155
PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI KELAS VII SMPN 4 BANDA ACEh SKRIPSI Diajukan oleh : SURYADI NIM. 261222908 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Prodi Pendidikan Matematika FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM, BANDA ACEH 2017 M/ 1438H

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

BERPIKIR KREATIF SISWA DI KELAS VII SMPN 4

BANDA ACEh

SKRIPSI

Diajukan oleh :

SURYADI

NIM. 261222908

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)

Prodi Pendidikan Matematika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2017 M/ 1438H

Page 2: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif
Page 3: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif
Page 4: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, yang telah

melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis telah dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat seiring salam penulis sampaikan ke

pangkuan Nabi besar Muhammad saw yang telah menuntun umat manusia dari

alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Alhamdulillah dengan petunjuk dan hidayah-Nya, penulis telah selesai

menyusun skripsi ini untuk memenuhi dan melengkapi syarat-syarat guna

mencapai gelar Sarjana pada Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dengan judul “Penerapan Pendekatan

Open-Ended Pada Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan

Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa di Kelas VII SMPN 4 BANDA ACEH.”

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terwujud tanpa bantuan dari

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini izinkan penulis menyampaikan ucapan

terima kasih setinggi-setingginya kepada :

1. Ibunda Nurlaila beserta keluarga lain ( Nek Rih, Cek Kasyi, Bg Samsuar,

Bunda, Mega dan Bustari), atas dorongan dan do’a restu serta pengorbanan

yang tidak ternilai kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya tulis ini.

2. Dekan, wakil Dekan beserta stafnya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Ar-Raniry yang telah menerima mahasiswa menjadi penulis.

Page 5: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

vi

3. Bapak Dr. M. Duskri, M. Kes, selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika

dan Sekretaris Prodi beserta Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan

wawasan pengetahuan.

4. Bapak Dr. Zainal Abidin, M. Pd selaku pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan karya

tulis ini.

5. Bapak Budi Azhari M. Pd. selaku pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan karya

tulis ini.

6. Team Validator Instrumen Ibu Lasmi M. Pd dan Ibu Siti Rahmah yang telah

memberikan masukan dan saran untuk perbaikan instrumen peneltian.

7. Bapak Drs. Nurdin, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Banda Aceh yang

telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di Sekolah Tersebut.

8. Ibu Siti Rahmah selaku guru Matematika di SMPN 4 banda Aceh yang telah

bersedia menjadi pengamat selama penelitian berlangsung.

9. Abang leting dan kakak leting (Purnama Mulia, Reza izmi, Desy Sulfina dan

bg Khan, ) yang telah memberikan bantuan berupa wawasan dan pengetahuan

kepada peneliti.

10. Kepada teman-teman seperjuangan leting 2012 (Hendris, Sayed, Zahrul,

Dian, Desi, Kiki, Ayu, Yuna, Aisya, Tia, Firman, Fikar, Imar dan Willi) yang

telah memberikan dorongan kepada peneliti sehingga dapat terselesaikan

karya tulis ini.

Page 6: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

vii

11. Kepada pihak-pihak lain yang telah ikut membantu secara langsung maupun

tidak langsung sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Sesungguhnya penulis tidak sanggup membalas semua kebaikan dan

dorongan semangat yang telah Bapak dan Ibu berikan. Semoga Allah swt

membalas semua kebaikan ini.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaiakan skripsi

ini. Namun kesempurnaan bukanlah milik manusia, jika terdapat kesalahan dan

kekurangan, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna untuk perbaikan

di masa yang akan datang.

Darussalam, 26 Juli 2017

Penulis

Page 7: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

ii

DAFTAR ISI

LEMBARAN JUDUL .............................................................................. i

PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................. ii

PENGESAHAN SIDANG ........................................................................ iii

ABSTRAK ................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................... v

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

SURAT PERNYATAAN .......................................................................... x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Mamfaat Penelitian ......................................................................... 5

E. Definisi Operasional........................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORISTIS ........................................................... 9

A. Hakikat Matematika ........................................................................ 9

B. Hakikat Belajar Matematika ........................................................... 10

C. Kemampuan Berfikir Kreatif .......................................................... 12

D. Pendekatan Open Ended ................................................................. 16

E. Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran matematika ............ 21

F. Segi Empat ...................................................................................... 23

G. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 27

A. Rancangan Penelitian ...................................................................... 27

B. Populasi Sampel .............................................................................. 29

C. Intrumen Penelitian ......................................................................... 29

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 31

E. Validitas dan Reliabilitas intrumen Tes .......................................... 32

F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................. 41

Page 8: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

ii

A. Deskripsi Hasil penelitian ............................................................... 44

B. Pembahasan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa .......................... 54

BAB V Penutup .......................................................................................... 61

A. Kesimpulan ..................................................................................... 61

B. Saran ................................................................................................ 61

Daftar Pustaka ........................................................................................... 63

Page 9: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

iv

ABSTRAK

Nama : Suryadi

Nim : 261222908

Fakultas/ prodi : Tarbiyah dan Keguruan / Pendidikan Matematika

Judul : Penerapan Pendekatan Open Ended Pada Pembalajaran

Matematika untuk Meningkatan Kemampuan Berpikir

Kreatif siswa SMPN 4 Banda Aceh

Tanggal sidang :

Tebal skripsi : 159 halaman

Pembimbing I : Dr. Zainal Abidin, M.Pd

Pembimbing II : Budi Azhari, M.Pd

Kata Kunci : Pendekatan Open-Ended, Berpikir Kreatif

Kemampuan berpikir kreatif dalam matematika dan dalam bidang lainnya

merupakan bagian ketrampilan hidup yang perlu di kembangkan terutama dalam

menghadapi era informasi dan suasana bersaing semakin ketat, realita yang terjadi

pada pembelajaran matematika masih terbiasa dengan urutan langkah-langkah

pembelajaran sebagai berikut: (1) diajarkan teori/definisi/teorema; (2) diberikan

contoh-contoh; (3) diberikan contoh soal. Namun yang terjadi siswa masih pasif,

menyelesaikan masalah sesuai dengan satu solusi dan pebelajaran masih di

dominasi oleh guru. Oleh karena itu, salah satu pendekatan yang dapat membuat

siswa lebih kreatif dalam pembelajaran matematika terutama pada materi

Segiempat yaitu dengan pendekatan Open Ended. Adapun tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang

diajarkan dengan pendekatan Open-Ended lebih tinggi dari pendekatan berpikir

kreatif siswa yang diajarkan dengan pendekatan konvensional pada siswa SMPN

4 Banda Aceh. Rancangan penelitian adalah Quasi Ekperimen dengan model

rancangan pretest posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 4 Banda Aceh dan sampel di ambil secara

Purposive Sampling yaitu kelas VII-4 sebagai kelas Ekperimen dan kelas VII-5

sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes tulis, karena data

berpikir kreatif merupakan data ordinal, maka terlebih dahulu data tersebut

dikonversikan ke data interval dengan menggunakan MSI( Method of successive

Interval), kemudian di analisis dengan menggunakan berbantuan software SPSS

21. Hasil analisis data diperoleh bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif

siswa kelas VII SMPN 4 Banda Aceh yang diajarkan melalui pendekatan Open-

Ended lebih baik dari kelas yang diajarkan dengan pendekatan konvesional. Hal

ini dilihat berdasarkan hipotesis II kelas eksperimen dan kontrol dengan taraf

signifikan α = 0,05 kriteria pengujian, diperoleh signifikan 0,000 < 0,05.

Berdasarkan kriteria pengujian jika nilai signifikan kurang dari 0,05 maka H0

ditolak dan H1 diterima.

Page 10: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif
Page 11: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern dan memiliki peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan

memajukan daya pikir manusia. Ruseffendi mengatakan bahwa “Matematika

bukan hanya alat bantu untuk matematika itu sendiri, tetapi banyak konsep-

konsepnya yang sangat diperlukan oleh ilmu lainnya, seperti kimia, fisika, biologi,

teknik, dan farmasi.”1 Melihat begitu pentingnya matematika, tidak mengherankan

jika matematika dipelajari secara luas dan mendasar mulai sekolah dasar hingga

ke jenjang pendidikan menengah yang selalu menjadi mata pelajaran utama selain

mata pelajaran lain.

Dalam Undang-Undang Depdiknas disebutkan bahwa “tujuan diajarkan

matematika adalah untuk membekali siswa dengan kemampuan berfikir logis,

analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama”.2Salah satu

kemampuan berpikir yang paling diperlukan adalah kemampuan berpikir kreatif,

hal ini juga tercantum di dalam Permendikbud tahun 2016 pembelajaran otentik

dalam pembelajaran matematika menekankan pada (1) berorientasi pada proses

maupun hasil dalam menyelesaikan masalah (2) aspek penalaran untuk

meningkatkan dan mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, analitis

____________

1Ro’sin Nadhiroh, Magic Box Symmetry Media Pembelajaran Matematika Sederhana dan

Mudah Digunakan( Semarang: program sarjana Universitas Negeri Semarang, 2015) [online]

tersedia: http://eprints.unipdu.ac.id/203/1/BAB%20I.pdf

2 Depdiknas, Standar Isi Matematika, (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006), h.416

Page 12: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

2

dan kreatif.3 Kemampuan berpikir kreatif juga dimasukkannya kedalam strategi

pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan

untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif supaya

setiap individu dapat menjalani masa depan yang penuh tantangan serta dengan

adanya pengembangan kemampuan berpikir kreatif ini, diharapkan dapat

mencetak generasi-generasi yang mampu bersaing di kancah internasional.

Hal yang sama juga terdapat pada kurikulum yang berlaku di indonesia

saat ini yakni kurikulum 2013, pentingnya kemampuan berpikir kreatif tersirat

dinyatakan dalam kompetensi inti matematika yang menyebutkan bahwa siswa

diharapkan memiliki kemampuan memahami dan menerapkan pengetahuan

(faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.4 Kemampuan berpikir kreatif digunakan siswa untuk memahami

pengetahuan dan memecahkan masalah.

Menurut Muhammad Nadeem Anwar berfikir kreatif melibatkan

terciptanya sesuatu yang baru atau asli, yaitu keterampilan Fleksibelitas,

Originalitas, serta kelancaran, berpikir asosiatif, dan berpikir Metaporical.5 Oleh

karena itu dengan berfikir kreatif dapat menolong seseorang dalam meningkatkan

kualitas dan keefektifan kemampuan berpikirnya.

____________

3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016, Silabus Mata Pelajaran Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) , Jakarta.

4 Lampiran Permendikbud, No. th 2013 ttg Kurikulum 2013, hal. 43

5Muhammad Nadeem Anwar dkk “Relationship of Creative Thinking with the Academic

Achievements of Secondary School Students” International Interdisciplinary Journal of Education,

Vol. 1, No 3. April 2012, h. 44

Page 13: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

3

Namun realita yang terjadi di Indonesia menurut hasil studi PISA

(Programme For International Student Assessment) pada tahun 2000 s/d 2015

masih di bawah rata-rata menunjukkan bahwa di antara negara-negara yang di

survei. Survei PISA, yang diselenggarakan oleh Organization for Economic

Cooperation and Development (OECD) sebuah badan PBB yang berkedudukan di

Paris yang diselenggarakan 3 tahun sekali, bertujuan untuk mengetahui literasi

matematika siswa. Fokus studi PISA adalah kemampuan siswa dalam

mengidentifikasi dan memahami serta menggunakan dasar-dasar matematika yang

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Studi yang dilakukan mulai tahun 2000 menempatkan Indonesia pada

posisi 39 dari 41 negara, tahun 2003 pada posisi 38 dari 40 negara, tahun

2006 pada posisi 50 dari 57 negara, tahun 2009 pada posisi 61 dari 65

negara, pada tahun 2012 pada posisi 64 dari 65 negara dan yang terakhir

pada tahun 2015 menempatkan Indonesia pada posisi 69 dari 76.6

Adapun standar tes PISA memenuhi lima standar kompetensi dari NCTM

(National council of Teachers of Mathematics. Adapun lima standar kompetensi

menurut NCTM pada tahun 2000 yang harus ada dalam proses berpikir

matematika dalam pembelajaran matematika yaitu kemampuan pemecahan

masalah, kemampuan penalaran, kemampuan koneksi, kemampuan komunikasi

dan kemampuan representasi. Rendahnya kemampuan ini akan berakibat pada

rendahnya kualitas sumber daya manusia hal ini dapat dilihat dari hasil tes PISA

____________ 6 Budi Murtiyasa, Tantangan Pembelajaran Matematika Era Global, Jurnal Universitas

Muhammadiyah Surakarta, September 2015, h. 1.

Page 14: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

4

seperti yang sudah diuraikan diatas. Rendahnya kemampuan tersebut juga dapat

ditunjukkan dari rendahnya kemampuan berpikir kreatif.7 TIMSS 2011 juga

menganalisis bahwa skor matematika siswa Indonesia berada di bawah rata-rata

skor matematika siswa Internasional. Untuk kompetensi penalaran pada ranking

ke-36 dari 48 negara, hanya 17% dari siswa Indonesia yang memenuhi

kompetensi penalaran. Kurangnya kemampuan penalaran dapat disebabkan oleh

kurangnya kemampuan berpikir kreatif siswa, karena kemampuan berpikir kreatif

merupakan bagian dari penalaran8.

Hal yang sama juga terjadi pada hasil wawancara dan pengalaman praktek

semasa PPL, sebagian guru masih menggunakan pendekatan pembelajaran

konvensional yaitu dengan berceramah. Guru berceramah dan siswa

mendengarkan. Dampak dari penggunaan pendekatan pembelajaran konvensional

ini antara lain banyak siswa yang merasa dan menganggap matematika adalah

pelajaran yang membosankan, sehingga siswa terkadang berbicara sama teman-

teman pada waktu guru menerangkan materi pelajaran, siswa bersikap pasif,

hanya mengikuti instruksi dari guru saja tanpa ada timbal balik dari siswa itu

sendiri, hampir tidak ada siswa yang berinisiatif untuk bertanya tentang materi

yang disampaikan, guru hanya menyuruh siswa mengerjakan soal – soal atau

latihan tanpa membimbing siswa dalam memecahkan masalah yang muncul,

siswa hanya menunggu siswa lainnya yang mengerjakan tanpa ada usaha atau

____________ 7 Budi Murtiyasa, Tantagan Pembelajaran… , h. 2.

8Sasmita dkk, Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Problem

Posing pada Materi Bangun Datar, Vol. 4, No. 1, 2015, di akses pada tanggal 23 Februari 2016

dari situs: http://www.jurnal.untan.ac.id

Page 15: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

5

diskusi untuk menyelesaikannya dan guru belum menerapkan model pembelajaran

yang dapat membelajarkan siswa secara mandiri dan dapat membangun

kemampuan serta pengetahuan mereka secara bertahap. Dengan demikian

kemampuan berpikir kreatif siswa kurang berkembang sehingga menurut hasil tes

awal kemampuan berpikir kreatif hanya 25 persen siswa yang memenuhi

kemampuan berpikir kreatif. Ada pun soal tes yang diberikan adalah soal yang

berkaitan materi segiempat.

Soal

1. Pak ramli mempunyai kebun berbentuk persegi panjang dengan luas

76 m, tentukan ukuran panjang dan lebar kebun tersebut? Cari lah

dengan beberapa cara

2. Tentukan keliling jajargenjang jika diketahui AD//BC dan AB//CD

dengan panjang AD=10 cm, AP= 6

A Q D

B P C

Selamat mengerjakan

Page 16: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

6

Jawaban tes

Dari hasil tes diatas menunjukan bahwa nilai yang diperoleh siswa

tertinggi 34 dan terendah 0. Disitu terlihat bahwa kemampuan berpikir siswa

masih sangat rendah. Berdasarkan tabel kriteria tes kemampuan berpikir kreatif

nilai tersebut masih berada klasifikasi “Sangat tidak kreatif”.

Kualifikasi Nilai Keterangan

86 < x < 100 Sangat kreatif

76 < x < 85 Kreatif

60< x < 75 Cukup kreatif

55 < x < 59 Kurang kreatif

x ≤ 54 Sangat tidak kreatif

Sumber: Adaptasi dari Arikunto

Matematika adalah pelajaran yang bersifat abstrak, oleh karena itu, dalam

pengajaran matematika diharapkan siswa benar–benar aktif, sehingga akan

berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang dipelajari. Suatu konsep akan

lebih mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila konsep tersebut disajikan

melalui prosedur dan langkah–langkah yang tepat, jelas dan menarik.

Page 17: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

7

Salah satu upaya model atau pendekatan yang diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah dengan menerapkan

pendekatan Open Ended. Pendekatan ini mampu mengembangkan kemampuan

berpikir kreatif siswa karena pendekatan pembelajaran Open-Ended

mengharuskan siswa memecahkan masalah dengan berbagai macam strategi

dengan kata lain Open-Ended merupakan pembelajaran terbuka yang berarti

memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar melalui aktivitas-aktivitas real

life dengan menyajikan fenomena alam seterbuka mungkin pada siswa. Bentuk

penyajian fenomena dengan terbuka ini dapat dilakukan melalui pembelajaran

yang berorientasi pada masalah atau soal atau tugas terbuka.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Penerapan Pendekatan Open-Ended Pada Pembelajaran

Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa di Kelas VII

SMPN 4 BANDA ACEH.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apakah penerapan pendekatan open ended dapat meningkatkan

kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 4 Banda Aceh?

2. Apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan pendekatan open ended lebih baik daripada peningkatan

Page 18: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

8

kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan pembelajaran

konvensional kelas VII SMP Negeri 4 Banda Aceh ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan

menerapkan pendekatan open ended.

2. Untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan pendekatan open ended lebih baik daripada peningkatan kemampuan

berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa: dapat berpikir kreatif dalam memberikan informasi kepada

guru tentang pengaruh pembelajaran menggunakan strategi pendekatan

Open-Ended yang efektif dan efesien.

2. Bagi guru: dapat ikut menggunakan pembelajaran pendekatan Open-

Ended pada pelajaran Matematika.

3. Bagi peneliti: peneliti akan memiliki dasar-dasar kemampuan mengajar

dan kemampuan mengembangkan pendekatan pembelajaran dalam

proses pembelajaran matematika.

Page 19: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

9

E. Definisi Operasional

Batasan pengertian terhadap beberapa istilah pokok yang terdapat dalam

judul penelitian ini perlu diberikan guna menghindari supaya tidak terjadi kesalah

pahaman dalam memahami istilah-istilah yang terdapat dalam judul ini. Maka

penulis menjelaskan istilah-istilah tersebut antara lain:

1. Penerapan

Penerapan merupakan sebuah tindakan yang dilakukan baik secara

individu maupun kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah

dirumuskan. Adapun unsur-unsur penerapan meliputi:

a. Adanya program yang dilaksanakan

b. Adanya kelompok target, yaitu masyarakat yang menjadi sasaran dan

diharapkan akan menerima manfaat dari program tersebut.

c. Adanya pelaksanaan, baik organisasi atau perorangan yang bertanggung

jawab dalam pengelolaan, pelaksanaan maupun pengawasan dari proses

penerapan tersebut

2. Peningkatan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa peningkatan

yaitu “Proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dan

sebagainya)”.9Peningkatan akan terjadi misal di hitung dengan angka ada

peningkatan dari rendah ke tinggi.

____________

9 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3 Cetakan 1,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hal. 1198.

Page 20: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

10

3. Kemampuan

Kemampuan adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan

berbagai aktivitas mental -berpikir, menalar, dan memecahkan masalah.10

4. Berfikir Kreatif

Berpikir kreatif yaitu berpikir untuk menentukan hubungan-hubungan baru

antara berbagai hal, menemukan pemecahan baru dari suatu soal, menemukan

sistem baru, menemukan bentuk artistik baru, dan sebagainya.11

5. Kemampuan Berfikir Kreatif

Menurut Jonhson berpikir kreatif mengisyaratkan ketekunan, disiplin

pribadi dan perhatian yang melibatkan aktivitas-aktivitas mental seperti

mengajukan pertanyaan, mempertimbangkan informasi-informasi baru dan

ide-ide yang tidak biasanya dengan suatu pikiran terbuka, membuat hubungan-

hubungan, khususnya antara sesuatu yang serupa, mengaitkan satu dengan

yang lainnya dengan bebas, menerapkan imajinasi pada setiap situasi yang

membangkitkan ide baru dan berbeda, dan memperhatikan intuisi.12

Ada 4

aspek tingkat berpikir kreativitas seseorang: Fluency (Kelancaran), Flexibility

(Fleksibelitas), Originalitiy (Originalitas), Elaboration (Elaborasi).

____________ 10

Sriyanto, Pengertian Kemampuan, (online) http://ian43.wordpress.com//pengertian-

kemampuan/ diakses pada tanggal 17 mei 2017

11Supardi,”Peran Berfikir Kreatif Dalam Proses pembelajaran Matematika”, jakarta:

Universitas IndraprastraPGRI, 2014,Hlm 256

12

PMRI Universitas Patimura, Kemampuan Berfikir Kreatif Matematika, (online),

http://www.p4mriunpat.wordpres.com . Diakses pada 06/01/2016 dari situs: http:www.oecd.org/

pisa/keyfinding/PMRI-2012-result-overview.pdf.

Page 21: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

11

6. Pendekatan Open-Ended

Pendekatan Open-ended yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu

pendekatan yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan pola pikirnya

sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing.

7. Materi Segiempat

Segiempat merupakan bagian yang sejenis dari persegi panjang atau pun

persegi yang sering disebut juga jajar genjang selain bangun –bangun itu masih

ada beberapa jenis bangun segi empat yang sering kita temukan di sekitar kita

baik yang berbentuk sederhana maupun yang kompleks. Macam-macam

bangun datar (segi empat) yang sudah dikenal umum dan mungkin sudah

dipelajari di sekolah, beserta rumus – rumus dan sifatnya, luas dan kelilingnya,

dan diagonalnya akan kita bahas nanti. Segi empat bukan hanya persegi dan

persegi panjang saja, masih ada jenis segi empat yang lain. Pengertian segi empat

adalah bangun datar yang mempunyai empat buah sisi atau terbentuk oleh empat

buah sisi. Segiempat yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu persegi panjang

dan jajar genjang yang termasuk kedalam jenis jenis segiempat.

Page 22: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

9

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Hakikat Matematika

Matematika berasal dari bahasa latin manthancin atau athema yang berarti

belajar atau hal yang dipelajari. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran

yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan yang mempunyai fungsi dan tujuan

tertentu. Banyak pendapat ahli psikologi yang memberi berbagai definisi tentang

belajar diantaranya Hudojo menyatakan bahwa: “Belajar adalah usaha seseorang

dalam memperoleh pengalaman/pengetahuan baru sehingga menyebabkan

terjadinya perubahan tingkah laku

Mempelajari matematika tidak hanya berhubungan dengan bilangan-

bilangan, struktur-struktur, dan hubungannya yang diatur secara logis sehingga

matematika berkaitan dengan konsep-konsep yang abstrak.Belajar matematika

adalah suatu aktivitas mental untuk memahami arti dari struktur-struktur,

hubungan-hubungan, dan simbol-simbol, kemudian menetapkan konsep-konsep

yang dihasilkan ke situasi yang nyata sehingga menyebabkan suatu perubahan

tingkah laku. Kasimmengemukakan beberapa karakteristik matematika, yaitu:

materi matematika menekankan penalaran yang bersifat deduktif, materi

matematika bersifat hierarkis dan terstruktur, dan dalam mempelajari matematika

dibutuhkan ketekunan, keuletan, serta rasa cinta terhadap matematika.

Berdasarkan pendapat di atas, karena materi matematika bersifat hirarkis dan

Page 23: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

10

terstruktur maka dalam belajar matematika tidak boleh terputus-putus dan urutan

materi harus diperhatikan.1

Menurut Suwarma“matematika hanya menerima pembuktian deduktif,

sedangkan bidang lainnnya tidak memerlukan pembuktian deduktif guna

menyusun kesimpulan akhir.” Dalam hal ini, pembuktian dalam matematika

adalah deduktif, artinya dari hal-hal yang bersifat umum dapat dibuktikan ke hal-

hal khusus.2

Berdasarkan uraian pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai sifat khusus dibandingkan

dengan disiplin ilmu lain.

B. Hakikat Belajar Matematika

Matematika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mempunyai

ciri pada penentuan nalar dan pembentukan sikap siswa serta juga memberi

catatan penataan pada keterampilan dalam penerapan matematika, yang dimulai

dari hal-hal yang konkrit ke hal–hal yang abstrak, dari hal–hal yang sulit dan dari

hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang kompleks. Matematika memiliki objek

yang abstrak dan memiliki pola pikir deduktif dan konsisten, juga tidak dapat

dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hudoyo

mengatakan bahwa, matematika berkenan dengan ide-ide, struktur-struktur, dan

____________ 1 Kasim, M. 2007. Meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIA SMP

Negeri 1 Ranomeeto Konawe Selatan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-

Share. MIPMIPA Majalah Ilmiah Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, hlm 110-118

2 Suwarma, D. M. 2009. Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. Jakarta: Cakrawala

Mahakarya

Page 24: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

11

hubungan-hubungannya yang diatur menurut urutan yang logis. Jadi matematika

berkenan dengan konsep-konsep abstrak yang dikembangkan dikembangkan

berdasarkan alasan-alasan yang logis.3Untuk membuktikan suatu pernyataan,

benar atau salah..4

Belajar merupakan suatu proses pada diri manusia yang ditandai dengan

adanya perubahan dalam berbagai aspek kehidupan yang berlangsung terus

menerus. Belajar juga merupakan suatu proses perubahan tingkah laku dalam diri

individu yang relatif tetap sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya, yang

dilakukan secara sadar untuk tujuan peningkatan diri. Perubahan ini meliputi

berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis seperti perubahan dalam

pengertian, pemecahan suatu masalah, berpikir, keterampilan, kecakapan,

kebiasaan ataupun sikap. Belajar adalah kegiatan mental yang dapat diamati dari

luar. Hasil belajar hanya bisa diamati jika seseorang menampakkan kemampuan

yang telah diperoleh melalui belajar.5

Belajar berarti mencari makna, makna diciptakan oleh siswa dari apa

yang mereka lihat, dengar, rasakan dan alami.

____________ 3Supardi U.S Peran Berpikir Kreatif Dalam Proses Pembelajaran Matematika (online)

Jurnal Formatif 2(3): 248-262. http://portal.kopertis3.or.id/bitstream/123456789/1598/1/

9.%2520Supardi%2520248-262.pdf, diakses pada tanggal 12 maret 2017

4 Hudojo, Herman, Pengalaman Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannnya di Depan

Kelas, (Surabaya: Usaha Nasional, 1979), h.1.

5Khalida, penerapan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) pada materi

perbandingan di kelas VII MTsS Babun Najah Banda Aceh, skripsi, (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry,

2015), h.9.

Page 25: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

12

1. Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.

2. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek mengajar dengan

dunia fisik dan lingkungannya.

3. Belajar adalah bukan kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi

pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru.

4. Hasil belajar tergantung pada apa yang telah diketahui oleh si subjek

belajar, tujuan, motivasi mempengaruhi proses interaksi dengan bahan

yang sedang dipelajari.6

Jadi menurut teori konstruktivisme, belajar adalah kegiatan yang aktif

dimana siswa membangun sendiri pengetahuannya dan mencari sendiri makna

dari sesuatu yang mereka pelajari. 7

Mengajar matematika merupakan program wajib bagi siswa, maka

diharapkan penguasaan terhadap matematika harus lebih ditingkatkan. Berbagai

alasan perlunya sekolah mengajar matematika kepada siswa pada hakikatnya

dapat diringkas karena masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran matematika dilakukan untuk membantu siswa menggunakan

pengalaman belajarnya, meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup,

mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan mengutamakan

pengertian dari peda hafalan, serta siswa harus mengkontruksi (membangun)

sendiri pengetahuannya.

____________ 6Paul Suparno,Filsafat Kontruksivisme dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Kanisius, 1997),

h. 61.

7Sajida, Profil proses berfikir siswa dalam memecahkan masalah sistem persamaan linier

dua variabel ditinjau dari perbedaan gaya belajar siswa, Skripsi, (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry,

2014), h.14-15.

Page 26: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

13

C. Kemampuan Berpikir Kreatif

1. Pengertian Bepikir Kreatif

Perkembangan berpikir seorang siswa bergerak dari kegiatan berpikir

konkret menuju berpikir abstrak. Seorang guru perlu memahami kemampuan

berpikir siswa sehingga tidak memaksakan materi-materi pelajaran yang tingkat

kesukarannya tidak sesuai dengan kemampuan siswa. Apabila hal ini terjadi maka

siswa mengalami kesukaran untuk mencerna gagasan-gagasan dari materi

pelajaran yang diberikan, maka usaha guru untuk membelajarkan siswa bisa

disebut gagal. Disini penting bahwa setiap siswa memiliki kemampuan berpikir

kreatif. Fauzi mengemukakan pendapatnya tentang pengertian berpikir kreatif

“berpikir kreatif yaitu berpikir untuk menentukan hubungan-hubungan baru antara

berbagai hal, menemukan pemecahan baru dari suatu soal, menemukan sistem

baru, menemukan bentuk artistik baru, dan sebagainya”. Oleh karena itu dengan

berpikir kreatif kita dapat menemukan dan menentukan hal-hal baru dalam

penyelesaian suatu masalah.8

Dengan kemampuan berpikir kreatif, seorang pelajar mampu meraih

prestasi-prestasi yang jauh di atas prestasi rata-rata kebanyakan pelajar.

Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif sangatlah penting dalam

pembelajaran matematika. Seperti yang kemukakan oleh Munandar sebagai

berikut:

____________ 8Fauzi, A. 2004. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia

Page 27: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

14

(1) Kreativitas merupakan manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya

dalam perwujudan dirinya.

(2) Kreativitas atau berpikir kreatif, sebagai kemampuan untuk melihat

bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah.

(3) Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan

kepuasan kepada individu.9

Berdasarkan uraian pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

berpikir kreatif adalah kemampuan siswa dalam memahami masalah dan

menemukan penyelesaian dengan strategi atau metode yang bervariasi (divergen).

2. Tingkat Kemampuan berpikir Kreatif

Menurut Siswono perbaikan pengembangan tingkat berpikir kreatif dalam

matematika didasarkan pada 3 komponen, yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan

kebaruan dalam memecahkan masalah. Tingkat berpikir kreatif (TBK) ini terdiri

dari 5 tingkat, yaitu tingkat 4 (sangat kreatif), tingkat 3 (kreatif), tingkat 2 (cukup

kreatif), tingkat 1 (kurang kreatif), dan tingkat 0 (tidak kreatif). Teori hipotetik

tingkat kreatif ini dinamakan draf tingkat berpikir kreatif. Draf tingkat berpikir

kreatif tersebut adalah sebagai berikut:

a) Tingkat berpikir kreatif 4

Pada tingkat ini siswa mampu menyelesaikan suatu masalah dengan lebih

dari satu alternatif jawaban maupun cara penyelesaian atau membuat masalah

dengan lancar (fasih) dan fleksibel. Siswa yang mencapai tingkat ini dapat

____________

9Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 28: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

15

dinamakan siswa sangat kreatif.

b) Tingkat berpikir kreatif 3

Pada tingkat ini siswa mampu menunjukkan suatu jawaban yang baru

dengan cara penyelesaian yang berbeda (fleksibel) meskipun tidak fasih atau

membuat berbagai jawaban yang baru meskipun tidak dengan cara yang berbeda

(tidak fleksibel). Selain itu, sisa dapat membuat masalah yang berbeda dengan

lancar (fasih). Siswa yang mencapai tingkat ini dapat dinamakan sebagai siswa

kreatif.

c) Tingkat berpikir kreatif 2

Pada tingkat ini siswa mampu membuat satu jawaban atau masalah yang

berbeda dari kebiasaan umum meskipun tidak dengan fleksibel atau fasih, atau

meskipun jawaban yang dihasilkan tidak baru. Siswa yang mencapai tingkat ini

dapat dinamakan sebagai siswa cukup kreatif.

d) Tingkat berpikir kreatif 1

Pada tingkat ini siswa tidak mampu menjawab atau membuat masalah

yang berbeda (baru), meskipun salah satu kondisi berikut dipenuhi, yaitu cara

penyelesaian yang dibuat berbeda-beda (fleksibel) atau jawaban yang dibuat

beragam (fasih). Siswa yang mampu mencapai tingkat ini dapat dinamakan siswa

kurang kreatif.

e) Tingkat berpikir kreatif 0

Pada tingkat ini siswa tidak mampu membuat alternatif jawaban atau

membuat masalah yang berbeda dengan lancar (fasih) dan fleksibel. Siswa yang

Page 29: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

16

mencapai tingkat ini dapat dinamakan sebagai siswa tidak kreatif.10

3. Indikator Berpikir Kreatif

Adapun indikator kemampuan berpikir kreatif antara lain:

1) Orisinalitas/keaslian (originality) adalah kemampuan untuk menghasilkan

gagasan-gagasan asli sebagai hasil pemikiran sendiri dan tidak klise..

2) Kelancaran (fluency) adalah kemampuan untuk mencetuskan banyak

gagasan/ide..

3) Elaborasi (elaboration) adalah kemampuan memperinci detail-detail suatu

objek/gagasan.11

kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan seseorang untuk

melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang

relatif berbeda dengan yang telah ada sebelumnya. Sesuatu yang baru disini tidak

harus berupa hasil/ ciptaan yang benar-benar baru walaupun hasil akhirnya

mungkin akan tampak sebagai sesuatu yang baru, tetapi dapat berupa hasil

pengembangan atau penggabungan dua atau lebih konsep-konsep yang sudah ada.

Empat aspek keterampilan berpikir kreatif yaitu fluency, flexibility, originality

dan elaboration.

____________

10Orin Asdarina, Pembelajaran Materi Bangun Ruang dengan Pendekatan Problem

Posing Untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 RSBI Banda Aceh,

skripsi, (Banda Aceh; Universitas Syiah Kuala, 2011), h. 20-21.

11

Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2010), h. 229.

Page 30: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

17

D. Pendekatan Open Ended

Untuk melaksanakan pembelajaran matematika yang dapat

mengembangkan daya matematika dan meningkatkan kemampuan pemahaman

serta partisipasi aktif siswa, maka diperlukan adanya suatu pendekatan

pembelajaran yang dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran tersebut.

Misalnya, guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancing

siswa berpikir dalam memecahkan suatu permasalahan atau guru dapat merancang

proses pembelajaran yang memungkinkan siswa mencari jawaban lebih dari satu

atas persoalan yang diajukan. Dari pendekatan pembelajaran seperti ini,

diharapkan dapat memberikan keleluasaan berpikir bagi siswa dalam

menyelesaikan masalah yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan

kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Salah satu alternatif pembelajaran

matematika yang dapat memenuhi harapan tersebut adalah pembelajaran dengan

pendekatan open-ended.

Pendekatan open-ended adalah suatu pendekatan pembelajaran yang

dimulai dengan pemberian masalah terbuka kepada siswa. Pendekatan

pembelajaran ini membawa siswa dalam menjawab permasalahan dengan banyak

cara dan mungkin banyak jawaban yang benar sehingga mengundang potensi

intelektual dan pengalaman peserta didik menemukan sesuatu yang baru. Dengan

kata lain, pendekatan open-ended adalah suatu pendekatan pembelajaran yang

dimulai dengan mengenalkan atau menghadapkan siswa pada masalah terbuka

atau open-ended problem.12

Masalah terbuka merupakan masalah yang

____________

Page 31: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

18

diformulasikan memiliki multi jawaban atau banyak penyelesaian yang benar.

Dalam pembelajaran melalui pendekatan open-ended, siswa diminta untuk

mengembangkan metode dan cara yang berbeda-beda dalam upaya memperoleh

jawaban yang benar. Dari hasil jawaban siswa tersebut dapat dilihat adanya

berbagai kemungkinan cara menjawab dan berbagai hasil akhir yang berbeda.

Penekanan ini penting untuk memberikan kepercayaan kepada siswa bahwa cara

mengerjakan suatu masalah maupun jawaban akhir yang benar tidak selalu sama.

Dengan demikian, proses pembelajaran yang berlangsung akan mengembangkan

kemampuan berpikir kreatif serta kemampuan pemecahan masalah. Hal ini sejalan

dengan pendekatan open-ended dapat memberikan dorongan kepada siswa untuk

menghadapi tantangan, mengembangkan kreativitas dan memberikan kontribusi

terhadap pemahaman konsep pada siswa.

Ciri terpenting dari open-ended adalah tersedianya

permasalahan/pertanyaan yang berbentuk keterbukaan sehingga tersedia

kemungkinan dan keleluasaan bagi siswa untuk memakai cara penyelesaian

masalah yang sesuai. Dalam menyusun pertanyaan open-ended dapat

dilaksanakan melalui dua teknik :

a. Teknik bekerja secara terbalik (working beckward), teknik ini terdiri

dari tiga langkah, yaitu :

1. Mengidentifikasi topik.

2. Memikirkan pertanyaan standar.

12

Shimada, The Significance of An Open-Ended Approach.(Virginia: National Council of

Theachers Mathematics, 1997), h. 1.

Page 32: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

19

3. Menyediakan pertanyaan open-ended yang baik berdasarkan

pertanyaan standar yang telah tersedia.

b. Teknik menggunakan pertanyaaan standar (adapting a standard

question).Teknik ini terdiri dari langkah, yaitu :

1. Mengidentifikasi topik.

2. Memikirkan pertanyaan standar. Menyediakan pertanyaan open-

ended yang baik berdasarkan pertanyaan standar yang telah

tersedia.13

Supaya proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open-

ended lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa menggunakan strategi

tiga tahapan yaitu :

a. Tahap awal : tahap persiapan siswa untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran, pada tahap ini guru menjelaskan tujuan

pembelajaran, pendekatan atau model serta strategi yang akan

dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, mengaktifkan kemampuan

dasar siswa, mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi

sebelumnya.

b. Tahap inti : ada 3 tahap, yaitu :

____________ 13

Shimada, Menggunakan Open-ended untuk Memotivasi Berpikir Matematik, dari

Internet [online] tersedia: http://educare.e-fkipunlana.net. h. 1. Online 27 Juli 2016.

Page 33: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

20

1. Aktivitas pengenalan : antara lain membaca dan memahami

masalah yang ada pada LKS, menjawab pertanyaan yang

diajukan guru serta menyelesaikan masalah.

2. Aktivitas pemahaman : menyelesaikan masalah di dalam

kelompok dengan melakukan penggabungan ide-ide yang

diperoleh dari setiap anggota kelompok untuk mendapatkan

kesimpulan yang dipresentasikan didepan kelas.

3. Tahap pemantapan : antara lain memberikan tanggapan dan

komentar serta kritikan terhadap jawaban atau kesimpulan dari

penyelesaian masalah yang telah diselesaikan.

c. Tahap akhir : guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan

dari hasil pembelajaran.

Dari tahapan pembelajaran di atas, maka pembelajaran matematika dengan

pendekatan open-ended juga tidak terlepas dari gabungan beberapa metode

pembelajaran, seperti : tanya jawab, diskusi, demonstrasi, serta kerja kelompok

(kooperatif). Metode ini dianggap sangat tepat karena akan mendorong siwa untuk

aktif menemukan sendiri pengetahuannya melalui keterampilan proses dan kerja

sama.14

Dengan pendekatan open-ended siswa mampu menyelesaikan soal-soal

dengan mengembangkan kreativitas dan self-confidence dalam menemukan

gagasan penyelesaian soal matematika oleh setiap individu siswa tersebut.

a. Kelebihan dan kelemahan pendekatan open-ended

____________ 14

Azizah, Pembelajaran Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Pendekatan

Open-Ended Pada Siswa Kelas VII MTsS Ulumul Qur’an Pagar Air Banda Aceh, Skripsi (Banda

Aceh: IAIN Ar-Raniry, 2010), h. 18.

Page 34: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

21

Pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended ternyata

terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan, di antaranya :15

Keunggulan dari pendekatan open-ended antara lain:

a. Siswa berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran dan sering

mengekpresikan idenya.

b. Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam memanfaatkan

pengetahuan dan keterampilan matematika secara komprehensif.

c. Siswa dengan kemampuan matematika rendah dapat merespon

permasalahan dengan cara mereka sendiri.

d. Siswa dengan cara intrinsik termotivasi untuk memberikan bukti atau

penjelasan.

e. Siswa memiliki pengalaman banyak untuk menemukan sesuatu dalam

menjawab permasalahan.

Disamping keunggulan yang diperoleh, terdapat beberapa kelemahan dari

penerapan pembelajaran dengan pendekatan open-ended antara lain:

a. Membuat dan menyiapkan masalah matematika yang bermakna bagi

siswa bukanlah pekerjaan mudah.

b. Mengemukakan masalah yang langsung yang dapat dipahami siswa

sangat sulit sehingga banyak siswa mengalami kesulitan bagaimana

merespon masalah yang diberikan.

____________ 15

Suherman, Common Textbook, Strategi Pembelajaran Matematika Kotemporer.

(Bandung: JICA, 2001), h. 121.

Page 35: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

22

c. Siswa dengan kemampuan tinggi bisa merasa ragu atau mencemaskan

jawaban mereka.

d. Mungkin ada sebagian siswa yang merasa kegiatan belajar mereka

tidak menyenangkan karena kesulitan yang mereka hadapi.

Jadi, disamping keunggulan yang menjanjikan pembelajaran lebih

bermakna namun harus disadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal

dibutuhkan kerja yang maksimal dan guru yang inovatif serta motivatif untuk

membuat siswa aktif dan kreatif.

E. Pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran matematika

Pembelajaran matematika merupakan serangkaian dari pengetahuan,

keterampilan, konsep, prinsip, atau aturan diberikan kepada siswa biasanya

melalui langkah demi langkah sebagai rangkaian yang terintegrasi dengan

kemampuan dan sikap dari diri siswa, dan guru harus menyadari akan kemampuan

siswa yang berbeda-beda untuk pengorgnisasian intelektual yang optimal.

Pembelajaran matematika juga diharapkan dapat memberikan kemampuan dalam

menghadapi berbagai perubahan-perubahan dunia yang senantiasa berkembang.

Yang saya maksud Open-Ended dalam pembelajaran matematika mencakup

ospek-ospek sebagai berikut:

1) Kegiatan siswa harus terbuka

2) Kegiatan matematika ragam berfikir

Beberapa hal yang dapat dijadikan acuan dalam mengkreasi problem pada open

ended yaitu:

Page 36: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

23

1) Sajikan permasalahan melalui situasi fisik yang nyata sehingga konsep-

konsep matematika dapat diamati.

2) Soal-soal pembuktian dapat diubah sedemikian rupa sehingga siswa dapat

menemukan hubungan dan sifat-sifat dari variabel dalam persoalan itu.

3) Berikan beberapa-beberapa masalah konkrit dalam beberapa kategori

sehingga siswa dapat mengkolaborasi.

Dengan demikian, pendekatan open ended menjanjikan suatu kesempatan

kepada siswa untuk mengivestigasi berbagai strategi dan cara yang diyakininya

sesuai dengan kemampuan mengelaborasi permasalahan. Tujuannya tiada lain

adalah agar kemampuan berpikir matematika siswa dapat berkembang secara

maksimal dan pada saat yang sama kegiatan-kegiatan kreatif dari setiap siswa

terkomunikasikan melalui proses belajar mengajar.Guru mengemas pembelajaran

sekaligus memanfaatkan kesempatan untuk mengembamgkan materi

pembelajaran lebih lanjut yang sedikit banyak telah dikenal oleh siswa sendiri,.

Dengan cara demikian siswa akan benar- bena rmerasa berkepentingan dan

termotivasi tinggi untuk menyelesaikan permasalahan sendiri.

F. Materi Segiempat

Dalam penelitian ini, pelajaran matematika dibatasi pada materi pelajaran

matematika kelas VII semester genap pokok bahasan bangun segiempat yaitu sub

pokok bahasan persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, dan layang-layang.

Page 37: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

24

Adapun materi sub pokok bahasan yang akan dipelajari pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :16

a. Persegi panjang

Persegi panjang adalah bangun datar dibatasi dengan sisi-sisi yang saling

berhadapan sama panjang dan sejajar dan sisi-sisi yang bersebelahan saling tegak

lurus (siku-siku).

A D

B C

1. Ciri-ciri persegi panjang

a. Dibatasi oleh 4 buah sisi, dengan sisi-sisi yang saling berhadapan sama

panjang dan sejajar.

AB = DC dan AB // DC

AD = BC dan AD // BC

b. Mempunyai 4 buah sudut siku-siku, yaitu :

A, B, C, dan D

c. Mempunyai 2 buah garis diagonal yang sama panjang

d. Mempunyai 2 buah sumbu simetris, yaitu garis yang melalui tengah-

tengah AB dan DC, dan garis yang melalui tengah-tengah AD dan BC

e. Mempunyai 2 buah simetri putar

f. Mempunyai 4 cara untuk dipasangkan menempati bingkainya

____________ 16

Yunanda Suwiryo. Cepat Pintar Kuasai Matematika. (Bogor : Prima Sakti, 2012),

h.123.

Page 38: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

25

2. Keliling persegi panjang

3. Luas persegi panjang

Keterangan : K = keliling persegi panjang

L = luas persegi panjang

P = panjang persegi panjang

= lebar persegi panjang

b. Jajargenjang

Jajargenjang adalah suatu bangun datar yang dibatasi oleh 4 buah sisi,

dengan sisi-sisi yang saling berhadapan sama panjang dan sejajar, tetapi sisi-sisi

yang saling bersebelahan tidak saling tegak lurus.

D C

A B

K = 2 × (p + )

L =p ×

Page 39: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

26

1. Ciri-ciri jajar genjang

a. Dibatasi oleh 4 buah sisi yang saling berhadapan sama panjang dan

sejajar.

AB = DC dan AB // DC

AD = BC dan AD // BC

b. Mempunyai 4 buah sudut, dengan pasangan sudut yang saling

berhadapan sama besar.

A = C

B = D

Jumlah sudut-sudut yang saling berdekatan =180°

A + B = 180°

A + D = 180°

c. Mempunyai 2 buah diagonal yang tidak sama panjang.

d. Tidak mempunyai sumbu simetri.

e. Mempunyai 2 cara untuk dipasangkan menempati bingkainya

2. Luas jajargenjang

3. Keliling jajargenjang

L = a × t

K = Jumlah panjang

semua sisi

Page 40: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

27

Keterangan : K = keliling jajar genjang

L = luas jajar genjang

a = alas jajar genjang

t = tinggi jajar genjang

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.17

Adapun

yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah peningkatankemampuan

berfikir kreatif matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan

Open-Ended lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan pendekatan konvensional pada siswa SMPN 4 Banda Aceh.

____________ 17

Arikunto, Suharsimi. Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), h. 71.

Page 41: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto “Pendekatan kuantitatif

dapat dilihat pada penggunaan angka-angka pada waktu pengumpulan data,

penafsiran terhadap data dan penampilan dari hasilnya.”1Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sukardi,

penelitian eksperimen adalah suatu penelitian untuk mengetahui ada tidaknya

akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek penelitian.2 Penelitian eksperimen

merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari

“sesuatu” yang berkenaan pada subjek selidik.3

Salah satu jenis design eksperimen adalah eksperimen semu. dalam

eksperimen semu (Quasi Eksperiment) pengujian variabel bebas dan variabel

terikat dilakukan terhadap sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Subjek-subjek yang diteliti dalam kedua kelompok tersebut diambil secara acak

apabila subjek-subjek tersebut memiliki karakteristik yang sama. Peneliti

____________

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), h. 27.

2Sukardi, Metodelogi Penelitian Pendidikan, cet. VII, (Jakarta:Bumi Aksara, 2009), h.

178.

3Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 207.

Page 42: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

28

menggunakan rancangan pre-test post-test . Untuk lebih jelasnya, desain

penelitian tersebut dapat diliat pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Desain Pretes Postes Grup Eksperimen dan Kontrol

Keterangan:

: tes awal untuk kelas eksperimen

: tes awal untuk kelas kontrol

: tes akhir untuk kelas eksperimen

: tes akhir untuk kelas kontrol

: perlakuan dengan penerapan pendekatan open-ended untuk kelas

eksperimen

Dengan adanya prestest sebelum perlakuan, baik untuk kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol ( ), dapat digunakan sebagai dasar

dalam menentukan perubahan. Disamping itu, dapat pula meminimalkan atau

mengurangi kecondonga seleksi (selection bias), pemberian posttest pada akhir

kegiatan akan dapat menunjukkan seberapa jauh akibat perlakuan (X). Hal itu

dilakukan dengan cara mencari perbedaan skor sedangkan pada

kelompok kontrol ( , perbedaan itu bukan karena perlakuan. Perbedaan

dan akan memberikan gambaran lebih baik akibat perlakuan X, setelah

memperhitungkan selisih dan .4

____________ 4 A. Muri Yusuf. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif..., h. 185-186.

X

Page 43: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

29

B. Populasi dan Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah seluruh subjek penelitian,

sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.5 Dalam

penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII

SMP Negeri 4 Banda Aceh Tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 5 kelas.

Pengambilan sampel adalah dengan metode purposive sampling, sampling yaitu

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.6 Dalam penelitian ini

peneliti mengambil sampel adalah siswa kelas VII-5 sebagai kelas kontrol dan

VII-4 sebagai kelas eksperimen.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat

pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

a. Perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang

digunakan untuk membantu dalam proses belajar mengajar. Perangkat

pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Media pembelajaran dan buku paket.

b. Lembar Kegiatan Peserta Didik

Suatu bahan ajar cetak berupa lembaran berisi tugas yang di dalamnya

berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas. LKPD dapat berupa

____________

5Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 108-109.

6Ibid., h. 124.

Page 44: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

30

panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk

pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan.

c. Lembar Soal Tes

Soal tes diberikan sebelum pembelajaran dimulai (tes awal) dan sesudah

pembelajaran (tes akhir).

Instrumen tes yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan berpikir

kreatif siswa yang berbentuk uraian yang disusun berdasarkan konsep tes berpikir

kreatif yang memenuhi indikator berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil

dan berpikir rinci. Adapun pedoman penskoran yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut.

Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berfikir Kreatif

Aspek yang di ukur Respon Siswa Terhadap Soal Skor

Kelancaran

(fluency)

Tidak memberikan jawaban 0

Memberikan satu jawaban tetapi masih ada

kesalahan pada proses penyelesaian namun

kebenarannya kurang dari 25%

1

Hanya memberikan satu jawaban dan benar

bernilai antara 25%-50% 2

Hanya memberikan dua jawaban dan benar

bernilai antara 51%-75% 3

Memberikan tiga jawaban dengan proses yang

tepat dan benar 76%-100% 4

Keaslian (originality)

Tidak memberikan jawaban 0

memberikan jawaban dengan caranya namun kebenarannya kurang dari 25%

1

memberi jawaban dengan caranya sendiri, proses perhitungan sudah terarah tetapi tidak selesai bernilai anatara 25%-50%

2

memberi jawaban dengan caranya sendiri dan sudah terarah tetapi terdapat kekeliruan dalam proses perhitungan sehingga hasilnya salah bernilai antara 51%-75%

3

memberikan jawaban dengan caranya sendiri, proses perhitungan dan hasilnya benar bernilai antara 76%-100%

4

Page 45: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

31

Elaborasi (elaboration)

tidak memberikan jawaban 0

terdapat kesalahan dalam jawaban dan tidak disertai perincian

1

terdapat kesalahan dalam jawaban tetapi disertai perincian yang kurang detil (rinci) bernilai 25%-50%

2

terdapat kesalahan dalam jawaban tetapi disertai perincian yang detil (rinci) bernilai antara51%-75%

3

memberikan jawaban yang benar dan detil (rinci) bernilai antara 76%-100%

4

Sumber:Adapsi Penelitian Wafiq khairi7

D. Teknik Pengumpulan Data.

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah Tes kemampuan berfikir kreatif adalah cara yang dipergunakan atau

prosedur yang ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian dibidang

pendidikan, yaitu berbentuk pemberian tugas (pertanyaan yang harus dijawab)

atau perintah-perintah (yang harus dikerjakan) sehingga atas dasar data yang

diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat melambangkan pengetahuan atau

keterampilan siswa sebagai hasil dari kegiatan belajar mengajar.8Tes dapat juga

diartikan sejumlah soal yang diberikan kepada siswa yang dijadikan sebagai

subjek. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tes kemampuan dasar (tes awal)

dan melihat ketuntasan belajar siswa (tes akhir) yang masing-masing berbentuk

essay.

____________ 7 Wafiq Khairi, Implementasi Model Problem Based Learning Berbantuan Multimedia

Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kudus Pada Materi Segitiga, (Semarang:UNNES, 2013).h.65

8Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Grafindo Persada, 2007), h.

67.

Page 46: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

32

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes

1. Validitas Tes

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu alat ukur dikatakan valid jika alat ukur ini

mengukur apa seharusnya yang mesti diukur. Tujuan memeriksa validitas

instrumen adalah untuk melihat apakah instrumen itu mampu mengukur apa yang

ingin diukur sehingga instrumen tersebut dapat mengungkapkan data yang ingin

diukur. Untuk menentukan validitas suatu tes, peneliti menggunakan rumus

Korelasi Product Momen, sebagai berikut:

Keterangan:

= Koefisien korelasi antara x dan y

= skor butir

= skor total

N = ukuran data

Untuk menafsirkan keberartian harga validitas tiap item maka harga

tersebut dikonfirmasikan kedalam tabel ke harga kritik product moment untuk N

siswa dan pada taraf nyata Kriteria yang digunakan jika

maka item tes dikatakan valid.

Adapun kriteria validitas sebagai berikut:

0,00 validitas sangat rendah

Page 47: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

33

0,21 validitas rendah

0,41 validitas cukup

0,61 validitas tinggi

0,81 validitas sangat tinggi

2. Reliabilitas Tes

Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Uji

Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Formula Alpha Cronbach.

Keterangan:

n = Banyaknya butir

= Jumlah varians skor setiap item

= Varians skor total

Yang masing-masing dihitung dengan rumus:

Varians item:

Keterangan:

= Varians setiap item

N = Banyak butir soal

X = Skor tiap soal

Varians total: =

Page 48: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

34

Keterangan:

= Varians total

N = Banyak butir soal

Xi = Skor tiap soal

Koefisien Reliabilitas yang diperoleh di interpresentasikan kedalam

klasifikasi koefisien Reliabilitas menurut Guilford9, yang ada pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas

Nilai r11 Interpretasi

Derajat Reliabilitas sangat tinggi

Derajat Reliabilitas tinggi

Derajat Reliabilitas sedang

Derajat Reliabilitas rendah

Derajat Reliabilitas sangat rendah

Sumber: Erman Suherman

F. Teknik Analisis Data

Analisis data menggunakan software komputer SPSS 21 dan Excel 2010.

Tahap analisis data merupakan tahap paling penting dalam suatu penelitian,

karena pada tahap inilah peneliti dapat merumuskan hasil-hasil penelitiannya,

sebelum untuk mendeskripsikan data penelitian dilakukan perhitungan sebagai

berikut:

1. Analisis Data Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Setelah keseluruhan data terkumpul, maka diolah dengan menggunakan

analisis statistik uji-t menggunakan software komputer, SPSS 21 for Windows

____________

9Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kotemporer, (Bandung, UPI), h.

139.

Page 49: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

35

sebagai alat pengujian hipotesis. Adapun statistik lain yang diperlukan

sehubungan dengan pengujian uji-t adalah:

a) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data yang diperoleh

merupakan sebaran secara normal atau tidak dengan Kolmogrov Smirnov. Konsep

dasar dari uji normalitas Kolmogrov Smirnov adalah dengan membandingkan

distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku.

Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan kedalam bentuk

Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogrov Smirnov adalah

uji beda antara data yang uji normalitasnya dengan data normal baku.10

Hipotesis dalam uji kenormalan data adalah sebagai berikut:

: berasal dari populasi yang berdistribusi normal

: sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu:

1) Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka ditolak

2) Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka diterima

b) Pengujian dengan N-gain

Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara sebelum dan

sesudah pembelajaran dihitung dengan rumur g faktor (Gain score

ternormalisasi), yaitu:11

____________ 10

Suharyadi, Statistika, (Jakarta: Salemba Empat, 2008), h.177.

11

Savinainen dkk, The Force Concept Inventory, A tool monitoring Student Learning,

37(1), 2002, h. 45-55.

Page 50: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

36

N-gain =

(Hake dalam Savinainen & Scott)

Keterangan:

Xpre = rata-rata pretest

Xpost = rata –rata postest

Xmaks = rata-rata maksimum

Kriteria nilai g, yaitu:

Tabel 3.2. Kriteria Nilai Gain

c) Pengujian Hipotesis

Adapun rumusan hipotesis dengan taraf signifikan ( Hipotesis

yang akan diuji adalah:

Hipotesis I

Pendekatan open-ended tidak dapat meningkatkan kemampuan

Berpikir kreatif siswa pada materi segiempat kelas VII SMPN 4

Kota Banda Aceh.

Pendekatan open-ended dapat meningkatkan bepikir kreatif

siswa pada materi segiempat kelas VII SMPN 4 Kota Banda

Aceh.

Kriteria pengambilan keputusan untuk pengujian data tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Jika signifikansi 0,05, maka H0 ditolak,

2) Jika signifikansi 0,05, maka H0 diterima.

Skor Gain Interpretasi

g 0,7 Efektivitas tinggi

0,3 g 0,7 Efektivitas sedang

g 0,3 Efektivitas rendah

Page 51: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

37

2. Analisis Data Tes Kemampuan Berpikir Kreatif

Setelah keseluruhan data terkumpul, maka diolah dengan menggunakan

analisis statistik uji-t menggunakan software komputer, SPSS 21 for Windows

sebagai alat pengujian hipotesis. Adapun statistik lain yang diperlukan

sehubungan dengan pengujian uji-t adalah:

a) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat bahwa data yang diperoleh

merupakan sebaran secara normal atau tidak dengan Shapiro-Wilk Konsep dasar

dari uji normalitas Shapiro-Wilk adalah dengan membandingkan distribusi data

(yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku. Distribusi normal

baku adalah data yang telah ditransformasikan kedalam bentuk Z-Score dan

diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Shapiro-Wilk adalah uji beda antara data

yang uji normalitasnya dengan data normal baku.12

Hipotesis dalam uji kenormalan data adalah sebagai berikut:

: Sampelberasal dari populasi yang berdistribusi normal

: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu:

1) Jika nilai signifikansi 0,05 maka ditolak,

2) Jika nilai signifikansi 0,05 maka diterima.

b) Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui data yang diteliti memiliki

karakteristik yang sama. Uji homogenitas menggunakan statistik uji Leneve

____________ 12

Suharyadi, Statistika, (Jakarta: Salemba Empat, 2008), h.177.

Page 52: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

38

dengan bantuan program SPSS 21 for Windows dengan taraf signifikan 0,05. Hal

ini dilakukan untuk melihat apakah data berasal dari variasi yang sama atau tidak.

Hipotesis dalam pengujian homogenitas data pretest pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

: tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

: terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

Apabila dirumuskan ke dalam hipotesis statistik sebagai berikut:

Setelah data diketahui berdistribusi normal dan homogen maka digunakan

statistik uji-t melalui program SPSS 21 for Windows menggunakan Independen

Sample t-Test dengan uji t pihak kanan.

Hipotesis II

Hipotesis yang akan diuji yaitu:

peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan pendekatan Open-Ended sama dengan berpikir kreatif

siswa yang diajarkan dengan cara konvensional pada siswa SMPN

4 Banda Aceh.

peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan pendekatan Open-Ended lebih tinggi dari berpikir kreatif

siswa yang diajarkan dengan cara konvensional pada siswa SMPN

4 Banda Aceh

Page 53: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

39

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu:

1) Jika nilai signifikan 0,05 maka ditolak,

2) Jika nilai signifikan 0,05 maka diterima.

Page 54: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Banda Aceh (SMPN 4) merupakan

tempat penulis melakukan penelitian. Sekolah ini beralamat di jln. H. T.

Daudsyah No. 24 Peunayong kota Banda Aceh. SMPN 4 Banda Aceh memiliki

kondisi gedung-gedung yang sangat mendukung terlaksananya proses belajar

mengajar. Sekolah ini memiliki ruang belajar dan media pembelajaran lainnya

yang sudah memadai. Data berikut ini merupakan dokumentasi sekolah SMPN 4

Banda Aceh tahun pelajaran 2016/2017.

a. Sarana dan prasarana

Keadaan fisik SMPN 4 Banda Aceh sudah sangat memadai, terutama ruang

belajar, ruang kantor dan lain sebagainya. Sekolah ini memiliki 1 Ruang Kepala

Sekolah, 15 Ruang Belajar, 1, Ruang Tata Usaha, 1 Ruang Guru, 1 Ruang

Perpustakaan , 1 Mushalla, 1 Lapangan Voly, 2 Laboratorium, 4 unit Printer, 1

Telepon, 3 WC Guru, 15 WC Siswa, 1 Alat Kesenian, dan 1 Alat Olahraga.

b. Keadaan siswa

Keadaan siswa pada SMPN 4 Banda Aceh, untuk lebih jelas dapat dilihat

pada Tabel 4.1.berikut:

Tabel 4.1Distribusi Jumlah Siswa(i) SMPN 4 Banda Aceh

Kelas Jumlah Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

VII 5 48 63 111

VIII 5 44 70 114

IX 5 50 62 112

Jumlah 15 142 195 337

Sumber:Dokumentasi Tata Usaha SMPN 4 Banda Aceh

Page 55: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

41

c. Guru dan Karyawan

Tenaga guru yang berada di SMPN 4 Banda Aceh berjumlah 26 orang yang

terdiri dari 2 orang laki-laki dan 24 orang perempuan. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 Data Guru SMPN 4 Banda Aceh

Status Laki-Laki Perempuan Jumlah

Guru Tetap*) 2 23 25

Guru Tidak Tetap - 1 1

Jumlah 2 24 26

*Tidak termasuk kepala sekolah

Sumber: Dokumentasi Tata Usaha SMPN 4 Banda Aceh

Adapun jumlah guru matematika di SMPN 4 Banda Aceh berjumlah 3 guru,

1 guru laki-laki dan 2 guru perempuan yang merupakan guru tetap di sekolah

tersebut.

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017. Kegiatan diawali dari

penulis mengambil surat izin penelitian dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Ar-Raniry pada tanggal 13 Januari 2017, selanjutnya penulis mengambil surat

rekomendasi dari dinas pendidikan kota Banda Aceh pada tanggal 17 Januari

2017. Untuk memperlancar proses penelitian, penulis menjumpai kepala sekolah

dengan melampirkan surat izin penelitian dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

dan surat rekomendasi dinas pendidikan kota Banda Aceh pada tanggal 18

November 2016. Kemudian peneliti menemui Kabag, pengajaran dan guru

matematika yang mengajar di kelas VII untuk meminta dukungan dan arahan

supaya penelitian ini berlangsung seperti yang telah direncanakan, yaitu (1) kelas

yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian adalah kelas VII-4 dan VII-5, (2)

Page 56: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

42

penelitian disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran matematika kelas VII-4 dan

VII-5.

Peneliti mempersiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari perangkat

pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dipersiapkan adalah Soal tes,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD).

Setelah perangkat pembelajaran dikembangkan, selanjutnya dilakukan

validasi oleh praktisi dan pakar. Validasi oleh praktisi dilakukan oleh Hj. Siti

Rahmah, S.Pd yang merupakan guru matematika di kelas yang diteliti, selanjutnya

validasi pakar dilakukan oleh Ibu Lasmi, S.Si,M.Pd, yang merupakan dosen

pendidikan matematika. Validasi ini telah mendapatkan persetujuan dan telah

diperiksa kembali oleh pembimbing skripsi. Berdasarkan hasil validasi, maka

dilakukan perbaikan sehingga menghasilkan perangkat dan instrumen penelitian

yang sesuai pendekatan open-endeddan dapat digunakan dalam penelitian. Hasil

validasi dapat dilihat pada lampiran.

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.3 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Hari/Tanggal Waktu

(Menit) Kegiatan Kelas

1 Selasa / 24-1-2017 60 Pre-test Kontrol

2 Selasa / 24-1-2017 60 Pre-test Eksperimen

3 Rabu / 25-1-2017 120 Mengajar pertemuan I Eksperimen

4 Kamis / 26-1-2017 120 Mengajar pertemuan I Kontrol

5 Selasa / 31-1-2017 80 Mengajar pertemuan II Kontrol

6 Selasa /31-1-2017 80 Mengajar pertemuan II Eksperimen

7 Rabu /1-2-2017 60 Post-test Kontrol

Page 57: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

43

8 Kamis /2-2-2017 60 Post-test Eksperimen

Sumber: Kegiatan Pelaksanaan Penelitian di SMP Negeri 4 Banda Aceh

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Data yang akan di analisis pada penelitian ini adalah data tes kemampuan

berpikir kreatif.

a. Analilis Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen

Tabel 4.4 Hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kreatif

No Kode Siswa Pretes Postes

1 A-1 23 35

2 A-2 19 29

3 A-3 25 44

4 A-4 19 42

5 A-5 25 38

6 A-6 23 33

7 A-7 23 33

8 A-8 18 35

9 A-9 28 33

10 A-10 21 32

11 A-11 19 33

12 A-12 23 42

13 A-13 31 37

14 A-14 20 39

15 A-15 30 34

16 A-16 19 35

17 A-17 28 41

18 A-18 28 40

19 A-19 24 37

20 A-20 25 35

Sumber: Hasil Penelitian

1) Pengolahan Data Kemampuan Berpikir Kreatif dengan MSI (Method of

Successive Interval)

Page 58: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

44

Data yang diolah adalah data skor Pretest dan Postest. Data skor Pretest

dan Postestter lebih dahulu data diubah dari data berskala ordinal ke data berskala

interval dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval).

Tabel 4.5 Hasil Penskoran Tes Awal (pre-test) Kemampuan Berpikir kreatif siswa

Kelas Eksperimen

Soal

Indikator

Skor Jumlah

0 1 2 3 4

1

1 0 1 7 11 1 20

2 0 2 11 7 0 20

3 0 3 10 3 4 20

2

1 0 7 5 8 0 20

2 0 6 10 4 0 20

3 0 8 5 7 0 20

3

1 15 2 3 0 0 20

2 14 3 2 1 0 20

3 14 4 2 0 0 20

4

1 17 2 1 0 0 20

2 17 2 0 1 0 20

3 17 2 1 0 0 20

frekuensi

94 42 57 42 5 240

(Sumber: Hasil Penskoran Kemampuan Berpikir Kreatif)

Tabel 4.6 Hasil Penskoran Tes Akhir (pos-test) Kemampuan Berpikir kreatif

siswa Kelas Eksperimen

Soal

Indikator

Skor Jumlah

0 1 2 3 4

1

1 0 0 1 1 18 20

2 0 0 1 1 18 20

3 0 0 1 5 14 20

2

1 0 0 1 6 13 20

2 0 0 0 8 12 20

3 0 0 1 11 8 20

3

1 0 1 11 6 2 20

2 0 1 12 6 1 20

3 0 1 13 6 0 20

4

1 0 1 6 7 6 20

2 0 4 7 8 1 20

3 0 5 5 9 1 20

frekuensi

0 13 59 74 94 240

(Sumber: Hasil Penskoran Kemampuan Berpikir Kreatif)

Page 59: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

45

Data ordinal di atas akan kita ubah menjadi data yang berskala interval

sehingga menghasilkan nilai interval. Berdasarkan hasil dari pengolahan data

Pretest dan Postest kemampuan berpikir kreatif kelas Eksperimen dengan

menggunakan MSI (Method of Successive Interval) dapat di lihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.7 Hasil Pretest Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen dengan

Menggunakan MSI

Succesive Detail

Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale

1,000 0,000 94,000 0,392 0,392 0,384 -0,275 1,000

1,000 42,000 0,171 0,563 0,394 0,157 1,923

2,000 57,000 0,242 0,804 0,276 0,857 2,467

3,000 42,000 0,175 0,979 0,050 2,037 3,274

4,000 5,000 0,021 1,000 0,000

4,387

Sumber: Hasil Pretest kemampuan berpikir kreatif kelas Eksperimen dalam

bentuk Interval

Tabel 4.8 Hasil Posttest Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen dengan

Menggunakan MSI

Succesive Detail

Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale

1,000 1,000 13,000 0,054 0,054 0,110 -1,606 1,000

2,000 59,000 0,242 0,296 0,345 -0,536 2,054

3,000 74,000 0,313 0,608 0,384 0,275 2,905

4,000 94,000 0,392 1,000 0,000 4,010

Sumber: Hasil Posttest Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen Dalam

Bentuk Interval

Berdasarkan Tabel 4.7 dan 4.8 diatas hasil Pretest dan Postest kemampuan

berpikir kreatif kelas Eksperimen dengan menggunakan MSI (Method of

Successive Interval) sudah dalam bentuk data berskala interval.

2) Pengolahan Pretest dan Postest dengan Menggunakan N-Gain Kelas

Eksperimen

Page 60: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

46

Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara sebelum dan

sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus g faktor (Gain score

ternormalisasi), yaitu:

g =

Tabel 4.9 Hasil N-Gain Kelas Eksperimen

No Kode

Siswa Pretes Postes Peningkatan N-Gain Efektivitas

1 E-1 23 35 12 0,5 sedang

2 E-2 19 29 10 0,3 sedang

3 E-3 25 44 19 0,8 tinggi

4 E-4 19 42 23 0,8 tinggi

5 E-5 25 38 13 0,6 sedang

6 E-6 23 33 10 0,4 sedang

7 E-7 23 33 10 0,4 sedang

8 E-8 18 35 17 0,6 sedang

9 E-9 28 33 5 0,3 rendah

10 E-10 21 32 11 0,4 sedang

11 E-11 19 33 14 0,5 sedang

12 E-12 23 42 19 0,8 tinggi

13 E-13 31 37 6 0,4 sedang

14 E-14 20 39 19 0,7 sedang

15 E-15 30 34 4 0,2 rendah

16 E-16 19 35 16 0,6 sedang

17 E-17 28 41 13 0,7 sedang

18 E-18 28 40 12 0,6 sedang

19 E-19 24 37 13 0,5 sedang

20 E-20 25 35 10 0,4 sedang

RATA-RATA 23,6 36,4 12,8 0,52 sedang

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Dari tabel 4.9 di atas terlihat bahwa sebanyak 3 siswa kelas Eksperimen

memiliki tingkat N-Gain tinggi, 2 siswa kelas Eksperimen memiliki tingkat N-

Gainrendahdan 15 siswa kelas Eksperimen yang memiliki tingkat N-Gain

Page 61: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

47

sedang, selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open-

ended pada materi segiempat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

menggunakan pendekatan open-ended pada materi segi empat untuk kelas

Eksperimen rata-rata memiliki tingkat N-Gain Sedang.

b. Analisis Kemampuan Berpikir kreatif SiswaKelas kontrol

Tabel 4.11 Hasil Pretest dan Posttest Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas

Kontrol

No Kode Siswa Skor Pretes Skor Postes

1 K-1 24 26

2 K-2 29 32

3 K-3 20 25

4 K-4 25 28

5 K-5 20 21

6 K-6 25 26

7 K-7 25 35

8 K-8 27 28

9 K-9 24 30

10 K-10 23 25

11 K-11 23 22

12 K-12 23 36

13 K-13 24 29

14 K-14 22 29

15 K-15 24 25

16 K-16 21 19

17 K-17 23 36

18 K-18 24 35

19 K-19 26 23

20 K-20 20 26

21 K-21 29 21

22 K-22 27 36

23 K-23 16 18

Sumber: Hasil Penelitian

1) Pengolahan Data Kemampuan Berpikir kreatif dengan MSI (Method of

Successive Interval)

Page 62: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

48

Data yang diolah adalah data skor Pretest dan Postest. Data skor Pretest

dan Postest terlebih dahulu data diubah dari data berskala ordinal ke data berskala

interval dengan menggunakan MSI (Method of Successive Interval).

Tabel 4.12 Hasil Penskoran Tes Awal (pre-test) Kemampuan Berpikir Kreatif

Siswa Kelas Kontrol

Soal

Indikator

Skor Jumlah

0 1 2 3 4

1

1 0 0 13 10 0 23

2 0 2 9 11 1 23

3 0 2 11 9 1 23

2

1 1 0 15 7 0 23

2 1 3 13 6 0 23

3 1 7 14 0 1 23

3

1 17 6 0 0 0 23

2 17 5 1 0 0 23

3 17 6 0 0 0 23

4

1 19 4 0 0 0 23

2 19 4 0 0 0 23

3 19 4 0 0 0 23

Frekuensi 111 43 76 43 3 276

Sumber: Hasil Penskoran Kemampuan Berpikir kreatif)

Tabel 4.13 Hasil Penskoran Tes Akhir (post-test) Kemampuan Berpikir Kreatif

Siswa Kelas Kontrol

Soal

indikator

skor jumlah

0 1 2 3 4

1

1 0 0 5 1 17 23

2 0 0 6 5 12 23

3 0 1 6 5 11 23

2

1 1 1 8 7 6 23

2 1 1 11 5 5 23

3 1 2 10 4 6 23

3

1 6 3 5 8 1 23

2 6 4 10 3 0 23

3 6 3 12 2 0 23

4

1 14 7 2 0 0 23

2 14 7 2 0 0 23

3 14 7 2 0 0 23

Frekuensi 63 36 79 40 58 276

Sumber: Hasil Penskoran Kemampuan Berpikir kreatif)

Data ordinal di atas akan kita ubah menjadi data yang berskala interval

Page 63: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

49

sehingga menghasilkan nilai interval. Berdasarkan hasil dari pengolahan data

Pretest dan Postest kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol dengan

menggunakan MSI (Method of Successive Interval) dapat di lihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.14 Hasil Pretest Kemampuan Berpikir kreatif Kelas kontrol dengan

Menggunakan MSI

Succesive

Detail

Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale

1,000 0,000 111,000 0,406 0,406 0,388 -0,238 1,000

1,000 43,000 0,156 0,562 0,394 0,155 1,914

2,000 76,000 0,272 0,833 0,250 0,967 2,487

3,000 43,000 0,152 0,986 0,037 2,184 3,356

4,000 3,000 0,014 1,000 0,000 4,492

Sumber: Hasil Posttest Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol Dalam

Bentuk Interval

Tabel 4.15 Hasil Posttest Kemampuan berpikir kreatif Kelas kontrol dengan

Menggunakan MSI

Succesive

Detail

Col Category Freq Prop Cum Density Z Scale

1,000 0,000 63,000 0,218 0,218 0,295 -0,778 1,000

1,000 36,000 0,123 0,342 0,367 -0,408 1,764

2,000 79,000 0,278 0,620 0,381 0,305 2,301

3,000 40,000 0,137 0,757 0,313 0,697 2,845

4,000 58,000 0,243 1,000 0,000 3,638

Berdasarkan Tabel 4.14 dan 4.15 di atas hasil Pretest dan Postest

kemampuan berpikir kreatif kelas kontrol dengan menggunakan MSI (Method of

Successive Interval) sudah dalam bentuk data berskala interval.

2) Pengolahan Pretest dan Postest dengan Menggunakan N-Gain Kelas kontrol

Page 64: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

50

Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa antara sebelum dan

sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus g faktor (Gain score

ternormalisasi), yaitu:

g =

Tabel 4.16 Hasil N-Gain Kelas Kontrol

No Kode

Siswa Pretes Postes Peningkatan N-Gain Efektivitas

1 K-1 24 26 2 0,1 rendah

2 K-2 29 32 3 0,2 rendah

3 K-3 20 25 5 0,2 rendah

4 K-4 25 28 3 0,1 rendah

5 K-5 20 21 1 0,0 rendah

6 K-6 25 26 1 0,0 rendah

7 K-7 25 35 10 0,4 sedang

8 K-8 27 28 1 0,0 rendah

9 K-9 24 30 6 0,3 rendah

10 K-10 23 25 2 0,1 rendah

11 K-11 23 22 -1 0,0 rendah

12 K-12 23 36 13 0,5 sedang

13 K-13 24 29 5 0,2 rendah

14 K-14 22 29 7 0,3 rendah

15 K-15 24 25 1 0,0 rendah

16 K-16 21 19 -2 -0,1 rendah

17 K-17 23 36 13 0,5 sedang

18 K-18 24 35 11 0,5 sedang

19 K-19 26 23 -3 -0,1 rendah

20 K-20 20 26 6 0,2 rendah

21 K-21 29 21 -8 -0,4 rendah

22 K-22 27 36 9 0,4 sedang

23 K-23 16 18 2 0,1 rendah

RATA-RATA 23,7 27,4 3,8 0,15 rendah

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Dari tabel 4.9 di atas terlihat bahwa sebanyak 5 siswa kelas Eksperimen

memiliki tingkat N-Gainsedang dan 15 siswa kelas Eksperimen yang memiliki

Page 65: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

51

tingkat N-Gainrendah, selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan open-ended pada materi segiempat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional pada materi segi empat

untuk kelas kontrol rata-rata memiliki tingkat N-Gainrendah.

a. Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kemampuan pretes diperoleh sebelum pembelajaran berlangsung, baik di

kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Berikut adalah hasil pretes

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.17 Hasil Pretes dari Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No. Kode Siswa

(Eksperimen) Pretes(Eksperimen) Kode Siswa

Pretes

(Kontrol)

1 E-1 23 K-1 24

2 E-2 19 K-2 29

3 E-3 25 K-3 20

4 E-4 19 K-4 25

5 E-5 25 K-5 20

6 E-6 23 K-6 25

7 E-7 23 K-7 25

8 E-8 18 K-8 27

9 E-9 28 K-9 24

10 E-10 21 K-10 23

11 E-11 19 K-11 23

12 E-12 23 K-12 23

13 E-13 31 K-13 24

14 E-14 23 K-14 22

15 E-15 19 K-15 24

16 E-16 25 K-16 21

17 E-17 19 K-17 23

18 E-18 25 K-18 24

19 E-19 23 K-19 26

20 E-20 23 K-20 20

21 - - K-21 29

22 - - K-22 27

23 - - K-23 16

Page 66: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

52

Rata-rata 23,55 Rata-rata 23,65

Sumber: Hasil penelitian

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa, rata-rata hasil pretes kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan. Rata-rata Pretest

kelompok eksperimen adalah 23,55 lebih rendah dari pada rata-rata pretes

kelompok kontrol dengan skor 23,65 Selanjutnya akan dilakukan Uji Kesamaan

dua rata-rata untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara rata-rata kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol secara signifikan. Sebelum di lakukan uji

kesamaan rata-rata, terlebih dahulu dilakukan Uji Normalitas dan Uji

Homogenitas, sebagai persyaratan dalam menentukan uji statistik yang harus

digunakan.

1. Uji Normalitas Nilai Pretes Kemampuan Berpikir Kreatif

a. Pengolahan Hasil N-Gain Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas

Eksperimen Menggunakan SPSS

Untuk melihat apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

atau tidak, maka dilakukan Uji normalitas. Hipotesis uji normalitas data pretes

kemampuan pemecahan masalah matematika kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol adalah:

H0 : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Uji statistik yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk.Dengan kriteria

pengujian, tolak H0 jika Sig. <0,05, dalam hal lain H0 terima jika sig. >0,05. Hasil

uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 67: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

53

Sumber: Pengolahan Data SPSS

Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa pada kelas eksperimen nilai

signifikan yang diperoleh yaitu 0.176> 0,05 maka data pada kelas eksperimen

berdistribusi normal.

a. Pengujian Hipotesis

Adapun rumusan hipotesis dengan taraf signifikan ( Hipotesis

yang akan diuji adalah:

Hipotesis 1

Pendekatan open-ended tidak dapat meningkatkan kemampuan

berpikir kreatif siswa pada materi segi empat kelas VIISMPN 4

Kota Banda Aceh.

Pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan

berpikir kreatif siswa pada materi segiempat kelas VII SMPN 4

Kota Banda Aceh.

Kriteria pengambilan keputusan untuk pengujian data tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Jika signifikansi 0,05, maka H0 ditolak,

2) Jika signifikansi > 0,05, maka H0 diterima.

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statist

ic

df Sig. Statisti

c

df Sig.

Ekperime ,125 20 ,200* ,933 20 0,176

Page 68: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

54

Tabel 4.18 Hasil Uji t Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

VAR00001 20 ,5250 ,17733 ,03965

Tabel 4.18 di atas menunjukkan kriteria pengujian berdasarkan uji t kelas

eksperimen yang memiliki nilai rata-rata 0,5250

Tabel 4.19 Hasil Signifikansi kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen

One-Sample Test

Test Value = 0

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower U

pp

er

VAR0000

1

13,240 19 ,000 ,52500 ,4420 ,6

08

0

.Tabel 4.19 di atas terlihat nilai sig (2-tailed) adalah 0,000 dengan α = 0,05

ternyata nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen pada

materi segi empat mengalami peningkatan.

b. Pengolahan Hasil N-Gain Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol

Menggunakan SPSS

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dari kelas

dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji

Page 69: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

55

normalitas tersebut dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk dengan menggunakan

program SPSS versi 21.

Adapun hipotesis dalam uji kenormalan data pretest adalah sebagai

berikut:

: sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

: sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Untuk melihat nilai signifikansi pada uji kenormalan dengan

menggunakan taraf signifikansi 5% (α = 0,05), kriteria pengambilan keputusannya

yaitu:

1. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka ditolak

2. Jika nilai signifikansi> 0,05 maka diterima

Setelah dilakukan pengolahan data, tampilan output SPSS dapat dilihat

pada tabel 4.21 berikut:

Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol

Berdasarkan tabel 4.20 di atas diperoleh bahwa pada kelas kontrol nilai

signifikan yang diperoleh yaitu 0.443> 0,05 maka data pada kelas kontrol

berdistribusi normal.

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statist

ic

df Sig. Statisti

c

df Sig.

Kontrol ,154 23 ,169 ,959 23 0,443

Page 70: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

56

c. Pengolahan Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol Menggunakan SPSS

1) Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas digunakan untuk menguji homogen atau tidaknya data

sampel yang diambil dari populasi dengan varians yang sama, sehingga hasil dari

penelitian ini berlaku bagi populasi. Uji statistik yang digunakan untuk menguji

homogenitas adalah uji Levene dengan program SPSS versi 21.

Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:

Varians skor nilai kelompok eksperimen dan kontrol homogen

Varians skor nilai kelompok eksperimen dan kontrol tidak

homogen

Untuk melihat nilai signifikansi pada uji Levene dengan menggunakan

taraf signifikansi 5% (α =0,05), kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai

berikut:

1. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka ditolak

2. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka diterima

Setelah dilakukan pengolahan data, tampilan output SPSS dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.19 Hasil Uji Homogenitas Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2,375 1 41 0,131

Page 71: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

57

Berdasarkan tabel 4.19 diperoleh bahwa signifikansi statistik uji Levene

(0,950) sebesar 0,131. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf signifikan

0,05 (0,131> 0,05), maka terima . Sehingga varians dua kelompok homogen.

2) Uji kesamaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif

Setelah didapat bahwa skor pretes kelompo keksperimen dan kelompok

kontrol berdistribusi normal dan berasal dari varians yang homogen, kemudian di

lanjutkan dengan uji kesamaan rata-rata pretes yang menggunakan uji-t

menggunakan Independent Samples Test dengan taraf signifikan 0,05.

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk menguji apakah terdapat

perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut:

: Nilai rata-rata pretest kemampuan berpikir kreatif siswa kelas

eksperimen sama dengan nilai rata-rata pretest kemampuan

Berpikir Kreatif siswa kelas kontrol.

: Nilai rata-rata pretest kemampuan berpikir kreatif siswa kelas

eksperimen tidak sama dengan nilai rata-rata pretest kemampuan

Berpikir Kreatif siswa kelas kontrol.

1. Jika nilai signifikan < 0.05 maka H0 ditolak

2. Jika nilai signifikan > 0.05 maka H0 diterima

Setelah dilakukan pengolahan data, hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.20

berikut:

Page 72: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

58

Tabel 4.20 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.

(2-

tail

ed)

Mea

n

Diff

eren

ce

Std.

Erro

r

Diff

eren

ce

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

V

A

R0

00

01

Equal

variance

s

assume

d

2,37

5

,131 ,0

96

41 ,92

4

,102

17

1,06

574

-2,05013 2,25448

Equal

variance

s not

assume

d

,0

94

35

,3

51

,92

6

,102

17

1,08

587

-2,10147 2,30582

Sumber: hasil penelitiaan

Berdasarkan tabel 4.20 diperoleh nilai signifikansinya 0,131. Karena nilai

sig > 0,05 (0,131>0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Ini memberi

kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretes

kelompok eksperimen dengan hasil pretes kelompok kontrol.

2. Hasil N-gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Nilai N-gain diperoleh dengan menggunakan rumus gain ternormalisasi,

baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Berikut adalah hasil

N-gain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Page 73: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

59

Tabel 4.21 Hasil N-gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No. Kode Siswa N-gain

(Eksperimen) Kode Siswa

N-gain

(Kontrol)

1. E-1 0,5 K-1 0,1

2. E-2 0,3 K-2 0,2

3. E-3 0,8 K-3 0,2

4. E-4 0,8 K-4 0,1

5. E-5 0,6 K-5 0,0

6. E-6 0,4 K-6 0,0

7. E-7 0,4 K-7 0,4

8. E-8 0,6 K-8 0,0

9. E-9 0,3 K-9 0,3

10. E-10 0,4 K-10 0,1

11. E-11 0,5 K-11 0,0

12. E-12 0,8 K-12 0,5

13. E-13 0,4 K-13 0,2

14. E-14 0,7 K-14 0,3

15. E-15 0,2 K-15 0,0

16. E-16 0,6 K-16 -0,1

17. E-17 0,7 K-17 0,5

18. E-18 0,6 K-18 0,5

19. E-19 0,5 K-19 -0,1

20. E-20 0,4 K-20 0,2

21. - - K-21 -0,4

22. - - K-22 0,4

23. - - K-23 0,1

Rata-Rata 0,52 Rata-rata 0,15

Sumber : hasil penelitian

Berdasarkan tabel 4.21 di atas, rata-rata N-gain kelompok eksperimen

adalah 0,52 sedangkan rata-rata N-gain kelompok kontrol adalah 0,15. Hal ini

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai N-gaindari kedua

kelompok tersebut. Namun demikian, untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan rata-rata N-gain berpikir kreatif pada kedua kelompok tersebut secara

signifikan, maka dilakukan pengujian statistik.

Page 74: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

60

Sebelum melakukan uji perbedaan rata-rata, terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas dan uji homogenitas terhadap nilai N-gain kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

a) Uji Normalitas Nilai N-Gain Kemampuan Berpikir Kreatif

Hipotesis yang akan di uji adalah sebagai berikut:

H0 : data N-gain berdistribusi normal

Ha : data N-gain tidak berdistribusi normal

Uji normalitas dihitung dengan menggunakan SPSS.21.Uji statistik yang

digunakan adalah One-Sampel Shapiro-Wilk pada data dua kelas. Dengan kriteria

pengujian, tolak H0 jika Sig. < 0,05, dalam hal lain jika sig. >0.05 H0terima. Hasil

pengolahan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.22 Hasil Uji Normalitas Nilai N-gain Kemampuan Berpikir Kreatif

Bererdasarkan tabel 4.22 diperoleh nilai signifikan kelompok eksperimen

0,294> 0,05, dan nilai signifikan kelompok kontrol 0,268> 0,05. Karena nilai

signifikan dari ke dua kelompok> 0,05, maka diterima. Berarti dapat

disimpulkan bahwa ke dua data N-gain tersebut berdistribusi normal.

b) Uji Homogenitas Varians

Berdasarkan hasil uji normalitas sebelumnya diperoleh bahwa hasil data

N-gain berdistribusi normal, sehingga pengujian dilanjutkan dengan uji

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statisti

c

df Sig. Statisti

c

df Sig.

1,00 ,117 23 ,200

* ,948 23 ,268

2,00 ,160 20 ,196 ,945 20 ,294

Page 75: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

61

homogenitas. Uji ini dimaksudkan untuk melihat ada tidaknya perbedaan varians

dari masing-masing kemampuan siswa menurut kelompok penelitian. Adapun

hipotesisnya ialah sebagai berikut:

: varians dua kelompok homogen

: varians dua kelompok tidak homogen

Kriteria pengambilan keputusannya adalah terima jika sig.> 0,05, dan

tolak jikasig. < 0,05.Hasil uji Homogenety of Variances dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 4.23 Hasil Uji Homogenitas N-gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,661 1 41 ,421

Sumber: Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 4.23 diperoleh bahwa signifikansi statistik uji Levene

(0,661) sebesar 0,421. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf signifikan

0,05 (0,421 > 0,05), maka terima . Sehingga varians dua kelompok homogen.

c) Pengujian Hipotesis

Setelah diketahui data N-gain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

berdistribusi normal dan homogen, kemudian dilanjutkan dengan uji perbedaan

rata-rata nilai N-gain dengan menggunakan uji-t (Independent Sampel Test)

dengan taraf signifikan 0,05.

Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk menguji bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara kemampuan Berpikir kreatif kelompok

Page 76: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

62

eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis

penelitian.

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut:

Hipotesis II

H0 : 1 2 : Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan menggunakan pendekatan Open-Ended sama dengan

peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan cara konvensional.

H1 : 1 2 : Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan menggunakan pendekatan Open-Ended lebih tinggi dari

peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan cara konvensional.

Kriteria pengambilan keputusannya yaitu:

1. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak

2. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima atau

3. Jika thitung ttabeltolak H

0

4. Jika thitung ttabelterima H

0

Setelah dilakukan pengolahan data, hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.24

berikut:

Page 77: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

63

Tabel 4.24 Hasil Uji t Kemampuan Berpikir Kreatif Kelompok Kontrol dan

Eksperimen

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

1,00 23 ,1522 ,22334 ,04657

2,00 20 ,5250 ,17733 ,03965

Sumber: Hasil Penelitian

Tabel 4.24 menunjukkan rata-rata tiap kelompok, yaitu pada kelompok

eksperimen nilainya 0,525, dimana lebih tinggi dari kelompok kontrol yaitu

0,1522.

Tabel 4.25 Hasil Signifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Diffe

rence

Std.

Error

Diffe

rence

95%

Confidence

Interval of

the

Difference

Lowe

r

Uppe

r

V

A

R0

00

01

Equal

variances

assumed

,661 ,421 -

5,9

98

41 ,000 -

,3728

3

,0621

6

-

,4983

7

-

,2472

8

Equal

variances

not

assumed

-

6,0

95

40,

69

6

,000 -

,3728

3

,0611

6

-

,4963

8

-

,2492

7

Sumber: Hasil penelitian

Page 78: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

64

Pada Tabel4.25 terlihat bahwa nilai signifikansi (sig.2-tailed) dengan uji-t

adalah 0,00. Uji yang dilakukan adalah uji satu pihak (sig.2-tailed) adalah 0,00.

Karena 0,00<0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, atau alternatif yang lain

dengan melihat thitungdan ttabel, setelah diperoleh nilai t hitung, selanjutnya

menentukan ttabel.

dk = ( 23+20) – 2

= (43) – 2

= 41

Nilai t tabel dengan taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 41,

dari daftar distribusi-t diperoleh ttabel sebesar 1,68 dan thitung =0,599 (lihat di

Output SPSS di t) sehingga thitung < ttabel. Berdasarkan kriteria pengambilan

keputusan yang telah ditentukan maka diterima. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwaPeningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan

dengan menggunakan pendekatan Open-Ended lebih tinggi dengan peningkatan

kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan cara konvensional.

B. Pembahasan kemampuan berpikir kreatif siswa

Pada penelitian ini, kemampuan berpikir kreatif siswa dilihat dari hasil

pretest yang diberikan sebelum dilakukan pembelajaran dan postest yang

diberikan pada akhir pertemuan. Tes berbentuk essay yang berjumlah 4 soal yang

setiap soal mempunyai bobot skor yang sama. Kondisi awal kemampuan berpikir

kreatif siswa secara keseluruhan termasuk kedalam kategori rendah dikarenakan 3

indikator berpikir kreatif. Hal ini dapat dilihat dari hasil pretest salah satu siswa

pada gambar dibawah ini:

Page 79: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

65

Gambar 4.1 Hasil Pretest Salah Satu Siswa Pada Kelas Eksperimen

Berdasarkan gambar di atas pada soal no 1, terlihat bahwa siswa masih

kurang dalam menjawab soal pada indikator kemampuan berpikir kreatif siswa

sehingga hanya memperoleh skor 3 pada indikator kelancaran,dan keaslian

memberikan skor 2 dan kerician memberikan skor 1 sedang kan untuk soal no 4

tidak menjawab sama sekali.

Berbeda halnya dengan kondisi akhir kemampuan berpikir kreatif siswa

yang termasuk dalam kategori tinggi, terjadi peningkatan pada 3 indikator yang

dinilai dalam kemampuan berpikir kreatif siswa.. Hal ini dapat dilihat dari hasil

postest salah satu siswa pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.2 Hasil Postest Salah Satu Siswa Pada Kelas Eksperimen

Page 80: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

66

Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa siswa meningkat dalam

kemampuan berpikir kreatif siswa sehingga memperoleh skor 4 pada kelancaran,

pada indikator keaslian memberikan skor 4 dan kerincian memberikan skor 4.

Begitu juga dengan kelas kontrol, kondisi awal kemampuan kemampuan

berpikir kreatif siswa secara keseluruhan termasuk kedalam kategori rendah. Hal

ini dapat dilihat dari hasil pretest salah satu siswa pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.3 Hasil Pretest Salah Satu Siswa Pada Kelas Kontrol

Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa siswa masih kurang dalam

menjawab soal pada indikator kemampuan berpikir kreatif siswa sehingga pada

indikator kelancaran memberikan skor 2, keaslian juga memberikan skor 2 dan

kerincian memberikan skor 1.

Gambar 4.4 Hasil Postest Salah Satu Siswa Pada Kelas Kontrol

Page 81: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

67

Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa siswa meningkat dalam

kemampuan berpikir kreatif siswa sehingga hanya memperoleh skor 3 pada

indikator kelancaran, keaslian memberikan skor 2 dan kerician memberikan skor

2. Yang hasil nya sama dengan kelas ekperimen untuk pretes.

Berdasarkan gambar hasil pretest dan postest siswa kelas eksperimen dan

kontrol di atas, terlihat bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa

kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini dapat

dibuktikan dengan perolehan nilai per butir soal di atas pada kelas kontrol yaitu

pretes16 dan postest 29, sedangkan pada kelas eksperimen yaitu pretestnya 17 dan

postest 39 dari skor maksimal perbutir soal 48. Jadi, dapat disimpulkan

peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pendekatan open-ended

lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pendekatan

kontekstual.

Kemampuan berpikir kreatif siswa yang diharapkan adalah siswa dapat

menjawab soal-soal mengenai segiempat. Hasil tes ini bertujuan untuk

mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dan perbedaan

kemampuan berpikir kreatif siswa pada kedua kelas tersebut. Data yang diperoleh

diolah dan dianalisis serta dilakukan pengujian hipotesis.

Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis I dengan menggunakan uji-t kelas

eksperimen. Pada taraf signifikan α= 0,05. Kriteria pengujian diperoleh0,00 0,05.

Berdasarkan kriteria pengambilan keputusannya, ditolak dan terima

H1.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan

Page 82: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

68

berpikir kreatif siswa melalui penerapan pendekatan open-ended pada materi

fungsi kelas eksperimen. Pada hipotesis II di kelas eksperimen dan kontrol dengan

taraf signifikan α = 0,05 kriteria pengujian, diperoleh taraf signifikan 0,000 <

0,05. Berdasarkan kriteria pengujian jika nilai signifikan kurang dari 0,05 maka

H0ditolak dan H1 diterima.

Adapun tingkat berpikir kreatif siswa sebelum diberikan perlakuan dengan

menerapkan pendekatan open-ended masih“rendah”. Namun setelah diberi

perlakuan dengan menerapkan pendekatan open-ended lebih tinggi di kategorikan

“sedang”. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang

belajar dengan pendekatan open-ended lebih tinggi dari pada kemampuan

berpikir kreatif siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan kotekstual.

Menurut Nohda tujuan pembelajaran dengan pendekatan open-ended adalah

mendorong kegiatan kreatif dan pemikiran matematika siswa dalam memecahkan

masalah matematika secara simultan. Dalam pelaksanaannya siswa diminta untuk

memecahkan masalah dengan membiarkan siswa mengembangkan cara

berpikirnya dan menggunakan strategi penyelidikan masalah yang meyakinkan

baginya. Pendekatan ini memberi keleluasaan kepada siswa untuk melakukan

elaborasi lebih besar sehingga memungkinkan bertambahnya kemampuan berpikir

matematikanya dan meningkatnya kegiatan kreatif untuk setiap siswa. Pendekatan

open-ended memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk menggunakan

berbagai kompetensi yang dimilikinya dalam memecahkan masalah1.

_____________

1Usep Kosasih, “Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi matematis

siswa SMP melalui pembelajaran dengan pendekatan Open-Ended”, (Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia, 2012), h. 9.

Page 83: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

69

Adapun tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa seperti yang terlihat

padatabel 4.16 di atas terlihat siswa tingkat kemampuan berpikir kreatif

siswatergolong rendah 18 dan 5 siswa pada kategori sedang. Maka dapat

disimpulkan skor siswa tanpa diberikan perlakuan dengan menerapkan

pendekatan open-ended masih rendah yaitu dengan perolehan nilai

0.15berdasarkan skor tersebut berada pada ketegori “rendah”. Namun pada kelas

yang diberi perlakuan dengan menerapkan pendekatan open-ended lebihtinggi

seperti terlihat pada tabel 4.9 di atas terlihat 15 siswa tingkat kemampuan berpikir

kreatif siswa tergolong sedang dan 5siswa dalam kategori tinggi. kemampuan

berpikir kreatif siswa merupakan berpikir untuk menentukan hubungan-hubungan

baru antara berbagai hal, menemukan pemecahan baru dari suatu soal,

menemukan sistem baru, menemukan bentuk artistik baru, dan sebagainya”. Oleh

karena itu dengan berpikir kreatif kita dapat menemukan dan menentukan hal-hal

baru dalam penyelesaian suatu masalah2.

Dideskripsikan perbandingan pengaruh kedua siswa yang mewakili kelas

control dan ekperimen bahwa siswa kelas ekperimen meningkat lebih tinggi dari

pada siswa yang di kelas kontrl itu terlihat dari mereka menjawab soal kreatif

diatas.

_____________ 2Fauzi, A. 2004.Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia

Page 84: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

71

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil hasil penelitian yang penulis laksanakan tenteng

“Penerapan Pendekatan Open Ended Pada Pembelajaran Matematika Untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa di Kelas VII SMPN 4 Banda

Aceh” dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data kemampuan berpikir kreatif siswa

yang di kumpulkan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa Pendekatan

open-ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pelajaran

matematika daripada kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pendekatan

konvensional pada siswa SMPN 4 Banda Aceh, hal ini dapat dilihat berdasarkan

nilai kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas ekperimen di kategorikan sedang

dengan nilai N-gain 0.52 dan kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas kontrol

rendah dengan nilai N-gain 0.15..

B. Saran

1. Mengingat pendekatan open-ended yang telah diterapkan pada siswa kelas

VII-4SMPN 4Kota Banda Aceh dapat meningkatkan kemampuan berpikir

kreatif siswa, maka disarankan kepada guru matematika untuk dapat

menggunakan pendekatan open-endeddalam pembelajaran matematika.

Page 85: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

72

2. Siswa harus dibiasakan belajar secara berkelompok karena hal ini dapat

meningkatkan kecerdasan interpersonal, kepercayaan diri, kemampuan

besosialisasi, serta keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapatnya.

3. Hasil penelitian ini hendaknya dijadikan masukan dan bahan pertimbangan

bagi guru dalam merancang soal-soal berpikir kreatif dan pembelajaran

yang menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatanopen-

ended sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.

Page 86: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

73

Daftar Pustaka

Asdarina Orin, Pembelajaran Materi Bangun Ruang dengan pendekatan Problem

Posing Untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 6 RSBI Banda Aceh, skripsi, (Banda Aceh; Universitas Syiah

Kuala, 2011).

Azizah, Pembelajaran Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui

Pendekatan Open-Ended pada siswa kelas VII MTsS Ulumul Qur’an

Pagar Air Banda Aceh, Skripsi (Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry, 2010).

Depdiknas, Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan, (Jakarta: Depdiknas, 2006).

Edward de Bono, Berpikir Lateral, (Jakarta: Erlangga, 1991).

Furnaningtias, “Penerapan Pendekatan Open-Ended Untuk Membangun Berpikir

Kreatif Matematika Siswa Kelas VIII-5 SMP Negeri 5 Penajam Paser

Utara”, (MALANG: Universitas Malang, 2013), [online] tersedia:

http://fmipa.um.ac.id/index.php/component/attachments/download/151.

Herman,Hudojo, Pengalaman Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannnya di

Depan Kelas, (Surabaya: Usaha Nasional, 1979).

Khalida, penerapan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) pada

materi perbandingan di kelas VII MTsS Babun Najah Banda Aceh, skripsi,

(Banda Aceh: UIN Ar-Raniry, 2015). Nurdin, Ketuntasan Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,2005).

Priyogo Wahyu Rochmanto,’ Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa”,(Jakarta:UIN Syarif

Hidayatullah,2014),[online]tersedia:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bi

tstream/123456789/25436/1/[email protected]

Rasyid AlHarun, Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala, (Bandung:

Program scasarjana Universitas Padjadjaran, 1993) . Diakses pada tanggal

20 Mei 2016, dari situs: https://carabineri.wordpress.com/2010/04/30/msi-

method-of-successive-interval-langkah-manual-software/.

RedaksiSinarGrafika, PERMENDIKNAS 2006 Tentang SI & SKL, (Jakarta:

SinarGrafika, 2006).

Riyanto Yatim, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2010).

Ro’sin Nadhiroh Ro’sin, Magic Box Symetry Media Pembelajaran Matematika

Sederhana dan Mudah Digunakan( Semarang: program sarjana

Page 87: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

74

Universitas Negeri Semarang, 2015) [online] tersedia:

http://eprints.unipdu.ac.id/203/1/BAB%20I.pdf

Rochmanto Wahyu Priyogo, “Pengaruh Pendekatan Open-Ended Terhadap

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa”, (Jakarta:UIN Syarif

Hidayatullah,2014),[online]tersedia:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bi

tstream/123456789/25436/1/[email protected]

Sajida, Profil proses berfikir siswa dalam memecahkan masalah sistem

persamaan linier dua variabel ditinjau dari perbedaan gaya belajar siswa,

Skripsi, (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry, 2014).

Sawiwati,”Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN Makarti Jaya

Tentang Ciri-ciri Melalui Metode Demontrasi”,Skripsi Sarjana

Pendidikan, (Palembang:Perpustakaan UT, 2009), [online] tersedia:

http://idr.iain-antasari.ac.id/525/1/BAB%20I.pdf.

Shimada, Menggunakan Open-ended untuk Memotivasi Berpikir Matematik, dari

internet [online] tersedia: http://educare.e-fkipunlana.net.

Shimada, The Significance of An Open-Ended Approach.(Virginia: National

Council of Theachers Mathematics, 1997.

Siswono, Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui

pengajuan masalah, Jurnal PendidikanMatematika dan sains, No. 1,

(Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 2005), [online]

tersedia:http://eprints.uny.ac.id/11593/1/ME66%20Tatag%20yuli%20Eko

%20S.pdf

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005).

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008).

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010).

________________, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002).

, Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta : Rineka Cipta, 2006).

Suherman, Common textbook, Strategi Pembelajaran Matematika Kotemporer.

(Bandung: JICA, 2001).

Page 88: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

75

Sukardi, Metodelogi Penelitian Pendidikan, cet. VII, (Jakarta:Bumi Aksara,

2009).

Suparno Paul, Filsafat Kontruksivisme dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Kanisius,

1997).

Page 89: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif
Page 90: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif
Page 91: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif
Page 92: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif
Page 93: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

75

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS EKSPERIMEN)

Nama Sekolah : SMPN 4 Banda Aceh

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/II (Genap)

Materi Pokok : Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Tahun Ajaran : 2016/2017

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.1 Menghargai dan

menghayati ajaran agama

yang dianutnya

1.1.1 Memperkuat keyakinan terhadap

kebesaran Tuhan setelah

memperhatikan nilai matematis yang

dimiliki alam sekitar

1.1.2 Bersyukur atas kebesaran Tuhan

Page 94: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

76

76

dengan adanya segitiga dan segiempat

sehingga membantu manusia

menyelesaikan masalah

2 2.1 Menunjukkan sikap

logis, kritis, analitik,

konsisten dan teliti,

bertanggung jawab,

responsif dan tidak

mudah menyerah dalam

memecahkan masalah.

2.1.1 Menunjukkan sikap kritis dan

responsif tentang masalah terkait

segitiga dan segiempat dalam

kehidupan

2.1.2 Memberikan contoh penggunaan

segitiga dan segiempat dalam

kehidupan

2.1.3 Mampu menerjemahkan permasalahan

sehari-hari ke dalam bentuk

matematika menggunakan segitiga dan

segiempat dan menyelesaikannya

2.2 Memiliki rasa ingin tahu,

percaya diri, dan

ketertarikan pada

matematika serta

memiliki rasa percaya

pada daya dan kegunaan

matematika, yang

terbentuk melalui

pengalaman belajar

2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu terhadap

manfaat segitiga dan segiempat yang

ada dalam kehidupan

2.2.2 Berani menyebutkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari dan kaitannya

dengan materi segitiga dan segiempat

2.2.3 Memiliki rasa percaya diri dalam

menyelesaikan masalah,

mempresentasi-kannya di depan kelas,

dan mempertahankan argumen terkait

materi segitiga dan segiempat

3 3.6.Mengidentifikasi sifat-

sifat bangun datar dan

menggunakannya untuk

menentukan keliling dan

luas

3.6.1 Menentukan dan mengidentifikasi

sifat-sifat persegi panjang

3.6.2 Menentukan dan menemukan konsep

keliling dan luas persegi panjang

4 4.7. Menyelesaikan

permasalahan nyata yang

terkait penerapan sifat-

sifat persegi panjang,

persegi, trapesium,

jajargenjang, belah

ketupat, dan layang-

layang.

4.7.1 Menyelesaikan masalah dalam

kehidupan terkait persegi panjang

Page 95: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

77

77

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan kelompok, diskusi kelompok,

siswa dapat: mengembangkan rasa ingin tahu, interaksi yang efektif dan rasa

tanggung jawab secara kelompok dalam:

1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang

2. Menemukan luas dan keliling persegi panjang

3. Berpikir kreatif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

yang terkait dengan konsep persegi panjang

D. Materi Pembelajaran

1. Persegi Panjang

a. Sifat-sifat persegi panjang:

1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar

2. Keempat sudutnya siku-siku

3. Diagonal-diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama

panjang.

Berdasarkan sifat-sifat persegi panjang, maka persegi panjang adalah

bangun datar segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi

yang berhadapan sama panjang.

b. Keliling persegi panjang adalah jumlah semua panjang sisi yang

membatasi persegi panjang. Rumus keliling persegi panjang adalah:

c. Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi persegi

panjang. Rumus luas persegi panjang adalah:

B

C

A

D

Page 96: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

78

78

E. Metode Pembelajaran

1. Metode : Ekspoisitori, penemuan terbimbing, tanya jawab, dan diskusi

2. Pendekatan : Saintifik dan open-ended

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Apersepsi:

Dimulai dengan berdoa, mengecek

kehadiran, dan menyiapkan peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

Guru memperlihatkan benda-benda

disekitar yang menggunakan bentuk

segiempat khususnya persegi panjang, lalu

menanyakan kepada peserta didik tentang:

a. Sebutkan minimal 2 contoh benda yang

berbentuk persegi panjang di lingkungan

tempat tinggal kalian?

b. Menurut kalian, apa saja ciri-ciri yang

dimiliki oleh persegi panjang? Sebut kan

minimal 2 ciri-ciri?

Motivasi:

Guru memotivasi peserta didik dengan cara

menjelaskan manfaat dari mempelajari

konsep persegi panjang untuk memecahkan

masalah dalam kehidupan sehari-hari

± 10

menit

Kegiatan inti

Mengamati:

Guru memperlihatkan kembali kepada

peserta didik benda-benda yang berbentuk

persegi panjang agar peserta didik

mengamati dengan seksama ciri-ciri dari

persegi panjang sehingga mampu

menemukan konsep keliling dan luas pada

LKS-1 yang akan dibagikan oleh guru

selanjutnya

± 60

menit

Page 97: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

79

79

Peserta didik dibagi dalam beberapa

kelompok yang heterogen dan guru

membagikan LKS-1 kepada masing-masing

kelompok

Peserta didik diminta untuk mengamati

masalah yang terdapat pada LKS-1

Menanya:

Guru mengajukan pertanyaan yang akan

merangsang peserta didik dalam

mengerjakan LKS-1 tentang:

a. Bagaimana kalian mengidentifikasi ciri-

ciri dari persegi panjang ?

b. Apa konsep dari luas dan keliling

persegi panjang dapat diaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari?

Siswa melakukan tanya jawab sehubungan

dengan masalah yang terdapat pada LKS-1

Menalar:

Peserta didik dalam kelompok dimotivasi

untuk mencari dan menuliskan setiap

informasi dari permasalahan yang terdapat

di LKS-1

Mengasosiasi

Peserta didik dalam kelompok

mendiskusikan dan menyelesaikan masalah

matematika terkait sifat-sifat, konsep

keliling dan luas persegi panjang yang

terdapat pada LKS-1

Guru membimbing peserta didik jika ada

yang mengalami kendala

Peserta didik diminta menyimpulkan hasil

diskusi kelompok untuk persiapan

presentasi di depan kelas

Mengkomunikasikan:

Beberapa kelompok mempresentasikan

hasil diskusi mereka di depan kelas.

Beberapa peserta didik dari kelompok lain

diminta untuk menanggapi hasil presentasi

kelompok tersebut berupa konfirmasi,

melengkapi informasi ataupun tanggapan

Page 98: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

80

80

lainnya

Penutup

Guru menanyakan kepada peserta didik

kesimpulan dari materi yang diajarkan hari

ini

Guru memberikan penguatan dan bersama-

sama dengan peserta didik membuat

kesimpulan mengenai sifat-sifat persegi

panjang serta keliling dan luas persegi

panjang.

Guru memberikan refleksi kepada peserta

didik dengan membagikan kertas lalu

peserta didik menuliskan apa saja yang

dipahami dan tidak dipahami oleh peserta

didik pada pembelajaran persegi panjang

Guru menyampaikan materi pertemuan

selanjutnya dan memberikan pekerjaan

rumah

± 10

menit

G. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Bahan : LKS (Terlampir), benda sekitar, karton dan penggaris

2. Sumber :

- Sinaga, Bornok, dkk. 2013. Matematika. SMP/ MTs kelas VII.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Politeknik Negeri

Media Kreatif.

- Buku referensi lainnya

Page 99: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

81

81

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Sikap

- Teknik penilaian : Observasi

- Bentuk instrumen : Lembar observasi

2. Pengetahuan

- Teknik penilaian : Tes tertulis

- Bentuk instrumen : Uraian

3. Keterampilan

- Teknik penilaian : Observasi

- Bentuk instrumen : Lembar observasi

Guru bidang studi,

Suryadi

Banda aceh, 2 januari 2017

Page 100: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

82

82

LKPD 1

(Sifat, Keliling dan Luas Persegi Panjang)

Petunjuk Mengerjakan Soal

1. Berdo’alah sebelum menjawab

2. Diskusikan dan kerjakan seluruh pertanyaan yang ada pada LKS dengan

teman sekelompokmu

3. Tanyakan kepada guru jika terdapat hal-hal yang kurang jelas

Kegiatan Mengidentifikasi Sifat-sifat Persegi Panjang

1. Perhatikan bingkai foto dibawah! Apa nama bangun geometri pada bingkai

foto berikut?

Kelas :

Kelompok :

Anggota : 1. 4.

2. 5.

3. 6.

Page 101: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

83

83

6 cm

3y cm

Sebutkan minimal 2 sifat yang dimiliki bingkai foto itu!

2.

Diketahui sebuah persegi panjang ABCD seperti gambar diatas dengan panjang

AB = 6 cm dan AD=4. Tentukan: (minimal dengan 2 cara) Nilai y

B

C

A

D

Page 102: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

84

84

Kegiatan Menemukan Konsep Keliling dan Luas Persegi Panjang

3.

Guntinglah potongan-potongan kertas yang telah disediakan berbentuk seperti

gambar diatas sampai menutupi papan tulis dibawah ini! Dengan setiap potongan

1cm x 1cm.

Jawablah pertanyaan dibawah ini:

a. Ada berapa potongan-potongan kertas untuk menutupi papan tulis itu?

b. Berapa banyak potongan-potongan kertas pada panjang papan tulis itu?

c. Berapa banyak potongan-potongan kertas pada lebar papan tulis itu?

d. Hitunglah keliling papan tulis itu!

Page 103: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

85

85

e. Hitunglah luas papan tulis itu!

f. Jika panjang papan tulis = cm dan lebar papan tulis = cm, maka

tentukan rumus dari:

Mengaplikasikan Rumus Keliling dan Luas Persegi Panjang

4. Sebuah kebun milik Pak Mahmud berbentuk persegi panjang dengan keliling

kebun 1000 m dan perbandingan panjang serta lebar kebun adalah 4 : 2,

tentukan ukuran panjang dan lebar kebun kemudian hitunglah luas kebun Pak

Mahmud tersebut ! (Minimal dengan 2 cara)

Keliling dari papan tulis =

Jadi, keliling persegi panjang =

Luas dari papan tulis =

Jadi, luas persegi panjang =

Page 104: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

86

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS EKSPERIMEN)

Nama Sekolah : SMPN 4 Banda Aceh

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/II (Genap)

Materi Pokok : Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Tahun Ajaran : 2016/2017

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.1 Menghargai dan

menghayati ajaran

agama yang dianutnya

1.1.1 Memperkuat keyakinan terhadap

kebesaran Tuhan setelah

memperhatikan nilai matematis yang

dimiliki alam sekitar

Page 105: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

87

1.1.2 Bersyukur atas kebesaran Tuhan

dengan adanya segitiga dan segiempat

sehingga membantu manusia

menyelesaikan masalah

2 2.1 Menunjukkan sikap

logis, kritis, analitik,

konsisten dan teliti,

bertanggung jawab,

responsif dan tidak

mudah menyerah

dalam memecahkan

masalah.

2.1.1 Menunjukkan sikap kritis dan responsif

tentang masalah terkait segitiga dan

segiempat dalam kehidupan

2.1.2 Memberikan contoh penggunaan

segitiga dan segiempat dalam

kehidupan

2.1.3 Mampu menerjemahkan permasalahan

sehari-hari ke dalam bentuk matematika

menggunakan segitiga dan segiempat

dan menyelesaikannya

2.2 Memiliki rasa ingin

tahu, percaya diri, dan

ketertarikan pada

matematika serta

memiliki rasa percaya

pada daya dan

kegunaan matematika,

yang terbentuk melalui

pengalaman belajar

2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu terhadap

manfaat segitiga dan segiempat yang

ada dalam kehidupan

2.2.2 Berani menyebutkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari dan kaitannya

dengan materi segitiga dan segiempat

2.2.3 Memiliki rasa percaya diri dalam

menyelesaikan masalah,

mempresentasi-kannya di depan kelas,

dan mempertahankan argumen terkait

materi segitiga dan segiempat

3 3.6.Mengidentifikasi sifat-

sifat bangun datar dan

menggunakannya

untuk menentukan

keliling dan luas

3.6.1 Menentukan dan mengidentifikasi

sifat-sifat jajargenjang

3.6.2 Menentukan dan menemukan konsep

keliling dan luas jajargenjang

Page 106: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

88

4 4.7. Menyelesaikan

permasalahan nyata

yang terkait penerapan

sifat-sifat persegi

panjang, persegi,

trapesium, jajargenjang,

belah ketupat, dan

layang-layang.

4.7.1 Menyelesaikan masalah dalam

kehidupan terkait jajargenjang

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan kelompok, diskusi kelompok,

siswa dapat: mengembangkan rasa ingin tahu, interaksi yang efektif dan rasa

tanggung jawab secara kelompok dalam:

1. Mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang

2. Menemukan luas dan keliling jajargenjang

3. Berpikir kreatif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

yang terkait dengan konsep jajargenjang

D. Materi Pembelajaran

1. Jajargenjang

a. Sifat-sifat jajargenjang antara lain :

1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar

2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar

3. Jumlah sudut-sudut yang berdekatan adalah 180o

4. Diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang

Berdasarkan sifat-sifat jajargenjang , maka Jajargenjang adalah sebuah

segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

C

B A

D E

F

Page 107: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

89

Jajargenjang dibentuk oleh segitiga dan bayangannya yang kongruen

akibat perputaran sejauh 1800

dengan pusat titik tengah salah satu sisi

b. Keliling jajargenjang adalah total jarak yang mengelilingi jajargenjang

tersebut. Keliling jajargenjang sama dengan jumlah seluruh panjang

sisinya.

K = p + p + s +s

= 2p + 2s

= CD + AB + BC + AD

c. Luas jajargenjang adalah besar ukuran daerah tertutup suatu permukaan

jajargenjang. Luas jajargenjang sama dengan hasil kali alas dan tinggi

L = alas x tinggi

= DC x AE

E. Metode Pembelajaran

1. Metode : Ekspoisitori, penemuan terbimbing, tanya jawab, dan diskusi

2. Pendekatan : Saintifik dan open-ended

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Apersepsi:

Dimulai dengan berdoa, mengecek

kehadiran, dan menyiapkan peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

Guru memperlihatkan benda-benda disekitar

yang menggunakan bentuk segiempat

khususnya jajargenjang, lalu menanyakan

kepada peserta didik tentang:

a. Sebutkan minimal 2 contoh benda yang

berbentuk jajargenjang di lingkungan

tempat tinggal kalian?

b. Menurut kalian, apa saja ciri-ciri yang

dimiliki oleh jajargenjang ? sebutkan

± 10

menit

Page 108: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

90

minimal 2 ciri-ciri

Motivasi:

Guru memotivasi peserta didik dengan cara

menjelaskan manfaat dari mempelajari

konsep jajargenjang untuk memecahkan

masalah dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan inti

Mengamati:

Guru memperlihatkan kembali kepada

peserta didik benda-benda yang berbentuk

jajargenjang agar peserta didik mengamati

dengan seksama ciri-ciri dari jajargenjang

sehingga mampu menemukan konsep

keliling dan luas pada LKS-2 yang akan

dibagikan oleh guru selanjutnya

Peserta didik dibagi dalam beberapa

kelompok yang heterogen dan guru

membagikan LKS-2 kepada masing-masing

kelompok

Peserta didik diminta untuk mengamati

masalah yang terdapat pada LKS-2

Menanya:

Guru mengajukan pertanyaan yang akan

merangsang peserta didik dalam

mengerjakan LKS-2 tentang:

a. Bagaimana kalian mengidentifikasi ciri-

ciri dari jajargenjang?

b. Apa konsep dari luas dan keliling

jajargenjang dapat diaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari?

Siswa melakukan tanya jawab sehubungan

dengan masalah yang terdapat dalam LKS-2

Menalar:

Peserta didik dalam kelompok dimotivasi

untuk mencari dan menuliskan setiap

informasi dari permasalahan yang terdapat di

LKS-2

Mengasosiasi

Peserta didik dalam kelompok

mendiskusikan dan menyelesaikan masalah

matematika terkait sifat-sifat, konsep keliling

± 60

menit

Page 109: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

91

dan luas jajargenjang yang terdapat pada

LKS-2

Guru membimbing peserta didik jika ada

yang mengalami kendala

Peserta didik diminta menyimpulkan hasil

diskusi kelompok untuk persiapan presentasi

di depan kelas

Mengkomunikasikan:

Beberapa kelompok mempresentasikan hasil

diskusi mereka di depan kelas.

Beberapa peserta didik dari kelompok lain

diminta untuk menanggapi hasil presentasi

kelompok tersebut berupa konfirmasi,

melengkapi informasi ataupun tanggapan

lainnya

Penutup

Guru menanyakan kepada peserta didik

kesimpulan dari materi yang diajarkan hari

ini

Guru memberikan penguatan dan bersama-

sama dengan peserta didik membuat

kesimpulan mengenai sifat-sifat jajargenjang

serta keliling dan luas jajargenjang

Guru memberikan refleksi kepada peserta

didik dengan membagikan kertas lalu peserta

didik menuliskan apa saja yang dipahami dan

tidak dipahami oleh peserta didik pada

pembelajaran jajargenjang

Guru menyampaikan materi pertemuan

selanjutnya dan memberikan pekerjaan

rumah

± 10

menit

G. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Bahan : LKS (Terlampir), benda sekitar, karton dan penggaris

2. Sumber :

- Sinaga, Bornok, dkk. 2013. Matematika. SMP/ MTs kelas VII.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Politeknik Negeri

Media Kreatif.

- Buku referensi lainnya

Page 110: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

92

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Sikap

- Teknik penilaian : Observasi

- Bentuk instrumen : Lembar observasi

2. Pengetahuan

- Teknik penilaian : Tes tertulis

- Bentuk instrumen : Uraian

3. Keterampilan

- Teknik penilaian : Aktivitas Siswa

- Bentuk instrumen : Lembar aktivitas siswa

Guru bidang studi,

Suryadi

Banda Aceh, 2 Januari 2017

Page 111: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

93

LKPD 2

(Sifat, Keliling dan Luas Jajargenjang)

Petunjuk Mengerjakan Soal

1. Berdo’alah sebelum menjawab

2. Diskusikan dan kerjakan seluruh pertanyaan yang ada pada LKS dengan

teman sekelompokmu

3. Tanyakan kepada guru jika terdapat hal-hal yang kurang jelas

Kegiatan Mengidentifikasi Sifat-sifat Jajargenjang

1. Perhatikan gambar dibawah!.

a. Apa nama bangun geometri pada gambar berikut?

b. Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki bangun geometri pada gambar itu!

Kelas :

Kelompok :

Anggota : 1. 4.

2. 5.

3. 6.

Page 112: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

94

2. Diketahui sebuah jajargenjang ABCD, AB = 5 cm, BC =7 cm, dan ABC =

120°. Tulislah besar sudut-sudut dan panjang sisi-sisi yang lain dari

jajargenjang tersebut! (minimal dengan 2 cara)

Kegiatan Menemukan Konsep Keliling dan Luas Jajargenjang

3. Buatlah gambar jajargenjang ABCD pada sebuah kertas lalu guntinglah kertas

tersebut seperti gambar dibawah ini!

D C

A B

Lalu susunlah kertas-kertas tersebut sehingga membentuk sebuah persegi panjang

Page 113: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

95

Isilah tabel di bawah ini!

Kertas semula Kertas setelah digunting

Alas Panjang

Tinggi Lebar

Jawablah pertanyaan dibawah ini:

a. Apa yang dapat kamu simpulkan dengan jawabanmu diatas?

b. Jika luas persegi panjang sama dengan luas jajargenjang, tentukan luas

jajargenjang?

c. Tentukan keliling jajargenjang?

Mengaplikasikan Rumus Luas dan Keliling Jajargenjang

4. Perhatikan jajargenjang ABCD di bawah ini, diketahui sisi BA sejajar sisi CD

sama dengan 13 cm, tinggi jajargenjang tersebut 12 cm, sisi PC = 2 kali sisi

BP, tentukan: (Minimal dengan 2 cara)

a. Luas jajargenjang tersebut

Page 114: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

96

b. keliling jajargenjang tersebut

A Q D

B P C

Page 115: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

97

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS KONTROL)

Nama Sekolah : SMPN 4 Banda Aceh

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/II (Genap)

Materi Pokok : Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Tahun Ajaran : 2016/2017

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.1 Menghargai dan

menghayati ajaran agama

yang dianutnya

1.1.1 Memperkuat keyakinan terhadap

kebesaran Tuhan setelah

memperhatikan nilai matematis yang

dimiliki alam sekitar

1.1.2 Bersyukur atas kebesaran Tuhan

Page 116: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

98

dengan adanya segitiga dan segiempat

sehingga membantu manusia

menyelesaikan masalah

2 2.1 Menunjukkan sikap

logis, kritis, analitik,

konsisten dan teliti,

bertanggung jawab,

responsif dan tidak

mudah menyerah dalam

memecahkan masalah.

2.1.1 Menunjukkan sikap kritis dan

responsif tentang masalah terkait

segitiga dan segiempat dalam

kehidupan

2.1.2 Memberikan contoh penggunaan

segitiga dan segiempat dalam

kehidupan

2.1.3 Mampu menerjemahkan permasalahan

sehari-hari ke dalam bentuk

matematika menggunakan segitiga dan

segiempat dan menyelesaikannya

2.2 Memiliki rasa ingin tahu,

percaya diri, dan

ketertarikan pada

matematika serta

memiliki rasa percaya

pada daya dan kegunaan

matematika, yang

terbentuk melalui

pengalaman belajar

2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu terhadap

manfaat segitiga dan segiempat yang

ada dalam kehidupan

2.2.2 Berani menyebutkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari dan kaitannya

dengan materi segitiga dan segiempat

2.2.3 Memiliki rasa percaya diri dalam

menyelesaikan masalah,

mempresentasi-kannya di depan kelas,

dan mempertahankan argumen terkait

materi segitiga dan segiempat

3 3.6.Mengidentifikasi sifat-

sifat bangun datar dan

menggunakannya untuk

menentukan keliling dan

luas

3.6.1 Menentukan dan mengidentifikasi

sifat-sifat persegi panjang

3.6.2 Menentukan dan menemukan konsep

keliling dan luas persegi panjang

4 4.7. Menyelesaikan

permasalahan nyata yang

terkait penerapan sifat-

sifat persegi panjang,

persegi, trapesium,

jajargenjang, belah

ketupat, dan layang-

layang.

4.7.1 Menyelesaikan masalah dalam

kehidupan terkait persegi panjang

Page 117: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

99

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui tanya jawab dan diskusi kelompok, siswa dapat: mengembangkan rasa

ingin tahu, interaksi yang efektif dan rasa tanggung jawab secara kelompok

dalam:

1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang

2. Menemukan luas dan keliling persegi panjang

3. Berpikir kreatif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

yang terkait dengan konsep persegi panjang

D. Materi Pembelajaran

1. Persegi Panjang

a. Sifat-sifat persegi panjang:

1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar

2. Keempat sudutnya siku-siku

3. Diagonal-diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama

panjang.

Berdasarkan sifat-sifat persegi panjang, maka persegi panjang adalah

bangun datar segiempat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-sisi

yang berhadapan sama panjang.

b. Keliling persegi panjang adalah jumlah semua panjang sisi yang

membatasi persegi panjang. Rumus keliling persegi panjang adalah:

c. Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi persegi

panjang. Rumus luas persegi panjang adalah:

B

C

A

D

Page 118: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

100

E. Metode Pembelajaran

1. Metode : Tanya jawab dan diskusi

2. Pendekatan : Kontekstual

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Apersepsi:

Dimulai dengan berdoa, mengecek

kehadiran, dan menyiapkan peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

Guru memperlihatkan benda-benda

disekitar yang menggunakan bentuk

segiempat khususnya persegi panjang, lalu

menanyakan kepada peserta didik tentang:

a. Sebutkan beberapa contoh benda yang

berbentuk persegi panjang di lingkungan

tempat tinggal kalian?

b. Menurut kalian, apa saja ciri-ciri yang

dimiliki oleh persegi panjang?

Motivasi:

Guru memotivasi peserta didik dengan cara

menjelaskan manfaat dari mempelajari

konsep persegi panjang untuk memecahkan

masalah dalam kehidupan sehari-hari

± 10

menit

Kegiatan inti

Mengamati:

Guru memperlihatkan kembali kepada

peserta didik benda-benda yang berbentuk

persegi panjang agar peserta didik

mengamati dengan seksama ciri-ciri dari

persegi panjang sehingga mampu

menemukan konsep keliling dan luas di

papan tulis

Peserta didik dibagi dalam beberapa

kelompok yang heterogen dan mengamati

± 60

menit

Page 119: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

101

masalah yang disajikan di papan tulis oleh

guru

Menanya:

Guru mengajukan pertanyaan yang akan

merangsang peserta didik tentang:

a. Bagaimana kalian mengidentifikasi ciri-

ciri dari persegi panjang ?

b. Apa konsep dari luas dan keliling

persegi panjang dapat diaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari?

Siswa melakukan tanya jawab sehubungan

dengan masalah yang ada di papan tulis

Menalar:

Peserta didik dalam kelompok dimotivasi

untuk mencari dan menuliskan setiap

informasi dari permasalahan yang terdapat

di papan tulis

Mengasosiasi

Peserta didik dalam kelompok

mendiskusikan dan menyelesaikan masalah

matematika terkait sifat-sifat, konsep

keliling dan luas persegi panjang yang

terdapat di papan tulis

Guru membimbing peserta didik jika ada

yang mengalami kendala

Peserta didik diminta menyimpulkan hasil

diskusi kelompok untuk persiapan

presentasi di depan kelas

Mengkomunikasikan:

Beberapa kelompok mempresentasikan

hasil diskusi mereka di depan kelas.

Beberapa peserta didik dari kelompok lain

diminta untuk menanggapi hasil presentasi

kelompok tersebut berupa konfirmasi,

melengkapi informasi ataupun tanggapan

lainnya

Page 120: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

102

Penutup

Guru menanyakan kepada peserta didik

kesimpulan dari materi yang diajarkan hari

ini

Guru memberikan penguatan dan bersama-

sama dengan peserta didik membuat

kesimpulan mengenai sifat-sifat persegi

panjang serta keliling dan luas persegi

panjang.

Guru memberikan refleksi kepada peserta

didik dengan membagikan kertas lalu

peserta didik menuliskan apa saja yang

dipahami dan tidak dipahami oleh peserta

didik pada pembelajaran persegi panjang

Guru menyampaikan materi pertemuan

selanjutnya dan memberikan pekerjaan

rumah

± 10

menit

G. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Bahan : Benda sekitar, karton dan penggaris

2. Sumber :

i. Sinaga, Bornok, dkk. 2013. Matematika. SMP/ MTs kelas VII.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Politeknik Negeri

Media Kreatif.

ii. Buku referensi lainnya

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Sikap

iii. Teknik penilaian : Observasi

iv. Bentuk instrumen : Lembar observasi

2. Pengetahuan

v. Teknik penilaian : Tes tertulis

vi. Bentuk instrumen : Uraian

3. Keterampilan

vii. Teknik penilaian : Observasi

Page 121: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

103

viii. Bentuk instrumen : Lembar observasi

Guru bidang studi,

Suryadi

Banda Aceh, 2 januari 2017

Page 122: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

104

104

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS KONTROL)

Nama Sekolah : SMPN 4 Banda Aceh

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/II (Genap)

Materi Pokok : Segiempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Tahun Ajaran : 2016/2017

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1 1.1 Menghargai dan

menghayati ajaran

agama yang dianutnya

1.1.1 Memperkuat keyakinan terhadap

kebesaran Tuhan setelah

memperhatikan nilai matematis yang

dimiliki alam sekitar

Page 123: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

105

105

1.1.2 Bersyukur atas kebesaran Tuhan

dengan adanya segitiga dan segiempat

sehingga membantu manusia

menyelesaikan masalah

2 2.1 Menunjukkan sikap

logis, kritis, analitik,

konsisten dan teliti,

bertanggung jawab,

responsif dan tidak

mudah menyerah

dalam memecahkan

masalah.

2.1.1 Menunjukkan sikap kritis dan responsif

tentang masalah terkait segitiga dan

segiempat dalam kehidupan

2.1.2 Memberikan contoh penggunaan

segitiga dan segiempat dalam

kehidupan

2.1.3 Mampu menerjemahkan permasalahan

sehari-hari ke dalam bentuk matematika

menggunakan segitiga dan segiempat

dan menyelesaikannya

2.2 Memiliki rasa ingin

tahu, percaya diri, dan

ketertarikan pada

matematika serta

memiliki rasa percaya

pada daya dan

kegunaan matematika,

yang terbentuk melalui

pengalaman belajar

2.2.1 Memiliki rasa ingin tahu terhadap

manfaat segitiga dan segiempat yang

ada dalam kehidupan

2.2.2 Berani menyebutkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari dan kaitannya

dengan materi segitiga dan segiempat

2.2.3 Memiliki rasa percaya diri dalam

menyelesaikan masalah,

mempresentasi-kannya di depan kelas,

dan mempertahankan argumen terkait

materi segitiga dan segiempat

3 3.6.Mengidentifikasi sifat-

sifat bangun datar dan

menggunakannya

untuk menentukan

keliling dan luas

3.6.1 Menentukan dan mengidentifikasi

sifat-sifat jajargenjang

3.6.2 Menentukan dan menemukan konsep

keliling dan luas jajargenjang

Page 124: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

106

106

4 4.7. Menyelesaikan

permasalahan nyata

yang terkait penerapan

sifat-sifat persegi

panjang, persegi,

trapesium, jajargenjang,

belah ketupat, dan

layang-layang.

4.7.1 Menyelesaikan masalah dalam

kehidupan terkait jajargenjang

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui tanya jawab dan diskusi kelompok, siswa dapat: mengembangkan rasa

ingin tahu, interaksi yang efektif dan rasa tanggung jawab secara kelompok

dalam:

1. Mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang

2. Menemukan luas dan keliling jajargenjang

3. Berpikir kreatif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

yang terkait dengan konsep jajargenjang

D. Materi Pembelajaran

1. Jajargenjang

a. Sifat-sifat jajargenjang antara lain :

1. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar

2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar

3. Jumlah sudut-sudut yang berdekatan adalah 180o

4. Diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang

Berdasarkan sifat-sifat jajargenjang , maka Jajargenjang adalah sebuah

segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.

C

B A

D E

F

Page 125: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

107

107

Jajargenjang dibentuk oleh segitiga dan bayangannya yang kongruen

akibat perputaran sejauh 1800

dengan pusat titik tengah salah satu sisi

b. Keliling jajargenjang adalah total jarak yang mengelilingi jajargenjang

tersebut. Keliling jajargenjang sama dengan jumlah seluruh panjang

sisinya.

K = p + p + s +s

= 2p + 2s

= CD + AB + BC + AD

c. Luas jajargenjang adalah besar ukuran daerah tertutup suatu permukaan

jajargenjang. Luas jajargenjang sama dengan hasil kali alas dan tinggi

L = alas x tinggi

= DC x AE

E. Metode Pembelajaran

1. Metode : Tanya jawab dan diskusi

2. Pendekatan : Kontekstual

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Apersepsi:

Dimulai dengan berdoa, mengecek

kehadiran, dan menyiapkan peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran

Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

Guru memperlihatkan benda-benda disekitar

yang menggunakan bentuk segiempat

khususnya jajargenjang, lalu menanyakan

kepada peserta didik tentang:

a. Sebutkan beberapa contoh benda yang

berbentuk jajargenjang di lingkungan

tempat tinggal kalian?

± 10

menit

Page 126: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

108

108

b. Menurut kalian, apa saja ciri-ciri yang

dimiliki oleh jajargenjang ?

Motivasi:

Guru memotivasi peserta didik dengan cara

menjelaskan manfaat dari mempelajari

konsep jajargenjang untuk memecahkan

masalah dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan inti

Mengamati:

Guru memperlihatkan kembali kepada

peserta didik benda-benda yang berbentuk

jajargenjang agar peserta didik mampu

menemukan konsep keliling dan luas

jajargenjang di papan tulis

Peserta didik dibagi dalam beberapa

kelompok yang heterogen dan mengamati

masalah yang disajikan di papan tulis oleh

guru

Menanya:

Guru mengajukan pertanyaan yang akan

merangsang peserta didik tentang:

a. Bagaimana kalian mengidentifikasi ciri-

ciri dari jajargenjang?

b. Apa konsep dari luas dan keliling

jajargenjang dapat diaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari?

Siswa melakukan tanya jawab sehubungan

dengan masalah yang ada di papan tulis

Menalar:

Peserta didik dalam kelompok dimotivasi

untuk mencari dan menuliskan setiap

informasi dari permasalahan yang terdapat di

papan tulis

Mengasosiasi

Peserta didik dalam kelompok

mendiskusikan dan menyelesaikan masalah

matematika terkait sifat-sifat, konsep keliling

dan luas jajargenjang yang terdapat di papan

tulis

Guru membimbing peserta didik jika ada

yang mengalami kendala

± 60

menit

Page 127: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

109

109

Peserta didik diminta menyimpulkan hasil

diskusi kelompok untuk persiapan presentasi

di depan kelas

Mengkomunikasikan:

Beberapa kelompok mempresentasikan hasil

diskusi mereka di depan kelas.

Beberapa peserta didik dari kelompok lain

diminta untuk menanggapi hasil presentasi

kelompok tersebut berupa konfirmasi,

melengkapi informasi ataupun tanggapan

lainnya

Penutup

Guru menanyakan kepada peserta didik

kesimpulan dari materi yang diajarkan hari

ini

Guru memberikan penguatan dan bersama-

sama dengan peserta didik membuat

kesimpulan mengenai sifat-sifat jajargenjang

serta keliling dan luas jajargenjang

Guru memberikan refleksi kepada peserta

didik dengan membagikan kertas lalu peserta

didik menuliskan apa saja yang dipahami dan

tidak dipahami oleh peserta didik pada

pembelajaran jajargenjang

Guru menyampaikan materi pertemuan

selanjutnya dan memberikan pekerjaan

rumah

± 10

menit

G. Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Alat/Bahan : Benda sekitar, karton dan penggaris

2. Sumber :

1. Sinaga, Bornok, dkk. 2013. Matematika. SMP/ MTs kelas VII.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Politeknik Negeri

Media Kreatif.

2. Buku referensi lainnya

Page 128: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

110

110

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Sikap

3. Teknik penilaian : Observasi

4. Bentuk instrumen : Lembar observasi

2. Pengetahuan

5. Teknik penilaian : Tes tertulis

6. Bentuk instrumen : Uraian

3. Keterampilan

7. Teknik penilaian : Aktivitas siswa

8. Bentuk instrumen : Lembar aktivitas siswa

Guru bidang studi,

Suryadi

Banda Aceh, 02 Januari 2017

Page 129: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

106

111

BUTIR SOAL PRETES

KEMAMPUAN KREATIVITAS MATEMATIK

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : II (Dua)

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Segi Empat

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Petunjuk:

1. Tulislah nama, kelas dan tanggal pelaksanaan tes pada lembar jawaban yang

telah disediakan.

2. Selesaikan soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu dengan membaca

soal secara teliti setiap permasalahan, kemudian mulailah menyelesaikannya.

3. Kerjakan soal berikut menurut pemahaman dan kreativitasmu sendiri pada

lembar jawaban yang telah disediakan.

4. Lembar soal ini harus tetap bersih dan diserahkan kembali kepada guru

Soal:

1. Saida mempunyai sepetak sawah berbentuk persegi panjang dengan

luasnya 28 cm2, tentukan ukuran panjang dan lebar sawah milik Saida!

(Minimal dengan 2 cara)

2. Sebuah kebun jeruk milik Ibu Dian berbentuk persegi panjang, tentukanlah

ukuran panjang dan lebar dari kebun jeruk jika diketahui kelilingnya 60

cm! (Minimal dengan 2 cara)

Page 130: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

112

3. Perhatikan jajargenjang ABCD di bawah ini, diketahui sisi BA sejajar sisi

CD sama dengan 5 cm, tinggi jajargenjang tersebut 4 cm, sisi PC = 2 kali

sisi BP, tentukan: (Minimal dengan 2 cara)

a. Luas jajargenjang tersebut dan b. Keliling jajargenjang tersebut

A Q D

B P C

4. Seorang petani mempunyai kebun berbentuk jajargenjang. Petani tersebut

akan menanami kebunnya dengan pohon mangga dan pohon jambu.

Ilustrasinya dapat dilihat seperti gambar dibawah! (Minimal 2 cara)

15 m

17 m

Tentukan:

a. Luas kebun yang ditanami mangga

b. Berapa harga pupuk untuk menanami kebun mangga jika 1 m2 =

Rp.1.200

Selamat mengerjakan ^_^

Jambu

mangga

mangga

A E B

C F D

Page 131: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

113

ALTERNATIF KUNCI JAWABAN SOAL PRETES

KEMAMPUAN KREATIVITAS MATEMATIK

Nomor

soal Jawaban

1 Misal panjang sepetak sawah = p, lebar sepetak sawah = l dan luas sepetak

sawah = L

Cara 1:

p = 14 cm dan l = 2 cm

L = p x l

= 14 cm x 2 cm

= 28 cm2

Cara 2:

p = 7 cm dan l = 4 cm

L = p x l

= 7 cm x 4 cm

= 28 cm2

2 Misal panjang kebun jeruk = p, lebar kebun jeruk = l dan keliling kebun jeruk

= K

Cara 1: p = 20 cm dan l = 10 cm

K = 2p + 2l

= 2(20 cm) + 2(10 cm)

= 40 cm + 20 cm

= 60 cm

Cara 2: p = 16 cm dan l = 14 cm

K = 2p + 2l

= 2(22 cm) + 2(8 cm)

= 44 cm + 16 cm

= 60 cm

3. a. Menentukan luas jajargenjang

Cara 1:

Dengan menggunakan dalil phytagoras dapat ditentukan panjang:

BP2 = AB

2 - AP

2

BP2

= 52 cm - 4

2 cm

BP2

= 25 cm - 16 cm

BP2

= 9 cm

BP =

BP = 3 cm

Karena sisi PC = 2 kali BP maka bisa ditentukan panjang alas

jajargenjang:

PC = 2 x 3 cm

= 6 cm

Page 132: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

114

Sehingga kita bisa menentukan luas dari jajargenjang itu

L = a x t

= ( BP + PC) x PA

= (3 cm + 6 cm) x 4 cm

= 9 cm x 4 cm

= 36 cm2

Cara 2:

Dengan menggunakan dalil phytagoras dapat ditentukan panjang:

BP2 = AB

2 - AP

2

BP2

= 52 cm - 4

2 cm

BP2

= 25 cm - 16 cm

BP2

= 9 cm

BP =

BP = 3 cm

Karena sisi PC = 2 kali BP maka bisa ditentukan panjang alas

jajargenjang:

PC = 2 x 3 cm

= 6 cm

Sehingga kita bisa menentukan luas dari jajargenjang itu dengan

menggunakan pendekatan luas persegi panjang:

Jajargenjang Persegi panjang

A Q D

B P C

A Q D

P C B

L = p x l

= (PC+ CB) x PA

= (3 cm + 6 cm) x 4 cm

= 9 cm x 4 cm

= 36 cm2

Page 133: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

115

b. Menentukan keliling jajargenjang

Cara 1:

Diketahui panjang sisi BA = CD yaitu 5 cm dan panjang sisi AD = BC yaitu (

sisi BP + sisi PC = 9 cm)

K = jumlah panjang semua sisi

= AB + BC + CD +DA

= 5 cm + 9 cm + 5 cm + 9 cm

= 28 cm

Cara 2:

Diketahui panjang sisi BA = CD yaitu 5 cm dan panjang sisi AD = BC yaitu (

sisi BP + sisi PC = 9 cm), menngunakan

K = 2p + 2l

= 2AB + 2BC

= 2(5 cm + 9 cm)

= 10 cm + 18 cm

= 28 cm

4 15 m

17 m

Cari dahulu sisi:

FC2 = BC

2 BF2

= 172 15

2

= 289 – 225

FC =

FC = 8

Jambu

mangga

mangga

A E

B

D F

C

Page 134: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

116

AD = BC dan AE = FC

AB = AE + EB = 8 + 15 = 23

a. Luas kebun yang ditanami mangga

Cara 1

L AED =

=

=

= 60

L AED = L BCF = 84

Luas kebun yang ditanami mangga = 2

= 2

= 120 m2

Cara 2

L ABCD =

=

= 2

= 345

L EBFD = s2

= 152

= 225

Luas kebun yang ditanami mangga = L ABCD – L EBFD

= 345 – 225 = 120 m2

b. Harga pupuk untuk menanami kebun mangga jika 1 m2 = Rp.1.200

Cara 1

Harga pupuk untuk menanami kebun mangga = 2

= 2

=

= Rp.144.000

Page 135: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

117

Cara 2

Harga pupuk untuk menanami kebun mangga

= L ABCD – L EBFD

= 345 – 225

= Rp.414.000 – Rp. 270.000

= Rp. 144.000

Total

Page 136: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

118

BUTIR SOAL POSTES

KEMAMPUAN KREATIVITAS MATEMATIK

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : II (Dua)

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Segi Empat

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Petunjuk:

1. Tulislah nama, kelas dan tanggal pelaksanaan tes pada lembar jawaban yang

telah disediakan.

2. Selesaikan soal yang anda anggap mudah terlebih dahulu dengan membaca

soal secara teliti setiap permasalahan, kemudian mulailah menyelesaikannya.

3. Kerjakan soal berikut menurut pemahaman dan kreativitasmu sendiri pada

lembar jawaban yang telah disediakan.

4. Lembar soal ini harus tetap bersih dan diserahkan kembali kepada guru

Soal:

1. Syifa mempunyai sepetak kolam berbentuk persegi panjang dengan

luasnya 120 cm2, tentukan ukuran panjang dan lebar kolam milik Syifa!

(Minimal dengan 3 cara)

2. Sebuah kebun Asam milik Bapak Rizal berbentuk persegi panjang,

tentukanlah ukuran panjang dan lebar dari kebun asam jika diketahui

kelilingnya 144 cm! (Minimal dengan 3 cara)

Page 137: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

119

3. Perhatikan jajargenjang ABCD di bawah ini, diketahui sisi BA sejajar sisi

CD sama dengan 10 cm, tinggi jajargenjang tersebut 6 cm, sisi PC = 2 kali

sisi BP, tentukan: (Minimal 2 cara)

a. Luas jajargenjang tersebut dan b. Keliling jajargenjang tersebut

A Q D

B P C

4. Seorang petani mempunyai kebun berbentuk jajargenjang. Petani tersebut

akan menanami kebunnya dengan pohon mangga dan pohon jambu.

Ilustrasinya dapat dilihat seperti gambar dibawah! (Minimal 2 cara)

24 m

25 m

Tentukan:

a. Luas kebun yang ditanami mangga

b. Berapa harga pupuk untuk menanami kebun mangga jika 1 m2 =

Rp.1.500

Selamat mengerjakan ^_^

Jambu

mangga

mangga

A E B

C F D

Page 138: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

120

ALTERNATIF KUNCI JAWABAN SOAL POSTES

KEMAMPUAN KREATIVITAS MATEMATIK

Nomor

soal Jawaban

1 Misal panjang sepetak kolam = p, lebar sepetak kolam = l dan luas sepetak

kolam = L

Cara 1:

p = 12 cm dan l = 10 cm

L = p x l

= 12 cm x 10 cm

= 120 cm2

Cara 2:

p = 15 cm dan l = 8 cm

L = p x l

= 15 cm x 8 cm

= 120 cm2

Cara 3:

p = 20 cm dan l = 6 cm

L = p x l

= 20 cm x 6 cm

= 120 cm2

2 Misal panjang kebun asam = p, lebar kebun asam = l dan keliling kebun asam

= K

Cara 1: p = 48 cm dan l = 24 cm

K = 2p + 2l

= 2(48 cm) + 2(24 cm)

= 96 cm + 48 cm

= 144 cm

Cara 2: p = 21 cm dan l = 15 cm

K = 2p + 2l

= 2(40 cm) + 2(32 cm)

= 80 cm + 64 cm

= 144 cm

Cara 3: p = 21 cm dan l = 15 cm

K = 2p + 2l

= 2(42 cm) + 2(30 cm)

= 84 cm + 60 cm

= 144 cm

3 a. Menentukan luas jajargenjang

Cara 1:

Page 139: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

121

Dengan menggunakan dalil phytagoras dapat ditentukan panjang:

BP2 = AB

2 - AP

2

BP2

= 102 cm - 6

2 cm

BP2

= 100 cm - 36 cm

BP2

= 64 cm

BP =

BP = 8 cm

Karena sisi PC = 2 kali BP maka bisa ditentukan panjang alas

jajargenjang:

PC = 2 x 8 cm

= 16 cm

Sehingga kita bisa menentukan luas dari jajargenjang itu

L = a x t

= ( BP + PC) x PA

= (8 cm + 16 cm) x 6 cm

= 22 cm x 6 cm

=132 cm2

Cara 2:

Dengan menggunakan dalil phytagoras dapat ditentukan panjang:

BP2 = AB

2 - AP

2

BP2

= 102 cm - 6

2 cm

BP2

= 100 cm - 36 cm

BP2

= 64 cm

BP =

BP = 8 cm

Karena sisi PC = 2 kali BP maka bisa ditentukan panjang alas

jajargenjang:

PC = 2 x 8 cm

= 16 cm

Sehingga kita bisa menentukan luas dari jajargenjang itu dengan

menggunakan pendekatan luas persegi panjang:

Jajargenjang Persegi panjang

Page 140: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

122

A Q D

B P C

A Q D

P C B

L = p x l

= (PC+ CB) x PA

= (8 cm + 16 cm) x 6 cm

= 22 cm x 6 cm

=132 cm2

b. Menentukan keliling jajargenjang

Cara 1:

Diketahui panjang sisi BA = CD yaitu 10 cm dan panjang sisi AD = BC yaitu

( sisi BP + sisi PC = 22 cm)

K = jumlah panjang semua sisi

= AB + BC + CD +DA

= 10 cm + 22 cm + 10 cm + 22 cm

= 64 cm

Cara 2:

Diketahui panjang sisi BA = CD yaitu 10 cm dan panjang sisi AD = BC yaitu

( sisi BP + sisi PC = 22 cm), menngunakan

K = 2p + 2l

= 2AB + 2BC

= 2(10 cm + 22 cm)

= 20 cm + 44 cm

= 64 cm

Page 141: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

123

4 24 m

25 m

Cari dahulu sisi:

FC2 = BC

2 BF2

= 252 24

2

= 625 – 576

FC =

FC = 7

AD = BC dan AE = FC

AB = AE + EB = 7 + 24 = 31

a. Luas kebun yang ditanami mangga

Cara 1

L AED =

=

=

= 84

L AED = L BCF = 84

Luas kebun yang ditanami mangga = 2

= 2

= 168 m2

Jambu

mangga

mangga

A E

B

C F D

Page 142: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

124

Cara 2

L ABCD =

=

=

= 744

L EBFD = s2

= 242

= 576

Luas kebun yang ditanami mangga = L ABCD – L EBFD

= 744 – 576 = 168 m2

b. Harga pupuk untuk menanami kebun mangga jika 1 m2 = Rp.1.500

Cara 1

Harga pupuk untuk menanami kebun mangga = 2

= 2

=

= Rp.252000

Cara 2

Harga pupuk untuk menanami kebun mangga

= L ABCD – L EBFD

= 744 – 576

= Rp.1116000 – Rp. 864000

= Rp. 252000

Total

Page 143: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

LEMBAR JAWABAN:

Nama :

Kelas :

Tanggal :

Page 144: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

130

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP-Eksperimen)

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segi Empat

Kelas/Semester : VII/Genap

Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Penulis : Suryadi

Nama Validator : .....................................................

Pekerjaan : .....................................................

A. Petunjuk :

- Berilah tanda cek (√ ) dalam kolom yang sesuai dengan pendapat anda.

Keterangan Skala Penilaian:

1 : berarti ”tidak baik”

2 : berarti ”kurang baik”

3 : berarti ”cukup baik”

4 : berarti ”baik”

5 : berarti ”sangat baik”

B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No Aspek Yang Dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1 Format

a. Kejelasan pembagian materi

b. Sistem penomoran jelas

c. Pengaturan ruang/tata letak

d. Kesesuaian jenis dan ukuran huruf

2 Isi

a. Kebenaran materi/isi

b. Kesesuaian dengan kurikulum 2013

c. Pemilahan stategi, pendekatan, model pembelajaran,

metode dan saran pembelajaran dilakukan dengan

tepat, sehingga memungkinkan siswa aktif belajar

d. Kegiatan guru dan kegiatan siswa dirumuskan secara

jelas dan operasional, sehingga mudah dilaksanakan

oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas

e. Kesesuaian urutan materi

f. Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan

g. Kejelasan penjabaran aktivitas guru dan siswa

Page 145: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

131

3 Bahasa

a. Kesesuaian bahasa yang digunakan

b. Kesederhanaan struktur kalimat

c. Kejelasan petunjuk atau arahan

d. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan

C. Penilaian umum

- Rekomendasi/kesimpulan penilaian secara umum tentang soal*):

a. RPP ini :

1. Tidak Baik

2. Kurang Baik

3. Cukup Baik

4. Baik

5. Sangat Baik

b. RPP ini :

1. Belum dapat digunakan dan perlu dikonsultasikan

2. Dapat digunakan setelah direvisi banyak

3. Dapat digunakan setelah direvisi sedikit

4. Dapat digunakan tanpa revisi

*) lingkarilah nomor/angka yang sesuai peneliaian Bapak/Ibu

D. Komentar dan saran perbaikan

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

......................................... .......................................................................

......................,.................... 2017

Validator

. . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 146: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

132

LEMBAR VALIDASI

LKS PENDEKATAN OPEN-ENDED

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segi Empat

Kelas/Semester : VII/Genap

Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Penulis : Yuna Annisa Rizal

Nama Validator : .....................................................

Pekerjaan : .....................................................

A. Petunjuk :

- Berilah tanda cek (√ ) dalam kolom yang sesuai dengan pendapat anda.

Keterangan:

1 : berarti ”tidak baik”

2 : berarti ”kurang baik”

3 : berarti ”cukup baik”

4 : berarti ”baik”

5 : berarti ”sangat baik”

B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

N

O ASPEK YANG DINILAI

SKALA PENILAIAN

1 2 3 4 5

1 Format

a. Kejelasan pembagian materi

b. Memiliki daya tarik

c. Kejelasan sistim penomoran

d. Pengaturan ruang/tata letak

e. Kesesuaian jenis dan ukuran huruf

f. Pengaturan ilustrasi/gambar

2 Bahasa

a. Kesesuaian bahasa yang digunakan

b. Mendorong minat untuk bekerja

c. Kesederhanaan struktur kalimat

d. Kalimat soal tidak mengandung arti ganda

e. Kejelasan petunjuk atau arahan

f. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan

3 Isi

a. Kebenaran materi/isi

b. Merupakan materi esensial

c. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang

logis

d. Kesesuaian dengan model pembelajaran

berbasis masalah (PBM)

e. Kesesuaian urutan materi

Page 147: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

133

f. Peranannya untuk mendorong siswa dalam

menemukan konsep/prosedur dan

menyelesaikan masalah dengan cara mereka

sendiri

g. Kelayakan kelengkapan belajar

C. Penilaian umum

- Rekomendasi/kesimpulan penilaian secara umum tentang soal*):

1. LKS ini :

a. Tidak Baik

b. Kurang Baik

c. Cukup Baik

d. Baik

e. Sangat Baik

2. LKS ini :

a. Belum dapat digunakan dan perlu dikonsultasikan lagi

b. Dapat digunakan dengan revisi banyak

c. Dapat digunakan dengan revisi sedikit

d. Dapat digunakan tanpa revisi

*) lingkarilah nomor/angka yang sesuai peneliaian Bapak/Ibu

D. Komentar dan saran perbaikan.

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

........................................................................................................................

......................,.................... 2016

Validator

. . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 148: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

134

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP-Kontrol)

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segi Empat

Kelas/Semester : VII/Genap

Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Penulis : Suryadi

Nama Validator : .....................................................

Pekerjaan : .....................................................

A. Petunjuk :

- Berilah tanda cek (√ ) dalam kolom yang sesuai dengan pendapat anda.

Keterangan Skala Penilaian:

1 : berarti ”tidak baik”

2 : berarti ”kurang baik”

3 : berarti ”cukup baik”

4 : berarti ”baik”

5 : berarti ”sangat baik”

B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No Aspek Yang Dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5

1 Format

a. Kejelasan pembagian materi

b. Sistem penomoran jelas

c. Pengaturan ruang/tata letak

d. Kesesuaian jenis dan ukuran huruf

2 Isi

a. Kebenaran materi/isi

b. Kesesuaian dengan kurikulum 2013

c. Pemilahan stategi, pendekatan, model pembelajaran,

metode dan saran pembelajaran dilakukan dengan

tepat, sehingga memungkinkan siswa aktif belajar

d. Kegiatan guru dan kegiatan siswa dirumuskan secara

jelas dan operasional, sehingga mudah dilaksanakan

oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas

e. Kesesuaian urutan materi

f. Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan

Page 149: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

135

g. Kejelasan penjabaran aktivitas guru dan siswa

3 Bahasa

a. Kesesuaian bahasa yang digunakan

b. Kesederhanaan struktur kalimat

c. Kejelasan petunjuk atau arahan

d. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan

C. Penilaian umum

- Rekomendasi/kesimpulan penilaian secara umum tentang soal*):

a. RPP ini :

1. Tidak Baik

2. Kurang Baik

3. Cukup Baik

4. Baik

5. Sangat Baik

b. RPP ini :

1. Belum dapat digunakan dan perlu dikonsultasikan

2. Dapat digunakan setelah direvisi banyak

3. Dapat digunakan setelah direvisi sedikit

4. Dapat digunakan tanpa revisi

*) lingkarilah nomor/angka yang sesuai peneliaian Bapak/Ibu

D. Komentar dan saran perbaikan

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

......................................... .......................................................................

......................,.................... 2017

Validator

. . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 150: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

125

125

LEMBAR VALIDASI

SOAL PRE-TEST

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segi Empat

Kelas/Semester : VII/Genap

Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Penulis : Suryadi

Nama Validator : .....................................................

Pekerjaan : .....................................................

A. Petunjuk:

Tuliskan dalam kolom penilaian yang sesuai pada kolom setiap nomor soal

menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan:

1 : berarti “tidak baik”

2 : berarti “kurang baik”

3 : berarti “cukup baik”

4 : berarti “baik”

5 : berarti “sangat baik”

B. Penilaian Ditinjau dari Beberapa Aspek

No Aspek yang Dinilai Nomor Soal

1 2 3 4 5

I MATERI

1. Kesesuaian indikator dengan aspek kompetensi

matematika

2. Kesesuaian soal dengan indikator soal

3. Kejelasan batasan pertanyaan dan jawaban yang

diharapkan (ruang lingkup)

4. Kesesuaian isi dengan petunjuk pengukuran

5. Kesesuaian isi dengan jenjang kelas

II KONSTRUKSI

1. Kesesuaian rumusan kalimat dengan tuntutan

jawaban yang terurai

2. Kejelasan petunjuk mengerjakan soal

3. Kelengkapan pedoman penskoran (rubrik)

4. Kejelasan tabel/gambar/bagan

III BAHASA

1. Kebenaran tata bahasa

2. Kesederhanaan struktur kalimat

3. Komunikatif bahasa yang digunakan

Page 151: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

126

126

C. Penilaian Umum

Rekomendasi/kesimpulan penilaian secara umum tentang soal.*)

1 : Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi

2 : Dapat digunakan dengan banyak revisi

3 : Dapat digunakan dengan sedikit revisi

4 : Dapat digunakan tanpa revisi

*) lingkarilah nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu

D. Komentar dan Saran Perbaikan

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

....................., .............. 2017

Validator

(...........................................)

Page 152: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

127

127

LEMBAR VALIDASI

SOAL POST-TEST

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Segi Empat

Kelas/Semester : VII/Genap

Kurikulum Acuan : Kurikulum 2013

Penulis : Suryadi

Nama Validator : .....................................................

Pekerjaan : .....................................................

A. Petunjuk:

Tuliskan dalam kolom penilaian yang sesuai pada kolom setiap nomor soal

menurut pendapat Bapak/Ibu!

Keterangan:

1 : berarti “tidak baik”

2 : berarti “kurang baik”

3 : berarti “cukup baik”

4 : berarti “baik”

5 : berarti “sangat baik”

B. Penilaian Ditinjau dari Beberapa Aspek

No Aspek yang Dinilai Nomor Soal

1 2 3 4 5

I MATERI

1. Kesesuaian indikator dengan aspek kompetensi

matematika

2. Kesesuaian soal dengan indikator soal

3. Kejelasan batasan pertanyaan dan jawaban yang

diharapkan (ruang lingkup)

4. Kesesuaian isi dengan petunjuk pengukuran

5. Kesesuaian isi dengan jenjang kelas

II KONSTRUKSI

1. Kesesuaian rumusan kalimat dengan tuntutan

jawaban yang terurai

2. Kejelasan petunjuk mengerjakan soal

3. Kelengkapan pedoman penskoran (rubrik)

4. Kejelasan tabel/gambar/bagan

III BAHASA

1. Kebenaran tata bahasa

2. Kesederhanaan struktur kalimat

3. Komunikatif bahasa yang digunakan

Page 153: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

128

128

C. Penilaian Umum

Rekomendasi/kesimpulan penilaian secara umum tentang soal.*)

1 : Belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi

2 : Dapat digunakan dengan banyak revisi

3 : Dapat digunakan dengan sedikit revisi

4 : Dapat digunakan tanpa revisi

*) lingkarilah nomor/angka sesuai penilaian Bapak/Ibu

D. Komentar dan Saran Perbaikan

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

....................., .............. 2017

Validator

(...........................................)

Page 154: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

DOKUMEN

Page 155: PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA ......pembelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif

LAMPIRAN 18

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Suryadi

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Plimbang, 30 November 1993

3. Jenis Kelamin : Laki-Laki

4. Agama : Islam

5. Kebangsaan/Suku : Indonesia/Aceh

6. Status : Belum Kawin

7. Alamat : Jln. Twk mohd Daud Syah no131 Peunayong

8. Pekerjaan/Nim : Mahasiswa/261222908

9. Nama Orang Tua

a. Ayah : Alm Amir M husein

b. Ibu : Nurlaila

c. Alamat : Jln. Banda aceh-Medan Km 357 Darul Aman

10. Pendidikan

a. SD/MI : SD N Matang Pineung Tamat tahun 2005

b. SMP/MTs : SMP N 1 Darul Aman Tamat tahun 2008

c. SMA/MA : SMA N 1 Darul Aman tahun 2011

d. Perguruan Tinggi : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan Jurusan Masuk tahun 2012/2013

Banda Aceh, 24 Juli 2017

(Suryadi)