Upload
mahlah
View
94
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
APLIKASI KAJIAN REALITA, PERAN DAN FUNGSI KEBERADAAN PEMULUNG SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BENOWO MELALUI VIDEO DOKUMENTER ACHMAD ABIDIN (07510160020). LATAR BELAKANG. Persepsi negatif masyarakat luas Mengenai peran pemulung dalam Kehidupan sehari-hari. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
L/O/G/O
APLIKASI KAJIAN REALITA, PERAN DAN FUNGSI
KEBERADAANPEMULUNG SAMPAH DI TEMPAT
PEMBUANGAN AKHIR (TPA)SAMPAH BENOWO MELALUI
VIDEO DOKUMENTER
ACHMAD ABIDIN(07510160020)
APLIKASI KAJIAN REALITA, PERAN DAN FUNGSI
KEBERADAANPEMULUNG SAMPAH DI TEMPAT
PEMBUANGAN AKHIR (TPA)SAMPAH BENOWO MELALUI
VIDEO DOKUMENTER
ACHMAD ABIDIN(07510160020)
Pendeskripsian mengenai realita danperan pemulung berdasarkanfakta yang ditemui di lapangan
Videodokumenter
LATAR BELAKANG
Persepsi negatifmasyarakat luasMengenai peranpemulung dalam
Kehidupan sehari-hari.
Fakta yang ada di lapangan mengenaiperan dan keberadaan pemulung serta
kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan sebagai seorang pemulung.
RUMUSAN MASALAH
Melihat dari realita yang ada permasalahan pemulung menjadi sangat menarik, persepsi
negative masyarakat terhadap pemulung berbeda dengan fakta yang ada di TPA
Benowo. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengangkat sisi realita pemulung, peran dan keberadaan pemulung di TPA Benowo dalam
sebuah karya video dokumenter.
Batasan MASALAH
Memberikan gambaran kepada masyarakat tentang profesi pemulung melalui video dokumenter dengan durasi 20 menit.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk
memberikan gambaran kepada masyarakat
tentang realita, peran dan keberadaan pemulung di TPA
Benowo
Memberikan gambaran tentang daya juang hidup pemulung di TPA Benowo dalam
sebuah karya video dokumenter.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat keilmuan Manfaat empiris
menambah wawasan danpengetahuan tentang aplikasikajian realita, peran dan fungsi keberadaan pemulung sampahdi tempat pembuangan akhir(TPA) sampah Benowomelalui film dokumenter.
menjadi bahan masukan dalampembuatan film dokumenter danmenjadi bahan untuk kepentinganpendidikan peneliti selanjutnyaYang mendalami duniamultimedia khususnya.
KAJIAN PUSTAKAKAJIAN PUSTAKA
1. Realitas Sosial
Menurut Sandra Oliver (2007:96) Definisi realitas sosial adalah sebuah tempat dimana kultur berubah, nilai-nilai masyarakat dan kelompok disusun, disimpan, dan diekspresikan secara jelas.
2. Sampah2. Sampah
Sampah secara sempit menurut Yahya(2000:24) didefinisikan sebagai
barang-barang bekasatau sisa-sisa bahan organic
dan anorganic yang harus dibuang
3. Pemulung3. Pemulung
Twikromo (1999:09) mendefinisikan pemulung sebagai orang yang mempunyai
pekerjaan utama sebagai pengumpul barang-barang bekas untuk mendukung kehidupan
sehari-hari, yang tidak mempunyai kewajiban formal dan tidak terdaftar di unit administrasi
pemerintahan
4. Sinematografi4. Sinematografi
Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik
menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban
cerita)
penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk membantu memahami secara lebih mendalam dan menginterpretasikan apa yang ada dibalik peristiwa-peristiwa, latar belakang kehidupan seorang pemulung
sampah yang meliputi peranan dan realita seorang pemulung
5. Metodologi Penelitian5. Metodologi Penelitian
PERANCANGAN KARYAPERANCANGAN KARYA
Merumuskan masalah
Kehidupan pemulung di tengah-tengah era globalisasi seperti ini masih menunjukkan bahwa memulung merupakan profesi yang
menjanjikan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengumpulan Data dan Pembuatan Karya
Pengumpulan Data dan Pembuatan Karya
Step 2Step 2
Step 3Step 3
Step 1
pengamatan
wawancara
Analisis deskriptif
Step 4Step 4
Step 5Step 5Pembuatan
karya
dokumentasi
Pra ProduksiPra Produksi
Ide
• Anggapan bahwa pemulung adalah penyandang masalah sosial
• Adanya tulisan bahwa pemulung dilarang masuk pada daerah2 tertentu
Pra ProduksiPra Produksi
Konsep
Dikemas dalam video dokumenter, agar dapat menggambarkan secara nyata
bagaimana realita pemulung sebenarnya dengan disertai wawancara secara langsung dari pemulung tersebut
ProduksiProduksi
Dalam produksi film dokumenter tidak sama seperti pembuatan film fiksi, karena
konsep dasar pembuatan film dokumenter adalah merepretasikan realita berupa
gambar apa adanya, Gerson R. Ayawaila (2008:87).
ProduksiProduksi
• Pengambilan gambar secara langsung dengan menggunakan satu kamera
• Susunan pengambilan gambar dilakukan secara acak, mengikuti situasi dan kondisi
• Pencahayaan memanfaatkan cahaya alam karena lokasi out door
Pasca ProduksiPasca Produksi
• Capture (memindahkan dari media analog ke media digital / computer)
• Editing : mulai menggabungkan gambar yang acak agar tersusun rapi
• Color grading / Color corection : memberikan warna pendukung agar terlihat dramatis
• Pemberian audio dan narasi
Pasca ProduksiPasca Produksi
• Wide screen efek : karena pengambilan gambar dengan menggunakan kamera yang berbeda
• Rendering : Proses terakhir setelah semua tersusun rapi, pemberian efek warna dan audio yang sudah rapi pula.
• Mastering: mastering DVD
L/O/G/O
Terima KasihTerima Kasih