena itu, harapan ekonomi untuk

jangka panjang dianggap suram di beberapa negara.

Akan tetapi, beberapa ahli makro ekonomi meyakini bahwa populasi yang besar

merupakan sumber daya yang berharga, khususnya jika orang-orang tersebut

berpendidikan. Mereka percaya bahwa salah satu kunci pertumbuhan ekonomi di

seluruh dunia adalah untuk mendidik orang secara lebih baik.

2.1.3. Ekonomi Pertumbuhan dan Adam Smith

Adam Smith adalah salah satu dari orang pertama yang membayangkan sebuah

sistem untuk menciptakan kemakmuran dan meningkatkan kehidupan setiap orang

lewat bukunya yg berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of

Nations (The Wealth of Nation).

Adam Smith percaya bahwa kebebasan adalah alat vital untuk kelangsungan

hidup ekonomi mana pun. Ia juga percaya bahwa orang akan bekerja lebih keras jika

mereka diberikan kebebasan namun tetap mempunyai intensifitas untuk

Page 6: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 6

melakukannya, yaitu bila mereka tahu mereka akan mendapatkan ganjaran, sehingga

mereka akan bersedia untuk bekerja dalam jam kerja panjang dengan keras. Atas

dasar ide dan teorinya itu, ia disebut sebagai Bapak Ekonomi Modern.

2.1.4. Bagaimana Bisnis Membawa Manfaat bagi Masyarakat

Di bawah teori Adam Smith, pelaku bisnis tidaklah selalu harus secara sengaja

bekerja untuk membantu orang lain. Mereka bekerja terutama untuk kemakmuran dan

pertumbuhan mereka sendiri. Namun, seiring orang berusaha untuk meningkatkan

situasi hidup mereka sendiri, kata Smith, usaha mereka berlaku sebagai “tangan tak

terlihat” yang membantu ekonomi tumbuh dan makmur melalui produksi barang, jasa

dan ide yang dibutuhkan. Jadi, tangan tak terlihat (invisible hand) mengubah

keuntungan yang ditujukan kepada diri sendiri menjadi manfaat sosial dan ekonomi

untuk semua.

Ia juga berasumsi bahwa seiring orang menjadi semakin kaya, mereka biasanya

akan membantu orang-orang yang kurang beruntung dalam masyarakat. Itu tidak

selalu terjadi. Akan tetapi saat ini, banyak pelaku bisnis di suatu negara yang menjadi

semakin peduli terhadap isu-isu sosial dan tanggung jawab mereka untuk

mengembalikan kepada masyarakat apa yang telah mereka dapatkan.

Page 7: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 7

2.2. Memahami Kapitalisme Pasar Bebas

Sistem ekonomi yang telah membawa penciptaan kemakmuran di sebagian besar

dunia dikenal dengan kapitalisme. Kapitalisme (capitalism) adalah sebuah sistem ekonomi

yang semua atau sebagian besar faktor produksi dan distribusi dimiliki oleh swasta (tidak

dimiliki oleh pemerintah) dan dioperasikan untuk mendapatkan laba. Di negara kapitalis,

pelaku bisnis memutuskan apa yang akan diproduksi; berapa pekerja dibayar; berapa harga

barang dan jasa; apakah akan memproduksi barang tertentu di negara mereka sendiri,

mengimpor barang tersebut atau membuatnya di negara lain; dan seterusnya. Akan tetapi,

tidak ada negara yang murni kapitalis. Pemerintah sering terlibat dalam isu-isu, seperti

menentukan gaji minimum dan menetapkan harga pertanian seperti yang terjadi di Amerika

Serikat. Akan tetapi, fondasi dari sistem ekonomi AS adalah kapitalisme. Demikian pula,

kapitalisme merupakan fondasi untuk ekonomi di Inggris, Australia, Kanada dan sebagian

negara maju lainnya.

2.2.1. Fondasi Kapitalisme

Beberapa orang tidak memahami bagaimana sistem pasar bebas (kapitalisme)

bekerja atau hak-hak apakah yang diberikannya. Sebagai hasilnya, mereka tidak dapat

menentukan apakah sistem ekonomi yang terbaik. Anda harus mempelajari cara kerja

ekonomi AS dan mekanisme-mekanisme apakah yang ada untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi. Rakyat yang berada dalam kapitalisme pasar bebas memiliki

empat hak dasar, yaitu:

1. Hak untuk memiliki properti secara pribadi.

2. Hak untuk memiliki bisnis dan menerima semua laba bisnis tersebut.

3. Hak terhadap kebebasan bersaing.

4. Hak terhadap kebebasan pilihan.

2.2.2. Cara Kerja Pasar Bebas

Sebuah pasar bebas adalah pasar di mana keputusan mengenai apa yang

diproduksi dan dalam kuantitas berapa dibuat oleh pasar yaitu, oleh pembeli dan

penjual yang menegosiasikan harga untuk barang dan jasa tersebut. Konsumen-

konsumen di suatu negara dengan sistem pasar bebas mengirimkan sinyal untuk

memberi tahu produsen apa yang harus dibuat, seberapa banyak, dalam warna apa,

dan sebagainya dengan cara membeli maupun tidak membeli produk dan jasa yang

ditawarkan tersebut.

2.2.3. Bagaimana Harga ditetapkan

Cara kerja pasar bebas adalah sebuah bagian penting dalam ekonomi. Intinya

adalah bahwa dalam sebuah pasar bebas, harga tidak ditentukan oleh penjual; harga

ditentukan oleh pembeli dan penjual yang bernegosiasi dalam pasar. Semakin tinggi

harga yang ditawarkan oleh penjual, maka semakin rendah kuantitas yang diminta

oleh pembeli. Sebaliknya, semakin rendah harga yang ditawarkan oleh penjual, maka

kuantitas barang yang diminta akan semakin banyak.

Page 8: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 8

2.2.4. Konsep Ekonomi dari Penawaran

Penawaran (supply) merujuk pada kuantitas produk yang bersedia dijual oleh

produsen atau pemilik pada harga

berbeda pada suatu waktu tertentu.

Secara umum dapat dikatakan bahwa

jumlah yang ditawarkan akan

meningkat seiring harga meningkat

karena penjual bisa mendapat uang

lebih dengan harga yang tinggi. Contoh

dari kurva penawaran dapat dilihat pada

gambar berikut.

2.2.5. Konsep Ekonomi dari Permintaan

Permintaan (demand) merujuk

pada kuantitas produk yang bersedia

dibeli orang pada harga berbeda pada

suatu waktu tertentu. Secara umum

dapat dikatakan bahwa kuantitas yang

diminta akan meningkat seiring

dengan harga yang menurun. Kurva

permintaan dapat dilihat pada gambar

di samping ini.

2.2.6. Titik Keseimbangan atau Harga Pasar

Harga merupakan faktor kunci

dalam menentukan kuantitas yang

ditawarkan dan kuantitas yang diminta.

Penjual lebih menyukai harga tinggi dan

pembeli lebih menyukai harga rendah.

Jika kedua kurva tersebut diletakkan

dalam sebuah grafik yang sama, maka

kurva penawaran dan kurva permintaan

akan saling berpotongan. Pada titik

perpotongan itu, kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan akan sama.

Titik perpotongan itu dikenal sebagai titik keseimbangan atau harga keseimbangan.

Dalam jangka panjang, harga tersebut akan menjadi harga pasar. Harga pasar (market

price) kemudian ditentukan oleh penawaran dan permintaan.

2.2.7. Persaingan dalam Pasar Bebas

Ahli ekonomi biasanya setuju bahwa terdapat empat tingkat persaingan berbeda,

yaitu: (1) persaingan sempurna, (2) persaingan monopolistik, (3) oligopoli, dan (4)

monopoli.

Persaingan sempurna (perfect competition) terjadi ketika terdapat banyak

penjual dalam suatu pasar dan tidak pada penjual yang cukup besar untuk mendikte

Page 9: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 9

harga sebuah produk. Di bawah persaingan sempurna, penjual memproduksi produk

yang tampak identik, misalnya produk agricultural (misalnya apel, jagung dan

kentang).

Persaingan monopolistik (monopolistic competition) terjadi ketika sejumlah

besar penjual memproduksi produk yang sangat serupa, tetapi dianggap berbeda oleh

pembeli (misalnya permen, computer personal, T-Shirt)

Oligopoli (oligopoly) adalah bentuk persaingan yang hanya terdapat sedikit

penjual yang mendominasi pasar, contohnya industri sereal untuk sarapan pagi,

tembakau, mobil, minuman ringan dan lain-lain.

Monopoli (monopoly) terjadi ketika hanya terdapat satu penjual untuk sebuah

produk atau jasa. Maksudnya, satu penjual mengendalikan total penawaran sebuah

produk dan harganya.

2.2.8. Keuntungan dan Batasan dari Pasar Bebas

Satu keuntungan dari pasar bebas adalah bahwa pasar bebas memungkinkan

adanya persaingan terbuka di antara perusahaan-perusahaan. Pasar bebas merupakan

faktor utama dalam menciptakan kemakmuran yang sekarang dinikmati negara-

negara indutri. Bahkan sejumlah orang mengatakan pasar bebas sebagai sebuah

keajaiban ekonomi. Kapitalisme pasar bebas dibandingkan dengan sistem ekonomi

lainnya lebih memberikan kesempatan bagi orang miskin keluar dari kemiskinan.

Kapitalisme juga mendorong bisnis untuk lebih efisien, sehingga mereka dapat

berhasil dalam bersaing pada harga dan kualitas.

Namun seiring dengan adanya kapitalisme, selain membawa kemakmuran,

pasar bebas juga membawa ketidaksetaraan. Para pemilik bisnis dan manajer

mendapatkan uang lebih banyak dan lebih makmur daripada pekerja tingkat bawah.

Satu bahaya dari pasar bebas adalah bahwa pelaku bisnis dan yang lainnya

dapat membiarkan keserakahan menguasai mereka. Tuntutan akhir-akhir ini terhadap

beberapa bisnis mengindikasikan besarnya bahaya ini. Beberapa pelaku bisnis telah

menipu public mengenai produk mereka dan yang lainnya telah menipu pemegang

saham mereka mengenai nilai saham mereka. Semua ini dilakukan dengan tujuan

untuk meningkatkan harta pribadi para eksekutif.

Page 10: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 10

2.3. Memahami Sosialisme

Sosialisme (socialism) adalah sebuah sistem ekonomi yang didasarkan pada

pemikiran bahwa beberapa, atau sebagian besar bisnis dasar harus dimiliki oleh pemerintah,

sehingga labanya dapat didistribusikan secara lebih merata untuk rakyat. Sosialis mengakui

keuntungan utama dari kapitalisme tetapi meyakini bahwa kemakmuran harus

didistribusikan secara lebih merata dibandingkan yang terjadi di kapitalisme pasar bebas.

Mereka percaya bahwa pemerintah harus menjadi agen yang melaksanakan distribusi

tersebut.

2.3.1. Keuntungan Sosialisme

Keuntungan utama dari sosialisme dimaksudkan untuk mewujudkan kesetaraan

sosial. Dalam sosialisme seharusnya terdapat kesetaraan hasil yang lebih

dibandingkan dalam kapitalisme karena laba diambil oleh orang yang lebih kaya,

dalam bentuk pajak dan didistribusikan kepada anggota populasi yang lebih miskin

melalui beragam program pemerintah.

2.3.2. Konsekuensi Negatif dari Sosialisme

Sosialisme dapat menciptakan kesetaraan yang lebih besar dibandingkan dengan

kapitalisme, tetapi sistem tersebut menghilangkan beberapa insentif pelaku bisnis

untuk mulai bekerja lebih awal dan pulang kerja lebih larut.

Sosialisme juga dapat menyebabkan lebih sedikit penemuan dan inovasi karena

mereka yang menemukan ide-ide baru tidak menerima ganjaran sebesar yang akan

mereka terima di sistem kapitalis. Sebagai konsekuensinya, banyak dari mereka

meninggalkan negara sosialis dan memasuki negara kapitalis.

2.4. Memahami Komunisme

Komunisme (communism) adalah sebuah sistem ekonomi dan politik dimana negara

(pemerintah) membuat hampir semua keputusan ekonomi dan memiliki hampir semua

faktor produksi utama. Sistem tersebut melakukan campur tangan lebih jauh ke dalam

kehidupan rakyat dibandingkan dengan sosialisme.

Satu masalah dengan komunisme adalah bahwa pemerintah tidak mempunyai cara

untuk mengetahui apa yang harus diproduksi karena harga tidak mencerminkan penawaran

dan permintaan seperti yang terjadi dalam pasar bebas. Pemerintah harus menebak apakah

kebutuhan ekonomi rakyatnya. Sebagai hasilnya, kelangkaan banyak barang dapat terjadi.

Masalah lainnya dengan komunisme adalah bahwa sistem tersebut tidak menginspirasi

pelaku bisnis untuk bekerja keras karena pemerintah mengambil sebagian besar laba

mereka. Oleh karena itu, meskipun komunis pernah berkuasa di banyak negara di seluruh

dunia, komunisme sebagai bentuk ekonomi secara perlahan telah menghilang.

Page 11: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 11

2.5. Tren Menuju Ekonomi Bauran

Bangsa-bangsa di dunia sebagian besar telah terbagi antara mereka yang mengikuti

konsep kapitalisme dan mereka yang mengadopsi konsep komunisme atau sosialisme.

Untuk menyimpulkan peryataan tersebut, kedua sistem ekonomi yang bersaing untuk

mendapatkan dominasi di dunia sekarang ini dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Ekonomi pasar bebas (free market economies) terjadi ketika pasar yang sebagian besar

menentukan barang dan jasa apa diproduksi, siapa yang mendapatkannya dan bagaimana

ekonomi tumbuh. Kapitalisme adalah istilah populer yang digunakan untuk

mendeskripsikan sistem ekonomi ini.

2. Ekonomi komando (command economies) terjadi ketika pemerintah yang sebagian besar

menentukan (mengomando) barang dan jasa apa diproduksi, siapa yang mendapatkannya

dan bagaimana ekonomi tumbuh. Sosialisme dan komunisme adalah istilah populer yang

digunakan untuk mendeskripsikan variasi dari sistem ekonomi ini.

Pengalaman dunia adalah bahwa baik pasar bebas maupun pasar komando tidak akan

menghasilkan kondisi ekonomi yang optimal. Beberapa negara yang disebut sebagai negara

kapitalis mencoba untuk bergerak menuju lebih sosialisme, sedangkan negara yang disebut

sebagai negara sosialis bergerak menuju lebih kapitalisme. Kita mengatakan “disebut”

karena tidak ada negara yang murni kapitalis atau sosialis. Semua negara mempunyai

bauran dari kedua sistem tersebut. Jadi, tren global jangka panjangnya adalah menuju

bauran dari kapitalisme dan sosialisme.

Ekonomi bauran (mixed economies) terjadi apabila sebagian alokasi sumber daya

dilakukan oleh pasar dan sebagiannya lagi dilakukan oleh pemerintah. Sebagian besar

negara tidak mempunyai nama untuk sistem seperti ini. Jika cara dominan untuk

mengalokasikan sumber daya adalah dengan mekanisme pasar bebas, maka para pemimpin

dari negara-negara ini masih menyebut sistem mereka kapitalisme. Sedangkan jika cara

dominannya dilakukan oleh pemerintah, maka para pemimpinnya menyebut sistem mereka

sebagai sosialisme.

Page 12: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 12

2.6. Memahami Sistem Ekonomi Amerika Serikat

Bagian berikut akan memperkenalkan istilah dan konsep yang dibutuhkan dalam

memahami isu-isu yang dihadapi pemerintah dan pemimpin bisnis sekarang ini di Amerika

Serikat.

2.6.1. Indikator Ekonomi Utama

Tiga indikator kondisi ekonomi yang paling utama adalah sebagai berikut:

1. Produk domestik kotor adalah total nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi

oleh sebuah negara dalam satu tahun.

2. Tingkat pengangguran (unemployment rate) merujuk pada jumlah penduduk

yang berusia di atas 16 tahun yang tidak bekerja dan berusaha untuk mencari

pekerjaan dalam empat minggu sebelumnya.

3. Indeks harga membantu untuk mengukur kesehatan ekonomi dengan mengukur

tingkat inflasi, disinflasi, deflasi dan stagflasi.

2.6.2. Produktivitas di Amerika Serikat

Peningkatan dalam produktivitas berarti bahwa seorang pekerja dapat

menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dalam periode waktu yang sama

dibandingkan sebelumnya, biasanya melalui penggunaan mesin atau perlengkapan

lainnya. Produktivitas di Amerika Serikat telah meningkat pada tahun-tahun terakhir

karena komputer dan teknologi lainnya telah membuat proses produksi lebih cepat

dan lebih mudah bagi banyak pekerja. Semakin tinggi produktivitas, semakin rendah

biaya dalam memproduksi barang dan jasa, dan harga dapat ditetapkan semakin

rendah. Oleh karena itu, pelaku bisnis di Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya

sangat ingin meningkatkan produktivitas.

2.6.3. Produktivitas di Sektor Jasa

Di sektor jasa, inovasi teknologi lainnya mulai membuat pegawai lebih

produktif. Amerika Serikat berada di depan sebagian besar dunia dalam

produktivitas jasa. Akan tetapi, satu masalah yang ada dengan industri jasa adalah

bahwa penggunaan mesin dapat menambah kualitas jasa yang disediakan, tetapi

tidak menambah hasil per pekerja.

Jelas bahwa Amerika Serikat dan negara-negara lain perlu mengembangkan

ukuran-ukuran produktivitas baru untuk ekonomi jasa, ukuran yang memasukkan

kualitas serta kuantitas hasil. Meskipun mengalami peningkatan produktivitas

ekonomi kemungkinan tetap akan mengalami serangkaian kenaikan dan penurunan,

seperti yang telah terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini.

2.6.4. Siklus Bisnis

Siklus bisnis (business cycle) adalah kenaikan dan penurunan periodik yang

terjadi dalam ekonomi seiring waktu. Ahli ekonomi, Joseph Schumpeter,

mengidentifikasi empat tahap dari siklus bisnis jangka panjang sebagai ledakan resesi

dan depresi pemulihan, yaitu:

Page 13: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 13

1. Sebuah ledakan ekonomi adalah tepat seperti arti kata-kata tersebut bisnis

meledak.

2. Resesi adalah penurunan dalam PDB selama dua kuartal atau lebih secara berturut-

turut. Sebuah resesi mempunyai banyak konsekuensi negatif terhadap sebuah

ekonomi, seperti pengangguran yang tinggi, kegagalan bisnis yang meningkat dan

penurunan standar hidup secara keseluruhan.

3. Depresi adalah resesi parah yang biasanya dibarengi dengan deflasi.

4. Pemulihan terjadi ketika ekonomi menjadi stabil dan mulai tumbuh. Hal ini

akhirnya menyebabkan ledakan ekonomi, memulai kembali siklus tersebut dari

awal.

Satu tujuan dari ahli ekonomi adalah untuk meramal kenaikan dan penurunan

dalam ekonomi. Namun, seseorang tidak dapat dengan pasti mengatakan apa yang

akan terjadi berikutnya. Seseorang hanya dapat berteori. Akan tetapi, satu hal yang

pasti: ekonomi dan pasar saham akan selalu naik dan turun.

2.6.5. Menstabilkan Ekonomi melalui Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal (fiscal policy) merujuk pada upaya pemerintah federal untuk

menjaga ekonomi agar tetap stabil dengan meningkatkan atau menurunkan pajak atau

pengeluaran pemerintah. Paruh pertama dari kebijakan fiskal melibatkan perpajakan.

Secara teori, tarif pajak yang tinggi cenderung memperlambat ekonomi karena

menarik uang dari sektor swasta dan menaruhnya ke pemerintah.

Kebijakan fiskal paruh kedua melibatkan pengeluaran pemerintah, yang biasa

disebut sebagai defisit nasional. Seiring waktu, defisit ini meningkatkan utang

nasional.

2.6.6. Menggunakan Kebijakan Moneter untuk Memelihara Kebutuhan Ekonomi

Kebijakan moneter (monetary policy) adalah manajemen pasokan uang dan

tingkat suku bunga. Kebijakan ini dikendalikan oleh Federal Reserve System.

Perannya yang paling nyata adalah menaikkan dan menurunkan tingkat suku bunga.

Peranan lainnya adalah dengan mengendalikan pasokan uang. Tujuan dari

diberlakukannya kebijakan ini adalah untuk memelihara pertumbuhan ekonomi,

sehingga lebih banyak orang dapat mendaki tangga ekonomi dan menikmati kualitas

hidup yang memuaskan.

Page 14: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 14

BAB I PENUTUPAN

Kesimpulan:

Jadi, kesimpulan dari materi ini adalah bahwa ekonomi di dalam suatu kehidupan tidak

hanya mempengaruhi dan dipengaruhi oleh satu atau dua faktor saja, melainkan banyak faktor

yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh ekonomi ini. Salah satunya seperti yang dijelaskan

dalam bab ini. Ekonomi mempengaruhi bisnis dalam penciptaan dan pendistribusian

kemakmuran. Jelas sekali bahwa kemakmuran suatu individu, kelompok bahkan masyarakat

secara mendunia dapat dikatakan berasal dari suatu perekonomian. Ekonomi yang merupakan

suatu studi mengenai bagaimana cara masyarakat memilih untuk menggunakan sumber-sumber

daya untuk menghasilkan barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi di antara

beragam kelompok dan individu yang bersaing, ada kalanya bersifat positif dan menghasilkan

banyak keuntungan bagi seseorang itu dan terkadang pula dapat mendatangkan kerugian dalam

beberapa hal. Keuntungan dan kerugian dalam perekonomian ini tidak dapat diramalkan secara

pasti oleh seseorang bahkan oleh ahli ekonomi sekalipun. Oleh karena itu, dapat ditarik suatu

teori ekonomi bahwa, “Suatu perekonomian tidak dapat diramal secara tepat apa yang akan

terjadi selanjutnya, namun dapat dipastikan akan mengalami tahap kenaikan dan penurunan

sesuai dengan kondisi yang mempengaruhinya”.

Page 15: Penciptaan Dan Pendistribusian Kemakmuran

Pengaruh Ekonomi terhadap Bisnis: Penciptaan dan Pendistribusian Kemakmuran | 15

Daftar Pustaka

Mickels, McHugh McHugh. Pengantar Bisnis. 2010. Jakarta, Salemba Empat.

http://makalahbuatmudah.wordpress.com/2012/01/21/makalah-ekonomi-permintaan-penawaran-

dan-titik-keseimbangan/

http://behindus.wordpress.com/2011/04/15/permintaan-penawaran-dan-ekuilibrium-bag-1/

http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran-dan-permintaan

http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2050699-

hukum-permintaan/