7
DISKUSI KELOMPOK DRMUMURI 26 MEI 2011 KELOMPOK DRMUMURI (KELOMPOK 7) PESERTA : 1. DEDY IRAWAN (0915031083) 2. MUHAMAD WAHIDI (0915030061) 3. MUHAMAD CAHYONYO (0915031059) 4. RIFQI ANNORA MULYA (0915031071) 5. RANNY DWIDAYANTI (0915031097) PENERAPAN FUZZY LOGIC PADA SYSTEM PENGATURAN JUMLAH AIR BERDASARKAN SUHU DAN KELEMBAPAN JADWAL KEGIATAN PETUGAS TANGGAL 23 Mei 2011 24 Mei 2011 25 Mei 2011 Mencari Data 1. Dedy IRawan 2. Rifqi A. M. 3. Ranny D. Kerja Merancang Program 1. M. Wahidi 2. M. Cahyonyo 3. Rifqi A. M 4. Dedy Irawan 5. Ranny D. Kerja Kerja Buat Program 1. M. Wahidi 2. M. Cahyonyo Kerja Kerja Kumpul Di Blog 1. Ranny D. 2. M. Wahidi

Penerapan FUZZY LOGIC Pada System Pengaturan Jumlah Air Berdasarkan Suhu Dan Kelembapan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MUHAMAD WAHIDITEKNI ELEKTRO 2009

Citation preview

DISKUSI KELOMPOK DRMUMURI 26 MEI 2011

KELOMPOK DRMUMURI (KELOMPOK 7) PESERTA : 1. DEDY IRAWAN 2. MUHAMAD WAHIDI 3. MUHAMAD CAHYONYO 4. RIFQI ANNORA MULYA 5. RANNY DWIDAYANTI (0915031083) (0915030061) (0915031059) (0915031071) (0915031097)

PENERAPAN FUZZY LOGIC PADA SYSTEM PENGATURAN JUMLAH AIR BERDASARKAN SUHU DAN KELEMBAPAN

JADWAL KEGIATAN Mencari Data 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. PETUGAS Dedy IRawan Rifqi A. M. Ranny D. M. Wahidi M. Cahyonyo Rifqi A. M Dedy Irawan Ranny D. M. Wahidi M. Cahyonyo TANGGAL 24 Mei 2011 25 Mei 2011

23 Mei 2011 Kerja

Merancang Program

Kerja

Kerja

Buat Program Kumpul Di Blog

Kerja

Kerja

1. Ranny D. 2. M. Wahidi

PENERAPAN FUZZY LOGIC PADA SYSTEM PENGATURAN JUMLAH AIR BERDASARKAN SUHU DAN KELEMBAPAN. Penyiraman tanaman merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan setiap hari, pekerjaan manual ini biasanya mengalami berbagai permasalahan ketika pekerjaan dilakukan. Salah satu permasalahan yang paling serius yaitu permasalhan KUANTITAs (JUMLAH) air. Berapa banyak air yang dibutuhkan oleh suatu tanaman yang dirawat agar air yang digunakan tidak terlalu banyak terbuang sia-sia. Jika pemantauan ini tidak dilakukan maka dapat terjadi bahwa tanaman yang dirawat bias mengalami kelebihan ataupun kekurangan air, sehingga mengakibatkan kematian. Diharapkan dengan metode fuzzy logic ini dapat diatur debit air yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut. Informasi knowledge base haruslah berasal dari seorang yang ahli dalam tanaman.

Target : Pompa air otomatis untuk meyiram tanaman sesuai dengan kebutuhan air. Hipotesa Awal ; Semakin lama menyiram tanaman, maka tanaman akan semakin sehat atau mati. Pesoalan : Mengatur lamanya Penyiraman air ke tanaman Parameter masukan : Suhu udara tanaman dan Kelembapan Tanah Parameter keluaran ; Lamanya Menyiram.

Ini adalah struktur data system fuzzy. Fuzzifikasi : Pada system pengendalian air tanaman ini terdapat dua input masukan yang akan di fuzzifikasikan ke himpunan fuzzy dan menjadi fungsi keanggotaan fuzzy. Dibawah ini ada data fuzzifikasi dari input-input masukan yang dikeluarkan rangkaian sensor suhu udara dan kelembapan tanah. Dipilih lima buah nilai linguistic untuk input suhu yaitu : Dingin (10C-25C) Sejuk (20C-30C) Normal ( 25C-35C) Hangat (30C-40C) Panas (35C-50C)

Input Kelembapan: - Kering 0-40% - Normal 25-75% - Basah 60-100% Rule Base : Rule base berisi aturan kendali fuzzy yang dijalankan untuk mencapai tujuan pengendalian berupa brapa lama waktu yang dibutuh kan untuk menyiram tanaman ini. Tiap rule kendali berupa implikasi dan pernyataan kondisional IF THEN. Rule pernyataan pada system penyiraman tanaman otomatis ini menggunakan system kendali fuzzy logic.

Fungsi Keanggotaan Suhu

Fungsi Keanggotaan Sensor kelembapan

Rule-rule pernyataan ini dikelompokkan menjadi sebuah matrik yang disebut sebagai Fuzzy Associate Memory (FAM) yang mempunyai ukuran n x m. Dengan n = jumlah keanggotaan input suhu dan m = jumlah keanggotaan input kelembapan tanah. Adapun pembagian dari kedua parameter tersebut adalah sebagai berikut : - C = Cepat - S = Sebentar - AS = Agak Sebentar - SD = Sedang - ALM = Agak Lumayan - LM = Lumayan - L = Lama

Selanjutnya matrik FAM dipergunakan untuk proses pengendalian pompa air. PAda proses ini digunakan Penalaran MAX MIN untuk mendapatkan hasil output dalam dalam domain fuzzy.

SUHU KELEMBAPAN B N K D C SB AS S SB AS SD N AS SD ALM H SD ALM LM P ALM LM LM

Hasil Proses Akhir. Ini adalah Tabel Proses yang ada dalam rule.

Defuzzifikasi : Pada Proses defuzzifikasi ini terdapat grafik fungsi keanggotaan untuk menentuka batasan dari output fuzzy yang diinginkan yaitu berapa lama pompa menyiramkan air ke tanaman tersebut. Dipilih nilai tujuh buah linguistic untuk menentukan kondisi timer. Dan pada proses ini da pengubahan fuzzy menjadi sinyal script berupa tindakan penyiraman. C = Cepat (0-2 menit) S = Sebentar (1-3 menit) AS = Agak Sebentar (2,5-5 menit) SD = Sedang (3,75-6,25 menit) ALM = Agak Lumayan (5-7,5 menit) LM = Lumayan (7-9 menit) L = Lama (8-10 menit)

SENSOR Simulasi system penyiraman air pada tanaman ini membutuhkan rangkaian-rangkaian sensor yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengetahui kondisi keadaan yang terjadi pada tanaman yang akan dikendalikan , baik itu untuk keadaan kondisi tanah maupun kondisi keadaan suhu dari tanam,an tersebut.

KESIMPULAN ; Untuk penerapan system kendali fuzzy logic control tidak memerlukan model matematika dan optimum karena keputusan yang dikeluarkan hanya menggunakan logika manusia. Langkah-langkah untuk membuat system fuzzy logic control terdiri atas pembentukan (fuzzifikasi, rule base, dan Defuzzifikasi). Rule base disusun bedasarkan pengalaman seorang operator ahli dalam bidangnya. Untuk system penyiraman spesifik dan teliti dengan karakteristik tanaman yyang akan disiram, membutuhkan sensor sensor masukan yang lebih beragam.

KEYWORD : Himpunan Fuzzy Logic menggunakan 3 parameter untuk membentuk anggota dalam himpunannya. Parameter yang digunakan adalah Variabel Linguistik Variabel linguistic mempunyai nilai yang dinyatakan dengan kata-kata misalnya untuk variable linguistic suhu udara akan mempunya nilai berupa nilai linguistic berupa panas, sangat panas, dll Derajat Keanggotaan Nilai-nilai yang berada pada variable linguistic yang dipetakan ke interval misalnya suhu udara dari [0,1] Fungsi Kenggotaan Hubungan pemetaan pada nilai linguistic dan dan nilai keanggotaan (dari 0 sampai 1) yang digambarkan kedalam grafik fungsi sehingga didapat suatu fungsi.

-

-