Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENDIDIKAN KADER BANGSA BERLANDASKAN ETIKA
KEBUDAYAAN DAN PERADABAN BAGI KADER BANGSA
Nyoman Shuida
Deputi V Bidang Koordinasi Kebudayaan
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Jakarta, 21 Agustus 2019
OUTLINE
1. Sekilas tentang Revolusi Mental
2. Peran Kebudayaan dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
3. Revolusi Mental dalam Mendidik Kader-Kader Bangsa
4. Revolusi Mental untuk Mencerdaskan Bangsa dalam Sistem
Pendidikan Nasional Indonesia Saat Ini
5. Pentingnya Sekolah Politik/Kader Bangsa untuk Mendidik
Para Calon Wakil Rakyat dan Para Calon Pejabat Pemerintah
6. Menangkal Pengaruh Budaya-Budaya Asing yang Tidak
Sejalan dengan Budaya Pancasila
Pengalaman bangsa-bangsa di dunia menunjukkan mental dan karakter dapat menjadi faktor penentu untuk mencapai
kemajuan
SEKILAS TENTANG REVOLUSI MENTAL
REVOLUSI MENTALMental dan karakter individu dan
masyarakat identitas dan jati diri suatu bangsa
Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, diperlukan gerakan revolusioner untuk mengubah
mentalitas, kebiasaan, dan kehidupan bangsa
Gerakan kebudayaan untuk mengubah cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku,
dan cara kerja bangsa Indonesia yang bertumpu pada nilai-nilai integritas, etos
kerja, dan gotong royong
Pelaksanaan GNRM tahun 2016-2019
Membawa Perubahan Positif untuk Bangsa
Indonesia
• Konsistensi dan cara pandang pemerintah
pada hak sosial warga negara
terhadap pelayanan dasar (KIP, KIS, BPJS)
• Konsistensi cara kerja pemerintah
untuk kepentingan publik yang lebih transparan, tertib,
dan pasti
• Pembangunan infrastruktur secara
merata
Inpres No 12 tahun 2016 tentang Gerakan
Nasional Revolusi Mental
Revolusi mental sebagaigerakan mengubah cara
pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja
yang mengacu pada nilaiintegritas, etos kerja dan
gotong royong yang berlandaskan Pancasila.
GNRM 2016-2019 Masih Belum Optimal dan
Menghadapi Tantangan
❖ GNRM sudah memiliki nilai positif dan nyata
Hal ini akan terus dilanjutkan
❖ Tantangan GNRM bersifat
pengarusutamaan sehingga belum
memiliki kekuatan dan mengikat kepada pelaksana GNRM.
Revolusi Mental sebagai Prioritas Nasional dalam
RPJMN 2020-2024
Posisi Revolusi Mental sebagai Prioritas
Nasional (PN) tertuang dalam Bab V RPJMN
2020-2024 yang berbunyi Revolusi Mental dan
Pembangunan Kebudayaan
Belum Optimalnya Pembentukan Gugus
Tugas Daerah
Banyak daerah yang belum membentuk gugus
tugas daerah. Saat ini, provinsi yang
membentuk gugus tugas
daerah sebanyak 18 provinsi dari 34 provinsi dan 43 kabupaten/kota
dari 514 kabupaten/kota di Indonesia
JABARAN RPJMN 2020-2024(Khusus PN 4, PP, KP, ProPN dan Kegiatan)
JABARAN RPJMN 2020-2024(Khusus PN 4, PP, KP, ProPN dan Kegiatan)
Level Kegiatan
Meningkatkan Pemajuan dan
Pelestarian Kebudayaan
Memperkuat Moderasi Beragama
KP 2. Pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya
KP 2. Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama
KP 3. Penyelarasan relasi agama dan budaya
KP 4. Pengembangan budaya bahari dan sumber daya maritim
KP 3. Pelindungan hak kebudayaan dan kebebasan ekspresi budaya
Meningkatkan Literasi, Inovasi dan
Kreativitas
KP 1. Peningkatan Budaya Literasi
KP 3. Pengembangan budaya iptek, inovasi, kreativitas, dan daya cipta
KP 4. Penguatan institusi sosial penggerak literasi dan inovasi
KP 5. Pengembangan diplomasi budaya
KP 4. peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama
KP 1. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah
KP 2. Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan sastra
PP 2 PP 3 PP 4
KP 1. Revitalisasi dan aktualisasi nilai budaya dan kearifan lokal
KP 5. Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan
Revolusi Mental dan Pembinaan
Ideologi Pancasila (per 24 July)
KP 6. Pembinaan ideologi pancasila, pendidikan kewargaan, wawasan kebangsaan, dan bela negara
KP 1. Revolusi mental dalam sistem pendidikan
KP 2. Revolusi mental dalam tata kelola pemerintahan
KP 3. Revolusi mental dalam sistem sosial
KP 5. Pembangunan dan pembudayaan sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan Pancasila
KP 4. Penguatan pusat-pusat perubahan gerakan revolusi mental
PP 1
PRIORITAS NASIONAL 4REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
Berdasarkan Paparan Bappenas pada Konsultasi Publik, 24 Juli 2019
PROPN untuk PP 1REVOLUSI MENTAL DAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA
berdasarkan paparan Bappenas pada Konsultasi Publik, 24 Juli 2019
Peran Kebudayaan dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Mentalitas manusia Indonesia yang berintegritas, beretos kerja, dan bersemangat gotong royong
sangat penting untuk dibangun
Penyediaan dan penyampaian materi ajar mengenai sensitivitas sosial lintas budaya
dan toleransi antar agama
Revolusi Mental sudah menjadi Prioritas Nasional RPJMN 2020-2024 yang diwujudkan dalam beberapaProgram Prioritas salah satunya yaitu
Pemantapan pendidikan agama, karakter, dan budi pekerti
Penyediaan dan penyampaian materi ajar budi pekerti yang menekankan pada berpikir
kritis
Membentuk APARATUR NEGARA UNGGUL Sehingga Menjadi Teladan Masyarakat
Selama 5 tahun pelaksanaanya, Revolusi Mental telah melaksanakan berbagai
macam kegiatan yang mendorong terbentuknya Aparatur Negara yang
unggul sehingga menjadi teladan masyarakat (Gerakan Indonesia
Melayani)
Pelayanan publik
yang cepat,
transparan,
akuntabel dan
responsif
Penyempurnaan
sistem
manajemen
kinerja
Peningkatan
penegakan
disiplin Aparatur
Pemerintah dan
Penegak Hukum
Peningkatan
kapasitas
sumber daya
manusia ASN
Penyempurnaan
standar dan
sistem
pelayanan yang
inovatif (e-
government)
Revolusi Mental Terus Berupaya untuk Membentuk Aparatur Negara yang Unggul untuk Menjadi Teladan Negara Melalui
Program Prioritas yang Merupakan Bagian dari RPJMN 2020-2024
Revolusi mental membentukAparatur Negara yang unggul untuk menjadi
teladan negara melalui PP bagian dari RPJMN 2020-2024
Aparatur negara difasilitasi agar dekat dengan masyarakat
Penyediaan catatan rekam jejak peserta didik agar seleksi kader bangsa lebih baik
Pengadaan Kompetisi dan penghargaan untuk menstimulasi kinerja prima
aparatur negara
Membentuk Aparatur Negara yang unggul yang dimulai sejak dini, melalui:
1) Pembangunan keluarga yang berlandaskan Pancasila2) Pendidikan karakter, kewargaan, dan kebangsaan sejak sekolah dasar
Mengupayakan keseimbangan Hak dan kewajiban aparatur negara:
1) Aparatur negara juga berhak atas pengembangan diri dan kesehatan mental2) Kewajiban aparatur negara harus dikelola dengan jelas dan berkeadilan
Perpres 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) → ada
pendidikan dan penilaian karakter dalam satuan pendidikan
Sudahkah Sistem Pendidikan Nasional Indonesia Sesuai dengan Revolusi Mental?
Karakter dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pun belum siap
untuk melaksanakan PPK sebagai bagian dari Revolusi Mental
PPK belum optimal. Misalnya, penilaian karakter belum menjadi
syarat kenaikan tingkat/kelulusanpeserta didik
Mekanisme penilaian karakter peserta didik belum berkeadilan,
sangat dapat dipengaruhi oleh
subjektivitas guru
Contoh: Guru belum profesional dalam menangani kejadian perundungan
Cara Menangkal Pengaruh Budaya-Budaya Asing yang Tidak Sejalan dengan Pancasila
Program untuk menangkal pengaruh budaya-budaya asing
yang tidak sejalan dengan Pancasila
Penyediaan dan
penyampaian
materi ajar budi
pekerti
menekankan pada
proses berfikir
kritis
Menyusun
regulasi dan
kriteria yang jelas
mengenai
pengaruh asing
yang tidak sejalan
dengan Pancasila
Penguatan
ketahanan dan
kemandirian
ekonomi rakyat
Penyediaan dan penyampaian materi
ajar wawasan
kebangsaan, bela negara, serta
toleransi dan sensitivitas lintas
budaya sejak dini
Penguatan literasi
digital pada
masyarakat
Memastikan
organisasi dan
perusahaan asing
yang tidak
bertentangan
dengan Pancasila
Peningkatan Sistem Pendidikan
sehingga Lebih Sesuai dengan
Revolusi Mental
Hal yang Perlu Ditingkatkan dalam Sistem Pendidikan agar Lebih Sesuai dengan Revolusi Mental
Evaluasi materi ajar, misalnya buku mata pelajaran dan materi ujian, agar
sesuai dengan Pancasila
Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
*Pancasila, pendidikan karakter, dan Revolusi Mental harus ditanamkan
sejak pendidik masih menjadi mahasiswa
Penyusunan kriteria yang jelas dan catatan rekam jejak terhadap
karakter peserta didik
Pengembangan sistem penilaian yang obyektif, saluran komunikasi resmi,
dan fasilitas aduan anonim dalam institusi pendidikan
Perpres 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) → ada
pendidikan dan penilaian karakter dalam satuan pendidikan
Sudahkah Sistem Pendidikan Nasional Indonesia Sesuai dengan Revolusi Mental?
Materi Sekolah Politik/Kader Bangsa juga perlu masuk ke dalam kurikulum
pendidikan tinggi
Sekolah Politik/Kader Bangsa untuk calon wakil rakyat terutama
merupakan tugas partai politik yang
perlu pendampingan dari pemerintah
Materi Sekolah Politik/Kader Bangsa untuk calon pejabat pemerintah dapat
dalam bentuk mata ajar di sekolah-sekolah kedinasan & militer serta
pelatihan berkala untuk ASN
TERIMA KASIH