53

PENDAHULUAN PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP - Tempat tinggal, habitat

  • Upload
    donar

  • View
    71

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENDAHULUAN PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP - Tempat tinggal, habitat - Sumberdaya PENDAYAGUNAAN DAN PEMANFAATAN - Optimum dan Lestari - Kemungkinan Pilihan (Tempat dan Alat). www.physics.uiowa.edu. MENCERMATI DUA SISI MATA UANG. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat
Page 2: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

PENDAHULUAN

• PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP

• LINGKUNGAN HIDUP

- Tempat tinggal, habitat - Sumberdaya

• PENDAYAGUNAAN DAN PEMANFAATAN

- Optimum dan Lestari - Kemungkinan Pilihan (Tempat dan Alat)

Page 3: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

MENCERMATI DUA SISI MATA UANG

Pembangunan berdampak pada ekosistem

Ekosistem Melestarikan Pembangunan

www.physics.uiowa.edu

Page 4: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

FUNGSI LINGKUNGAN HIDUPFUNGSI LINGKUNGAN HIDUP Penopang sistem kehidupan (life support system) Pemasok kebutuhan manusia akan sumber daya alam:

Pulih (renewable): hutan, air Tak pulih (non renewable): mineral, migas

Kemampuan asimilasi limbah/cemaran Estetika dan kenyamanan lingkungan

Page 5: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Daya Dukung dan

Beban

Daya DukungAwal

Daya Dukung Akhir

Daya Dukung Akhir

Waktu

(Beban >Daya Dukung)Bisa pulih Tidak bisa pulih

(Beban < Daya Dukung)

Page 6: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

FEASIBILITY STUDY,STUDI KELAYAKAN

• KELAYAKAN TEKNIS

• KELAYAKAN BIAYA

• KELAYAKAN LINGKUNGAN (Salah satunya AMDAL)

Page 7: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Hakekat AMDAL sebagai bagian dari Studi Kelayakan

Rencana

StudiKelayakan

Disain Rinci

Konstruksi

Data Deskripsi Proyek

Operasi

Fleksibilitas Ruang Keputusan Untuk Menolak/Menerima Proyek dari Segi Lingkungan

Page 8: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

AMDAL

Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan tersebut

Dengan Proyek

Dengan Proyek

Tanpa Proyek

Dampak Positif

Dampak Negatif

Awal Proyek

Page 9: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Penapisan Proyek Wajib AMDAL

PROYEK

Ada Dampak Penting?

YaProyek Wajib

AMDAL

UKL &

UPL

Tidak

Permen LH No. 11/2006Jenis Rencana Usaha/Kegiatan Wajib AMDAL

Batasan Wajib AMDAL:Menimbulkan Dampak (Besar dan) Penting

Page 10: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

BEBERAPA PENGERTIAN, ISTILAH

PROPONEN/PEMRAKARSA : Pemilik kegiatan yang akan dilaksanakan

KONSULTAN : Yang mengerjakan dokumen AMDAL

TENAGA AHLI : Yang mengerjakan dokumen AMDAL Bisa direkrut oleh konsultan atau pemrakarsa langsung

KOMISI : Yang memeriksa dokumen Amdal dan menyetujui Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota

KOMPONEN LINGKUNGAN : Lingkungan Yang akan dikaji didalam dokumen AMDAL, misalnya kualitas air, biota air, sosial ekonomi

PARAMETER : Bagian dari komponen lingkungan, misalnya pH, TSS, logam berat

Page 11: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

No. KOMPONEN LINGKUNGAN PARAMETER1. Kualitas Udara CO, SO2 ,NO2 .

2. Vegetasi Darat Nama pohon, INP

3. Satwa Liar Jenis yg dilindungi, Home Range

4. Tanah pH, KTK, N, P, Logam

5. Kualitas Air pH, Kekeruhan, Minyak dan lemak,Kandungan logam

6. Hidrologi Debit, Penampang Basah

Page 12: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

SEJARAH

+ KANADA FEARO ( Federal Environmental Assessment and Review Office)+ AMERIKA SERIKAT NEPA (National Environmental Policy Act) 1970+ JEPANG Environmental Agency, 1971+ INDONESIA - UU No. 23 thn 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup - PerMeneg LH No 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL - PerMeneg LH No 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Page 13: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

0

2

4

6

8

10

12

14

500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2000 2100

Year

1 milyar di 1800

4 milyar di 1975

2 milyar di 1920

6.5 milyar di 2005

Populasi Dunia (milyar)

Source: UN Population Division 2004; Lee, 2003; Population Reference Bureau

Page 14: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Kilas Balik:Pola interaksi manusia & alam

Masa Pra-sejarahSesudah masa

Pra-sejarah

Sejak masa Revolusi Industri

(Inggris)

ManusiaAlam

Page 15: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

MANUSIA DAN SUMBER DAYA ALAM

ManusiaManusiaSDASDA

Page 16: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

KERANGKA ACUAN – TERM OF REFERENCE

ANDAL – ENVIRONMENTAL IMPACT ANALYSIS, ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

RKL – ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN, RENCANA PENGELOLAN LINGKUNGAN HIDUP

RPL – ENVIRONMENTAL MONITORING PLAN, RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

AMDAL – ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSMENT, ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL+RKL+RPL)

UKL-UPL- UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP – UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Page 17: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

* KA (Kerangka Acuan * ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) * RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) * RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)

* Kesepakatan bersama * Sebagai pegangan * Untuk efisiensi

* Deskripsi Kegiatan * Rona Awal Lingkungan Hidup * Prakiraan Dampak * Evaluasi Dampak

* Alternatif pengelolaan dan pemantauan * Pokok Pokok Arahan * Pelaksana dan Penanggungjawab * Early warning system (dapat mengalami modifikasi)

AMDAL

K A

ANDAL

RKL - RPL

Page 18: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat
Page 19: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Jumlah populasi berisiko pada tahun 2080 di daerah pantai dalam skenario kenaikan permukaan air laut dan upaya perlindungan yang konstan (1990s)

Sumber: Middlesex University / Delft Hydraulics

 

Areas most vulnerableto wetland loss

> 50 million10–50 million

region boundary

PEOPLE AT RISK(millions per region)

Orang berisiko akibat Kenaikan Muka Air Laut

Page 20: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Temperature Projections and Risk

Page 21: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Peningkatan Emisi Global CO2

Page 22: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Body text

Kekeringan: Bagian Barat Amerika

20002004

FotoFoto 18 meter18 meter

Sumber: UNEP

Page 23: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat
Page 24: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

amdal penyusun, ema

KEGIATAN APAKAH INI ?

Page 25: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat
Page 26: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat
Page 27: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Di Minamata,Wilayah Kumamoto, sebuah penyakit yang timbul yang disebabkan oleh methyl mercury pada air limbah pabrik pada selang waktu 1928-1956. Pada 1979 jumlah penderita resmi kasus minamata adalah 1293

dengan 305 lainnya meninggal. Minamata menjadi tempat yang terkenal karena tragedi , setara dengan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.

PENYAKIT MINAMATA :

Penyakit Minamata belum berakhir

Tomoko dan Ibunya saat mandi(PHOTO : Eugene Smith, 1971)

MERCURY

Page 28: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Di Jepang, masyarakat yang hidup di kota dekat dengan pabrik cadmium mulai mendapatkan masalah-masalah dengan tulang yang nyeri, mereka menyebutnya penyakit "itai-itai“ yang dapat

diterjemahkan sebagai “aduh-aduh”. Cadmium telah menyebabkan masalah pada ginjal yang berakibat pada rendahnya Fosfat yang

menyebabkan penyakit osteomalacia.

CADMIUM

PENYAKIT ITAI-ITAI (ADUH-ADUH :

Terdapat bukti akan kemampuan logam-logam berat (arsenic, cadmium, tembaga, timbal,

mercury, seng), buangan limbah pabrik kertas dan benzoquinon

terkhlorinasi sebagai faktor etiological pada cacat tulang

vertebral pada ikan

Page 29: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

ARSENIC

Demikian juga dengan bahan arsenik ini dapat menyebabkan penyakit “itai-itai” dan pada dosis

tertentu dapat menjadi racun yang berakibat pada kematian seperti terjadi pada kasus Munir.

Page 30: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Jika wanita hamil terekspos ke timbal, akan terbawa kepada anak yang Jika wanita hamil terekspos ke timbal, akan terbawa kepada anak yang didalam kandungannya, dan akan menyebabkan kelahiran yang prematur, didalam kandungannya, dan akan menyebabkan kelahiran yang prematur,

kelahiran dengan berat badan yang kurang, dan bahkan keguguran.kelahiran dengan berat badan yang kurang, dan bahkan keguguran.

LEAD (Timbal)

KERACUNAN LEAD (TIMBAL) :

Pada konsentrasi rendah timbal akan meracuni anak-anak dan menyebabkan :

• Menurunnya IQ dan tingkat perhatian• Ketidak mampuan membaca dan belajar• Hiper aktivitas dan masalah perilaku• Hambatan petumbuhan dan fungsi fisual dan motorik• Kehilangan pendengaranPada konsentrasi tinggi keracunan timbal akan

menyebabkan :• Anemia• Kerusakan otak, hati, ginjal, syaraf, dan lambung• Koma, Konvulsi , dan Kematian Dampak keracunan timbal pada anak ini akan ::• Jangka panjang dan berpotensi tidak dapat

disembuhkan• Menjadi makin berat dengan kontak yang berulang dan

terjadi akumulasi timbal di dalam tubuh

Page 31: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

DIOXINDAMPAK KANKER DAN BUKAN KANKER PADA MANUSIA

Page 32: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

PESTISIDA

Dapat menyebabkan :

- Kanker- Mutasi genetis- Penyakit bawaan lain

Page 33: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Bahaya kesehatan adalah suatu bahan kimia dimana secara statistik memberi bukti secara signifikan akan dampak akut (segera) atau khronik (jangka panjang) dapat terjadi jika terekspos kepada manusia.

Toksisitas bahan-bahan yang beracun dapat

menyebabkan penyakit atau kematian. Bahan ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui berbagai cara yaitu :

INHALASI = TerhirupABSORPSI = TerserapINGESTI = TertelanINJEKSI = Terinjeksi

Bahaya Kesehatan

BAHAN KIMIA BERACUN (TOXIC CHEMICAL)

Page 34: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Body text

Teluk Fonseca, Honduras

•Hanya dalam 12 tahun, gambar disamping menunjukkan bagaimana tambak udang dan kolam merubah lansekap di sekitar Teluk Fonseca, Honduras, dalam bentuk blok biru dan hitam

•Honduras adalah negara kedua setelah Ekuador dalam budidaya dan ekspor udang dari Amerika Latin.

Sumber: UNEP

Page 35: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

STATUS LUBANG OZON, STATUS LUBANG OZON, Oktober 1980 - Oktober 1991Oktober 1980 - Oktober 1991

Page 36: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Body textBukti dari satelit atas penipisan lapisan Ozon melahirkan Montreal Protocol untuk pengurangan CFC’s.

Protokol Montreal

Sumber: UNEP

Page 37: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

BERIKAN SATU CONTOH KEGIATAN YANG BERDAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN YANG

SESUAI DENGAN DEPARTEMEN SAUDARA

URAIKAN JAWABAN SAUDARA

Page 38: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Tujuan Studi AMDAL

PROYEK LINGKUNGAN

DAMPAK APAYG TERJADI ?

DIAPAKAN ?

Page 39: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Tujuan Studi AMDAL

1.Mengidentifikasi rencana kegiatan yang diprakirakan potensial menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup

2. Mengidentifikasi komponen lingkungan hidup yang diprakirakan terkena dampak

3. Memprakirakan dan mengevaluasi dampak penting yang ditimbulkan

4 Merumuskan arahan langkah/tindakan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup

Page 40: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Kegunaan Studi Amdal

PEMRAKARSAPROPONEN

• Gambaran kondisi lingkungan awal• Gambaran manfaat dan risiko• Alat penguji komprehensif• Menghindari konflik• Dasar pengelolaan lingkungan• Penyusunan disain teknis/rancang bangun yang berwawasan lingkungan

PEMERINTAH

• Menghindari konflik• Kejelasan tanggung jawab• Alat pengambil keputusan

MASYARAKAT• Informasi untuk memanfaatkan dampak positif dan menghindarkan dampak negatif

Page 41: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

AIR 1990 : 338 juta orang di 28 negara kekurangan air 2000 : 1,3 M orang harus memperoleh air minum dari air kotor

2005 : 3,324 Juta orang mengalami kelangkaan air

2050 : 4,386 Juta orang mengalami kelangkaan air

Setengah dari sungai di dunia telah tercemar

Page 42: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Konsep Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Keadilan antar generasiPartisipasi masyarakat

Keanekaragaman hayati SDA

Polusi

KemiskinanKonsultasi/pemberdayaanBudaya

EfisiensiPertumbuhanStabilitas

SOSIAL LINGKUNGAN

EKONOMI

Kea

dila

n da

lam

gene

rasi

Pem

berd

ayaa

n

Valuasi

Internalisas

i

Page 43: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

HANYA SATU BUMI:Krisis Ekologi = Krisis Multi Dimensi

KESEHATAN

KEAMANANKEHIDUPAN

SOSIAL

PEMANASAN GLOBAL

KEPUNAHANMAKHLUK

PENCEMARAN

PENGURASANSUMBERDAYA

ALAM

PENGAGUNGAN AKAL

Page 44: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

BERUBAH UNTUK SELAMATBERUBAH UNTUK SELAMAT

Masalah LH adalah krisis multidimensi Pemecahan masalah LH:

Menggunakan perspektif ekologi Memenuhi rasa keadilan Menuntut perubahan cara/sikap hidup Menuntut perubahan paradigma dan etika

manusia dlm berhubungan dgn alam

Page 45: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

PERSPEKTIF EKOLOGIPERSPEKTIF EKOLOGI

Saling-Tergantung (Saling-Tergantung (interdependencyinterdependency)) Jaring kerja (Jaring kerja (networksnetworks)) Keanekaragaman (Keanekaragaman (diversitydiversity)) HolistikHolistik ((holisticholistic))

Setiap prinsip di atas tidak bisa dipakai tanpa prinsip Setiap prinsip di atas tidak bisa dipakai tanpa prinsip yang lainyang lain

Page 46: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Prinsip Saling-Tergantung Prinsip Saling-Tergantung (Interdependencies)(Interdependencies)

Saling-tergantung Saling-tergantung antar makhluk antar makhluk hidup, dan antara hidup, dan antara makhluk hidup dgn makhluk hidup dgn yg tak hidupyg tak hidup

Lingkungan hidup: Lingkungan hidup: berbicara ttg berbicara ttg hubungan saling-hubungan saling-tergantung antar tergantung antar komponenkomponen

Page 47: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Prinsip Jaring KerjaPrinsip Jaring Kerja((NetworksNetworks))

Pola kehidupanPola kehidupan Setiap organisme merupakan Setiap organisme merupakan

jaring kerja dari organ, setiap jaring kerja dari organ, setiap organ jaring kerja dari sel & setiap organ jaring kerja dari sel & setiap sel jaring kerja dari berbagai sel jaring kerja dari berbagai komponen.komponen.

Jaring kerja modern: kerjasama, Jaring kerja modern: kerjasama, kemitraan, manajemen kolaborasi kemitraan, manajemen kolaborasi ((collaborative managementcollaborative management))

Page 48: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Prinsip KeanekaragamanPrinsip Keanekaragaman((Diversity)Diversity)

Pemutar roda kehidupan: sistem Pemutar roda kehidupan: sistem kehidupan dapat berkembang, kehidupan dapat berkembang, tumbuh & beradaptasitumbuh & beradaptasi

Sistem kehidupan yang beraneka, Sistem kehidupan yang beraneka, cenderung lebih mantap dibanding cenderung lebih mantap dibanding yang kurang anekayang kurang aneka

Menghormati perbedaan suku, Menghormati perbedaan suku, agama, ras dan golonganagama, ras dan golongan

Tidak ada solusi tunggal untuk Tidak ada solusi tunggal untuk mengatasi suatu masalahmengatasi suatu masalah

Page 49: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Prinsip HolistikPrinsip Holistik

Setiap kejadian/peristiwa atau Setiap kejadian/peristiwa atau komponen senantiasa komponen senantiasa merupakan bagian dr merupakan bagian dr kejadian/ peristiwa atau kejadian/ peristiwa atau komponen yang lebih besarkomponen yang lebih besar

Implikasi prinsip kesaling-Implikasi prinsip kesaling-tergantungantergantungan

Pengelolaan sumber daya Pengelolaan sumber daya alam & lingkungan harus alam & lingkungan harus menggunakan sudut pandang menggunakan sudut pandang holistikholistik

Page 50: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

PARADIGMA PARADIGMA

Serangkaian asumsi, ide, pemahaman dan nilai-nilai (umumnya tidak tertulis) yang menghimpun aturan tentang apa yg relevan dan yg tidak relevan, apa pertanyaan yg harus diajukan dan apa yg tidak, apa pengetahuan yg dipandang legitimate dan apa praktek-praktek yg dianggap benar.

Paradigma: pandangan dunia (world view) dimana teori, praktek, pengetahuan, ilmu dan pola fikir dikonseptualisasikan.

Penerimaan atas suatu paradigma berlangsung tanpa konsensus yang bersifat tertulis, bahkan terkadang diadopsi tanpa sadar.

Page 51: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Sumberdaya Perairan : Sungai, Danau, Kolam, Reservoir, Rawa, Sumur, Air Tanah, Muara, Laut.

Presepsi tentang perairanDulu : - Pelarut universal

- Daya dukung tidak terbatas- Tempat buang limbah- Bukan benda ekonomi

Sekarang : - Habitat - Komoditas

Page 52: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

KEKELIRUAN YANG TERJADI

• AMDAL dibuat hanya untuk keluar perizinan• Anggapan dengan dibuatnya AMDAL, semua

masalah lingkungan dari suatu kegiatan sudah akan dapat diatasi

• Fungsi AMDAL sebagai bahan rujukan/referensi bagi pemberi izin kegiatan

Page 53: PENDAHULUAN   PEMBANGUNAN VERSUS LINGKUNGAN HIDUP   LINGKUNGAN HIDUP  - Tempat tinggal, habitat

Pengumuman Rencana Kegiatan dan Konsultasi Masyarakat

Penyusunan Kerangka Acuan (KA-ANDAL)

Penilaian KA-ANDAL

Penyusunan Dokumen ANDAL, RKL, dan RPL

Penilaian ANDAL, RKL, dan RPL

Layak Lingkungan

Tidak Layak Lingkungan (Kegiatan

ditolak)

Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan oleh

MenLH/Gubernur/Bupati/Walikota

Proses Perijinan

30 hari

75 hari

75 hari

75 hari

ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSMENT PROCESS