Upload
oktaviantita
View
235
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
powerpoint penelitian terkait penerapan PSAK 50-55 (revisi 2006)
Citation preview
Ihr Logo
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MANAJEMEN LABA DI INDUSTRI PERBANKAN
PASCA PENERAPAN PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006)
Oleh:Oktavianti
Proposal Tesis
Your LogoHere comes your footer Page 2
Tahun 2010 terjadi perubahan standar akuntansi di
Indonesia terkait pengadopsian standar akuntansi
keuangan internasional yaitu PSAK 50/55 (revisi
2006) tentang penilaian dan penyajian instrumen
keuangan, sehingga dampak penerapan dari PSAK ini
cukup kuat di industri perbankan karena instrumen
keuangan merupakan instrumen utama dari industri
perbankan
Latar Belakang
Proposal Tesis
Your Logo
Salah satu perubahannya ialah terkait penilaian didalam pencadangan kredit bermasalah dimana awalnya penentuan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) berdasarkan peraturan Bank Indonesia terkait kriteria penentuan kualitas kredit serta persentase pencadangan yang dibutuhkan untuk masing-masing kualifikasi kredit tersebut, namun saat ini penentuan CKPN didasarkan pada data historis 3 tahun bank tersebut.
Here comes your footer Page 3 Proposal Tesis
Your Logo
Penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian atas pelaksanaan penerapan ketentuan pengakuan perubahan nilai aset keuangan perbankan dengan mengacu pada PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Here comes your footer Page 4 Proposal Tesis
Your Logo
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai merupakan salah satu komponen akrual yang besar di bank.
Penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) meningkatkan kecenderungan manajemen melakukan manajemen laba melalui CKPN dikarenakan mengandung unsur penilaian (judgement) yang lebih tinggi dengan menggunakan data historis 3 tahun sebelumnya.
H1 : Praktek Manajemen laba di perbankan akan meningkat pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
Here comes your footer Page 5 Proposal Tesis
Dampak Penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006)
Your Logo
Mekanisme corporate governance dapat membantu mengurangi tingkat manajemen laba yang dilakukan di industri perbankan pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
Nasution dan Setiawan (2007) menemukan bukti bahwa menkanisme corporate governance dapat mengurangi manajemen laba di bank, Anggraita (2012) menemukan bahwa corporate governance tidak signifikan mengurangi praktek laba pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
H2 : Penerapan good governance yang baik akan menurunkan manajemen laba pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
Here comes your footer Page 6 Proposal Tesis
Corporate Governance di Perbankan
Your Logo
Berdasarkan kepemilikannya, bank-bank di Indonesia dapat dibagi menjadi kategori bank pemerintah, bank swasta, bank pembangunan daerah, bank campuran, dan bank asing.
Bank di Indonesia yang dimiliki swasta banyak yang dikendalikan oleh keluarga seperti bank BCA, bank Mega, bank Artos, bank Pundi, dan bank Jasa Jakarta.
Here comes your footer Page 7 Proposal Tesis
Struktur Kepemilikan Bank di Indonesia
Your Logo
Kepemilikan keluarga• H3a : Struktur kepemilikan bank dimana pengendalinya ialah keluarga akan mempunyai tingkat manajemen laba yang lebih tinggi pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
Kepemilikan asing• H3b : Struktur kepemilikan bank dimana pengendalinya ialah pihak asing akan mempunyai tingkat manajemen laba yang lebih rendah pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
Here comes your footer Page 8 Proposal Tesis
Your Logo
Ada berbagai proksi yang sering digunakan antara lain auditor tenure, brand name, spesialisasi auditor, jumlah sanksi regulator terhadap auditor, fee audit dll.
Menggunakan proksi yaitu ukuran kantor akuntan publik (big4 atau non-big 4).
H4: kualitas audit dari KAP big 4 akan mengurangi manajemen laba di perbankan pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
Here comes your footer Page 9 Proposal Tesis
Kualitas Audit
Your Logo
Bank yang memperdagangkan sahamnya di Bursa mempunyai lebih banyak pihak yang berkepentingan dengan bank tersebut, sehingga lebih cenderung melakukan manajemen laba dibandingkan dengan bank non-publik.
H5: Status perusahaan perbankan dimana sahamnya diperdagangkan di bursa (publik) akan mempunyai tingkat manajemen laba yang lebih tinggi pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006).
Here comes your footer Page 10 Proposal Tesis
Status Perusahaan
Your Logo
Kerangka Penelitian
Here comes your footer Page 11
PSAK 50/55 (revisi 2006) H1
Manajemen Laba di
perbankan
• Corporate governance• Struktur kepemilikan
• Kualitas audit• Status perusahaan
H2H3H4H5
Proposal Tesis
Your Logo
Populasi, Sampel, dan Data Objek penelitian ini ialah bank umum di Indonesia
dengan jumlah populasi sebanyak 121 bank yang terdaftar di Bank Indonesia per akhir Desember 2010. Teknik pengambilan sampel ialah purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:
Bank yang terdaftar di Bank Indonesia, baik yang go public maupun yang tidak go public.
Bank yang mempublikasikan laporan tahunannya untuk periode 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2011.
Bank telah menerapkan PSAK 50/55 (revisi 2006) secara penuh di tahun 2010.
Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini tersedia.
Here comes your footer Page 12 Proposal Tesis
Your Logo
Komponen diskresioner dari CKPN (DLLP)Variabel penerapan PSAK 50/55 (POST)Variabel kualitas corporate governance bank (CG)
Struktur kepemilikan
Variabel kualitas audit
Variabel status perusahaan
Variabel kontrol
Here comes your footer Page 13 Metode Riset Akuntansi
Your Logo
Komponen diskresioner dari CKPN (DLLP)
LLPit = Saldo CKPN dibagi total aset awal tahunNPLit = Saldo awal nonperforming loan (kredit yang bermasalah) dibagi total aset awal tahun. ΔNPLit = selisih nonperforming loan pada tahun t dengan nonperforming loan t-1 dibagi total aset awal tahun.ΔNLOANit = perubahan nilai kredit yang diberikan dibagi total aset yang diberikan awal tahun.Disini komponen NDLLP ialah independen variabel, sementara DLLP ialah nilai residunya.
Here comes your footer Page 14
LLPit = α1 + α2 NPLit + α3 ΔNPLit + α4ΔNLOANit
+ Ɛit
Proposal Tesis
Your Logo
Variabel Kontrol
GOV• perbed
aan monitoring pada bank yang dikendalikan pemerintah.
EBTP• laba
sebelum pajak dan CKPN pada tahun t dibagi total aset awal tahun.
PYLLP• CKPN
tahun sebelumnya dibagi total aset awal tahun
Growth• pertum
buhan total aset dari total aset awal tahun t.
Size• logarit
ma natural total aset akhir tahun
Here comes your footer Page 15 Proposal Tesis
Your Logo
Model untuk menguji hipotesis 1 dimana ingin menguji apakah terjadi peningkatan manajemen laba melalui cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pasca penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) ialah:
Here comes your footer Page 16
DLLPit = β0 + β1POST + β2CGit + β3CONTFAMit + β4CONTFORit + β5BIG4it + β6PUBit + β7GOVit + β8EBTPit + β9PYLLPit-1 + β10GROWTHit + β11SIZEit + Ɛit
Proposal Tesis
Your Logo
Model untuk menguji hipotesis 2, 3, 4 dan 5 dilakukan dengan moderasi variabel penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) POST dengan dummy variabel kualitas corporate governance yaitu CG, CONTFAM, CONTFOR, BIG4, dengan PUB.
Here comes your footer Page 17
DLLPit = β0 + β1POST + β2CGit + β3CONTFAMit + β4CONTFORit + β5BIG4it + β6PUBit +β7POST*CGit + β8POST*CONTFAMit
+ β9POST*CONTFORit + β10POST*BIG4it + β11POST*PUBit
+ β12GOVit + β13EBTPit + β14PYLLPit-1 + β16GROWTHit
+ β17SIZEit + Ɛit
Proposal Tesis