Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KAPAL ASING YANG
MELAKUKAN ILLEGAL FISHING DI WILAYAH ZONA
EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DITINJAU DARI
HUKUM LAUT INTERNASIONAL (STUDI KASUS KAPAL
KWAY FEY 10078 BERBENDERA TIONGKOK)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 Ilmu Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh
Intan Kusumadewi
NIM. E 0013229
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
Penulisan Hukum (Skripsi)
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KAPAL ASING YANG
MELAKUKAN ILLEGAL FISHING DI WILAYAH ZONA
EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM
LAUT INTERNASIONAL (STUDI KASUS KAPAL KWAY FEY
10078 BERBENDERA TIONGKOK)
Disusun oleh:
INTAN KUSUMADEWI
E 0013229
Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, Oktober 207
Pembimbing I Pembimbing II
Ayub Torry Satriyo Kusumo S.H.,M.H. Anugrah Adiastuti S.H.,M.H.
NIP. 198307162008011005 NIP. 198506292009122002
Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada :
Hari :.....................................
Tanggal :.......... ..........................
DEWAN PENGUJI
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Intan Kusumadewi
NIM : E0013229
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
Penegakan Hukum Terhadap Kapal Asing yang Melakukan Illegal Fishing di
Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ditinjau dari Hukum Laut
Interrnasional (Studi Kasus Kapal Kway Fey 10078 Berbendera Tiongkok) adalah
betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum
(skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di
kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang
saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, Oktober 2017
Yang Membuat Pernyataan,
Intan Kusumadewi
NIM. E0013229
v
ABSTRAK
Intan Kusumadewi, E0013229, 2017. PENEGAKAN HUKUM TERHADAP
KAPAL ASING YANG MELAKUKAN ILLEGAL FISHING DI WILAYAH
ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM
LAUT INTERNASIONAL (STUDI KASUS KAPAL KWAY FEY 10078
BERBENDERA TIONGKOK). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme penegakan hukum
bagi pelaku illegal fishing di wilayah ZEE melalui instrumen hukum internasional
dan nasional.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat
preskriptif dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach)
dan pendekatan kasus (case approach).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kapal Kway Fey 10078 berbendera
Tiongkok yang ditangkap oleh Kapal Pengawas Hiu 11 milik pemerintah
Indonesia terbukti melakukan kegiatan illegal fishing di wilayah ZEE Indonesia.
Kemudian tindakan yang dilakukan oleh kapal Coast Guard Tiongkok dengan
menabrak kapal Kway Fey 10078 adalah sebuah tindakan intervensi atas proses
penegakan hukum illegal fishing di Indonesia. Melalui penelitian ini, penulis
mengidentifikasi penegakan hukum terhadap Kapal Kway Fey 10078 berbendera
Tiongkok yang melanggar hak berdaulat Indonesia. Proses penegakan hukum
terhadap nahkoda dan awak kapal Kway Fey 10078 telah sesuai dengan hukum
internasional, yang hanya memberikan hukuman denda.
Kata Kunci : Penegakan Hukum, Illegal Fishing, Wilayah ZEE Indonesia, dan
UNCLOS 1982.
vi
ABSTRACT
Intan Kusumadewi, E0013229, 2017. LAW ENFORCEMENT OF FOREIGN
SHIPS WHICH IS ILLEGAL FISHING IN INDONESIAN EXCLUSIVE
ECONOMIC ZONE REVIEWED FROM INTERNATIONAL LAW
(CASE STUDY KWAY FEY 10078 SHIP WITH TIONGKOK FLAG.
This research aims to examine the law enforcement mechanisms for
perpetrators of illegal fishing in the EEZ through international and national legal
instruments.
This research is a normative legal research that which is qualified into using
statute approach and case approach.
The results showed that The Kway Fey 10078 ship with Tiongkok flag was
captured by Kapal Pengawas Hiu 11 owned by the Indonesian government, is
proven to conduct illegal fishing activities in the Indonesian EZZ. Then the
actions carried out by Chinese Coast Guard ships by crashing the Kway Fey
10078 ship is an intervention act on the illegal fishing law enforcement process in
Indonesia. Through this research, the authors identify the law enforcement
process against the Kway Fey 10078 ship that violates Indonesian sovereignty
rights. The law enforcement process against the captain and crew of Kway Fey
10078 ship has complied with international law, which only impose penalties.
Key words: Law Enforcement, Illegal Fishing, Indonesian EEZ, and UNCLOS
1982.
vii
MOTTO
Do what is right, not what is easy.
It’s not always rainbows and butterflies,
It’s compromise, that moves us along.
-Maroon 5-
It always seems impossible until it’s done.
-Nelson Mandela-
You’re a sky full of stars.
Cause you get lighter the more it gets dark.
-Coldplay-
Never give up on something that you really want
The best is yet to come.
-Michael Bublé-
viii
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini untuk:
Allah SWT Dzat yang Maha Sempurna, yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah bagi hamba-Nya.
Rasulullah Muhammad SAW
Kedua Orangtua saya Ibu Dinarsi Raharjanti dan
Bapak Reksa Ariadi yang karena doa, dukungan dan
kepercayaan mereka saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Adik saya Dwiky Indrra Kusuma
Sahabat-sahabat saya yang telah setia menemani saya.
Seluruh keluarga besar Fakultas Hukum UNS tercinta.
Almamater saya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan jalan, kelamcaran,
kemudahan, dan segala ridho-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaiakan
penulisan hukum yang berjudul Penegakan Hukum Terhadap Kapal Asing
Yang Melakukan Illegal Fishing Di Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia Ditinjau Dari Hukum Laut Internasional (Studi Kasus Kapal
Kway Fey 10078 Tiongkok)
Penyusunan penulisan hukum ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk
melengkapi salah satu syarat dalam memperoleh derajat Sarjana (S1) pada
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang juga merupakan Dosen Pembimbing Akademik
penulis yang telah memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.
2. Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H. selaku Kepala Bagian Hukum Internasional
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Handojo Leksono, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing I penulis
yang telah dengan teliti dan sabar memberikan bantuan, bimbingan, serta
saran dari awal hingga akhir penulisan hukum ini.
4. Ibu Anugrah Adiastuti, S.H, M.H., selaku Dosen Pembimbing II penulis yang
telah dengan teliti dan sabar memberikan bantuan, bimbingan, serta saran dari
awal hingga akhir penulisan hukum ini.
5. Kepada kedua orang tua penulis Ibu Dinarsi Raharjanti dan Bapak Reksa
Ariadi yang telah memberikan doa, dukungan dan kepercayaan kepada
penulis
6. Seluruh Dosen, staff PPH dan staff pendidikan fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu, bimbingan serta bantuan kepada
penulis selama masa perkuliahan.
x
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan kepada penulis dalam penyusunan penulisan huku ini
baik secara moril maupun materiil.
Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Surakarta, Oktober 2017
Intan Kusumadewi
NIM. E0013229
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .......................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
MOTTO ... .......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL dan GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
E. Metode Penelitian ........................................................................................ 7
F. Sistematika Penelitian ................................................................................ 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori .......................................................................................... 13
1. Kedaulatan, Hak Berdaulat dan Yurisdiksi di Wilayah Laut ............... 13
2. Pengaturan Mengenai Zona Ekonomi Eksklusif Menurut United
Nations Convention on The Law of The Sea 1982 ............................... 18
3. Illegal Fishing dan Pengaturannya berdasarkan UNCLOS 1982, CCRF
1995 dan IPOA-IUU 2001 ................................................................... 19
B. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 25
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kegiatan Illegal Fising yang Dilakukan Kapal Kway Fey 10078 di
Wilayah ZEE Indonesia Ditinjau dari Hukum Laut Internasional ............ 27
1. Kronologi Kasus Kapal Kway Fey 10078 .......................................... 27
2. Hak dan Kewajiban Indonesia Sebagai Negara Pantai ....................... 29
3. Hak dan Kewwajiban Tiongkok Sebagai Negara Bendera Kapal Kway
Fey 10078 ........................................................................................... 35
4. Pelanggaran yang Dilakukan Oleh Kapal Kway Fey 10078 dan
Tiongkok Sebagai Negara Bendera Kapal .......................................... 37
5. Intervensi yang Dilakukan Kapal Coast Guard Tiongkok ................. 42
6. Alasan kapal Coast Guard Tiongkok Melindungi Kapal Kway Fey
10078 ................................................................................................... 44
B. Proses Penegakan Hukum Kapal Kway Fey 10078 yang Melakukan
Illegal Fishing di Wilayah ZEE Indonesia ditinjau dari
Hukum Laut Internasional......................................................................... 51
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................... 60
B. Saran .......................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel
Tabel 1.1
Jumlah Kasus lllegal Fishing di Indonesia Tahun 2005-2014 ............................ 2
Tabel 3.1
Instrumen Hukum Internasional Terkait Larangan Intervensi ........................... 43
Tabel 3.2
Kasus Illegal Fishing di Wilayah ZEE Indonesia .............................................. 59
Gambar
Gambar 3.1
Titik Lokasi Penangkapan Kapal Kway Fey 10078 ............................................. 38
Gambar 3.2
Peta Wilayah ZEE Indonesia yang berpotongan dengan wilayah yang disebut
dengan Nine Dash Line oleh Tiongkok ................................................................. 46
Gambar 3.3
Peta Nine Dash Line di kawasan Laut Tiongkok Selatan .................................... 48