35
Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan OLEH: ADITYA WAHYU KUSUMA WARDANA (134060018254) ARIEF IRWANTO LASANTU (134060018266) ELIZABETH CAROLINA TRI N (134060018272) M ARIEF FAKHRUDDIN (134060018282) MADE RAHAYU INDRAYANI (124060018006)

Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Citation preview

Page 1: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

OLEH:ADITYA WAHYU KUSUMA WARDANA (134060018254)ARIEF IRWANTO LASANTU (134060018266)ELIZABETH CAROLINA TRI N (134060018272)M ARIEF FAKHRUDDIN (134060018282)MADE RAHAYU INDRAYANI (124060018006)

Page 2: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

ABC System

Pengertian:Activity Based Costing merupakan sistem yang menerapkan konsep-konsep akuntansi aktivitas untuk menghasilkan perhitungan harga pokok yang lebih akurat

Page 3: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

ABC System

Definisi:“activity based costing adalah sistem perhitungan harga pokok produksi yang dirancang untuk menyediakan informasi biaya bagi manajer untuk pembuatan keputusan strategi dan keputusan lain yang mempengaruhi kapasitas dan biaya tetap.”(Garrison dan Norren)

Page 4: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Dimensi BiayaAda dua dimensi sistem ABC menurut Hansen dan Mowen (2004: 392), yaitu: Dimensi biaya (cost dimension), menyediakan

informasi biaya mengenai sumber daya, aktivitas-aktivitas, produk, dan pelanggan (dari objek biaya lainnya yang mungkin menjadi perhatian perusahaan).

Dimensi proses (process dimension), menyediakan informasi mengenai aktivitas apa yang dilakukan, mengapa, dan sebaik apa aktivitas tersebut dilakukan. Dimensi ini memungkinkan perusahaan melakukan peningkatan-peningkatan kinerja yang berkesinambungan dengan mengukur hasilnya.

Page 5: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Manfaat dan KeterbatasanManfaat: “Menyajikan biaya produk lebih akurat dan

informatif, yang mengarahkan pengukuran profitabilitas produk lebih akurat terhadap keputusan stratejik, tentang harga jual, lini produk, pasar, dan pengeluaran modal.

Pengukuran yang lebih akurat tentang biaya yang dipicu oleh aktivitas, sehingga membantu manajemen meningkatkan nilai produk (product value) dan nilai proses (process value).

Memudahkan memberikan informasi tentang biaya relevan untuk pengambilan keputusan”.

Page 6: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Manfaat dan KeterbatasanKeterbatasan: Alokasi, beberapa biaya dialokasikan

secara sembarangan, karena sulitnya menemukan aktivitas biaya tersebut. Contoh: pembersihan pabrik dan pengelolaan proses produksi.

Mengabaikan biaya-biaya tertentu yang diabaikan dari analisis. Contoh: iklan, riset, pengembangan, dan sebagainya.

Pengeluaran dan waktu yang dikonsumsi. Selain memerlukan biaya yang mahal juga memerlukan waktu yang cukup lama.

Page 7: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA TARIF JASA RAWAT INAP SAKIT UMUM LASINRANG KABUPATEN PINRANG

Page 8: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Gambaran Umum

Jumlah Pegawai

Ketenagaan Jenis Tenaga Jumlah

PNS PTT/Magang

Tenaga Medis 23 - 23

Tenaga Paramedis

Keperawatan

146 57 203

Tenaga Paramedis Non

Keperawatan

70 10 80

Tenaga Non Medis 38 27 65

TOTAL 277 94 371

Page 9: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Gambaran Umum

Kelas dan Tarif KamarRSUL Pinrang

No. Kelas Tarif Jumlah Kamar

1 VIP 225.000 16

2 UTAMA 140.000 11

3 I 100.000 17

4 II 75.000 20

5 III 50.000 82

JUMLAH 146

Page 10: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Data Pendukung ABC

Lama Hari Pasien Rawat Inap

No Jenis Kelas Lama Hari Perawatan

1 VVIP 2.092

2 VIP 2.322

3 Utama 1.871

4 I 3.767

5 II 2.123

6 III 24.364

Page 11: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Data pendukung ABC

Jumlah Pasien Rawat Inap

No Jenis Kelas Jumlah Pasien

1 VVIP 697

2 VIP 774

3 utama 624

4 I 1.256

5 II 708

6 III 8.121

Page 12: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Identifikasi Aktivitas-aktivitasAktivitas Pelayanan Administrasi Umum Aktivitas Pelayanan Perawatan Pasien Aktivitas Visit Dokter Aktivitas Penginapan Pasien Aktivitas Pelayanan Pencucian atau

Laundry Aktivitas Pelayanan Pembersihan

Kamar atau Cleaning Service Aktivitas Pelayanan Pemberian Makan Aktivitas Pemeliharaan Bangunan

Page 13: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Pembebanan Biaya untuk Masing-masing Aktivitas1. Aktivitas Pelayanan Administrasi Umum

• Pada Aktivitas ini rumah sakit membayarkan jasa medis kepada karyawan sebesar Rp109.919.600 dengan asumsi jasa medis secara keseluruhan yang diterima dari pelayanan rawat inap adalah Rp686.997.500 pada tahun 2011 dan dialokasikan untuk administrasi umum sebesar 12%.

• Fasilitas yang terdapat dalam ruangan pelayanan administrasi umum antara lain: meja, kursi, rak buku dan komputer. Penyusutan fasilitas ruangan pelayanan administrasi umum per tahun diasumsikan sebesar Rp4.000.000 (dengan nilai buku sebesar Rp24.000.000 dan disusutkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus, dengan masa manfaat 6 tahun).

Page 14: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Pembebanan Biaya untuk Masing-masing Aktivitas1. Aktivitas Pelayanan Administrasi Umum

Aktivitas pelayanan administrasi umum ini membutuhkan alat tulis seperti kertas, pulpen, stempel, dan kuitansi. Biaya yang timbul atas konsumsi alat tulis diperkirakan sebesar Rp6.500.000.

Aktivitas ini membutuhkan alat komunikasi yaitu telepon dengan biaya diperkirakan sebesar Rp1.500.000 per tahun.

Aktivitas pelayanan administrasi umum membutuhkan sumber listrik untuk penerangan. Beban yang ditanggung atas sumber listrik yang dikonsumsi sebesar 0,1 kwh dengan asumsi pemakaian lampu 24 jam per hari, sehingga menghasilkan daya 2,4 kwhh (0,1 kwh x 24 jam). Biaya listrik per kwhh sebesar Rp755. Jadi, biaya penggunaan listrik selama setahun dalam ruangan ini sebesar Rp652.320

Page 15: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Pembebanan Biaya untuk masing-masing AktivitasTotal Biaya untuk Aktivitas Pelayanan Administrasi Umum

No. Peralatan Harga

1. Biaya gaji Rp109.919.600

2. Biaya penyusutan fasilitas Rp4.000.000

3. Biaya alat tulis kantor Rp6.500.000

4. Biaya telepon Rp1.500.000

5. Biaya listrik 652.320

Total biaya aktivitas pelayanan administrasi umum Rp122.571.920

Page 16: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Pembebanan Biaya untuk masing-masing AktivitasAktivitas Pelayanan Perawatan

Pasien Aktivitas ini dilakukan oleh perawat untuk membantu keperluan pasien selama menjalani rawat inap. Jasa medis yang dialokasikan untuk perawat di ruang rawat inap diasumsikan sebesar 25,6% jadi total biaya untuk aktivitas ini adalah sebesar Rp175.871.360 (25,6% x Rp686.997.500)

Page 17: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Pembebanan Biaya untuk masing-masing AktivitasAktivitas Visit DokterAktivitas visit dokter ini adalah kunjungan dokter untuk mengontrol perkembangan kesehatan pasien. Jasa Medis yang dialokasikan untuk dokter adalah sebesar 38,4% jadi total biaya untuk aktivitas ini adalah sebesar Rp263.807.040

Page 18: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Pembebanan Biaya untuk masing-masing AktivitasAktivitas Penginapan PasienAktivitas penginapan yang dapat dipilih oleh pasien terdiri dari beberapa kelas dengan fasilitas-fasilitas yang berbeda. Perbedaan fasilitas menyebabkan konsumsi biaya yang berbeda sehingga untuk mengetahui total biaya dari aktivitas penginapan pasien masing-masing kelas harus dihitung secara terpisah

Page 19: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Pembebanan Biaya untuk masing-masing AktivitasHarga Perolehan Fasilitas Kamar

No. Peralatan Harga (Rp)

1. AC 2.500.000

2. TV 1.000.000

3. Kulkas 1.500.000

4. Tempat tidur pasien 800.000

5. Lemari kecil 350.000

6. Jam dinding 50.000

7. Meja pasien 750.000

8. Kursi penunggu 120.000

9. Kipas Angin 225.000

Jumlah 10.825.000

Page 20: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Fasilitas kelas VVIPNo. Peralatan Harga (Rp) Jumlah Nilai Total

1. AC 2.500.000 7 17.500.000

2. TV 1.000.000 7 7.000.000

3. Kulkas 1.500.000 7 10.500.000

4. Tempat tidur pasien

800.000 7 5.600.000

5. Lemari kecil 350.000 7 2.450.000

6. Jam dinding 50.000 7 350.000

7. Meja pasien 750.000 7 5.250.000

8. Kursi penunggu 120.000 7 840.000

Page 21: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Biaya ListrikUntuk biaya listrik diasumsikan 1 kamar AC digunakan 24 jam dengan daya 350 watt jadi sehari 8,4 kwh , televisi 8 jam dengan daya 75 watt jadi sehari 0,6 kwh, lampu 12 jam dengan daya 40 watt jadi sehari 0,48 kwh kemudian kulkas 12 jam dengan daya 150 watt jadi sehari 1,8 kwh. Jadi total penggunaan daya kamar VVIP dalam sehari adalah 78,96 kwh ( 7 x ( 8,4 + 0,6 + 0,48 + 1,8) kwh). Biaya listrik per-kwh adalah sebesar Rp755, maka pemakaian listrik untuk kelas VVIP selama tahun 2011 sebesar Rp21.759.402 (78,96 kwh x Rp755 x 356 hari).

Page 22: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Tagihan AirCara menghitung biaya untuk tagihan air yaitu dengan mengasumsikan pada bak air yang dapat menampung air sekitar 250 liter (0,25 m3) dan bak tersebut diisi kira-kira satu hari satu kali. Maka dapat dihitung pemakaian air dengan menggunakan satuan 1 m3. Tarif dari PDAM, Rp3.500/m3. Dengan demikian pemakaian air per hari sebesar Rp6.215 (0,25 m3 x Rp3.500 x 7), sehingga total pemakaian air untuk kelas VVIPselama tahun 2011 sebesar Rp2.212.540 (Rp6.215 x 365 hari).

Page 23: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Total beban untuk aktivitas pemberian fasilitas pasien kelas VVIP

Dengan demikian, total beban untuk aktivitas pemberian fasilitas pasien kelas VVIP selama tahun 2011 sebesar Rp28.920.942 (Rp4.949.000+ Rp21.759.402 + Rp2.212.540).

Page 24: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Aktivitas Pelayanan Pencucian Biaya gaji karyawan honorer laundry (3 orang Karyawan

@Rp750.000) yaitu Rp 2.250.000. Peralatan laundry yaitu 2 mesin cuci 7 kg @Rp3.500.000 dengan

masa manfaat 10 tahun. Biaya penyusutan peralatan laundry per tahun adalah Rp 700.000.

Biaya perlengkapan laundry, meluputi deterjen bubuk, bayclin 600ml, pengharum cucian, dan trika. Total biaya yang dikeluarkan untuk perlengkapan cuci diperkirakan sebesar sebesar Rp 10.676.500.

Biaya listrik untuk mesin cuci dengan perkiraan 1 mesin cuci berdaya 300 watt dan digunakan selama 8 jam maka penggunaan 2 mesin cuci mengkonsumsi daya sebesar 4,8 kwh per hari, sehingga beban listrik aktivitas laundry untuk selama tahun 2011 sebesar (4,8 kwh x Rp755 x 365 hari) yaitu Rp 1.322.760.

Biaya penggunaan air untuk aktivitas pencucian yaitu sebesar 325 liter per hari sehingga beban air aktivitas laundry selama tahun 2011 sebesar Rp 415.187 (325/1000 liter x Rp3.500 x 365 hari).

Page 25: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Aktivitas Pelayanan Pembersihan Kamar atau Cleaning ServiceAktivitas ini dilaksanakan dengan menggunakan outsourcing dengan nilai kontrak sebesar Rp27.500.000 pertahun sudah meliputi tenaga kerja dan perlengkapan.

Page 26: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Aktivitas Pelayanan Pemberian Makan Jumlah karyawan dapur sebanyak 2 orang per hari untuk 2 kali shift,

jadi satu kali shift ada 1 perawat yang bertugas. Karyawan dapur menerima gaji Rp 15.000 per shift sehingga biaya gaji karyawan dapur selama 1 tahun Rp 10.950.000 (2 orang x 365 hari x Rp 15.000).

Biaya bahan makanan pasien selama setahun adalah Rp730.780.000. Biaya penyusutan fasilitas dapur seperti kompor, panci,

penggorengan, piring, sendok, kursi, lemari, teflon, rak, kulkas termos, dan wajan diperkirakan sebesar Rp 4.800.000 (dari harga perolehan secara keseluruhan diperkirakan Rp24.000.000 dengan masa manfaat 5 tahun).

Biaya gas dan minyak tanah untuk keperluan dapur untuk tahun 2011 diasumsikan sebesar Rp12.500.000.

Biaya listrik meliputi pemakaian lampu, kulkas, termos diperkirakan sebesar 14,5 kwh per hari sehingga beban listrik selama tahun 2011 untuk aktivitas pemberian makan pasien sebesar Rp 3.995.837 (14,5 kwh x Rp755 x 365 hari).

Biaya penggunaan air untuk aktivitas pemberian makan pasien yaitu sebesar 325 liter per hari sehingga beban air aktivitas pemberian makan selama tahun 2011 sebesar Rp 415.187 (325/1000 liter x Rp3.500 x 365 hari).

Page 27: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Aktivitas Pemeliharaan Bangunan

Nama Bangunan Luas Gedung (m2) Nama Bangunan

Kantor 640 Kantor

VVIP 231 VVIP

VIP 168 VIP

Kelas Utama 146 Kelas Utama

Kelas I 244 Kelas I

Kelas II 270 Kelas II

Kelas III 1195 Kelas III

Total 3694 Total

Page 28: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menentukan Pemicu Biaya Aktivitas Pelayanan Administrasi Umum Aktivitas pelayanan administrasi umum memiliki pemicu biaya yaitu banyaknya orang yang datang dan diputuskan untuk manjalani rawat inap, karena biaya pendataan ini meningkat seiring dengan jumlah orang yang rawat inap. Semakin banyak pasien untuk didata maka biaya untuk pendataan semakin meningkat. Tarif per unit cost driver:= total biaya aktivitas pelayanan adm. Umum

Jumlah pasien= Rp122.571.920

12.180= Rp10.063, 37

Page 29: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menentukan Pemicu Biaya Pelayanan Perawatan Pasien Aktivitas ini memiliki pemicu biaya yaitu jumlah hari rawat. Asumsi yang mendasari adalah semakin banyak hari rawat, maka semakin tinggi pula tingkat kebutuhan perawat yang melayani pasien pada kamar tersebut.  Tarif per unit cost driver:= total biaya aktivitas pelayanan perawatan pasien

Jumlah hari rawat inap = Rp175.871.360

36.539

=Rp4.813,25 

Page 30: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menentukan Pemicu BiayaAktivitas visit dokterAktivitas visit dokter adalah kunjungan dokter untuk mengontrol kesehatan pasien setiap hari. Aktivitas ini memiliki pemicu biaya yaitu jumlah hari rawat. Tarif per unit cost driver:= total biaya aktivitas visit dokter

Jumlah hari rawat inap= Rp263.807.040

36.539= Rp7.219,87. 

Page 31: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menentukan Pemicu BiayaAktivitas Pelayanan Pencucian atau LaundryPemicu biaya dalam aktivitas pelayanan pencucian atau laundry adalah banyaknya pasien rawat inap karena pencucian dilakukan secaara rutin setiap ada pasien check-out. Tarif per unit cost driver:= total biaya aktivitas pelayanan pencucian

Jumlah pasien rawat inap= Rp15.364.447

12.180=Rp1.261,45 

Page 32: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menentukan Pemicu BiayaAktivitas Pelayanan Pembersihan Kamar Pemicu biaya dalam aktivitas pembersihaan kamar adalah total luas bangunan yang digunakan untuk rawat inap pada Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang. Tarif per unit cost driver:= total biaya aktivitas pembersihan kamar

Luas bangunan ruang rawat inap= Rp27.500.000,-

3.694=Rp7.444,50. 

Page 33: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menentukan Pemicu BiayaAktivitas Pelayanan Pemberian Makanan Pemicu biaya dalam aktivitas pelayanan pemberian makan adalah jumlah hari rawat inap. Tarif per unit cost driver:= total biaya aktivitas pemberian makanan

Jumlah hari rawat inap= Rp763.441.024

36.539= Rp20.893,86 

Page 34: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menentukan Pemicu BiayaAktivitas Pemeliharaan Bangunan Pemicu biaya dalam aktivitas pemeliharaan bangunan adalah total luas bangunan Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang. Tarif per unit cost driver:= total biaya aktivitas pemeliharaan

bangunan Luas bangunan ruang rawat inap

= Rp 76.300.000 3694

= Rp20.655,11

Page 35: Penerapan ABC Costing Bidang Kesehatan

Menghitung Harga Pokok Rawat Inap

Aktivitas Tarif per Unit Cost

Driver (Rp)

Driver Jumlah (Rp)

Aktivitas pelayanan administrasi umum 10.063, 37 774 7.789.048,38

Aktivitas pelayanan perawatan pasien 4.813,25 2.322 11.176.366,5

Aktivitas visit dokter 7.219,87 2.322 16.764.538,14

Aktivitas penginapan pasien 28.920.942 28.920.942

Aktivitas pelayanan pencucian atau laundry 1.261,45 774 976.362,3

Aktivitas pelayanan pembersihan kamar atau cleaning 7444,50 168 1.250.676

Aktivitas pelayanan pemberian makanan 20.893,86 2.322 48.515.542,92

Aktivitas pemeliharaan bangunan 20.655,11 168 3.470.058,48

Total biaya aktivitas dibebankan ke kelas VIP 118.863.534,7

Jumlah hari pakai 2.322

Tarif rawat inap per kamar 51.190,15