17
PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN PERHOTELAN (STUDI DI KOTA MATARAM) JURNAL ILMIAH Oleh: IRA HAERUNISYAH D1A 112 317 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM 2019

PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

i

PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI

DALAM PERJANJIAN PERHOTELAN

(STUDI DI KOTA MATARAM)

JURNAL ILMIAH

Oleh:

IRA HAERUNISYAH

D1A 112 317

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

2019

Page 2: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

ii

HALAMAN PENGESAHAN JURNAL ILMIAH

PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI

DALAM PERJANJIAN PERHOTELAN

(STUDI DI KOTA MATARAM)

Oleh:

IRA HAERUNISYAH

D1A 112 317

Menyetujui,

Page 3: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

iii

PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI

DALAM PERJANJIAN PERHOTELAN

(STUDI DI KOTA MATARAM)

IRA HAERUNISYAH

D1A112317

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MATARAM

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan konsumen terhadap

klausula eksonerasi dalam perjanjian perhotelan dan untuk mengetahui penerapan

klausula eksonerasi dalam perjanjian perhotelan di Kota Mataram penelitian ini

merupakan hukum normatif-Empiris yang menggunakan data sekunder yang terdiri dari

data perpustakaan dan data lapangan. pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini

dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan data lapangan analisis bahan hukum

dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian

menunjukan bahwa: 1), Perlindungan konsumen terhadap klausula eksonerasi dalam

perjanjian perhotelan perlindungan konsumen terhadap klausula eksonerasi dalam

perjanjian perhotelan yaitu: Sebagai mana telah disebutkan dalam UU No. 8 Tahun 1999

Pasal 1 Ayat (1) Tentang Perlindungan Konsumen, mengatakan bahwa Perlindungan

konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukumuntuk memberi

perlindungan kepada konsumen.

Kata Kunci : perlindungan konsumen, klausula eksonarasi, perjanjian baku.

APPLICATION OF THE EXECUTIONAL CLAUSULA IN THE AGREEMENT

(STUDY IN MATARAM CITY)

ABSTRACT

This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses in

hospitality agreements and to know the application of exoneration clauses in hospitality

agreements in Mataram this study is an empirical normative law that uses secondary

data consisting of Library Data and Field Data. The collection of legal materials in this

study was conducted through library research and Field Data analysis of legal materials

in this study was conducted by using qualitative analysis. The results showed that: 1),

consumer protection against the exoneration clause in the consumer protection hotel

agreement to the exoneration clause in the hospitality agreement that is: As mentioned in

Law no. 8 of 1999 Article 1 Paragraph Consumer Protection, said that consumer

protection is all efforts that guarantee legal certainty to provide protection to consumers.

Keywords: consumer protection, exoneration clause, standard agreement.

Page 4: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

i

I. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melaksanakan

program-program pemerintah dalam upaya merealisasikan pembangunan

nasional. Salah satu program pemerintah adalah pembangunan di bidang jasa

perhotelan yang merupakan penunjang berkembangnya pembangunan pariwisata,

jasa perhotelan merupakan salah satu perusahaan pelayanan jasa yang berkaitan

dengan kepentingan banyak orang dan mampu memberi masukan atau kontribusi

anggaran yang cukup besar ke dalam kas daerah.1 Pihak penyedia jasa perhotelan

dalam memberikan pelayanan di bidang jasa tentunya akan melakukan hubungan

hukum dengan pengguna jasa untuk mencapai suatu persetujuan yang akan

menjadi dasar bagi hubungan antara keduanya.

Pelaksanaan perjanjian jasa perhotelan seringkali terdapat suatu pihak

yang mempunyai kedudukan yang lebih kuat dari pihak lain, walaupun di dalam

asas kebebasan berkontrak itu sendiri para pihak dianggap mempunyai

“kedudukan yang seimbang”. Pihak yang mempunyai kedudukan yang lebih kuat

tersebut seringkali telah menyiapkan syarat-syarat yang sudah distandarkan pada

suatu format perjanjian yang telah dicetak, baik berupa formulir ataupun

1 Ahmad Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, PT Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2008, hlm.37

Page 5: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

ii

berbentuk kontrak untuk kemudian diberikan kepada pihak lainnya untuk

disetujui atau ditandatangani. Pihak konsumen merupakan pihak yang dianggap

mempunyai kedudukan yang lebih lemah dalam perjanjian jasa perhotelan yang

dilakukan dengan pihak perhotelan.

Perjanjian yang memuat klausula eksonerasi juga disebut dengan

perjanjian dengan syarat-syarat untuk pembatasan atau penghapusan

tanggungjawab. Klausula eksonerasi yang dimuat dalam suatu perjanjian,

diharapkan salah satu pihak dibatasi ataupun dibebaskan dari suatu

tanggungjawab berdasarkan hukum. Perjanjian dengan menggunakan klausula

eksonerasi yang membebaskan tanggungjawab seseorang pada akibat-akibat

hukum yang terjadi karena kurangnya pelaksanaan kewajiban-kewajiban yang

diharuskan oleh perundang-undangan, antara lain tentang masalah pemenuhan

tanggungjawab ataupun ganti rugi dalam hal perbuatan ingkar janji. Ganti rugi

menjadi tidak bisa dibayarkan apabila dalam suatu perjanjian tersebut

dicantumkan klausula eksonerasi yang menyatakan peniadaan pembayaran ganti

rugi tersebut.

Rumusan masalah dalam penelitan ini adalah Bagaimana perlindungan

konsumen terhadap klausula eksonerasi dalam perjanjian perhotelan dan

Bagaimana penerapan klausula eksonerasi dalam perjanjian perhotelan di Kota

Mataram.

Tujuan melakukan penelitian untuk mengetahui, perlindungan konsumen

terhadap klausula eksonerasi dalam perjanjian perhotelan untuk mengetahui,

Page 6: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

iii

penerapan klausula eksonerasi dalam perjanjian perhotelan di Kota Mataram.

Sedangkan manfaat penelitian ini yaitu memberikan pengetahuan mengenai,

perlindungan konsumen terhadap klausula eksonerasi dalam perjanjian

perhotelan untuk mengetahui, penerapan klausula eksonerasi dalam perjanjian

perhotelan di Kota Mataram.

Penelitian ini merupakan Penelitian Hukum Normatif-Empiris dengan

metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan Konseptual, dan

pendekatan sosiologi.

Page 7: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

iv

II. PEMBAHASAN

A. Perlindungan Konsumen Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam

Perjanjian Perhotelan

1. Perlindungan Konsumen dan Pelaku Usaha

Dalam pertimbangan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen dinyatakan, bahwa pembangunan nasional bertujuan

untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil

dan spiritual dalam era demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945. Pengertian perlindungan konsumen terdapat

dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Konsumen yang disebutkan dalam Pasal 1 Ayat (1):

“Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya

kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.”

Disamping itu bahwa untuk meningkatkan harkat dan martabat

konsumen perlu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian,

kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya serta

menumbuhkembangkan sikap prilaku usaha yang bertanggung jawab. Maka

perlindungan konsumen bertujuan : 2

1. meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk

melindungi diri;

2. mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara

menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa;

2 Zaeni Asyhadien, Hukum Bisnis: Prinsip Dan Pelaksanaannya Di Indonesia, Cetakan

Kedelapan, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Jakarta, 2014 hlm.193

Page 8: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

v

3. meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan

menuntut hak-haknya sebagai konsumen;

4. menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur

kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk

mendapatkan informasi;

5. menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan

konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggungjawab dalam

berusaha;

6. meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan

usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan,

dan keselamatan konsumen.

Adapun dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen sesuai dengan ditentukan hak dan kewajiban

konsumen dan pelaku usaha sebagai mana telah dijelaskan dalam Pasal 1 Ayat

(3) disebut:

“Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik

yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang

didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah

hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama

melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai

bidang ekonomi.”

2. Klausula Eksonerasi atau Kontrak Baku

Klausula eksonerasi atau kontrak baku merupakan terjemahan dari

standard contract, baku berarti patokan dan acuan. Mariam Darus

mendefinisikan perjanjian baku adalah perjanjian baku yang isinya

dibakukan dan dituangkan dalam bentuk formulir3.

Dalam pasal 1 Ayat (10) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999

tentang Perlindungan Konsumen ditentukan bahwa.

3 Mariam Darus Badrulzaman (II) ,Perjanjian Kredit Bank, Bandung,1994,hlm 48

Page 9: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

vi

“Klausula baku adalah setiap aturan atau ketentuan dan syarat-

syarat yang telah di persiapkan dan di tetapkan terlebih dahulu

secara sepihak oleh pelaku usaha yang dituangkan dalam suatu

dokumen dan/atau perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi

oleh konsumen”.

Adapun kalusula eksonerasi adalah klausula yang dicantumkan

dalam suatu perjanjian, di mana satu pihak menghindarkan diri untuk

memenuhi kewajiban membayar ganti rugi seluruhnya atau terbatas, yang

terjadi karena ingkar janji atau perbuatan melawan hukum.4

Dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen pasal 18 ayat (1)

melarang pelaku usaha mencantumkan klausula baku pada setiap

perjanjian dan dokumen apabila:

1. Menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha.

2. Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak menyerahkan

kembali barang yang dibeli konsumen.

3. Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali

uang yang dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh

konsumen.

4. Menyatakan memberikan kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha

baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala

tindakan sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh

konsumen secara angsuran.

5. Mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau

pemanfaatan jasa yang dibeli oleh konsumen.

6. Memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa

atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi objek jual

beli jasa.

7. Menyata tunduknya konsumen kepada peraturan yang berupa aturan

baru, tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dubuat

sepihak oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa

yang dibelinya.

4 Mariam Darus Badrulzaman (I), Aneka Hukum Bisnis, Bandung, 1994 hlm, 47.

Page 10: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

vii

8. Menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha

untuk pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan

terhadap barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran.

Perjanjian dengan klausula baku terjadi dengan beberapa cara

hingga saat ini pemberlakuan perjanjian baku tersebut antara lain dengan

cara-cara:5

a) Pencantuman butir-butir perjanjian yang konsepnya telah dipersiapkan

terlebih dahulu oleh salah satu pihak, biasanya oleh kalangan

pengusaha, produsen, distribusi atau pedagang produk tersebut.

b) Pencantuman klausula baku dalam lembaran kertas yang berupa tebel,

bon, kuitansi, tanda terima, atau lembaran dalam bentuk serah terima

barang.

c) Pecantuman klausula baku dalam bentuk pengumuman tenang

berlakunya syarat-syarat baku di tempat tertentu seperti, di area

parkiran, hotel, dan penginapan dengan meletakan atau menempelkan

pengumuman klausula baku.

Upaya perlindungan konsumen diatas tentu sangatlah terbatas dan

tidak mungkin memberikan perlindungan kepada konsumen secara

keseluruhan. Akan tetapi upaya tersebut dapat dijadikan untuk membatasi

kerugian akibat penggunaan klausula baku.

B. Penerapan Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Perhotelan Di Kota

Mataram

Penerapan klausula eksonerasi yang dilakukan oleh pihak dengan

posisi lebih kuat akan merugikan pihak lain dengan posisi yang lebih lemah,

biasanya model perjanjian seperti ini dikenal dengan penyalahgunaan

5 Zulham, Hukum Perlindungan Konsumen, Edisi pertama, Kencana Prenada Media Group,

Jakarta, 2013 hlm. 76

Page 11: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

viii

keadaan.6 Perjanjian baku dengan klausula eksonerasinya pada prinsip hanya

menguntungkan pelaku usaha dan merugikan konsumen, karena klausulanya

tidak seimbang dan tidak mencerminkan keadilan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan HRD Hotel Grand Legi7

menyatakan bahwa:

Bentuk perjanjian di Hotel Grand Legi secara lisan dan tertulis,

perjanjian secara lisan di lakukan disaat konsumen mendatangi reception

dengan melakukan wawancara dengan pihak reception untuk menanyakan

pemesanan kamar yang ada di Hotel Grand Legi, dengan prosedur yang

telah di sediakan langsung oleh pihak hotel. Adapun bentuk perjanjian

tertulis yang telah dibuat langsung oleh hotel Grand Legi di terapkan secara

tertulis pada saat konsumen melakukan check in di bagian reception, dan

disaat konsumen memasuki kamar penginap. Adapun isi perjanjian tertulis

yang di terapkan di passport, seperti berikut:

1. Bawalah selalu tanda pengenal anda setiap saat untuk memudahkan

pelayanaan yang anda perlukan di hotel.

2. Waktu check-out adalah jam 12 siang, apabila anda ingin check-out

sesudah jam 12 siang hubungi Reception secepat mungkin.

3. Untuk kenyamanaan dan keamanan, simpan kunci anda di Front Desk

apabila anda meninggalkan hotel.

4. Kami sangat menyarankan anda untuk menyimpan barang berharga di

safe deposit box tersedia gratis di front cashier di lobby.

HRD Hotel Lombok Garden8, juga mengatakan bahwa:

6Zulham, Op., Cit, hlm. 75

7 Hasil wawancara dengan Ibu Ida HRD Hotel Grend Legi Mataram, Pada Tanggal 13 Juni

2017

Page 12: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

ix

Dalam peraturan atau perjanjian yang di buat oleh pihak Hotel

Lombok Garden, ada bentuk perjanjian lisan dan tertulis, perjanjian dalam

bentuk lisan dilakukan pada saat konsumen menanyakan fasilitas hotel di

Lombok Garden dan pemesanan kamar di bagian reception. Konsumen yang

telah melakukan pemesanan kamar di Hotel Lombok Garden sudah terikat

langsung pada perjanjian yang telah dibuat oleh hotel. Dan adapun perjanjian

tertulis yang dibuat oleh pihak hotel, sudah di terapkan di setiap kamar

penginap di hotel Lombok Garden.

HRD Hotel Santika Mataram9, juga mengatakan bahwa:

Bentuk perjanjian yang dibuat oleh hotel Santika dilakukan secara

lisan dan tertulis, bentuk perjanjian lisan yang dilakukan di hotel santika ini

sama dengan bentuk perjanjian lisan yang dilakukan oleh hotel Lombok

Garden, dan hotel Grand Legi.

. Penerapan klausula eksonerasi, yang terkait dengan harga kamar yang

dimana disesuaikan dengan tipe-tipe kamar yang ada di masing-masing

hotel. Rincian harga dari masing-masing hotel yang tertera dibawah ini:

1. Hotel Lombok Garden Mataram.10

8 Hasil wawancara dengan Bapak Mardin HRD Hotel Lombok Garden Mataram , Pada

Tanggal 09 Juni 2017

9 Hasil wawancara dengan Bapak Yadin HRD Hotel Santika Mataram , Pada Tanggal 17 Juni

2017

Page 13: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

x

No Tipe Kamar Harga (Rp)

1. Standard 550.000

2. Superior 600.000

3. Super Deluxe 1.000.000

4. Bungalow 1.200.000

5. Super Bungalow 1,500.000

6. Extra Bed 225.000

2. Hotel Santika Mataram11

No Tipe Kamar Harga (Rp)

7. Superior 1.000.000

8. Deluxe 1.150.000

9. Executive 1.500.000

10. Santika Suite 2.500.000

11. Extra Bed 275.000

3. Hotel Grand Legi Mataram.12

No. Tipe Kamar Harga (Rp)

1. Primier Superior 770.000

2. Primier Deluxe 970.000

3. Luxury Deluxe Orchid 1.498.000

4. Suite 2.990.000

5. Executive Suite 3.490.000

6. Extra Bed 350.000

10

Hasil wawancara dengan Bapak Mardin HRD Hotel Lombok Garden Mataram , Pada

Tanggal 09 Juni 2017 11

Hasil wawancara dengan Bapak Yadin HRD Hotel Santika Mataram , Pada Tanggal 17 Juni

2017

12

Hasil wawancara dengan Ibu Ida HRD Hotel Grend Legi Mataram, Pada Tanggal 13 Juni

2017

Page 14: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

xi

Dari berbagai harga yang terdapat di tabel diatas, harga perkamar

yang berada di hotel sudah dipatokan terlebih dahulu oleh pihak perhotelan,

dan pihak konsumen tidak bias menawar harga kamar tersebut.

Dengan lahirnya Undang-Undang Perlindungan Konsumen potensi

Ketidak adilan yang dialami konsumen dapat diminimalisir sebagaimana

diatur dalam Undang-Undang perlindungan konsumen bahwa jenis klausula

baku apalagi mangandung syarat-syarat eksonerasi dilarang dipergunakan

oleh pelaku usaha sebenarnya sudah sangat berpihak kepada konsumen.

Konsekuensinya adalah berbagai klausula baku yang ilegal itu tidak berlaku

lagi maka akan banyak hal yang dapat meringakan konsumen, ketika

konsumen mendapatkan produk yang tidak diinginkan dan dibutuhkan atau

memperoleh perlakuan yang tidak adil dari pelaku usaha.

Page 15: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

xii

III. PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberikan

simpulan sebagai berikut: (1) Per;indungan Konsumen Terhadap Klausula

Eksonerasi Dalam Perjanjian Perhotelan. Sebagai mana telah disebutkan

dalam UU No. 8 Tahun 1999 Pasal 1 Ayat (1) Tentang Perlindungan

Konsumen, mengatakan bahwa Perlindungan konsumen adalah segala upaya

yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada

konsumen. Perlindungan konsumen meliputi hak dan kewajiban sebagai mana

telah di atur dalam peraturan perundang-undangan (2) Penerapan Klausula

Eksonerasi Dalam Perjanjian Perhotelan Di Kota Mataram. Penerapan

klausula eksonerasi dalam perjanjian perhotelan merupakan klausula yang

sangat merugikan konsumen yang umumnya memiliki posisi lemah jika

dibandingkan dengan prosedur karena beban yang seharusnya dipikul oleh

produsen dengan adanya klausula tersebut menjadi beban konsumen.

Perjanjian baku dengan klausula eksonerasinya pada prinsip hanya

menguntungkan pelaku usaha dan merugikan konsumen, karena klausulanya

tidak seimbang dan tidak mencerminkan keadilan.

Saran

(1) Bagi pemerintah Negara harus hadir dan lebih memberikan perannya

dalam pembinaan dan pendidikan konsumen untuk masyarakat. Serta

sosialisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Page 16: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

xiii

Konsumen. Sehingga masyarakat baik konsumen maupun pelaku usaha

mempunyai kesadaran akan hak dan kewajibannya. (2) Bagi pihak pelaku

usaha jasa perhotela yang berada di Kota Mataram, seharusnya tidak harus

mencari keuntungan semata, namun juga harus memperhatikan

pemenuhan hak-hak konsumen yang telah diatur dalam Undang-undang

Perlindungan Konsumen, selanjutnya akan menyesuikan klausula-klausula

eksonerasi dalam perjanjian perhotel, dengan ketentuan yang telah diatur

dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Page 17: PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN … · 2019-12-31 · (STUDY IN MATARAM CITY) ABSTRACT This study aims to determine consumer protection against exoneration clauses

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Miru&Sutarman Yodo, ”hukum perlindungan konsumen”, PT. raja grafindo

persada, Jakarta, 2008

Asyhadien Zaeni, Hukum Bisnis: Prinsip Dan Pelaksanaannya Di Indonesia,

Cetakan Kedelapan, Edisi Revisi, Rajawali Pers, Jakarta, 2014

Badrulzaman Mariam Daruz. (II), Perjanjian Kredit Bank, Perkembangannya di

Indonesia, Alumni, Bandung, 1994

Mariam Darus Badrulzaman (I), Aneka Hukum Bisnis, Alumi Bandung, 1994

Zulham, Hukum Perlindungan Konsumen, Edisi pertama, Kencana Prenada Media

Group, Jakarta, 2013