24
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISLAM ADALAH AGAMA YANG SEMPURNA Infaq, Zakat, Haji, dan Wakaf - Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Kelas X Diposkan oleh fajarwaw OnTwitter di 20:16 on Minggu, 01 Mei 2011 1. Infaq Infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang, setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Menurut bahasa infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut islilah syari'at, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam. Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orong-orang yang sedang dalam perjalanan. Adapun urgensi infaq bagi seorang muslim antara lain: • Infaq merupakan bagian dari keimanan dari seorang muslim • Orang yang enggan berinfaq adalah orang yang menjatuhkan diri dalam kebinasaan. • Di dalam ibadah terkantung hikmah dan mamfaat besar. Hikmah dan mamfaat infaq adalah sebagai realisasi iman kepada allah, merupakan sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan ummat islam, menolong dan membantu kaum duafa. 2. Zakat Zakat adalah salah satu rukun islam dan merupakan kewajiban umat islam dalam rangka pelaksanaan dua kalimat syahadat. 1. PENGERTIAN ZAKAT

Pendidikan Agama Islam

Embed Size (px)

Citation preview

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISLAM ADALAH AGAMA YANG SEMPURNA

Infaq, Zakat, Haji, dan Wakaf - Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Kelas XDiposkan oleh fajarwaw OnTwitter di 20:16 on Minggu, 01 Mei 2011

1.       Infaq

Infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang, setiap kali ia

memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya. Menurut bahasa infaq berasal

dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu.

Sedangkan menurut islilah syari'at, infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang

diperintahkan dalam islam. Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal nisab

atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus diberikan kepada

mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak

yatim, orang miskin, atau orong-orang yang sedang dalam perjalanan.

Adapun urgensi infaq bagi seorang muslim antara lain:

• Infaq merupakan bagian dari keimanan dari seorang muslim

• Orang yang enggan berinfaq adalah orang yang menjatuhkan diri dalam

kebinasaan.

• Di dalam ibadah terkantung hikmah dan mamfaat besar. Hikmah dan mamfaat

infaq adalah sebagai realisasi iman kepada allah, merupakan sumber dana bagi

pembangunan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan ummat islam, menolong

dan membantu kaum duafa.

2.       Zakat

Zakat adalah salah satu rukun islam dan merupakan kewajiban umat islam dalam

rangka pelaksanaan dua kalimat syahadat.

1. PENGERTIAN ZAKAT

Arti zakat dalam syaria'at islam adalah sebagai harta yang wajib diberikan kepada

orang-orang yang tertentu,dengan syarat-syarat yang tertentu pula. Secara teknis,

zakat berarti menyucikan harta milik seseorang dengan cara pendistribusian oleh

kaum kaya sebagiannya kepada kaum miskin sebagai hak mereka, denagan

membayaran zakat, maka seseorang memperoleh penyucian hati dan dirinya serta

melakukan tindakan yang benar dan memproleh rahmat selain hartanya selain

hartanya akan bertambah.

Dalam Al-Qur'an diperintahkan sebagai berikut: " Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah

zakat, dan rukunlah beserta orang-orang yang ruku” ( al-baqorah 43).

Dari segi istilah fiqih, zakat berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah

yang diserahkan kepada orang-orang yang berhak.

BEBERAPA HUKUM ZAKAT

a. zakat itu diwajibkan atas muslim yang merdeka, tidak disyaratkan sampai umur

dan

berakal.

b. Zakat itu wajib pada permintaan sebagaiman wajib pada unta, sapi, kambing,dan

pada tiap-tiap tumbuh-tumbuhan dan zakat itu ditunaikan pada tiap-tiap pada tahun

sekali.

c. Islam telah memperhatikan soal zakat ini, waktunya kadarnya, nisabnya, orang

yang

wajib atasnya dan orang-orang yang berhak menerimanya.

3.       Haji

Ibadah haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam yang mampu atau

kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis, keamanan,

perizinan dan lain-lain sebagainya. Pergi haji adalah ibadah yang masuk dalam

rukun islam yakni rukun islam ke lima yang dilakukan minimal sekali seumur hidup.

B. Syarat Sah Haji

1. Agama Islam

2. Dewasa / baligh (bukan mumayyis)

3. Tidak gila / waras

4. Bukan budak (merdeka)

C. Persyaratan Muslim yang Wajib Haji

1. Beragama Islam (Bukan orang kafir/murtad)

2. Baligh / dewasa

3. Waras / berakal

4. Merdeka (bukan budak)

5. Mampu melaksanakan ibadah haji

Syarat "Mampu" dalam Ibadah Haji

1. Sehat jasmani dan rohani tidak dalam keadaan tua renta, sakit berat, lumpuh,

mengalami sakit parah menular, gila, stress berat, dan lain sebagainya.

2. Memiliki uang yang cukup untuk ongkos naik haji (onh) pulang pergi serta punya

bekal selama menjalankan ibadah haji.

3. Keamanan yang cukup selama perjalanan dan melakukan ibadah haji serta

keluarga dan harta yang ditinggalkan selama berhaji. Bagi wanita harus didampingi

oleh suami atau muhrim laki-laki dewasa yang dapat dipercaya.

D. Rukun Haji

Rukun haji adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam berhaji yang apabila ada yang

tidak dilaksanakan, maka dinyatakan gagal haji alias tidak sah, harus mengulang di

kesempatan berikutnya.

1. Ihram

2. Wukuf

3. Thawaf

4. Sa'i

5. Tahallul

4. Wakaf

wakaf bertujuan untuk memberikan manfaat atau faedah harta yang diwakafkan

kepada orang yang berhak dan dipergunakan sesuai dengan ajaran syariah Islam.

Rukun Wakaf

Rukun Wakaf Ada empat rukun yang mesti dipenuhi dalam berwakaf.

1.       orang yang berwakaf (al-waqif).

2.       benda yang diwakafkan (al-mauquf).

3.       orang yang menerima manfaat wakaf (al-mauquf ‘alaihi).

4.       lafadz atau ikrar wakaf (sighah).

Syarat-Syarat Wakaf

Syarat-syarat al-waqif ada empat,

1.       orang yang berwakaf ini mestilah memiliki secara penuh harta itu, artinya dia

merdeka untuk mewakafkan harta itu kepada sesiapa yang ia kehendaki.

2.       dia mestilah orang yang berakal, tak sah wakaf orang bodoh, orang gila, atau

orang yang sedang mabuk.

3.       dia mestilah baligh.

4.       dia mestilah orang yang mampu bertindak secara hukum (rasyid). Implikasinya

orang bodoh, orang yang sedang muflis dan orang lemah ingatan tidak sah

mewakafkan hartanya.

    Syarat-syarat Shigah Berkaitan dengan isi ucapan (sighah) perlu ada beberapa

syarat.

1.       ucapan itu mestilah mengandungi kata-kata yang menunjukKan kekalnya (ta’bid).

Tidak sah wakaf kalau ucapan dengan batas waktu tertentu.

2.       ucapan itu dapat direalisasikan segera (tanjiz), tanpa disangkutkan atau

digantungkan kepada syarat tertentu.

3.       ucapan itu bersifat pasti.

4.       ucapan itu tidak diikuti oleh syarat yang membatalkan.

Apabila semua persyaratan diatas dapat terpenuhi maka penguasaan atas tanah

wakaf bagi penerima wakaf adalah sah. Pewakaf tidak dapat lagi menarik balik

pemilikan harta itu telah berpindah kepada Allah dan penguasaan harta tersebut

adalah orang yang menerima wakaf secara umum ia dianggap pemiliknya tapi

bersifat ghaira tammah.Label: Desentralisasi Pendidikan Agama Islam, Haji, Ibadah, Infaq, Mutu Pendidikan Agama Islam Kelas X, Pengertiannya, Rezeki, Rukun Haji, Syarat dan macam, Wakaf, Zakat Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

0 K O M E N T A R :

Poskan Komentar

L I N K K E P O S T I N G I N I

Buat sebuah LinkPosting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Pendidikan Agama IslamCari

About Me

FAJARWAW ONTWITTER

Nama gw Fajar, gw sklh jurusan IT. Walaupun blum mngusai slruh bdg IT ttpi

Alhamdullah dpat dsar ny..

Lihat prof i l lengkapku

Anggota

Blog Archive

▼  2011 (6)

o ▼  Mei (4)

Sejarah Dakwah Rasulullah SAW. - Desentralisasi Pe...

Infaq, Zakat, Haji, dan Wakaf - Desentralisasi Pen...

Perilaku Tercela yang Membuat Penyakit Hati - Dese...

Berperilaku Terpuji dan Adab-Adabnya - Desentralis...

o ►  April (2)

label

Adab Bepergian  (1)

Adab Berhias  (1)

Adab Berpakaian  (1)

Adab Bertamu  (1)

Adab Menerima Tamu  (1)

Aniaya  (1)

Berperilaku Terpuji dan Adab-Adabnya  (1)

Demokrasi dan Dalil serta Pengertiannya  (1)

Desentralisasi Pendidikan Agama Islam  (6)

Diskriminasi  (1)

Haji  (1)

Hasad  (1)

Ibadah  (1)

Iman Kepada Malaikat  (1)

Iman Kepada Malaikat dan Hadist-Hadistnya  (1)

Infaq  (1)

Islam dan Demokrasi  (1)

Madinah  (1)

Muhajirin  (1)

Musyawarah  (1)

Mutu Pendidikan Agama Islam Kelas X  (6)

Nabi dan Rasul  (1)

Nama Malaikat  (1)

Pengertiannya  (1)

Penyakit Hati  (1)

Perang Kaum Quraisy  (1)

Perilaku Tercela yang Membuat Penyakit Hati  (1)

Rangkuman Materi  (1)

Rezeki  (1)

Riya'  (1)

Rukun Haji  (1)

Rukun Iman  (1)

Sejarah Dakwah Rasulullah SAW  (1)

surah Ali-Imran dan Asy Syura (1)

Syarat dan macam  (1)

Tugas Malaikat  (1)

Wakaf  (1)

Zakat  (1)

Copyright © Pendidikan Agama IslamTheme by BloggerThemes & Nearfrog | Supported by PSD Templates

Log MasukMendaftar

Explore

Download0

Komentar

Tautan

Tanam

dari 17

Readcast

0inShare

 

[sunting] Hukum zakatZakatmerupakan salah saturukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagitegaknyasyariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiapmuslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategoriibadah sepertisalat,haji, danpuasayang telah diatur secara rinci berdasarkan Al-Qur'andan As Sunnah. Zakat juga merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaanyang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia.[sunting] Jenis zakatZakat terbagi atas dua jenis yakni:•Zakat fitrahZakat yang wajib dikeluarkanmuslimmenjelangIdul Fitripada bulanRamadan.Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok yang ada didaerah bersangkutan.•Zakat maal (harta)Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak,harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannyasendiri-sendiri.[sunting] Yang berhak menerimaAda delapan pihak yang berhak menerima zakat, yakni:1.Fakir     - Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampumemenuhi kebutuhan pokok hidup.2.Miskin   - Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhikebutuhan dasar untuk hidup.3.Amil   - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.4.Mu'allaf     - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan barunya5.Hamba sahaya   yang ingin memerdekakan dirinya6.Gharimin   - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya7.Fisabilillah   - Mereka yang berjuang di jalan  Allah   (misal: dakwah, perang dsb)8.Ibnus Sabil   - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.[sunting] Yang tidak berhak menerima zakat[6]•Orang kaya. Rasulullah bersabda, "Tidak halal mengambil sedekah (zakat) bagiorang yang kaya dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR Bukhari).•Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya.

 •Keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kami(ahlul bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim).

•Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri.•Orang kafir.[sunting] Beberapa Faedah Zakat[7][sunting ] FaedahDiniyah(segi agama)1. Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah satu dari  Rukun Islam yangmengantarkan seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia danakhirat.2. Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub(mendekatkan diri) kepada Rabb-nya, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapamacam ketaatan.3. Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda,sebagaimana firmanAllah, yang artinya: "Allah memusnahkan  riba danmenyuburkan sedekah" (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yangmuttafaq"alaih Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam" juga menjelaskan bahwasedekah dari harta yang baik akan ditumbuhkan kembangkan oleh Allah berlipatganda.4. Zakat merupakan sarana penghapus dosa, seperti yang pernah disabdakanRasulullah Muhammad SAW.[sunting ] FaedahKhuluqiyah(Segi Akhlak)1. Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada pribadipembayar zakat.2. Pembayar zakat biasanya identik dengan sifatrahmah(belas kasih) dan lembutkepada saudaranya yang tidak punya.3. Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik berupaharta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskanjiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuaitingkat pengorbanannya.4. Di dalam zakat terdapat penyucian terhadap akhlak.[sunting ] FaedahIjtimaiyyah

(Segi Sosial Kemasyarakatan)1. Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidup para fakir miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di dunia.2. Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin dan mengangkat eksistensimereka. Ini bisa dilihat dalam kelompok penerima zakat, salah satunya adalahmujahidin fi sabilillah.3. Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosial, dendam dan rasa dongkol yang adadalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat merekayang berkelasekonomi   tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang

 tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau hartayang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentuakan terjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin.4. Zakat akan memacu pertumbuhan ekonomi pelakunya dan yang jelas berkahnyaakan melimpah.5. Membayar zakat berarti memperluas peredaran harta benda atau uang, karenaketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak pihak yang mengambil manfaat.[sunting] Hikmah ZakatHikmah dari zakat antara lain:1. Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yangmiskin.2. Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i yangberjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.3. Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk 4. Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.5. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan6. Untuk pengembangan potensi ummat7. Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam8. Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.[sunting] Zakat dalam Al Qur'an•QS (2:43) ("Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'".)•QS (9:35) (Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, laludibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan)kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan

untuk dirimu sendiri,maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.")•QS (6: 141) (Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung danyang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macambuahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama(rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah,dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepadafakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).[sunting ] LainnZAKAT PROFESI

 PENDAHULUAN PANDANGAN FIKIH TENTANG PENGHASILAN DAN PROFESI Pendapat Mutakhir Gaji dan Upah adalah Harta Pendapatan Mencari Pendapat yang Lebih Kuat tentang Zakat Profesi Kelemahan Hadis-hadis tentang Ketentuan Setahun Hadis dari Ali Hadis dari Ibnu Umar Hadis dari Anas Hadis dari Aisyah Hadis-hadis Tentang "Harta Penghasilan" Ketidak-sepakatanpara Sahabat dan Tabi'in dan Sesudahnyatentang Harta Benda Hasil Usaha Harta Penghasilan Menurut para Sahabat dan Tabi'in1.Ibnu Abbas2.Ibnu Mas'ud3.Mu'awiyah4.Umar bin Abdul Aziz Para Ulama Fikih Lain dan Kalangan Tabi'in dan Lainnya Perbedaan Mazhab Empatdalam Masalah Harta Penghasilan Memilih Pendapat yang Lebih Kuattentang Pengeluaran ZakatPendapat Masa Kini NISAB MATA PENGHASILAN DAN PROFESI  Tinggal Satu Persoalan lagi Bagaimana Cara Pengeluaran Zakat Harta Penghasilan? Pengeluaran Zakat Pendapatan dan Gaji Bersih Perhatian BESAR ZAKAT PENGHASILAN DAN SEJENISNYA 1. Haji Tamattu"Apakah yang dimaksud dengan haji tamattu' ?Haji Tamattu' ialah melakukan umrah terlebih dahulu pada musim haji, kemudianmelaksanakan ibadaha haji. Bila menggunakan cara ini, maka yang bersangkutandiwajibkan membayar dam nusuk (berupa menyembelih seekor kambing, kalau tidak mampu berpuasa 10 hari yaitu 3 hari di Makkah atau di Mina dan 7 hari di tanah air),apabila puasa 3 hari di Makkah tidak dapat dilaksanakan karena suatu hal maka harusdiqadha sesampainya di kampung halaman dengan ketentuan puasa yang tiga hari denganketentuan puasa yang tiga hari dengan tujuh hari dipisahkan 4 hari.2. Haji IfradApakah yang dimaksud dengan haji ifrad ?Haji ifrad ialah melakukan haji saja. Bagi yang akan umrah wajib atau sunnah makasetelah menyelesaikan hajinya, dapat melaksanakan umrah dengan miqat dari Tan'im,Ji'ranah, Hudaibiyah atau dareah tanah halal lainnya. Cara ini tidak dikenakan dam.3. Haji Qiran

 Apakah yang dimaksud dengan haji qiran ?Haji qiran ialah mengerjakan haji dan umrah di dalam satu niat dan satu pekerjaansekaligus. Cara ini juga wajib membayar dam nusuk. Pelaksanaan dam sama dengan padahaji Tamattu'.C. Syarat Haji dan UmrahApakah syarat wajib haji/umrah ?Syarat wajib haji/umrah ada 5 :1. Islam2. Baligh (dewasa)3. Berakal sehat4. Merdeka (bukan budak)5. Istita'ah (mampu)Setiap orang yang belum memenuhi syarat tersebut belum wajib berhaji/umrah.Apakah yang dimaksud dengan istita'ah (mampu) dalam ibadah haji ?Istita'ah (mampu) dalam ibadah haji adalah :a. Sehat jasmani dan rohanib. Memiliki cukup biaya untuk dirinya dan untuk keluga yang

ditinggalkannya.c. Situasi dan kondisi memungkinkan : Aman bagi dirinya dan keluarga yangditinggalkannya tidak terhalang/mendapat izin untuk perjalanan haji.D. Rukun HajiAda berapakah rukun haji ?Rukun haji ada 6 :1. Ihram (niat)2. Wukuf di Arafah3. Tawaf ifadah4. Sa'i5. Bercukur 6. Tertib sesuai dengan tuntunan manasik haji.Apabila tidak melaksanakan salah satu rukun haji tersebut maka hajinya tidak sah.E. Wajib HajiAda berapakah wajib haji ?Wajib haji ada 6 :1. Ihram haji dari miqat2. Mabit di Muzdalifah3. Mabit di Mina4. Melontar jamrah5. Menghindari perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram.6. Tawaf wada' bagi yang akan meninggalkan Makkah.

 Apabila meninggalkan salah satu wajib haji, maka hajinya sah akan tetapi wajibmembayar dam.F. Tertib HajiApakah yang dimaksud dengan tertib dalam pelaksanaan ibadah haji ?Yang dimaksud dengan ertib dalam pelaksanaan ibadah haji adalah melaksanakanketentuan hukum manasik sesuai dengan aturan yang ada. inta-minta dan orang yangtidak bernasib baik." (Q.S. Al Ma'arij, 24-25).DASAR HUKUM HAJI DAN UMRAHPara ulama fiqih sepakat bahwa ibadah haji dan umrah adalah wajib hukumnya bagisetiap muslim yang mempunyai kemampuan biaya, fisik dan waktu, sesuai dengan nashAl-Qur’an:ل َ  ْي   ِب ِ اَ  ْيِ ه َ س  َعا ْ سَ ت َ ط اْ  َبْ ي ِ  َ م ِ ن  ج ّ ا ِ  ِ  ح ى َ َ ِ و َ *Artinya : “Dan Allah mewajibkan atas manusia haji ke Baitullah bagi orang yang mampumengerjakannya” . (QS.3:97).Firman Allah :ِ  ِرَة  َ   ْ  ُ  ْاو َ ج   َ  ْاا  ّ ِوَا  َ *Artinya : “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah”. (QS. 2:196).Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyeru ibadah haji tersebut ke seluruh penjuru dunia,sehinga berdatanganlah orang-orang dari seluruh penjuru dunia yang jauh denganberjalan kaki atau berkendaraan, sesuai dengan firman Allah:ق ٍ  ْ ِي  ِ   ْي َ ن ِ م ْ ن ُ ك  َ  ف  ج َ َ   ْأ ٍ رُ ك  َ  ض ِم   ى َ و َ ً   َ ِ  َ   ْ  ُأ ْ  َ  ا   َ  ْج ِ  ِ  ف  ِ  ْ ذ وَا  َ *Artinya : “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya merekadatang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus, yang datangdari segenap penjuru yang jauh”. (QS. 22: 27).Kewajiban haji hanya sekali seumur hidup, sedangkan haji berikutnya hukumnya sunah.Sabda Rasulullah saw.ع   ط َ   َ   َ  ُف َ د َاز َ ن ْ  َم  رpة َ ف ّ  ج  َ  ْ َ *Artinya :“Haji itu wajibnya hanya satu kali, dan selebihnya adalah sunnah” (HR. Ahmad,Nasai dan Ibnu Majah).

Pengertian Zakat, Haji dan Wakaf (PAI SMK Kelas X)

Unduh atau Cetak

Tambahkan ke Koleksi

1.4KREADS

4READCASTS

0EMBED VIEWS

Published byJust Rio

Ikuti:

CariKIATTekanCtrl-F untuk mencari dengan cepat dibagian manapun dalam dokumen.

Info dan Peringkat

Kategori: Tugas Sekolah >Pekerjaan Rumah

Peringkat

Tanggal diunggah:

03/20/2011

Hak Cipta: Attribution Non-commercial

Tag: Dokumen ini tidak memiliki tag.

Tandai dokumen karena berisi materi yang tidak pantas

Unduh dan cetak dokumen ini

Pilih sebuah format untuk mengunduh dalam

.DOC

.TXT

Mengunduh

Direkomendasikan

27 p.

PENGERTIAN ZAKAT, HAJI DAN WAKAF (PAI SMA KELAS X)Just Rio6483 Reads

15 p.

Pengertian Zakat, Haji dan Wakaf (PAI SMK Kelas X) 3Just Rio3232 Reads

18 p.

51144602-PENGERTIAN-ZAKAT-HAJI-DAN-WAKAF-PAI-SMA-KELAS-XHasrul Usman808 Reads

23 p.

Sistem Politik Di IndonesiaAlan Shearer5463 Reads

Next

Lainnya Dari Pengguna Ini

2 p.

Daftar Nilai Rata-rata Ujian Nasional (NRLHB) Paket BJust Rio137 Reads

2 p.

Daftar Nilai Rata-rata Ujian Nasional (NRLHB) Paket CJust Rio148 Reads

25 p.

2012 POS-UNPK-Tahun-2011-2012Just Rio286 Reads

39 p.

Kisi Kisi UNPK Gabung Paket ABC KejuruanJust Rio94 Reads

Next

Featured

1 p.

Bird’s-Eye Chicago, 1898Chicago Public Media

13 p.

WoolRandomHouseAU

Next

Comments

Post comment

Tentang Tentang Scribd Blog

Bergabung dengan tim kami! Hubungi Kami

Premium Premium Reader Toko Scribd

Beriklan dengan kami Memulai AdChoices

Dukungan Bantuan FAQ Tekan

Mitra Penerbit Pengembang / API

Legal Terms Privasi Hak cipta

© Copyright 2012 Scribd Inc.Bahasa:Bahasa Indonesia