Penda Hulu An

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pedi

Citation preview

PendahuluanDisseminated Intravascular Coagulation (DIC) merupakan suatu manifestasi dari aktivasi hemostatis yang intens yang mungkin dapat terjadi pada berbagai macam keadaan, dimana paling sering melibatkan inflamasi lokal maupun menyeluruh. Teraktivasinya koagulasi dalam sister sirkulasi, di netralisasikan secara tidak efisien oleh inhibitor koagulasi dan diperkuat oleh menurunnya potensi physiological fibrin-degrading, yang dapat menghasilkan formasi fibrin dalam pembuluh darah kecil maupun yang berukuran sedang dan mikrovaskular trombotik mikroangiopati. Banyaknya generasi thrombin yang berkelanjutan mungkin menghasilkan kurangnya protease dan platelet, yang mengakibatkan meningkatnya resiko komplikasi perdarahan yang serius, dimana kadang-kadang perdarahan menjadi manifestasi klinis yang menonjol. Sekarang, faktor etiologi tersering yang menyebabkan DIC telah ditemukan, yang membantu menegakkan diagnosis penyakit yang lebih akurat. Namun, untuk menegakkan diagnosis DIC secara tepat mungkin rumit, karena kebanyakan test menunjukkan hasil kurangnya protease koagulasi atau trombositopenia., dimana biomarker yang menunjukkan aktivasi spesifik dari faktor atau bagan koagulasi sering tidak akurat dan sering sulit tersedia pada banyak rumah sakit. Dalam hal ini, kami akan membahas test laboratorium yang lebih kompleks dan sering tersedia yang dapat membantu mendiagnosis DIC.Dengan berkembangnya pengetahuan bahwa aktivasi sistem inflamasi yang berkesinambungan dan aktivasi hemostasis yang berakibat gagal organ pada pasien dengan kondisi kritis, penanganan DIC telah dipelajari. Pemikiran tentang patofisiologi DIC menghasilkan strategi yang langsung mengambat inisiasi formasi fibrin. Pemilihan terapi yang paling penting akan dibahas pada makalah ini.