9
Tugas : Penerapan pendekatan saintifik MK : Perencanaan pengajaran Dosen Pembimbing : Drs. Hidayat, M.Ed Kelompok : III (Tiga) Nama kelompok : Fitri Rezky Hamzani : Novi Rahayu Zein : Putrianing Zatmiko : Siska Isma Ariani Penerapan pendekatan saintifik Mapel/kelas Matematika /kelas X KD 1.1 menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.2 mampu menafsirkan dir dan dalam berpikir jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.3 menunjukkan sikap bertangguna jawab, rasa ingin tahu, jujur dan prilaku peduli lingkungan. 3.14 mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga sebangun. topik Perbandingan Trigonometri Sub topik Pemecahan masalah yang berkaitan dengan konsep perbandingan trigonometri dari sudut-sudut pada suatu segitiga siku-siku. Tujuan pembelajara Siswa dapat membuat model matematika, menyelesaikannya, menafsirkan hasilnya dan memeriksa ketepatan hasil dari

Pendekatan saintifik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendekatan saintifik

Citation preview

Tugas: Penerapan pendekatan saintifikMK: Perencanaan pengajaranDosenPembimbing: Drs. Hidayat, M.EdKelompok: III (Tiga)Nama kelompok: Fitri Rezky Hamzani: Novi Rahayu Zein: Putrianing Zatmiko: Siska Isma Ariani

Penerapan pendekatan saintifik

Mapel/kelasMatematika /kelas X

KD1.1 menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2.1 memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.2.2 mampu menafsirkan dir dan dalam berpikir jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.2.3 menunjukkan sikap bertangguna jawab, rasa ingin tahu, jujur dan prilaku peduli lingkungan.3.14 mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga sebangun.

topikPerbandingan Trigonometri

Sub topikPemecahan masalah yang berkaitan dengan konsep perbandingan trigonometri dari sudut-sudut pada suatu segitiga siku-siku.

Tujuan pembelajaranSiswa dapat membuat model matematika, menyelesaikannya, menafsirkan hasilnya dan memeriksa ketepatan hasil dari permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep perbandingan trigonometri.

Alokasi waktu60 menit

TahapKegiatan

Mengamati Siswa mencermati permasalahan yang berkaitan dengan konsep perbandingan trigonometri. Permasalahan: Seorang pengamat yang memiliki tinggi 1,70 m melihat puncak suatu gedung dengan sudut elevasi . Jika jarak ia dengan gedung adalah 35 m, berapakah tinggi gedung tersebut? (perkiraan waktu 10 menit)

Catatan:1. Permasalahan yang akan diselesaikan siswa ditulis dan digambarkan melalui kertas yang dibagikan untuk siswa, sehingga siswa dapat mengamati permasalahan yang diberikan.2. Kegiatan mengamati tersebut diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa dalam mengembangan sikap tekun dan teliti.

Menanya Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan. Apabila proses bertanya dari siswa kurang lancar maka guru dapat melontarkan pertanyaan penuntun/pemancing secara bertahap. (perkiraan waktu: 10 menit)

Catatan:Kegiatan menanya tersebut diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa dalam mengembangkan sikap ingin tahu yang tinggi, kritis, logis dan kreatif dan menghargai pikiran atau pendapat orang lain.

Contoh pertanyaan penuntun/pancingan:1. Setelah membaca dan mencermati permasalahan, apa yang terpikir oleh kalian?2. Coba buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan yang telah kalian baca dan cermati tersebut!Kemungkinan pertanyaan yang muncul dibenak siswa setelah didorong bertanya antara lain:1. Apa yang harus saya lakukan untuk menyelesaikan permasalahan?2. (Siswa yang sudah mampu memahami permasalahan yang dibacanya, kemungkinan dibenaknya muncul pertanyaan): Bagaimanakah kalau saya menyelesaikan permasalahan dengan menggambarkannya dalam bentuk sketsa terlebih dahulu?Bagaimana kalau saya memisalkan pengamat dengan tinggi AB, puncak gedung dengan titik D, dasar gedung dengan titik C, dan jarak mata pengamat ke gedung dengan AE?Bagaimana cara mengukur tinggi CD jika jarak BC dan tinggi AB, serta sudut A telah diketahui?

Mengumpulkan informasi Secara berkelompok siswa didorong untuk mencari dan menuliskan informasi pada permasalahan, khususnya apa yang diketahui dan ditanya dalam permasalahan tersebut. Apabila proses mengumpulkan informasi dari siswa kurang lancar, maka guru dapat membantunya dengan membimbingnya dengan pertanyaan pemancing secara bertahap. (perkiraan waktu : 10 menit)

Catatan:Dari proses mengumpulkan informasi tersebut diharapkan siswa dapat mengembangkan sikap teliti, tekun dan dapat menghargai pendapat orang lain.

Contoh pertanyaan penuntun/pemancing:1. Cermati sketsa gambar yang telah dibuat, bandingkan dengan permasalahan yang tertulis di kertas, dengan adanya jarak dan sudut yang diketahui, apakah permasalahan tersebut dapat dihubungankan dengan konsep perbandingan trigonometri?2. Apa jawaban yang harus kalian temukan pada permasalahan itu?Informasi yang diharapkan dapat dikumpulkan oleh siswa diantaranya:1. Hal yang diketahui dari permasalahan adalah sudut elevasi pengamat ketika melihat puncak gedung yaitu . Jarak antara pengamat dengan gedung adalah 35 m. Tinggi pengamat adalah 1,70 m.2. Hal yang ditanyakan pada permasalahan adalah tinggi gedung yang diamati.

Mengolah informasi Secara berkelompok siswa diharapkan dapat melakukan beberapa langkah dalam mengolah informasi diantaranya: (1) melaksanakan strategi menyelesaikan masalah yaitu dengan membut sketsa gambar untuk konsep perbandingan trigonometri, (2) membandingkan sketsa dengan informasi dari permasalahan, (3) mengecek jawaban permasalahan apakah sesuai dengan yang dicari dan apakah proses penyelesaian yang dilakukan sudah efektif. Apabila proses mengolah informasi kurang lancar, maka guru dapat melontarkan pertanyaan pemancing/penuntun terhadap siswa. ( perkiraan waktu 20 menit)

Catatan:Kegiatan mengolah informasi yang dilakukan oleh siswa pada contoh tersebut dapat menjadi wahana untuk mengembangkan sikap teliti, kritis, berpikir logis dan analitis, taat azas dan aturan, kerja keras dan gigih (tidak mudah menyerah), kemampuan berpikir induktif dan menyimpulkan, menghargai pendapat teman dan kemampuan berkomunikasi.

Contoh pertanyaan penuntun/pancingan:Langkah-1: membuat sketsa gambar1. Apakah informasi jarak pengamat dengan gedung dan sudut elevasi pengamat ke puncak gedung dalam permasalahan itu menuntun kalian pada cara untuk menyelesaikan permasalahan?2. Apa cara yang akan kalian tempuh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? Apakah perlu menggambarkan permasalahan yang diberikan dalam bentuk sketsa? 3. Apakah langkah mula-mula yang harus ditempuh agar diperoleh gambar sketsa yang diinginkan?4. Apakah kita dapat memilih variabel A dan B untuk mewakili tinggi pengamat, D mewakili puncak gedung, C mewakili dasar gedung dan AE mewakili jarak gedung ke mata pengamat?5. Apakah kita perlu membuat garis dari titik dengan variabel yang telah ditentukan?6. Bagaimana menggambarkan garis-garis yang terhubung dan membentuk sudut elevasi ?7. Apakah kita dapat menentukan angka dari setiap sisi yang telah diketahui sesuai dengan permasalahan?8. Jika sudah menentukan angkanya, apakah kita dapat membuat sebuah garis lurus mendatar yang menghubungkan dasar gedung dengan pengamat?9. Dengan diketahuinya panjang garis yang menghubungkan titik dasar gedung dan titik pengamat tersebut, bagaimana bentuk sketsa yang menggambarkan jarak pengamat dengan gedung dengan sudut elevasi dan tinggi gedung? Langkah-2: membandingkan1. Bandingkanlah sketsa kalian dengan permasalahan yang dihadapi, kesimpulan apa yang dapat kalian ambil?2. Dapatkah kita menggunakan konsep perbandingan trigonometri untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?3. Bagaimana cara untuk mengaitkan soal dengan konsep perbandingan trigonometri?

Langkah-3 : menyelesaikan soal 1. Fungsi trigonometri apa yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan?2. Apakah fungsi tangen dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini?3. Apakah dengan diperolehnya nilai tan 45 dan panjang DE, jawaban permasalahan sudah diperoleh?4. Berapa tinggi gedung yang sebenarnya?

Langkah-4: mengecek hasil1. Apakah kalian yakin bahwa jawaban yang diperoleh tersebut merupakan jawaban yang benar?2. Apakah perlu jawaban dicek ke permasalahan?

MengkomunikasikanSecara tertulis dan berkelompok siswa menjelaskan proses dari menyelesaikan permasalahan sejak tahap mengamati, menanya, mengumpulkan informasi dan mengolah informasi. ( perkiraan waktu 10 menit)

Catatan: Penjelasan siswa pada tahap mengolah informasi hendaknya mencakup penjelasan tentang tiga tahap, yaitu: membuat sktsa gambar, membandingkan, menyelesaikan soal dan memeriksa hasil. Kegiatan mengkomunikasikan yang dilakukan oleh siswa pada contoh diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mengembangkan sikap teliti, berpikir sistematis, toleran, dan menghargai pendapat teman.

Soal

x1,70 m

35 m

Seorang pengamat yang memiliki tinggi 1,70 m melihat puncak suatu gedung dengan sudut elevasi . Jika jarak ia dengan gedung adalah 35 m, berapakah tinggi gedung tersebut?

Penyelesaian Soal

Langkah pertama: Membuat sketsa gambar D

A 450 E 1,70 m B35 m C

Langakah kedua: membandingkan

1. 2. Maka untuk mencari tinggi gedung :

Langkah ketiga: Menyelesaikan soal

Tinggi Gedung : Jadi, tiggi gedung yang diamati adalah 36,70 m.