3
Penentuan Tetua Tomat (Lycopersicon esculentum) merupakan salsah satu komoditas sayur-sayuran yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Kandungan dalam tomat sangat banyak, diantaranya vitamin A dan berbagai jenis mineral organik. Selain itu tomat juga merupakan salah hasil holtikulturan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu kendala dalam usaha peningkatan produksi adalah serangan jamur patogen yang menyebabkan penyakit layu tanaman, di sebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum yang merupakan jamur tular tanah. Gejala yang dapat di tunjukan jika tanaman terserang penyakit layu adalah tanaman tumbuh kerdil, daun menguning, muncul tunas adventif, layu pada daun dan batang, perontokan daun, nekrosis pada tepi daun, dan kematian tanaman. Penyakit layu Fusarium ini dapat menyebabkan kerugian besar, terutama terjadi pada varietas tomat rentan dan pada kondisi lingkungan yang sesuai. Untuk memenuhi keinginan masyarakat, maka harus di rakit varietas unggul baru hibrida yang tahan dengan penyakit layu Fusarium. Perakitan varietas unggul ini dilakukan dengan hibridisasi interspesifik anatara tanaman tomat yang di budidayakan dengan spesies liar tanaman tomat yang resisten terhadap layu Fusarium. Pemilihan tetua dalam hibridisasi interspesifik ini yaitu tanaman tomat (Lycopersicon esculentum) varietas Ratna sebagai tetua betina, dan spesies liar L. hirsutum sebagai tetua jantan. Keunggulan dari tanaman tomat varietas Ratna yaitu berumur pendek, bertipe determinate atau tumbuh pendek sehingga tidak

Penentuan Tetua

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rekayasa tanaman

Citation preview

Penentuan TetuaTomat (Lycopersicon esculentum) merupakan salsah satu komoditas sayur-sayuran yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Kandungan dalam tomat sangat banyak, diantaranya vitamin A dan berbagai jenis mineral organik. Selain itu tomat juga merupakan salah hasil holtikulturan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu kendala dalam usaha peningkatan produksi adalah serangan jamur patogen yang menyebabkan penyakit layu tanaman, di sebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum yang merupakan jamur tular tanah. Gejala yang dapat di tunjukan jika tanaman terserang penyakit layu adalah tanaman tumbuh kerdil, daun menguning, muncul tunas adventif, layu pada daun dan batang, perontokan daun, nekrosis pada tepi daun, dan kematian tanaman. Penyakit layu Fusarium ini dapat menyebabkan kerugian besar, terutama terjadi pada varietas tomat rentan dan pada kondisi lingkungan yang sesuai.Untuk memenuhi keinginan masyarakat, maka harus di rakit varietas unggul baru hibrida yang tahan dengan penyakit layu Fusarium. Perakitan varietas unggul ini dilakukan dengan hibridisasi interspesifik anatara tanaman tomat yang di budidayakan dengan spesies liar tanaman tomat yang resisten terhadap layu Fusarium.Pemilihan tetua dalam hibridisasi interspesifik ini yaitu tanaman tomat (Lycopersicon esculentum) varietas Ratna sebagai tetua betina, dan spesies liar L. hirsutum sebagai tetua jantan. Keunggulan dari tanaman tomat varietas Ratna yaitu berumur pendek, bertipe determinate atau tumbuh pendek sehingga tidak diperlukan ajir sebagai penopang, cocok di tanam di dataran rendah atau medium, dan tahan terhadap layu bakteri. Namun varietas Ratna ini rentan terhadap penyakit fusarium. Sehingga di lakukan persilangan dengan spesies tanaman tomat spesies liar L. hirsutum yang resisten terhadap jamur fusarium.Deskripsi tanaman tomat varietas Ratna yaitu: Potensi hasil 20 ton/ha Warna buah muda putih polos, dan warna buah tua jingga sampai merah dengan bobot per buah 35-45 % Umur berbuah 70-80 hari setelah semai dan panen seluruhnya 130-140 hari setelah semai Toleran terhadap penyakit layu bakteri dan peka terhadap penyakit busuk daun Cocok untuk daratan rendah maupun dataran tinggiDaftar PustakaHardianti, Alfi R., dkk. Efektivitas Waktu Pemberian Trichoderma harzianum dalam mengatasi serangan layu Fusarium pada tanaman tomat varietas Ratna. Jurnal. Universitas Negri Surabaya. Surabaya.Setiawati, Wiwin., dkk. 2007. Katalog Teknologi Inovatif Sayuran. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Soesanto, Loekas., dkk. Kajian Mekanisme Antagonis Pseudomonas fluorescens P60 Terhadap Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici Pada Tanaman Tomat In Vivo. Jurnal. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.Jaya, Faedah. 2013. Pemuliaan dan Varietas Tomat. http://blog.faedahjaya.com/kabar-tani/pemuliaan-dan-varietas-tomat