25
i LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGI GURU-GURU SD GUGUS IX KECAMATAN GIANYAR Oleh: I Nyoman Sukarta, S.Pd.,M.Si ( Ketua) NIP. 197602062005011002 Made Suarsana, S.Pd. M.Si. (Anggota) NIP. 198302172006041003 I Putu Prima Juniartina, S.Pd., M.Pd. (Anggota) NIP. 198806142015041001 Dibiayai dari: Dana DIPA BLU Universitas Pendidikan Ganesha Nomor SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016 Sesuai dengan Kontrak Penelitian Nomor: 875/UN48.15/PM/2017 JURUSAN ANALIS KIMA - FMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2017

PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

i

LAPORAN PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAGIGURU-GURU SD GUGUS IX KECAMATAN GIANYAR

Oleh:

I Nyoman Sukarta, S.Pd.,M.Si ( Ketua)NIP. 197602062005011002Made Suarsana, S.Pd. M.Si. (Anggota)NIP. 198302172006041003I Putu Prima Juniartina, S.Pd., M.Pd. (Anggota)NIP. 198806142015041001

Dibiayai dari:Dana DIPA BLU

Universitas Pendidikan GaneshaNomor SP DIPA/042.01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016

Sesuai dengan Kontrak PenelitianNomor: 875/UN48.15/PM/2017

JURUSAN ANALIS KIMA - FMIPAUNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA2017

Page 2: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

ii

Page 3: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena atas

perkenan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan pengabdian pada masyarakat

yang berjudul “PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAGI GURU-GURU SD GUGUS IX KECAMATAN GIANYAR” tepat pada

waktunya.

Kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai

penulisan hasil kegiatan. Untuk hal tersebut, melalui kesempatan ini kami

menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:

1) Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Undiksha atas dana dan sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.

2) Ketua KKG Gugus IX Kecamatan Gianyar atas segala bantuan dan

kerjasamanya.

3) Kepala SD di Gugus IX Kecamatan Gianyar atas kerjasamanya yang baik.

4) Seluruh peserta yaitu guru-guru SD di IX Kecamatan Gianyar atas

partisipasinya untuk mengikuti kegiatan dengan baik.

Demikian juga kepada semua pihak terkait yang telah membantu pelaksanaan

kegiatan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, kami mengucapkan terima

kasih.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan,

khususnya di SD Gugus IX Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.

Singaraja, Nopember 2017

Tim Pelaksana

Page 4: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kegiatan pengabdian ini terinspirasi dari jelas bahwa belum tumbuh kebiasaan

meneliti di kalangan guru-guru SD Gugus IX Kecamatan Gianyar padahal

kemampuan meneliti mutlak diperlukan setiap guru agar dapat mengembangkan

profesional berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Permenneg PAN dan RB No.

16 Tahun 2009. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan

penelitian tindakan kelas. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya 1) menyusun

pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK, dan 3)

pendampingan penyusunan proposal. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini

adalah 1) telah tersusun materi pedoman PTK bagi guru SD, 2) telah terjadi

peningkatan kemampuan guru-guru SD gugus IX Kecamatan Gianyar dalam

menyusun proposal PTK.

Page 5: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

v

DAFTAR ISI

Halaman Muka i

Pengesahan Ii

Kata Pengantar iii

Ringakasan Eksekutif Iv

Daftar isi v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi 1

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah 3

1.3. Tujuan Kegiatan 3

1.4. Manfaat Kegiatan 3

BAB II METODE PELAKSANAAN

2.1. Khalayak Sasaran 5

2.2. Metode kegiatan 5

2.3. Kerangka Pemecahan Masalah 5

2.4. Rancangan Evaluasi 6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan 7

3.2. Pembahasan 10

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1. Simpulan 13

4.2. Saran 13

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. ANALISIS SITUASI

Desa Petak dan Petak Kaja merupakan dua desa dari 20 desa yang ada di

wilayah Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar. Kondisi topografi desa berupa

daerah pertanian dan ditopang oleh pariwisata membuat desa ini sangat indah dan

menyejukkan. Ada enam sekolah dasar (SD) negeri yang tersebar di Desa Petak

dan Petak Kaja. Keenam SD tersebut tergabung menjadi satu gugus yaitu Gugus

IX Kecamatan Gianyar. Adapun potensi sumber daya guru pada masing-masing

SD dijabarkan pada tabel berikut.

Tabel 1. Potensi Sumber Daya Guru di Gugus V Kecamatan Kubu

No Nama Sekolah Alamat

Petak

Kajayak

Guru

1. SD Negeri 1 Petak Kaja Br. Mantring 10

2. SD Negeri 2 Petak Kaja Br. Petak 12

3. SD Negeri 3 Petak Kaja Br. Padpadan 11

4. SD Negeri 1 Petak Br. Madangan Kelod 12

5. SD Negeri 2 Petak Br Benawah 11

6. SD Negeri 3 Petak Br. Madangan Kaja 10

Sumber : KKG Gugus IX Kecamatan Gianyar

Guru-guru kelas SD di Desa Petak Kaja seluruhnya tergabung dalam Kelompok

Kerja Guru (KKG) Gugus IX Kecamatan Gianyar. Kepala SD Inti di Gugus IX

secara otomatis akan menjadi ketua KKG di gugus tersebut. Ketua KKG saat ini

adalah Made Santoso, S.Pd.,M.Pd. Beliau adalah kepala SD 1 Petak. Berdasarkan

diskusi dan wawancara dengan beliau ditemukan beberapa hal berikut ini.

1. Belum ada budaya/kebiasaan meneliti yang tumbuh di kalangan guru-guru

SD Gugus IX Kecamatan Gianyar.

Page 7: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

2

2. Guru-guru sudah sering mengikuti pelatihan/workshop PTK, namun belum

bisa mereka tindaklanjuti hingga mampu menghasilkan karya penelitian.

3. Guru-guru terkendala kenaikan pangkat/jabatannya dengan

diberlakukannya Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang mempersyaratkan

guru menghasilkan laporan penelitian sebagai unsur publikasi ilmiah

menjadi syarat kenaikan pangkat guru mulai dari IIId ke IVa dan

seterusnya.

Jenis penelitian yang paling relevan untuk dilakukan oleh guru adalah penelitian

tindakan kelas. PTK tidak mengganggu tugas pokok guru dalam melaksanakan

pembelajaran namun malah sebaliknya, dengan ber-PTK malah akan

meningkatkan kinerja guru menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai praktisi

yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan tanpa adanya upaya

perbaikan dan inovasi namun dia bisa menempatkan dirinya sebagai peneliti

dibidangnya. Walaupun tujuan PTK adalah untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran di dalam kelas, namun guru juga dapat memperoleh manfaat yang

lain yaitu disaat guru menuliskan laporannya dalam bentuk karya ilmiah yang

dapat diajukan dalam bentuk angka kredit. Apalagi kenaikan pangkat/jabatan guru

saat ini mempersyarat hal tersebut.

Permasalahan belum terbiasanya guru melakukan penelitian berdampak

pada terhambatnya kenaikan jabatan/pangkat guru-guru. Bentuk-bentuk pelatihan

dan workshop yang diadakan selama ini belum mampu memfasilitasi guru agar

dapat menghasilkan sebuah karya penelitian. Petak Kajayak permasalah muncul

ketika guru mencoba mengaplikasikan materi pelatihan dalam melakukantahapan-

tahapan penelitian. Permasalahan yang terkadang tidak terpecahkan ini

menyebabkan mereka tidak mampu menghasilkan sebuah laporan penelitian.

Untuk itu, dibutuhkan pendampingan terhadap guru-guru dalam melakukan

penelitian sehingga bila mereka menemui kendala dalam melakukan tahapan-

tahapan penelitian, ada pendamping yang bisa memberikan arahan/petunjuk

kepada mereka. Harapannya kegiatan pendampingan bisa mengantarkan guru

untuk menghasilkan sebuah laporan penelitian.

Page 8: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

3

1.2. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Dari analisis situasi di atas, jelas bahwa belum tumbuh kebiasaan meneliti

di kalangan guru-guru SD Gugus IX Kecamatan Gianyar padahal kemampuan

meneliti mutlak diperlukan setiap guru agar dapat mengembangkan profesional

berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun

2009. Sebenarnya guru-guru telah memiliki pengetahuan tentang metode

penelitian khususnya jenis penelitian tindakan kelas karena seminar,

pelatihan/workshop terkait PTK sudah sering mereka ikuti, namun ketika

mencoba melakukan penelitian, Petak Kajayak permasalahan/pertanyaan baru

muncul dan tak terpecahkan. Oleh karenanya perlu diadakan suatu kegiatan

pendampingan PTK bagi guru-guru sehingga bisa mengantarkan guru untuk

menghasilkan sebuah karya penelitian. Dengan demikian permasalahan yang

dihadapi guru-guru SD Gugus IX Kecamatan Gianyar dapat dirumuskan

sebagai berikut :

”Rendahnya kemampuan guru-guru SD Gugus IX Kecamatan Gianyar

dalam melakukan penelitian tindakan kelas”.

1.3. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah

sebagai berikut.

“Meningkatkan kemampuan guru-guru SD Gugus IX Kecamatan Gianyar

dalam melakukan penelitian tindakan kelas”

1.4. Manfaat Kegiatan

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan

kontribusi positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan di Gugus IX

SD Kecamatan Gianyar. Secara eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian

masyarakat ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Para guru peserta pendampingan, program ini sangat bermanfaat dalam

meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran yang

berkualitas serta kemampuan guru dalam melakukan penelitian yang

Page 9: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

4

merupakan prasyarat yang mereka butuhkan dalam kenaikan pangkat/jabatan.

2. Pemerintah kabupaten Gianyar, khusunya Dinas pendidikan dan Olah Raga

bahwa program ini akan menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru

sehingga terjadi peningkatan keprofesionalan guru yang berdampak pada

peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan mutu lulusan.

3. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerjasama yang

mutualistis antara LPTK dengan kalangan masyarakat luas, sehingga tenaga

dan berbagai potensi yang ada dapat disumPetak Kajagkan kepada kalayak

luas khususnya yang berkenan dengan sektor pendidikan.

Page 10: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

5

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1. Khalayak Sasaran

Pada periode ini sasaran dari kegiatan hanya melibatkan 21 orang guru

yang direkomendasikan oleh Ketua Gugus dan Pengawas Sekolah berdasarkan

pertimPetak Kajagan potensi yang mereka miliki dan kebutuhan guru tersebut

untuk kenaikan jabatan/pangkat.

2.2. Metode Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan yang diawali

dengan workshop penyusunan proposal, bimbingan proposal, bimbingan per

siklus, dan bimbingan penyusunan laporan.

2.3. Kerangka Pemecahan Masalah

Menjawab permasalahan yang disampaikan Ketua Gugus IX SD

Kecamatan Gianyar dan Pengawas SD di Gugus tersebut, berkaitan dengan

belum memadainya kemampuan meneliti di kalangan guru-guru SD Gugus IX

maka adapun kerangka pemecahan masalah yang ditempuh adalah sebagai

berikut.

(1) Menyusun modul “Pedoman Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SD”

(2) Ketiga tim pengabdian, yaitu I Nyoman Sukarta, S.Pd., M.Si, I Made

Suarsana, S.Pd, M.Si dan Putu Prima Juniartina, S.Pd.,M.Pd. adalah peneliti

di bidang pendidikan yang sudah berpengalaman dalam melakukan penelitian

sehingga kompetensinya terkait bidang pengabdian yang dilakukan sangat

relevan.

(3) Menentukan tempat dan jadwal kegiatan pendampingan. Kegiatan

pendampingan mencakup kegiatan berikut.

- Workshop penyusunan proposal PTK (1hari)

- Bimbingan Proposal ( 2 kali)

- Bimbingan siklus (3 kali )

- Bimbingan laporan (2 kali)

(4) Melaksanakan pendampingan sesuai jadwal yang ditentukan.

Page 11: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

6

Evaluasi secara keseluruhan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program.

2.4. Rancangan Evaluasi

Pendampingan ini dikatakan berhasil jika dari 21 peserta yang menjadi

sasaran pengabdian ini, minimal 6 diantaranya mampu menghasilkan produk

berupa laporan penelitian tindakan kelas.

Page 12: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

7

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat “Pendampingan Penelitian

Tindakan Kelas bagi Guru-guru SD Gugus IX Kecamatan Gianyar” dapat

terlaksana dengan baik dengan melibatkan masing-masing 2 orang guru dari 6 SD

Negeri yang ada di Gugus IX Kecamatan Gianyar, dan khusus di SD Negeri 3

Petak Kaja yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan melibatkan semua guru

yang ada di SD tersebut. Adapun hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada

masyarakat tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut.

a. Penyusunan Pedoman PTK bagi Guru SD

Telah dikembangkan pedoman PTK bagi guru SD yang memuat materi

tentang:

i. Pentingnya PTK bagi guru

ii. Pengertian dan karakteristik PTK

iii. Sejarah singkat perkembangan PTK

iv. Pola dasar prosedur PTK

v. Menyusun proposal PTK

vi. Menyusun laporan akhir PTK.

vii. PTK dan Pengembangan Profesionalisme maupun Karir Guru

2. Workshop Penyusunan Proposal PTK

Workshop penyususnan proposal PTK dilaksanakan pada tanggal 22 Juli

2017 dengan mengundang masing-masing 2 orang guru di SD Gugus IX

Kecamatan Gianyar, kecuali di SD 3 Petak Kaja melibatkan semua guru. Ada 6

buah SD di Gugus IX sehingga total peserta yang terlibat sebanyak 20 orang.

Berdasarkan daftar hadir kegiatan. Seluruh peserta yang diundang bisa hadir dan

berpartisipasi dalam kegiatan bahkan atas permintaan ketua gugus ada 1 peserta

tambahan yang minta dilibatkan sebagai peserta. Workshop dilaksanakan di SD

SD N 3 Petak Kaja. Adapun susunan acara kegiatan adalah sebagai berikut.

Tabel 02. Jadwal Pelaksanaan Workshop Penyusunan Proposal

Page 13: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

8

Waktu Kegiatan08.00 -08.30 Pembukaan oleh ketua UPTD kecamatan Gianyar08.30 – 10.30 Pemaparan Materi

”Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas bagiGuru SD” Oleh I Nyoman Sukarta, S.Pd.,M.Si dan I MadeSuarsana, S.Pd.,M.Si

10.30-11.30 Diskusi11.30-12.45 Workshop

”Menyusun proposal PTK”12.45 – 13.00 Penutup

Acara dibuka oleh Bapak Drs. I Wayan Suatra Susanta mewakili Kepala

UPTD Dispora Kecamatan Gianyar yang berhalangan hadir. Dalam

sambutannnya beliau menyambut positif dan berterima kasih kepada Undiksha

telah menyasar Guru-guru SD di kecamatan Gianyar untuk kegiatan pengabdian

masyarakat yang sangat bermanfaat bagi para pendidik khususnya guru-guru SD.

Beliau berharap kerjasama ini berlanjut dan juga diperluas untuk gugus / sekolah

yang lain di Kecamatan Gianyar.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh

narasumber yaitu Bapak I Nyoman Sukarta, S.Pd.,M.Si dan Bapak I Made

Suarsana, S.Pd.,M.Si. Peserta mengikutinya dengan sangat serius dan penuh

antusias. Gaya penyampaian materi yang lugas dan humoris membuat suasana

workshop sangat baik dan kondusdif. Terlihat keseriusan dan keceriaan para

peserta dalam mengikuti workshop ini. Bapak I Nyoman Sukarta selaku

narasumber juga menggali permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para

guru selama ini dalam ber-PTK. Dari penggalian tersebut terungkap bahwa

kendala utama para guru belum terbiasa mengkaji pembelajaran yang dilakukan

dan menuliskannya secara ilmiah. Wawasan guru terhadap stategi pembelajaran

yang inovatif masih terbatas. Begitu pula rujukan/pustaka yang mendukung untuk

itu masih sangat sedikit yang dimiliki oleh guru/sekolah.

Dalam pemaparan materi, narasumber juga menggunakan sistem tanya

jawab untuk lebih membuat suasana hidup, maka sesi diskusi digabungkan

dengan pemaparan materi workshop PTK. Banyak peserta bertanya dalam kegiata

tersebut diantaranya, Bapak I Wayan Karsana, S.Pd. dari SD N 3 Petak kaja

menanyakan “apa saja hal penting yang harus ada di latar belakang sebuah PTK”,

Page 14: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

9

sementara itu Bapak I Wayan Sabar, S.Pd., SD. Dari SD N 2 Petak menanyakan

“bagaimana merumuskan masalah dalah sebuah PTK terutama dalam mata

pelajaran matematika”. Kedua pertanyaan tersebut dijawab oleh Bapak Made

Suarsana, S.Pd., M.Si. dimana sebelum menjawab bliau memberikan kesempatan

kepada peserta workshop untuk menanggapi pertanyan tersebut. Para peserta

merasa mengerti dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber. Selain itu, ada

juga pertanyaan dari Bapak I Wayan Murah, S.Pd., guru dari SD N 3 Petak Kaja

menanyakan masalah kajian pustaka apa saja yang harus ada dalam PTK.

Petanyaan ini dijawab oleh narasumber I Nyoman Sukarta, S.Pd., M.Si. Setelah

diberikan penjelasan hal-hal yang harus ada dalam kajian pustaka peserta menjadi

lebih mengerti tentang PTK khususnya bagain kajian pustaka. Selain ketiga

penaya tersebut, ada pula guru dari SDN 1 Petak Ni Nyoman Misi, S.Pd. bertanya

“dalam PTK berapa siklus minimal yang diterapkan”. Pertanyaan ini juga dijawab

oleh narasumber bahwa siklus diterapkan sampai tujuan tercapai, minimal 2

siklus.

Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan workshop penyusunan

proposal PTK. Sesuai dengan format proposal yang diberikan guru bekerja

menyusun proposal perkomponennya. Namun karena terkendala belum

tersedianya sumber rujukan/pustaka di ruang kegiatan, sesi ini selanjut diisi

dengan konsultasi ide/permasalahan yang akan diteliti oleh masing-masing guru.

Guru menyampaikan judul/permasalahan yang akan diangkat, narasumber

memberi masukan dan gambaran kerja yang harus dilakukan guru.

Acara workshop ditutup oleh kepala sekolah SDN 3 Petak kaja Bapak I

dewa Ketut Pradnyan, S.Pd. Pada penutupan juga disampaikan pengumuman

tindak lanjut P2M ini yaitu setiap peserta agar menyusun/ menyempurnakan

proposal PTKnya kemudian dilakukan pendampingan oleh Tim pelaksana P2M

satu minggu kemudian.

3. Penyusunan Proposal dan Umpan Balik

Dari 21 peserta yang mengikuti workshop, ada 11 orang yang menindaklanjuti

sampai pada penyusunan proposal sampai pada batas waktu yang ditentukan yaitu

per tanggal 12 Agustus 2017.

Page 15: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

10

Kesebelas proposal tersebut direview. Setelah direviw ada beberapa hal yang

mesti diperhatikan guru demi penyempurnaan proposal pada garis besarnya

sebagai berikut.

a. Latar belakang

Masalah pembelajaran di kelas yang diungkap kurang didukung fakta dan data

yang kuat. Pemilihan tindakan sebagai solusi permasalahan yang ada kadang

kurang ada “benang merah”

b. Rumusan Masalah& tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang masih tidak sesuai dengan masalah yang telah

dirumuskan.

c. Kajian Pustaka

Teori dan penelitian pendukung masih sangat minim dan kajian yang

dilakukan kurang dalam masih nampak seperti “gunting tempel”.

d. Metode Penelitian

Prosedur penelitiannya kurang detail, terutama pada tahapan tindakan. Belum

nampak gambaran yang jelas seperti apa tindakan yang akan dilakukan.

Kelemahan lainnya nampak pada alat dan teknik pengumpulan data serta

analisisnya.

Kesebelas proposal yang telah direview tersebut selanjutnya dikembalikan dan

dilakukan umpan balik dari peserta melalui diskusi yang dilakukan pada tanggal

19 Agustus 2017. Berdasarkan hasil review dan diskusi tersebut selanjutnya

peserta diarahkan agar segera memperbaiki proposalnya dan dilanjutkan dengan

penyusunan instrumen penelitian untuk pelaksanaan penelitian.

Pelaksanaan penelitian disepakati minimal 2 siklus, dan segera setelah penelitian

dilaksanakan diharapkan para peserta menyusun draft laporan paling lambat 28

September 2015.

3.2. Pembahasan

Pada Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat “Pendampingan

Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-guru SD Gugus IX Kecamatan Gianyar” ini

telah berjalan dengan baik. Kegiatan P2M ini secara umum bertujuan untuk

dalam meningkatkan kemampuan guru-guru SD gugus IX Kecamatan Gianyar

Page 16: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

11

dalam membuat proposal penelitian khusunya penelitian tindakan kelas. Upaya

untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SD segugus IX kecamatan Gianyar

dalam membuat proposal PTK dilaksanakan dengan metode workshop dan

pendampingan pembuatan proposal PTK. Para kepala sekolah SD di Gugus IX

kecamatan Gianyar juga menyambut positif kegiatan pendampingan ini. Hal ini

nampak dari tanggapan mereka ketika tim P2M meminta daftar nama guru yang

direkomendasikan sebagai peserta pendampingan PTK yang diprioritaskan

berdasarkan kompetensi dan kebutuhan karir guru. Dari 12 orang yang semula

disasar bertambah menjadi 20 orang karena permintaan khusus dari kapala

sekolah SD 3 Petak kaja untuk mengikutkan semua guru-guru yang ada di SD

tersebut.

Kegiatan inti dari P2M ini dimulai dari kegiatan workshop penyusunan

proposal Penelitian tindakan Kelas. Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama

sehari bagi guru-guru untuk menyusun proposal PTK. Guru-guru yang mengikuti

kegiatan workshop sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Para mengikuti dan

menyimak pemaparan materi dari narasumber dengan baik, mereka aktif bertanya

pada sesi diskusi sehingga pemahaman mereka tentang penyusunan porposal PTK

meningkat. Produk yang diharapakan dari workshop ini adalah masing-masing

guru mempunyai draft proposal PTK. Namun, karena keterbatasan waktu dan

keterbatasan referensi yang dimiliki oleh para guru, masih ada beberapa guru

yang belum tuntas dalam menysusn sebuah draft proposal PTK. Oleh karenanya

mereka diberikan kesempatan untuk menyelesaiakan proposalnya di rumah

masing-masing dan dikumpulkan kembali ke tim P2m untuk selanjutnya direview

dan diberikan pendampingian.

Hingga batas waktu yang ditentukan, dari 20 peserta workshop hanya 12

orang guru yang mengumpulkan proposal untuk direview tim P2M. setelah

melakukan konfirmasi, diperoleh informasi bahwa guru-guru yang belum

mengumpulkan sekolahnya sedang menghadapi kegiatan-kegiatan lain yang

menyita waktu para guru yang bersangkutan sehingga guru-guru mereka

mendapat tugas tambahan untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian ada 60%

peserta telah berhasil menyusun proposal PTK. Proposal yang ada selanjutnya

direview dan diperoleh bahwa secara umum proposal yang disusun guru layak

Page 17: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

12

untuk dilanjutkan ke penelitian dengan melakukan beberapa perbaikan. Guru-guru

melakukan perbaikan serta menyiapkan instrumen penelitian sebelum pelaksanaan

penelitian. Secara umum setelah diberikan pendampingan, proposal PTK yang

dibuat oleh para guru SD di gugus IX Kecamatan Gianyar mengalami

peningkatan dan siap untuk dilaksanakan penelitian.

Setelah kegiatan P2M pendampingan pembuatan proposal PTK bagi guru-

guru SD se gugus IX kecamatan gianyar selesai, ada beberapa saran dan

permintaan yang disampaikan oleh guru peserta kegiatan P2M. Saran dan

permintaan tersebut antara lain, kalau memungkinkan pihak Undikhsa terus bisa

memberikan pelatiahan penulisan proposal dan Pelaksanaan PTK digugus IX

secara berkesinambungan karena hal ini sangat penting bagi para guru untuk

meningkatakan profesionalismenya sebagai seorang guru. Selain itu, Bapak

Wayan karsana, S.Pd. memohon kalau bisa diberikan pelatiahan penulisan artikel

pada Jurnal Ilmiah karena mereka sangat memerlukan hal tersebut dalam

pengusulan kenaikan pangkat mereka.

Page 18: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

13

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1. Simpulan

Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah “kemampuan

guru-guru SD gugus IX Kecamatan Gianyar dalam menyusun proposal PTK telah

meningkat, namun demikian pendampingan dan bimbingan dari Undiksha masih

sangat mereka harapakan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam

membuat penelitian dan penulisan artikel pada jurnal ilmiah.

4.2. Saran

Beberapa hal yang dapat disarankan dari hasil kegiatan P2M, sebagai

berikut.

i. Keinginan yang tinggi dari guru-guru untuk melakukan penelitian harus

diimbangi dengan usaha massive dari mereka dalam upayanya menyusun

proposal, melaksanakan penelitian maupun penyusunan laporan. Walaupun

tidak bisa dipungkiri beban mengajar guru cukup tinggi belum ditambah

pemberian tugas tambahan dari atasan. Dalam hal ini dituntut daya juang dan

semangat berpenelitian yang tinggi dari guru untuk bisa mengasilkan sebuah

produk penelitian.

ii. KKG Gugus IX Kecamatan Gianyar yang selama telah menjadi ajang

pertemuan rutin para guru untuk membahas segala permasalahan di sekolah

agar makin diberdayakan lagi untuk mengungkap permasalahan-

permasalahan yang dihadapi guru dalam melakukan penelitian khususnya

PTK.

Page 19: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

14

DAFTAR PUSTAKA

------------. 1999. Quantum Bussines. Petak Kajadung: Kaifa.

________. 2007. Permendiknas No 20 tentang Standar Penilaian.

________, (1998), Learning to Teach, The Mc.Graw-Hill Companies.

Anderson, Lorin W. (2003). Classroom assessment, enhancing the quality ofteacher decision making. Marwah: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Anderson, O.W. dan Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching,and assessing. New York:

Ardiana, Leo Idra, 2001. Pembelajaran Kontekstual. Makalah.

Arends, Richard I. 2002. Classroom Management. New York: McGrawhill BookCo.

Arends, Richard I, (1997), Classroom Instruction and Management, TheMc.Graw-Hill Companies.

Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Azman, N. (1984). Himpunan Soal-soal dan Pembahasan, Matematika Lengkapuntuk SMA. Surabaya: Sinar Wijaya.

B. Johnson, Elaine, (2006), Contextual Teaching & Learning, terj. Ibnu Setiawan,Petak Kajadung:MLC.

Bailey, D. Kenneth. 1982. Methods of Social Research (second edition). NewYork. The Free Press.

Petak Kajadura, A., & cervone, D. (1986). Social Foundation of thought andAction. Englewood Cliffs, NJ: prientice Hall

Brown, D.H. 2004. Language Assessment: Principles and Classroom Practices.White Plains, NY: Pearson Education, Inc.

Brown, H. Douglas. 1987. Principles of Language Learning and Teaching. NewJersey: Prentice-Hall.

Bruner, J.S. (1962). The Process of Education. Cambridge, MA: HarvardUniversity Press

Chapin, S. H. et al. (1999). Middle Grades Math Tools for Success Course 1.Englewood Cliffs, New Jersey: Pretice Hall.

Page 20: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

15

Chapin, S. H. et al. (1999). Middle Grades Math Tools for Success Course 2.Englewood Cliffs, New Jersey: Pretice Hall.

Chapin, S. H. et al. (1999). Middle Grades Math Tools for Success Course 3.Englewood Cliffs, New Jersey: Pretice Hall.

Cohen, Louis and Lawrence Manion. 1990. Research Methods in Education (thirdedition). London: Routledge.

Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Daiman, E. (1994). Penuntun Belajar Matematika 1. Petak Kajadung: GanecaExact.

Davies, Ivor K. 1986. Pengelolaan Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

De Porter, Bobbi dkk. 1999. Quantum Learning. Petak Kajadung: Kaifa.

Degeng, I Nyoman Sudana. 1998. Teori Pembelajaran 2: Terapan. ProgramMagister Manajemen Pendidikan Universitas Terbuka.

Depdikbud. 1993. Kurikulum Bahasa Indonesia di MA/MA. Jakarta: Depdikbud.

Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyususnan Instrumen Tes dan Nontes.Yogyakarta: Mitra Cendekia

Donovan, M.Suzanne, (2005), How Student Learn Science in The Classroom,Washington DC: National Research Council.

Dryden, Gordon dan Vos, Jeanette. Revolusi Cara Belajar (bagian I dan II).Petak Kajadung: Kaifa.

Fairclough, Norman. 1995. Kesadaran Bahasa Kritis (terj. Hartoyo). Semarang:IKIP Semarang Press.

Fakih, Mansur, dkk. 2001. Pendidikan Popular, MemPetak Kajagun KesadaranKritis. Jogyakarta: Insist dan Read Book.

Foster, B., & Harlin. (2004). 1001 Plus Soal dan Pembahasan Matematika.Jakarta: Erlangga.

Fraenkel, Jack R and Norman E Wallen. 2011. How to Design and EvaluateResearch in Education. New York: McGraw-Hill High Education.

Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk. Batam: Interaksara.

Gie, T. L. (1999). Filsafat Matematika. Jakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna.

Gie, T. L. (2004). Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty.

Page 21: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

16

Hall, H. S., & Stevens, F. H. (1951). A School Geometry, Part I - VI . London:Macmillan and Co. Ltd.

Heinich, R., et al. 1996. Instructional Media and Technology for Learning. NewJersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.

Hopkins, David. (1993). A Teacher’s Guide to Classroom Research.Buckingham: Open University.

Indartii, & Listiani. (2011). Eksplorasi Program Pengolah Angka Sebagai MediaPembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Iswadji, D. dkk. (1995). Geometri Ruang, Modul UT 1-9. Jakarta: PenerbitUniversitas Terbuka.

Johnson D.W. dan Johnson R.T. (2002). Meaningful assessment. Boston: Allynand Bacon.

Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning. California: CorwinPress, Inc.

Junaedi, D. dkk. (1999). Penuntun Belajar Matematika untuk SLTP Kleas I. PetakKajadung: Penerbit Mizan.

Kanginan, M. (2004). Matematika untuk SMA Kelas I Semester 2. PetakKajadung: Grafindo Media Pratama.

Kaufman, R. & Thomas, S. (1980). Evaluation without fear. New York:NewViewpoints.

Kemmis, Stephen & Mc Taggart, Robin (1992). The Action Research Planner.Victoria: Deakin University Press.

Kemp, J.E., G.R. Morrison, M.R. Ross. 1991. Designing Effective Instruction.New York: Macmillan College Publishing Company.

Kusrini, dkk. (2003). Matematika Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kelas 1.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kusrini, dkk. (2004). Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas IX, BukuSiswa. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat.

Kusrini, Masriyah, & Wintarti, A. (2005). Mari Belajar Matematika Untuk SMPdan MTs Kelas VII. Surabaya: Penerbit SIC.

Lappan, Fey, Fitsgerald, Friel, & Philips. (2002). Connected Mathematics : Say ItWith Symbols. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall.

Page 22: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

17

Lappan, G. et al. (2001). Say It with Symbols. Englewood Cliffs, New Jersey:Prentice Hall.

Lechensky, W. D. et al. (1997). Pre-Algebra An Integrated Transition to Algebraand Geometry. Englewood Cliffs, New York: Glencoe/Mc Graw Hill.

Lee Peng-Yee, et al. (1992). Mathematics 1. Singapore: Shinglee.

Lee, W. W., & Diana, L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design. SanFrancisco: Pfeiffer.

Marfuah, & Indarti. (2010). Penggunaan Internet dalam PembelajaranMatematika di SMP. Yogyakarta: P4TK Matematika.

Martono, K. (1992). Kalkulus Seri 8: Penggunaan Integral Tentu. PetakKajadung: ITB.

Mettetal, Gwyn.”The What, Why, and How of Classroom Action Research,JoSoTL Volume 2 Number 1, 2001. Pp

NabaPetak Kaja, M. (1988). Pengantar Matematika untuk Ilmu Ekonomi. Jakarta:Erlangga.

National Research Council (2000). The assessment of science meets the science ofassessment. Washington, D.C.: National Academy Press. Diambil pada tanggal27 September 2002 dari http://www.nap.edu

Nur, M. dan Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat kepada Siswadan Pendekatan Konstruktivistik dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas NegeriSurabaya

Nur, Mochamad, (2001). Penelitian Tindakan Kelas. Kumpulan Makalah TeoriPembelajaran MIPA. Surabaya: PSMS Universitas Negeri Surabaya.

Nurhadi, 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning).Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Nurhadi, Buhan Yasin, Agus. 2004. Pembelajaran Kontekstual (ContextualTeaching And Learning (CTL)) Dan Penerapannya Dalam KBK. Malang : UMPRESS.

Panasuk, R. M., & Horton, L. B. (2012). Integrating History of Mathematics intoCurriculum: What are the chances and constraints? International ElectronicJournal of Mathematics Education (IEJME) , 7 (1), 3 - 20.

Phillips, J.J. (1991). Handbook of evaluation and measurement methods. Houston:Gulf Publishing Company.

Page 23: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

18

Pribadi, Benny Agus dan Dewi Padmo Putri. 2001. Ragam Media dalamPembelajaran. Proyek PengemPetak Kajagan Universitas Terbuka DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan PengemPetak Kajagan DepartemenPendidikan Nasional, 2006. Model Penilaian Kelas KTSP SMP/MTs.

Roberts, F. S. (1984). Applied Combinatorics. Englewood Cliffs, New Jersey:Prentice-Hall Inc.

Rooijakkers, 1982. Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Gramedia.

Sadiman, Arief S., dkk. 2008. Media Pendidikan: Pengertian, PengemPetakKajagan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Saekhan, Muchith, 2008, Pembelajaran Kontekstual, Semarang: Rasail

SilaPetak Kaja, P. (1986). Calculus and Geometry Analytic (G. B. Thomas,Trans). Jakarta: Erlangga.

SilaPetak Kaja, P., & Susila, I. N. (1991). Elementary Linear Algebra (H. Anton,Trans). Jakarta: Erlangga.

Silberman, Melvin L. 2004. Active Learning. Petak Kajadung: Nusa Media.

Sindhunata (ed.). 2000. Membuka Masa Depan Anak-Anak Kita, MencariKurikulum Pendidikan Abad XXI. Jogyakarta: Kanisius.

Sobel, M. A., & Maletsitasky, E. M. (2002). Mengajar Matematika: Sebuah BukuSumber dan Alat Peraga, Aktivitas, dan Strategy. Jakarta: Erlangga.

Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia: KonstatasiKeadaan Masa Kiini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat JenderalPendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Soekamto, Toeti. 1993. Perancangan dan PengemPetak Kajagan SistemInstruksional. Jakarta: Intermedia.Spiegel, R. M. (1981). Statistics, Schaum's Outline Series. Singapore: McGrawHill.

Stufflebeam, D.L. dan Shinkfield, A.J. (1985). Systematic evaluation. Boston:Kluwer-Nijhoff Publishing.

Sucipto, E. (1987). Engineering Mathematics (K. A. Stroud, Trans). Jakarta:Erlangga.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Petak Kajadung:Sinar Baru Algesindo.

Page 24: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

19

Suherman, M. (1986). Geometri Analitik Datar. Modul UT 1 - 6. Jakarta:Penerbit: Karunika .

Suriasumantri, J. S. (2003). Ilmu dalam Prespektif. Jakarta: Yayasan OborIndonesia.

Susila, I. N. (1991). Calculus and Analytic Geometry (E. J. Purcell, Trans.).Jakarta: Erlangga.

Suyatno dan SuPetak Kajadiyah, Heny. 2002. Metode Pembelajaran. Jakarta:Modul Pelatihan Guru Terintegrasi Berbasis Kompetensi.

Tierney, R.J., M.A. Carter, dan L.E. Desai. 1991. Portfolio Assessment in theReading-Writing Classroom. Norwood, MA: Christopher-Gordon.

Tim Pelatih Proyek PGSM, (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom ActionResearch). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti.Proyek PengemPetak Kajagan Guru Sekolah Menengah (Secondary SchoolTeacher Development Project) IBRD Loan No. 3979-Ind.

Tuckman, Bruce W. 1975. Measuring Educational Outcomes: Fundamentals ofTesting. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan DosenWalpole, R. E. (1983). Elementary Statisticak Concepts. New York: MacmillanPublishing Co. Inc.

Walpole, R. E., & Myers, R. H. (1983). Probability and Statistics for Engineersand Scientists. New York: Macmillan Publishing Co.

Wardani, I.G.A.K, Wilhardit, K. & Nasution, N. 2004. Penelitian Tindkaan Kelas.Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Wirodikromo, S. (2002). Matematika untuk SMA, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Page 25: PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PT K) …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1976020620050110… · pedoman PTK bagi Guru SD, 2) workshop penyusunan proposal PTK,

20