17
Penentuan Jumlah dan Kekuatan Lampu

Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi kuliah penentuan jumlah dan kekuatan lampu

Citation preview

Page 1: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Penentuan Jumlah dan Kekuatan

Lampu

Page 2: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Jumlah dan Kekuatan Lampu tergantung: Penggunaan ruangan Luas dan ukuran ruangan Keadaan dinding dan atap Jenis lampu dan sistem penerangan

Page 3: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Kuat penerangan

EB = ( /h2) cos3

EB = Kuat penerangan pada titik B (lumen/m2 atau lux)

= Kuat arus cahaya lampu (lumen)

h = jarak lampu dengan bidang kerja (meter)

= sudut penyinaran ( <45)

B BA

lampu

h

Page 4: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Menentukan letak lampu (siemen) Penerangan langsung

dengan reflektor cermin (hn /a) =(1/0,7)

Reflektor email (hn /a) =(1/(1 - 1,5))

hn

a 1/2a1/2a

Bidang kerja

Page 5: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Penerangan Campuran Dengan lampu baur

(difus) pada pipa

(hn /a) =(1/2)

hn

a 1/2a1/2a

Bidang kerja

<1 m

Page 6: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Penerangan tidak langsung a < 3b b = 1 – 1,5 meter

hn

a 1/2a1/2a

Bidang kerja

b

> 2,2 m

Page 7: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Jumlah lampu dalam ruangan Banyak lampu yang sejajar panjang ruangan

(panjang ruangan dibagi dengan jarak antar lampu)

Banyak lampu yang sejajar lebar ruangan (lebar ruangan dibagi dengan jarak antar lampu)

Jumlah lampu = banyak lampu sejajar panjang kali

banyak lampu sejajar lebar

Page 8: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Penentuan besar kekuatan lampu

= (A x E) / (xd)

= jumlah arus cahaya yang dibutuhkan ruangan (lumen)

A = luas bidang yang diterangi (m2) E = kuat penerangan yang diinginkan ruangan

(lumen/ m2) = Efisiensi sistem penerangan yang dipakai d = faktor kemunduran (0,8 – 1)

Page 9: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Jumlah arus cahaya tiap lampu

tiap lampu = / banyak lampu

Page 10: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Efisiensi Dipengaruhi oleh faktor bentuk ruang (k)

k = (p x l) / hn ( p +l ) p = panjang ruang l = lebar ruang hn = jarak lampu dengan bidang kerja

Page 11: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Tabel efisiensi vs faktor bentuk

K Efisiensi K Efisiensi

0,5 0,28 2 0,61

0,6 0,33 2,5 0,64

0,8 0,42 3 0,66

1 0,48 4 0,69

1,2 0,52 5 0,71

1,5 0,56    

Page 12: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Interpolasi

Jika faktor bentuk tidak ada dalam tabel maka dihitung dengan interpolasi

AB /AC = BE / CD

A B C

D

E

Page 13: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

contoh

Ruang dengan ukuran 5 x 4 meter, tinggi ruangan 4 meter, tinggi bidang kerja 1 m, tentukan:

jumlah titik lampufaktor bentuk (k)efisiensi kuat arus cahaya yang dibutuhkan

jika kuat penerangannya 100 lux

Page 14: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Penerangan secara langsunghn = tinggi ruangan – tinggi bidang kerja

4 – 1 = 3 meterjarak antar lampu diambil dari

hn/a = 1/(1 – 1,5) maka a = 3 – 4,5 (diambil nilai antara 3 – 4,5; 4 meter)

solution

Page 15: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Titik lampupanjang = 5/4 = 1,25lebar = 4/4 = 1titik lampu = 1,25 x 1 = 1,25 titik ( dibulatkan jadi 1)

Page 16: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Faktor bentuk ruang k = (pxl) / hn (p+l) = 0,7

(dalam tabel tidak ada, dicari dengan interpoalsi)dari tabel k = 0,6 = 0,33

k = 0,8 = 0,42 x / (0,42-0,33) = (0,7-0,6)/(0,8-0,6)x = 0,05 ; maka = 0,33 + 0,05 = 0,38

Page 17: Penentuan Jumlah Dan Kekuatan Lampu

Faktor kemunduran diambil 0,8 Maka = (E x A)/ ( x d)

= 6578,95 lumenjika dipakai lampu TL 100 watt dengan kuat arus cahaya 5500 lumen, maka dibutuhkan satu lampu TL