Upload
yudiputra09
View
295
Download
29
Embed Size (px)
Citation preview
PENGUATAN KELOMPOK TANI
DENGAN PENDIRIAN KOPERASI PETANI
UNTUK KELOMPOK TANI MARAPALAM INDAH JORONG PATO
NAGARI BATU BULEK KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)
Diusulkan oleh:
1. Yudi Putra
2. Arnes Saputra
3. Alhavid
4. Yusuf Simabur
5. Gusmira Wita
NIM/TM : 13851/2009
NIM/TM : 12990/2009
NIM/TM : 12962/2009
NIM/TM : 17841/2010
NIM/TM : 13395/2009
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Penguatan Kelompok Tani Dengan Pendirian Koperasi Petani Untuk Kelompok Tani Marapalam Indah Jorong Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√ ) PKM-M ( )PKM-PC ( ) PKM-K ( ) PKM-T
3. Ketua Pelaksanaa. Nama Ketua : Yudi Putra b. NIM/BP : 13851/2009c. Semester : VII (Tujuh)d. Jurusan/Prodi : Teknik Otomotif / Pendidikan Teknik Otomotife. Universitas : Universitas Negeri Padangf. Alamat Universitas : Jln. Prof Hamka Air Tawar Barat. Padangg. Alamat Rumah : Jln. Bondo No 9 Air Tawar Barat Padangh. No. Telpon /HP : 085374606742i. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang5. Pendamping
a. Nama Lengkap : Dr. Yulhendri, M.Sib. NIDN : 0025057704c. Alamat Rumah : Jl. Kampung Baru No. 38K, Padangd. No Telpon Rumah :-e. No HP : 081233054108
6. Biaya Kegiatan Totala. DIKTI : Rp 14.800.000,-b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 BulanPadang, 21 November 2012
ABSTRACK
Kelompok tani terbentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan, lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. ini mempunyai kesamaan dengan prinsip koperasi yang bersifat sukarela dan mempunyai tujuan yang sama. Dalam upaya meningkatkan pembangunan ketahanan pangan, peranan kelembagaan kelompok tani di pedesaan sangat besar dalam mendukung dan melaksanakan berbagai program yang sedang dan akan dilaksanakan karena kelompok tani inilah pada dasarnya pelaku utama pembangunan ketahanan pangan. Untuk itu, berbagai lembaga pelayanan kelompok tani yang ada di pedesaan seperti perbankan, Lembaga Usaha Perekonomian Pedesaan (LUEP), koperasi tani, KUD, kios sarana produksi dan lainnya perlu lebih diberdayakan dan mendapat perhatian pemerintah daerah setempat sehingga dapat meningkatkan tugas dan fungsinya selaku mitra usaha.
Kelompok tani Marapalam Indah adalah sal ah satu kelompok tani yang belum mempunyai keperasi tani sebgai penguat lembaga keuangannya serta sebagai wadah pengembangan sumberdaya anggota. maka diperlukan program pendirian koperasi petani sebagai penguat kelompok tani Marapalam Indah..
Tujuan dari program pengembangan masyarakat ini adalah untuk mendirikan koperasi tani bagi kesejahteraan anggota kelompok tani. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan pelatihan yang bisa memudahkan anggota kelompok tani untuk memahami keperasi cepat dan fleksibel.
Harapan yang diharapkan dari program ini adalah untuk bisa memperkuat basis ekonomi pedesaan dengan pendirian koperasi petani sehingga dapat menghasilkan produksi hasil tani bisa memenuhi kebutuhan pangan Indonesia.
Keyword : Kelompok tani, Koperasi Petani.
iii
i
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan …………………………………………….. i
Abstrack............................................................................................ ii
Daftar Isi…………………………………………………………… iii
A. Judul………………………………………………………... 1
B. Latar Belakang Masalah………………………………….. 1
C. Perumusan Masalah……………………………………….. 3
D. Tujuan………………………………………………………. 3
E. Luaran yang Diharapkan………………………………….. 4
F. Kegunaan…………………………………………………… 4
G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran...……………….. 4
H. Metode Pelaksanaan..……………………………………… 8
I. Jadwal Kegiatan……………………………………………. 10
J. Rancangan Biaya…………………………………………… 10
Lampiran………………………………………………………. 12
1) Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok.. 12
2) Nama dan Biodata Dosen Pendamping........................ 15
3) Surat Kerjasama dengan Kelompok Tani.................... 16
ii
v
iii
1
A. Judul
Penguatan Kelompok Tani Dengan Pendirian Koperasi Petani Untuk
Kelompok Tani Marapalam Indah Jorong Pato Nagari Batu Bulek
Kecamatan Lintau Buo Utara
B. Latar Belakang Masalah
Koperasi Merupakan sokoguru Perekonomian bangsa indonesia. sesuai
yang termaktub dalam Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 1 yang
berbunyi sebagai Berikut : “Perekonomian disusun secara bersama
berdasarkan azaz kekeluargaan”. Perekonomian bangsa Indonesia harus
dibangun dengan sistem kebersamaan, bukan secara individulisme atau
perorangan seperti yang terjadi saat sekarang ini.
Peraturan Menteri Pertanian, Nomor : 273/Kpts/ OT.160/4/2007, tanggal
13 April 2007, tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Kelompok tani
adalah kumpulan petani/ peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar
kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi,
sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha
anggota1.
Dalam upaya meningkatkan pembangunan ketahanan pangan, peranan
kelembagaan kelompok tani di pedesaan sangat besar dalam mendukung dan
melaksanakan berbagai program yang sedang dan akan dilaksanakan karena
kelompok tani inilah pada dasarnya pelaku utama pembangunan ketahanan
pangan. Untuk itu, berbagai lembaga pelayanan kelompok tani yang ada di
pedesaan seperti perbankan, Lembaga Usaha Perekonomian Pedesaan
(LUEP), koperasi tani, KUD, kios sarana produksi dan lainnya perlu lebih
diberdayakan dan mendapat perhatian pemerintah daerah setempat sehingga
dapat meningkatkan tugas dan fungsinya selaku mitra usaha petani dengan
sebaik-baiknya2.
1Peraturan Menteri Pertanian, Nomor : 273/Kpts/ OT.160/4/2007, tanggal 13 April 2007 2 http://www.situshijau.co.id/tulisan.php?act=detail&id=352&id_kolom=2 diakses 16 november 2012
2
Memang tidak mudah untuk mengembangkan sebuah kelompok tani yang
kuat, perlu waktu dan sarana yang mendukung untuk tumbuhnya organisasi
yang kuat. Kelompok tani yang lahir atas dasar insiatif dari luar biasanya jauh
lebih cepat bubar daripada kelompok tani yang benar-benar tumbuh dari
dalam. Selama ini banyak kelompok tani yang hanya mencari bantuan/subsidi
dari pemerintah saja, tetapi fungsi kelompok tani sebagai wadah untuk
memberdayakan anggota masih jauh dari kenyataan3.
Salah satu penguatan lembaga pelayanan kolompok tani di pedesaan
adalah adanya koperasi tani bagi setiap kelompok tani. keperasi tani ini
dijadikan sebagai kekuatan lembaga keuangan bagi kelompok tani. dalam
koperasi petani petani akan dituntut untuk bisa mengelola keuangan secara
akuntabilitas dan terbuka.
Kelompok Tani Marapalam Indah adalah kelompok tani yang lahir
didaerah lahirnya falsafah adat Minangkabau yang berbunyi “ Adat Basandi
Syarak, Syarak Basandi Kiatabullah” yang masih dipegang teguh oleh
seluruh masyarakat Minangkabau dari duhulu sampai sekarang. sesuai dengan
tempat lahirnya, maka kelompok tani ini diharapkan menjadi kelompok tani
yang menjadi percontohan bagi masyarakat Minangkabau mendatang.
Upaya Pemerintah dalam pengembangan kelompok tani Marapalam
Indah dapat dilihat pada tahun 2011 yang lalu dengan diberikannya Unit
Pengolahan Hasil (UPH) tanaman tebu dengan menggunakan mesin yang
akan meningkatkan penghasilan para petani tebu kelompok Tani Marapalam
Indah di Jorong Pato Nagari Batu Bulek kecamatan lintau Buo Utara oleh
Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat.4 tapi hal ini belum bisa
memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan kelompok tani. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh
anggota kelompok tani.
3 http://padiberas.com/?p=1014 diakses tanggal 16 november 20124 http://www.tanahdatar.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1793%3Auph-tanaman-tebu-diresmikan-&catid=52%3Aberita&Itemid=77&lang=
3
Berdasarkan hasil observasi penulis, para anggota kelompok tani yang
berjumlah 70 kepala keluaga. 90 % pendidikan mereka adalah hanya tamatan
sekolah dasar (SD) dan 5 % adalah tamatan sekolah Menengah pertama
(SMP) dan 5 % adalah tamatan Sekolah menengah umum (SMU). dari hasil
data obserrvasi tersebut dapat dijadikan alasan mengapa aggota kelompok tani
tidak mengerti administrasi organisasi, pengelolaan keuangan serta cara
pemasaran produk yang baik untuk hasil produksi pertanian. Oleh karena itu
penulis tertarik untuk melakukan program pengembangan masyarakat dengan
judul “Penguatan Kelompok Tani Dengan Pendirian Koperasi Petani
Untuk Kelompok Tani Marapalam Indah Jorong Pato Nagari Batu
Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara”.
C. Perumusan Masalah
Masalah sumber daya manusia adalah masalah yang besar yang terjadi di
Negara indonesia ini. pendidikan adalah salah satu jalan keluar yang nyata
untuk menyelesaikan masalah tersebut. permasalahan yang terjadi di
Kelompok Tani Marapalam Indah diantaranya adalah :
1. Kurangnya sumberdaya manusia dalam mengelola keuangan,
administrasi, serta metode pemasaran produk yang mereka miliki.
2. Tidak adanya kemampuan untuk memelihara dan mengembangkan
bantuan sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah.
D. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka program
Pengembangan masyarakat ini bertujuan untuk:
1. mendirikan sebuah koperasi petani yang bisa memberikan
kesejahteraan bagi anggota kelompok tani.
2. Meningkatkan sumberdaya anggota kelompok tani.
3. Meningkatkan pendapatan kelompok tani dengan pengolahan hasil dan
pemasaran hasil kelompok tani yang baik.
4
E. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan setelah melakukan penelitian ini adalah:
1. Pembukaan lapangan kerja baru bagi pemuda yang putus sekolah dari
anggota keluarga kelompok tani.
2. Koperasi percontohan bagi koperasi tani lainnya di Sumatra barat.
F. Kegunaan
Kegunaan Program pengembangan masyarakat ini adalah:
1. Sebagai media untuk mensejahterakan keluarga petani pedesaan.
2. Hasil akhir dari program ini adalah berdirinya sebuah koperasi tani yang
bisa memenuhi kebutuhan anggota kelompok tani.
G. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
a. Kondisi Umum
Nagari Batubulek merupakan salah satu dari 75 nagari di kabupaten
Tanah Datar, ia terletak di kecamatan Lintau Buo Utara atau berada di
sebalah timur ibu kota kabupaten Tanah Datar (Batusangkar) dengan
batas-batas sebagai berikut ;
Sebelah Utara : dengan Kabupaten 50 Kota
Sebelah Selatan : dengan Nagari Tepi Selo
Sebelah Barat : dengan Kecamatan Sungayang
Sebelah Timur : dengan Nagari Tanjung Bonai
b. Luas wilayah
Luas wilayah Nagari Batubulek adalah 3.510 ha yang terdiri dari
Sawah, Hutan, Pertanian atas tanah kering, Perumahan, kebun rakyat dan
lain-lain sebagaimana dirinci pada tabel dibawah ini ;
5
Tabel Luas Wilayah Berdasarkan Pemanfaatannya
PENGGUNAAN AREAL% Ha
Sawah 12 % 241,2
Hutan 17 % 596,7
Pertanian Atas Tanah Kering 32 % 1.123,2
Perumahan 24 % 842,4
Kebun Rakyat 11 % 368,1
Tanah Gundul 1 % 35,1
Lain-Lain 3 % 105,3
JUMLAH 100% 3.510,0
c. Pemerintahan
Pemerintahan Nagari Batubulek terdiri dari 9 wilayah kerja Jorong
yaitu:
1. Jorong Pasa Senayan
2. Jorong Simpang
3. Jorong Aua Duri
4. Jorong Patar
5. Jorong Alua Tangah
6. Jorong Ladang Laweh
7. Jorong Kawai
8. Jorong Lasuangbatu
9. Jorong Pato
6
d. Penduduk
Jumlah penduduk Nagari Batubulek berdasarkan hasil sensus tahun
2008 adalah sebesar 8.254 jiwa yang terdiri dari 4.113 jiwa laki-laki dan
4.141 jiwa perempuan.
e. Kehidupan beragama
Sekarang ini di Nagari Batubulek terdapat 11 Masjid, 27
TPA/TPSA, 32 Surau dan 11 Majelis Taklim, dan 11 LDS, kemudian
terdapat 11 Organisasi Remaja Masjid serta 10 Group kesenian
bernafaskan Islam, Nagari Batubulek telah diwaqafkan oleh masyarakat
sebidang tanah untuk pembangunan masjid baru (Masjid Nikmatullah-
Kawai) sebidang tanah yang saat initelah disertifikatkan atas nama
masjid tersebut
f. Pendidikan
Jumlah sekolah keseluruhannya di nagari Batubulek sebagaimana
dituangkan pada Tabel dibawah ini
Tabel Nama Sekolah di Nagari Batu Bulek
No NAMA SEKOLAH JUMLAH
1 PAUD / PADU 4 Buah
2 TK 9 Buah
3 SD Negeri 9 Buah
4 SMP- Negeri 1 Buah
5 Madrasah Tsanawiyah 1 Buah
6 Madrasah Aliah Negeri 1 Buah
g. Kesehatan & Sosial
Dinagari Batubulek pada akhir tahun 2008 terdapat 1 buah
Puskesmas Pembantu dan 4 POLINDES saat ini bertempat dirumah
masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan POLINDES,
7
selanjutnya masyarakat setempat bersedia untuk menyerahkan dan
menghibbahkan tanahnya untuk dibangun sebuah gedung POLINDES
Jumlah Bidan yang ada dinagari Batubulek adalah 4 orang, Perawat
Kesling 1 orang, dokter praktek 1 orang
Untuk sektor sosial terdapat 18 orang pekerja sosial masyarakat
(PSM), 1 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), 1 PKK Nagari, 9
PKK Jorong dan 9 Karang Taruna Jorong.
h. Kondisi ekonomi
Mata pencaharian penduduk Nagari Batubulek sebahagian besar
adalah berprofesi sebagai Petani sisanya berprofesi sebagai pedagang,
wiraswasta, PNS, TNI/POLRI.
o Pertanian Tanaman Pangan
Pada umumnya lahan pertanian Nagari Batubulek merupakan
pertanian atas tanah kering, yaitu seluas 32 % dari luas nagari
keseluruhannya atau 1.123,2 ha saja. Pemerintah Nagari telah
berupaya bekerjasama dengan PPL memberikan penyuluhan-
penyuluhan kepada petani baik pembinaan kelompok tani maupun
pemberian penjelasan atas pola tanam palawija, sayur mayur dan
Hortikultura yang tepat guna.
o Perkebunan
Dinagari Batu bulek sampai saat ini belum terdapat perkebunan
besar milik swasta seperti ditemukan di Daerah lain, hal ini
disebabkan karena terbatasnya lahan perkebunan. Oleh karena, itu
tanaman perkebunan banyak ditemukan berupa perkebunan rakyat
dan kebun campuran yang terdiri bermacam-macam jenis komoditi
perkebunan seperti karet, kelapa, kopi, cengkeh, kemiri,
casiavera/kulit manis, aren, tebu dan sebagainya.
o Kewiraswastaan & Pariwisata
Dalam bidang usaha di nagari Batubulek terdapat berbagai bidang
usaha, antara lain ;
8
Tabel Jenis Usaha di Nagari Batu Bulek
No JENIS USAHA JUMLAH
1 Koperasi UnitDesa 1 Buah
2 Toko/Kios/Warung 15 Buah
3 Usaha Roti 5 Buah
4 Industri rumah tangga 30 Buah
5 Rice Milling 28 Buah
6 Usaha angkutan umum 6 Buah
Sedangkan dalam bidang Kepariwisataan dinagari Batubulek
terdapat 1 buah objek wisata yang dapat dikembangkan, berupa
Objek wisata bersejarah “Bukik Marapalam” atau sekarang disebut
dengan Puncak Pato, suatu tempat dicetuskan Sumpah Satie
Marapalam dengan Filosofi “Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi
Kitabullah“. sistem pengelolaan objek wisata ini dilaksanakan oleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Datar yang
bekerjasama dengan Pemerintah Nagari.
H. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan program pengembangan masyarakat ini dilaksanakan selama
4 bulan dengan tahap pembagiannya sebagai berikut :
1. Sosialisasi penyampaian materi koperasi.
Sosialisasi dengan penyampaian materi koperasi dengan
menggabungkan metode ceramah agama islam dan penyampaian
pentingnya kehidupan koperasi dilaksanakan dimesjid yang ada di jorong
pato.
2. Pelatihan Koperasi bagi anggota kolompok tani dan calon pengurus.
9
Pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari dengan peserta seluruh
anggota kelompok tani yang dilaksanakan di UPH tanaman tebu yang
dimiliki kelompok tani Marapalam Indah ini. Acara Pelatihan koperasi ini
meliputi :
a. Pembagian baju kaos yang sudah disablon dengan materi koperasi
seperti pengertian koperasi, prinsip koperasi dan materi lainnya
yang bertujuan untuk mempermudah peserta memahami materi
koperasi.
b. Penayangan vidio koperasi petani dan koperasi lainnya yang sudah
sukses.
c. Diklat tingkat dasar (DIKSAR) koperasi.
d. Calon pengurus yang diambil dari Pemuda yang Tamatan SMA/
SMK yang akan diikutkan dalam pelatihan perkoperasian di
Balatkop Sumatra Barat.
3. Pelaksanaan rapat anggota untuk pembentukan koperasi.
4. Pengesahan Akta pendirian koperasi dengan mengurus persyaratan
administratif dengan bantuan dinas koperasi dan UMKM dan dinas
pertanian dan perkebunan. Serta peresmian pendirian koperasi petani.
5. Pembimbingan dan pengawasan kinerja pengurus dalam mengurus
koperasi dari mulai pengumpulan simpanan wajib dan simpanan pokok
sampai pelaksanaan usaha.
10
I. Jadwal Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1Sosialisasi Koperasi Tani
2 Pelatihan berkoperasi3 Rapat Anggota pembentukan
4 Pengesahan dan peresmian 5 Pembimbingan dan pengawasan
No Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
J. Rancangan Biaya
No Jenis PenggunaanJumlah Satuan
Harga Satuan(Rp)
Total(Rp)
A. Biaya persiapan dan pelaporan
1. Pembuatan proposal2. Pembuatan laporan
4 buah4 buah
30.000,-30.000,-
120.000,-120.000,-
Jumlah 240.000,-B. Biaya Akomodasi
1. Transportasi anggota ke daerah Lintau
2. BuoPenginapan Anggota 3. Konsumsi anggota
5 Orang
7 hari7 hari
40.000,-
100.000,-150.000,-
200.000,-
700.000,-1.050.000,-
Jumlah 1.950.000,-C Biaya peyelenggarakan
sisialisasi dan pelatihan koperasi1. Spanduk 1x 4 M
2. Modul sosialisi
3. Notebook dan Pena
4. Baju kaos peserta5. Konsumsi
6. Biaya transportasi pelatihan calon pengurus di balatkop Sumbar
2 buah
100 buah
100 lembar
100 orang
6 Orang
120.000,-
10.000,-
2.500,-
25.000,-15.000,-
400.000,-
240.000,-
1000.000,-
250.000,-
2.500.000,-1.500.000,-
2.400.000,-
11
Jumlah 7.890.000,-D. Biaya Pendirian koperasi
1. Biaya rapat anggota pembentukan koperasi
2. Biaya administrasi
3. Biaya pembuatan akta notaris
1 Hari 500.000,-
250.000,-
2.000.000
500,000,-
250.000,-
2.000.000,-
Jumlah 2.750.000,-E. Biaya pembimbingan dan
pengawasan pengurus koperasi1.Biaya transportasi 1 kali
seminggu selama 1 bulan
2.Biaya administrasi dan dokumentasi
4 orang
400.000,- 1.600.000,-
400.000,-
Jumlah 2.000.000,-E Rekapitulasi
1. Biaya persiapan dan Pelaporan
2. Biaya akomodasi
3. Biaya peyelenggarakan sisialisasi dan pelatihan koperasi
4. Biaya Pendirian koperasi
5. Biaya pembimbingan dan pengawasan pengurus koperasi
240.000,-
1.920.000,-
7.890.000,-
2.750.000,-
2.000.000,-
Jumlah 14.800.000,-
12
Lampiran
1) Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yudi Putra
b. NIM/BP : 13851/2009
c. Tempat/Tanggal Lahir : Marapalam, 02 November 1989
d. Alamat : Jln. Bondo No. 9 ATB Padang
e. Agama : Islam
f. Jenis Kelamin : Laki-laki
g. Fakultas/Program
Studi
: FT / Pendidikan Teknik Otomotif
Padang,21 November 2012
Yudi Putra13851/2009
2. Anggota Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Arnes Saputra
b. NIM/BP : 12990/ 2009
c. Alamat : Jl. Pinang Sori 3 No. 14
d. Agama : Islam
13
e. Jenis Kelamin : Laki-laki
f. Fakultas/Program Studi : FE / Akutansi
Padang, 21 November 2012
Arnes Saputra12990/2009
3. Anggota Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Alhavid
b. NIM/BP : 12962/2009
c. Alamat : Jln. Srigunting no. 25 Air Tawar
Barat
d. Agama : Islam
e. Jenis Kelamin : Laki-laki
f. Fakultas/Program Studi : FE/ Akutansi
Padang, 21 November 2012
Alhavid12962/2009
14
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yusuf Simabur
b. NIM/BP : 17841/ 2010
c. Alamat : Jl. Pinang sori 3 no. 14 Padang
d. Agama : Islam
e. Jenis Kelamin : laki-laki
f. Fakultas/Program Studi : FE/ Ekonomi Pembangunan
Padang, 21 November 2012
Yusuf Simabur17841/ 2010
5. Anggota Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap Gusmira Wita
b. NIM/BP 13395/2009
C Alamat Jalan Cenderawasih Ujung No 5
d. Agama Islam
e. Jenis Kelamin Perempuan
F Fakultas/Program Studi Ilmu Sosial/Pendidikan Sosiologi
Antropologi
Padang, 21 November 2012
15
Gusmira Wita13395/2009
2) Nama Dan Biodata Dosen Pendamping
16
a. Nama : Dr. Yulhendri, M.Si
b. Golongan Pangkat dan NIDN : Penata Muda/III/A
NIDN. 0025057704
c. Tempat dan Tanggal Lahir : Tambang, Pasaman 25 Mai 1977
d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli / Fakultas
Ekonomi
e. Jabatan Struktural : Dosen
f. Fakultas / Program Studi : Ekonomi/ Pendidikan Ekonomi
g. Jenis Kelamin : Laki-laki
h. Bidang Keahlian : Ekonomi
i. E-mail : [email protected]
j. Alamat Rumah : Jl. Kampung Baru No. 38K,
Kelurahan lubuk
k. Pengalaman Penelitian :
1. Penyusunan Produk Unggulan Sumatra barat
2. Koordinator penelitian fasilitas pengembangan induk keperasi
kerjasama DEKOPIN dengan LPM, UNY Yogyakarta,2003
3. Ketua Penelitian dengan judul : Analisis Struktur ekonomi
terhadap Distribusi Pendapatan Di Indonesia.
Padang, 21 November 2012
Dr. Yulhendri. M.Si
NIDN. 0025057704
17