36
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan di rasakan sebagai fenomena yang harus di respon oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya (Nursalam, 2002). Salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru. Di ruang shofa Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, penerapan dalam masalah penerimaan pasien baru sudah dilakukan dengan baik. Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh kelompok di ruang shofa Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan penjelasan / orientasi mengenai tata ruangan yang ada di ruang bedah penjelasan mengenai penyakit klien hampir sesuai standart. Namun terdapat beberapa poin yang belum dilakukan pada pasien baru di ruang shofa rumah sakit muhammadiyah lamongan yang membuat alur penerimaan pasien baru belum bisa dikatakan maksimal. Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat di mulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu rumah sakit. 1

penerimaan pasien baru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan di rasakan

sebagai fenomena yang harus di respon oleh perawat. Respon yang ada harus bersifat

kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya

(Nursalam, 2002). Salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru. Di ruang

shofa Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, penerapan dalam masalah

penerimaan pasien baru sudah dilakukan dengan baik. Berdasarkan pengamatan dan

observasi yang dilakukan oleh kelompok di ruang shofa Rumah Sakit

Muhammadiyah Lamongan penjelasan / orientasi mengenai tata ruangan yang ada di

ruang bedah penjelasan mengenai penyakit klien hampir sesuai standart. Namun

terdapat beberapa poin yang belum dilakukan pada pasien baru di ruang shofa rumah

sakit muhammadiyah lamongan yang membuat alur penerimaan pasien baru belum

bisa dikatakan maksimal.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang

komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu

kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat di mulai dengan

adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk

sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart

maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada

akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu

rumah sakit.

Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam

tatanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien

baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor pengelolaan yang optimal mampu

menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih

menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru diruang

shofa mampu melakukan adaptasi ruangan dengan lebih baik.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.

2. Menjelaskan tentang orientasi ruangan

1

3. Menjelaskan tentang perawatan (termasuk sentralisasi obat)

4. Menjelaskan tentang medis (dokter yang menangani dan jadwal visite)

5. Menjelaskan tentang tata tertib ruangan

6. Melakukan / melengkapi pengkajian pasien baru

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Klien

Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.

1.3.2 Bagi Perawat

1. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal

2. Pasien, perawat dan keluarga dapat bekerja sama dengan baik

3. Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat

1.3.3 Bagi Institusi

1. Tercapainya model asuhan keperawatan profesional

2. Terlaksananya standart penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan

pasien

1.3.4 Bagi Mahasiswa

Sebagai bekal bagi mahasiswa agar ketika terjun dilapangan atau pelayanan

mampu menerapkan dan mengaplikasikan proses penerimaan pasien baru dengan

baik dan optimal.

2

BAB 2

KONSEP DASAR TEORI

2.1 Pengertian

Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata cara ataupun pedoman dalam

menerima pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur yang

dilakukan oleh perawat ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan rawat inap.

2.2 Tujuan

1. Mengetahui keadaan pasien dan keluarga

2. Pasien bisa langsung menempati ruang perawatan

3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum

4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS

2.3 Prosedur

Persiapan :

1. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai

2. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik

3. Meja dan kursi pasien dalam keadaan bersih

4. Paket perawatan / sovenir

5. Lembar orientasi pasien baru dan keluarga

6. Berkas rekam medis

7. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer, tensimeter,

timbangan BB bila perlu.

2.4 Tahapan Penerimaan Pasien Baru

2.4.1 Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru

1. Menyiapkan kelengkapan administrasi

2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan

3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru

4. Menyiapkan buku status pasien dan fornmat pengkajian keperawatan

5. Menyiapkan inform consent sentralisasi obat

6. Menyiapkan nursing kit

7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung ruangan

2.4.2 Tahap Pelaksanaan Pasien Baru

1. Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruanmgan atau perawat primer

atau perawat yang diberi delegasi

2. Perawat memperkenalkan diri pada klien dan keluarganya

3

3. Perawat bersama dengan karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur

(apabila pasien datang dengan berangkat atau kursi roda) dan berikan posisi

yang nyaman

4. Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar

5. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan

informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan. Perawatan

(termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis

(dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visit) dan tata tertib ruangan.

6. Perawat menanyakan kembali tentang kejelas dan informasi yang telah

disampaikan

7. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format

8. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantarkan ke

tempat yang telah ditetapkan.

9. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk menendatangani

Inform Consent sentralisasi obat.

2.5 Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan

a. Pelaksanaan secara efektif dan efisien

b. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiete

yang telah diberikan wewenang atau yang telah didelegasikan

c. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.

d. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik

2.6 Peran Perwat Dalam Penerimaan Pasien Baru

2.6.1 Kepala Ruangan

1. Menerima pasien baru

2. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru

2.6.2 Perawat Primer

1. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru

2. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru

3. Mengorientasikan pasien ke ruangan

4. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab

5. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru kepada

perawat asociate

6. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru

2.6.3 Perawat Associate

Membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian dan

pemeriksaan fisik pada pasien baru.

4

5

Evaluasi

Karu memberi tahu PP akan ada pasien baru

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru

PP MenyiapkanLembar pasien masuk RS

Buku status dan lembar format pengkajian pasienNursing kids

Informed consent sentralisasi obat Lembar tata tertib pasien dan pengunjung

Tempat tidur pasien baru

Anamnesea pasien baru oleh PP dan PA

Terminasi

Pelaksana

Post

Pra

KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

Alur Penerimaan Pasien Baru

6

Karu memberi tahu PP akan ada pasien baru

KARU, PP, dan PA menyambut pasien baru

PP Menyiapkan

1. Lembar pasien masuk RS2. Buku status dan lembar format pengkajian pasien3. Nursing kids4. Informed consent sentralisasi obat5. Lembar tata tertib pasien dan pengunjung6. Lembar tingkat kepuasan klien7. Tempat tidur pasien baru

Pelaksana

Pra

KARU, PP, dan PA menyambut pasien baru

BAB 3

RENCANA KEGIATAN

4.1 Pengorganisasian

Kepala Ruangan : Sendiko Ady, S.Kep

Perawat Primer : Yenny Putri, S.Kep

Perawat Asociate : Moh. Yusuf, S.Kep

Pasien :Pasien Ruang shofa

Supervisor :

Pembimbing :

1.

2. Ns.Suratmi M.kep

3.1 Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru

Hari / Tanggal :

Pukul :

Pelaksana : Perawat Primer

Tempat : Ruang Shofa RS.Muhammadiyah Lamongan

Sasaran : Pasien Baru Masuk

Materi : Penerimaan Pasien Baru

Metode : Penjelasan, diskusi dan tanya jawab

Media :

1. Lembar pasien masuk RS

2. Buku status dan lembar dokumentasi pengkajian

asuhan keperawatan

3. Nursing Kit

4. Lembar Inform Consent sentralisasi obat

5. Lembar tata tertib pasien

7

3.2 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru

Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana

Persiapan 1. KARU memberitahu PP

bahwa akan ada pasien

baru

2. PP menyiapkan hal – hal

yang diperlukan dalam

penerimaan pasien baru,

diantaranya lembar pasien

masuk RS, lembar

pengkajian, lembar

informed concent, status

pasien, nursing kit, lembar

tata tertib pasien,. PP

meminta bantuan PA untuk

mempersiapkan tempat

tidur pasien baru.

3. KARU menanyakan

kembali pada PP tentang

kelengkapan untuk

penerimaan pasien baru

dan memeriksa

kelengkapan dokumen

yang telah disiapkan.

4. PP menyebutkan hal – hal

yang telah dipersiapkan.

Nurse

Station

5 menit KARU

PP

Pelaksanaan 1. KARU dan PP menyambut

pasien dan keluarga

dengan memperkenalkan

diri, PP, dan PA pada klien

/ keluarga.

2. PP mengambil lembar

pasien masuk serta

menjelaskan mengenai

beberapa hal yang

tercantum dalam lembar

Kamar

pasien

20 menit KARU

PP

PA

Pasien dan

keluarga

8

penerimaan pasien baru.

PP menjelaskan tentang

penyakit yang diderita

pasien, terapi yang akan

dijalani, menjelaskan

dokter yang menangani

pasien dan jadwal visite,

menjelaskan fasilitas yang

ada, menjelaskan aturan

yang ada diRumah Sakit.

Mengorientasikan pasien

pada ruangan/lingkungan

RS. PP dibantu PA

melakukan pengkajian

keperawatan dan

pemeriksaan fisik pada

klien.

3. PP menanyakan kembali

pada pasien dan keluarga

mengenai hal – hal yang

belum dimengerti.

4. PP, pasien dan keluarga

menandatangani lembar

penerimaan pasien baru.

5. KARU, PP dan PA

kembali ke Nurse Station

Penutup 1. KARU memeriksa kembali

kelengkapan pengisian

dokumen penerimaan

pasien baru

2. KARU memberikan

reward pada KARU dan

PA

3. PP merencanakan

intervensi keperawatan.

Nurse

station

5 menit KARU

PP

PA

3.3 Kriteria Evaluasi

9

3.4.1 Evaluasi Struktur

1. Saran dan prasaran yang menunjang antara lain penerimaan pasien baru,

informed consent, sentralisai obat, format pengkajian, nursing kits, buku status

pasien, lembar tatang tertib pasien dan pengunjung.

2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, PA, dan

pengunjung.

3.4.2 Evaluasi Proses

1. Pasien baru disambut oleh KARU, PP dan PA

2. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk

Sentralisasi Obat), medis, serta tata tertib ruangan

3. PP dibantu PA melakukan pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik kepada

pasien baru

4. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga

5. KARU menemani PP dan PA dalam melaksanakan kegiatan penerimaan pasien

baru

3.4.3 Evaluasi Hasil

1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar

2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata tertib

ruangan

3. Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat

10

BAB 4

HASIL KEGIATAN

4.2 Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru

Hari / Tanggal :

Pukul : 10.00-10.30 WIB

Pelaksana : Perawat Primer

Tempat : Ruang Shofa RS.Muhammadiyah Lamongan

Sasaran : Pasien Baru Masuk

Materi : Penerimaan Pasien Baru

Metode : Penjelasan, diskusi dan tanya jawab

Media :

1. Lembar pasien masuk RS

2. Buku status dan lembar dokumentasi pengkajian

asuhan keperawatan

3. Nursing Kits

4. Lembar Inform Consent sentralisasi obat

5. Lembar tingkat kepuasan pasien

6. Lembar tata tertib pasien

4.3 Pengorganisasian

Kepala Ruangan : Sendiko Ady, S.Kep

Perawat Primer : Yenny Putri, S.Kep

Perawat Asociate : Moh. Yusuf, S.Kep

Pasien :Pasien Ruang shofa

Supervisor :

Pembimbing :

1.

2. Ns.Suratmi M.kep

4.4 Presensi

4.3.1 Pembimbing dari pendidikan sebanyak 1 orang

4.3.2 Supervisor sebanyak 2 orang

4.3.3 Pembimbing dari ruangan shofa sebanyak 1 oarang

4.3.4 Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Lamongan Angkatan VI sejumlah 11 orang

4.5 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru

4.5.1 Tahap Persiapan

11

1. KARU memberitahukan PP bahwa akan ada pasien baru dari IGD

2. PP menyiapkan hal – hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,

diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar Informed

Concent, status pasien, Nursing Kits, lembar tata tertib pasien, lembar

kepuasan pasien. PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur

pasien baru.

3. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk penerimaan

pasien baru dan memeriksa kelengkapan dokumen yang telah disiapkan.

4. PP menyebutkan hal – hal yang telah dipersiapkan.

5. KARU memberitahukan kepada pihak IGD bahwa ruangan telah siap

menerima pasien baru dan pasien bisa dikirim.

4.3.1 Tahap Pelaksanaan

1. KARU, PP dan PA menyambut pasien yang datang bersama keluarga dan

juga perawat dari IGD yang mengantarkan pasien ke ruangan perawatan.

2. PP menyambut dan menanyakan kepada perawat IGD tentang kondisi pasien

dan juga obat yang telah diberikan.

3. KARU dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memperkenalkan

diri, dan juga memperkenalkan PP dan PA pada klien / keluarga.

4. PP mengambil lembar pasien masuk serta menjelaskan mengenai beberapa

hal yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru. PP menjelaskan

tentang penyakit yang diderita pasien, terapi yang akan dijalani, menjelaskan

dokter yang menangani pasien dan jadwal visite, menjelaskan fasilitas yang

ada, menjelaskan aturan yang ada di Rumah Sakit.

5. PP mengorientasikan pasien dan keluarga tentang ruangan/lingkungan Ruang

Perawatan RS, sedangkan PA melakukan pengkajian keperawatan dan

pemeriksaan fisik pada klien.

6. PP menanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal – hal yang

belum dimengerti atau belum jelas.

7. Setelah keluarga merasa sudah jelas semua maka PP dan keluarga

menandatangani lembar penerimaan pasien baru.

8. KARU, PP dan PA kembali ke Nurse Station

4.3.2 Tahap Penutup

1. KARU memeriksa kembali kelengkapan pengisian dokumen penerimaan

pasien baru

2. KARU memberikan reward pada KARU dan PA

3. PP merencanakan intervensi keperawatan.

12

4.6 Hasil evaluasi

4.4.1 Evaluasi Struktur

Persiapan dilakukan 4 hari sebelum acara dimulai, acara dilakukan sesuai dengan

jadwal (Gannt Cart) yang telah dibuat.

1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain penerimaan pasien baru,

informed consent, sentralisai obat, format pengkajian, nursing kits, buku

status pasien, lembar kuesioner tingkat kepuasan klien dan lembar tatang

tertib pasien dan pengunjung.

2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, PA, dan

pengunjung.

4.4.2 Evaluasi Proses

No Waktu Kegiatan

1. 10.00-11.30 WIB Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru

2. 11.30-11.55 WIB Diskusi dan klarifikasi dari supervisor serta

pembimbing (baik pendidikan ataupun ruangan):

Ibu Nirma Yunita S.Kep. Ners

1. Seharusnya saat mengorientasi ruangan

pada keluarga untuk keliling dan

menunjukkan setiap sisi ruangan.

2. KARU jangan lupa memeriksa

kelengkapan lembar penerimaan pasien

baru.

Ibu Azizatun Nisa Amd.Kep

1. Seharunya yang menerima pasien baru

adalah PP dan PA bukan KARU

2. Saat PP mengorientasikan keluarga PA

bisa melakukan pengkajian secara

menyeluruh dan juga bisa mengingatkan

PP bila ada yang lupa.

Ibu Suratmi S.Kep.Ners

1. PP jangan lupa menanyakan kepada

perawat pengantar pasien baru obat apa

saja yang telah diberikan.

2. Jangan lupa untuk mendokumentasikan

hasil penerimaan pasien baru.

13

4.4.3 Evaluasi Hasil

1. Kegiatan dihadiri oleh 80% atau 4 orang dari 5 undangan yang disebarkan.

2. Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya.

3. Acara dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

4. Kegiatan berjalan dengan lancer walaupun ada sedikit kekurangan seperti PP

lupa mengajak pasien keliling untuk mengorientasikan ruangan.

5. Hasil penerimaan pasien baru sudah didokumentasikan dengan benar

6. Pasien kurang mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta

tata tertib ruangan dan lain-lain

7. Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat dan lembar

penerimaan pasien baru.

4.4.4 Hambatan

1. Pelaksanaan penerimaan pasien baru belum optimal karena tugas PP dan PA

masih sedikit belum jelas.

2. PP sering lupa untuk mengorientasikan keliling ruangan pada keluarga.

4.4.5 Dukungan

1. Adanya kerja sama yang baik antara PP dan PA saat pelaksanaan

2. Hubungan saling percaya yang terjalin antara keluarga dank lien dengan perawat.

3. Proses bimbingan pelaksanaan penerimaan pasien baru oleh pembimbing

akademik dan ruangan.

14

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2002.Manajement Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keoperawatan Profesional.Jakarta:Salemba Medika

Gillies, 1989. Manajement Keperawatan suatu Pendekatan Sistem Alih Bahasa:Dika Sukmana.Jakarta

15

LAMPIRAN

Alur Masuk Pasien Baru Ke Ruang Pav. Shofa Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

16

IPI/ POLI BEDAH

IGD

R.OBSERVASIRUANG RAWAT SHOFA

Medical record

“Pendidikan Profesi Ners Keperawatan Manajemen”Program Studi S1 Keperawatan

STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN Jl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp/Fax. (0322) 323457

Email : stikes`[email protected]

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN

LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

1. Pengisian Nama Pasien, No Register, Diagnosa Medis, Alamat Dan No Telp,

Tanggal MRS dan Jam

2. Penjelasan mengenai:

a. Perkenalkan diri, yaitu perkenalan perawat yang bertanggung jawab yaitu

kepala ruangan, perawat primer dan perawat associate.

b. Penjelasan tentang penyakit yang di derita, terapi yang nantinya diberikan.

c. Perkenalkan dokter yang bertanggung jawab.

d. Penjelasan tentang aturan Rumah Sakit: fasilitas, jam kunjung, penunggu

klien, waktu makan, tata cara pembayaran jasa rumah sakit.

e. Perkenalkan ruangan/lingkungan: dapur, kamar mandi,ruang perawat, depo

farmasi. Penjelasan akan sistem sentralisasi obat.

f. Anjurkan tidak membawa barang berharga.

g. Perkenalkan klien baru dengan klien yang sekamar.

h. Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan

diisi dengan check list.

3. Pemberian tanggal dan tanda tangan perawat primer dan pasien/keluarga.

17

“Pendidikan Profesi Ners Keperawatan Manajemen”Program Studi S1 Keperawatan

STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGANJl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp/Fax. (0322)323457

Email : [email protected]

LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

Nama/Umur : Alamat/No Telp :

No RM : Tgl MRS/Jam :

Dx Medis : Penanggung Jawab :

Penjelasan Tentang :

1. Perkenalan diri

2. Perkenalkan perawat yang bertanggung jawab

a. Kepala Ruangan

b. Perawat Associate

c. Perawat Primer

3. Penjelasan tentang penyakit yang diderita, terapi yang akan diberikan dan

persiapannya, hal-hal yang diperbolehkan dan tidak bagi pasien.

4. Perkenalkan dokter yang bertanggung jawab dan tenaga non keperawatan

(admin istrasi, ahli gizi, dll).

5. Penjelasan tentang aturan Rumah Sakit

a. Fasilitas

b. Jam Kunjung

c. Penunggu Klien

1. Penunggu adalah keluarga terdekat klien

2. Masing-masing klien hanya boleh ditunggu 1 penunggu saja

d. Waktu Makan

e. Tata cara pembayaran jasa Rumah Sakit

f. Penjelasan akan sistem sentralisasi obat

6. Perkenalan ruangan/lingkungan

a. Ruang Rawat

b. Kamar Mandi

c. Depo Farmasi

18

7. Anjuran untuk tidak membawa barang berharga

8. Perkenalkan klien baru dengan klien yang sekamar

9. Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan

* Keterangan : isi dengan “ “ jika sudah dilakukan

Lamongan,03 mei 2012

Perawat Primer Klien/Keluarga

( ) ( )

19

“Pendidikan Profesi Ners Keperawatan Manajemen”Program Studi S1 Keperawatan

STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGANJl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp/Fax. (0322)323457

Email : [email protected]

LEMBAR SERAH TERIMA PASIEN BARU

A. SERAH TERIMA PASIENTelah diterima pasien baru :Nama : Umur :No.RM : Tanggal :Dx.Medis : Waktu :Asal Ruangan :

B. SERAH TERIMA OBAT DAN ALATDaftar obat yang diterimaNo Nama Obat Jumlah

Daftar alat yang diterimaNo Nama Alat Jumlah

C. JENIS PEMERIKSAAN PENUNJANGNo Jenis Pemeriksaan Penunjang Jumlah

20

D. CATATAN KHUSUS

Dari perawat...........................oleh perawat................................sebagai perawat primer diruang shofa RS.Muhammadiyah Lamongan.

Lamongan, 03 mei 2012

Perawat asal ruangan, Perawa Ruang Shofa

( ) ( )

21

“Pendidikan Profesi Ners Keperawatan Manajemen”Program Studi S1 Keperawatan

STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGANJl. Raya Plalangan Plosowahyu Lamongan Telp/Fax. (0322)323457

Email : [email protected]

LEMBAR ORIENTASI PASIEN BARU

ASSALAMUALAIKUM WR.WB,

Selamat datang di Ruang Rawat Inap Pavilliun shofa RS Muhammadiyah Lamongan.

Selama Bapak / Ibu /Saudara dirawat di Ruangan ini, ada beberapa informasi yang perlu

diketahui antara lain yaitu :

INFORMASI PELAYANAN DOKTER

Selama dalam perawatan Bapak / Ibu /Saudara berada dalam tanggung jawab

seorang dokter dan akan dilakukan visite atau kunjungan atau pemeriksaan ke

pasien sehari sekali.

INFORMASI LAYANAN PERAWAT

Selama dalam perawatan diruangan ini Bapak / Ibu /Saudara akan dirawat oleh

perawat yang bertugas. Di ruangan ini terdapat seorang perawat yang bertanggung

jawab penuh terhadap perawatan Bapak / Ibu /Saudara yang disebut dengan

Perawat Primer (PP) dan PP ini akan dibantu oleh Perawat Asosiet (PA) dalam

menjalankan tugasnya.

Apabila Bapak / Ibu /Saudara ingin mendapatkan informasi tentang Asuhan

Keperawatan dapat bertanya kepada perawat yang bertugas.

INFORMASI FASILITAS RUANGAN

Dalam setiap ruangan terdapat fasilitas seperti bantal , guling, selimut, dll, akan

tetapi tidak diperkenankan untuk membawa pulang barang tersebut tanpa seizin dari

fihak ruangan, jika melanggar akan dikenakan biaya atas barang yang telah dibawa.

Pasien dan keluarga diwajibkan untuk menjaga fasilitas yang ada dari kerusakan

atau kehilangan selama dalam perawatan

22

INFORMASI LAYANAN GIZI

Selama dalam perawatan setiap pasien akan mendapatkan jatah makanan 3 x sehari

yaitu setiap pagi pukul 07.00, siang pukul 12.00 dan sore pukul 17.00 WIB. Kecuali

ada intruksi lain atau advis dokter yang berkenaan dengan diit pasien.

Makanan akan ditarik kembali setelah 1 jam penyajian

Standart makanan pasien disesuaikan dengan jenis diet dan akan mendapatkan

layanan konsultasi gizi

INFORMASI LAYANAN FARMASI

Obat-obatan yang diperlukan pasien sudah tersedia dikamar obat RS

Muhammadiyah

Obat-obatan yang sudah dibeli dilaporkan ke petugas Farmasi Klinis, selanjutnya

obat oral atau yang diminum (Tablet, Capsul dan puyer) disimpan diruang Farmasi

Klinis. Selanjutnya ALKES (Alat Kesehatan) dan obat injeksi disimpan dilaci

masing-masing pasien.

Ketika pasien pulang obat-obatan yang belum terpakai dapat dikembalikan ke kamar

obat RS Muhammadiyah Lamongan disertai dengan struk pembayaran obat.

INFORMASI KEPADA KELUARGA

Pasien dapat ditunggui oleh dua orang anggota keluarga

Keluarga tidak diperkenankan merokok atau minum-minuman keras selama

diruangan,serta dilarang mencuci baju dikamar mandi

Pada saat dilakukan perawatan atau ada kunjungan dokter diharapkan ruangan

bersih dan tidak terdapat barang – barang yang berserakan

INFORMASI KEPADA PENGUNJUNG

Bila ada anggota keluarga yang ingin berkunjung diharapkan bergantian dua orang

dengan tetap menjaga kenyamanan,ketenangan dan keamanan pasien

Pasien dapat dikunjungi pada jam-jam kunjung berikut :

Pagi : 10.00 – 13.00 WIB

Malam : 19.00 – 21.00 WIB

23

INFORMASI RENCANA PULANG (DISCHARGE PLANING)

Keluarga dan pasien akan dilibatkan dalam perencanaan kepulangan pasien

Pasien dan keluarga akan mendapatkan informasi tentang bagaimana merawat

pasien dirumah dan jadwal kontrol. Selain itu keluarga juga kan diberikan leaflet

(brosur) tentang penyakit yang berhubungan dengan penyakit yang sering diderita

oleh anak.

Demikian informasi ini kami buat dengan sebenar-benarnya, kami harap pasien ataupun

kelurga dapat memahami dan menaati peraturan dan informasi yang telah kami buat

demi terciptanya suasan yang aman dan nyaman bagi pasien. Apabila

Bapak/Ibu/Saudara kurang faham atau ada informasi yang kurang jelas dapat ditanyakan

kepada petugas.

Lamongan, 03 mei 2012

TTD

Mengetahui

Pasien / Keluarga Perawat

Yang Diorientasi Yang Mengorientasi

( ) ( )

24

LEMBAR PENILAIAN

Tahap Kegiatan Tempat Waktu Pelaksana PelaksanaanYa Tidak

Persiapan 1. KARU memberitahu PP bahwa akan ada pasien baru

2. PP menyiapkan hal – hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru, diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar informed concent, status pasien, nursing kids, lembar tata tertib pasien, lembar kepuasan pasien. PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur pasien baru.

3. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk penerimaan pasien baru dan memeriksa kelengkapan dokumen yang telah disiapkan.

4. PP menyebutkan hal – hal yang telah dipersiapkan.

Nurse Station

5 menit KARUPP

Pelaksanaan

1. KARU dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memperkenalkan diri, PP, dan PA pada klien / keluarga.

2. PP mengambil lembar pasien masuk serta menjelaskan mengenai beberapa hal yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru. PP menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien, terapi yang akan dijalani, menjelaskan dokter yang menangani

Kamar pasien

20 menit

KARUPPPAPasien dan keluarga

25

pasien dan jadwal visite, menjelaskan fasilitas yang ada, menjelaskan aturan yang ada diRumah Sakit. Mengorientasikan pasien pada ruangan/lingkungan RS. PP dibantu PA melakukan pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik pada klien.

3. PP menanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal – hal yang belum dimengerti.

4. PP, pasien dan keluarga menandatangani lembar penerimaan pasien baru.

5. KARU, PP dan PA kembali ke Nurse Station

Penutup 1. KARU memeriksa kembali kelengkapan pengisian dokumen penerimaan pasien baru

2. KARU memberikan reward pada KARU dan PA

3. PP merencanakan intervensi keperawatan.

Nurse station

5 menit KARUPPPA

26