4
LEMBAR PENGESAHAN Makalah Presentasi Kasus dengan judul Karsinoma Kaput Pankreas telah diterima dan disetujui pada November 2013 sebagai salah satu syarat menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalamperiode 9 September – 16 November 2013 di RSUD Kota Bekasi Bekasi, November 2013 dr. Gerie Amarendra, Sp.PD i

PENDAHULUAN PRESKAS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laaalaaaaaaaaaaaaaa

Citation preview

LEMBAR PENGESAHAN

Makalah Presentasi Kasus dengan judul Karsinoma Kaput Pankreas telah diterima dan disetujui pada November 2013sebagai salah satu syarat menyelesaikan Kepaniteraan Klinik

Ilmu Penyakit Dalamperiode 9 September 16 November 2013 di RSUD Kota Bekasi

Bekasi, November 2013

dr. Gerie Amarendra, Sp.PD

PENDAHULUANKarsinoma pankreas merupakan salah satu tumor saluran cerna yang sering ditemukan. Belakangan ini insidennya cenderung meningkat. Gejala klinis karsinoma pankreas tidak spesifik, sehingga sulit menegakkan diagnosis dini dan pada waktu diagnosis umumnya sudah stadium lanjut sehingga dewasa ini termasuk salah satu kanker yang prognosisnya paling buruk.Sekitar 95% tumor yang bersifat kanker (malignant) pada pankreas adalah adenocarcinoma. Adenocarcinoma biasanya berasal dari sel kelenjar yang melapisi saluran pankreas. Kebanyakan adenocarcinoma terjadi di dalam kepala pankreas, bagian yang paling dekat dengan bagian pertama usus kecil (duodenum). Kanker pankreas tetap merupakan sumber utama mortalitas di negara maju. Insidennya meningkat, dan kini sebesar 9/100.000. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada pria dibanding wanita (1,3:1) dan Afrika-Karibia (50% lebih tinggi).

Di Indonesia, karsinoma pankreas tidak jarang ditemukan dan merupakan tumor ganas ketiga terbanyak pada pria setelah tumor paru dan tumor kolon. Insiden tertinggi pada usia 50-60 tahun. Faktor yang telah terbukti meningkatkan risiko, yaitu merokok berat, diet daging terutama daging goreng yang tebal dan banyak kalori, diabetes melitus, dan pernah gastrektomi dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, sedangkan faktor minum teh, kopi, dan alkohol, tidak konsisten terbukti meningkatkan risiko.DAFTAR ISI

iLEMBAR PENGESAHAN

iiPENDAHULUAN

iiiDAFTAR ISI

TOC \o "1-3" \h \z \u BAB I TINJAUAN PUSTAKA 1BAB II STATUS PASIEN52BAB III PENGKAJIAN MASALAH62DAFTAR PUSTAKA71

iii