Pendarahan pada Kehamilan Muda (Abortus)

Pendarahan pada Kehamilan Muda (Abortus)

Alfrida Ade Bunapa102011137

Scenario Ny. B dan suaminya adalah pasangan yang baru menikah 6 bulan lalu. Suatu hari ketika suaminya sedang bekerja, perut Ny. B mules dan keluar darah dari kemaluannya. Sebenarnya ia sudah terlambat bulan tetapi belum memberitahu suaminya karena akan memberi surprise pada suami tercinta. Haid terakhir tanggal 1 April 2012. HCG (+). Pada pemeriksaan didapat TD 110/70, N 72/m, P 22/m. dari vagina tampak bercak darah.

Anamnesis Menanyakan identitasMenyakan keluhan utama?Jumlah perdarahan??Pertama menarche ?Hari pertama terakhir haid?Apakah pernah ada pendarahan sebelumnya? Sekarang sudah hamil berapa bulan? Sudah kehamilan yang ke berapa? Adakah komplikasi selama kehamilan terdahulu? Pernah keguguran atau tidak?

Anamnesis Apakah ada keluhan lain?Apakah memiliki penyakit kronis?Bagaimana kebiasaan makan sehari-hari? Apakah pernah mengonsumsi obat-obatan selama kehamilan? Apakah pernah ada trauma selama kehamilan?Apakah ada keluarga yang menderita penyakit hemolitik?

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum pasien, kesadaran dan tanda-tanda vital.Mengukur tinggi badan dan berat badan pasien.KonjungtivaPemeriksaan obstetrik dan ginekologik: maneuver Leopold, denyut jantung janin, dan inspeksi ostium serviks.

Pemeriksaan Penunjang Darah perifer lengkapKadar Hb --- anemiaLeukosit dan laju endap darah--- abortus septikPemeriksaan kehamilan Kadar -hCGWorking Diagnosis

Abortus Pengeluaran hasil konsepsi secara spontan sebelum mampu bertahan hidup di luar kandungan Usia gestasi < 20 minggu / berat janin < 500 grAbortus Tanapa tindakan ( spontan) Dengan tindakan ( abortus provokatus)Medisinalis Kriminalis Klasifikasi Abortus Abortus Iminens Abortus InsipienAbortus KomplitAbortus InkomplitMissed AbortionAbortus Habitualis Abortus Infeksius, Abortus SeptikManifestasi Klinis Mulas nyeri --- akibat kontrasi uterus Perdarahan pervaginam

Epidemiologi Angka kejadian abortus sukar ditentukan karena abortus provokatus jarang dilaporkan kecuali bila terjadi komplikasi.Kejadian yang diketahui 12-20% abortus spontan.

Etiologi Faktor Genetik--- kariotip embrio-- lokusKelainan kongenital UterusAuto ImunDefek Fase LutealInfeksi

Patofisiologi Pada awal abortus terjadi perdarahan dalam desidua basalis + nekrosis jaringan sekitarnya hasil konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya (benda asing dalam uterus) uterus berkontraksi untuk mengeluarkannya.Faktor fetus: kelainan kromosom Faktor maternal : infeksi, PK, PE, Nutrisi, obat-obatan, Rokok, Alkohol,tembakau , radiasi, kontrasepsi, imonologiDifferential Diagnosis Mola hidatidosa Perdarahan uterus>> -- usia gestasi Kehamilan ektopik terganggu Implantasi ovum diluar rongga uterus --- tuba fallopiNyeriPerdarahan--- bercaksinkopTherapi Medika mentosa dan non medika mentosaEdukasi Pemeriksaan awal kehamilanPerlindungan terhadap paparan zat kimiaMencegah terjadinya infeksiKontrol TD ( hipertensi ) DM

Komplikasi

Perdarahan hebat dan persistenSepsisInfeksiSinekia intrauterinInfertilitas Perforasi dinding uterus Serta cedera usus dan kandung kemih Prognosis Pada abortus iminens janin biasanya masih dapat diselamatkanPerdarahan yang dialami ibuProg. Ibu baik Pada abortus insipien, inkomplit, komplitProg. Ibu baik

Kesimpulan Keadaan dimana terjadi pengeluaran hasil konsepsi sebagian atau seluruhnya, baik secara spontan maupun provokatus pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin > 500 gram.Eihe Idee UminaUgatame Enaimo