4
Nama : Nur fitriatuzzkiyyah NPM :260110130100 TUGAS PENDAHULUAN PERCOBAAN II PENGUJIAN AKTIVITAS ANALGETIKA Pertanyaan : 1. Apa perbedaan obat analgetika narkotika dan analgetika nonnarkotika ? 2. Bagaimana mekanisme kerja obat analgetika nonnarkotika ? 3. Bagaimana mekanisme kerja obat analgetika-antipiretika dalam menurunkan suhu tubuh? 4. Terangkan mengapa asam asetat dapat menginduksi rasa nyeri (geliat) ?

pendahuluan farkol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

just share

Citation preview

Page 1: pendahuluan farkol

Nama : Nur fitriatuzzkiyyah

NPM :260110130100

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN II

PENGUJIAN AKTIVITAS ANALGETIKA

Pertanyaan :

1. Apa perbedaan obat analgetika narkotika dan analgetika nonnarkotika ?

2. Bagaimana mekanisme kerja obat analgetika nonnarkotika ?

3. Bagaimana mekanisme kerja obat analgetika-antipiretika dalam menurunkan suhu tubuh?

4. Terangkan mengapa asam asetat dapat menginduksi rasa nyeri (geliat) ?

Page 2: pendahuluan farkol

Jawaban :

1. perbedaan obat analgetika narkotika dan analgetika nonnarkotika adalah

Analgetika Narkotik Analgetika Non Narkotik

Penghilang nyeri kuat Penghilang nyeri lemah

Mempengaruhi SSP Tidak mempengaruhi SSP

Mengurangi kesadaran, menimbulkan perasaan nyaman

tidak menurunkan kesadaran dan menurunkan suhu badan pada keadaan

demam

Adiktif Tidak adiktif

Penggolongan : 1. Alkaloid candu alamiah dan sintesis morfin dan kodein, heroin, hidromorfon, hidrokodon, dan dionin. 2. Pengganti-pengganti morfin yang terdiri dari : a. Petidin dan turunannya, fentanil dan sufentanil b. Metadon dan turunannya:dekstromoramida, bezitramida, piritramida, dan d-ptopoksifen c. Fenantren dan turunannya levorfenol termasuk pula pentazosin.

Penggolongan : 1. salisilat-salisilat, Na-salisilat, asetosal, salisilamida, dan benirilat 2. Derivat-derivat p-aminofenol:fenasetin dan parasetamol 3. Derivat-derivat pirozolon:antipirin,aminofenazon, dipiron, fenilbutazon danturunan-turunannya 4. Derivat-derivat antranilat: glafenin, asam mefenamat, dan asam nifluminat.

Efek-efek samping dari morfin dan analgetika sentral lainnya pada dosis biasa adalah gangguan-gangguan lambung, usus (mual, muntah, obstipasi), juga efek-efek pusat lainnya seperti kegelisahan, sedasi, rasa kantuk, dan perubahan suasana jiwa

dengan euforia. Pada dosis yang lebih tinggi terjadi efek-efek yang lebih berbahaya yaitu

depresi pernafasan, tekanan darah turun, dan sirkulasi darah terganggu. Akhirnya

dapat terjadi koma dan pernafasan terhenti.

Efek-efek samping yang biasanya muncul adalah gangguan-gangguan lambung-usus, kerusakan darah, kerusakan hati, dan ginjal dan juga reaksi-reaksi alergi kulit. Efek-efek

samping ini terutama terjadi pada penggunaan lama atau pada dosis besar, maka sebaiknya janganlah menggunakan

analgetika ini secara terus-menerus.

(Putra,2011)

Page 3: pendahuluan farkol

2. Analgetika non narkotik menimbulkan efek analgesik dengan cara

menghambat secara langsung dan selektif enzim-enzim pada sistem saraf

pusat yang mengkatalisis biosintesis prostaglandin, seperti siklooksigenase,

sehingga mencegah sensitisasi reseptor rasa sakit oleh mediator-mediator rasa

sakit, seperti bradikinin, histamine, serotonin, prostasiklin, prostaglandin, ion-

ion hidrogen dan kalium, yang dapat merangsang rasa sakit secara mekanis

atau kimiawi. (Gunawan , 2007 )

3. Obat-obat NSAID (Analgesik-antipiretik-antiinflamasi) bekerja dengan cara

menghambat kerja enzim siklooksigenase sehingga pembentukan

prostaglandin di hipotalamus anterior (mediator nyeri/inflamasi ) dari asam

arahidonat terhambat. Hal ini menyebabkan suhu tubuh mengalami

penurunan. (Katzung,1997)

4. Pemilihan asam asetat sebagai induksi nyeri, karena nyeri yang dihasilkan

berasal dari reaksi inflamasi akut lokal yaitu pelepasan asam arakidonat dari

jaringan fosfolipid melalui jalur siklooksigenase dan menghasilkan

prostaglandin, terutama prostaglandin ( ) dan prostaglandin

( )di dalam cairan peritoneal. Prostaglandin tersebut dapat

menyebabkan rasa nyeri dan meningkatkan permeabilita kapiler.

(Marlyne,2012)

Page 4: pendahuluan farkol

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan.G.Sulistia. 2007. Farmakologi dan Terapi. Balai Penerbit FKUI. Jakarta

Katzung,B.G.1997. Farmakologi Dasar dan Klinik, ed IV.Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Marlyne, riza. 2012. Efek Analgesik Ekstrak Etanol 70% Bunga Mawar (Rosa chinensis Jacq.) pada Mencit yang Diinduksi Asam Asetat. Available online at lib.ui.ac.id/file?file=digital/ 20311589-S42961-Uji%20efek.pdf [diakses 15 maret 2015]

Putra, Effendy. 2011. Analgetika. Tersedia online di ocw.usu.ac.id/course/download/...

kimia.../fek_310_slide_analgetika.pdf [diakses pada 15 maret 2015]

Telah diperiksa

Asisten Tanggal :

Nilai :

Paraf Asisten :