81
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 3 METRO BARAT Skripsi Oleh RIA ERAWATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV

SD NEGERI 3 METRO BARAT

Skripsi

Oleh

RIA ERAWATI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

ABSTRAK

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV

SD NEGERI 3 METRO BARAT

Oleh

Ria Erawati

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswapada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat yang diketahuidari hasil observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untukmeningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas IV SDNegeri 3 Metro Barat melalui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe activeknowledge sharing.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3)pengamatan, dan 4) refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tekniknontes dan tes. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan soal-soal tes. Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran aktiftipe active knowledge sharing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajarsiswa. Persentase aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I mendapat katagori“Kurang Aktif”, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi “Aktif”. Hasilbelajar siswa secara klasikal pada siklus I termasuk dalam katagori “KurangBaik”, dan pada siklus II meningkat menjadi “Sangat Baik”.

Kata kunci : strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing,aktivitas, hasil belajar, IPS

Page 3: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV

SD NEGERI 3 METRO BARAT

Oleh

RIA ERAWATI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Jurusan Ilmu PendidikanFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 4: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge
Page 5: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge
Page 6: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge
Page 7: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama Ria Erawati, lahir di Sribhawono pada

tanggal 14 Januari 1995, sebagai anak kedua dari dua

bersaudara pasangan Bapak Sutardi, S. Pd. dan Ibu Satiyem.

Pendidikan formal peneliti dimulai dari SD Negeri 3 Sribhawono lulus pada

tahun 2006, SMP Negeri 1 Sribhawono lulus pada tahun 2009, SMA Negeri 1

Sribhawono lulus pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, peneliti diterima sebagai mahasiswi Universitas Lampung

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar (PGSD).

Page 8: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

MOTO

Jika seseorang bepergian dengan tujuan untuk mencari ilmu, maka Allah Swt.akan menjadikan perjalanannya bagaikan perjalanan menuju surga

(Nabi Muhammad SAW)

Berangkat dengan penuh keyakinanBerjalan dengan penuh keikhlasan

Istiqomah dalam menghadapi cobaanNiscaya akan berbuah kebaikan

(Ria Erawati)

Page 9: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Karya ini kupersembahkan kepada:

Bapakku Sutardi, S. Pd. dan Ibuku Satiyem tercintayang selalu mendoakan kebaikan dan kesuksesanku, selalu mendengar keluh

kesahku, memberikan dukungan serta kasih yang tiada batas, danmengorbankan material maupun spiritual demi kebahagiaan dan

keberhasilanku.

Kakakku Fery Anung P, S. Pd. dan Dhewy Purwanti, A. M. Kepyang menjadi motivasiku untuk menjadi teladan yang baik.

Suatu hari nanti, banggakanlah Bapak dan Ibu dengan prestasimu.

Keponakanku Dherry Milito Abyantayang telah memberikan semangat, dan selalu menghadirkan keceriaan

Teman-teman PGSD angkatan 2012 dan Almamaterku tercinta“Universitas Lampung”

Page 10: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

SANWACANA

Puji syukur peneliti ucapkan ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan

rahmat serta karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge Sharing

untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS

Kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, masukan, dan bantuan

dari berbagai pihak karena peneliti menyadari mungkin masih ada kekurangan

dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu peneliti menyampaikan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., Rektor Unila yang memberi

semangat demi kemajuan Universitas.

2. Bapak Dr. Muhammad Fuad, M. Hum., Dekan FKIP Unila yang telah

memfasilitasi dan memberi kemudahan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

3. Ibu Dr. Riswanti Rini, M. Si., Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Unila

yang memberikan kinerja yang baik untuk kemajuan program studi PGSD.

Page 11: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

4. Bapak Drs. Maman Surahman, M. Pd., Ketua Program Studi PGSD Jurusan

Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan

motivasi.

5. Bapak Drs. Rapani, M. Pd., Koordinator Kampus B FKIP Unila yang telah

memberikan banyak ilmu kepada peneliti dan kontribusi dalam membangun

kemajuan kampus PGSD.

6. Ibu Dra. Sulistiasih, M. Pd., Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing

Akademik atas semua bimbingannya, baik tenaga dan pikiran, masukan,

saran, nasihat dan bantuan serta motivasi yang diberikan di sela

kesibukannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Ibu Dra. Asmaul Khair, M. Pd., Dosen Pembimbing II, yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan dan masukan

yang berharga kepada peneliti dengan penuh kesabaran sampai penyusunan

skripsi ini terselesaikan.

8. Bapak Drs. Siswantoro, M. Pd., Dosen Penguji atas kesediaannya telah

membahas, memberikan kritik dan saran kepada peneliti dalam proses

penyempurnaan skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen dan Staff Karyawan S1 PGSD Kampus B FKIP Unila,

yang telah membantu peneliti dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

10. Bapak Drs. Sunarto., Kepala Sekolah SD Negeri 3 Metro Barat yang telah

memberikan izin penelitian kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

11. Ibu R. Lina, S. Pd., guru kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat yang telah

bersedia menjadi teman sejawat dan membantu dalam proses penelitian.

Page 12: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

12. Siswa-siswi kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat yang telah berpartisipasi

aktif sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

13. Sahabat-sahabat tercintaku selama lebih kurang empat tahun selalu bersama

berbagi suka duka yang kita rasakan, Ratih, Intan, Lisa, Marta, Widya, Risti,

Renal, Ros, Zelina, Ria, Yeni, Nurhayat dan Prasetyo. Terima kasih atas

dukungan dan motivasi yang telah diberikan.

14. Rekan-rekan senasib dan seperjuangan, mahasiswa S1 PGSD angkatan

2012. Terima kasih untuk waktu lebih kurang empat tahun yang luar biasa,

bersama kalian mengajariku banyak hal dan pengalaman.

15. Keluarga di Pekon Canggu Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung

Barat yang selalu memberikan motivasi dan sahabat-sahabat KKN yang

masih tetap berbagi suka cita, Ratih, Novia, Widia, Eka, Arif, Dwi, dan

Anita.

Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini mungkin belum memenuhi

kesempurnaan, akan tetapi peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

dan memberikan sumbangsih kepada keilmuan pendidikan.

Metro, Juni 2016Peneliti

Ria ErawatiNPM. 1213053095

Page 13: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 5C. Rumusan Masalah ........................................................................ 6D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)...................................................... 9

1. Pengertian IPS .......................................................................... 92. Karakteristik IPS ...................................................................... 103. Tujuan IPS ................................................................................ 114. Ruang Lingkup IPS .................................................................. 12

B. Belajar dan Pembelajaran ............................................................. 131. Belajar....................................................................................... 13

a. Pengertian Belajar................................................................ 13b. Aktivitas Belajar .................................................................. 15c. Hasil Belajar ........................................................................ 16

2. Pembelajaran ............................................................................ 17a. Pengertian Pembelajaran ..................................................... 17b. Pembelajaran IPS di SD....................................................... 18

C. Strategi Pembelajaran IPS SD ...................................................... 191. Pengertian Strategi Pembelajaran ............................................ 192. Strategi Pembelajaran Aktif ..................................................... 203. Macam-macam Strategi Pembelajaran Aktif............................ 21

Page 14: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

xiv

Halaman

4. Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge Sharing. 23a. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif

Tipe Active Knowledge Sharing ........................................... 23b. Karakteristik Strategi Pembelajaran Aktif Tipe

Active Knowledge Sharing................................................... 24c. Langkah-langkah Pembelajaran Aktif Tipe

Active Knowledge Sharing................................................... 24d. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Aktif Tipe

Active Knowledge Sharing................................................... 26D. Kinerja Guru.................................................................................. 26E. Penelitian yang Relevan ................................................................ 29F. Kerangka Pikir Penelitian ............................................................. 30G. Hipotesis Tindakan ....................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian ............................................................................. 33B. Setting Penelitian .......................................................................... 35

1. Lokasi Penelitian ..................................................................... 352. Waktu Penelitian ..................................................................... 353. Subjek Penelitian ..................................................................... 35

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 351. Teknik Nontes ......................................................................... 352. Teknik Tes ............................................................................... 36

D. Alat Pengumpulan Data ................................................................ 361. Lembar Observasi..................................................................... 362. Tes Hasil Belajar Siswa ........................................................... 41

E. Teknik Analisis Data..................................................................... 411. Teknik Analisis Data Kualitatif ............................................... 412. Teknik Analisis Data Kuantitatif.............................................. 45

F. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ............................................ 46G. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas................................ 47H. Indikator Keberhasilan .................................................................. 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Profil SD Negeri 3 Metro Barat ................................................... 57B. Deskripsi Awal............................................................................. 58C. Refleksi Awal............................................................................... 60D. Hasil Penelitian ............................................................................ 60

1. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian............................................ 602. Siklus I ................................................................................... 60

a. Perencanaan....................................................................... 60b. Pelaksanaan ....................................................................... 61c. Hasil Observasi Siklus I .................................................... 71d. Refleksi Siklus I ................................................................ 81

Page 15: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

xv

Halaman

e. Saran Perbaikan Siklus I.................................................... 823. Siklus II .................................................................................. 83

a. Perencanaan....................................................................... 83b. Pelaksanaan ....................................................................... 84c. Hasil Observasi Siklus II ................................................... 92d. Refleksi Siklus II ............................................................... 101

E. Pembahasan.................................................................................. 1021. Kinerja Guru Siklus I dan II................................................... 1022. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan II .................................. 1043. Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II ........................................ 105

a. Afektif Siswa Siklus I dan II ............................................. 105b. Psikomotor Siswa Siklus I dan II ...................................... 106c. Kognitif Siswa Siklus I dan II ........................................... 108d. Hasil Belajar Siswa (kognitif, afektif, psikomotor)

Siklus I dan II .................................................................... 109

BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan .................................................................................... 111B. Saran............................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 114

LAMPIRAN.................................................................................................... 117

Page 16: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3. 1 Kriteria penentuan skor IPKG ............................................................. 37

3. 2 Kisi-kisi aktivitas siswa. ......................................................................... 37

3. 3 Rubrik penilaian aspek aktivitas siswa................................................... 38

3. 4 Kisi-kisi hasil belajar afektif siswa......................................................... 38

3. 5 Kisi-kisi hasil psikomotor siswa............................................................. 39

3. 6 Rubrik penilaian aspek psikomotr siswa ................................................ 40

3. 7 Katagori kinerja guru berdasarkan perolehan nilai................................. 42

3. 8 Katagori aktivitas belajar siswa berdasarkan nilai ................................. 42

3. 9 Katagori persentase klasikal aktivitas belajar siswa............................... 43

3.10 Katagori nilai afektif siswa..................................................................... 44

3.11 Katagori nilai psikomotor siswa ............................................................. 44

3.12 Katagori nilai hasil belajar siswa............................................................ 46

4. 1 Keadaan guru dan karyawan SD Negeri 3 Metro Barat.......................... 58

4. 2 Nilai kinerja guru siklus I ...................................................................... 72

4. 3 Aktivitas belajar siswa siklus I ............................................................... 73

4. 4 Hasil belajar afektif siswa siklus I .......................................................... 75

4. 5 Hasil belajar psikomotor siswa siklus I .................................................. 77

4. 6 Nilai hasil belajar kognitif siswa siklus I................................................ 79

Page 17: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

xvii

Halaman

4. 7 Hasil belajar siswa siklus I ..................................................................... 80

4. 8 Nilai kinerja guru siklus II ..................................................................... 92

4. 9 Aktivitas belajar siswa siklus II .............................................................. 94

4.10 Hasil belajar afektif siswa siklus II ........................................................ 96

4.11 Hasil belajar psikomotor siswa siklus II ................................................. 98

4.12 Nilai hasil belajar kognitif siswa siklus II............................................... 99

4.13 Nilai hasil belajar siswa siklus II ............................................................ 100

4.14 Rekapitulasi kinerja guru siklus I dan siklus II ....................................... 103

4.15 Rekapitulasi aktivitas belajar siswa siklus I dan siklus II ....................... 104

4.16 Rekapitulasi hasil belajar afektif siswa siklus I dan siklus II ................. 105

4.17 Rekapitulasi hasil belajar psikomotor siswa siklus I dan siklus II.......... 107

4.18 Rekapitulasi hasil belajar kognitif siswa siklus I dan siklus II ............... 108

4.19 Rekapitulasi hasil belajar siswa siklus I dan siklus II ............................. 110

Page 18: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka pikir penerapan strategi active knowledge sharing.................. 30

3.1 Alur siklus penelitian tindakan kelas ....................................................... 34

4.1 Peningkatan kinerja guru siklus I dan II .................................................. 103

4.2 Peningkatan aktivitas belajar siswa siklus I dan II................................... 105

4.3 Peningkatan persentase hasil belajar afektif siswa siklus I dan II ........... 106

4.4 Peningkatan persentase hasil belajar psikomotor siswa siklus I dan II.... 108

4.5 Peningkatan hasil belajar kognitif siswa siklus I dan II ........................... 109

4.6 Peningkatan hasil belajar siswa siklus I dan II......................................... 110

Page 19: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran I Surat-surat ..................................................................................... 117

Lampiran II Perangkat pembelajaran .............................................................. 124

Lampiran III Kinerja guru................................................................................ 156

Lampiran IV Aktivitas belajar siswa................................................................ 166

Lampiran V Hasil belajar siswa ....................................................................... 174

Lampiran VI Dokumentasi............................................................................... 203

Page 20: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang utama bagi kehidupan

manusia untuk dapat mengembangkan diri sesuai dengan tujuan hidupnya.

Indonesia sebagai negara yang berkembang memandang pendidikan sebagai

suatu kebutuhan dan sarana demi memajukan pembangunan negara.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal1 ayat 1, menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar danterencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaranagar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional di atas,

pendidikan memegang peranan penting untuk meningkatkan kualitas serta

kuantitas sumber daya manusia suatu bangsa. Oleh karena itu, untuk

mengembangkan potensi yang dimiliki siswa secara maksimal maka

pelaksanaan pendidikan harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan dan

tuntutan masyarakat yang setiap saat dapat berubah.

Hal tersebut sejalan dengan Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 3

yang menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan-kemampuan membentuk watak serta peradaban bangsa yangbermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

Page 21: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

2

untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusiayang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Terkait dengan pernyataan di atas, pengembangan yang dimiliki oleh

siswa harus dilakukan secara bertahap dan menyeluruh, mulai dari jenjang

pendidikan dasar, pendidikan menengah, kemudian pendidikan tinggi yang

disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditentukan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran

tersebut, pemerintah melalui lembaga pendidikan melakukan berbagai upaya

untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan

memperbaiki kurikulum yang digunakan pada setiap jenjang pendidikan.

Beeby dalam Trianto (2010: 101) mengemukakan bahwa kurikulum

adalah kumpulan mata pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari

oleh siswa. Saat ini, ada beberapa sekolah yang kembali menggunakan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam penyelenggaraan

pendidikan nasional. Mulyasa (2007: 8) mengemukakan KTSP merupakan

singkatan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan sesuai

dengan satuan pendidikan, potensi sekolah/daerah, karakteristik

sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik siswa.

Penerapan KTSP di sekolah dasar memuat beberapa mata pelajaran, salah

satunya Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

IPS mempelajari tentang kehidupan manusia dan lingkungannya.

Susanto (2014: 6) menyatakan bahwa IPS merupakan integrasi dari berbagai

cabang ilmu sosial dan humaniora yaitu sosiologi, geografi, ekonomi, politik,

hukum, dan budaya, yang dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial

Page 22: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

3

yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-

cabang ilmu sosial di atas.

Sebagai suatu disiplin ilmu, IPS memiliki tujuan yang harus dicapai

dalam suatu pembelajaran. Menurut Supriatna, dkk., (2007: 11) tujuan

pendidikan IPS adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menguasai

disiplin ilmu-ilmu sosial untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi.

Sementara itu Wahab (2008: 33) merumuskan tujuan pendidikan IPS yaitu

sebagai berikut.

a) Meningkatkan kesadaran ekonomi rakyat.b) Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani.c) Meningkatkan efisiensi, kejujuran dan keadilan bagi semua warga

negara.d) Meningkatkan mutu lingkungan.e) Menjamin keamanan dan keadilan bagi semua warga negara.f) Memberi pengertian tentang hubungan internasional bagi

kepentingan bangsa Indonesia dan perdamaian dunia.g) Meningkatkan hasil pengertian dan kerukunan antargolongan dan

daerah dalam menciptakan persatuan dan kesatuan nasional.h) Memelihara keagungan sifat-sifat kemanusiaan, kesejahteraan,

rohaniah dan tatasusila yang luhur.

Tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai jika proses pembelajaran

dilaksanakan dengan baik. Namun, saat ini belum semua sekolah bisa

mencapai tujuan-tujuan pembelajaran IPS.

Berdasarkan hasil observasi dan telaah dokumentasi dengan guru kelas

IV SD Negeri 3 Metro Barat pada 16 November 2015, diperoleh informasi

bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih

rendah. Hal ini dibuktikan dengan aktivitas belajar siswa yang belum

menunjukkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran,

sehingga berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.

Page 23: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

4

Jumlah siswa kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat adalah 24 orang

dengan rincian 14 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan.

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPS adalah 70.

Nilai rata-rata kelas pada ulangan tengah semester tersebut adalah 63,17.

Siswa yang tuntas sebanyak 10 orang (41%), dan siswa yang tidak tuntas

sebanyak 14 orang (59%).

Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan antara lain oleh: (1)

kegiatan pembelajaran IPS yang berlangsung cenderung monoton dan kurang

menarik, (2) pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered), (3)

pembelajaran lebih menekankan aspek kognitif melalui kegiatan menghafal

dalam upaya menguasai materi, (4) siswa kurang diarahkan untuk

membangun pengetahuan sendiri, (5) siswa cenderung pasif karena lebih

banyak mencatat dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru selama

proses pembelajaran, dan (6) dalam pelaksanaan pembelajaran guru belum

menerapkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar

siswa seperti strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing.

Mencermati berbagai permasalahan yang telah dikemukakan di atas,

diperlukan strategi pembelajaran yang mampu membangkitkan semangat

siswa agar lebih aktif sehingga hasil belajar siswa dapat lebih baik. Menurut

Kemp dalam Komalasari (2010: 55) strategi pembelajaran adalah suatu

kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan

pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Ada banyak strategi

pembelajaran yang bisa dilaksanakan di sekolah. Strategi pembelajaran yang

digunakan oleh peneliti adalah strategi pembelajaran aktif tipe active

Page 24: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

5

knowledge sharing karena dapat mengatasi permasalahan yang ada di

sekolah.

Lebih lanjut Hisyam (2007: 22) mengemukakan bahwa strategi active

knowledge sharing berarti saling tukar pengetahuan. Strategi ini dapat

digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa dan membentuk kerja

sama tim. Strategi ini dapat dilakukan pada hampir semua mata pelajaran.

Keberhasilan strategi ini bergantung kerja sama tim dalam bertukar

pengetahuan dengan temannya. Strategi ini cocok untuk mengatasi

permasalahan yang ada di sekolah karena memiliki kelebihan yaitu di

antaranya, (1) pengetahuan siswa akan lebih luas dan sifat verbalismenya

akan semakin berkurang, (2) siswa lebih mendalami ilmu yang dipelajari

dengan pertimbangan dari berbagai sumber, (3) lebih merangsang siswa

dalam melakukan aktivitas belajar individu atau kelompok, (4) memperluas

wawasan tentang suatu ilmu pengetahuan, (5) menumbuhkan sikap sosial,

dan solidaritas serta sistem belajar yang komunikatif.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti mengadakan penelitian dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing.

Adapun jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ialah penelitian tindakan

kelas dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active

Knowledge Sharing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

permasalahan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

Page 25: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

6

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS kelas IV SD

Negeri 3 Metro Barat dengan persentase ketuntasan sebesar 59%.

2. Kegiatan pembelajaran IPS yang berlangsung cenderung monoton dan

kurang menarik.

3. Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered).

4. Pembelajaran lebih menekankan aspek kognitif melalui kegiatan

menghafal dalam upaya menguasai materi.

5. Siswa kurang diarahkan untuk membangun pengetahuan sendiri.

6. Siswa cenderung pasif karena lebih banyak mencatat dan mendengarkan

apa yang disampaikan oleh guru selama proses pembelajaran.

7. Selain itu, dalam pelaksanaannya guru belum menerapkan strategi

pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

seperti strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dalam penelitian ini perlu

dirumuskan permasalahan yang diteliti. Adapun permasalahan tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimanakah penerapan strategi pembelajaran aktif tipe active

knowledge sharing untuk meningkatkan aktivitas siswa pada mata

pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat?

2. Apakah penerapan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge

sharing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat?

Page 26: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

7

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah di atas, penelitian ini

bertujuan untuk:

1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD

Negeri 3 Metro Barat dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif

tipe active knowledge sharing.

2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV SD

Negeri 3 Metro Barat dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe

active knowledge sharing.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

banyak pihak antara lain:

1. Siswa

Berguna untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep IPS

sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya

kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat.

2. Guru

Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,

serta memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam menggunakan

strategi yang tepat dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan

kemampuan professional guru.

3. Sekolah

Merupakan bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas

pendidikan, sehingga memiliki output yang berkualitas dan berkompetitif.

Page 27: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

8

4. Peneliti

Dapat menambah pengetahuan, pengalaman serta wawasan tentang

penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif

tipe active knowledge sharing.

Page 28: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

9

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

1. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu yang mempelajari tentang

segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam interaksinya

dengan manusia lainnya atau dengan lingkungan sekitar. Menurut Susanto

(2014: 6) IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial dan

humaniora yaitu sosiologi, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya,

yang dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan

satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial di

atas. Sedangkan menurut Winataputra (2007: 1.40) IPS diartikan sebagai

suatu studi masalah-masalah sosial yang dipilih dan dikembangkan dengan

menggunakan pendekatan interdisipliner serta bertujuan agar masalah-

masalah sosial itu dapat dipahami oleh siswa. Selanjutnya Supriatna, dkk.

(2007: 9) mengartikan IPS adalah merujuk pada kajian yang memusatkan

perhatiannya pada aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan

sosial sesuai dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial (homo

socius).

Page 29: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

10

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan IPS yaitu suatu disiplin ilmu yang fokus kajiannya adalah

aktivitas manusia dalam berbagai dimensi yang menggunakan pendekatan

interdisipliner. Ruang lingkup IPS ini meliputi ilmu-ilmu sosial dan

humaniora.

2. Karakteristik IPS

Sebagai salah satu disiplin ilmu, IPS memiliki karakteristik yang

membedakannya dengan mata pelajaran yang lain. Menurut Sapriya (2009:

7) salah satu karakteristik IPS adalah bersifat dinamis, artinya selalu

berubah sesuai dengan tingkat perkembangan masyarakat. Perubahan

tersebut bisa dalam aspek materi, pendekatan, bahkan tujuan sesuai dengan

tingkat perkembangan masyarakat. Trianto (2009: 174-175) mengemukakan

beberapa karakteristik IPS yaitu:

1) IPS merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah,ekonomi, hukum, politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan jugabidang humaniora, pendidikan dan agama.

2) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari strukturkeilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi yang dikemassedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema)tertentu.

3) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkutberbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekataninterdisipliner dan multidisipliner.

4) Standar kompetensi dan kompetensi dasar menyangkut peristiwadan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat,kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, prosesdan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agarsurvive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan danjaminan keamanan.

Merujuk pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik

IPS adalah memiliki tema atau pokok bahasan tertentu yang berasal dari

Page 30: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

11

berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial yang menekankan pada kehidupan atau

masalah yang ada di masyarakat seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan,

kewilayahan, dan keadilan dengan menggunakan pendekatan interdisipliner

dan multidisipliner. Karakteristik IPS juga bersifat dinamis, artinya selalu

berubah sesuai dengan tingkat perkembangan masyarakat.

3. Tujuan IPS

Tujuan IPS di tingkat SD yaitu untuk mengembangkan pengetahuan

dan keterampilan dasar siswa yang berguna untuk kehidupan sehari-harinya.

Tujuan lain dilihat dari pendekatan rasionalitas bahwa IPS bertujuan untuk

mengembangkan kemampuan menggunakan penalaran dalam mengambil

keputusan terhadap setiap persoalan yang dihadapinya. Menurut Trianto

(2009: 174) tujuan dari IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal

kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan

bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya serta berbagai bekal siswa

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Wahab (2008:

33) mengemukakan bahwa tujuan IPS adalah hak yang hendak dicapai.

Selain itu tujuan-tujuan tersebut akan menjadi dasar di dalam menentukan

bahan-bahan/materi pelajaran yang akan diajarkan.

Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 tujuanIPS yaitu: (1) mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi,ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatanpedagogis dan psikologis, (2) mengembangkan kemampuan berpikirkritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilansosial, (3) membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilaisosial dan kemanusiaan, dan (4) meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, baik secaranasional, maupun global.

Page 31: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

12

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

tujuan IPS adalah membantu siswa agar dapat menyesuaikan atau

memahami dirinya terhadap lingkungannya. Selain itu tujuan IPS juga dapat

membantu siswa memecahkan masalah yang ada, sehingga siswa memiliki

kepedulian sosial yang tinggi.

4. Ruang Lingkup IPS

Pembelajaran IPS pada setiap jenjangnya harus dibatasi, sesuai

dengan kemampuan siswa pada tiap jenjang yang sedang ditempuhnya

sehingga ruang lingkup pengajaran IPS pada jenjang sekolah dasar berbeda

dengan jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Tasrif (2008:

4) membagi ruang lingkup IPS menjadi beberapa aspek yaitu:

1) Ditinjau dari ruang lingkup hubungan, mencakup hubungansosial, mencakup hubungan sosial, hubungan ekonomi, hubunganpsikologi, dan hubungan politik.

2) Ditinjau dari segi kelompoknya adalah berupa keluarga, rukuntetangga, kampung, warga desa, organisasi masyarakat, danbangsa.

3) Ditinjau dari tingkatannya, meliputi tingkat lokal, regional, danglobal.

4) Ditinjau dari lingkup interaksinya dapat berupa kebudayaan,politik, dan ekonomi.

Sapriya, dkk. (2007: 19) ruang lingkup IPS dijelaskan pada tabel

berikut.

Tabel 2.1 Ruang Lingkup IPS

Aspek Sub-Aspek1. Sistem sosial budaya a. Individu, Keluarga, dan masyarakat.

b. Sosiologi sebagai ilmu dan metode.c. Interaksi sosial.d. Sosialisasi.e. Pranata sosial.

Page 32: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

13

Aspek Sub-Aspekf. Struktur sosialg. kebudayaan.h. Perubahan sosial budaya.

2. Manusia, tempat danlingkungan

a. Sistem informasi geografi.b. Interaksi gejala fisik dan sosial.c. Struktur internal suatu tempat/wilayah.d. Interaksi keruangan.e. Persepsi lingkungan dan kewajiban.

3. Perilaku ekonomi dankesejahteraan

a. Berekonomi.b. Kebergantungan.c. Spesialisasi dan pembagian kerja.d. Perkoperasian.e. Kewirausahaan.

4. Waktu, keberlanjutandan perubahan

a. Dasar-dasar ilmu sejarah.b. Fakta, peristiwa, dan proses.

Berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

ruang lingkup IPS meliputi manusia, lingkungan, waktu, perubahan, isu

sosial, sistem sosial, lokal regional dan global. Ruang lingkup IPS juga

mencakup tentang perilaku manusia dengan kehidupan sehari-hari.

Seperti, hubungan manusia dengan manusia lainnya ataupun manusia

dengan lingkungannya.

B. Belajar dan Pembelajaran

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Hakikatnya belajar merupakan proses perubahan dalam diri

seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara berperilaku yang baru berkat

pengalaman dan latihan. Susanto (2014: 4) mengemukakan bahwa belajar

merupakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dalam keadaan

sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan

Page 33: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

14

baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku

yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak.

Menurut Trianto (2009: 21) belajar merupakan suatu proses yang

ditandai dengan:

1) Adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang.

2) Perubahan tersebut bersifat permanen.

3) Perubahan tingkah laku tersebut karena adanya suatu pengalaman

sebagai akibat dari interaksi antara individu dengan lingkungan.

Bell-Gredler dalam Winataputra, dkk. (2007: 1.5) mengungkapkan

bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk

mendapatkan aneka ragam kemampuan (competencies), keterampilan

(skills), dan sikap (attitudes). Kemampuan, keterampilan, dan sikap

tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa

bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.

Rangkaian proses belajar itu dilakukan dalam bentuk keterlibatannya

dalam pendidikan informal, keturutsertaan dalam pendidikan formal

ataupun nonfornal.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan aneka

ragam kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap

(attitudes). Kemampuan, keterampilan, dan sikap tersebut diperoleh

secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua

melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.

Page 34: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

15

b. Aktivitas Belajar

Proses pembelajaran harus melibatkan seluruh aspek psikofisis

siswa, baik jasmani maupun rohani sehingga akselerasi perubahan

perilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar baik

berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada

banyak teori yang berkaitan dengan aktivitas belajar. Dierich dalam

Hanafiah dan Suhana (2010: 24) menyatakan aktivitas belajar dibagi

dalam delapan kelompok sebagai berikut.

1) Kegiatan-kegiatan visual.Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen,demonstrasi, pameran dan mengamati orang lain bekerja ataubermainan.

2) Kegiatan-kegiatan lisan (oral).Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatukejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran,mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi, dan interupsi.

3) Kegiatan-kegiatan mendengarkan.Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan ataudiskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, ataumendengarkan radio.

4) Kegiatan-kegiatan menulis.Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan membuat kopi, membuat outline atau rangkuman danmengerjakan tes, serta mengisi angket.

5) Kegiatan-kegiatan menggambar.Menggambar, membuat grafik, chart, diagram, peta dan pola.

6) Kegiatan-kegiatan metrik.Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran,membuat model, menyelenggarakan permainan, serta menari danberkebun.

7) Kegiatan-kegiatan mental.Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisisfaktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuatkeputusan.

8) Kegiatan-kegiatan emosional.Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.

Page 35: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

16

Kasmadi & Sunariah (2014: 42) mendefinisikan aktivitas belajar

adalah kegiatan yang dilakukan secara individu maupun rombongan,

memiliki perencanaan belajar, strategi media, tahapan tujuan tertentu,

berhubungan dengan waktu dan tempat, serta aturan-aturan yang

disepakati. Hal ini diperkuat dengan pendapat Kunandar (2010: 277)

yang mengemukakan bahwa aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa

dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan

pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses pembelajaran dan

memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

aktivitas belajar merupakan segala tindakan yang dilakukan baik secara

individu maupun kelompok sebagai bentuk keterlibatan siswa dalam

pembelajaran. Aktivitas belajar memiliki perencanaan belajar, strategi,

media, tahapan tujuan tertentu serta melibatkan seluruh aspek psikofisis

siswa.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu hal yang diperoleh dari proses

pembelajaran. Menurut Kasmadi & Sunariah (2014: 44) hasil belajar

adalah perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah melakukan

kegiatan belajar. Makna hasil belajar menurut Susanto (2014: 5) yaitu

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut

aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan

belajar.

Page 36: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

17

Menurut Bloom dalam Thobroni (2015: 21) hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

1. Domain kognitif mencakup:a. Knowledge (pengetahuan, ingatan).b. Comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas,

contoh).c. Application (menerapkan).d. Analysis (menguraikan, menentukan hubungan).e. Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, dan

membentuk bangunan baru).f. Evaluating (menilai).

2. Domain afektif mencakup:a. Receiving (sikap menerima).b. Responding (memberikan respons).c. Valuing (nilai).d. Organization (organisasi).e. Characterization (karakterisasi).

3. Domain psikomotor mencakup:a. Initiatory.b. Pre-routine.c. Rountinized.d. Keterampilan produk, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan

intelektual.

Mencermati berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar adalah perubahan pada diri siswa, baik secara

kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengalami kegiatan belajar

yang ditunjukkan melalui hasil evaluasi dan perilakunya. Hasil belajar

yang akan dikembangkan dalam penelitian ini mencakup ranah kognitif,

afektif, dan psikomotor siswa.

2. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu proses yang mengarah untuk

tercapainya tujuan belajar yang telah dirumuskan. Kegiatan pembelajaran

Page 37: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

18

dilakukan dalam dua bentuk perilaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru

adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Menurut Rusman

(2012: 3) pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu

direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara

efektif dan efisien.

Isjoni (2014: 11) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah

sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa. Hamalik

(2008: 54) menerangkan pembelajaran sebagai kegiatan yang dilakukan

oleh guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa.

Pembelajaran berlangsung sebagai suatu saling mempengaruhi antara

guru dan siswa.

Berdasarkan definisi pembelajaran di atas, dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran merupakan suatu usaha yang terencana yang

menimbulkan proses interaksi antara guru dengan siswa dengan

melibatkan komponen-komponen pembelajaran dalam mencapai tujuan-

tujuan tertentu. Pembelajaran juga sebagai kegiatan yang dilakukan oleh

guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa.

b. Pembelajaran IPS di SD

Proses pembelajaran IPS pada jenjang pendidikan dasar berbeda

dengan jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Pembelajaran IPS di SD memadukan cabang-cabang ilmu sosial

(geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi). Menurut Susanto (2013: 36)

pola pembelajaran IPS di SD hendaknya lebih menekankan pada unsur

Page 38: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

19

pendidikan dan pembekalan pemahaman, nilai, moral, dan keterampilan-

keterampilan sosial pada siswa.

Bruner dalam Sapriya (2009: 38) menjelaskan bahwa terdapat tigaprinsip pembelajaran IPS di SD, yaitu (a) pembelajaran harusberhubungan dengan pengalaman serta konteks lingkungansehingga dapat mendorong mereka untuk belajar, (b) pembelajaranharus terstruktur sehingga siswa belajar dari hal-hal mudah kepadahal-hal yang sulit, dan (c) pembelajaran harus disusun sedemikianrupa sehingga memungkinkan siswa dapat melakukan eksplorasisendiri dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara dan teknik

pembelajaran IPS di SD harus dikaji dengan tepat karena pola

pembelajaran di SD berada pada tahap operasional konkret yang

memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh dan menganggap tahun

yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh, bahwa yang anak-anak

pedulikan dalam usia itu adalah masa sekarang (konkret), dan bukan

masa depan yang belum bisa dipahami (abstrak). Oleh karena itu,

pembelajaran IPS di SD harus bergerak dari yang konkret ke yang

abstrak dengan mengikuti pola pendekatan lingkungan yang makin

meluas dan pendekatan spiral dengan memulai dari yang mudah ke yang

sukar, dari yang sempit menjadi luas, dan dari yang dekat ke yang jauh.

C. Strategi Pembelajaran

1. Pengertian Strategi Pembelajaran

Pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa atau membuat

siswa agar belajar. Pembelajaran membutuhkan strategi untuk memudahkan

siswa dalam belajar yang disebut strategi pembelajaran. Strategi

Page 39: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

20

pembelajaran merupakan suatu cara dalam memperbaiki proses

pembelajaran agar tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Hamruni (2011: 2) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran

merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi

pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. Adapun Sanjaya

(2013: 4) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran merupakan prinsip-

prinsip dalam pemilihan urutan pengulangan belajar dalam suatu proses

pembelajaran. Sejalan dengan pendapat di atas, Aqib, dkk. (2013: 70)

mengartikan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih

dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi

pembelajaran sehingga akan memudahkan siswa menerima dan memahami

pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di

akhir kegiatan belajar.

Merujuk berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dilakukan oleh seorang

guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga siswa menjadi

mudah dalam menerima dan mencerna pelajaran. Tujuan pembelajaran

dapat dikuasai siswa di akhir kegiatan belajar.

2. Strategi Pembelajaran Aktif

Strategi pembelajaran aktif pada dasarnya merupakan suatu cara atau

siasat yang digunakan seorang guru untuk memperbaiki pembelajaran yang

semula membuat siswa tidak aktif dalam belajar menjadi lebih aktif dan

bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Hisyam (2007: 14)

menjelaskan bahwa strategi pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran

Page 40: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

21

yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Ketika siswa belajar dengan

aktif, berarti siswa yang mendominasi aktivitas pembelajaran.

Mulyasa (2004: 241) menyatakan bahwa dalam strategi active

learning atau strategi pembelajaran aktif setiap materi pelajaran yang baru

harus dikaitkan dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada

sebelumnya. Materi pelajaran yang baru, disediakan secara aktif dengan

pengetahuan yang sudah ada. Siswa dapat belajar secara aktif guru perlu

menciptakan strategi yang tepat, sehingga siswa mempunyai motivasi yang

tinggi untuk belajar.

Adapun pendapat lain yang dikemukakan oleh Arifin (2012: 58)

strategi pembelajaran aktif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan

pembelajaraan aktif yang dirancang oleh guru untuk memberikan

kesempatan siswa kreatif, inovatif, aktif dalam memberikan feedback

pembelajaran. Strategi ini juga mendorong siswa untuk menuangkan

gagasan/ide, maupun pendapatnya baik kepada guru maupun temannya.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran aktif yaitu cara-cara yang dilakukan pada proses pembelajaran

dengan melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Siswa dapat

mendominasi aktivitas pembelajaran dan terciptanya motivasi belajar siswa

yang tinggi karena keterlibatannya dalam kegiatan belajar yang telah

disiapkan oleh guru.

3. Macam-macam Strategi Pembelajaran Aktif

Berbagai tipe atau macam-macam jenis sudah pasti dimiliki oleh

metode dan model pembelajaran, sama halnya dengan metode dan model

Page 41: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

22

pembelajaran tersebut strategi pembelajaran aktif juga mempunyai tipe atau

macam-macam strategi yang dapat dikembangkan oleh guru dalam

pembelajaran di kelas. Menurut Hamruni (2011: 160) dalam strategi

pembelajaran aktif terdapat berbagai macam tipe strategi yang dapat

diterapkan dalam pembelajaran di kelas di antaranya tipe the power of two,

reading guide, info search, index card match, everyone is a teacher here,

giving questions getting answers, active knowledge sharing, dan student

questions have.

Sedangkan Silberman (2006: 43-289) mengungkapkan banyak jenis

strategi pembelajaran aktif yang disesuaikan dengan tipe-tipe strateginya

antara lain:

a) Strategi pembentukan tim yaitu group resume dan team gateway.b) Strategi penilaian sederhana yaitu instant assessment,

representative sample, dan class concerns.c) Strategi keterlibatan belajar langsung yaitu active knowledge

sharing dan exchange viewpoint.d) Strategi stimulasi diskusi kelas yaitu active debate reading aloud.e) Strategi belajar bersama yaitu the study group, information

research dan the power of two.f) Strategi pengembangan keterampilan yaitu triple role playing,

active observation and feedback dan the firing line.g) Strategi peninjauan kembali yaitu index card match dan slide

review.h) Strategi penilaian sendiri yaitu phisycal self assessment dan

reconsidering.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran aktif memiliki banyak sekali tipe strategi yang dapat

diterapkan dalam proses pembelajaran IPS. Peneliti memilih satu tipe

strategi yang dapat digunakan secara tepat pada mata pelajaran IPS, strategi

tersebut yaitu strategi active knowledge sharing di mana strategi tersebut

Page 42: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

23

merupakan strategi yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses

belajar di kelas.

4. Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge Sharing

a. Pengertian Strategi Active Knowledge Sharing

Berbagi pengetahuan secara aktif atau active knowledge sharing

merupakan suatu strategi yang dapat diterapkan dalam membahas materi

yang diberikan oleh guru pada proses pembelajaran sehingga membuat

siswa lebih memiliki pengetahuan yang luas mengenai materi yang

diterima. Selain itu sikap sosial siswa dapat terlatih dengan baik karena

adanya sikap saling menghargai pendapat antarsiswa dalam diskusi

kelompok dan mengemukakan pendapat sehingga pembelajaran menjadi

lebih aktif dan bermakna bagi siswa. Menurut Hisyam (2007: 22) strategi

active knowledge sharing berarti saling tukar pengetahuan. Strategi ini

dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan siswa, selain untuk

membentuk kerja sama tim. Strategi ini dapat dilakukan pada hampir

semua mata pelajaran. Keberhasilan strategi ini bergantung kerja sama

tim dalam tukar pengetahuan dengan temannya.

Sedangkan Sutaryo (2008: 21) menyatakan bahwa strategi activeknowledge sharing merupakan sebuah strategi pembelajarandengan memberikan penekanan kepada siswa untuk salingmembantu menjawab pertanyaan yang tidak diketahui temanlainnya. Artinya bahwa siswa yang tidak dapat menjawabpertanyaan disilakan untuk mencari jawaban dari teman yangmengetahui jawaban tersebut dan siswa yang mengetahuijawabannya ditekankan untuk membantu teman yang kesulitan.

Mencermati berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing merupakan

Page 43: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

24

strategi yang dapat menarik perhatian siswa. Siswa dituntut untuk bekerja

sama dengan siswa yang lain sehingga dapat terciptanya sikap sosial dan

sistem belajar yang komunikatif.

b. Karakteristik Strategi Active Knowledge Sharing

Menurut Bonwell dalam Hisyam (2007: 20) active knowledgesharing memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut.1. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi

oleh pengajar melainkan pada pengembangan keterampilan pemikirananalitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas.Siswa tidak hanya mendengar materi secara pasif tetapi mengerjakansesuatu yang berkaitan dengan materi.

2. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaandengan materi pembelajaran.

3. Siswa lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisa danmelakukan evaluasi.

4. Umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.

c. Langkah-langkah Strategi Active Knowledge Sharing

Strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing bertujuan

untuk membuat pembelajaran menjadi semakin menarik dan membuat

siswa aktif dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Adapun langkah-

langkah strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing dalam

pelaksanaannya menurut Hamruni (2011: 172) adalah sebagai berikut.

a) Siapkan sebuah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan materipelajaran yang akan guru ajarkan. Guru dapat menyertakanbeberapa atau semua dari berbagai katagori berikut ini.1. Kata-kata yang harus didefinisikan.2. Pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda mengenai fakta-fakta

atau konsep-konsep.3. Orang-orang yang harus dikenali.4. Pertanyaan-pertanyaan mengenai aksi-aksi yang dapat

diambil seseorang dalam situasi-situasi tertentu.5. Melengkapi kalimat-kalimat yang tidak lengkap.

b) Mintalah para siswa menjawab berbagai pertanyaan tersebut.c) Kemudian, ajaklah siswa berkeliling ruangan, dengan mencari

siswa yang lain yang dapat menjawab berbagai pertanyaan yang

Page 44: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

25

tidak siswa ketahui bagaimana menjawabnya. Doronglah parasiswa untuk saling membantu satu sama lain.

d) Kumpulkan kembali semua jawaban siswa dan ulaslah jawaban-jawabannya. Isilah jawaban-jawaban yang tidak diketahui daribeberapa siswa. Gunakan informasi itu sebagai jalanmemperkenalkan topik-topik penting di kelas itu.

Sedangkan Hisyam (2007: 22) menyatakan langkah-langkah dalam

strategi active knowledge sharing adalah sebagai berikut.

a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (Sebelumnya gurumemberikan materi).

b. Setiap kelompok diberikan 1 lembar kerja yang berupapertanyaan-pertanyaan tentang topik yang dipelajari.

c. Setiap kelompok mendiskusikan topik tersebut kemudianmenjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam lembar kerja.

d. Jawaban setiap kelompok pada lembar kerja diputar searahjarum jam.

e. Setiap kelompok memberikan penilaian terhadap jawabankelompok lain. Apakah setuju atau tidak setuju dengan jawabanitu dan memberikan alasannya mengapa setuju atau tidak setuju.

f. Setelah itu, jawaban setiap kelompok diputar searah jarum jamsekali lagi kemudian setiap kelompok memberikan penilaianterhadap jawaban kelompok lain seperti tadi.

g. Guru mengklarifikasi jawaban setiap kelompok, baikmenggunakan media maupun penjelasan tentang tema yangdibahas.

Dari langkah-langkah di atas, peneliti menggunakan langkah-

langkah strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing

menurut Hisyam (2007: 22). Alasan peneliti memilih langkah-langkah

yang dikemukakan oleh Hisyam karena lebih mudah dipahami dan

diterapkan dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah ini juga

diharapkan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

Page 45: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

26

d. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Active Knowledge Sharing

Strategi pembelajaran active knowledge sharing sama dengan

strategi-strategi pembelajaran lainnya yang memiliki kelebihan dan

kelemahan jika diimplementasikan dalam pembelajaran. Menurut Ilyahul

ulum https://docs.google.com/documents/d kelebihan dari strategi active

knowledge sharing yaitu:

1. Pengetahuan siswa akan lebih luas dan sifat verbalismenya akansemakin berkurang.

2. Siswa lebih mendalami ilmu yang dipelajari denganpertimbangan dari berbagai sumber.

3. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajarindividu atau kelompok.

4. Memperluas wawasan tentang suatu ilmu pengetahuan.5. Menumbuhkan sikap sosial, dan solidaritas serta sistem belajar

yang komunikatif.Adapun kelemahan strategi active knowledge sharing menurut

Ilyahul ulum dalam https://docs.google.com/document/d antara lain:

1. Siswa sulit dikondisikan kecuali pada pembahasan yangsiswa suka dan kuasai saja.

2. Pengetahuan siswa yang masih minim sehingga prosessharing kadang berjalan pasif.

3. Butuh persiapan yang matang bagi siswa untuk materi yangbelum diketahui siswa sama sekali.

Penjelasan di atas adalah kelebihan dan kelemahan dari strategi

pembelajaran active knowledge sharing. Dengan menggunakan strategi

pembelajaran active knowledge sharing diharapkan agar persiapan

pembelajaran dapat dilakukan dengan baik untuk menunjang

keberhasilan proses pembelajaran.

D. Kinerja Guru

Kinerja guru merupakan bentuk dari aktivitas pelayanan pembelajaran

guru mulai dari mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi secara

Page 46: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

27

sistematis dan berkesinambungan untuk melakukan suatu pembelajaran.

Menurut Sanjaya (2005: 13) kinerja guru berkaitan dengan tugas perencanaan,

pengelolaan, dan penilaian hasil belajar siswa. Sebagai perencanaan, guru

mampu membuat perangkat pembelajaran dan mendesain pembelajaran.

Sebagai pengelola, guru mampu menciptakan iklim belajar yang kondusif.

Sebagai evaluator, guru harus mampu melaksanakan penilaian proses dan hasil

belajar siswa.

Menurut Susanto (2013: 29) kinerja guru dapat diartikan sebagai prestasi,

hasil, atau kemampuan yang dicapai atau diperlihatkan oleh guru dalam

melaksanakan tugas pendidikan dalam pembelajaran. Adapun yang dimaksud

dengan kinerja mengajar guru menurut Susanto adalah seperangkat perilaku

nyata yang ditunjukkan guru sesuai dengan tugasnya sebagai pendidik.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

Guru dalam Rusman (2012: 54) standar kompetensi guru dikembangkan secara

utuh ke dalam empat kompetensi sebagai berikut.

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi pedagogik meliputi

pemahaman terhadap siswa, perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki siswa.

Page 47: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

28

2. Kompetensi Kepribadian

Tata nilai termasuk norma, moral, estetika, dan ilmu pengetahuan,

mempengaruhi perilaku etik siswa sebagai pribadi dan sebagai anggota

masyarakat. Penerapan disiplin yang baik dalam proses pendidikan akan

menghasilkan sikap mental, watak, dan kepribadian siswa yang kuat. Guru

dituntut harus mampu membelajarkan siswanya tentang kedisiplinan diri,

belajar membaca, mencintai buku, menghargai waktu, belajar bagaimana

cara belajar, mematuhi aturan/tata tertib dan belajar bagaimana harus

berbuat. Semua itu akan berhasil apabila guru juga disiplin dalam

melaksanakan tugas dan kewajibannya.

3. Kompetensi Sosial

Guru di mata masyarakat dan siswa merupakan panduan yang perlu

dicontoh dalam kehidupannya sehari-hari. Guru perlu memiliki kemampuan

sosial dengan masyarakat dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran

yang efektif. Karena dengan dimilikinya kemampuan tersebut, otomatis

hubungan sekolah dengan masyarakat akan berjalan dengan lancar, sehingga

jika ada keperluan dengan para orang tua siswa, guru tidak akan mendapat

kesulitan. Kemampuan sosial tersebut meliputi kemampuan guru dalam

berkomunikasi, bekerja sama, bergaul, simpatik, dan mempunyai jiwa yang

menyenangkan.

4. Kompetensi Profesional

Kemampuan profesional merupakan kemampuan yang harus dimiliki

guru dalam proses pembelajaran. Guru mempunyai tugas untuk

mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Page 48: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

29

Oleh karena itu, guru dituntut mampu menyampaikan bahan pelajaran.

Kemampuan profesional tersebut adalah: (1) dalam hal penyampaian

pembelajaran, (2) dalam melaksanakan pembelajaran, (3) dalam proses

pembelajaran, dan (4) dalam hal evaluasi.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru

adalah bentuk dari aktivitas pelayanan pengajaran guru. Bentuk dari aktivitas

pelayanan pengajaran tersebut yaitu mulai dari mempersiapkan, melaksanakan

dan mengevaluasi suatu pembelajaran meliputi kompetensi pedagogik,

kepribadian, sosial dan profesional.

E. Penelitian yang Relevan

Dalam penyusunan skripsi, peneliti mengacu pada referensi penelitian:

1. Heny Puspita Sari tahun 2012 dengan judul "Penggunaan Strategi

Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge Sharing untuk Meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Kelas V

SDN 1 Labuhan Dalam Tahun Pelajaran 2012/2013". Berdasarkan hasil

penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi

pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing pada proses

pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata

pelajaran PKn kelas V SDN 1 Labuhan Dalam.

2. Jaty Kusuma Wardhani tahun 2012 dengan judul “Peningkatan Aktivitas

dan Hasil Belajar IPA melalui Strategi Pembelajaran Active Knowledge

Sharing.” Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi active knowledge

sharing dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas siswa

sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar.

Page 49: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

30

Kedua penelitian di atas relevan dengan penelitian yang peneliti teliti,

yaitu penerapan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing

untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sedangkan perbedaan

kedua penelitian tersebut dengan penelitian yang peneliti lakukan yaitu subjek

penelitian, mata pelajaran, dan lokasi penelitian serta tahun penelitian.

F. Kerangka Pikir Penelitian

Kerangka pikir merupakan kesimpulan untuk mengetahui adanya

hubungan-hubungan antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Uma

Sekaran dalam Sugiyono (2014: 60) mengemukakan bahwa kerangka pikir

merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan

berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti memperoleh

data yang mendasari untuk dilakukannya penelitian ini yang berupa input atau

kondisi awal, proses atau tindakan yang dilakukan, dan output atau hasil yang

diharapkan. Input/kondisi awal yaitu berupa masalah-masalah yang ditemui

oleh peneliti saat melakukan observasi.

Masalah-masalah yang ditemukan oleh peneliti saat observasi yaitu (1)

kegiatan pembelajaran IPS yang berlangsung cenderung monoton dan kurang

menarik, (2) pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered), (3)

pembelajaran lebih menekankan aspek kognitif melalui kegiatan menghafal

dalam upaya menguasai materi, (4) siswa kurang diarahkan untuk membangun

pengetahuan sendiri, (5) siswa cenderung pasif karena lebih banyak mencatat

dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru selama proses

pembelajaran, (6) rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS

Page 50: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

31

kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat dengan persentase siswa yang belum tuntas

sebesar 59%, (7) selain itu, dalam pelaksanaannya guru belum menerapkan

strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa seperti

strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing.

Dari permasalahan di atas, maka diperlukan suatu proses untuk

memperbaiki kondisi tersebut yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran

aktif tipe active knowledge sharing pada mata pelajaran IPS. Dengan

penerapan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, maka siswa dapat secara

langsung menemukan konsep atau teori yang dapat dibuktikan secara

langsung sehingga materi yang diberikan oleh guru lebih menyenangkan dan

menarik siswa menjadi lebih giat belajar. Kerangka pikir yang dilaksanakan

dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.1 Kerangka pikir penelitian.

Input

Proses

Output

Aktivitas dan hasil belajar siswa SD Negeri3 Metro Barat dalam pembelajaran IPSrendah.

Menerapkan strategi pembelajaran activeknowledge sharing dengan langkah-langkah sesuai dengan pedoman.

Meningkatnya aktivitas dan hasil belajarsiswa SD Negeri 3 Metro Barat denganKKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70 .

Page 51: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

32

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori di atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian

tindakan kelas yaitu “Apabila dalam pembelajaran IPS menerapkan strategi

pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing dengan menggunakan

langkah-langkah secara tepat maka dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat”.

Page 52: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

33

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai classroom

action research. Menurut Wardani, dkk. (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas

adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui

refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru,

sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Sanjaya (2010: 32)

menyatakan penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya yang

dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas, peran dan tanggung jawab guru

dalam pengelolaan pembelajaran. Selanjutnya, Kunandar (2010: 45)

mengartikan PTK sebagai penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan

memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Fokus PTK pada siswa dan

pembelajaran yang terjadi di kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk

memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas dan meningkatkan kegiatan

nyata guru dalam pengembangan profesinya.

Menurut Kemmis & Mc Taggart dalam Kunandar (2011: 70), penelitian

tindakan kelas dilakukan melalui proses yang dinamis dan komplementari

Page 53: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

34

yang terdiri dari empat “momentum” esensial, yaitu: (1) penyusunan rencana;

(2) tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang dilakukan oleh guru sebagai

suatu tindakan untuk memecahkan permasalahan dalam kegiatan

pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki kinerjanya dengan harapan

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Adapun tahapan dalam

penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.1 Alur siklus penelitian tindakan kelas. (Arikunto, 2011: 137)

Siklus II

Perencanaan I

Pelaksanaan ISiklus I

Pengamatan I

Refleksi I

Perencanaan II

Pengamatan II

Pelaksanaan IIRefleksi II

Selesai.

Page 54: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

35

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Metro

Barat yang berlokasi di Jalan Raya Soekarno-Hatta Mulyojati,

Kecamatan Metro Barat, Kota Metro.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2015/2016 kurang

lebih selama 5 bulan. Rentang waktu tersebut dimulai dari tahap

persiapan hingga pengumpulan laporan hasil penelitian, yaitu mulai

bulan Desember 2015 hingga April 2016.

3. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa dan guru kelas. Jumlah

siswa dalam kelas tersebut adalah 24 orang siswa, yang terdiri dari 14

orang laki-laki dan 10 orang siswa perempuan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara atau alat untuk memperoleh data

dan informasi yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini menggunakan dua

teknik yaitu teknik nontes dan teknik tes.

1. Teknik Nontes

Teknik nontes merupakan prosedur atau cara pengumpulan data

afektif, psikomotor, dan kinerja guru. Teknik nontes yang digunakan untuk

memperoleh data yang bersifat kualitatif yang dilakukan oleh peneliti

dengan berkolaborasi dengan guru melalui observasi untuk mengukur

Page 55: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

36

variabel berupa kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar afektif serta

psikomotor siswa. Observer menilai dengan cara menuliskan atau

melingkari skor pada lembar observasi yang telah disediakan selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

2. Teknik Tes

Teknik tes merupakan prosedur atau cara untuk mendapatkan data

yang bersifat kuantitatif (angka). Teknik tes digunakan untuk memperoleh

data hasil belajar yang bersifat kuantitatif (angka). Melalui tes ini akan

diketahui hasil belajar (kognitif) siswa pada mata pelajaran IPS melalui

penerapan strategi pembelajaran active knowledge sharing. Tes tertulis ini

diberikan pada akhir pertemuan setiap siklusnya.

D. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data merupakan suatu alat bantu yang digunakan

oleh peneliti dalam kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan

tersebut menjadi sistematis dan mudah dilaksanakan. Alat yang digunakan

sebagai berikut.

1. Lembar observasi

Instrumen ini dirancang oleh peneliti yang berkolaborasi dengan

guru kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat sebagai panduan observasi untuk

mengumpulkan data berkaitan dengan kinerja guru, aktivitas siswa, hasil

belajar afektif dan psikomotor siswa selama pembelajaran berlangsung.

Page 56: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

37

a. Kinerja Guru

Lembar observasi kinerja guru digunakan IPKG untuk menilai

kemampuan guru dalam melakukan praktik pembelajaran.

Tabel 3.1 Kriteria penentuan skor IPKG.

Skor Nilai Mutu Indikator

1 KurangDilaksanakan oleh guru namunmelakukan dengan banyak kesalahandan guru tampak kurang menguasai.

2 Cukup

Dilaksanakan oleh guru dengan cukupbaik, guru melakukannya dengan sedikitkesalahan dan tampak cukupmenguasai.

3 BaikDilaksanakan oleh guru dengan baik,guru melakukannya tanpa kesalahan danterlihat menguasai.

4 Sangat baikDilaksanakan guru dengan sangat baik,guru melakukannya dengan sempurnadan terlihat profesional.

(Sumber: Adaptasi Majid, 2014: 158-161)

a. Aktivitas siswa

Lembar observasi penilaian aktivitas siswa ini digunakan untuk

memperoleh data aktivitas belajar siswa.

Tabel 3.2 Kisi-kisi aktivitas siswa.

No Aspek yang diamati Indikator

A Aktivitas siswadalam kelompok

a) Berdiskusi memecahkan masalahdalam kelompok.

b) Bekerja sama dalam mengerjakanlembar kerja kelompok.

c) Saling mendukung teman dalam satukelompok.

B Partisipasi siswa a) Mengajukan pertanyaan.b) Mengemukakan pendapat atau

menjawab pertanyaan.c) Mengikuti semua tahapan-tahapan

pembelajaran.

Page 57: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

38

No Aspek yang diamati Indikator

C Motivasi dansemangat

a) Antusias/semangat dalam mengikutikegiatan pembelajaran.

b) Menampakkan keceriaan dankegembiraan dalam belajar.

c) Memberikan respon yang baikdalam pembelajaran.

D Interaksi antar-sesama siswa

a) Menghargai pendapat teman.b) Berinteraksi dengan teman secara

baik.c) Tidak mengganggu teman.

E Interaksi siswadengan guru

a) Melaksanakan instruksi/perintahguru.

b) Menyimpulkan pembelajaranbersama dengan guru.

c) Menghormati dan menghargai guru.(Sumber: Adaptasi Poerwanti, dkk. 2008: 5.27)

Tabel 3.3 Rubrik penilaian aspek aktivitas siswa.

Skor Keterangan

4Jika ketiga poin, dalam aspek yang diamati munculselama pengamatan.

3Jika hanya dua poin, pada aspek yang diamati yangmuncul.

2Jika hanya satu poin, pada aspek yang diamati yangmuncul.

1 Jika tidak terdapat aspek yang diamati yang muncul.(Sumber: Adaptasi Poerwanti, dkk., 2008: 5.27)

b. Sikap (afektif) Siswa

Lembar observasi penilaian hasil afektif siswa ini digunakan

untuk mengetahui sikap dan tingkah laku setiap siswa selama proses

pembelajaran.

Tabel 3.4 Kisi-kisi hasil belajar afektif siswa.

Aspek Baik Sekali4

Baik3

Cukup2

Kurang1

A=Jujur

Tindakanselalu sesuaidengan

Tindakankadang-kadang

Tindakankurangsesuai

Tindakantidak sesuaidengan

Page 58: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

39

Aspek Baik Sekali4

Baik3

Cukup2

Kurang1

ucapan sesuaidenganucapan

denganucapan

ucapan

B=Disiplin

Mampumenjalan-kanaturandengankesadarandiri

Mampumenjalan-kanaturandenganpengarahanguru

Kurangmampumenjalan-kan aturan

Belummampumenjalan-kanaturan

C=Tanggung

jawab

Tertibmengikutiinstruksi danselesai tepatwaktu

Tertibmengikutiinstruksi danselesai tidaktepat waktu

Kurangtertibmengikutiinstruksi danselesai tidaktepat waktu

Tidak tertibdan tidakmenyelesai-kan tugas

D=Santun

Berbahasapositif danbersikapsopan

Berbahasapositif danbersikapkurang sopan

Berbahasanegatif danbersikapkurangsopan

Berbahasanegatif danbersikaptidak sopan

E=Peduli

Saat belajarselalu empatidenganlingkungansekitar dantemannya

Saat belajarkurangempatidenganlingkungansekitar dantemannya

Saat belajarKadang-kadangempatidenganlingkungansekitar dantemannya

Saat belajarbelumempatidenganlingkungansekitar dantemannya

(Sumber: Kemendikbud, 2013: 221)

c. Keterampilan (psikomotor) Siswa

Alat yang digunakan dalam aspek psikomotor/keterampilan ini

menggunakan lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui

keterampilan siswa.

Tabel 3.5 Kisi-kisi hasil belajar psikomotor siswa.

No. Aspek yang diamati Indikator

AMenyampaikan ide ataupendapat.

1. Berani mengemukakanpendapat.

2. Lancar dalam menyampaikanpendapat.

3. Menyampaikan pendapatdengan suara yang jelas.

Page 59: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

40

No. Aspek yang diamati Indikator

BMelakukan komunikasiantara siswa dengan guru.

1. Berani berkomunikasi denganguru.

2. Lancar dalam berkomunikasidengan guru.

3. Aktif berkomunikasi denganguru dalam prosespembelajaran.

CMencari tahu dalammenemukan jawaban atassoal yang diberikan.

1. Memiliki kemauan dalammenyelesaikan soal.

2. Cepat merespon soal yangdiberikan guru.

3. Aktif dalam mencari danmenyelesaikan soal.

DMelakukan interaksidengan teman saatberdiskusi.

1. Berani berkomunikasi denganteman.

2. Lancar dalam berkomunikasidengan teman saat diskusi.

3. Merespon apa yangdilakukan teman saatberdiskusi.

E Bertanya pada guru.

1. Aktif bertanya pada guru saatpembelajaran.

2. Berani bertanya pada guru.3. Memiliki kemauan dalam

bertanya dengan guru.(Sumber: Purwanto, dkk., 2008: 5.27)

Tabel 3.6 Rubrik penilaian aspek psikomotor siswa.

Skor Keterangan

4Jika ketiga poin dalam aspek yang diamati muncul selamapengamatan.

3Jika hanya dua poin pada aspek yang diamati yangmuncul.

2Jika hanya satu poin pada aspek yang diamati yangmuncul.

1 Jika tidak terdapat aspek yang diamati yang muncul.(Sumber: Adaptasi Poerwanti, dkk., 2008: 5.27)

Page 60: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

41

2. Tes Hasil Belajar Siswa

Alat pengumpul data hasil belajar pengetahuan dalam penelitian ini

menggunakan soal-soal tes. Soal tes yang digunakan adalah tes tertulis

dalam bentuk pilihan ganda dan essay untuk mengetahui pemahaman

siswa terhadap materi yang diajarkan, dalam hal ini mengenai

perkembangan teknologi.

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data

kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut.

1. Teknik Analisis Data Kualitatif

Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data kinerja guru,

aktivitas siswa, dan hasil belajar afektif dan psikomotor siswa selama

pembelajaran berlangsung. Variabel yang dianalisis diperoleh dari hasil

pengamatan langsung ketika melaksanakan pembelajaran di kelas dengan

menggunakan lembar observasi.

a. Kinerja Guru

Data kinerja guru diperoleh dari pengamatan langsung ketika

melaksanakan pembelajaran di kelas. Nilai kinerja guru dihitung

menggunakan rumus:

NG = RSMX 100Keterangan:NG = Nilai kinerja yang dicari atau diharapkanR = Skor mentah yang diperolehSM = Skor maksimum100 = Bilangan tetap(Sumber: Modifikasi dari Aqib, 2009: 41)

Page 61: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

42

Selanjutnya nilai kinerja guru akan dikonversi ke dalam katagori

berikut.

Tabel 3.7 Katagori kinerja guru berdasarkan perolehan nilai.Rentang Nilai Katagori

≥80 Sangat Baik

70-79 Baik

60-69 Cukup Baik

<59 Kurang Baik(Sumber: Modifikasi dari Aqib, dkk., 2009: 41)

b. Aktivitas Siswa

1) Nilai aktivitas belajar siswa perindividu diperoleh dengan rumus:

NP = x 100

Keterangan:NP = Nilai yang dicari atau yang diharapkanR = Skor mentah yang diperolehSM = Skor maksimum yang ditentukan100 = Bilangan tetap(Sumber: Purwanto, 2008:102)

Tabel 3.8 Katagori aktivitas belajar siswa berdasarkan nilai.

Rentang Nilai Katagori

≥80 Sangat Aktif

70-79 Aktif

60-69 Cukup Aktif

<59 Kurang Aktif(Sumber: Modifikasi dari Aqib, dkk., 2009: 41)

2) Nilai aktivitas belajar siswa secara klasikal diperoleh dengan rumus:

P =Σ

Σx 100 %

Page 62: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

43

Persentase aktivitas siswa secara klasikal tersebut, kemudian

dikatagorikan dalam kriteria persentase keaktifan siswa secara klasikal

sebagai berikut.

Tabel 3.9 Katagori persentase klasikal aktivitas belajar siswa

Rentang Nilai Katagori

≥80 Sangat Aktif

70-79 Aktif

60-69 Cukup Aktif

<59 Kurang Aktif(Sumber: Modifikasi dari Aqib, dkk., 2009: 41)

c. Sikap (afektif) Siswa

1) Nilai hasil belajar afektif siswa secara individu diperoleh dengan

rumus:

NP = x 100

Keterangan:NP = Nilai yang dicari atau yang diharapkanR = Skor mentah yang diperolehSM = Skor maksimum yang ditentukan100 = Bilangan tetap(Sumber: Purwanto, 2008:102)

2) Nilai hasil belajar afektif siswa secara klasikal diperoleh dengan

rumus:

P =∑ ∑ x 100%

(Sumber: Aqib, dkk., 2009: 41)

Setelah diperoleh nilai sikap siswa, kemudian dikatagorikan

sesuai dengan kualifikasi hasil observasi seperti tabel berikut.

Page 63: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

44

Tabel 3.10 Katagori nilai afektif siswa.

Rentang Nilai Katagori

≥80 Sangat Baik

70-79 Baik

60-69 Cukup Baik

<59 Kurang Baik(Sumber: Modifikasi dari Aqib, dkk., 2009: 41)

d. Keterampilan (psikomotor) Siswa

1) Nilai hasil belajar psikomotor secara individu diperoleh dengan

rumus:

NP = x 100

Keterangan:NP = Nilai yang dicari atau yang diharapkanR = Skor mentah yang diperolehSM = Skor maksimum yang ditentukan100 = Bilangan tetap(Sumber: Purwanto, 2008:102)

2) Nilai hasil belajar psikomotor secara klasikal:

Ketuntasan kelas klasikal = x 100%

(Sumber: Aqib, dkk., 2009: 41)

Tabel 3.11 Katagori nilai psikomotor siswa.

Rentang Nilai Katagori

≥80 Sangat Terampil

70-79 Terampil

60-69 Cukup Terampil

<59 Kurang Terampil(Sumber: Modifikasi dari Aqib, dkk., 2009: 41)

Page 64: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

45

2. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar

pengetahuan atau aspek kognitif siswa dalam hubungannya dengan

penguasaan materi yang diajarkan. Analisis data ini bertujuan untuk

mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dari tiap

siklus.

a. Nilai ketuntasan belajar siswa secara individu ini diperoleh dengan

rumus:

S = x 100

Keterangan:S = Nilai yang dicari atau diharapkanR = Skor yang diperolehN = Skor maksimum dari tes100 = Bilangan tetap(Sumber: Purwanto, 2008:102)

b. Nilai rata-rata kelas diperoleh dengan rumus:

X =

Keterangan:X = Nilai rata-rataΣX = Jumlah nilai yang diperoleh siswaΣN = Banyaknya siswa(Diadopsi dari Sudjana, 2010:109)

c. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal, dapat dicari dengan

rumus sebagai berikut:

P = x 100 %

(Sumber: Aqib, dkk. 2009:41)

Page 65: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

46

Tabel 3.12 Katagori nilai hasil belajar siswa

Rentang Nilai Katagori≥80 Sangat Baik

70-79 Baik

60-69 Cukup Baik

<59 Kurang Baik(Sumber: Modifikasi Aqib. Dkk., 2009: 41)

F. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Prosedur yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas berbentuk

siklus. Prosedur penelitian adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur

siklus yang terdiri dari 4 tahapan dasar yang saling terkait dan

berkesinambungan.

1. Perencanaan (planning) yaitu merencanakan program tindakan yang akan

dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPS.

2. Pelaksanaan (acting) adalah pembelajaran yang dilakukan peneliti

sehingga upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

3. Pengamatan (observing) adalah pengamatan terhadap siswa selama

pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi (reflecting) adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan

hasil yang diperoleh dari pengamatan sehingga dapat dilakukan revisi

terhadap proses belajar selanjutnya.

Page 66: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

47

G. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Langkah-langkah dalam tahap perencanaan ini adalah:

1) Menganalisi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

untuk menentukan materi dengan berpedoman pada Permendiknas

Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. .

2) Menyiapkan perangkat pembelajaran (pemetaan, silabus, RPP, media

pembelajaran) yang berpedoman pada Permendiknas Nomor 41

tahun 2007 tentang Standar Proses.

3) Merancang kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi

pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing.

4) Menyiapkan materi pembelajaran IPS tentang “Perkembangan

teknologi”.

5) Membuat lembar kerja siswa yang digunakan untuk diskusi

kelompok.

6) Membuat soal tes formatif berupa 10 soal pilihan ganda dan 5 essay.

7) Membuat lembar observasi untuk mendapatkan data mengenai

aktivitas, afektif dan psikomotor siswa dalam pembelajaran, diskusi

kelompok, serta kinerja guru dalam pembelajaran.

8) Menyiapkan alat dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan

Page 67: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

48

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dari RPP siklus I yang

telah disiapkan oleh peneliti. Tindakan yang dilakukan dalam

pembelajaran pada siklus I yang telah disusun adalah sebagai berikut.

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

a) Guru masuk kelas dan memberikan salam.

b) Siswa bersama guru berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.

c) Guru mengondisikan siswa agar siap untuk belajar.

d) Guru mengecek kehadiran siswa.

e) Guru menyampaikan apersepsi yang berkaitan dengan materi

yang akan dipelajari.

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.

2. Kegiatan Inti

a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (Sebelumnya guru

memberikan materi)

b) Setiap kelompok diberikan 1 lembar kerja yang berupa

pertanyaan-pertanyaan tentang topik yang dipelajari.

c) Setiap kelompok mendiskusikan topik tersebut kemudian

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam lembar

kerja.

d) Jawaban setiap kelompok pada lembar kerja diputar searah

jarum jam.

Page 68: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

49

e) Setiap kelompok memberikan penilaian terhadap jawaban

kelompok lain. Apakah setuju atau tidak setuju dengan

jawaban itu dan memberikan alasannya mengapa setuju atau

tidak setuju.

f) Setelah itu, jawabab setiap kelompok diputar searah jarum jam

sekali lagi kemudian setiap kelompok memberikan penilaian

terhadap jawaban kelompok lain seperti tadi.

g) Guru mengklarifikasi jawaban setiap kelompok.

3. Kegiatan Penutup

a) Melakukan proses komunikatif antara siswa dan guru untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran yang diperoleh.

b) Guru memberi informasi kepada siswa bahwa untuk pertemuan

selanjutnya akan diadakan tes formatif.

c) Guru memberikan umpan balik berupa motivasi kepada siswa.

d) Guru mengucapkan salam dan menginstruksikan untuk berdoa

bersama untuk mengakhiri pembelajaran.

Pertemuan II

a. Kegiatan Awal

a) Guru masuk kelas dan memberikan salam.

b) Siswa bersama guru berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.

c) Guru mengondisikan siswa agar siap untuk belajar.

d) Guru mengecek kehadiran siswa.

e) Guru mengulas kembali materi pelajaran sebelumnya.

Page 69: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

50

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari

hari ini.

b. Kegiatan Inti

a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (Sebelumnya guru

memberikan materi)

b) Setiap kelompok diberikan 1 lembar kerja yang berupa

pertanyaan-pertanyaan tentang topik yang dipelajari.

c) Setiap kelompok mendiskusikan topik tersebut kemudian

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam lembar kerja.

d) Jawaban setiap kelompok pada lembar kerja diputar searah

jarum jam.

e) Setiap kelompok memberikan penilaian terhadap jawaban

kelompok lain. Apakah setuju atau tidak setuju dengan jawaban

itu dan memberikan alasannya mengapa setuju atau tidak setuju.

f) Setelah itu, jawabab setiap kelompok diputar searah jarum jam

sekali lagi kemudian setiap kelompok memberikan penilaian

terhadap jawaban kelompok lain seperti tadi.

g) Guru mengklarifikasi jawaban setiap kelompok.

4. Kegiatan Penutup

a) Melakukan proses komunikatif antara siswa dan guru untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran yang diperoleh.

b) Guru memberikan soal tes formatif secara individu kepada

siswa.

c) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar.

Page 70: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

51

d) Siswa diminta untuk berdoa dan guru memberikan salam

penutup.

c. Tahap Pengamatan/Observasi

Tahap ini dilakukan bersamaan pada saat proses pembelajaran.

Observasi penelitian tindakan kelas dilakukan oleh peneliti dibantu oleh

teman sejawat menggunakan lembar observasi untuk mengetahui

aktivitas siswa dan kinerja guru selama pembelajaran. Sedangkan untuk

mengetahui tingkat penyerapan pembelajaran dengan menggunakan tes

tertulis dan mencatat nilai hasil yang diperoleh dari evaluasi setelah

siklus tindakan dilaksanakan.

d. Tahap Refleksi

Pada tahap ini, peneliti mencatat kendala-kendala yang dialami

pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, dan mencermati hasil

pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dalam

pembelajaran serta hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.

Analisis aktivitas siswa meliputi sejauh mana keterlibatan dan keaktifan

siswa selama proses pembelajaran. Analisis hasil belajar siswa

dilakukan dengan menentukan rata-rata nilai kelas. Hasil analisis ini

akan digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan terhadap

rencana pembelajaran pada siklus berikutnya.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Langkah-langkah dalam tahap perencanaan ini adalah:

Page 71: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

52

1) Menganalisi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

untuk menentukan materi dengan berpedoman pada Permendiknas

Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. .

2) Menyiapkan perangkat pembelajaran (pemetaan, silabus, RPP, media

pembelajaran) yang berpedoman pada Permendiknas Nomor 41

tahun 2007 tentang Standar Proses.

3) Merancang kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi

pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing.

4) Menyiapkan materi pembelajaran IPS tentang “Masalah sosial”.

5) Menyiapkan media pembelajaran berupa media gambar tentang

“Contoh-contoh dari masalah sosial”.

6) Membuat lembar kerja siswa yang digunakan untuk diskusi

kelompok.

7) Membuat soal tes formatif berupa 10 soal pilihan ganda dan 5 essay.

8) Membuat lembar observasi untuk mendapatkan data mengenai

aktivitas, afektif dan psikomotor siswa dalam pembelajaran, diskusi

kelompok, serta kinerja guru dalam pembelajaran.

9) Menyiapkan alat dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan

Pertemuan I

a. Kegiatan Awal

a) Guru masuk kelas dan memberikan salam.

b) Siswa bersama guru berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.

c) Guru mengondisikan siswa agar siap untuk belajar.

Page 72: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

53

d) Guru mengecek kehadiran siswa.

e) Guru mengulas kembali materi pelajaran sebelumnya.

f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari

hari ini.

b. Kegiatan Inti

a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (Sebelumnya guru

memberikan materi)

b) Setiap kelompok diberikan 1 lembar kerja yang berupa

pertanyaan-pertanyaan tentang topik yang dipelajari.

c) Setiap kelompok mendiskusikan topik tersebut kemudian

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam lembar kerja.

d) Jawaban setiap kelompok pada lembar kerja diputar searah jarum

jam.

e) Setiap kelompok memberikan penilaian terhadap jawaban

kelompok lain. Apakah setuju atau tidak setuju dengan jawaban

itu dan memberikan alasannya mengapa setuju atau tidak setuju.

f) Setelah itu, jawabab setiap kelompok diputar searah jarum jam

sekali lagi kemudian setiap kelompok memberikan penilaian

terhadap jawaban kelompok lain seperti tadi.

g) Guru mengklarifikasi jawaban setiap kelompok.

Page 73: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

54

c. Kegiatan Penutup

a) Melakukan proses komunikatif antara siswa dan guru untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran yang diperoleh.

b) Guru memberi informasi kepada siswa bahwa untuk pertemuan

selanjutnya akan diadakan tes formatif.

c) Guru memberikan umpan balik berupa motivasi kepada siswa.

d) Guru mengucapkan salam dan menginstruksikan untuk berdoa

bersama untuk mengakhiri pembelajaran.

Pertemuan II

a. Kegiatan Awal

1) Guru masuk kelas dan memberikan salam.

2) Siswa berdoa dengan dipimpin oleh ketua kelas.

3) Guru mengondisikan siswa agar siap untuk belajar.

4) Guru mengecek kehadiran siswa.

5) Guru mengulas kembali materi pelajaran sebelumnya.

6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari

hari ini.

b. Kegiatan Inti

a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. (Sebelumnya guru

memberikan materi)

b) Setiap kelompok diberikan 1 lembar kerja yang berupa

pertanyaan-pertanyaan tentang topik yang dipelajari.

Page 74: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

55

c) Setiap kelompok mendiskusikan topik tersebut kemudian

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam lembar kerja.

d) Jawaban setiap kelompok pada lembar kerja diputar searah

jarum jam.

e) Setiap kelompok memberikan penilaian terhadap jawaban

kelompok lain. Apakah setuju atau tidak setuju dengan jawaban

itu dan memberikan alasannya mengapa setuju atau tidak

setuju.

f) Setelah itu, jawabab setiap kelompok diputar searah jarum jam

sekali lagi kemudian setiap kelompok memberikan penilaian

terhadap jawaban kelompok lain seperti tadi.

g) Guru mengklarifikasi jawaban setiap kelompok.

c. Kegiatan Penutup

a) Melakukan proses komunikatif antara siswa dan guru untuk

menyimpulkan hasil pembelajaran yang diperoleh.

b) Guru memberikan soal tes formatif secara individu kepada

siswa.

c) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar.

d) Siswa diminta untuk berdoa dan guru memberikan salam

penutup.

e. Tahap Pengamatan/Observasi

Tahap ini dilakukan bersamaan pada saat proses pembelajaran.

Observasi penelitian tindakan kelas dilakukan oleh peneliti dibantu oleh

teman sejawat menggunakan lembar observasi untuk mengetahui

aktivitas siswa dan kinerja guru selama pembelajaran. Sedangkan untuk

Page 75: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

56

mengetahui tingkat penyerapan pembelajaran dengan menggunakan tes

tertulis dan mencatat nilai hasil yang diperoleh dari evaluasi setelah

siklus tindakan dilaksanakan.

f. Tahap Refleksi

Pada tahap ini, peneliti mencatat kendala-kendala yang dialami

pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, dan mencermati hasil

pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dalam

pembelajaran serta hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.

Analisis aktivitas siswa meliputi sejauh mana keterlibatan dan keaktifan

siswa selama proses pembelajaran. Analisis hasil belajar siswa

dilakukan dengan menentukan rata-rata nilai kelas. Jika pada siklus

kedua pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan telah terjadi

peningkatan dibanding dengan sebelumnya, maka penelitian dianggap

cukup. Namun apabila masih terdapat kekurangan, penelitian akan

dilanjutkan pada siklus berikutnya.

H. Indikator Keberhasilan

Penerapan strategi pembelajaran active knowledge sharing dalam

pembelajaran IPS pada penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila:

1. Terdapat peningkatan aktivitas belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 3

Metro Barat pada siklus I dan siklus II.

2. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II

sehingga siswa yang memperoleh nilai ≥70 pada akhir penelitian mencapai

≥ 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dengan KKM 70.

Page 76: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

111

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan melalui

penerapan strategi active knowledge sharing pada pembelajaran IPS siswa

kelas IV SD Negeri 3 Metro Barat dapat disimpulkan bahwa.

1. Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing

dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas

IV SD Negeri 3 Metro Barat. Nilai rata-rata aktivitas belajar siklus I (70)

sedangkan pada siklus II nilai rata-rata aktivitas belajar siswa adalah

(73), terjadi peningkatan nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar (3).

Persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar

(46%) dengan katagori aktivitas belajar siswa “Kurang Aktif”, sedangkan

siklus II sebesar (75%) dengan katagori aktivitas belajar siswa secara

klasikal “Aktif”. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I

ke siklus II sebesar (29%).

2. Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing

dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPS kelas IV SD

Negeri 3 Metro Barat. Nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus I adalah

(67), sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus II adalah (75),

Page 77: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

112

terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 8.

Sementara itu persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal

pada siklus I adalah (42%) dengan katagori persentase ketuntasan hasil

belajar siswa secara klasikal “Kurang Baik”, sedangkan persentase

ketuntasan hasil belajar siswa siklus II adalah (88%) dengan katagori

persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal “Sangat Baik”.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil

belajar siswa secara klasikal dari siklus I ke siklus II sebesar (46%).

B. Saran

1. Siswa

Siswa harus meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan cara

selalu aktif dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Selain itu siswa juga harus selalu rajin membaca dan latihan sehingga

dapat mempermudah memahami materi pembelajaran.

2. Guru

Hendaknya guru dapat menggunakan variasi strategi pembelajaran

yang lainnya, tidak hanya strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge

sharng. Strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan

berpikir dan berkomunikasi.

3. Sekolah

Sekolah hendaknya memberikan fasilitas pembelajaran yang

memadai, serta sarana pendukung untuk melaksanakan perbaikan

pembelajaran demi meningkatnya mutu pendidikan di sekolah.

Page 78: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

113

4. Peneliti Berikutnya

Diharapkan peneliti dapat mengembangkan dan melaksanakan

perbaikan pembelajaran melalui penerapan strategi pembelajaran aktif tipe

active knowledge sharing di kelas dengan materi yang berbeda.

Page 79: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

114

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, 7 TK.Yrama Widya. Bandung.

. 2013. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual(Inovatif). Yrama Widya. Bandung.

Arifin, Zainal. 2012. Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT. Skripta.Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah &Pengawas. Aditya Media. Yogyakarta.

Hamalik, Oemar. 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. PT RemajaRosdakarya. Bandung.

Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Insan Madani. Yogyakarta.

Hanafiah, Nanang & Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. RefikaAditama. Bandung.

Hisyam, Zaini. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Insan Madani. Yogyakarta.

Ihyahul, Ulum. Google Document. https://docs.google.com/document/d diakses20-12-2015. Pukul 19.30 WIB.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning. ALFABETA. Bandung.

Kasmadi & Nia Siti Sunariah. 2014. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.Alfabeta. Bandung.

Kemendikbud. 2013. Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013.Kemendikbud. (Modul).

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. PTRefika Aditama. Bandung.

Page 80: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

115

Kunandar. 2010. Langkah-langkah PTK Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Raja Grafindo Persada. Jakarta.

. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagaiPengembangan Profesi Guru. PT Rajawali Pers. Jakarta.

Majid, Abdul. 2014. Penelitian Autentik Proses dan Hasil Belajar. PT RemajaRosdakarya. Bandung.

Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Komputer (KBK), Konsep, Karakteristik,dan Implementasi. Rosdakarya. Bandung.

. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PT. RemajaRosdakarya. Bandung.

Poerwanti, Endang, dkk. 2008. Assesmen Pembelajaran SD. Dirjen DiktiDepdiknas. Jakarta.

Purwanto, Ngalim. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Remaja Rosdakarya. Bandung.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Rajawali Press. Jakarta.

Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum BerbasisKompetensi. Prenada Media, Jakarta.

. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Kencana Prenada Media. Jakarta.

. 2013. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum BerbasisKompetensi. Prenada Media, Jakarta.

Sapriya, dkk. 2009. Pendidikan IPS. PT Remaja Rosda Karya. Bandung.

Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning. Nuansa. Bandung.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT RemajaRosdakarya. Bandung.

Supriatna, Nana, dkk. 2007. Pendidikan IPS di SD. UPI Press. Bandung.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.Prenadamedia Group. Jakarta.

Page 81: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE ...digilib.unila.ac.id/22911/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Active Knowledge

116

. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.Prenadamedia Group. Jakarta.

Sutaryo. 2008. Pembelajaran Model PAKEM Strategi Active Knowledge Sharing.KKGPAI. Jawa Timur.

Thobroni, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Ar-RuzzMedia. Yogyakarta.

Tim Penyusun. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas. Jakarta.

. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanJenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. BSNP. Jakarta.

Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Prestasi PustakaPublisher. Jakarta.

. 2010. Mendesain Pembelajaran Inovatif Progresif. Kencana PrenadaMedia Group. Jakarta.

. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Wahab, Abdul Aziz. 2008. Metode dan Model-model Mengajar IlmuPengetahuan Sosial (IPS). Alfabeta. Bandung.

Wardhani, IGAK, dkk. 2007. Pengantar Pendidikan. PT. Angkasa. Jakarta.

Winataputra, dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Universitas Terbuka.Jakarta.