PERGERAKAN NASIONAL PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG

Standar Kompetensi : Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak masuknya Pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang

Kompetensi Dasar : Menganalisis proses interaksi Indonesia-Jepang dan dampak pendudukan militer Jepang Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia

Kelas / Semester : XI IPS – IPA / 2

MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Pada mulanya Jepang adalah Negara tertutup karena adanya politik Isolasi Politik Isolasi adalah: Politik menutup diri tidak mau menerima pengaruh dari luar 30 Maret 1854 dikeluarkan perjanjian Shimoda Isi : Pelabuhan-pelabuhan Jepang terbuka bagi bangsa barat Yaitu :

1. Pelabuhan Shimoda, 2. Pelabuhan Nagasaki, 3. Pelabuhan Kobe, 4. Pelabuhan Tokyo,5. Pelabuhan Osaka 6. Pelabuhan Nigata

Yang pertama kali membuka Jepang adalah Commodore Perry (Amerika Serikat)

Perkembangan Jepang semakin terarah setelah Pangeran Mutsuhito menjadi Kaisar Jepang dan bergelar “TENNO MEIJI”

Gerakan pembaharuan Jepang setelah RESTORASI MEIJI itu antara lain:

1. Bidang Militer Jepang menerapkan wajib militer untuk semua lapisan masyarakat Jepang membentuk tentara Nasional Jepang membeli peralatan dan perlengkapan militer dari negara barat Jepang meniru sistim militer Barat yaitu Inggris dan Jerman

2. Bidang Pendidikan

Jepang menerapkan wajib belajar untuk anak-anak Di sekolah ditanamkan rasa cinta tanah air dan Kaisar

3. Bidang Ekonomi

1

Kegiatan perdagangan berkembang Pendirian Bank-Bank Pendirian pabrik-pabrik Menghasilkan mesin persenjataan sendiri

Setelah terbuka bagi pengaruh barat Jepang mengadakan pembaharuan-pembaharuan:1. Mengirimkan para pemuda Jepang ke luar negri untuk Belajar2. Mengadakan pembangunan di bidang politik, militer dan ekonomi

Akibat dari pembaharuan Jepang menjadi negara Industri.Akibat:1. Jepang membutuhkan daerah penghasil bahan mentah2. Jepang membutuhkan daerah untuk menjual hasil industrinya

Jepang kemudian memulai politik imprealismenya di Asia yaitu:1. Cina (Semenanjung Laou Tsung, Pulau Taiwan, Korea)2. Manchuria

Invasi ke Manchuria membuat Jepang mendapatkan kemenangan dari Rusia pada tahun 1905Serta mendapatkan :

1. Pulau Sachalin2. Port Arthur

Setelah kemenangan Jepang Dari Rusia, Jepang memobilisasi kekuatan Bangsa Asia dalam Perang Dunia II dan menyebutnya dengan “Perang Asia Timur Raya”

Gencarnya gerakan invasi Jepang ke Asia menimbulkan kekuatiran bangsa Eropa yang memiliki daerah jajahan di Asia seperti Inggris dan Belanda

Bangsa Eropa kemudian membentuk komando bersama yang disebut ABDACOM (American British Ducth Australian Command) untuk menghadapi Jepang yang disebut “Pasukan Kate” tetapi gagal

Minat Jepang terhadap Indonesia bangkit setelah Perang Dunia IPenyebabnya adanya ajaran Shintoisme tentang HokkoChiu yaitu:Dunia adalah merupakan kesatuan keluarga umat manusia dengan Jepang sebagai kepala keluarga

Jepang menjadi negara Imprealis

Kronologi :1 Maret 1942 Jepang pertama kali mendarat ke Indonesia di 3 tempat yaitu :

2

1. Teluk Banten2. Eretan (Indramayu)3. Karangan (Jateng)

5 Maret 1942 Jepang dibawah pimpinan Immamura masuk ke Batavia – Bogor dan bermarkas di Kalijati

8 Maret 1942 Belanda Menyerah tanpa syarat di KalijatiBelanda diwakili : Tjarda Van Stochower dan Jendral Teer PortenJepang diwakili : Hitoshi Immamura

9 Maret 1942 Secara resmi Jepang menjajah Indonesia

Berdasarkan UU No 1 tanggal 7 Maret 1942 yang berkuasa di Indonesia adalah pemerintahan militer JepangDibagi menjadi 3 yaitu:

1. Tentara ke 16 (Rikugun / Angkatan Darat) Daerahnya meliputi Jawa dan Madura Pusatnya di Jakarta

2. Tentara ke 25 (Rikugun/Angkatan darat)Daerahnya meliputi SumatraPusatnya di Bukit Tinggi

3. Armada Selatan kedua (kaigun/Angkatan Laut)Daerahya meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian JayaPusatnya di Ujung Pandang

Di bawah Komando Panglima besar tentara Jepang Asia Tenggara yang berpusat di “SAIGON” (Vietnam)

Pemerintahan Non Militer:1. Syuu (Karisidenan)2. Si (Kotapraja )3. Ken (Kabupaten)4. Gun (Kawedanan)5. Son (Asisten)6. Ku (Desa)7. Aza (Dusun)8. Gumi (Rukun Tetangga) / Tonarigumi

Pemerintahan Pusat terdiri dari:1. Gunsereikan (Panglima Tentara)

3

2. Gunbaikan (Kepala Staf Tentara)3. Departemen:

a. Soomubu (Urusan umum)b. Zaimubu (Urusan keuangan)c. Sangyobu (Urusan Ekonomi)d. Sihobu (Urusan kehakiman)e. Sedenbu (Urusan penerangan)

Karena kekurangan tenaga pemerintahan, Jepang terpaksa mengangkat orang-orang Indonesia pada jabatan tinggi yaitu:

1. Sutarjo (Residen Jakarta)2. R.P Suroso ( Residen Kedu)3. Suryo (Residen Bojonegoro)

4

REAKSI BANGSA INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN JEPANG

Propaganda tujuan untuk menarik simpati bangsa Indonesia antara lain:1. Bidang Pendidikan

Mendirikan sekolah dari SD – SMA Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan Beasiswa ke luar negri kepada para pemuda Indonesia

2. Bidang Agama Memberikan kesempatan untuk naik haji

3. Bidang Ekonomi Politik Dumping : Barang produksi Jepang dijual lebih murah di luar negri dibandingkan di

dalam negri

4. Bidang PolitikJepang membentuk Badan Kerjasama /organisasi antara lain:

1. Gerakan 3A Semboyannya :

1. Jepang Cahaya Asia2. Jepang Pelindung Asia3. Jepang Pemimpin Asia

Berdiri Bulan Maret 1942 Pemimpinnya Mr. Syamsudin Kegiatannya mengadakan kursus untuk para pemuda Tujuannya menanamkan semangat pro Jepang Keruntuhannya:

a. Tahun : 1943b. Sebab : Tidak mendapat simpati dari rakyat

2. PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) Berdiri 1 Maret 1943 Anggotanya Bangsa Indonesia dan Bangsa Jepang Pemimpinnya adalah 4 serangkai :

1. Ir. Soekarno2. Drs. Mohamad Hatta3. K.H. Mas Mansur4. Ki Hajar Dewantara

5

TujuannyaSupaya kaum nasionalis mau menyerahkan tenaga dan pikirannya untuk kepentingan Jepang melawan sekutu

Keruntuhannya:a. Tanggal : 1 April 1944b. Sebab : Putera dianggap lebih menguntungkan Jepang

3. JAWA HOKOKAI (Kebaktian Rakyat Jawa) Semboyannya memiliki 3 dasar yaitu:

1. Mengorbankan diri2. Mempertebal persaudaraan3. Melaksanakan sesuatu dengan bukti

Berdiri 1 April 1944 Keanggotaannya:

1. Indonesia : Pemuda berumur 14 tahun ke atas2. Jepang : Pegawai Negri

Kegiatannya1. Izi Hokokai (Kebaktian dokter)2. Kyokai Hokokai (Kebaktian Pendidikan)3. Fujinkai (Kebaktian wanita)4. Keimu Bunka Syidosyo (Kebaktian Pusat Budaya)5. Hokokai Perusahaan

Tujuannya: Rakyat perlu dihimpun pikirannya baik lahir maupun batin untuk digalang kebaktiannya sesuai dengan HOKO SEISYIN (Semangat Kebaktian)

4. PETA (Pembela Tanah Air) Berdiri 3 Oktober 1943 Insiatif : Gatot Mangkupraja Pendiri : Osamu Serei No 44 Kegiatannya: Gerakan militer Tujuannya : Menghadapi sekutu dalam perang Asia Timur Raya

5. MASYUMI Sebelumnya bernama MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia) yang berdiri tahun 1937 Berdiri Tanggal 22 November 1943 namanya diganti MASYUMI Pemimpinnya

1. K.H. Hasyim Asya’ri2. K.H. Mas Mansyur3. K.H. Farid Ma’ruf4. K.H. Hasyim5. K.H. Sudarmo6. K.H. Nocrowi7. Zainur Arifin

Tujuan Jepang membentuk Masyumi adalah Mengadu dua kekuatan Nasionalis (Putera, Peta, Jawa Hokokai) melawan kekuatan Islam (Masyumi)

Adu domba tersebut gagal terbukti tanggal 22 Juni 1945 dikeluarkan ”Piagam jakarta”

Jepang selain membentuk Badan kerjasama juga membentuk Barisan Militer. Antara Lain:1. Seinendan (Barisan Pemuda)

6

Berdiri 9 Maret 1943 Diresmikan 29 April 1943 Keanggotaannya Pemuda berusia 14 – 22 Tahun Tujuannya mendidik dan melatih para pemuda di bidang militer

2. Keibodan (Barisan pembantu Polisi) Berdiri 29 April 1943 Di Sumatra disebut Bogodan Di Kalimantan disebut Borneo Konen Hokukudan Keanggotaannya pemuda berumur 23-25 tahun

3. Fujinkai (Himpunan wanita) Dibentuk Bulan agustus 1943 Keanggotaannya semua wanita berusia 15 tahun ke atas Tujuannya memberi latihan militer kepada para wanita

4. Gokutotai (laskar pelajar) Keanggotaannya gabungan para pelajar dari SD s/d SMA

5. Jibakuntai (Pasukan Berani Mati)6. Suisyintai (Barisan Pelopor)

7. Heiho (Pembantu Prajurit jepang) Dibentuk Bulan april 1943 Keanggotaannya pemuda berusia 18-25 tahun minimal lulus sekolah dasar Tujuannya membantu tentara Jepang

8. Hizbullah Keanggotaanya para pemuda Islam Tujuannya melatih militer

7

Di samping organisasi-organisasi di atas, juga terdapat golongan-golongan yang terorganisir rapi yang bergerak di bawah tanah dan menjalin hubungan dengan Bung Karno dan Bung Hatta. Golongan tersebut antara lain:

1. Golongan Amir Syarifuddin Amir Syarifuddin adalah tokoh anti fasisme Pada tahun 1943 ia ditangkap Belanda dan hendak dijatuhi hukuman mati Atas Perjuangan Bung Karno ia tidak jadi dihukum mati tetapi hukuman seumur hidup

2. Golongan Sutan Syahrir Golongan ini mendapat dukungan dari golongan terpelajar di seluruh Indonesia Cabangnya antara lain di Jakarta, Garut, Cirebon, Surabaya

3. Golongan Sukarni Golongan ini berperan sangat penting menjelang proklamasi Pengikutnya antara lain Adam Malik, Pandu Kerta Wiguna, Khairul Saleh, Maruto

Nitimiharjo

4. Golongan Kaigun Dipimpin oleh Ahmad Subardjo Anggotanya A.A. Maramis, Dr, Samsi, Dr. Buntaran Gatot Golongan ini mendirikan “Asrama Indonesia Merdeka” Ketuanya Wikana Pengajarnya Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir

8

PEMBERONTAKAN-PEMBERONTAKAN YANG TERJADI PADA ZAMAN JEPANG

1) PEMBERONTAKAN DI ACEH Terjadi di daerah Cot Plieng Pada tanggal 10 November 1942 Pemimpinnya Tengku Abdul Jalil Penyebabnya : Jepang yang bermarkas di Lokh Seumawe menyerang rakyat Perlawanan gagal Tengku Abdul Jalil ditembak pada saat sembayang

2) PEMBERONTAKAN SINGAPARNA Terjadi di daerah Sukamanah, Singaparna Jawa Barat Terjadi pada tanggal 25 Februari 1944 Penyebabnya rakyat dipaksa melakukan Saikeirei Saikeirei yaitu :

Rakyat dipaksa memberi penghargaan pada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah tokyo

Jepang memutuskan menggunakan kekuatan senjata K.H. Zainal Mustafa ditangkap di

Tasikmalaya dan dibawa ke Jakarta untuk dihukum mati dan dimakamkan di Ancol Pimpinannya :

1. K.H. Amarullah2. K.H. Zainal Mustafa

9

3) PEMBERONTAKAN INDRAMAYU Terjadi di daerah Loh Bener, Karang Ampel, Sindang, Indramayu Jawa Tengah Terjadi Bulan April 1943 Pimpinan Haji Madriyan Penyebab :

1. Rakyat dipaksa menyetor padi2. Rakyat disuruh kerja paksa/Romusya

4) PEMBERONTAKAN TEUKU HAMID Terjadi Bulan November 1944 Terjadi Di Aceh Pelakunya para perwira Giyugun pimpinan Teuku Hamid Penyebabnya : Kerja Romusya

5) PEMBERONTAKAN TENTARA PETA Terjadi di Blitar Tanggal 14 Februari 1945 Penyebabnya :

Mereka disuruh mengawasi pekerja Romusya, sehingga mereka menyaksikan betapa menderitanya penderitaan rakyat yang melakukan Romusya

Pimpinan : Supriyadi

Pemberontakan ini gagal karena :

1. Persiapan belum matang2. Rakyat Blitar belum siap mendukung pemberontakan3. Tidak ada kerjasama dengan peta daerah lain

10

DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG BAGI BANGSA INDONESIA1. Bidang Politik

Organisasi politik tidak berkembang lagi Sebagai penggantinya dibentuk organisasi buatan Jepang

2. Bidang Ekonomi Aktivitas perekonomian pada jaman Jepang dipegang oleh pemerintah

Jepang Pulau Jawa dibagi 17 lingkungan ekonomi yang harus berswasembada

(Autarki)/memenuhi kebutuhannya sendiri Perusahaan vital dikuasai oleh Jepang Jepang membentuk Badan Khusus yang disebut Kompetai untuk menangani

pelanggaran ekonomi

3. Bidang Pendidikan Bidang pendidikan mengalami kemunduran Jumlah sekolah berkurang Semua Perguruan Tinggi ditutup Tahun 1943, Perguruan Tinggi dibuka yaitu:

a) Perguruan Tinggi Kedokteran (Ika Daigaku)b) Perguruan Tinggi Teknik (Kogyo Daigaku)

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara Penggunaan nama semua diindonesiakan Tujuannya untuk menarik simpati

4. Bidang Kebudayaan Saikerei ditradisikan untuk menghormati Kaisar Jepang yang dianggap

keturunan Dewa Matahari 1 April 1943 didirikan, pusat kebudayaan “Keimin Bunkei Shidosho” Tujuannya untuk menanamkan dan menyebarkan kesenian serta

kebudayaan Jepang bagi bangsa Indonesia Karya sastra yang sejalan dengan propaganda Jepang dan mendukung

politik 3A dibiarkan tumbuh yaitu:a) Tjinta Tanah Air karangan Nur Sutan Iskandarb) Palawija karangan Karim Halim

5. Bidang Sosial Penderitaan rakyat bertambah Kegiatan rakyat dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan Jepang dalam

menghadapi musuh (Sekutu) Adanya kerja paksa (Romusha) Jepang memperkenalkan TONARIGUMI (Rukun Tetangga/RT)

6. Bidang Birokrasi Kekuasaan Jepang dipegang militer Sistim pemerintahan atas wilayah diatur berdasarkan aturan militer

7. Bidang Militer Para pemuda diberi latihan militer melalui PETA

11