Upload
vuongcong
View
217
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Perilaku Organisasi (Organizational
Behavior)
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Inspiring Creative
Innovation
Pertemuan ke-10 (UAS)
KEPEMIMPINAN
KEPERCAYAANPERILAKU ORGANISASI 1
&
LEADERSHIP
Kemampuan mendorong/ mempengaruhi suatu
kelompok/ anggota group dalam upaya
pencapaian/ mewujudkan tujuan organisasi
PERILAKU ORGANISASI 2
Kepemimpinan adalah:
Suatu organisasi:
Membutuhkan PEMIMPIN untuk:
1. Menghadapi status quo / membuat perubahan
2. Merumuskan visi untuk masa depan, dan
3. Menjadi inspirator bagi seluruh anggotaorganisasi
PERILAKU ORGANISASI 3
Membutuhkan MANAJER untuk:
1. Merumuskan rencana-rencana secara detail
2. Menciptakan struktur organisasi yang efisien, dan
3. Mengelola aktifitas operasional harian
3 Faktor penting dalam kepemimpinan :
1. Orang yang memimpin
2. Orang yang dipimpin
3. Situasi yang dihadapi
A
EFEKTIF
TDK
EFEKTIF
BERHASIL
TDK
BERHASIL
UPAYA
KEPIMPINANB
PERILAKU ORGANISASI 4
EFETIFITAS KEPEMIMPINAN:
Ciri Kepemimpinan Tidak Efektif
1. Gaya kepemimpinan tidak sesuai dengankebutuhan
2. Bawahan melaksanakan tugas dengan rasaterpaksa
3. Tujuan pribadi tidak sesuai dengan tujuanorganisasi
PERILAKU ORGANISASI 5
Ciri Kepemimpinan Efektif1. Timbul rasa mantap pada diri bawahan, percaya
pada kemampuan, reaksi puas & peningkatan diri
2. Bawahan percaya pada pemimpinnya
3. Tercipta hubungan kerjasama yang kondusif
4. Siap pecahkan masalah, tidak lari dari kenyataan
5. Merangsang & mengembangkan pola pikir yg
berorientasi pd tujuan organisasi
PERILAKU ORGANISASI 6
1. Trait Theories of Leadership
Teori-teori yang berpandangan bahwa yang menjadikan dia
seorang pemimpin adalah: kepribadian, status sosial,
tampilan phisik atau kecerdasan yang dimiliki seseorang
(sejak lahir/ karena keturunan),
TERORI LEADERSHIP:
MODEL 5 BESAR (The Big Five Model) KEPRIBADIAN :
1. Stabilitas Emosi (EI) berfikir positif, empati, dll
2. Ekstraversi interpersonal, sosial yg baik, tidak curiga
3. Keterbukaan thd hal baru (Openness to Experience) belajar, kreatif,
flexible
4. Kemampuan bersepakat patuh, taat, lebih disukai
5. Sifat berhati-hati (Conscientiousness) disiplin, banyak usaha, teratur
PERILAKU ORGANISASI 7
1. Stabilitas Emosi:
Dimensi yg mencirikan kemampuan seseorang untukmengelola stress dengan tetap tenang dan percaya dirisebagai lawan dari tidak tenang, gugup, dan depresi
2. Ekstraversi
Derajat dimana seseorang mampu bersosialisasi
3. Keterbukaan thd hal baru (Openess to Experience):
– Wilayah ketertarikan seseorang atas sesuatu ygbaru.
– Orang yg terbuka adalah kreatif, ingin tahu, sensitif, sebagai lawan dari pikiran tertutup 8
Menurut BIG FIVE MODEL
Dimensi kepribadian dapat dibagi menjadi 5:
4. Kemampuan bersepakat/ keramahan (agreeableness):
– Derajat dimana seseorang bekerja baik dengan yg lain
– Dimensi yg mencakup kemampuan seseorang untukbekerja dengan orang lain, kooperatif, dankemampuan mempercayai orang lain.
5. Sifat berhati-hati (Conscientiousness):
– Dimensi yg menggambarkan seseorang yangbertanggungjawab, dapat diandalkan, stabil, tertata.
– Nilai terendah dari dimensi ini adalah malas, tidakterorganisasi dan tidak bertanggung jawab.
9
Trait Theories of Leadership
Kepribadian, status sosial, tampilan phisik atau kecerdasan
dapat menjadikan seseorang sebagai pemimpin, namun
bukan menjadi jaminan bahwa dia akan berhasil memimpin
organisasi dalam mewujudkan tujuan organisasi
LEADERSHIP
PERILAKU ORGANISASI 10
Sanggahan Thd Teori Traits
2. Behavioral Theories of Leadership
Perilaku-perilaku yang berkaitan dengan :
Yang menjadi dimensi dalam pengukuran efektifitas
kepemimpinan adalah Interpersonal relationship dan
aspek-aspek teknis dalam pekerjaan.
Pendekatan ini belum menjadikan faktor-faktor yang
bersifat situasional sebagai variabel dalam pengukuran
efektifitas kepemimpinan
LEADERSHIP
PERILAKU ORGANISASI
LEADERSHIP
12
1. Concern for production: Pemimpin yang berorientasi pada produksi:
Menekankan aspek teknis
Menekan tugas dari pekerjaan
2. Concern for people: Pemimpin yang berorientasi pada pekerja:
Menekankan hubungan antar personal
Menempatkan pribadi utk kebutuhan karyawan
Menerima perbedaan individual
Perilaku Pemimpin terdiri dari dua dimensi, yaitu:
Concern for production
Concern
for
people
1 2 3 4 5 6 7 8 9
12
34
56
78
9
1,1
1,9
5,5
9,9
9,1
Perform best
SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 13
Penelitian Ohio State University
3. Contingency Theories
Adanya keyakinan, bahwa pola kepemimpinan akan selalu cocok/sesuai untuk semua situasi/ kondisi, ternyata belum tentu benar
Ability
Willingly high
high
low
Clear and specific
directions
Supportive and
participative
High task and
High relationship
Laissez-faire
Kepemimpinan situasional: Kepemimpinan yangefektif dicapai dengan memilih gaya kepemimpinanyang benar dan berfokus pada situasi kesiapanpara pengikut (HERSEY & BLANCHARD)
LEADERSHIP
14
3. Contingency Theories
15
Teori Situasional Hershey dan Blanchard - SLT(Situational Leadership for Transformational Model)
MODEL LEADERSHIP FIEDLER
Kontingensi
4. Neo-charismatic Theories
Teori-teori kepemimpinan yang:
•Menekankan pada perilaku pemimpin yang dapat menjadi
perlambang/ simbol dan mempunyai pesona emosional
•Mencoba mengungkap cara-cara untuk mendapatkan pengikut
yang fanatik (extraordinary levels of follower commitment)
•Menghindari kerumitan teoritis dalam pengelolaan aktifitas
yang berkaitan dengan kepemimpinan.
LEADERSHIP
PERILAKU ORGANISASI
Charismatic Leadership
Rasa hormat pengikut timbul dari hasil pengamatan atas
perilaku (yang mencerminkan adanya pengorbanan atau
menunjukkan adanya kemampuan lebih) pemimpinnya.
Memiliki visi serta dapat menjelaskan secara jelas dan lugas
Rela berkorban atau menanggung resiko secara pribadi
Mampu (secara realistis) melihat hambatan-hambatan danmendapatkan sumber-sumber daya yang diperlukanuntuk melakukan perubahan/ perbaikan.
Terbuka terhadap pendapat lain dan cepat tanggap ataskebutuhan pengikutnya.
Berperilaku melawan arus (unconventional).
LEADERSHIP
18
Ciri-ciri Kepemimpinan Kharismatik:
Pola kepemimpinan yang menjadikan visi (yang rasional,
realistis serta atraktif) sebagai faktor pendorong
pengerahan potensi (keahlian, bakat) dan sumber daya
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
5. Visionary Leadership
LEADERSHIP
PERILAKU ORGANISASI 19
6. Transformational Leadership
Pola kepemimpinan yang memberikan perhatian secara individual dan setara
kepada seluruh pengikutnya, dalam bentuk: inspirasi, peningkatan
kemampuan intelektual dan pengembangan wawasan dengan tujuan untuk
mendapat-kan “extra efforts”
Prosesnya: meningkatkan kebutuhan anggota ke arah:
Self-directing: visi pribadi, aspirasi ke masa depan
Self-reinforcing: menghargai prestasi sendiri, melakukan studi
banding dg orang lain untuk pengembangan diri
Self-actualizing: menggunakan potensi pribadi secara maksimal ke
arah keunggulan, berani hadapi tantangan
Self-regulating: proaktif, disiplin pribadi
Self-controlling: pengendalian diri yg matang
Model Kepemimpinan Lengkap
Trnasformational
LEADERSHIP
Emotional intelligence, Intelligence Quotient yg tinggi
dan penguasaan teknis sangat diperlukan dlm konteks
kepemimpinan, namun itu dirasakan masih belum
mencukupi, akan lebih lengkap apabila seorang pemimpin
memiliki: self-awareness, self-management, self-
motivation, empathy dan social skill (EI)
Team leadership, pemimpin yg efektif paham dan tahu
persis, kapan dia harus mendampingi anak buah (tim) dan
kapan harus melepaskan anak buah bekerja mandiri.
ISU-ISU DALAM LEADERSHIP (a)
PERILAKU ORGANISASI 22
Moral leadership, cara-cara, metode yang dipakai oleh
seorang pemimpin harus sesuai dan selaras dengan
kandungan idealisme dari tujuan yang akan dicapai.
LEADERSHIP
Cross-cultural leadership, nilai-nilai kebudayaan
setempat (nasional) harus menjadi konsideran dalam
memilih dan menetapkan pola kepemimpinan yang
efektif.
PERILAKU ORGANISASI 23
ISU-ISU DALAM LEADERSHIP (b)
TRUST
PERILAKU ORGANISASI 24
(KEPERCAYAAN)
TRUST
Dengan semakin labil dan tidak menentunya dinamika
lingkungan organisasi, maka faktor KEPERCAYAAN (strong
bond of trust) semakin berperan menggantikan ketentuan-
ketentuan birokratis yang berkaitan dengan ekspektasi dan
kerjasama.
Kepercayaan (Trust) adalah:Pengharapan/ keinginan kepada pihak lainuntuk tidak berlaku curang/ mempergunakankesempatan.
PERILAKU ORGANISASI 25
Consistency
OpennessLoyalty
Competence
TRUST
PERILAKU ORGANISASI 26
Dimensi Kepercayaan:
Integrity
•Terus terang•Jujur
•Dapat diramalkan•Dapat diandalkan
•Rela berkorban•Melindungi
•Kemampuan teknis•Interpersonal skills
•Moral•Ketulusan
TRUST
Deterrence-based trust, adalah rasa percaya/ mempercayai
seseorang yang didasarkan pada rasa takut atau segan (menghindari
konsekuensi buruk yang mungkin terjadi).
Knowledge-based trust, adalah rasa percaya/ mempercayai
seseorang yang didasarkan pada “behavioral predictability” (merupakan
akumulasi pengalaman berinteraksi antara kedua belah pihak).
Identification-based trust, adalah rasa percaya/ mempercayai
seseorang yang timbul karena masing-masing pihak telah saling
memahami secara mendalam keinginan dan aspirasinya.
Alasan mempercayai seseorang :
PERILAKU ORGANISASI 27
TRUST
Deterrence-based
Knowledge-based
Identification-based
Tahapan rasa percaya
PERILAKU ORGANISASI 28
1. Adanya keterbukaan
2. Adil
3. Mengatakan apa yang sesungguhnya dirasakan
4. Mengatakan kebenaran
5. Menunjukkan konsistensi
6. Memenuhi janji
7. Menjaga kepercayaan
8. Menunjukkan kompetensi
TRUST
Kepercayaan akan terbentuk bila :
PERILAKU ORGANISASI 29
Traits Behavioral Contingency Neo Charismatic
Personal Personal Personal
Task Task
Situation
TRUST
PERILAKU ORGANISASI 30
Dimensi Kepemimpinan Kepercayaan
Buat secara Individu :
“Mind Mapping” (Materi Kuliah Minggu ini)
Persyaratan1. Maksimal 1 (satu) halaman per Topik2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi)3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama dan NIM dan No. Urut Absen
di lembar Mind Map)4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map)5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual)6. Dikumpulkan saat kuliah PO minggu depan7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U
Tugas Mingguan (Individu)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U