Upload
hoangliem
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENERAPAN SISTEM REMUNERASI MELALUI E-SKP
OLEH :
IBU KOMBONG PASULU, SH., M.M
KEPALA BIDANG PEMBINAAN, KESEJAHTERAAN DAN
PERLINDUNGAN HUKUM ASN
DASAR HUKUM1. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS
2. Permenpan 25 Tahun 2016 tentang Nomen klaturJabatan;
3. Perka BKN Nomor 3 Tahun 2013 tentang KamusJabatan Fungsional Umum;
4. Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 Tentang KetentuanPelaksanaan PP No. 46 Tahun 2011 tentang PenilaianPrestasi Kerja PNS;
5. Perka BKN Nomor 3 Tahun 2016 tentang PedomanPenyusunan Standar Teknis Kegiatan SKP.
6. Pergub Jatim No. 126 Thn. 2018 Tentang ManajemenKinerja Pegawai di Lingkungan PemProv. Jatim.
Tapkin Jabatan
Struktural
Tapkin Jabatan
Fungsional
Tapkin Jabatan
Pelaksana
Penyusunan
Target SKP
Verifikasi
SKP
Penetapan
SKP
Breakdown
Target
Bulanan
A
W
A
L
T
A
H
U
N
Tugas
Tambahan
Realisasi
Bulanan
Kreativitas
Realisasi SKP
Akhir Tahun
Sasaran Kerja
(60%)
Perilaku Kerja
(40%)
Nilai Prestasi
Kerja
AKHIR
TAHUN
LANGKAH – LANGKAH DALAM MENGERJAKAN SKP
(JFT/JFU)
1. Membuat Informasi SKP;
2. Membuat Sasaran Kerja kemudian dikirim ke Atasan
Langsung;
3. Uraian Tugas terdiri dari :
a. Unsur Utama (Tupoksi untuk JFU dan Butir Kegiatan
pada masing-masing JFT);
b. Unsur Limpahan (Uraian Jenjang Jabatan JFT
diatasnya); dan
c. Unsur Penunjang (Tugas lain-lain);
4. Setelah Atasan Langsung menyetujui Sasaran Kerja
kemudian membreakdown Uraian per Bulan dan
dikirim ke Atasan langsung;
LANGKAH – LANGKAH DALAM MENGERJAKAN SKP
(JFT/JFU)
5. Setelah Atasan Langsung menyetujui
breakdown uraian, maka mengisi realisasi
pekerjaan per bulan;
6. Setelah realisasi pekerjaan per bulan diisi
dikirim ke Atasan Langsung untuk di verifikasi;
7. Jika penilaian Atasan Langsung tidak layak bisa
mengajukan ke Atasan Banding untuk dinilai
(penialaian Atasan Banding mutlak).
LANGKAH – LANGKAH DALAM MENGERJAKAN SKP
(JABATAN STRUKTURAL)
1. Membuat Informasi SKP;
2. Membuat Sasaran Kerja (kemudian dikirim ke
Atasan Langsung;
3. Uraian Tugas terdiri dari :
a. Unsur Utama (Tupoksi);
b. Biaya bagi Pejabat yang dikenai anggaran;
4. Setelah Atasan Langsung menyetujui Sasaran
Kerja kemudian membreakdown Uraian per Bulan
dan dikirim ke Atasan langsung;
LANGKAH – LANGKAH DALAM MENGERJAKAN SKP
(JABATAN STRUKTURAL)
5. Setelah Atasan Langsung menyetujui
breakdown uraian, maka mengisi realisasi
pekerjaan per bulan;
6. Setelah realisasi pekerjaan per bulan diisi
dikirim ke Atasan Langsung untuk di verifikasi;
7. Penilaian Atasan Langsung mutlak, tidak bisa
banding.
LANGKAH – LANGKAH DALAM
MELAPORKAN SKP
1.Setiap ASN wajib melaporkan hasil
pekerjaannya secara periodik per bulan
untuk direkap sebagai dasar dalam
pemberian tunjangan;
2.Fasilitator merekap hasil pekerjaan ASN
dan ditanda tangani oleh Kepala OPD
sebagai dasar pengajuan pencairan TPK
ke BPKAD.
LANGKAH – LANGKAH
PEMBUATAN NILAI AKHIR SKP
1.Atasan Langsung memberikan
penilaian perilaku;
2.ASN mencetak form dan
dimintakan tanda tangan.
Pemberian TPP Prestasi Kerja kepada PNS
dan CPNS mempedomani ketentuan sebagai
berikut:
• 70% (tujuh puluh persen) berdasarkan
tingkat kehadiran dalam mengikuti
ketentuan jam kerja yang diakumulasikan
setiap bulan; dan
• 30% (tiga puluh persen) berdasarkan hasil
capaian kinerja sesuai dengan data kinerja
dari aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil
Negara Pemerintah Provinsi setiap bulan.
TPP Prestasi Kerja tidak
diberikan kepada:
• a. PNS yang mengambil Masa PersiapanPensiun (MPP);
• b. PNS yang berstatus penerima uang tunggu;
• c. PNS dan CPNS yang ditahan aparatpenegak hukum;
• d. PNS yang mengambil cuti di Luar Tanggungan Negara;
• e. PNS yang diberhentikan sementara sebagaiPNS;
TPP Prestasi Kerja tidak
diberikan kepada:
• f. PNS yang sedang melaksanakan tugas belajar;
• g. PNS yang mengambil Cuti Besar;
• h. PNS yang ditugaskan pada instansi di luar
Pemerintah Provinsi;
• i. PNS dan CPNS pada Perangkat Daerah yang
mendapatkan insentif pemungutan pajak
daerah; dan/atau
• j. PNS dan CPNS yang menjadi pendidik dan
tenaga kependidikan.
Pemberian TPP Prestasi Kerja untuk
PNS dan CPNS pada Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) diatur dalam
Peraturan Gubernur tersendiri.
(Pasal 8 pergub no 126 th 2018 ttg
manajemen kinerja)