PENDEKATAN MIMETIKPENDEKATAN MIMETIK

PENDEKATAN MARXIS PENDEKATANPENDEKATAN MARXIS PENDEKATAN

ORTODOKS NEOMARXISORTODOKS NEOMARXIS

-Berkembang di Rusia -Pend. Sosiologi -Berkembang di Rusia -Pend. Sosiologi sastrasastra

-Pend. -Pend. Strukturalisme Strukturalisme

genetikgenetik

1.1. Pendekatan Marxis OrtodoksPendekatan Marxis Ortodoks

Pendekatan ini berkembang dari model Pendekatan ini berkembang dari model pendekatan mimetik. Pendekatan ini berpangkal pendekatan mimetik. Pendekatan ini berpangkal pada hasil pemikiran Marx dan Friedrich Angels. pada hasil pemikiran Marx dan Friedrich Angels. Sastra dibahas kedua tokoh dalam kaitan dengan Sastra dibahas kedua tokoh dalam kaitan dengan faktor ekonomi dan masyarakat. Sastra faktor ekonomi dan masyarakat. Sastra mencerminkan kondisi masyarakat, tetapi mencerminkan kondisi masyarakat, tetapi pencerminan kondisi masyarakat tersebut sesuai pencerminan kondisi masyarakat tersebut sesuai dengan situasi sewajarnya, bukan sarana untuk dengan situasi sewajarnya, bukan sarana untuk menanamkan ideologi politik.menanamkan ideologi politik.

Namun, pendekatan marxis di Rusia menyimpang Namun, pendekatan marxis di Rusia menyimpang dari ide Marx karena sejak Stalin menguasai Rusia, dari ide Marx karena sejak Stalin menguasai Rusia, karya sastra digunakan sebagai alat partai politik. karya sastra digunakan sebagai alat partai politik. Kritik sastra dilakukan pemerintah melalui badan Kritik sastra dilakukan pemerintah melalui badan sensor dan bersifat politis, shg kritik tidak dapat sensor dan bersifat politis, shg kritik tidak dapat berkembang di Rusia berkembang di Rusia

2. 2. Pendekatan neomarxisPendekatan neomarxis

Pendekatan ini berkembang di luar Pendekatan ini berkembang di luar Rusia dengan tokoh Georg Lukacs Rusia dengan tokoh Georg Lukacs (Jerman). Lukacs membedakan (Jerman). Lukacs membedakan realisme sebagai seni dan realisme realisme sebagai seni dan realisme sebagai gerakan politik. Pemikiran: sebagai gerakan politik. Pemikiran: pengarang menulis karya pengarang menulis karya berdasarkan kemampuan akal berdasarkan kemampuan akal budinya menerima realitas apa budinya menerima realitas apa adanya. Lalu timbul kontemplasi adanya. Lalu timbul kontemplasi dalam diri pengarang ketika dalam diri pengarang ketika menerima realitas tersebut.menerima realitas tersebut.

PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRAPENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA

Adalah pendekatan yang Adalah pendekatan yang mempertimbangkan aspek-aspek mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatan dalam penelitian kemasyarakatan dalam penelitian karya sastra. Masyarakat dipandang karya sastra. Masyarakat dipandang sebagai dasar penciptaan karya sebagai dasar penciptaan karya sastra. Ada kaitan antara karya sastra. Ada kaitan antara karya sastra, sastrawan, dan masyarakat. sastra, sastrawan, dan masyarakat. Dalam pendekatan ini, aspek sosial Dalam pendekatan ini, aspek sosial budaya dalam karya sastra budaya dalam karya sastra merupakan pencerminan aspek sosial merupakan pencerminan aspek sosial budaya masyarakat. budaya masyarakat.

PENCETUS TEORI SOSIOLOGI SASTRA PENCETUS TEORI SOSIOLOGI SASTRA ADALAH HIPPOLYTE TAINE, KRITIKUS DAN ADALAH HIPPOLYTE TAINE, KRITIKUS DAN SEJARAWAN PRANCIS.SEJARAWAN PRANCIS.

KENYATAAN / LINGKUNGAN MENJADI KENYATAAN / LINGKUNGAN MENJADI FAKTOR PENTING LAHIRNYA KARYA SASTRA. FAKTOR PENTING LAHIRNYA KARYA SASTRA. LINGKUNGAN YANG DIMAKSUD SEPERTI LINGKUNGAN YANG DIMAKSUD SEPERTI IKLIM, GEOGRAFI, DAN KARAKTER DAERAH.IKLIM, GEOGRAFI, DAN KARAKTER DAERAH.

KARYA SASTRA TIDAK HANYA KARYA YANG KARYA SASTRA TIDAK HANYA KARYA YANG BERSIFAT IMAJINATIF DAN PRIBADI, TETAPI BERSIFAT IMAJINATIF DAN PRIBADI, TETAPI JUGA MERUPAKAN REKAMAN BUDAYA JUGA MERUPAKAN REKAMAN BUDAYA (PERWUJUDAN PEMIKIRAN PADA SAAT (PERWUJUDAN PEMIKIRAN PADA SAAT PENCIPTAAN KARYA SASTRA)PENCIPTAAN KARYA SASTRA)

PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA MEMANDANG BAHWA KARYA SASTRA MEMANDANG BAHWA KARYA SASTRA

MENCATAT KENYATAAN MENCATAT KENYATAAN SOSIOBUDAYA MASYARAKAT PADA SOSIOBUDAYA MASYARAKAT PADA

MASA TERTENTU. KAJIAN DILAKUKAN MASA TERTENTU. KAJIAN DILAKUKAN UNTUK MENELITI HUBUNGAN UNTUK MENELITI HUBUNGAN LANGSUNG ANTARA UNSUR LANGSUNG ANTARA UNSUR

SOSIOBUDAYA YANG TERDAPAT SOSIOBUDAYA YANG TERDAPAT DALAM KARYA SASTRA DAN DALAM KARYA SASTRA DAN

KENYATAAN SOSIOBUDAYA DALAM KENYATAAN SOSIOBUDAYA DALAM MASYARAKATMASYARAKAT

Model-Model Pendekatan Sosiologi Sastra:Model-Model Pendekatan Sosiologi Sastra:

1.1. Rene Wellek dan Austin Warren:Rene Wellek dan Austin Warren:

a.a. Sosiologi pengarang(biografi kehidupan Sosiologi pengarang(biografi kehidupan pengarang)pengarang)

b.b. Isi karya sastraIsi karya sastra

c.c. Pembaca dan dampak sosial karya sastraPembaca dan dampak sosial karya sastra

2. Alan Swingewood:2. Alan Swingewood:

a.a. Karya sastra sebagai dokumen sosial Karya sastra sebagai dokumen sosial budaya, tanpa mempersoalkan struktur budaya, tanpa mempersoalkan struktur karyakarya

b.b. Kedudukan sosial pengarang sebagai Kedudukan sosial pengarang sebagai penghasil karya sastra penghasil karya sastra

c. Resepsi masyarakat terhadap karya c. Resepsi masyarakat terhadap karya sastrasastra

3. Umar Junus menekankan pada 3. Umar Junus menekankan pada kedudukan sosial pengarang sebagai kedudukan sosial pengarang sebagai penghasil karya sastra. Kajian penghasil karya sastra. Kajian ditekankan pada:ditekankan pada:

a.a. Faktor asal sosial pengarang/latar Faktor asal sosial pengarang/latar belakang kehidupan pengarangbelakang kehidupan pengarang

b.b. Kelas sosial pengarang/status sosialKelas sosial pengarang/status sosial

c.c. Jenis kelamin dan umurJenis kelamin dan umur

d.d. PendidikanPendidikan

e.e. Pekerjaan Pekerjaan

4.Antonio Gramsci:4.Antonio Gramsci:

a.a. Hegemoni (dominasi) dalam politik, Hegemoni (dominasi) dalam politik, budaya, dan ideologis dalam karya sastra budaya, dan ideologis dalam karya sastra sebagai cermin kondisi masyarakat.sebagai cermin kondisi masyarakat.