11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik T.Informatika simki.unpkediri.ac.id || 1|| PENERAPAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN SANTRI PM.AL-ISLAM ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi Teknik Informatika FT UN PGRI Kediri Oleh : ELYSA LUTVIA 11.1.03.02.0114 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

PENERAPAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS…simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2016/11.1.03.02.0114.pdf · UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

  • Upload
    buidat

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1||

PENERAPAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) PADA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN SANTRI PM.AL-ISLAM

ARTIKEL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom )

Pada Program Studi Teknik Informatika FT UN PGRI Kediri

Oleh :

ELYSA LUTVIA

11.1.03.02.0114

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI

2016

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 4||

PENERAPAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN SANTRI

PM. AL-ISLAM

Elysa Lutvia

11.1.03.02.0114

Teknik – Teknik Informatika

[email protected]

Dr. Atrup, M.Pd.,MM dan M. Rizal Arief, S.T.,M.Kom

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Pondok Modern Al-islam adalah salah satu yayasan pendidikan islam yang berada di Nganjuk

yang selalu berupaya dalam peningakatan mutu pendidikan agar dapat bersaing dengan sekolah lainya. Dalam menentukan kelulusan para santrinya menggunakan beberapa kriteria. Namun dalam

perhitunganya masih menggunakan perhitungan secara manual sehingga proses penilaian kelulusan

menjadi lamban dan kurang akurat. AHP (Analytical Hierarchy process) adalah suatu model pengambilan keputusan yang

bersifat terstruktur. Metode AHP banyak digunakan untuk menyelesaikan permasalahan multikriteria.

Dalam perhitungan kelulusan santri terdapat lima kriteria yang digunakan yaitu pelanggaran berat,

perilaku disekolah maupun asrama, hasil nilai raport, nilai UAN dan nilai microteaching. Data yang diinputkan akan menghasilkan output yakni lulus dan tidak lulus.

Berdasarkan permasalahan diatas penulis mencoba merancang dan membuat aplikasi.

Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman php dan dapat menerapkan metode AHP dalam penilaian kelulusan santri Al-islam. Dari hasil perhitungan menggunakan aplikasi ada dua santri yang

tidak lulus, hasil tersebut sesuai dengan data yang diperoleh dari PM. Al-islam. Untuk penelitian

berikutnya dapat ditambahkan metode lain agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan, kelulusan santri PM Al-islam,AHP (analytical

hierarchy process ).

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. LATAR BELAKANG

Setiap lembaga pendidikan

berusaha untuk memberikan pendidikan

yang terbaik bagi siswanya. Baik

pendidikan formal maupun nonformal.

Sekarang ini untuk menentukan

kelulusan siswa tidak dari nilai ujian

akhir saja melainkan juga dari nilai

raport, sehingga yang mentukan

kelulusan bukan dari pemerintah

melainkan kebijakan setiap sekolah

masing-masing.

Pondok Modern Al-islam adalah

lembaga pendidikan yang menggunakan

dua kelulusan, yaitu kelulusan pada

tingkat Madrasah Aliyah (MA) dan

kelulusan pondok. Untuk menentukan

kelulusan pondok ada kriteria-kriteria

yang digunakan yaitu nilai UAN, nilai

raport pondok, melakukan pelanggaran

berat, prilaku dan amaliyatut Tadris

(microteaching). Sanksi saat ini yang

didapatkan santri jika tidak lulus pada

kelulusan pondok adalah tidak

mendapatkan ijazah dan harus

mengulang mengikuti ujian pondok

pada tahun berikutnya.

Dalam memperhitungkan kelulusan

pondok, PM Al-islam dengan

mengadakan rapat semua dewan

ustazd/ustadzah dan dalam

perhitunganya masih menggunakan

proses manual yaitu melakukan

perhitungan dengan menggunakan alat

bantu kalkulator sehingga hasil yang di

dapatkan kurang maksimal, rentan

terhadap kesalahan dan membutuhkan

waktu yang lama.

AHP merupakan salah satu metode

pengambilan keputusan multikriteria

digunakan untuk masalah kompleks.

Metode Analytical hierarchy process

merupakan sebuah hirarki fungsional

dengan input utamanya presepsi

manusia. Metode algoritma AHP ini

mendukung pengambilan keputusan

multikriteria untuk mendapatkan

keputusan yang terbaik dari berbagai

alternatif kriteria pilihan kemudian

membuat ranking alternatif keputusan.

Untuk mempermudah perhitungan

menentukan kelulusan para santri PM

al-islam membutuhkan sebuah sistem

aplikasi yang terintegrasi, dari

multikriteria yang ada akan diproses

menggunakan metode AHP sehingga

nantinya akan diperoleh hasil yang

terbaik berupa ranking dari nilai paling

tinggi sampai nilai terendah.

Berdasarkan uraian di atas, penulis

bermaksud untuk membuat suatu

aplikasi sistem pendukung keputusan

untuk menentukan kelulusan pondok.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 6||

Untuk itu penulis melakukan penelitian

dengan mengambil judul : “Penerapan

Metode Ahp (Analytical Hierarchy

Process) Pada Sistem Pendukung

Keputusan Kelulusan Santri Pm.Al-

Islam”.

II. METODE AHP

AHP merupakan suatu model

pendukung keputusan yang

dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.

Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multikriteria yang

komplek menjadi suatu hirarki. Hirarki

didefinisikan sebagai suatu representasi

dari sebuah permasalahan yang

komplek dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah

tujuan, yang diikuti level faktor, sub

kriteria dan seterusnya hingga level

akhir dari alternatif. Dengan hirarki

suatu masalah yang komplek dapat

diuraikan ke dalam kelompok-

kelompok sehingga permasalahan lebih

terstruktur dan sistematis.

Dalam menyelesaikan

permasalahan dengan AHP ada

beberapa tahapan, yaitu :

a. Mendefnisikan struktur hirarki

amasalah yang akan dipecahkan.

Persoalan akan diselesaikan dengan

menguraikannya menjadi unsur-

unsur yaitu kriteria dan alternatif

kemudian disusun menjadi struktur

hirarki.

b. Penilaian kriteria dan alternatif

Memberikan pembobotan elemen-

elemen pada setiap level dari

hirarki melalui perbandinga

berpasangan.

Intensitas

kepenting

an

Keterangan

1 Kedua elemen sama

penting

3 Elemen yang satu

sedikit lebih penting

daripada elemen lainya

5 Elemen yang satu

lebih penting dari yang

lainya

7 Satu elemen jelas lebih

mutlak penting

daripada elemen lainya

9 Satu elemen mutlak

penting dari elemen

lainya

2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua

nilai pertimbangan

yang berdekatan.

c. Menghitung prioritas

terbobot(weighted priority).

Untuk setiap kriteria dan alternatif

perlu dilakukan perbandingan.

Nilai – nilai perbandingan relative

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 7||

diolah untuk menentukan peringkat

dari seluruh alternatif.

Rumus menghitung konsistensi

rasio:

Maks = (jumlah/n)

CI = ((Maks-n)/n)

CR = CI/IR

d. Menampilkan urutann/ranking dari

alternatif-alternatif yang

dipertimbangkan.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A. Hasil

1. Data nilai santri

Gambar 2.1 Data santri

Berisi data nilai santri yang

menjadi kriteria menentukan

kelulusan pondok.

2. Menentukan nilai kriteria utama

Gambar 2.2 Hasil perhitugan kriteria

Gambar diatas menjelaskan proses

perhitungan dari awal, mulai dari

perhitungan perbandingan berpasangan

antar kriteria, kemudian menghitung

matrik tiap baris lalu langkah terakhir

menghitung rasio konsistensi, jika hasil

yang diperoleh <0,1 maka perhitungan

dimulai dari awal.

3. Hasil perhitungan subkriteria

prilaku

Gambar 2.3 Hasil subkriteria prilaku

Proses awal perhitungan dengan

melakukan perbandingan berpasangan,

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 8||

lalu menghitung matrik tiap baris

kemudian menghitung rasio konsistensi.

4. Hasil perhitungan subkriteria

pelanggaran

Gambar 2.4 Subkriteria pelanggaran

Langkah awal melakukan

perbandingan berpasangan antar

subkriteria kemudian menghitung

matrik tiap baris lalu menghitung rasio

konsistensi.

5. Hasil perhitungan subkriteria hasil

ujian(nilai raport)

Gambar 2.5 Subkriteria nilai ujian

Langkah awal melakukan

perbandingan berpasangan antar

subkriteria kemudian menghitung

matrik tiap baris lalu menghitung rasio

konsistensi.

6. Hasil perhitungan subkriteria nilai

UAN

Gambar 2.6 Subkriteria nilai UAN

Langkah awal melakukan

perbandingan berpasangan antar

subkriteria kemudian menghitung

matrik tiap baris lalu menghitung rasio

konsistensi.

7. Hasil perhitungan subkriteria nilai

microteaching

Gambar 2.7 Subkriteria microteaching

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Langkah awal melakukan

perbandingan berpasangan antar

subkriteria kemudian menghitung

matrik tiap baris lalu menghitung rasio

konsistensi.

8. Hasil perhitungan kelulusan

Gambar 2.8 Hasil akhir

Hasil diperoleh dari perkalian nilai

prioritas kriteria dengan prioritas sub

kriteria. Dan setiap hasil perkalian

kriteria dan sub kriteria masing-

masing kolom dijumlahkan. Kemudian

hasilnya diranking, dari hasil diatas

dapat di lihat ada 2 anak yang tidak

lulus, dengan total nilai 0,6525.

B. KESIMPULAN

Setelah melakukan perancangan,

implementasi dan pengujian maka

dapat diperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Peneliti dapat menerapkan metode

analytical Hierarchy Process ke

dalam sistem pendukung

keputusan kelulusan santri pada

pondok modern Al-islam.

2. Peneliti berhasil merancang sistem

pendukung keputusan kelulusan

santri Pondok Modern Al-islam

dengan menggunakan metode

AHP. Dari hasil perhitungan

dengan metode tersebut didapatkan

hasil ada 2 santri yang tidak lulus.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Anton Wahyu. 2014. Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Bidang

Keahlian Menggunakan

Analytical Hierarchy Process

.(online).

Tersedia:http://eprints.uny.ac.id/1

1029. Diunduh pada 5 desember

2014

Azhar Susanto,”Sistem Informasi

Manajemen Konsep Dan

Pengembanganya”,2004

Hilyah Magdalena.2012. Sistem

Pendukung Keputusan

Menentukan Mahasiswa Lulusan

Terbaik Di Perguruan Tinggi

(Studi Kasus STIMIK Atma Jaya

Luhur Pangkalpinang). Jurnal

disajikan pada seminar nasional

Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2012(SENTIKA

2012),Yogyakarta, 10 maret

2012.(online).Tersedia:http://fti.ua

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 10||

jy.ac.id,diunduh pada 02

desember 2014.

Hermawan, Julius.2005. Membangun

Decision Support

System.Yogyakarta:Andi

Jogiyanto.2005. Analisis dan desain

Sistem Informasi. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Kasiman Peranginangin. 2006.Aplikasi

Web dengan PHP dan MySQL.

Andi Publisher.

Kusumadewi,sri,dkk.2006.Fuzzy Multi

Attribute Decission

Making.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Mulyanto.A.2009.Sistem Informasi Dan

Konsep Aplikasi.Yogyakarta :

Pustaka Fajar.

M.Muslihuddin, Lailatul rohmah .2014.

Sistem Pendukung Keputusan

Seleksi Berprestasi Pada SMK

Nurul Huda Pringsewu

Menggunakan Metode AHP.

Makasar : Konverensi Nasional

Sistem Informasi 2014 STIMIK

Dipanegara

Oqse nofila ,Heru Letiawan

.2013.Rancang Bangun Sistem

Pendukung Keputusan Penilaian

Perilaku Kerja Pegawai

Menggunakan Metode Analytic

Hierarchi Process(AHP) Pada

Dinas Koperasi Dan UMKM

Provinsi Jawa Tengah

.(online).Tersedia:eprints.dinus.ac

.id, diunduh pada 02 desember

2014.

Salomo Yosefin Singalingging .2014.

Sistem Pendukung Keputusan

Faktor Kelulusan Idang Meja

Hijau Bagi Mahasiswa STIMIK

Budidarma Medan Dengan

Menggunakan Metode Analytical

Hierarchy Process. Medan : Pelita

Informatika

Budidarma,volume:VI,nomor:2,ap

ril 2014.

Saragih Hartati Sylvia.2013.

Penerapan Metode Analitycal

Hierarchy Processpada Sistem

Pendukung Keputusan Pemilihan

Laptop. Medan : pelita

informatika budi

darma,volume:IV,nomor:2,Agustu

s 2013.

Syaifulloh.2010.Pengenalan Metode

AHP Analitycal Hierarchy

Process.(online).Tersedia

:http://syaifulloh08.files.wordpres

s.com, diunduh pada 5 desember

2014.

Tominanto .2012. Sistem Pendukung

Keputusan Dengan Metode

Analytichal Hierarchy

Process(AHP)Untuk Menentukan

Prestasi Kinerja Dokter Pada

RSUDsukoharjo.(online).Tersedia

:www.apikescm.ac.id/ejurnalinfok

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Elysa Lutvia | 11.1.03.02.0114 Fakultas Teknik – T.Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 11||

es/images/volume1/tominanto.pdf

, diunduh pada 02 desember 2014.

Umi Alimatul .2013. Sistem Pendukung

Keputusan Untuk Penilaian

Kinerja Dosen Menggunakan

Metode Analytical Hierarchy

Process(AHP) Berbasis

Web.(online).Tersedia

:http://digilip.uin-suka.ac.id,

diunduh pada 5 desember 2014.

Yatini, Indra B. 2010. Flowchart,

Algoritma, dan Pemrograman

Menggunakan Bahasa C++

Builder, Graha Ilmu.