Upload
hadan
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Pendahuluan Sistem DigitalKuliah#1 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014
Eko Didik Widianto
Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 1
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Tentang Kuliah
I Pembahasan tentang deskripsi, tujuan, sasaran danmateri kuliah TKC205 Sistem Digital. Selain itu, jugadibahas tentang tata tertib kuliah dan sistem evaluasi
I Pendahuluan sistem digitalI Link
I Website: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/tkc205-sistem-digital-2013-genap/
I Email: [email protected]
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 2
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 3
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 4
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Deskripsi KuliahDasar-dasar Sistem Digital
I Konsep, analisis, perancangan, implementasi dan evaluasi rangkaianlogika
Kredit: 2 SKS Kuliah, 1 SKS PraktikumMetode pengajaran: tatap muka (2 x 50 menit), presentasi materi dan diskusi,UTS, UAS, TugasWaktu: ±16 Minggu
1. Pendahuluan sistem digital: sistem digital, konsep dan analisis rangkaianlogika
2. Rangkaian logika minimal: aljabar Boolean, sintesis rangkaian logika,peta Karnaugh, rangkaian multikeluaran, metode Quine-McKluskey danprogram sintesis untuk menghasilkan rangkaian logika optimal
3. Teknologi implementasi: rangkaian logika CMOS dan rangkaianterintegrasi standar TTL keluarga 74xx untuk implementasi rangkaianlogika
4. Sistem bilangan digital: representasi bilangan digital, operasi bilanganbiner dan rangkaian aritmetika biner
5. Rangkaian digital: rangkaian kombinasional, elemen rangkaiansekuensial dan rangkaian sekuensial sinkron sebagai penyusunkomputer. Rangkaian sekuensial dirancang menggunakan model FSMMoore dan Mealy
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 5
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Standar Kompetensi
Mahasiswa akan mampu:1. memahami secara komprehensif tentang konsep sistem
digital;2. merancang dan menganalisis, mengimplementasikan,
mengaplikasikan rangkaian digital (menggunakanteknologi TTL/CMOS) dan mengkomunikasikan solusidesain sistem digital dengan jelas, runut dan tepat baiktertulis maupun lisan
3. melakukan simulasi rangkaian logika denganmenggunakan program simulator, misalnya Qucs atauprogram lainnya
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 6
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Tata Tertib Kuliah
Berlaku bagi Dosen dan MahasiswaI Dosen dan mahasiswa diharapkan hadir pada waktunya
I Batas wajar 15 menit dari jadwal yang telah ditentukanI Namun, tidak ada sangsi keterlambatan bagi mahasiswa
I Kehadiran 75% (12 / 16 pertemuan) sebagai syaratminimal mengikuti UTS dan/atau UAS
I Sesuai keputusan jurusan Teknik Sistem KomputerI Sangsi mahasiswa titip tanda tangan kehadiran adalah -1
pertemuan
I Kuliah yang batal diadakan karena hari libur, kegiataninsidental jurusan ataupun dosen berhalangan, akandigantikan di hari lain sesuai kesepakatandosen-mahasiswa
I Akan diberitahukan lewat blog/facebook
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 7
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 8
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Buku Acuan/Referensi
1. Eko Didik Widianto, Sistem Digital: Analisis, Desain danImplementasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, 2014 (sedangdalam proses cetak)
2. Peter J. Ashenden, Digital Design: An Embedded SystemsApproach Using Verilog/VHDL, Morgan Kaufmann, 2008
3. Stephen Brown and Zvonko Vranesic, Fundamentals ofDigital Logic with Verilog/VHDL, 2nd Edition, McGraw-Hill,2005
4. Ronald J. Tocci, Neal S. Widmer, Gregory L. Moss, “DigitalSystems: Principles and Applications”, Edisi 11, Pearson,2011Buku ini bisa dipinjam di perpustakaan jurusan
5. Sumber lain: paper ilmiah, website project6. Buku Ajar/Handout:
Eko didik widianto (2011): Sintesis rangkaian logika
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 9
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 10
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Rencana Acara PerkuliahanTentative 16 minggu/tatap muka
Detail: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/tkc205-sistem-digital-2013-genap/
1. Pengenalan sistem digital - 2x50mnt
2. Rangkaian logika - 2x50mnt
3. Aljabar Boolean dan sintesis rangkaian logika - 2x50mnt
4. Rangkaian logika optimal: peta Karnaugh dan rangkaian multi-keluaran -2x2x50mnt
5. Penyederhanaan fungsi logika dengan metode tabular Quine-McKluskeydan program bantu komputer - 2x50mnt
6. Implementasi gerbang dan rangkaian logika: teknologi CMOS dantinjauan praktikal - 2x50mnt
7. Teknologi rangkaian terintegrasi (IC TTL) - 2x50mnt
8. Representasi bilangan digital dan operasi bilangan - 2x2x50mnt
9. Desain rangkaian aritmatika - 2x50mnt
10. Rangkaian kombinasional - 2x2x50mnt
11. Elemen dasar rangkaian sekuensial - 2x50mnt
12. Rangkaian sekuensial: register, counter dan SRAM - 2x50mnt
13. Desain rangkaian sekuensial sinkron, model Mealy, dan minimisasi state- 2x50mnt
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 11
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Kompetensi Dasar
I menjadi dasar evaluasi pembelajaranI 33 kompetensi dasar yang harus dimiliki mahasiswa
setelah mengikuti kuliah iniI mengenal (C1, cognitive level-1, understand) sampai
mampu berkreasi (C6, cognitive level-6, creating)
Lihat: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/tkc205-sistem-digital-2013-genap/
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 12
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Sistem Evaluasi
Evaluasi:
No Evaluasi Bobot1 Tugas Mandiri/Kelompok 30%2 Quiz 0%3 Ujian Tengah Semester 30%4 Ujian Akhir Semester 40%
Penilaian Akhir:
AA > 80 A 4.065 < AA ≤ 80 B 3.050 < AA ≤ 65 C 2.035 < AA ≤ 50 D 1.0
AA ≤ 35 E 0.0 (Tidak Lulus)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 13
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 14
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar KuliahDeskripsi Kuliah
Buku Acuan
Rencana Perkuliahan
Pendekatan dan Motivasi
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Pendekatan KuliahBagaimana Kaitan TKC-205 dengan Mata Kuliah Lainnya
Implementasi rancangan digital:
1. Menggunakan komponen chip standar TTL/CMOS ( Keluarga 74xx)
2. Menggunakan mikroprosesor/mikrokontroler
3. Menggunakan devais terprogram (PLD, CPLD, FPGA)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 15
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Pokok Bahasan
I sistem analog dan representasi kontinyuI sistem digital dan representasi diskritI konversi analog ke digital (ADC, analog to digital
conversion)I perangkat digital dan pengantar teknologi rangkaian
terintegrasiI rangkaian terintegrasi logika standar, devais terprogram
dan rangkaian terintegrasi untuk aplikasi khususI metodologi pengembangan sistem digital
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 16
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Kompetensi Dasar
Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan akanmampu untuk:
1. [C2] menjelaskan karakteristik sistem analog dan sistemdigital serta membedakan kedua sistem tersebutberdasarkan representasi sinyalnya
2. [C2] menjelaskan proses konversi analog ke digital3. [C2] menjelaskan tentang pengertian dan konsep
rangkaian terintegrasi (digital)4. [C3] menerapkan metodologi dalam mengembangkan
suatu sistem digital5. [C3] memilih teknologi implementasi sistem digital secara
tepat menggunakan rangkaian terintegrasi, mulai dariuntuk logika standar, devais terprogram dan untuk aplikasispesifik
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 17
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 18
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Pengertian Sinyal dan Sistem
I Sistem dapat didefinisikan sebagai satu kesatuankomponen yang mampu menghasilkan sinyal keluaranyang dikehendaki dari masukan sinyal yang diberikankepadanya.
I Dalam dunia perekayasaan, sistem dapat digunakan untukmenyatakan sistem perangkat lunak, sistem elektronik,sistem komputer atau sistem mekanik.
I Sinyal didefinisikan sebagai suatu fungsi yangmerepresentasikan kuantitas fisik (variabel) yangmengandung informasi tentang suatu fenomena
I Umumnya dinyatakan sebagai sinyal tegangan, dengansatuan Volt, yang merupakan fungsi dari waktu (t)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 19
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh SinyalI Misalnya, sinyal tegangan masukan sinusoidal
v(t) = 5 sin (2πt) akan mempunyai kuantitas (besar) 5 Voltsaat t = 0,25 detik atau f (0,25s) = 5 Volt.
I Kuantitas maksimal ini disebut amplitudo puncak sinyal(peak amplitude), yaitu sebesar 5 Volt
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 20
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Blok Diagram SistemI Sistem mentransformasikan sinyal masukan menjadi
sinyal lain, y = TxI Fungsi transformasi T merepresentasikan perilaku sistem
I Dengan ada/tidaknya memori (penyimpan), sistem dapatdibedakan menjadi sistem bermemori dan sistem tidakbermemori
I Rangkaian kombinasional merupakan sistem tidakbermemori
I Rangkaian sekuensial merupakan sistem bermemorihttp://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 21
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Sinyal Kontinyu dan Diskrit
I Sinyal: kontinyu dan diskrit (terhadap waktu)I Amplitudo sinyal kontinyu terdefinisi untuk semua waktu tI Amplitudo sinyal diskrit terdefinisi untuk nilai t tertentu
I Sinyal diskrit diperoleh dengan mencuplik (mengambilsampel) sinyal kontinyu di waktu-waktu tertentu
I Sinyal kontinyu x(t), diskrit x(nT ) atau x [n]
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 22
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Sinyal Analog dan Digital
I Sinyal analog adalah sinyal kontinyu yang mempunyaiamplitudo kontinyu dalam jangkauan tertentu
I Jika jangkauan amplitudo sinyal 0 - 5 Volt, maka amplitudosinyal analog ini terdefinisi pada semua nilai antara 0sampai 5 Volt, misalnya amplitudo 1, 567 Volt di sebarangwaktu kontinyu
I Sinyal analog mempunyai karakteristik waktu dan amplitudoyang kontinyu
I Sinyal digital adalah sinyal diskrit yang mempunyaijangkauan amplitudo diskrit (terbatas)
I Jika jangkauan amplitudo sinyal 0 - 5 Volt, dapatdidefinisikan jumlah langkah (step) untuk sinyal digital ini256, maka besarnya langkah adalah 5−0
256−1 V = 19, 6 mV .Sinyal digital ini hanya dapat mempunyai amplitudon × 19, 6mV , dengan n menyatakan bilangan cacah
I Sinyal digital mempunyai karakteristik waktu dan amplitudoyang diskrit
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 23
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Sistem Analog dan Digital
I Sistem analog menyatakan kuantitas fisiknya dalambentuk analog, yang secara waktu dan amplitudo bersifatkontinyu
I Misalnya, masukan sinyal ke mikrofon dan keluaran sinyaldari speaker bersifat kontinyu dan dapat mempunyaiamplitudo dari 0 sampai batas maksimum sinyalnya
I Contoh sistem analog adalah penguat sinyal audio(amplifier) dan perekam pita magnetik.
I Sistem digital menyatakan kuantitas fisiknya dalam bentukdigital, yang secara waktu dan amplitudo bersifat diskrit
I Contoh sistem digital adalah komputer, kalkulator,perangkat audio-video digital dan sistem telepon digital.
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 24
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Kenapa Digital?Paradigma Pergeseran dari Analog ke Digital
Aplikasi elektronik saat ini cenderung menggunakan teknikdigital untuk melakukan operasinya
1. Sistem digital lebih mudah untuk didesain2. Penyimpanan informasi dapat dilakukan dengan mudah3. Akurasi dan presisi sistem digital lebih besar4. Operasi sistem digital dapat diprogram5. Sistem digital lebih tahan terhadap gangguan berupa
noise dan redaman6. Rangkaian digital yang lebih kompleks dapat dibuat ke
dalam chip terintegrasi tunggal (IC, integrated circuit)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 25
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 26
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Kuantitas Fisik Lingkungan adalah Analog
I Kuantitas fisik lingkungan secara natural adalah analog,misalnya suhu, tekanan, posisi, kecepatan, level air,kecepatan aliran
I Kuantitas ini terukur secara analog, yaitu amplitudo danwaktunya kontinyu
I Misalnya: suhu di suatu waktu t dapat bernilai 26oC dan diwaktu t + ∆t berikutnya bernilai 25, 98oC dimana ∆t → 0
I Kuantitas analog ini dapat dimonitor, dioperasikan dandikontrol oleh sebuah sistem digital
I Kuantitas analog dari lingkungan dimonitor oleh masukansistem
I Keluaran sistem akan mengontrol kuantitas analoglingkungan berdasarkan operasi/program yang diinginkan
I Operasi dalam sistem dilakukan secara digital untukmemonitor dan mengontrol lingkungan
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 27
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Memonitor dan Mengontrol Suhu
1. mengkonversikan masukan analog ke dalam bentuk digital2. memproses informasi secara digital3. mengkonversikan keluaran digital ke dalam bentuk analog
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 28
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Proses Konversi Analog ke Digital
1. Pencuplikan (sampling)Pencuplikan mengubah sinyal waktu kontinyu menjadisinyal waktu diskrit
2. KuantisasiKuantisasi mengubah amplitudo sinyal kontinyu menjadiamplitudo diskrit. Hasil proses pencuplikan dan kuantisasiadalah sinyal digital (waktu diskrit, amplitudo diskrit) darisinyal analog (waktu kontinyu, amplitudo kontinyu)
3. PengkodeanPengkodean mengkodekan sinyal digital dalamrepresentasi binernya (digital). Kode ini yang diprosesoleh rangkaian digital, mikroprosesor atau mikrokontroler
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 29
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Pencuplikan
I Pencuplikan sinyal waktu kontinyu untuk menghasilkansinyal waktu diskrit
I Parameter: frekuensi cuplik (fs) atau periode cuplik(Ts = 1
fs)
I menentukan frekuensi maksimal sinyal masukan yang bisadicuplik dan dapat direkonstruksi kembali sesuai kriteriaNyquist-Shannon, yaitu fmax ≤ 1
2 × fs
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 30
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
KuantisasiI Kuantisasi menghasilkan amplitudo diskrit yang terbatas dari nilai sinyal
kontinyu yang tidak terbatasI Contoh, kuantisasi linear 8 langkah
I Teknik lainnya disebut companding, untuk konversi secara tidak linearI Contoh: a-Law dan µ-Law (lihat
http://www.ti.com/lit/an/spra163a/spra163a.pdf)http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 31
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Kuantisasi
I Kuantisasi di ADC 3 bitI akan menghasilkan 8 kode digital 3 bit, yaitu N = 23 = 8
I ADC 3 bit dengan tegangan referensi Vref 5 Volt
Tegangan masukan (Volt)Tegangan keluaran (Volt)
minimum maksimum
0 0,3125 0
0,3125 0,9375 0,625
0,9375 1,5625 1,25
1,5625 2,1875 1,875
2,1875 2,8125 2,5
2,8125 3,4375 3,125
3,4375 4,0625 3,75
4,0625 5 4,375
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 32
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Pengkodean
I Pengkodean menterjemahkan amplitudo tegangan diskrithasil dari keluaran kuantisasi menjadi kode biner
I Misalnya untuk ADC 3 bit dan vref = 5 V, representasikodenya dapat dinyatakan dengan kode = v̂in
5 × 23
Tegangan
digital v̂in
(Volt)
0 0,625 1,25 1,875 2,5 3,125 3,75 4,375
Kode
(desimal)
0 1 2 3 4 5 6 7
Kode (biner) 000 001 010 011 100 101 110 111
I ADC n bit dengan tegangan referensi vref , makarepresentasi kodenya dapat dinyatakan sebagaikode = v̂in
vref× 2n, dengan v̂in adalah tegangan masukan
digital ke pengkode atau keluaran dari pengkuantisasi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 33
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh
I Soal. Masukan analog ADC 3 bit terukur 1,3 Voltmenggunakan voltmeter. Tegangan referensi yangdigunakan adalah 5 Volt. Tentukan kode biner yangdihasilkan oleh ADC tersebut
I Solusi. Tegangan vin = 1,3 Volt akan dikuantisasi kev̂in = 1,25 Volt oleh ADC 3 bit dan tegangan referensi 5Volt, karena amplitudo vin berada antara 0,9375 sampai1,5625 Volt. Tegangan digital tersebut kemudiandikodekan menjadi 010 oleh pengkode biner. Jadi, ADCakan menghasilkan nilai digital 010 dari teganganmasukan vin = 1,3 Volt
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 34
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 35
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Rangkaian Digital
I Rangkaian digital mengacu pada rangkaian elektronikyang menghadirkan informasi dalam bentuk digital
I setiap digit informasi diimplementasikan menggunakan 2level tegangan (biner)
I Level tegangan merepresentasikan nilaikeadaan/kebenaran, yaitu 0 untuk SALAH (false) dan 1untuk BENAR (true)
I Disebut juga rangkaian logika
I Representasi informasi secara digital ini menambahkehandalan dan akurasi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 36
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Perangkat DigitalI Rangkaian logika digunakan untuk membangun komputer
dan perangkat digital lainnyaI Revolusi digital dimulai awal tahun 1970-an:
I Rangkaian terintegrasi (IC, Integrated Circuit)I Transistor lebih kecilI Densitas chip lebih besar (LSI, Large Scale Integration:
puluhan ribu transistor)I Lihat: http://en.wikipedia.org/wiki/Integrated_circuit
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 37
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Kompleksitas Chip/IC DigitalI Rangkaian terintegrasi difabrikasi di atas wafer silikon
I Wafer dipotong dan dikemas untuk membuat satu chipI Chip tersusun atas puluhan hingga milyaran transistor
I Dimungkinkan dengan teknologi CMOS (complementary metaloxide semiconductor)
Kompleksitas Jumlah transistor per chip Keterangan
SSI < 10 beberapa gerbang
MSI 10 − 100 puluhan gerbang
LSI 100 − 1000 ratusan gerbang
VLSI 1000 − 10000 ribuan gerbang
SLSI 10000 − 100000 berisi mikroprosesor
ULSI > 1 juta CPU, GPU
I Lebih banyak transistor memberikan fungsional yang lebih besar, namunmembuat proses desain lebih kompleks
I Intel memproduksi mikroprosesor 22nm di tahun 2011 (proses nano)I Mikroprosesor mencapai 15 milyar transistor di tahun 2015
I Teknik desain berbasis komputer (CAD, computer-aided design)diperlukan
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 38
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Kompleksitas Rangkaian DigitalHukum Moore: Jumlah Transistor Dua Kali Lipat Setiap 2 Tahun
I Mikroprosesor Intel 22nm, #transistor 1,4 milyar (2012)I 22nm: ukuran terkecil lebar Gate transistor
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 39
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 40
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Chip Digital: Standar, PLD, Custom-designed
I Chip standarI Berisi sejumlah kecil rangkaian (<100 transistor)I Melakukan fungsi logika sederhanaI Contoh: IC seri 7400
I Programmable logic devices (PLD)I Berisi kumpulan gerbang dengan interkoneksi terprogramI Fungsi dikonfigurasi oleh desainer/penggunaI Desain dilakukan dengan perangkat CAD: Xilinx, Altera
I Custom-designed (ASIC, Application Specific Integrated Circuit)I Dioptimasi untuk keperlukan/tugas tertentuI Performansi lebih baikI Terdiri atas rangkaian logika dalam jumlah besarI Biaya produksi tinggi: memerlukan produksi dalam jumlah besar
untuk menekan biaya
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 41
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
IC Seri 7400: Teknologi BJT vs CMOS
I BJT (Bipolar Junction Transistor), disebut juga TTL(transistor-transistor logic) -> kecepatan lebih tinggi
I CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) ->daya lebih rendah
I BiCMOS (Bipolar-CMOS)
Implementasi fungsi NAND dengan CMOS dan BJTSource: http://en.wikipedia.org/wiki/NAND_gate
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 42
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Komputer Operasional
Homebrew Computer: hanya menggunakan TTL, tanpamikroprosesor
1. Yunten Labs: http://www.yuntenlabs.com/csalab.htm
2. Andrew: Mark 1 FORTH Computer(http://www.holmea.demon.co.uk/Mk1/Architecture.htm)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 43
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Komputer TTL
Yunten Labs: http://www.yuntenlabs.com/csalab.htm
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 44
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Mark 1 Computer
Andrew: Mark 1 FORTH Computer(http://www.holmea.demon.co.uk/Mk1/Architecture.htm)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 45
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Line Tracer Analog
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 46
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
PLD (Programmable Logic Device)PLD dengan struktur PLA
I PLD dapat diprogram/dikonfigurasi oleh desainer untukmenghasilkan fungsi rangkaian logika yang diinginkan
I Hardware rangkaian dan interkoneksi untuk suaturangkaian tidak perlu diubah untuk membuat satu fungsirangkaian yang lain
I Struktur: PLA (Programmable Logic Array), PAL(Programmable Array Logic), CPLD (Complex PLD) danFPGA (Field Programmable Gate Array)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 47
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Kamera Fotografi Berkecepatan TinggiI Untuk mengambil gambar serangga terbang
I Kecepatan 350 frame perdetik (fps) dengan resolusi 256x256I Diimplementasikan dengan CPLD sebagai glue-logic dan FPGA
sebagai kontrolernya
Sumber: http://www.flickr.com/photos/fotoopa_hs/5139289203
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 48
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
SDR (Software Defined Radio)I Atau radio software
I Hampir semua komponen radio diimplementasikan sebagaikonfigurasi FPGA, misalnya enkoder/dekoder sumber,modulator/demodulator serta amplifier dengan noise rendah
Sumber: http://www.ettus.com/http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 49
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
NetFPGA-10G
I Kontroler jaringan berkecepatan 10GbpsI Diimplementasikan dengan FPGA Xilinx Virtex-5, SRAM
QDRII 27 MB dan RLDRAM-II 288 MB untuk menyediakan4 port NIC 10 Gbps
Sumber: http://netfpga.org/10G_specs.html
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 50
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
ASIC (Aplication Specific IC)I PLD mempunyai keterbatasan, yaitu saklar terprogram (general/umum)
yang digunakan akan membutuhkan area IC dan membatasi kecepatanoperasi rangkaian
I Beberapa aplikasi diinginkan rangkaian dengan performansi dan biayatertentu, misalnya kecepatan transfer yang tinggi
I Dibutuhkan ASIC. Misalnya: ASIC untuk Wi-max pita dasar(baseband)
Sumber: http://www.fujitsu.comhttp://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 51
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 52
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Metodologi Pengembangan SistemI Desain didefinisikan sebagai proses sistematik untuk
membangun rangkaian yang memenuhi kebutuhan yangditentukan dan tetap memperhatikan batasan (constraint)dalam hal biaya, performansi, konsumsi daya, ukuran,berat dan sifat lainnya
I Metodologi pengembangan tipikal: pendekatan top-down
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 53
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Abstraksi Sistem
I Bagaimana membangun sistem yang kompleks? denganabstraksi
I Mengidentifikasi aspek yang penting untuk dikerjakan, danmenyembunyikan detail dari aspek lain
I Dengan membuat asumsi dan mengikuti disiplin agarasumsi valid
I Abstraksi digital hanya mengijinkan 2 level tegangan dalamrangkaian: transistor on (tersambung sempurna) atautransistor off (terputus)
I Asumsi: transistor tersambung atau terputus seketikaI Disiplin: meregulasi switching (on/off) agar terjadi dalam
interval waktu yang telah didefinisikan (periode clock)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 54
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Pendekatan Desain
TradisionalI Mendasarkan pada model
matematikI Pendekatan analitisI Menyediakan pendalaman
dan pemahaman terhadapmasalah desain
I Bisa dilakukan untukproblem yang kecil.
I Problem besar (real)?
CADI Menggunakan perangkat
bantu software CAD/EDAI Software mengguankan
model matematik danpendekatan analitis
I Transparan terhadappengguna, banyak detaildiabstrakkan
I Diperlukan untukmenyelesaikan problem real
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 55
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Tradisional vs CAD
I Sebagian besar pekerjaan rekayasa digital dilakukandengan menggunakan CAD
I Namun, pemahaman dasar dengan pendekatantradisional masih diperlukan
I Konseptual masih tradisionalI Penggunaan CAD yang efektif memerlukan pemahaman
tentang kerja perangkat tersebutI Penggunaan opsi desain memerlukan pendalaman konsep
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 56
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain
I Kebutuhan desainDiinginkan satu rangkaian digital untuk menentukankesamaan 2 keadaan masukan. Masukan rangkaianberupa saklar yang bernilai 1 jika digeser ke atas danbernilai 0 jika ke bawah. Keluaran rangkaian berupalampu yang akan menyala jika posisi kedua saklar samadan padam jika posisi kedua saklar berbeda.
I Analisis spesifikasi kebutuhanJika saklar 1 diberi nama x1 dan saklar 2 dengan x2 sertakeluaran lampu y . Nilai y = 1 jika x1 = x2 = 0 ataux1 = x2 = 1. Dapat juga dikatakan y = 1 jika (x1 = 0 DANx2 = 0) ATAU (x1 = 1 DAN x2 = 1)
I DesainDeskripsi kebutuhan ini dapat dinyatakan dalampersamaan logika y = x1 · x2 + x1 · x2.
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 57
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain(Cont’d)
I DesainDeskripsi kebutuhan ini dapat dinyatakan dalampersamaan logika y = x1 · x2 + x1 · x2.Persamaan tersebut dapat dinyatakan dalam rangkaianlogika yang tersusun atas gerbang-gerbang logika
Gerbang logika yang dibutuhkan adalah 2 buah gerbangINVERTER/NOT untuk x1 dan x2, 2 buah gerbang AND 2masukan untuk x1 · x2 dan x1 · x2, serta 1 buah gerbangOR 2 masukan untuk (x1 · x2) + (x1 · x2).
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 58
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain(Cont’d)
I Implementasi dengan IC TTL 7400Gerbang NOT diimplementasikan menggunakan IC 7404 (hex inverter),OR 2 masukan dengan IC 7432 (quad-OR 2 masukan) dan AND 2masukan dengan IC 7408 (quad-AND 2 masukan). Masukan x1 dan x2diimplementasikan dengan 2 buah saklar yang tersambung ke VDD(bernilai 1) atau GND (bernilai 0). Keluaran y diimplementasikan denganlampu yang dapat menyala (bernilai 1) atau mati (bernilai 0)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 59
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Contoh Menggunakan Metodologi Desain(Cont’d)
I PengujianPengujian dilakukan dengan menggeser kedua saklar danmengamati penyalaan lampu. Posisi saklar x1x2 yangmungkin adalah 00, 01, 10 dan 11. Lampu harus menyalasaat posisi saklar x1x2 bernilai 00 atau 11, sedangkankondisi saklar lainnya lampu harus padam. Jika tidaksesuai dengan spesifikasi kebutuhan, maka adakesalahan dalam desain dan/atau implementasi. Desainerperlu merancang ulang dan/atau memperbaiki prototipagar memenuhi spesifikasi kebutuhan desain yang telahditentukan di awal proses.
masukan x1x2 nyala lampu seharusnya nyala lampu teramati
00 1 (menyala)
01 0 (mati)
10 0 (mati)
11 1 (menyala)
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 60
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Bahasan
Pengantar PerkuliahanDeskripsi KuliahBuku AcuanRencana Perkuliahan dan Kompetensi DasarPendekatan dan Motivasi
Pendahuluan Sistem DigitalSistem Digital dan Representasi DiskritKonversi Analog ke DigitalRangkaian Terintegrasi DigitalIC DigitalMetodologi Desain Sistem DigitalPenutup
Lisensi
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 61
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigitalSistem Digital danRepresentasi Diskrit
Konversi Analog ke Digital
Rangkaian TerintegrasiDigital
IC Digital
Metodologi Desain SistemDigital
Penutup
Lisensi
Penutup
I Telah dibahas: sinyal, sistem, ADC, rangkaian terintegrasidan metodologi desain sistem digital
I Di pertemuan berikutnya: konsep rangkaian logikasebagai model suatu sistem digital. Rangkaian logika initersusun atas gerbang-gerbang logika. Perilaku sistemdigital dinyatakan sebagai fungsi rangkaian yang dapatdinyatakan dalam 4 bentuk, yaitu 1) ekspresi danpersamaan logika, 2) tabel kebenaran, 3) rangkaian logikadan 4) diagram pewaktuan.
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 62
Pendahuluan SistemDigital
@2014,Eko DidikWidianto
Pengantar Kuliah
Pendahuluan SistemDigital
Lisensi
Lisensi
Creative Common Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CCBY-SA 3.0)
I Anda bebas:I untuk Membagikan — untuk menyalin, mendistribusikan, dan
menyebarkan karya, danI untuk Remix — untuk mengadaptasikan karya
I Di bawah persyaratan berikut:I Atribusi — Anda harus memberikan atribusi karya sesuai dengan
cara-cara yang diminta oleh pembuat karya tersebut atau pihakyang mengeluarkan lisensi. Atribusi yang dimaksud adalahmencantumkan alamat URL di bawah sebagai sumber.
I Pembagian Serupa — Jika Anda mengubah, menambah, ataumembuat karya lain menggunakan karya ini, Anda hanya bolehmenyebarkan karya tersebut hanya dengan lisensi yang sama,serupa, atau kompatibel.
I Lihat: Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported LicenseI Alamat URL: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/tkc205-sistem-
digital-2013-genap/
http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 63