Upload
ethan-boyer
View
64
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU. MENGAPA HARUS PTK?. ADA UNSUR TINDAKAN YANG SESUAI TUPOKSI, BERARTI ADA UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI TIDAK MENGGANGGU PROSES PEMBELAJARAN MENGAJAR SAMBIL MENELITI UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU
MENGAPA HARUS PTK?
ADA UNSUR TINDAKAN YANG SESUAI TUPOKSI, BERARTI ADA UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI
TIDAK MENGGANGGU PROSES PEMBELAJARAN
MENGAJAR SAMBIL MENELITI UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN
HASIL PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN
PROFESI
APA CIRINYA PTK ?
Harus ada action/tindakan Tindakan yang dilakukan dalam
rangka pengembangan profesi Cirinya tindakan harus sesuai tugas
pokok dan fungsi sebagai guru Tindakan harus dilakukan sendiri
oleh guru/peneliti
BAGAIMANA TINDAKAN PADA PTK
TindakanSendiri
Direnungkan
(direfleksi
Mendapatkan teori
Mengambil prinsip-prinsip
Implementasi Tindakan
selanjutnya
Darimana memulai PTK?
Apakah dari Judul? Apakah dari latar belakang ? Apakah dari tujuan? Apakah dari manfaat? Apakah dari masalah?
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Keberanian berenang ….yg rendah
Masalah pokok:
Masalah pokok : Rendahnya keberanian berenang ….
Variabel terikat (Y): Keberanian berenang…
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Kurangnya keberanian untuk berenang bagi siswa kelas ….
Tidak adanya kolam renang yang dangkal
Tidak adanya latihan renang di rumahBelum
dimanfaatkannya alat peraga renang
Kurang tepatnya metode yang digunakan dalam renang
Tidak adanya sarana yang disediakan sekolah
Tidak adanya dana untuk membeli alat peraga renang
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya kedisiplinan kehadiran siswa masuk sekolah
Sulitnya transportasi
Jarak rumah ke sekolah jauh
Tidak adanya bimbingan individual
Tidak adanya sanksi/ hukuman berjenjangTidak ditegakkannya
tata tertib sekolah
Tidak adanya pembinaan orang tua
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya kedisiplinan guru hadir masuk dinas
Belum diterapkannya sistem apel pagi
Sulitnya transportasi
Keadaan cuaca yang tidak mendukung
Faktor sosial ekonomi yang rendahBelum dilaksanakannya
pembinaan terprogram
Terganggunya kesehatan
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya kemampuan menulis puisi dalam pembel. Bhs Ind.
Belum diterapkannya metode penugasan secara terbimbing
Rendahnya penguasaan kosa kataBelum dimanfaatkannya
perpustakaan sekolah
Faktor sosial ekonomi yang rendah
Belum adanya tempat pemajangan hasil karya siswa
I.Q siswa yang rendah
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya kompetensi guru dalam menyusun silabus
Belum efektifnya pembinaan melalui KKG/ MGMP
Tidak adanya sosialisasi dari PemdaRendahnya IQ guru
Rendahnya disiplin guruBelum dilaksanakannya
pembinaan secara terprogram
Belum dilaksanakan supervisi secara berkelanjutan
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya keberanian berenang ..
(Y)
Belum dimanfaatkannya alat peraga renang buatan daribotol aqua bekas(X)
Judul yang sesuai untuk PTK: - Upaya peningkatan Y melalui X bagi
siswa kelas…SD/SMP/…pada semester… tahun… - Peningkatan Y melalui X bagi …. - Optimalisasi Y melalui X bagi…
- Penggunaan X untuk meningkatkan Y bagi..
- Meningkatkan Y melalui X bagi …. - Melalui X untuk meningkatkan Y bagi ….
Judul yang sesuai untuk….
Kuantitatif Korelasional: Hubungan antara X dan Y…. Studi Korelasional antara X dan Y….
Kuantitatif Eksperimen: Pengaruh X terhadap Y …. Studi Komparatif tentang X terhadap Y…
Kualitatif: Faktor-faktor yang mempengaruhi Y… dst
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahD Rumusan MasalahE Tujuan PenelitianF Manfaat Penelitian
Langkah awal penelitian( menentukan masalah pokok)
Rendahnya keberanian renang
(Y)
Belum dimanfaatkannya alat peraga renang buatan dari botol aqua bekas (X)
A. Latar Belakang Masalah
Kenyataan/kondisi awal siswa, Y rendah Kenyataan/kondisi awal Guru, belum X Harapan/kondisi akhir siswa, Y meningkat Harapan/kondisi akhir Guru, sudah X Masalah: 1. Siswa: kenyataan Y rendah harapannya Y
meningkat. 2. Guru kenyataan belum X harapannya
sudah X Perlu Solusi dengan cara guru melakukan
tindakan memanfaatkan X untuk meningkatkan Y.
B. Identifikasi Masalah
Mengapa Y rendah? Mengapa Y perlu ditingkatkan? Faktor-faktor apa yang menyebabkan
Y rendah? Bagaimana caranya agar Y
meningkat? Apa yang harus dilakukan Guru agar
Y dapat Meningkat? dst
C. Pembatasan Masalah
Variabel apa saja yang diteliti ( X dan Y)
Apa yang dimaksud Y, jelaskan. Bentuk datanya seperti apa, bagaimana caranya mencari data Y dsb.
Apa yang dimaksud X, jelaskan. Bagaimana cara melaksanakan X, siapa yang melaksanakan? Kapan? dst
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb: Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi …. ?
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum: untuk meningkatkan Y(secara umum)
2. Tujuan khusus: untuk meningkatkan Y melalui X (secara khusus)
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis:a. Menemukan teori/pengetahuan baru
tentang Y melalui Xb. Sebagai dasar untuk penelitian
selanjutnya
2. Manfaat secara Praktis
a. Manfaat bagi siswa: 1) …. 2)…. Dstb. Manfaat bagi Sekolah: 1)…. 2)….c. Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:
BAB IIKAJIAN TEORI DANPENGAJUAN HIPOTESIS
A.Kajian TeoriB.Penelitian yang relevan (bila
ada)C.Kerangka berpikirD.Hipotesis Tindakan
A. Kajian Teori
1. Tulis Variabel Y ( Kemampuan Berenang dalam Penjas)
a. Hakekat Penjas ………………… dst b. Hakekat Renang ……………….. dst c. Kemampuan renang ……………. dst
Lanjutan kajian teori
2. Tulis variabel X (misalnya Pemanfaatan Alat Peraga renang buatan dari botol aqua bekas)
a.. Hakekat Alat peraga ……………………. dst b. Alat Peraga renang buatan …………………… dst c. …………………. dst
KONDISIAWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum (X)Siswa / yang diteliti:
(Y) rendah
Memanfaatkan
(X)
SIKLUS I
Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa melihat.
SIKLUS II
Memanfaatkan (X) yang didemontrasikan guru, siswa mengikuti
Diduga melalui (X) dapat meningkatkan (Y) bagi siswa kelas
…
Judul: Upaya Peningkatan keberanian berenang melalui pemanfaatan alat peraga renang buatan dari botol aqua bekas
Variabel Y : Keberanian berenang
Variabel X :Pemanfaatan alat peraga renang buatan dari botol aqua bekas
KONDISIAWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum meman- faatkan alat peraga renang buatan
Siswa / yang diteliti:
Keberanian berenang rendah
Memanfaatkan alat peraga renang
buatan
SIKLUS IMemanfaatkan alat peraga renang buatan yang didemontrasikan guru, siswa melihat
SIKLUS IIMemanfaatkan alat peraga renang buatan yang didemontrasikan guru, siswa mengikuti
Diduga melalui pemanfaatan alat
peraga renang dapat meningkatan
keberanian renang bagi….
Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas negatif melalui pemberian layanan bimbingan konseling secara individual bagi ….
Variabel Y : Agresivitas negatif
Variabel X : Pemberian Layanan bimbingan konseling secara individual
KONDISIAWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum memberikan layanan bimbingan konseling individu
Siswa / yang diteliti:
Agresivitas negatif tinggi
Menerapkan layanan bimbingan
individu
SIKLUS I
Memberikan layanan bimbingan konseling individu tidak terprogram
SIKLUS II
Memberikan layanan bimbingan konseling individu secara terprogram
Diduga melalui pemberian layanan bimbingan individu dapat menurunkan agresivitas negatif
bagi….
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sbb: Melalui X dapat meningkatkan Y bagi…..
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
A. Setting PenelitianB. Subjek PenelitianC. Sumber DataD. Teknik dan Alat Pengumpulan DataE. Validasi DataF. Analisis DataG. Indikator Kinerja ( bila ada )H. Prosedur Penelitian
A. SETTING PENELITIAN
1. Waktu Penelitiana.Kapan penelitian itu dilakukan, dapat
diuraikan dari persiapan penyusunan proposal, penyusunan instrumen, pengumpulan data, analisis data, pembahasan dan laporan hasil penelitian.
b.Beri alasan mengapa pengumpulan data/ pelaksanaan tindakan dilakukan pada waktu itu
SETTING PENELITIAN (2)
2. Tempat Penelitiana. Dimana penelitian itu dilakukan,
sekolah mana, program apa, kelas berapa dsb.
b.Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitiannya adalah siswa kelas…. SD/SMP/SMA/SMK……. Kelas ………… jumlah siswa …… terdiri atas laki-laki…. Dan perempuan ……
Dapat diberi penjelasan yang lain misalnya latar belakang orang tua , kondisi sekolah dst
C. Sumber Data
Data yang berasal dari subyek disebut data primer, berbentuk apa, banyaknya data ada berapa dst
Data yang berasal dari selain subyek disebut data sekunder, berbentuk apa, banyaknya data berapa, bagaimana cara memperolehnya dst.
D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
1. Teknik pengumpulan data Terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu :
a. Tes: baik tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan). b . Non tes: misalnya wawancara, pengamatan,
chek list, dst ….Teknik mana yang akan diambil dst
2. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan Data disesuaikan dengan teknik yang dipakai
Karena teknik yang digunakan….. Maka alatnya adalah…..
(misalnya teknik tes alatnya butir soal, teknik wawancara alatnya pedoman dan lembar wawancara dst)
E. Validasi Data
Agar alat pengumpulan data dan data yang diperoleh valid perlu divalidasi.
Cara memvalidasi disesuaikan dengan alat maupun data yang diperlukan, misalnya: tes tertulis harus divalidasi butir soalnya melalui pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi yang divalidasi datanya melalui triangulasi (sumber / metode)
F. Analisis Data
Teknik analisis data disesuaikan dengan datanya.
Bila datanya berbentuk bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II.
Bila datanya berbentuk kategori/kualitatif dianalisis dengan analisis kualitatif berdasarkan hasil wawancara/observasi dan refleksi dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus II.
G. Prosedur Penelitian
Langkah awal menentukan metode penelitian yaitu metode penelitian tindakan kelas.
Langkah selanjutnya menentukan tindakan yang dilakukan pada …. Siklus.
Menentukan tahapan tiap siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.
1. Siklus I
Perencanaan Tindakan : apersepsi, kegiatan inti, dan penutup diuraikan.
Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst.
Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.
Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari kondisi awal dengan siklus I.
2. Siklus II
Perencanaan Tindakan : apersepsi, kegiatan inti, dan penutup diuraikan.
Melaksanakan Tindakan: diuraikan tindakannya apa dst.
Melaksanakan pengamatan: apa yang diamati, siapa yang mengamati, apa hasil yang diamati.
Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil dari siklus I dan siklus II.
BAB IVHASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi AwalB. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan2. Pelaksanaan Tindakan3. Hasil Pengamatan4. Refleksi
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN (2)
C. Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) 1. Perencanaan Tindakan2. Pelaksanaan Tindakan3. Hasil Pengamatan4. Refleksi
D. Deskripsi Hasil Siklus III dst, seperti siklus 1
E. Pembahasan / diskusiF. Hasil Penelitian
A. Deskripsi Kondisi Awal
Diuraikan kondisi awalnya siswa Y rendah dan guru belum X.
Dapat disajikan kondisi awal tersebut dengan menggunakan tabel maupun grafik
B. Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi …. b. Kegiatan inti…. c. penutup…..2. Pelaksanaan Tindakan Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir)
dan juga sesuai perencanaan yang telah dibuat
Prosesnya seperti apa, dapat dimuat foto-foto dst
Lanjutan….
3. Pengamatan Tindakan a. Proses pembelajaran (hasilnya
apa….) b. Hasil pembelajarannya apa……,
(dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik)
4. Refleksi Menggunakan analisis deskripsi
komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari kondisi awal dan siklus 1)
a. Refleksi proses pembelajaran b. Refleksi hasil pembelajaran…
C. Deskripsi Siklus II
1. Perencanaan Tindakan a. Apersepsi …. b. Kegiatan inti…. c. penutup…..2. Pelaksanaan Tindakan Tindakannya apa (sesuai kerangka berpikir)
dan juga sesuai perencanaan yang telah dibuat
Prosesnya seperti apa, dapat dimuat foto-foto dst
Lanjutan….
3. Pengamatan Tindakan a. Proses pembelajaran (hasilnya
apa….) b. Hasil pembelajarannya apa……,
(dapat dimuat dalam bentuk uraian, tabel maupun grafik)
4. Refleksi Menggunakan analisis deskripsi
komparatif/ kualitatif ( membandingkan dari siklus 1 dan siklus II)
a. Refleksi proses pembelajaran b. Refleksi hasil pembelajaran…
D. Pembahasan/ Diskusi
1. Pembahasan Tindakan Dibandingkan tindakan dari kondisi
awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi.
2. Pembahasan Hasil Pengamatan Dibandingkan hasil pengamatan baik
proses maupun hasil dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi
Lanjutan…..
3. Pembahasan Hasil Refleksi Dibandingkan hasil refleksi dari
kondisi awal, siklus I dan siklus II, dapat berbentuk matriks maupun narasi
E. Hasil Penelitian
Diambil dari hasil pembahasan, khususnya hasil pembahasan refleksi
Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai:
a. proses pembelajaran b. hasil pembelajaran
BAB V PENUTUP
A. SimpulanB. Implikasi/ RekomendasiC. Saran
A. KESIMPULAN
Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian
Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel)
KESIMPULAN (2)
Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.
Simpulan pada bab V ini sudah menyimpulkan simpulan kebenaran secara teoretik pada bab II dan simpulan kebenaran secara empirik pada bab IV.
Kesimpulan (3)
Kebenaran secara teoretik dari hipotesis (bab II) dan kebenaran secara empirik dari pengolahan data (bab IV) dibuat kesimpulan , dapat berupa kesimpulan mengenai:
1. Hasil pembelajaran 2. Proses pembelajaran
B. IMPLIKASI
Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian
Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan
Lanjutan….
Implikasi dalam penerapan kebijakan cenderung berbentuk rekomendasi.
Rekomendasi bersifat kebijakan/ teknis yang perlu dilakukan
C. SARAN
Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh
Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa)
Bersifat operasional, mudah dimengerti
LAPORAN PENELITIAN(untuk penilaian angka kredit guru)
Laporan Penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu:
Bagian Pembuka Bagian Isi/ inti Bagian Penunjang
PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS GURU PENJAS DAN BK
A Bagian Pembuka
1. Halaman Judul2. Lembar Pengesahan3. Kata Pengantar4. Daftar Isi5. Daftar Tabel (bila ada)6. Daftar Gambar (bila ada)7. Daftar Lampiran8. Abstrak atau ringkasan
1. Halaman Judul
Seperti lembar sampul, bila lembar sampul dengan kertas yang tebal dan tidak memuat nomor halaman, maka pada halaman judul ditulis dengan kertas biasa dan mulai menggunakan no. halaman (i)
Halaman Judul memuat, judul penelitian, digunakan untuk apa, siapa penelitinya, mana alamatnya.
Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas …
Diajukan pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan IVa ke IVb
Oleh
Bambang Irawan
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN BOGOR
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PARUNG
Jln. Raya Parung No. 420 Bogor Jawa Barat
2008
2. Lembar Pengesahan
Memuat apa yang disahkan dan milik siapa yang disahkan tersebut.
Memuat siapa yang mensyahkan dan apa jabatan yang mengesahkan tersebut.
Yang mengesahkan: (1) petugas perpustakaan sekolah, (2) kepala sekolah dimana peneliti bertugas, (3) pengurus PGRI .
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Bambang Irawan
NIP : 130605437Pangkat/Gol : Pembina/ IVaJabatan : Guru Pembina
Telah melakukan penelitian dengan Judul: Upaya Mengatasi Agresifitas Negatif Melalui Pemberian Layanan Konseling Kelompok Bagi Peserta Didik Kelas …
Boyolali, 26 Februari 2008Peneliti
Bambang IrawanDisyahkan oleh:Pengurus PGRI Kepala Sekolah Petugas PerpustakaanKab.Bogor SMP N 1 Parung SMP N 1 Parung
……………………. ………………… ………………………..
3. Kata Pengantar
Kata pengantar ditulis oleh peneliti Kata pengantar yang sederhana
minimal memuat ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima kasih kepada sesama manusia ( siapa saja yang membantu penelitian tersebut)
Kata pengantar tidak harus ditanda tangani dan ditulis nama lengkap, cukup dengan nama singkatannya.
4. Daftar Isi
Dibuat daftar isi yang menggambarkan isi laporan penelitian dari halaman judul sampai lampiran-lampiran.
Sistematika penulisan daftar isi menggunakan sistematika yang lazim pada daftar isi seperti pada skripsi atau tulisan ilmiah lainnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………. iLEMBAR PENGESAHAN …………………………………… iiKATA PENGANTAR ………………….……………………… ivDAFTAR ISI ………………………………………………… vDAFTAR TABEL ……………………………………………… vii DAFTAR GAMBAR …………………………………………… viiDAFTAR LAMPIRAN ………………………………… viiiABSTRAK …………………………………………………………… ixBAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 1 A. Latar Belakang Masalah ……………………………… 1 B. Identifikasi Masalah …………………………………. 4 C. Pembatasan Masalah ………………………………… 5 D. Perumusan Masalah …………………………………. 7 E. Tujuan Penelitian ……………………………………… 7 F. Manfaat Penelitian ……………………………………. 8
BAB II KA JIAN TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 11 A. Kajian Teori ……………………………………………. 11
4. Daftar Tabel ( bila ada ) Daftar tabel dibuat pada halaman
tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya tabel mininal dua tabel)
Daftar tabel dapat memuat nomor tabel, judul tabel dan halaman berapa tabel tersebut berada.
DAFTAR TABEL
Tabel1. Struktur Pembelajaran Realistik ……....... 342. Contoh Pembelajaran dengan Pendekatan
Realistik……………… ........................... 353. Distribusi Sekor hasil diklat dengan
pendekatan realistik………… .................. 504. Distribusi sekor hasil diklat dengan
pendekatan mekanistik ……..................... 525. Ringkasan hasil uji normalitas ………… 58
5. Daftar Gambar ( bila ada ) Daftar gambar dibuat pada halaman
tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya gambar lebih dari satu gambar)
Daftar gambar dapat memuat nomor gambar, judul gambar dan halaman berapa gambar tersebut berada.
DAFTAR GAMBARGambar
1. Interaksi dalam Pembelajaran …… 14
2. Struktur Pembelajaran pada
Pendekatan Realistik .. ................... 33
3. Poligon dan histogram hasil diklat
dengan pendekatan Realistik............. 51
4. Poligon dan histogram hasil diklat
dengan pendekatan mekanistik........ 63
6. Daftar lampiran
Apa saja yang dilampirkan ditulis pada daftar lampiran.
Berisi nomor lampiran, judul lampiran, halaman berapa lampiran tersebut di lampirkan.
Sebaiknya lampiran-lampiran disusun secara kronologis.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1.Butir Soal tes diklat guru matematika SMP ……. 72
2.a. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan
realistik ……… ………………………………… 82
2.b. Uji normalitas peserta diklat dengan pendekatan
mekanistik ….................................................... 86
3a. Langkah-langkah Uji Homogenitas varians …. 90
3b. Hasil komputasi Uji Hipotesis varians ……….. 93
4a. Data sekor hasil diklat guru matematika SMP ... 94
4b. Uji beda rata-rata peserta diklat .......…………... 95
7. Abstrak
Ditulis satu spasi, tanpa judul/ sub judul
Isi abstrak minimal memuat: (1) tujuan penelitian, (2) setting dan subyek penelitian, (3) prosedur penelitian termasuk analisis data, (4) hasil penelitian
Ditulis maksimal satu halaman
Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Realistik Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika SMP ( Eksperimen pada Diklat Guru Matematika SMP Kabupaten Banjarnegara 2006.Oleh.Bambang Irawan
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih baik dalam pembelajaran yang dilakukan pada pendidikan dan pelatihan atau diklat bagi guru matematika, antara pendekatan realistic dan pendekatan mekanistik.
Penelitian ini dilakukan kepada populasi guru matematika SMP se Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah sebanyak 198 guru, tersebar di 89 sekolah menengah pertama negeri dan swasta. Sampel yang diteliti terdiri dari 80 guru, terdiri dari 40 guru yang diberikan treatmen pembelajaran dengan pendekatan realistik dan 40 guru pendekatan mekanistik. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksperimen. Pengumpulan data melalui tes hasil diklat dan analisis data menggunakan uji statistic beda rata-rata pihak kanan. Sebelum uji hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa harga t hitung ( to ) = 2,7577 dan t tabel ( tt ) dengan signifikansi α = 5 % sebesar 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diklat guru matematika yang pembelajarannya menggunakan pendekatan realistik lebih baik daripada yang menggunakan mekanistik.
Kata Kunci: Diklat. Pendekatan Realistik. Pendekatan Mekanistik.
B. Bagian Isi
BAB I PENDAHULUANA Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah C Pembatasan Masalah
D Rumusan MasalahE Tujuan PenelitianF Manfaat Penelitian
Lanjutan …..
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori 1. …….. 2. ……… dstB. Penelitian yang relevan ( bila ada)C. Kerangka BerpikirD. Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Setting PenelitianB Subjek PenelitianC Sumber DataD Teknik dan Alat Pengumpulan
DataE Validasi DataF Analisis DataG Indikator Kinerja ( bila ada )H Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskrisi Kondisi AwalB Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan 2. Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi
C Deskripsi Siklus 2 , seperti pada siklus 1, dst
D Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus
E Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan B. Implikasi/ rekomendasi C. Saran
C. Bagian Penunjang
1. Daftar Pustaka2. Lampiran-lampiran
Daftar Pustaka
Ditulis menurut abjad Nama pengarang ditulis yang konsisten,
dapat menggunakan entry dimana nama pengarang ditulis dibalik.
Salah satu contoh cara menulis pada daftar pustaka: Nama Pengarang. Tahun buku dicetak. Nama judul buku. Kota terbit: nama penerbit.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, M.D.1990. Beberapa Alternatif Interaksi Belajar Mengajar. Model- model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro.
Depdiknas. 2004. Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
------------. 2004. Wawasan Pendidikan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: P2LPTK Ditjendikti Depdiknas.
Mulyadi HP. 2002. Pengaruh Metode Trachtenberg Terhadap Hasil Belajar Matematika ditinjau dari Kemampuan Numerik Siswa. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
---------------. 2005. Pembelajaran Matematika Masa Kini. Semarang: LPMP Jawa Tengah.
---------------. 2005. Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Hasil Diklat Guru Matematika Kabupaten Pekalongan Tahun 2005,. Semarang: LPMP Jawa Tengah.
-------------. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran pada Kurikulum Berbasis Kompetensi. Semarang: LPMP Jawa Tengah.
Naga, Dali S. 1992. Pengantar Teori Sekor Pada Pengukuran Pendidikan. Jakarta: Gunadharma.
Lembaga Administrasi Negara. 2001. Tata kerja dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lampiran-lampiran
Dibuat secara kronologis Diberi halaman pada lampiran Diberi nomor lampiran Penulisan lampiran disesuaikan
dengan kelaziman yang berlaku
Terima kasihTerima kasih
KTI YANG MANA YANG MUDAH LOLOS DALAM PAK? TIDAK SEMUA KTI MERUPAKAN KTI PENGEMBANGAN
PROFESI CIRINYA VARIABEL YANG DITELITI
SESUAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEBAGAI ….
sekian
Terima kasih Sampai jumpa lagi
Selamat melakukan penelitiam Semoga sukses