Penerapan praktis High-Frequency Oscillatory Ventilation.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • PenerapanPenerapan praktispraktisHighHigh--Frequency Oscillatory Frequency Oscillatory

    VentilationVentilation

    Lily Lily RundjanRundjanDivisi Neonatologi

    Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM

  • High frequency oscillatory High frequency oscillatory ventilation (HFOV)ventilation (HFOV)

    Definisi : HFOV bentuk ventilasi mekanik HFOV bentuk ventilasi mekanik

    dengan rate yang tinggi dan volume tidal yang kecil

  • HFOV Alasan pemilihan HFOV :

    Untuk meningkatkan pertukaran gas pada pasien dengan gagal napas berat

    Untuk mengurangi kerusakan paru-paru akibat ventilator

    Untuk menurunkan morbiditas paru pada pasien yang membutuhkan bantuan ventilasi

    Sebagai metode bantuan ventilasi yang dapat menyembuhkan pulmonary air leak

  • KerusakanKerusakan paruparu

    Sediaan biopsi jaringan paru pada usia 7 bulan menunjukkan berkurangnya jaringan paru sebanyak 40% pada CMV (walau dengan pemberian

    Conventional

    Ventilation

    (walau dengan pemberian surfaktan, mode SIMV)

    High Frequency

    Oscillation

  • CMV CMV

  • HFOV

  • PrinsipPrinsip HFOVHFOV

    HFOV HFOV memberikanmemberikan volume tidal volume tidal lebihlebih kecilkecil daridariphysiological physiological dead dead space space (< 2 ml/kg) (< 2 ml/kg) mencegahmencegahoverdistensioverdistensi padapada unit unit paruparu yang yang kurangkurang compliant compliant dandan meningkatkanmeningkatkan rasiorasio ventilasiventilasi//perfusiperfusi

    Minute ventilation = Tidal volume x Respiratory Rate

    dandan meningkatkanmeningkatkan rasiorasio ventilasiventilasi//perfusiperfusi PencegahanPencegahan volutraumavolutrauma vvolume olume paruparu

    dipertahankandipertahankan konstankonstan didi atasatas Functional Residual Functional Residual CapacityCapacity dengandengan menggunakanmenggunakan constant constant distending distending pressure pressure (MAP(MAP))

    MenggunakanMenggunakan RR yang RR yang tinggitinggi 1 Hertz = 60 x/1 Hertz = 60 x/menitmenit

  • PerbedaanPerbedaan HFOV HFOV vsvsventilator ventilator konvensionalkonvensional

    Parameter Ventilator konvensional

    HFOV

    Rate (frek napas/menit) 0-150 180-900Rate (frek napas/menit) 0-150 180-900Volume tidal (mL/kg) 4-20 0,1-3Tekanan alveol (cmH2O) 0->50 0,1-5Volume paru pada akhirekspirasi

    Rendah Normal

    Flow Rendah Tinggi

  • perbedaan

    Airway openingopening

    ETT

    alveol

  • KurvaKurva tekanantekanan : HFOV : HFOV vsvs CMVCMV

    PIPCMV

    Mean

    airway

    PEEP

    HFOV

  • HFOVHFOVHFOVHFOV

    ++ Small Small VtVt++ Small Small VtVtwithwith highhigh frequencyfrequency

    oxygenationoxygenation COCO22 removalremoval

    CPAP system

  • KeuntunganKeuntungan HFOVHFOV Meningkatkan ventilasi pada tekanan

    yang rendah dan perubahan volume minimal pada paru

    Cara aman menggunakan super Cara aman menggunakan super PEEP paru dapat dikembangkan ke MAP lebih tinggi tanpa menggunakan PIP yang tinggi

    Pengembangan paru uniform Menurunkan air leak

  • IndikasiIndikasi HFOVHFOV Gagal napas persisten : RDS,

    pneumonia, MAS, hipoplasi paru, CDH, hidrops fetalis

    Persistent air leak (PIE) Persistent air leak (PIE) Fistula trakeoesofagus yang tidak dapat

    menjalani operasi (contoh prematur) PPHN Perdarahan paru

  • PrinsipPrinsip pencegahanpencegahankerusakankerusakan paruparu

    Zone ofOverdistention

    Zone ofDerecruitmentand Atelectasis

    SafeWindow

    Injury

    Injury

    Pressure

    Volume

  • CT 1 CT 2CT 3

    CDP= FRCPaw = CDPContinuous DistendingPressure

  • HFOV MechanismsSix mechanisms of gas exchange

    1. Direct bulk flow

    2. Longitudinal dispersionTaylor dispersion

    3. Pendeluft

    18

    Krishnan CHEST 2000

    4. Asymmetric velocity Profiles

    5. Cardiogenic mixing

    6. Molecular diffusion

  • SensormedicsSensormedics 3100A3100A Spesifikasi

    MAP : 3-45 cmH2O Kisaran BB : sampai 35 kg Kisaran BB : sampai 35 kg Amplitude : 0-90 cmH2O Frekuensi : 5-15 Hz I:E ratio = 1:2,3 dan 1:1 (30% dan 50%) Flow : 0-40 LPM Ekspirasi aktif

  • Amplitude Amplitude frekuensifrekuensi

    P

    MAPHigher MAP-

    Better oxygenation

    Higher

    Amplitude

    Higher Frequency-

    Higher CO2

    MAPBetter oxygenation

    Amplitude

    Lower CO2

  • PanelPanel--panel panel padapadaSensormedicsSensormedics 3100 A3100 A

  • PertukaranPertukaran gasgas

    Ventilasi Oksigenasi

    CMVRate

    Volume tidal

    (PEEP, IT)

    HFOVFrequencyAmplitude

    IT

    CMVFiO2

    ITPEEP(Rate, PIP)

    HFOVMAPFiO2

  • OksigenasiOksigenasi FiO2

    Monitor oksigenasi optimal dengan SaO2 atau pO2atau pO2

    MAP Untuk meningkatkan oksigenasi naikkan

    MAP Monitor MAP optimal : pengembangan

    dada pada iga 8-9

  • VentilasiVentilasi

    Amplitude Makin tinggi amplitude makin besar CO2 yang

    dikeluarkan pCO2 akan me, dan sebaliknya Frekuensi

    Makin rendah frekuensi makin besar CO2 yang dikeluarkan pCO2 akan me, dan sebaliknya

    IT Makin tinggi IT volume tidal semakin Jangan menaikkan IT dengan setting 10-15 Hz

  • SettingSetting awalawal : : perubahanperubahan daridariCMV CMV keke HFOVHFOV

    Setting tergantung kasus Flow 20 LPM IT 33% IT 33% MAP 2-3 cmH2O di atas Paw pada CMV Amplitude 1 x PIP pada CMV atau 2 x MAP

    pada HFOV atau chest wiggle tidak melewati umbilikal

  • setting awal

    Frekuensi tergantung kasus Prematur dengan HMD, PIE in evolution :

    12-15 Bayi cukup bulan : 9-12 Bayi cukup bulan : 9-12 MAS : 6-10 Established PIE :5 Berdasarkan BB : < 1 kg 15 Hz, 1-2 kg

    12 Hz, > 2 kg -10 Hz

  • MonitorMonitor

    FiO2 lihat SaO2, pO2 MAP pengembangan dada, SaO2, pO2 Weaning FiO2 dulu (sampai FiO2 < 60-70%) Weaning FiO2 dulu (sampai FiO2 < 60-70%)

    dilanjutkan dengan MAP, kecuali bila overdistensi turunkan MAP

    Amplitude chest wiggle, pCO2 Frekuensi tidak diubah kecuali amplitude

    sudah maksimal

  • monitor AGD 30-60 menit setelah memulai

    HFOV Ro thorax :

    30-60 menit setelah memulai HFOV Bila oksigenasi tidak optimal setiap

    perubahan MAP/FiO2 > 20% perlu Rontgen ulang

  • Nursing careNursing care Inline suction catheter , suction bilamana perlu

    saja bahaya kehilangan volume paru. Jika oksigenasi menurun setelah suction, perlu re-recruitment volume paru MAP 1-2 cmH2Odan FiO2 setelah suction, sampai didapat dan FiO2 setelah suction, sampai didapat saturasi yang diinginkan

    Humidifikasi tubing harus berembun Bayi lebih disukai bila bernapas spontan Indikasi sedasi agitasi ekstrem, usaha napas

    hebat

  • Transcutaneous monitor

  • PerhatianPerhatian Jangan disconnect dalam 12 jam pertama Setiap perubahan dalam setting butuh 30-60

    menit menuju efek yang diinginkan Sumbatan pada ETT misal kinking ETT atau Sumbatan pada ETT misal kinking ETT atau

    ETT tersumbat mucous/darah amplitude akan dengan sendirinya, tidak ada chest wiggle

    Pneumotoraks chest wiggle asimetri

  • perhatian

    Tanda overdistensi : SaO2 , TD , pCO2 turunkan MAP, dapat diberi bolus NaCl

    Hati-hati pCO2 yang terlalu rendah Hati-hati pCO2 yang terlalu rendah penurunan aliran darah ke otak, terutama pada bayi prematur dapat terjadi IVH harus ditangani secepatnya dan agresif (melalui amplitude).

  • Adverse Adverse EEffectsffects

    Hiperinflasi cardiac output Kegagalan perbaikan FiO2 dengan

    peningkatan MAP, dapat menyebabkan:peningkatan MAP, dapat menyebabkan:- Overdistensi (Rontgen toraks)- Hipovolemia- Disfungsi miokardial- PPHN

  • WeaningWeaning Weaning FiO2 terlebih dulu < 30% MAP diturunkan (1-2 cmH2O) bila ada

    overdistensi atau SaO2 tinggi walau FiO2 sudah diturunkan (bila hasil AGD sudah diturunkan (bila hasil AGD memungkinkan)

    Amplitude diturunkan (umumnya 10%) sesuai dengan pCO2 sampai chest wiggle minimal

  • Weaning Pada MAP 8 cm H2O:

    - Ekstubasi napas spontan atau CPAP- Ventilator konvensional

    Ventilator konvensional dapat dipertimbangkan bila timbul masalah sekresi yang memerlukan fisioterapi dan suction berlebihan

  • KesiapanKesiapan ekstubasiekstubasi FiO2 < 40% Paw mencapai 7-9 cmH2O Chest wiggle minimal atau amplitude Chest wiggle minimal atau amplitude

    10-15 cmH2O Setelah ekstubasi dapat dipindah ke

    ventilator konvensional atau CPAP

  • SLE 5000BABYLOG 8000

    SLE 5000

    STEPHANIE VN 500

  • FABIAN HFO