36
Limfadenopati : pendekatan diagnostik Dr. Norman Djamaluddin, SpPD K- HOM Sub bagian Hematologi Onkologi Medik Bagian Penyakit Dalam RSMH Palembang Pendekatan Diagnostik Limfadenopati dan Limfadenitis

Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Citation preview

Page 1: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Limfadenopati :pendekatan diagnostik

Dr. Norman Djamaluddin, SpPD K- HOMSub bagian Hematologi Onkologi MedikBagian Penyakit Dalam RSMH Palembang

Pendekatan Diagnostik

Limfadenopati dan Limfadenitis

Page 2: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosislimfadenopati

Definisi

Klasifikasi

Etiologi

Pendekatan diagnosis

Page 3: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosislimfadenopati

Definisi

Klasifikasi

Etiologi

Pendekatan diagnosis

Page 4: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Definisi

LimfadenopatiPembesaran kelenjar getah bening dengan ukuran lebih besar dari 1 cm.

Ferrer R. Am Fam Physician 1998;58:1315atauAbnormalitas ukuran atau karakter kelenjar getah bening

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

LimfadenitisRadang pada kelenjar getah bening yang disertai dengan tanda-tanda inflamasi.Elizabeth Partridge, http://emedicine.medscape.com/article/960858-overview

Page 5: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosislimfadenopati

Definisi

Klasifikasi

Etiologi

Pendekatan diagnosis

Page 6: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Klasifikasi

Limfadenopatilokalisata

• Limfadenopatipada 1 regio

Limfadenopatigeneralisata

• limfadenopatipada 2 atau lebihregio anatomiyang berbeda

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 7: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Klasifikasi

Limfadenopatilokalisata

• Limfadenopatipada 1 regio

Limfadenopatigeneralisata

• limfadenopatipada 2 atau lebihregio anatomiyang berbeda

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 8: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosislimfadenopati

Definisi

Klasifikasi

Etiologi

Pendekatan diagnosis

Page 9: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

MIAMI

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10 Iatrogenic

unusual condition

EtiologiMalignancies

Infections

Autoimmune

Miscellaneous and

Page 10: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Etiologi : Malignancies

Lekemia

Limfoma

Neoplasma kulit

Kaposi sarkoma

Metastase

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 11: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Etiologi : Infectious

Brucellosis

Cat-scratch disease

CMV

HIV, infeksi primer

Limfogranuloma venerium

Mononukleosis

Faringitis

Rubela

Tuberkulosis

Tularemia

Demam tifoid

Sifilis

Hepatitis virusBazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 12: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Etiologi : Autoimun

Lupus eritematosis sistemik

Artritis rematoid

Dermatomiositis

Sindroma Sjogren

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 13: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Etiologi :Miscellaneous/unusual

• Penyakit Kawasaki

• Sarkoidosis

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 14: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Etiologi : Iatrogenic

• Serum sickness

• Obat –obatan :Alopurinol

Atenolol

Captopril

CarbamazepineHydralazinePenisilin

Pirimidone

Pirimetamine

Kuinidin

Trimetoprim sulfametoksazoleSulindacFenitoin

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 15: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Etiologi : SHAK

SSarcoidosis

Silicosis

Storage disease

A

Angiofolikularhiperplasia

Angioimunoblastik

H

Hipertiroidisme

Histiositosis

Hipertrigliseridemia

K

Kawasaki

Kikuchi

Kimura

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 16: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosislimfadenopati

Definisi

Klasifikasi

Etiologi

Pendekatan diagnosis

Page 17: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosis

• Anamnesa

– Umur penderita dan lamanyalimfadenopati

628 penderita, penyebab benign dan selflimiting :

– 79% penderita berusia kurang dari30 tahun

– 59% penderita antara 31-50 tahun

– 39% penderita di atas 50 tahun.

Ferrer R. Am Fam Physician 1998;58:1315Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10.

Page 18: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosis

• Anamnesa

–Umur penderita dan lamanyalimfadenopati :

• Risiko keganasan sebagaipenyebab limfadenopati :

usia 40 tahun atau lebih : 4%

usia di bawah 40 tahun : 0,4%.

Ferrer R. Am Fam Physician 1998;58:1315Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 19: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosis

• Anamnesa

–Umur penderita dan lamanyalimfadenopati

limfadenopati yang berlangsungkurang dari 2 minggu atau lebih dari 1tahun tanpa progresivitas ukuranmempunyai kemungkinan sangat kecildisebabkan keganasan

Ferrer R. Am Fam Physician 1998;58:1315Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 20: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosis

• Anamnesa :

• Paparan

• Simptom yang menyertai

Page 21: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosis

• Pemeriksaan fisik

– Karakter dan ukuran kelenjar getah bening

• 213 penderita dewasa , dengan ukurankelenjar :

–di bawah 1 cm : tidak ada keganasan

–1-2,25 cm : keganasan : 8%

–di atas 2,25 cm : keganasan : 38 %

Ferrer R. Am Fam Physician 1998;58:1315Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10.

Page 22: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pendekatan diagnosis

• Pemeriksaan fisik

–Karakter dan ukuran kelenjar getahbening :

ukuran kelenjar maksimum 2 cm dan 1,5cm merupakan batas ukuran yangmemerlukan evaluasi lebih lanjut untukmenentukan adanya keganasan danpenyakit granulomatous

Ferrer R. Am Fam Physician 1998;58:1315Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 23: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Pemeriksaan fisik

• Pemeriksaan fisik

–Lokasi limfadenopati :

• Limfadenopati daerah kepala danleher

• Limfadenopati epitrohlear

• limfadenopati aksila

• Limfadenopati supraklavikula

• Limfadenopati inguinal

• Limfadenopati generalisata

Page 24: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Kelenjar getah bening leher

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 25: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Kelenjar getah bening aksila

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 26: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Kelenjar getah bening inguinal

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 27: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Level kelenjar getah bening leher

Robbins KT. Arch Otolaryngol Head Neck Surg. 2002;128:751-8

Level 1 : submental dansubmandibular

Level 2 : upper jugularLevel 3 : middle jugularLevel 4 : lower jugularLevel 5 : posteriortriangle groupLevel 6 : anterior trianglegroup

Page 28: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis
Page 29: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Algoritme evaluasi limfadenopati

Anamnesa, pemeriksaan fisik

Jinak, selflimited

Autoimun/infeksi

keganasan Tidakdiketahui

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 30: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Algoritme evaluasi limfadenopati

Jinak, self limited Autoimun/ infeksi

Dapat diterapi ?

tidak

Reassurance,penjelasanperjalananpenyakit

ya

Terapi

Pemantauan

Tes spesifik

negatif

Penyebabtidakdiketahui

positif

Bazemore AW. Physician 2002;66:2103-10

Page 31: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Algoritme evaluasi limfadenopati

Sugestifkeganasan

Tidak diketahui

Pemantauan

Pemeriksaansesuai indikasi

Biopsi eksisi

negatif

Tidakdiketahui

positif

Terapi

Risiko keganasan

Risiko rendah

negatif

biopsi

menghilang

menetap

SHAK ?

generalisata

Test hematologi,PPD, HIV,HbsAg, ANA

regional

Observasi1 bulan

Risikotinggi

negatif

Page 32: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Take home message

• Limfadenopati merupakanpembesaran kelenjar getah beningdengan ukuran lebih besar dari 1 cm

• Etiologi : MIAMI :

malignant

infectious

autoimmune

miscellaneous/unusual

iatrogenic

Page 33: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Take home message

Lokasikelenjar

Usia Karakteristikkelenjar

Lamanyalimfadenopati Gejala lain

Etiologilimfadenopati

Page 34: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Take home message

• Lokasi kelenjar getah bening leherdapat dibagi dalam 6 level untukmemperkirakan sumber keganasanprimer yang bermetastase

• Level 1 : submental dansubmandibular

• Level 2 : upper jugular

• Level 3 : middle jugular

• Level 4 : lower jugular

• Level 5 : posterior triangle group

• Level 6 : anterior triangle group

Page 35: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis

Take home message

• Biopsi eksisi merupakan prosedurdiagnostik terpilih bila didapatkankecurigaan adanya keganasan.

Page 36: Pendekatan Diagnostik Limfadenopati Limfadenitis