Upload
sunu-wibirama
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pendidikan Islam
Citation preview
5/28/2018 Pendidikan Islam
1/2
Pendidikan Islam dan Pembinaan Diri
Kondisi Ummat Islam
Pendidikan Islam : dalam bahasa Arab sering dikenal dengan nama Tarbiyah Islamiyah.
Pendidikan Islam dan pembinaan diri sangat dibutuhkan oleh ummat Islam saat ini, mengingat kondisi ummatIslam yang berada dalam titik nadirnya.
Pendidikan Islam sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di Indonesia, dan di negara-negara yang di
dalamnya terdapat umat Islam karena karakteritik seorang manusia (sebagaimana dalam Q.S. Asy Syams : 10) :
- bisa menerima hidayah- bisa juga berbuat kerusakan dan ingkar kepada Allah SWT
Tarbiyah Islamiyah akan mengoptimalkan potensi manusia yang pertama, yakni mampu menerima hidayah dan
akan mengolahnya menjadi sebuah gelora / ghirah untuk berkontribusi terhadap tegaknya din Al Islam, dimulai
dari dirinya sendiri.
Karakteristik Pendidikan Islam
Pendidikan Islam yang baik, sebenarnya memiliki karakteristik (sifat) tersendiri. Beberapa karakteristik itu antara
lain :1. Mustamiroh (bersambung). Salah satu cirinya adalah adanya rutinitas dan kontinu. Fungsi kontinuitas
ini lebih kepada fungsi penjagaan, supaya antara peserta pendidikan Islam dan pembinanya bisa saling
mengingatkan, bisa saling menjaga, dan lebih kepada suasana kekeluargaan daripada suasana kajian
yang sifatnya formal. Adapun mengenai bentuknya, pendidikan Islam tidaklah dibatasi secara formal.
Ada yang berupa pendekatan personal (fardiyah), kajian rutin (usrah, istilah ini digunakan oleh
BKPRMI / saat inibeken dengan nama liqo), halaqoh Islamiyah, bahkan piknik dan sepakbola
kampung pun bisa jadi sarana. Tergantung suasana dan kreativitas dai (pembinanya).
2. Membentuk pribadi Islami (Asy Syakhsiyah Al Islamiyah). Nggak sekedar transfer ilmu, lebih kepadaaktivitas pembentukan kepribadian yang menyeluruh, mulai dari akhlaq, tingkah laku (suluk), sampai
dengan selera dan budaya.
3. Bertahap (mutadarrijah). Hidayah kadang tidak datang tiba-tiba, dan menjadi rahasia Allah SWT.Demikian pula proses seseorang dalam mempelajari dan menerapkan Islam. Seorang dai ibarat
ilmuwan yang meraba-raba tombol ON sebuah robot, dilakukan terus-menerus sampai secara tidaksengaja ketemu tombol ON-nya. Saat itulah robot bisa hidup dan menemukan dunianya. Manusia
lebih dari sekedar robot, karena manusia dikaruniai pikiran dan nafsu, karena itu kondisinya pun lebih
rumit.
4. Menyeluruh. Islam adalah sebuah sistem yang luar biasa, diciptakan untuk diterapkan dalam segala hal.Kita harus meyakini dan membuktikannya, meskipun saat ini ummat Islam lebih senang memanfaatkan
sistem selain Islam. Demikian pula pendidikan Islam, harus menyentuh semua aspek yang diatur oleh
Islam, tak luput juga perekonomian, politik, sampai dengan teknologi. Saat ini sedang marak
dikembangkan ilmu kedokteran yang berdasarkan sunnah, dengan terapi bekam dan ruqyah. Kondisi ini
tidak muncul dengan tiba-tiba, tapi atas ikhtiar ummat Islam yang mencoba membuktikan khasiat dari
thibbun nabawy (pengobatan ala nabi). Dan terbukti, ruqyah dan bekam menjadi pilihan yang dipilih
masyarakat, yang selama ini berkutat pada obat-obatan kimia. Al Islam masih menyimpan banyak sekali
rahasia ilmu yang belum terlihat penerapannya saat ini. Inilah yang menjadi tugas kita, untuk
membuktikannya kepada ummat Islam sendiri, dan kepada ummat yang lainnya, bahwa Islammencakup semua bidang dan menyeluruh. Dan dengan inilah, insya Allah ummat Islam akan lebih
mudah menerapkan dan kembali kepada Al Islam, sebagai ajaran yang yalu wala yula alaih tinggi
dan tidak ada yang lebih tinggi darinya.
5/28/2018 Pendidikan Islam
2/2