PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA KELAS IB Jl. …pa-palangkaraya.go.id/wp-content/uploads/2014/05/laporan-tahun... · C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana D. Pengelolaan Keuangan

PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA KELAS IB Jl. Kapten Piere Tendean No. 2 Telp./Fax. 0536 3221289 Email : [email protected] website : http://pa-palangkaraya.go.id

PALANGKA RAYA 73112

mailto:[email protected]

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Palangka Raya Tahun 2014

ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

i

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan Taufik dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan

Tahunan Pengadilan Agama Palangka Raya Kelas IB Tahun 2014.

Laporan Tahun Pengadilan Agama Palangka Raya Kelas IB Tahun 2014 ini

memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan,

mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program kerja

yang telah ditetapkan sebelumnya, baik menyangkut manajemen peradilan,

administrasi perkara, administrasi umum, pengawasan dan pelayanan publik,

sehingga kondisi yang ada saat ini dapat dijadikan tolok ukur dalam pelaksanaan

tugas kedepan yang lebih baik.

Kami menyadari bahwa pembuatan Laporan Tahunan ini belum sempurna,

namun kami sudah berusaha maksimal sesuai kemampuan yang ada, oleh karena itu

saran yang konstruktif sangat diharapkan guna menyempurnakan laporan pada

tahun mendatang.

Akhirnya semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi kami dan pihak terkait

yang memerlukan. Terima kasih.

Palangka Raya, 31 Desember 2014 Pengadilan Agama Palangka Raya Kelas IB Ketua,

Drs. H. Mahbub A., M.H.I NIP. 19520421 198203 1 003


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

ii

Pengantar Daftar Isi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Pendahuluan A. Kebijakan Umum Peradilan B. Visi dan Misi C. Rencana Strategis

Struktur Organisasi (Tupoksi) A. Penyusunan Alur Tupoksi B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Pembinaan dan Pengelolaan A. Sumber Daya manusia

- Rekruitmen - Mutasi - Promosi - Pensiun

B. Keadaan Perkara C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana D. Pengelolaan Keuangan E. Dukungan Teknologi Informasi F. Regulasi Tahun 2014

Pengawasan A. Internal B. Evaluasi

Kesimpulan dan Rekomendasi A. Kesimpulan B. Rekomendasi

Halaman i ii 1 1 6 9

12 13 60

104 104 115 115 125 127 129 134 140 149 154

157 157 162

164 164 166


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

1

A. Kebijakan Umum Peradilan

Salah satu muatan paling penting dari suatu Undang-undang

dasar (konstitusi) adalah bagaimana penyelenggaraan kekuasaan negara

itu dijalankan oleh organ-organ negara. Organ atau lembaga negara

merupakan sub sistem dari keseluruhan sistem penyelenggaraan

kekuasaan negara. Sistem penyelenggaraan kekuasaan negara

menyangkut mekanisme dan tata kerja antar organ-organ negara itu

sebagai satu kesatuan yang utuh dalam menjalankan kekuasaan negara.

Sistem penyelenggaraan kekuasaan negara menggambarkan secara utuh

mekanisme kerja lembaga-lembaga negara yang diberi kekuasaan untuk

mencapai tujuan negara. Perubahan UUD 1945 mempertegas prinsip

negara hukum dan mencantumkannya pada Pasal 1 ayat 3 UUD 1945,

yang berbunyi Negara Indonesia adalah negara hukum. Negara

hukum yang dimaksud adalah negara yang menempatkan kekuasaan

kehakiman sebagai kekuasaan yang merdeka, menghormati hak asasi

manusia dan prinsip due process of law. Pelaksanaan kekuasaan

kehakiman yang merdeka diatur dalam bab IX yang berjumlah 5 pasal

dan 16 ayat. (Bandingkan dengan UUD 1945 sebelum perubahan yang

hanya 2 pasal dengan 2 ayat). Kekuasaan kehakiman merupakan

kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan (Pasal 24 ayat 1 UUD 1945).

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan

badan peradilan yang ada di bawahnya dalam lingkungan peradilan

umum, peradilan agama, peradilan militer dan peradilan tata usaha


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

2

negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Perubahan ini,

dipertegas empat lingkungan peradilan yaitu lingkungan peradilan

umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,

lingkungan peradilan tata usaha negara. Walaupun pengadilan yang ada

dalam empat lingkungan peradilan itu berada di bawah Mahkamah

Agung bukan berarti Mahkamah Agung dapat mempengaruhi putusan

badan peradilan di bawahnya. Kedudukan badan-badan peradilan di

bawah Mahkamah Agung itu adalah independen. Mahkamah Agung

hanya dapat membatalkan atau memperbaiki putusan badan peradilan di

bawahnya dalam tingkat kasasi. Sedangkan badan-badan lain yang

fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undang-

undang (Pasal 24 ayat 3). Badan-badan lain yang dimaksud dalam

ketentuan ini adalah misalnya kejaksaan, kepolisian, advokat/pengacara

dan lain-lain.

Peradilan Agama sebagai salah satu pelaksana kekuasaan

kehakiman di Indonesia merupakan peradilan bagi masyarakat pencari

keadilan yang beragama Islam. Berdasarkan Undang-undang nomor 7

tahun 1989 tentang Peradilan Agama bahwa kewenangan Peradilan

Agama dalam Pasal 49 ayat (1) Peradilan Agama bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat

pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : (a)

perkawinan; (b) kewarisan, wasiat, dan hibah yang dilakukan

berdasarkan hukum Islam; (c) wakaf dan shadaqah yang telah menjadi

hukum positif di tanah air kita. Kemudian dengan lahirnya Undang-

Undang No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang no.

7 tahun 1989 tentang Peradilam Agama telah membawa perubahan besar

dalam eksistensi lembaga Peradilan Agama saat ini. Salah satu

perubahan yang mendasar adalah penambahan kewenangan Peradilan


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

3

Agama dalam bidang ekonomi syariah. Berdasarkan Pasal 49 huruf (i)

Undang-undang Peradilan Agama Nomor 3 Tahun 2006 ditegaskan

bahwa Peradilan Agama memiliki kewenangan dalam memeriksa,

mengadili dan menyelesaikan perkara termasuk Ekonomi Syariah.

Pasal ini menyatakan bahwa yang dimaksud dengan ekonomi Syariah

adalah perbuatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut

prinsip syariah, antara lain meliputi :

a) Bank Syariah;

b) Lembaga Keuangan Makro Syariah;

c) Asuransi Syariah;

d) Reasuransi Syariah;

e) Reksadana Syariah

f) Obligasi dan surat berharga berjangka menengah Syariah;

g) Sekuritas Syariah;

h) Pembiayaan Syriah;

i) Pegadaian Syariah;

j) Dana pensiun lembaga keuangan Syariah; dan

k) Bisnis Syariah.

Dengan bertambahnya kewenangan Peradilan Agama dalam

memutus perkara yang berkaitan dengasn Ekonomi Syariah. Maka

para hakim di Pengadilan Agama dituntut wajib menguasai tentang ilmu

ekonomi Syariah disamping ilmu hukum formil yang dimiliki selama ini.

Menyikapi hal tersebut Mahkamah Agung dalam hal ini Direktorat

Jenderal Badan Peradilan Agama, telah bergerak cepat mempersiapkan

diri para hakim Peradilan Agama dengan berbagai keilmuan dengan

terus mendorong pendidikan S.2 dan S.3 ekonomi syariah serta berbagai

pelatihan, bimbingan teknis ekonomi syariah. Sampai saat ini


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

4

setidaknya menurut sumber www.badilag.net (Jumat, 20 Desember

2013 02:19), sudah ada 380 hakim peradilan agama yang punya sertifikat

untuk menyelesaikan sengketa ekonomi syariah. Sertifikat itu

dikeluarkan oleh Balitbang diklatkumdil MA. Rincian tahun 2009 ada 80

orang, tahun 2010 ada 99 orang, tahun 2011 ada 50 orang, 2012 ada 40

orang, dan tahun 2013 ada 100 orang. Disamping itu, Badilag

menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) yang diikuti 30 hakim, baik

dari tingkat pertama maupun banding. Ada juga pelatihan yang

diselenggarakan Komisi Yudisial pada Februari 2013 yang lalu tentang

ekonomi syariah yang diikuti 54 hakim peradilan agama di wilayah Jawa

Barat. Kita juga mengadakan pelatihan di luar negeri. Misalnya di

Riyadh, Arab Saudi, yang sudah diselenggarakan dua kali. Pelatihan

pertama pada antara Desember 2008 hingga Januari 2009 yang

melibatkan 38 hakim. Pelatihan kedua pada Mei-Juni 2012 yang

melibatkan 40 hakim. Badilag juga pernah mengirimkan tujuh hakim ke

Sudan untuk mempelajari ekonomi syariah. Kemudian mengirim lagi tiga

hakim untuk menempuh studi S-3 bidang ekonomi syariah di Sudan.

Selain itu, ada juga 20 orang yang pernah mengikuti pelatihan ekonomi

syariah di Inggris. Tahun depan kita kirim lagi 10 orang ke Inggris.

Biayanya dari Badilag. Kemudian Tahun 2014 ini Balitbangdiklat akan

menyelenggarakan pelatihan ekonomi syariah untuk hakim-hakim

peradilan agama sebanyak 250 orang untuk sertifikasi hakim ekonomi

syariah. Belum lagi bimtek yang telah dilakukan Pengadilan Tinggi

Agama di seluruh Indonesia.

Untuk mengantisipasi sengketa perekonomian syariah yang

terjadi di Lembaga Keuangan Syariah, serta para pengguna jasanya.

Mereka menyadari bahwa untuk penyelesaiannya mereka tidak dapat

menggunakan Lembaga Peradilan Umum, dan hanya dapat diselesaikan

http://www.badilag.net/


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

5

di Pengadilan Agama. Dengan diundangkannya undang-undang nomor 3

tahun 2006, maka sengketa yang terjadi antara Lembaga Keuangan

Syariah dan pengguna jasanya berkaitan dengan ekonomi syariah,

mutlak menjadi kewenangan Peradilan Agama.

Pengadilan Agama Palangka Raya yang berada di Ibukota

Provinsi, secara geografis terletak pada 11330`- 11407` Bujur Timur

dan 135`- 224` Lintang Selatan, dengan luas wilayah 2.678,51 Km2

(267.851 Ha) dengan topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit

dengan kemiringan kurang dari 40%. Secara administrasi Kota Palangka

Raya berbatasan dengan:

SebelahUtara : Dengan Kabupaten Gunung Mas

Sebelah Timur : Dengan Kabupaten Pulang Pisau

Sebelah Selatan : Dengan Kabupaten Pulang Pisau

Sebelah Barat : Dengan Kabupaten Katingan

Wilayah Kota Palangka Raya terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yaitu

Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sabangau, Kecamatan Jekan Raya,

Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit dengan luas masing-

masing 117,25 Km2, 583,50 Km2, 352,62 Km2, 572,00 Km2 dan 1.053,14

Km2.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

6

B. Visi dan Misi

B.1. Visi

Adapun visi Pengadilan Agama Palangka Raya adalah

Terwujudnya Putusan Pengadilan Agama Palangka

Raya Yang Adil dan Berwibawa . Dalam mewujudkan visi

tersebut, perlu adanya upaya atau usaha-usaha perbaikan guna

mewujudkan badan peradilan Agama Indonesia yang Agung dan

Pengadilan Agama Palangka Raya secara khusus.

B.2. Misi

B.2.1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari

keadilan dengan asas sederhana, cepat, dan biaya ringan

B.2.2. Meningkatkan profesionalisme seluruh aparatur

penyelenggara Pengadilan Agama Palangka Raya.

B.2.3. Menjaga kemandirian hakim yang bebas dari segala bentuk

campur tangan dari suatu kekuasaan atau kekuatan sosial

atau kekuatan politik yang menggiring suatu majelis hakim

pada arah tertentu.

B.2.4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi

penyelenggaraan peradilan

B.2.5. Menciptakan budaya taat hukum baik penyelenggara

peradilan maupun masyarakat pencari keadilan.

Untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi tersebut, harus

dilakukan langkah-langkah kongkrit sebagai berikut :


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

7

1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara

independen, efektif dan berkeadilan;

2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara

mandiri yang dialokasikan secara proporsional dalam DIPA;

3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen

organisasi yang jelas dan terukur;

4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses

perkara yang sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan

proporsional;

5. Mengelola sarana dan prasarana dalam rangka mendukung

lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi

penyelenggara peradilan;

6. Mengelola dan menbina sumber daya masnusia yang

kompeten dengan kreteria obyektif, sehingga tercipta personel

peradilan yang berintegrasi dan profesional;

7. Didukung pengewasan secara efektif terhadap prilaku,

adiministrasi, dan jalannya peradilan;

8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;

9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas,

kredibilitas dan transparansi;

10. Modern dengen berbasis TI terpadu.

Berkaitan dengan semua itu, Peraturan perundang-

undangan yang menjadi dasar dan landasan kerja Pengadilan

Agama Palangka Raya antara lain sebagai berikut :

1. UU No. 14 tahun 1970 sebagaimana telah diubah dengan

UU No. 35 tahun 1999, UU No. 4 tahun 2004 dan UU

No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ;


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

8

2. UU No. 14 tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan UU

No. 5 tahun 2004 dan UU No. 3 tahun 2009 tentang

Mahkamah Agung RI ;

3. UU No. 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UU

No. 3 tahun 2006 dan UU No. 50 tahun 2009 tentang

Peradilan Agama ;

4. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik ;

5. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No.

KMA/032/SK/IV/2006 tentangPemberlakuan Buku II

Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan

di Lingkungan Peradilan Agama ;

6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No.

143/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 24 Agustus 2007 tentang

Pemberlakuan Buku I tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas

Dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan

Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan,

Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan dan

Tata Kearsipan dan Administrasi Keprtokolan, Kehumasan

dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Pedoman

Bangunan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan Badan

Peradilan di bawah Mahkamah Agung RI, Prototype

Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi

Surat Mahkamah Agung RI ;

7. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No.

144/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di

Pengadilan ;


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

9

8. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 1-

144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi

di Pengadilan ;

9. Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait

dengan tugas-tugas Pengadilan Agama ;

10. Progam Kerja Pengadilan Agama Palangka Raya Tahun 2013.

C. Rencana Strategis

C.1. Tujuan :

C.1.1. Memberikan layanan kepada masyarakat secara cepat dan

tepat waktu.

C.1.2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice).

C.1.3. Peningkatan Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama

Palangka Raya yang berkualitas.

C.1.4. Terjaganya kemandirian hakim khususnya maupun

penyelenggara peradilan pada umumnya dari pengaruh

pihak luar.

C.1.5. Terciptanya Peradilan yang memiliki kredibilitas yang tinggi

dan transparan

C.1.6. Menciptakan penyelenggaraan peradilan bersih dan

berwibawa.

C.2. Sasaran :

C.2.1 Peningkatan penyelesaian perkara yang sederhana tepat

waktu, transparan dan akuntabel.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

10

C.2.2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice).

C.2.3. Peningkatan Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama

Palangka Raya yang berkualitas.

C.2.4. Peningkatan kemampuan dan kualitas pengawasan internal.

C.2.5. Peningkatan tertib administrasi perkara.

C.2.6. Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

C.2.7. Pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

C.2.8. Pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Mahkamah Agung RI

C.3. Kebijakan :

C.3.1. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu

loket;

C.3.2. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat.

C.3.3. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara

sesuai azas.

C.3.4. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara.

C.3.5. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll.

C.3.6. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola

Bindalmin.

C.3.7. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan

Pegawai.

C.4. Program :

C.4.1. Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.

C.4.2. Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat.

C.4.3. Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

11

C.4.4. Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.

C.4.5. Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll.

C.4.6. Peningkatan penataan arsip perkara.

C.4.7. Peningkatan akurasi pelaksanaan aplikasi kesekretariatan.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

12

A.

Ketua Drs.H.MAHBUB A.,M.H.I

Wakil Ketua

Drs.H. M. GAPURI.,S.H., M.H.

Panitera / Sekretaris KAMALUDDIN, S.Ag

Wakil Panitera

Drs. H. MOKLIS

Panmud Gugatan DYAH AYU S.L,S.Ag

Panmud Permohonan FRISLYASI, S.H.I

Panmud Hukum H.M.SIDIK, S.H.

Kasubag Kepeg. SYAHMINAN

Kasubag Keu. A. DARWIS,S.H.I.

Kasubag Umum AKHMAD RAPIE

Wakil Sekretaris

M I S R A N, S.H.

- - - 1. Hj.Khairunnisa, S.Pd.I.

2. Nelzi L.ufan Nova,SE

1. Neng Endah, S.H.I.

2. Nilam M.

1. Hj.Norbaiti, S.H.I

2. Camelia, A.Md.

Jurusita

HANIFAH AKHMAD, S.H.I

Jurusita Pengganti :

1. MAHLI 2. NURIDAWATI 3. THOYIB, S.Ag. 4. SALASIAH, S.H. 5. ANNI SOFIA TAZKIANTI, S.H.

Panitera Pengganti :

1. YUSUF, BA. 2. MAHMUDAH, S.Ag., S.H 3. NURUL JAMALIAH, S.Ag 4. Hj. SITI RUMIAH, S.H.I. 5. TITIE NOORASYIAH, S.H. 6. MARDIANA INDAH, S.Ag. 7. PATIMAH, S.H. 8. Drs. H. RAUJAN 9. MUHAMAD IKHWAN, S.Ag.,SH.,MH. 10. Dra. Hj. JUMANTAN 11. Dra. ST. MURAHMI, MH. 12. Dra. Hj. HILALIYAH 13. H. SAID HARLI, S.Ag

Hakim :

1. Drs.NAJAMUDDIN,S.H.,M.H. 2. H.M.RAHMADI, S.H, M.H.I. 3. H. A. FARHAT, S.Ag, S.H. 4. SITI FADIAH, S,Ag 5. MOHAMMAD MAHIN RDIHO

AFIFI, S.H.I


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

13

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Sebelum melihat secara mendetail Standar Operasional Prosedur

(SOP) yang di Pengadilan Agama Palangka Raya, ada sesuatu yang

sebelumnya yang harus kita ketahui, yaitu bagaimana alur tugas pokok

dan fungsi di Pengadilan Agama. Bahwa Undang-undang Nomor 7

tahun 1989 yang telah dilakukan perubahan dengan Undang-undang

Nomor 50 tahun 2009 Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan

tingkat Pertama mempunyai susunan Organisasi Pengadilan Agama

yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil

Panitera, Wakil Sekretaris, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda

Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kapala Urusan Umum pada

Kesekretariatan, Kapala Urusan Kepegawaian dan Organisasi

Tatalaksana, Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan, Panitera

Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti yang mempunyai tugas

pokok dan fungsi antara lain:

Ketua Pengadilan Agama :

Tugas pokok dan fungsinya adalah pemimpin pelaksanaan tugas

Pengadilan Agama Palangka Raya dalam mengawasi, mengevaluasi, dan

melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tugas menurut

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ;

Wakil Ketua Pengadilan Agama :

Tugas pokok dan fungsinya adalah mewakili Ketua Pengadilan Agama

Palangka Raya dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

14

pokok dan fungsi sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Palangka

Raya serta mengkoordinir dan melaporkan Pengawasan tugas kepada

Ketua Pengadilan Agama Palangka Raya.

Hakim :

Tugas pokok dan fungsinya adalah menerima dan meneliti berkas

perkara serta bertanggung jawab atas perkara yang diterima yang

menjadi wewenang nya baik dalam proses maupun peneyelesaiannya

sampai dengan minutasi. Berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan

Agama Menyusun Program kerja jangka panjang dan jangka pendek.

Serta melaksanakan Pengawasan bidan Bidalmin atas perintah Ketua.

Panitera/Sekretaris :

Tugas pokok dan fungsinya adalah berkoordinasi dengan Ketua

Pengadilan Agama dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan

teknis di bidang Administarsi Perkara, Administarsi umum dan

administrasi lainya yang berkaitan dengan menyiapkan konsep

rumusan kebijakan dalam menggerakkan dan mengarahkan

pelaksanaan tugas kegiatan Kepaniteraan dan Kesekretariatan dalam

menyusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek.

Wakil Panitera :

Tugas pokok dan fungsinya adalah membantu Panitera dalam

melaksanakan tugas-tugas Kepaniteraan dan bertanggungjawab dalam

mengawasi tugas meja 1 meja II meja, III. Mengevaluasi dan


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

15

melaporkan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Wakil Sekretaris :

Tugas pokok dan fungsinya adalah mewakili Sekretaris dalam

melaksanakan tugas dalam memimpin pelaksanaan di Kesekretariatan

bertanggungjawab sebagi pejabat pembuat komitmen/penanggugjawab

Kegiatan yang menggerakkan dan menyiapkan konsep serta

memecahkan masalah yang muncul di bidang Kesekretariatan serta

bertanggungjawab kepada Panitera/Sekretaris.

Kepala Sub Bagian Umum :

Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan mengkoordinir dan

menggerakan seluruh aktivitas pada Sub.bagian umum (rumah tangga)

serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan

mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil

Sekretaris.

Kepala Sub Bagian Kepegawaian :

Tugas pokok dan fungsinya adalah memimpin dan

mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada Sub. bag

kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam

pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan/ bertanggungjawab

kepada Wakil Sekretaris.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

16

Kepala Sub Bagian Keuangan :


mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada Sub. bag keuangan


mengevaluasi dan membuat laporan/bertanggungjawab kepada Wakil

Sekretaris.

Panitera Muda Gugatan :


mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian gugatan



Panitera.

Panitera Muda Permohonan :


mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian

permohonan serta menyiapkan konsep

rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan membuat

laporan/ bertanggungjawab kepada Wakil Panitera.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

17

Panitera Muda Hukum :


mengkoordinir/menggerakan seluruh aktivitas pada bagian hukum



Panitera.

Panitera Pengganti :

Tugas pokok dan fungsinya adalah mendampingi dan membatu Majelis

Hakim mengikuti sidang pengadilan membuat berita acara membuat

instrumen sidang mengetik putusan dan penetapan perkara

menyerahkan berkas perkara yang telah selesai pada panmud

hukum/meja III melalui Wakil Panirera serta bertanggung jawab

kepada Panitera/Sekretaris.

Jurusita Dan Jurusita Pengganti :

Tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan tugas kejurusitaan

dan bertanggungjawab dengan Wakil Panitera.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

18

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

L.

M.

N.

O.

P.

Q.

R.

S.

T.

U.

V. `

W.

X.

Y.

Z.

PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA

JL. Kapten Piere Tendean No. 2 Telp. (0536) 3221289

Palangka Raya 73112

Nomor SOP 01/SOP-PA.PLK/2014

Tanggal Pembuatan 7 Mei 2014

Tanggal Revisi -

Tanggal Efektif Juni 2014

Disahkan oleh Ketua PA Palangka Raya

Dasar Hukum:

1. Peraturan Sekma Nomor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Di Bawahnya.

2. Buku II, Edisi Revisi 2013, Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Peradilan Agama.

Keterkaitan :

Peringatan :

Kualifikasi Pelaksana :

1. S-1 (Hukum Islam/Syariah). 2. S-1 (Hukum).

Peralatan/Perlengkapan :

Peralatan computer, jaringan internet dan buku-buku referensi

Pencatatan dan pendataan:

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Meja I Meja II

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output

1

Menerimana surat

permohonan

/gugatan, verzet,

banding, kasasi,

peninjauan kembali,

eksekusi dan

perlawanan pihak

ketiga

Surat gugatan

/permohonan dan

referensi terkait

10 menit Catatan untuk

ditindaklanjut

2

Memeriksa

kelengkapan berkas

dan meneruskannya

kepada Panitera

Muda gugatan

/permohonan

Surat gugatan

/permohonan dan

referensi terkait

20 menit

Berkas perkara

dinyatakan

lengkap

3

Menentukan

besarnya biaya

panjar perkara yang

dituangkan dalam

SKUM

SKUM dan

referensi terkait 15 menit

Diberikannya

nomor perkara

sesuai dengan

urutan pada

buku jurnal.

4

Membukukan panjar

biaya perkara

sebagaimana

tercantum dalam

SKUM pada buku

jurnal keuangan

perkara tingkat

pertama

Buku jurnal dan


Tercatatnya

biaya panjar

perkara dalam

Buku Jurnal

Keuangan

Perkara

SOP PENERIMAAN PERKARA TINGKAT PERTAMA

Tidak

Ya


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

19

`


JL. Kapten Piere Tendean No. 2 Telp. (0536) 3221289 Palangka Raya 73112



Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Meja I Meja II

Persyaratan/


1

Menerima serta

memeriksa surat

permohonan dan

gugatan beracara

secara cuma-cuma

(prodeo)

Surat

permohonan

/gugatan dan

referensi terkait

25 menit

Catatan untuk

ditindaklanjut

dan berkas

perkara

dinyatakan

lengkap

2

Menerima surat

gugatan disertai

SKUM, member

nomor registrasi

serta menyerahkan

pada para pihak.

Surat gugatan

/permohonan dan

referensi terkait

15 menit

Diberikannya

nomor perkara

sesuai dengan

nomor

registrasi

pendaftaran

pada SKUM

3

Menerima surat

gugatan/permohonan

dan SKUM, mencatat

dalam register induk,

serta menyerahkan

eks. surat gugatan

kepada para pihak.

SKUM dan


Dicatatnya

dalam buku

register induk

perkara sesuai

dengan nomor

registrasi

pendaftaran

yang ada di

dalam SKUM.

SOP PENDAFTARAN PERKARA DENGAN PEMBAYARAN CUMA-CUMA (PRODEO)

Tidak

Ya


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

20

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






N

o Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Meja II Ketua PA Ketua

Majelis PP Jurusita

Persyaratan/


1

Menyiapkan

surat

permohonan

dan gugatan

dalam map

berkas perkara,

member nomor

serta nama

para pihak

pada sampul

map disertai

formulir PMH

dan PHS untuk

diteruskan ke

ketua PA.

Surat

permohonan

/gugatan dan

referensi terkait.

80

menit

Catatan

untuk

ditindaklanjut

dan berkas

perkara

dinyatakan

lengkap

2

Membuat

penetapan

majelis hakim

(PMH) serta

mencatat nya

dalam buku

register.

Draf/konsep,

komputer dan

penunjang

lainnya.

25

menit

Draf/konsep

surat

penetapan

majelis

hakim (PMH)

mendapat

persetujuan.

3

Membuat

penunjukan

PP, JSP dan

penetapan hari

sidang (PHS)

serta

mencatatnya

dalam buku

register

Draf/konsep

komputer dan

penunjang

lainnya.

25

menit

Draf/konsep

Surat

penunjukan

PP, JSP dan

penetapan

hari sidang

(PHS)

mendapat

persetujuan.

SOP PENCATATAN REGISTER PERKARA MASUK, PMH dan PHS


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

21

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

PP Jurusita Kasir Meja II

Persyaratan/

Perlengkapa

n

Waktu Output

1

Membuat

instrumen,

mencatat nomor

perkara serta

menyerahkannya.

Draf/konsep,

komputer dan

penunjang

lainnya.

25 menit

Dibuatnya

instrument

pemanggilan

para pihak yang

berperkara.

2

Membuat surat

panggilan,

meminta biaya

pemanggilan

serta

melaksanakan

pemanggilan

Instrumen

pemanggilan,

komputer dan

penunjang

lainnya.

20 menit

Dibuatnya relaas

panggilan

kepada para

pihak yang

berperkara.

3

Menerima

instrumen

pemanggilan dan

surat

pemanggilan.

Instrumen

pemanggilan,

buku jurnal

dan referensi

terkait.

20 menit

Tercatatnya

biaya panggilan

dalam Buku

Jurnal Keuangan

Perkara dan

buatkannya

tanda terima

biaya

pemanggilan

4

Menerima

instrumen PHS,

mencatat PHS

dalam register

induk perkara

serta

menyerahkan

instrumen.

Instrumen

pemanggiln

dan referensi

terkait.

20 menit

Tercatatnya

penetapan hari

sidang dalam

register induk

perkara gugatan

/permohonan

SOP PEMANGGILAN PARA PIHAK BERPERKARA, SAKSI/SAKSI AHLI


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

22

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :


1. S-1 (Hukum Islam/Syariah). 2. S-1 (Hukum) 3. S-2 (Hukum)




No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Majelis Hakim PP

Persyaratan/


1

Melaksanakan

sidang, memanggil

para pihak,

memeriksa dan

memutuskan perkara

paling lambat 6

(enam) bulan sejak

didaftarkan serta

melaporkan

keterlambatan

tersebut

Majelis Hakim

dan para pihak. 6 bulan

Dimulainya

persidangan

pada pukul

08.00 WIB,

dipanggilnya

para pihak

memasuki

ruang sidang

serta diperiksa

dan diputusnya

perkara.

2

Membaca

putusan/penetapan

serta

memberitahukan

kepada para pihak

yang hadir bahwa

salinan putusan

dapat diambil setelah

BHT.

Draf/konsep

putusan

/penetapan.

14 hari

Dibacanya

putusan

/penetapan

pengadilan

dalam

persidangan

yang terbuka

untuk umum.

SOP PENYELESAIAN PERKARA OLEH MAJELIS HAKIM


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

23

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket PP

Petugas Meja

Informasi

Satpam

/Security

Persyaratan/


1

Mempersiapkan diri

sebelum

persidangan,

mempersilahkan

para pihak

mengambil nomor

antri, serta

memeriksa setiap

orang yang

dicurugai.

Nomor antrian,

metal detector

serta alat

penunjang

lainnya.

45 menit

Diberikannya

nomor antrian

sidang kepada

para pihak.

2

Membantu sidang,

mengumumkan

kepada pengunjung

sidang agar

tertibserta

memanggil para

pihak.

Berkas perkara,

peralatan

persidangan serta

alat penunjang

lainnya.

20 menit

Dipanggilnya

para pihak

untuk

memasuki

ruang

persidangan

3

Merapikan serta

mengamankan

berkas perkara dan

peralatan sidang

lainnya dan

memeriksa serta

memastikan

pengunjung

meninggalkan ruang

sidang.

Berkas perkara,

peralatan

persidangan serta

alat penunjang

lainnya.

20 menit

Persidangan

selesai

dilaksanakan

dengan tertib,

para pihak

meninggalkan

ruang sidang.

SOP TATA CARA PERSIDANGAN


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

24

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket pp Kasir

Persyaratan/


1

Membuat dan

memberikan

instrumen,

memberitahukan ada

tidaknya sisa panjar,

mengembalikan sisa

panjar, mencatat

dalam buku jurnal,

memberitahu serta

mengumumkan sisa

panjar yang belum

diambil.

Instrumen

amar putusan

dan referensi

terkait.

50 menit

Dikembalikannya

sisa uang panjar

para pihak

serta dicatatnya

dalam buku

jurnal keuangan

perkara.

SOP PENGEMBALIAN SISA PANJAR BIAYA PERKARA


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

25

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Meja III

Wakil

Panitera Panitera

Persyaratan/


1.

Memeriksa, menentukan

BHT, memberi cap,

mencocokan dengan

aslinya serta memeriksa

akta cerai tanggal BHT,

putus serta memaraf.

Berkas

(Bundel A), Salinan

Putusan

/Penetapan dan atau

akta cerai.

50 menit

Draf/konsep

salinan putusan

/penetapan dan

akta cerai.

2.

Mencatat dalam buku

monitor,mencocokan

dengan aslinya,

memeriksa akta cerai

dan mengembalikan

berkas

Berkas

(Bundel A), Salinan

Putusan

/Penetapan dan atau

akta cerai.

20 menit

Draf/konsep

salinan putusan

/penetapan dan

akta cerai telah

mendapat

persetujuan.

3.

Mencatat dalam buku

monitor, memeriksa dan

mencocokan dengan

aslinya, memeriksa akta

cerai dan

mengembalikan berkas

serta membubuhkan

stempel pada salinan

putusan/penetapan

Berkas

(Bundel A), Salinan

Putusan

/Penetapan dan atau

akta cerai.

40 menit

Draf/konsep

salinan putusan

/penetapan dan

akta cerai telah

mendapat

persetujuan dan

ditandatangani.

4.

Menanyakan serta

mengecek identitas,

mengambila salinan

putusan, memerintahkan

pihak untuk membayar,

menyerahkan salinan

putusan/penetapan serta

membuatkan tanda

terima.

Salinan Putusan

/Penetapan dan atau

akta cerai.

30 menit

Diserahkannya

salinan Putusan

/Penetapan dan

atau akta cerai

kepada para pihak

yang berperkara.

SOP PENGAMBILAN SALINAN PUTUSAN, PENETAPAN DAN ATAU AKTA CERAI OLEH PARA PIHAK


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

26

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Kasir Meja II Meja III Panitera Persyaratan/


1

(PTA)

Meneliti,

melakukan

crosscheck,

mencantumkan

tanggal

pengeluaran

terhadap salinan

putusan banding.

Berkas

Banding

(Bundel B),

Salinan

Putusan

/Penetapan.

Selambat-

lambatnya

14 hari

kerja

setelah

putusan

dijatuhkan.

Ditanda

tanganinya

salinan putusan

/penetapan

banding siap

dikirim ke

Pengadilan

Agama.

2

(PA)

Menerima

salinan putusan

banding,

membaca,

meneliti serta

melakukan

crosscheck

Berkas

Banding

(Bundel B),

Salinan

Putusan

/Penetapan.

120 menit

Salinan

putusan

/penetapan

bandin siap

dikirim kepada

para pihak.

SOP PENYAMPAIAN SALINAN PUTUSAN BANDING KE PARA PIHAK BERPERKARA


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

27

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Panitera Wapan Petugas IT

Persyaratan/


1.

Menghimpun

dan meneliti

putusan/penetapan

yang akan

dipublikasi

Salinan

Putusan

/Penetapan,

computer, server

serta penunjang

lainnya.

Paling

lambat

2 hari sejak

dibacakan

Salinan

putusan

/penetapan

siap untuk

dipublikasi di

website

Pengadilan

Agama

SOP PUBLIKASI PUTUSAN


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

28

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Meja I Kasir Meja II Meja III Jurusita Persyaratan/


1

Mengklarifikasi

nomor perkara dan

tanggal putus ,

menaksi biaya

panjar serta

membuat akta

pernyataan

banding.

Masih dalam

tenggang waktu

14 hari dan

SKUM.

30 menit

Dibuatnya akta

permohonan

banding

2.

Menerima akta

pernyataan

banding,

membukukan,

member nomor

serta

menyerahkanya

kembali kepada

pemohon banding

Akta pernyataan

banding disertai

dengan SKUM.

20 menit

Dibukukanya

uang panjar

biaya banding

pada jurnal

keuangan

perkara

banding

3.

Menerima,

menyerahkan akta

pernyataan

banding serta

mencatatnya

dalam register

induk perkara.

Akta pernyataan

banding disertai

dengan SKUM.

20 menit

Dicatatnya

dalam register

induk perkara

banding sesuai

dengan nomor

registrasi pada

SKUM

4.

Pelimpahan berkas

permohonan

banding,

melengkapi berkas

dengan salinan

putusan serta

membuat daftar

check-list.

Berkas

permohonan

banding, salinan

putusan dan

check-list

30 menit

Berkas perkara

banding

dinyatakan

lengkap.

SOP PERMOHONAN BANDING


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

29

`

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku



5

Menyampaikan

permohonan

banding kepada

Terbanding,

menyerahkan

memori dan

kontra memori

banding serta

menyampaikan

relaas

pemeriksaan

berkas (Inzage).

Memori

banding,

kontra memori

banding serta

relaas

pemeriksaan

berkas(Inzage)

.

7 menit

Berkas

perkara

banding

dinyatakan

lengkap.

6.

Menyerahkan

bundel A dan

bundel B untuk

diteliti, membuat

surat pengantar

pengiriman ke

PTA, mengirim

biaya ke PTA,

menggandakan

berkas Bundel A

dan Bundel B

serta

mengirimnya ke

PTA

Bundel A

dan Bundel B,

surat

pengantar,

bukti setoran

bank serta

penunjang

lainnya.

505 menit.

Berkas

perkara

banding siap

dikirim ke

PTA.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

30

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku



1

Mengklarifikasi

nomor perkara dan

tanggal putus,

membuat SKUM

serta membuat

akta pernyataan

kasasi.

Masih dalam

tenggang waktu

14 hari dan

SKUM.

30 menit

Dibuatnya akta

permohonan

kasasi.

2.

Menerima akta

pernyataan kasasi,

membukukan,

memberi nomor

serta

menyerahkanya

kembali kepada

pemohon kasasi

Akta pernyataan

kasasi disertai

dengan SKUM.

25 menit

Dibukukanya

uang panjar

biaya kasasi

pada jurnal

keuangan

perkara kasasi

3.

Menerima,

menyerahkan akta

pernyataan kasasi

serta mencatatnya

dalam register

induk perkara.

Akta pernyataan

kasasi disertai

dengan SKUM.

25 menit

Dicatatnya

dalam register

induk perkara

kasasi sesuai

dengan nomor

registrasi pada

SKUM

4.

Pelimpahan berkas

permohonan

kasasi, melengkapi

berkas dengan

salinan putusan

serta membuat

daftar check-list.

Berkas

permohonan ,

salinan putusan

dan check-list

30 menit

Berkas perkara

kasasi

dinyatakan

lengkap.

SOP PERMOHONAN PERKARA KASASI


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

31

`

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku



5

Menyampaikan

permohonan

kasasi kepada

Termohon

kasasi,

menyerahkan

memori dan

kontra memori

kasasi serta

menyampaikan

relaas

pemeriksaan

berkas (Inzage).

Memori kasasi,

kontra memori

kasasi serta

relaas

pemeriksaan

berkas(Inzage)

.

7 hari

setelah

permoho

nan

kasasi

diajukan.

Berkas

perkara

kasasi

dinyatakan

lengkap.

6.

Menyerahkan

bundel A dan

bundel B untuk

diteliti, membuat

surat pengantar

pengiriman ke

PTA, mengirim

biaya ke PTA,

menggandakan

berkas Bundel A

dan Bundel B

serta

mengirimnya ke

PTA

Bundel A

dan Bundel B,

surat

pengantar,

bukti setoran

bank serta

penunjang

lainnya.

60 hari

sejak

permohon

an kasasi

diajukan.

Berkas

perkara

kasasi siap

dikirim ke

PTA.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

32

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku



1

Menerima

dan membuatkan

permohonan PK,

mengklarifikasi

nomor perkara dan

tanggal putus,

membuat SKUM

serta membuat akta

pernyataan PK.

Masih dalam

tenggang waktu

14 hari dan

SKUM.

30 menit

Dibuatnya akta

permohonan

PK.

2.

Menerima akta

pernyataan PK,

membukukan,

memberi nomor

registrasi serta

menyerahkanya

kembali kepada

pemohon PK.

Akta pernyataan

PK disertai

dengan SKUM.

22 menit

Dibukukanya

uang panjar

biaya PK pada

jurnal keuangan

perkara PK.

3.

Menerima akta

pernyataan PK serta

mencatatnya dalam

register induk

perkara PK.

Akta pernyataan

PK disertai

dengan SKUM.

32 menit

Dicatatnya

dalam register

induk perkara

PK sesuai

dengan nomor

registrasi pada

SKUM

4.

Menerima berkas

permohonan PK,

melengkapi berkas

dengan salinan

putusan serta

membuat daftar

check-list.

Berkas

permohonan ,

salinan putusan

dan check-list

15 menit

Berkas perkara

PK dinyatakan

lengkap.

SOP PERMOHONAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

33

`

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Meja I Kasir Meja II Meja III Jurusita

Persyaratan/

Perlengkapa

n

Waktu Output

5

Memberitahukan

permohonan PK

kepada Termohon

PK, menerima

alasan PK dari

Pemohon PK,

menyerahkan

alasan PK kepada

Termohon PK serta

menerima jawaban

dari Termohon atas

alasan

permohonan PK.

Alasan PK serta

relaas

pemberitahuan

alasan PK

14 hari setelah

permohonan

PK diajukan.

Berkas perkara

PK dinyatakan

lengkap.

6.

Menyerahkan

bundel A dan

bundel B yang

sudah diteliti,

membuat surat

pengantar

pengiriman ke

MARI mengirim

biaya ke PK MARI,

serta

menggandakan

Bundel B.

Bundel A

dan Bundel B,

surat pengantar,

bukti setoran

bank serta

penunjang

lainnya.

30 hari setelah

menerima

jawaban atas

alasan

permohonan

PK.

Berkas perkara

PK siap dikirim

ke PTA.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

34

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



3. Peraturan Mahkamah Agung RI (Perma) No. 1 Tahun 2008 Tentang Mediasi.

Keterkaitan :

Peringatan :




Peralatan computer, jaringan internet dan buku-buku referensi, dan ruangan mediasi


No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku Ket

Majelis Hakim PP Mediator Persyaratan/


Ket

1.

Memilih,

menunjuk, serta

membuat penetapan

mediator.

Surat penunjukan,

PHS mediasi dan

penunjang lainnya.

23 menit

Dibuatnya

surat

penetapan

mediator.

2.

Menerima resume,

usulan, membuat

laporan jika

deadlock,

merumuskan

perdamaian serta

mebuat berita acara

mediasi.

Draf/konsep

serta penunjang

lainnya.

16 menit

Laporan

mediasi dan

berita acara

mediasi

3.

Membuat akta

perdamaian jika

mediasi berhasil,

membuat lap.

mediasi gagal jika

mediasi tidak

berhasil serta

menyerahkan

kembali berkas

perkara kepada

Majelis.

Draf/Konsep

Laporan mediasi,

berkas perkara

serta penunjang

lainnya.

35 menit

Dibuatnya

akta

perdamaian

atau lap.

mediasi

SOP PENYELESAIAN PERKARA MELALUI MEDIASI


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

35

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:

1. Peraturan Sekma Nomor 002 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Di Bawahnya.

2. Surat Keputusan Nomor 076/KMA/SK/VI/2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengaduan.

Keterkaitan :

Peringatan :




Peralatan computer, jaringan internet dan buku-buku referensi, petugas dan meja pengaduan


No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Petugas Meja

Informasi Dan

Pengaduan

Ketua

/Wakil Ketua

Persyaratan/


1

Menerima,

melaporkan,

mempelajari,

menindaklanjuti serta

member jawaban

atas pengaduan

masyarakat.

Laporan

masyarakat lisan,

tertulis,e-mail,

telp, faximile SMS

dll.

150 menit

Dicatat

dalam buku

register

pengaduan

serta

ditindaklanjut.

2

Melakukan

inventarisasi,

publikasi serta

membuat laporan.

Laporan

masyarakat lisan,

tertulis,e-mail,

telp, faximile SMS

dll.

50 menit

Pengaduan

masyarakat

siap untuk

ditindaklanjuti

dan dikirim ke

PTA.

SOP PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

36

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Panmud

Gugatan Panitera

Jurusita

/JSP

Persyaratan/


1.

(SITA JAMINAN)

Meneliti kelengkapan

berkas dan

menghitung biaya,

menunjuk JSP,

mencatat ke dalam

buku register,

menyerahkan berkas

sita.

Berkas sita, SKUM,

penunjukan

jurusita, dan buku

register penyitaan.

45 menit

Proses

sita jaminan

mendapat

persetujuan dan

siap

dilaksanakan.

2.

(AANMANING)

Menerima surat

permohonan, meneliti

kelengkapan berkas,

mempersiapkan

penetapan aanmaning,

mencatat dalam buku

register eksekusi serta

menyerahkan berkas

aanmaning.

Surat

permohonanan

aanmaning, berkas

sita, SKUM,

penetepan

aanmaning, dan

buku register

eksekusi.

70 menit

Proses

Aanmaning

/peneguran

mendapat

persetujuan dan

siap

dilaksanakan.

3,

(SITA EKSEKUSI)

Menerima permohonan

sita, menelti

kelengkapan berkas,

mempersiapkan

penetapan sita,

melakukan penunjukan

jurusita, mencatat

kedalam buku register,

melaksanakan sita

serta menyerahkan

berkas sita

Surat

permohonanan sita

eksekusi berkas

sita, SKUM,

penetpan sita

eksekusi dan buku

register eksekusi.

60 menit

Proses

sita eksekusi

mendapat

persetujuan dan

siap

dilaksanakan..

SOP SITA JAMINAN, SITA EKSEKUSI DAN SITA RIIL SERTA EKSEKUSI LELANG


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

37

`

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Panmud

Gugatan Panitera

Jurusita

/JSP

Persyaratan/


4.

(EKSEKUSI RIIL)

Menerima

permohonan

eksekusi, meneliti

serta menghitung

panjar biaya

perkara, membuat

penetapan

eksekusi, menunjuk

jurusita,

melaksanakan

proses eksekusi

serta menyerahkan

berkas eksekusi.

Surat

permohonanan

eksekusi, SKUM,

penetapan

eksekusi,

penunjukan

jurusita dan buku

register.

525 menit

. Proses

Eksekusi riil

mendapat

persetujuan

dan siap

dilaksanakan.

.

5.

(EKSEKUSI LELANG)

Menerima

permohonan

eksekusi lelang,

meneliti

kelengkapan

berkas dan

menghitung panjar,

membuat

penetapan

eksekusi,

melakukan

penunjukan

jurusita, mencatat

ke dalam buku

register serta

mempersiapkan

surat permohonan

pelaksanaan lelang.

Surat

permohonanan

aanmaning,

berkas sita,

SKUM,

penetapan

eksekusi lelang,

penunjukan

jurusita dan buku

register.

70 menit

Proses

Eksekusi

lelang

mendapat

persetujuan

dan siap

dilaksanakan.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

38

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

PP Kasir Meja II Jurusita Panitera Persyaratan/


1

(PEMANGGILAN

PARA PIHAK

MELALUI

KEMENTERIAN

LUAR NEGERI)

Membuat instrument,

mencatat dalam

buku agenda, serta

menyerahkan

instrument.

Instrumen, dan

buku agenda

sidang,

17 menit

Dibuatnya

instrument

pemanggilan.

2.

Membuat surat

pengantar panggilan

yg ditanda tangani

panitera, menerima

instrumen serta

membuat tanda

terima biaya

panggilan.

Surat pengantar,

instrument, dan

buku jurnal.

30 menit

Panggilan siap

untuk

disampaikan

kepada apara

pihak.

3.

Menerima instrumen

PHS serta

mencatatnya ke

dalam register induk

perkara.

.PHS dan register

induk perkara. 32 menit

Dicatatnya PHS

dalam register

induk perkara.

1.

(PEMANGGILAN

PARA PIHAK

MELALUI MEDIA

MASSA)

Membuat instrument,

mencatat nomor

perkara, serta

menyerahkan

instrument.

Instrumen, dan

buku agenda

sidang,

14 menit

Dibuatnya

instrument

pemanggilan..

SOP PEMANGGILAN PARA PIHAK BERPERKARA, SAKSI/SAKSI AHLI MELALUI KEMENTERIAN LUAR NEGERI, MEDIA MASSA DAN DELEGASI.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

39

`

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

PP Kasir Meja II Jurusita Panitera Persyaratan/


2.

Membuat surat

panggilan yang

ditandatangani

panitera, mencatat

dalam buku jurnal

serta membuat

tanda terima biaya

panggilan.

Surat pengantar,

instrument, dan

buku jurnal.

35

menit

Panggilan siap

untuk

disampaikan

kepada apara

pihak.

3.

Menerima

instrumen PHS

serta mencatatnya

ke dalam register

induk perkara.

.PHS dan register

induk perkara. .7 menit

Dicatatnya PHS

dalam register

induk perkara.

1.

(PEMANGGILAN

PARA PIHAK

MELALUI

DELEGASI)

Membuat

instrument,

mencatat nomor

perkara serta

menyerahkan

instrumen.

Instrumen, dan

buku agenda

sidang,

15

menit

Dibuatnya

instrument

pemanggilan..

2.

Membuat surat

pengantar,

mencatat dalam

buku jurnal,

membuat tanda

terima biaya

panggilan

Surat pengantar,

instrument, dan

buku jurnal.

30

menit

Panggilan siap

untuk

disampaikan

kepada apara

pihak.

3.

Menerima

instrumen PHS

serta mencatatnya

ke dalam register

induk perkara.

.PHS dan register

induk perkara. 7 menit

Dicatatnya PHS

dalam register

induk perkara.

4.

Memonitor

pelaksanaan

Pemanggilan,

menyerahkan

relaas panggilan.

Relaas

panggilan.

4 hari

sebelum

sidang.

Diserahkan

nya relaas

panggilan

kepada majelis.


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

40

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :




Peralatan computer, jaringan internet dan buku-buku referensi, benang dan jarum.


No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket PP

Majelis

Hakim Meja III

Persyaratan/


1

Menghimpun,

memilah, meneliti

dan menelaah

berkas, melakukan

pemberkasan dan

minutasi,

menyerahkan berkas

perkara yang telah

diminutasi serta

membubuhkan paraf

dan tanggal pada

sampul berkas

perkara, serta

menyimpan dan

mengarsipkan

berkas perkara yang

sudah diminutasi.

Berkas perkara,

sampul, jarum

dan benang.

58 menit

Tersimpannya

arsip berkas

perkara.

SOP PROSES PEMBERKASAN PERKARA DAN MINUTASI


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

41

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Panitera Meja II III

Persyaratan/


1

Melakukan

penelitian,

crosscheck,

membuat catatan

kaki, mencantumkan

tanggal pengeluaran,

menyampaikan

salinan putusan

kepada pegawai

pencatat nikah serta

menyampaikan

salinan putusan

kepada para pihak.

Salinan

putusan,

dan referensi

terkait

35 menit

Proses

penyerahan

salinan

putusan

mendapat

persetujuan

dan siap

dilaksanakan.

2

Membuat

akta cerai, mencatat

akta cerai dalam

register, mencatat

nomor dan tanggal

akta cerai dalam

register induk,

menyampaikan akta

cerai serta

menarsipkan.

Surat gugatan

/permohonan

dan referensi

terkait

50 menit

Proses

penyerahan

akta cerai

mendapat

persetujuan

dan siap

dilaksanakan.

SOP PENYAMPAIAN SALINAN PUTUSAN/PENETAPAN DAN AKTA CERAI


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

42

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:



3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Kearsipan.

Keterkaitan :

Peringatan :






No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Panmud

Hukum

Petugas

Arsip Panitera

Persyaratan/


1

Menerima, menghimpun,

memilah dan menyusun

berkas perkara,

mendata, memisah dan

menyusun arsip aktif dan

tidak aktif, menata arsip

dan memasukannya

dalam box

Berkas

perkara,

dan referensi

terkait

80 menit

Dihimpunnya

arsip aktif dan

arsip tidak aktf

.

2

Membuat daftar isi box,

menyusun arsip menurut

jenis perkara,

menghimpun salinan

putusan, memasukkan

berkas perkara dalam

box serta membuat

daftar isi rak.

Berkas

perkara, salinan

putusan, komputer,

box rak dan

referensi terkait

60 menit

Tersimpanya

berkas perkara

dalam box

arsip.

3.

Memisahkan berkas

yang sudah 30 tahun

untuk dihapus,

menyimpan arsip berkas

perkara yang memiliki

nilai sejarah, membuat

daftar inventarisir,

melakukan

penghapusan,

melaporkan

penghapusan serta

melakukan menyimpan

arsip berkas perkara

dalam bentuk lain

Berkas

perkara, computer,

compact disk,

server dan

referensi terkait

135 menit

Dihapusnya

arsip berkas

perkara yang

mencapai 30

tahun serta

tersimpannya

arsip perkara

dalam bentuk

lain.

SOP PENGARSIPAN BERKAS PERKARA


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

43

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:

PP No. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan

Keterkaitan :

SOP surat masuk dan keluar bagian umum

Peringatan :


1. S-1 Ekonomi-Akuntansi/Manajemen 2. S-1 Hukum-Admistrasi Negara 3. SLTA




No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Pengolah

Bag Umum Kasubag

Wasek/

Pansek/

Ketua

Persyaratan/


1

Mempelajari isi surat

dan disposisi

pimpinan terkait surat

masuk dan

mengarahkan kepada

unit pengolah

Surat masuk dan


Catatan

tindaklanjut

2

Unit Pengolah

membuat konsep

surat dan

menyerahkan kepada

Kasubag

Komputer dan

penunjang

lainnya

10 menit Draf

/konsep

3

Konsep surat

dikoreksi olehWasek/

Pansek/Ketua sesuai

kewenangan pejabat

yg nantinya akan

menandatangani surat

tersebut.

Tidak

Ya

Draf/konsep 10 menit

Draf/konse

p telah

mendapat

persetujuan

4 Pengetikan surat oleh

unit pengolah

Konsep telah

mendapat

persetujuan

5 menit Surat

5

Paraf oleh pejabat

berwenang untuk

diteruskan ke pejabat

penandatangan surat

tersebut

Surat 10 menit

Surat telah

mendapat

tanda

tangan pjb

berwenang

6

Pemberian nomor

surat keluar dan

pengiriman ke alamat

tujuan

Surat telah

mendapat tanda

tangan pjb

berwenang

5 menit

Surat siap

dikirim ke

alamat

tujuan

7

Pengarsipan

dimasing-masing unit

pengolah

Arsip 5 menit Sesuaikan

kodefikasi

SOP PENGELOLAAN SURAT DINAS BAGIAN KEPEGAWAIAN


ww

w.p

a-p

alan

gkar

aya.

go.i

d

44

`





Tanggal Revisi -



Dasar Hukum:

1. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN 2. SK KMA No. 071/KMA/SK/V/2008 tentang

Ketentuan penegakan disiplin kerja dalam pelaksanaan pemberian tunjangan khusus kinerja Hakim dan PNS MA dan badan peradilan di bawahnya.

Keterkaitan :

Peringatan :


1. S-1 Ekonomi-Akuntansi/Manajemen 2. S1 Hukum-Admistrasi Negara 3. SLTA


Peralatan computer, jaringan intern

Documents

PENGADILAN AGAMA PALANGKA RAYA KELAS IB Jl. …pa-palangkaraya.go.id/wp-content/uploads/2014/05/laporan-tahun... · C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana D. Pengelolaan Keuangan