34
PENDAPATAN REGIONAL PERTEMUAN 10 Pengantar Ekonomi 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

PENDAPATAN REGIONAL

  • Upload
    jewell

  • View
    248

  • Download
    15

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENDAPATAN REGIONAL. PERTEMUAN 10. AKTIVITAS EKONOMI. Diklasifikasikan atas:. Produksi: 1. Primer: memanfaatkan hasil bumi (pertanian, perkebunan, kehutnan, pertambangan, perikanan) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

1

PENDAPATAN REGIONAL

PERTEMUAN 10

Pengantar Ekonomi

Page 2: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

2Pengantar Ekonomi

Diklasifikasikan atas:A. Produksi:

1. Primer: memanfaatkan hasil bumi (pertanian, perkebunan, kehutnan, pertambangan,

perikanan) 2. Sekunder: a. Pertanian komersial /plantation (peternakan, pertambakan,

perkebunan, dll.) b. Penambahan nilai komoditi dengan cara merubah bentuk/ fungsi

(pabrik/ manufaktur) 3. Tersier: jasa profesi (spt. Sekretaris, akuntan, pengacara, dokter, dll) 4. Kuartier: jasa untuk publik (bank, rumah sakit, informasi, pemerintah, dll) 5. Kuiner (Quinary): jasa ekslusif (manajerial kelas atas/ eksekutif dan

peneliti/perencana)B. Pertukaran a. Memberikan nilai tambah suatu komoditi dengan merubah lokasinya b. Pertukaran ide dan pelayanan melalui jasa telekomunikasi c. Memberikan kepuasan terhadap suatu yang dibutuhkan masyarakat dengan cara merubah lokasinya d. Fungsi pergudangan dan distribusi e. Perdagangan grosir/ perkulakan f. Perdagangan eceran

C. Konsumsi pemanfaatan komoditi dan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan/permintaan

Page 3: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

3

Kendala utama : keterbatasan sumberdaya Sumberdaya = faktor produksi

Pengantar Ekonomi

Fungsi Produksi dalam Ekonomi

Y = F (Tenaga kerja, kapital, SDA, kewirausahaan, teknologi)

Page 4: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 4

Bagaimana aktivitas ekonomi/perdagangan bekerja?

Pertukaran barang dan jasa ( timbul permasalahan “skala”)

Pemerintah menetapkan peraturan (timbul permasalahan “aktor”)

Pengantar Ekonomi

Menciptakan sistem organisasi ekonomi (mekanisme harga)

Page 5: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 5

Supply and demand◦ Quantity is tied

to price These dual

forces cause market equilibrium

Pengantar Ekonomi

Basic model of supply and demand.

From www.pch.gc.ca

Page 6: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

6

Nilai produksi = nilai pembelanjaan Produksi : barang dan jasa yang dihasilkan

dalam satu tahun Konsumsi : barang dan jasa yang

dibelanjakan dalam satu tahun

Pengantar Ekonomi

Keseimbangan ekonomi

PDB = C + I + G + (X – M)

Page 7: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

7Pengantar Ekonomi

ALIRAN BARANG DAN JASA DALAM SUATU PEREKONOMIAN YANG TIDAK MELIBATKAN PEMERINTAH DAPAT DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT.

Perusahaan- memproduksi dan menjual barang dan

jasa- membeli dan menggunakan faktor

prod

Rumah Tangga- membeli dan mengkonsumsi

barang dan jasa- memilih dan menjual faktor

produksi

Pasar barang dan jasa- Perusahaan menjual- Rumah Tangga

membeliPenjualan

Penerimaan

Pembelian

Masukan untuk produksi

Tenaga kerja,Tanah

Pasar faktor produksi- Rumah tangga menjual- Perusahaan membeli

Upah, sewa, laba Modal

Aliran uang

Aliran barang dan jasa

Page 8: PENDAPATAN REGIONAL

8Pengantar EkonomiPERHITUNGAN PENDAPATAN

REGIONAL

Proses Produksi dan Pendapatan Masyarakat ProsesProduksi

PenghasilanRumah tangga (Y)

Ditabung (S)

Dibelanjakan diPasar Barang (C)

Supply Barang &Jasa (Q)

ProdusenMelihat situasi pasar Pasar

Barang

M e

r e

n c

a n

a k

a n

P r o

d u

k s

i

Y = Q ; Y = C + S ; Q > C

Page 9: PENDAPATAN REGIONAL

9

Bentuk umum fungsi konsumsi;

C = besarnya konsumsia = konstantaMPC = hasrat konsumsi (∆C/∆Y)Y = Pendapatan

Fungsi saving diperoleh;Y = C + SS = Y – C = Y – (a + MPC.Y)

S = besarnya savingMPS = hasrat saving (∆S/∆Y)

1 – MPC

Pengantar EkonomiPERHITUNGAN PENDAPATAN

REGIONAL

Fungsi Konsumsi, Saving C = a + MPC.Y

S = -a + (1 – MPC).Y

C, S

Y

C = a + MPC.Y

a }0-a }

S = -a + (1 – MPC.YMPC = ∆C/∆Y

MPC = Marginal Propincity to ConsumeMPS = Marginal Propincity to Save

Page 10: PENDAPATAN REGIONAL

Konsep Pelipat (Multiplier) Multiplier adalah angka pengganda dari suatu

variabel untuk menghasilkan besarnya perubahan variabel pendapatan nasional (permintaan agregat).

Karena o < MPC < 1, maka 1 / 1-MPC > 1. jadi ∆I akhirnya mengakibatkan ∆Z > ∆I.

Contoh: MPC = 0,8. kenaikan pengeluaran investasi (∆I) = Rp. 1 juta akan meningkatkan permintaan agregat (∆Z ) sebesar

IMPC

Z

1

1

jutaRpjutaRpZ 518,01

1

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

Page 11: PENDAPATAN REGIONAL

11Pengantar EkonomiPERHITUNGAN PENDAPATAN

REGIONAL

Bekerjanya angka pengganda: Multiplier Effect

0 Y950 1150

Z

1150

950 C = 100 + 0,8Y

(C + I + G) + ∆I

C + I + G

GI

500

4050

100190

∆I = 40 maka ∆Z = 200 dan Z = 190 + 200 = 390

230

∆Z = 200

Page 12: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

12

Pembelian barang Diketahui C = 160 + 0,6 Y I = 200Y = C + IY = 160 + 0,6 Y + 200Y – 0,6 Y = 3600,4 Y = 360 Y = 900

G = 140Y = 1/1-0,6 x 140 = 350

Y’ = Y + Y = 900 + 350 = 1.250

Pengantar Ekonomi

Page 13: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

13

C + I

C + I + G

C I G

200

160

0 400 900

1250

Pengantar Ekonomi

Page 14: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

14Pengantar Ekonomi

KONSUMSI, TABUNGAN, DAN INVESTASI

1. Pendapatan siap pakai merupakan determinan penting dari konsumsi dan tabungan. Fungsi konsumsi adalah skedul yang menghubungkan konsumsi dengan pendapatan nasional siap pakai. Pendapatan siap pakai digunakan untuk konsumsi atau ditabung sehingga tabungan dan konsumsi sangat erat hubungannya. Perhatikan manipulasi berikut ini:

C = a+ bYd dan S = Yd – C = Yd – (1-b)Yd

MPC = C/Yd = b = MPC S/Yd = 1 - b = MPSMPC + MPS = 1 sehingga MPS = 1- MPCHubungan di atas menunjukkan bahwaa. Tabungan adalah fungsi pendapatan siap pakaib. Konsumsi adalah fungsi pendapatan siap pakai

2. Investasi merupakan komponen penting dari pengeluaran. Investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga dan pendapatan ansional dan dalam keseimbangan pendapatan nasional I=S, yang berarti bahwa S merupakan akumulasi modal untuk investasi. Hubungan fungsional investasi adalah I=f(i,Y), I/i<0 dan I/Y>0 seperti telah dijelaskansebelumnya.

Page 15: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

15Pengantar Ekonomi

ANGKA PENGGANDAMODEL ANGKA PENGGANDAModel angka pengganda adalah bagian dari teori ekonomi makro yang digunakan untuk menjelaskan bgm pendapatan ansional ditentukan dalam jangka pendek. Istilah ngka pengganda berasal dari temuan bahwa tiap perubahan satu rupiah dlm pengeluaran pengeluaran eksogen (exogenous expenditure) misalnya investasi, akan berpengaruh thd pendapatan nasional labih dari satu rupiah jika angka pengganda lebih besar dari satu. Model angka pengganda menunjukkan bgm perubahan dlm investasi, perdagangan luar negeri, kebijakan pajak dan pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi pendapatan nasional dan kebekerjaan (employment) dlm satuPerekonomian. Asumsi dalam analisis angka pengganda adalah (a) harga dan upah tetap, (b) tidak ada sumberdaya yang menganggur, (c) tidak ada pengaruh kebijakan moneter dan reaksi pasar keuangan (financial market) terhadap perekonomian.

DEFINISIAngka pengganda adalah nisbah (ratio) antara perubahan pendapatan nasional dan output terhadap perubahan tingkat fungsi pengeluaran.

= Y/Exp

= angka pengganda Y = pendapatan nasional/output Exp = pengeluaran = tanda perubahan

Page 16: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL

16Pengantar Ekonomi

ANGKA PENGGANDA DALAM PEREKONOMIAN TERTUTUP

Perhatikan bahwa Y = C + I

Akan tetapi C = a + bYd sehingga

Y = a+ b Yd + I

Oleh karena Yd = Y-tY di mana t adalah tarif pajak, sehingga

Y = a + b(Y –tY) + IY = a + bY –btY + IY – bY +btY = a + IY[1-(1+t)b] = a + IY = 1/[[1-(1+t)b][a+I]Y/I = 1/[1-(1+t)b]

Contoh:Jika b=MPC = 0,67 dan tarif pajak rata-rata adlah 0,2 makaY = 1/(1-(1+0,2)0,67)] = 1/1-0,80) = 5Angka pengganda dalam hal ini adalah 5. Contoh itu menunjukkan bahwaPeubah pajak memperbesar angka penggandda.

Page 17: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 17

Perhitungan Pendapatan NasionalPengumpulan informasi mengenai

perhitungan:1. Bila barang & jasa yg diproduksi dlm

suatu negara2. Nilai pengeluaran atas produk nasional3. Jml pendapatan yg diterima o berbagai

faktor produksi yg digunakan u menciptakan produksi nasional

Pengantar Ekonomi

Page 18: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 18

Cara Perhitungana. Cara Pengeluaran: jumlahkan

pengeluaran ke atas barang & jasa yg diproduksi dlm negara

b. Cara Produksi/produk netto: jumlahkan nilai produksi barang atau jasa yg diwujudkan o berbagai sektor dlm perekonomian

c. Cara Pendapatan: jumlahkan pendapatan yg diterima o faktor-faktor produksi yg digunakan

Pengantar Ekonomi

Page 19: PENDAPATAN REGIONAL

Istilah Pendapatan Nasional Produk Domestik Bruto PDB = GDP nilai

brng & jasa dr faktor produksi milik warga negara dan warga asing

Produk Nasional Bruto PNB = GNP nilai brng & jasa dr faktor produksi milik negara

PDB = PNB –PFN dari LNPFN dari LN = pendapatan faktor produksi

yg diterima dr luar negeri dikurangi pendapatan faktor produksi yg dibayar ke luar negeri

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 19Pengantar Ekonomi

Page 20: PENDAPATAN REGIONAL

Pengertian Pendapatan Nasionala. National income/pendapatan

nasional: nilai barang & jasa yg dihasilkan dlm suatu negara = PNB atau PDB

b. Pendapatan Nasional: jumlah dari pendapatan faktor2x produksi yg digunakan u memproduksi barang dan jasa dlm suatu tahun = Produk Nasional Neto pada harga faktor

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 20Pengantar Ekonomi

Page 21: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 21

Jenis Pengeluaran

Menurut Harga Berlaku Menurut

Harga Tetap 1993

NilaiPersentas

e1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga 1,138.3 70.7 302.12. Pengeluaran konsumsi pemerintah 132.1 8.2 35.33. Pembentukan modal tetap domestik

bruto 325.3 20.2 96.14. Perubahan Stok 96.0 6.0 25.75. Ekspor barang dan jasa 569.9 35.4 116.96. Dikurangi: impor barang dan jasa 459.6 28.5 98.0       PRODUK DOMESTIK BRUTO 1,610.0 100.0 426.77. Pendapatan neto faktor dari luar negeri 77.8 4.8 22.2       PRODUK NASIONAL BRUTO 1,532.2 95.2 404.5Dikurangi: Pajak tak langsung 71.2 4.4 18.9Dikurangi: Depresiasi 80.5 5.0 21.3       PENDAPATAN NASIONAL 1,380.5 85.7 364.3

Perhitungan PN tahun (Triliun Rupiah)

Pengantar Ekonomi

Page 22: PENDAPATAN REGIONAL

Konsep pendapatan nasional Harga berlaku = current price Harga riil = konstan Harga faktor = konsep penerimaan Harga pasar = harga faktor + pajak tidak

langsung - subsidi Bruto Netto = bruto - depresiasi

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 22Pengantar Ekonomi

Page 23: PENDAPATAN REGIONAL

InvestasiInvestasi Bruto = gross investment = gross fixed capital

formation = jumlah investasi yg dilakukan dlm tahun tsb

Tujuan investasi: a. Perbesar kemampuan perusahaan u memproduksi

barang = investasi netob. Mengganti barang2x modal yg perlu didepresiasikanInvestasi Neto Produk Nasional Neto (Net

National Product)

GNP = NNP + depresiasiInvestasi Neto = investasi bruto - Depresiasi

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 23Pengantar Ekonomi

Page 24: PENDAPATAN REGIONAL

Value addedDihindari perhitungan 2 x dgn: Barang & jasa yg diimpor, tidak masuk

perhitungan Barang produksi dlm negeri yg akan

diproses perusahaan lain (barang ½ jadi) tidak dihitung

Barang yg hrs diproses lagi tdk dihitung

Yang harus dijumlah: Nilai barang jadi Nilai tambahan yang diciptakan dalam

setiap tingkat proses produksiPERHITUNGAN PENDAPATAN

REGIONAL 24Pengantar Ekonomi

Page 25: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 25

Menghitung Nilai TambahJenis Kegiatan Nilai Produksi

(Ribu Rupiah) Nilai Tambah

1. Mengambil Kayu di hutan

50 50

2. Menggergaji Papan

200 150

3. Membuat Perabotan

600 400

4. Menjual Perabotan

800 200

Jumlah Nilai Tambah 800Pengantar Ekonomi

Page 26: PENDAPATAN REGIONAL

Perhitungan Cara PendapatanGolongkan Pendapatan sebagai berikut:a. Pendapatan para pekerja (gaji dan upah)b. Pendapatan dr usaha perseoranganc. Pendapatan dari sewad. Bunga neto: pembayaran bunga – bunga

pinjaman konsumsi & pinjaman pemerintah

e. Keuntungan perusahaan

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 26Pengantar Ekonomi

Page 27: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 27

Contoh:

Jenis Pendapatan Nilai Persentase

1. Pendapatan pekerja 3145.4

73.8

2. Pendapatan usaha perseorangan 352.2 8.3

3. Pendapatan sewa 8.0 0.04. Keuntungan Perusahaan Perseorangan

298.2 7.0

5. Bunga bersih 462.1 10.9Pendapatan Nasional 4265.

0100.0

Pengantar Ekonomi

Page 28: PENDAPATAN REGIONAL

Hubungan GNP – NI (national income)Perhitungan Cara Pengeluaran GNP/PNB

Perhitungan Cara Pendapatan NI (National Income)

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 28Pengantar Ekonomi

Page 29: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 29

Pendapatan Disposebel Pendapatan Pribadi dikurangi pajak yg dibayar penerima pendapatan

JENIS PENDAPATAN NILAIPENDAPATAN NASIONAL 4,265.0Kurang   1. Pembayaran u social security 479.3 2. Keuntungan perusahaan yang tidak dibagi 185.8Tambah:   1. Bunga pnjaman konsumen dan pemerintah 196.7 2. Pembayaran pindahan perusahaan dan

pemerintah 632.1PENDAPATAN PRIBADI 4,428.7 Kurang pajak pendapatan 648.7PENDAPATAN DISPOSEBEL 3,780.0

Pengantar Ekonomi

Page 30: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 30

HUBUNGAN ANTARA GNP -NI

JENIS PENDAPATAN NILAIPRODUK NASIONAL BRUTO 5,233.2Kurang:   1. Depresiasi 552.2PRODUK NASIONAL NETO 4,681.0Kurang:   1. Pajak tak langsung 416.7 2. Bayaran pindahan perusahaan 31.8 3. Kesalahan statistik 23.4Tambah:   1. Subsidi kepada perusahaan pemerintah 9.1PENDAPATAN NASIONAL 4,265.0

Pengantar Ekonomi

Page 31: PENDAPATAN REGIONAL

Pendapatan Pribadi dan Pendapatan DisposebelPendapatan Pribadi semua jenis

pendapatan yg diterima penduduk suatu negara

Termasuk pembayaran pindahan, subsidiPendapatan berupa bunga atas utang

negara & bunga atas pinjaman u konsumsi

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 31Pengantar Ekonomi

Page 32: PENDAPATAN REGIONAL

Pendapatan Nasional yg tidak termasuk pendapatan pribadi:

Keuntungan perusahaan yg tdk dibagikan

Pajak yg dikenakan pemerintah atas keuntungan perusahaan

Kontribusi yg dilakukan oleh perusahaan & pekerja kepada dana pensiun

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 32Pengantar Ekonomi

Page 33: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 33Pengantar Ekonomi

Page 34: PENDAPATAN REGIONAL

PERHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 34Pengantar Ekonomi