18
PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16-K/PM I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Fahrizal Witantri Pangkat/NRP : Lettu Inf Nrp 11090015920584 J a b a t a n : Danton Taikam Denma Kesatuan : Brigif 24/Bc Tempat / tanggal Lahir : Medan , 22 Mei 1984 Jenis Kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Brigif 24/Bc Jalan Poros Tanah Kuning Kab. Bulungan . Terdakwa ditahan oleh : 1. Dandenma Brigif 24/BC selaku Ankum selama 20 (dua puluh hari) sejak tanggal 07 September 2014 sampai dengan 26 September 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/17/IX/2014 tanggal 07 September 2014. 2. Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 28 September 2014 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/22/IX/2014 tanggal 25 September 2014. b. Perpanjangan Penahanan ke-II dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 25 Nopember 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/25/XI/2014 tanggal 11 Nopember 2014. 3. Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 8 Januari 2015 sampai dengan tanggal 6 Februari 2015 berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/01/PM.I-07/AD/I /2015 tanggal 8 Januari 2015. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 7 Februari 2015 sampai dengan tanggal 7 April 2015, berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/03/PM.I-07/AD/I/2015 tanggal 5 Februari 2015. . PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas : Membaca : Berkas Perkara dari Denpomdam VI/Mulawarman : Nomor: BP-52/A-52/XI/2014 bulan Nopember 2014. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Dan Brigif 24.BC selaku Papera Nomor : Kep/29/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor : Sdak/103/K/AD/I-07/I/2015 tanggal 5 Januari 2015.

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN

P U T U S A N

Nomor : 16-K/PM I-07/AD/I/2015

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Fahrizal Witantri Pangkat/NRP : Lettu Inf Nrp 11090015920584 J a b a t a n : Danton Taikam Denma Kesatuan : Brigif 24/Bc Tempat / tanggal Lahir : Medan , 22 Mei 1984 Jenis Kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Brigif 24/Bc Jalan Poros Tanah Kuning

Kab. Bulungan .

Terdakwa ditahan oleh : 1. Dandenma Brigif 24/BC selaku Ankum selama 20 (dua puluh hari) sejak tanggal 07 September 2014 sampai dengan 26 September 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/17/IX/2014 tanggal 07 September 2014. 2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 28 September 2014 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/22/IX/2014 tanggal 25 September 2014.

b. Perpanjangan Penahanan ke-II dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 25 Nopember 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/25/XI/2014 tanggal 11 Nopember 2014.

3. Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 8 Januari 2015 sampai dengan tanggal 6 Februari 2015 berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/01/PM.I-07/AD/I /2015 tanggal 8 Januari 2015. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 7 Februari 2015 sampai dengan tanggal 7 April 2015, berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/03/PM.I-07/AD/I/2015 tanggal 5 Februari 2015. .

PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas :

Membaca : Berkas Perkara dari Denpomdam VI/Mulawarman : Nomor: BP-52/A-52/XI/2014 bulan Nopember 2014.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Dan Brigif

24.BC selaku Papera Nomor : Kep/29/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor :

Sdak/103/K/AD/I-07/I/2015 tanggal 5 Januari 2015.

Page 2: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

2

3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/16/ PM.I-07/AD/I/2015 tanggal 09 Januari 2015 tentang Penunjukan Hakim.

4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapkim/16/PM.I-07/AD/I/2015

tanggal 15 Januari 2015 tentang Hari Sidang. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :

Sdak/103/K/AD/I-07/I/2015 tanggal 5 Januari 2015 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta

keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis Hakim pada tanggal 11 Mei 2015 yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi :

Pidana pokok : Penjara selama 18 (Delapan belas) bulan, dipotong

masa tahanan sementara. Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer. Menetapkan barang bukti : Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan

Narkoba/Napza dengan Nomor : 55/Labkesda/Bul/IX/2014 dari Dinas

Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah.

b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan Urine pada

tanggal 6 September 2014 terhadap Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp

11090015920584..

c. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengambilan Sempel Urine Lettu

Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584 yang dilakukan pada hari

sabtu tanggal 6 September 2014.

d. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Sempel Urine pada

tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono

NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan.

e. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan hasil Lab pada

tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono

NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan

Tetap melekat dalam berkas perkara. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah). Mohon agar Terdakwa ditahan.

2. Bahwa Terdakwa mengajukan Permohonan dari Terdakwa dalam pembelaannya pada pokoknya sebagai berikut :

Page 3: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

3

a. Terdakwa mohon Rehabilitasi dengan alasan sebagai korban penyalah guna dan menurut keterangan dokter, setiap orang yang sakit wajib dilakukan pengobatan bukan dihukum atau dipenjarakan sesuai pasal 54 UU No.35 tahun 2009.

b. Terdakwa menyatakan sangat menyesal, mengaku bersalah

dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya.

3. Replik yang diajukan Oditur Militer pada pokoknya tetap pada tuntutannya, mengenai masalah Rehabilitasi adalah kewenangan Majelis Hakim untuk menjatuhkan pidana.

Menimbang : Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut di atas Terdakwa

pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal 3 September tahun 2014 sekira pukul 23.45 wita bertempat di rumah orang tua angkatnya yang bernama Sdr Yoyok di Jalan Garuda Tanjung Selor atau setidak-tidaknya dalam bulan September tahun dua ribu empat belas atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wilayah Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :

“Setiap penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”

Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 2009 melalui pendidikan Akademi Militer di Magelang setelah selesai dengan pangkat Letda di lanjutkan sesarcab Inf Bandung setelah selesai ditempatkan di Yonif 613/Rja, pada tahun 2012 mengikuti Suspa Intel dan pada tahun 2013 di Bpkan ke Brigif 24/BC sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Lettu Inf NRP 11090015920584.

2. Bahwa sebelum adanya pemeriksaan urine terhadap Terdakwa yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 6 September 2014 oleh petugas Labkesda Bulungan yang bernama Sdri Siti Sundari (saksi-V), pada tanggal 3 September 2014 sekira pukul 11.00 wita Terdakwa keluar dari Markas Brigif 24/BC dengan ijin piket Komonikasi dan Provoost Serda Nasrul dengan tujuan memperbaiki HP yang sedang rusak di Konter Jalan Rambutan serta sekalian untuk memperbaiki sepeda motor milik Terdakwa jenis Honda Beat dan Yamaha RX King, setelah selesai lalu sekira pukul 16.30 wita Terdakwa berangkat ke rumah orang tua angkatnya di jalan Garuda Tanjung Selor yang bernama Sdr Yoyok untuk beristirahat

3. Bahwa setelah Terdakwa beristirahat di rumah orang tua angkatnya yang bernama Sdr Yoyok lalu sekira pukul 23.00 wita Terdakwa keluar rumah dan jalan-jalan disekitar Tanjung Selor, didepan Karaoke ADHICA Terdakwa berhenti dan melihat seorang perempuan sedang duduk lalu Terdakwa menghampirinya dan berkenalan dalam perkenalan tersebut perempuan tersebut bernama Sdri Sinta lalu Terdakwa berbincang-bincang dengan Sdri Sinta dan tidak lama kemudian Terdakwa mengajak Sdri Sinta ke rumah orang tua angkatnya di Jalan Garuda,

Page 4: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

4

sesampainya dirumah Sdr Yoyok Terdakwa meminum obat kuat merk Urat Madu dengan dicampur Kratingdaeng lkalu Terdakwa mengajak Sdri Sinta untuk melakukan hubungan badan, setelah selesai berhubungan badan sekira 45 menit Terdakwa mengantarkan Sdri Sinta ke Jl. Sengkawit Tanjung Selor dengan diberikan uang sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) serta selanjutnya sekira pukul 04.00 wita Terdakwa kembali ke Markas Brigif 24/BC. 4. Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 06 September 2014 sekira pukul 10.00 wita Serda Rico Hermansah (saksi I), Kopda Suryanto, Serma M. Tugiono dan Serda Agung Susilo telah diperintahkan oleh Dan Denma Brigif 24/BC untuk melakukan pengawalan terhadap Terdakwa yang akan dilakukan pemeriksaan urine di Labkesda Bulungan karena Terdakwa telah mengkonsumsi shabu-shabu. 5. Bahwa sesampainya saksi I, saksi II dan Serma M. Tugiono serta Serda Agung Susilo di Labkesda Bulungan, Serma M. Tugiono menyerahkan surat permohonan pemeriksaan urine terhadap Terdakwa kepada petugas Labkesda yang bernama Sdri Siti Sundari (saksi V) setelah saksi V (Sdri Siti Sundari) menerima surat permohonan tersebut lalu saksi V mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan urine Terdakwa setelah itu saksi V melakukan brifing dengan staf lainnya sambil memohon petunjuk kepada atasan saksi V yang bernama H Imansyah S.ip (saksi IV) Pj UPT Labkesda Kab. Bulungan setelah mendapat persetujuan lalu saksi V memberikan sebuah botol dari plastik untuk tempat wadah urine Terdakwa kepada Serma M. Tugiono. 6. Bahwa kemudian Serma M. Tugiono menyerahkan gelas plastik yang diberikan oleh saksi V kepada Terdakwa lalu setelah Terdakwa menerima gelas plastik, Terdakwa disuruh untuk mengambil urinenya di kamar mandi dan kurang lebih 45 menit Terdakwa masuk ke dalam kamar mandi dengan di kawal oleh saksi I, saksi II dan petugas lainnya dan tidak lama kemudian Terdakwa keluar dari kamar mandi dan menyerahkan gelas plastik yang berisi urine Terdakwa kepada Serma Tugiono dan setelah iutu Serma M. Tugiono menyerahkan gelas plastik yang berisi urine Terdakwa kepada petugas Labkesda yang bernama Sdri Siti Sundari dan pada saat Serma M. Tugiono menyerahkan gelas plastik berisi urine Terdakwa disaksikan oleh saksi I, saksi II dan petugas lainnya termasuk pegawai Labkesda. 7. Bahwa kemudian saksi V (Sdri Siti Sundari) melakukan pemeriksaan terhadap urine Terdakwa dengan menggunakan alat Mono Drug Test ke dalam urine Terdakwa dan setelah beberapa menit dicelupkan hasilnya urine Terdakwa positif mengandung Narkotika lalu saksi V memberitahukan kepada Pj UPT Labkesda Kab. Bulungan yang bernama H. Imansyah S.ip lalu Pj UPT Labkesda Kab. Bulungan yang bernama H. Imansyah S.ip memerintahkan untuk membuatkan Surat Keterangan hasil pemeriksaan urine terdakwa dengan Nomor Surat : 55/Labkesda/Nul/IX/2014 tanggal 6 September 2014. 8. Bahwa sebelum kasus yang sekarang ini Terdakwa pernah menggunakan shabu-shabu bersama dengan Sdr Adi yang dilakukan pada bulan Mmei 2014 di Hotel Dara di jalan Jeruk Tanjung Selor Propinsi Kaltara mserta Terdakwa juga pernah menggunakan shabu-shbau di Kosan teman Sdr Adi di jalan Semangka Gang Tenguyun shabu-shabu tersebut telah ada dan siap dipakai.

Page 5: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

5

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana dalam pasal : 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi

Penasihat Hukum Menimbang : Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer Terdakwa tidak mengajukan

eksepsi atau keberatan.

Menimbang : Bahwa Saksi-1, Saksi-2, saksi-3, saksi-4, saksi-5 telah dipanggil secara sah sesuai ketentuan Hukum yang berlaku, tetapi tidak dapat hadir di persidangan karena tidak diketahui keberadaannya / tempat tinggalnya jauh, namun keterangan Saksi tersebut kepada Penyidik Polisi Militer telah diberikan di atas sumpah, menurut Pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 keterangan tersebut dibenarkan untuk dibacakan dalam sidang, yaitu :

Saksi - 1 : Nama lengkap : Rico hermansah

Pangkat/NRP : Serda NRP 2111009400392 Jabatan : Balidik Riksa 2 Provos Kesatuan : Denma Brigif 24/BC

Tempat tanggal lahir : Bojonegoro, 13 Maret 1992 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Brigif 24/BC Tanjung Selor

Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan dinas antara bawahan dan atasan serta antara saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa saksi pada tanggal 6 September 2014 bersama Serma M. Tugiono dan Serda Agung Susilo berdasarkan perintah Dan Denma Brigif 24/BC melaksanakan tugas pengamanan dan memeriksakan urine terhadap Terdakwa di Labkesda Bulungan karena Terdakwa diduga mengkonsumsi shabu-shabu. 3. Bahwa setelah sampai di Labkesda Bulungan saksi melihat Serma M. Tugiono dan Serda Agung Susilo menyerahkan surat dari Denpom kepada petugas kemudian membawa gelas plastik kosong untuk diberikan kepada Terdakwa, dan selanjutnya Terdakwa disuruh buang air kecil untuk diambil urinenya di kamar mandi dengan dikawal saksi dan petugas dari Labkesda. 4. Bahwa setelah selesai buang air kecil kemudian Terdakwa menyerahkan botol beriisi urine Terdakwa kepada Serma M. Tugiono selanjutnya Serma M. Tugiono menyerahkan kepada petugas Labkesda Sdri Siti Sundari dan disaksikan oleh Petugas lainnya termasuk saksi.

Page 6: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

6

5. Bahwa selanjutnya saksi dan petugas lainnya kembali ke Subdenpom VI/1-6 Bulungan dan Serma M. Tugiono menunggu hasilnya bersama Kapten Inf Ridwan selaku Dan Kima Brigif 24/BC. 6. Bahwa saksi mengetahui urine Terdakwa positif mengandung Narkoba pada saat diperiksa menjadi saksi dan membaca surat dari Labkesda Nomor : 55/Labkesda/Nul/IX/2014 tanggal 6 September 2014 yang menyatakan urine Terdakwa positif mengandung narkoba. 7. Bahwa Terdakwa di kesatuan sering ditindak oleh Seniornya karena melakukan pelanggaran sering pulang malam bahkan pagi hari. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - 2 : Nama lengkap : Suryanto Pangkat/NRP : Kopda NRP 31000244900980 Jabatan : Talidik Riksa 1 Provost Kesatuan : Denma Brigif 24/BC

Tempat tanggal lahir : Kasongan, 26 September 1980 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Brigif 24/BC Tanjung Selor

Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan kedinasan antara bawahan dan atasan serta antara saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 6 September 2014 sekira pukul 10.00 wita saksi bersama Serda Rico Hermansah, berdasarkan perintah Dandenma Brigif 24/BC untuk mendampingi petugas dari Subdenpom mengantar Terdakwa periksa urine di Labkesda Bulungan. 3. Bahwa setelah di Labkesda lalu Serma M. Tugiono diberikan petugas Labkesda gelas plastik kosong untuk diberikan kepada Terdakwa selanjutnya setelah Terdakwa menerima gelas plastik lalu disuruh mengambil urinenya di kamar mandi dengan dikawal petugas dan saksi sendiri. 4. Bahwa setelah Terdakwa mengambil urinenya lalu urine Terdakwa di serahkan kepada Serma M. Tugiono selanjutnya diserahkan kepada petugas Labkesda Sdri Siti Sundari yang disaksikan oleh petugas Labkesda dan saksi. 5. Bahwa setelah urine Terdakwa diserahkan kepada petugas Labkesda selanjutnya saksi bersama pengawal lainnya kembali ke Subdenpom VI/1-6 Bulungan, dan Serma M.Tugiono dan Kapten Inf Ridwan menunggu hasil pemeriksaan urine Terdakwa. 6. Bahwa saksi mengetahui urine Terdakwa positif mengandung Narkoba setelah diperiksa sebagai saksi dan membaca Surat Lakesda Nomor : 55/Labkesda/Mul/IX/2014 yang menyatakan urine Terdakwa positif mengandung Narkoba.

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya .

Page 7: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

7

Saksi - 3 : Nama lengkap : Muhammad Yoyok Pekerjaan : Swasta

Tempat tanggal lahir : Tarakan, 2 April 1972 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Sengkawit Gang Garuda Rt. 24 Kec. Tanjung Selor Hilir Tanjung Selor

Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa tahun 2014 di Pemda Bulungan namun tidak ada hubungan keluarga hanya sebagai bapak angkat saja. 2. Bahwa saksi tidak pernah melihat Terdakwa sedang menggunakan shabu-shabu. 3. Bahwa saksi mengetahui Terdakwa sering kerumah saksi namun tidak mengetahui apa yang dilakukan saat dirumah saksi 4. Bahwa saksi pernah diberitahu oleh Senior Terdakwa mengenai Terdakwa suka menggunakan shabu-shabu namun tidak tahu tempat dan kapan menggunakan shabu-shabu tersebut. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya

Saksi - 4 : Nama lengkap : H. Imansyah. S.Ip Pekerjaan/NIP : PNS NIP 196508171984111002 Jabatan : Pj. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Bulungan

Tempat tanggal lahir : Muara Kaman, 17 Agustus 1965 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Perum Kesehatan Jl. Kolonel Sutaji Tanjung Selor

Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 6 September 2014 didatangi anggota Subdenpom VI/1-6 Bulungan yang memberikan surat permohonan melakukan tes urine kepada Terdakwa. 3. Bahwa saksi memerintahkan Sdri Siti Sundari untuk mempersiapkan alat untuk mengambil semple urine Terdakwa untuk di tes. 4. Bahwa saksi selanjutnya mengambil alat test, mono drug tes dan memerintahkan Sdri. Siti Sundari untuk memeriksa dan saksi mendapat laporan bahwa urine Terdakwa mengandung Amphetamine dan Netamphetamine kemudian membuat surat keterangan hasil pemeriksaan Nomor : 55/Lebkesda/Mul/IX/2014 tanggal 6 September 2014.

Page 8: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

8

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya

Saksi - 5 : Nama lengkap : Siti Sundari Pekerjaan/NIP : PNS Jabatan : Penyidik di Laboratorium Kesehatan Daerah Bulungan Tempat tanggal lahir : Jamur Jalatang, 28 Oktober 1987

Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Jelarai Selor RT/RW 013 Tanjung Selor

Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 6 September 2014 saksi menerima anggota Subdenpom VI/1-6 Bulungan bersama 3 (tiga) orang petugas dan menyerahkan surat permohonan pemeriksaan tes urine untuk Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri. 3. Bahwa saksi selanjutnya menyerahkan botol/gelas plastic kepada Serma M. Tugiono selanjutnya gelas tersebut diserahkan kepada Terdakwa untuk diambil urinenya, kemudian saksi melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat yang bernama Mono Drug Test, dan hasilnya urine Terdakwa positif mengandung Narkoba. 4. Bahwa saksi melaporkan kepada atasan, lalu dibuatkan surat keterangan hasil pemeriksaan Nomor : 55/Labkesda/Mul/IX/2014 tanggal 6 September 2014 yang isinya bahwa urine Terdakwa mengandung Amphetamin dan Metaphetamine yang ditandatangani oleh H. Imansyah S.Ip PJ. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Bulungan dan saksi sendiri selaku pemeriksa. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD sejak tahun 2009 melalui Akademi Militer tahun 2009 setelah dilantik dengan pangkat Letnan Dua kemudian mengikuti Sussarcab, selanjutnya ditugaskan di Yonif 613/Rja, pada tahun 2012 mengikuti Suspa Intel dan selanjutnya di Bpkan ke Brigif 24/BC sampai sekarang dengan pangkat Lettu. 2. Bahwa pada tanggal 3 September 2014 sekira pukul 11.00 wita Terdakwa keluar Markas dengan ijin piket dan Provost Serda Nasrul untuk memperbaiki HP di jalan Rambutan dan juga memperbaiki motor Honda yang rusak. 3. Bahwa setelah selesai sekira pukul 16.30 wita lalu Terdakwa pergi ke rumah orang tua angkatnya bernama Yoyok di jalan Garuda Tanjung Selor.

Page 9: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

9

4. Bahwa pada sekira pukul 23.00 wita Terdakwa ke luar rumah Jalan-jalan disekitar Tanjung Selor dan ketika di depan Hotel Adhika Terdakwa melihat seorang perempuan sedang duduk-duduk lalu Terdakwa menghampiri. 5. Bahwa Terdakwa kemudian berkenalan dan perempuan tersebut mengaku bernama Shinta, setelah berbincang-bincang kemudian Terdakwa mengajak kerumah orang tua angkatnya di Jalan Garuda, setelah dirumah Terdakwa meminum obat kuat merk urat madu di campur kratingdaeng yang sebelumnya telah dibeli dan disiapkan oleh Terdakwa. 6. Bahwa kemudian Terdakwa dan Sdri Shinta melakukan persetubuhan, setelah itu Terdakwa mengantar Sdri Shinta ke Jalan Sengkawit Tanjung Selor dan memberi uang Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan Terdakwa kembali ke Markas Brigif 24/BC 7. Bahwa pada tanggal 6 September 2014 pukul 11.00 wita Terdakwa diperintahkan Dandenma Brigif 24/BC untuk dilakukan pemeriksaan urine Terdakwa di Labkesda Bulungan karena diduga menggunakan shabu-shabu. 8. Bahwa Terdakwa diantar oleh Provost Serda Rico Hermansah dan Koptu Suryanto bersama 2 (dua) anggota Subdenpom VI/1-6 Bulungan Serma M. Tugiono dan Serda Agung. 9. Bahwa setelah di Labkesda Bulungan lalu Terdakwa diberikan gelas plastic oleh Labkesda Sdri Siti Sundari untuk menampung sempel urine Terdakwa dan setelah Terdakwa mengambil urine kemudian urine tersebut diberikan kepada Sdri Siti Sundari oleh Serma Tugion setelah diterima dari Terdakwa. 10. Bahwa kemudian Sdri Siti Sundari melakukan pemeriksaan urine tersebut dengan tespek dan ternyata hasilnya positif mengandung zat Ampetahmine dan Metampehtamin. . 11. Bahwa sebelum perkara ini Terdakwa pernah menggunakan shabu-shabu bersama Sdr. Andi yang dilakukan pada bulan Mei 2014 di Hotel Dara di Jalan Garuda Tanjung Selor Kaltara. Dan juga Terdakwa pernah menggunakan shabu-shabu di kos-kosan teman Sdr Andi di Jalan Semangka Gang Teguyun Tanjung Selor.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba/Napza dengan Nomor : 55/Labkesda/Bul/IX/2014 dari Dinas Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan Urine pada tanggal 6 September 2014 terhadap Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584.. c. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengambilan Sempel Urine Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584 yang dilakukan pada hari sabtu tanggal 6 September 2014. d. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Sempel Urine pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan.

Page 10: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

10

e. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan hHasil Lab pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan Masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti tersebut 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan Urine tanggal 6 September 2014 terhadap Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584, 1 (satu) lembar Berita Acara Pengambilan Sempel Urine Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584 yang dilakukan pada hari sabtu tanggal 6 September 2014, 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Sempel Urine pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan, 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan hHasil Lab pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan, adalah barang bukti berkaitan dengan ;proses pengambilan urine Terdakwa, berhubungan dengan perbuatan yang dilakukan Terdakwa, 1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba/Napza dengan Nomor : 55/Labkesda/Bul/IX/2014 dari Dinas Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah, adalah barang bukti hasil perbuatan yang dilakukan Terdakwa, karenanya dijadikan alat bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD sejak tahun 2009 melalui Pendidikan Akademi Militer tahun 2009 setelah lulus dilantik dengan pangkat Letnan Dua kemudian mengikuti Sussarcab, selanjutnya ditugaskan di Yonif 613/Rja, pada tahun 2012 mengikuti Suspa Intel dan selanjutnya di Bpkan ke Brigif 24/BC sampai dengan sekarang dengan pangkat Lettu.

2. Bahwa benar pada tanggal 3 September 2014 pukul 11.00 wita Terdakwa ijin petugas dan provoost untuk keluar Markas Brigif 24/BC dengan tujuan memperbaiki HP dan motor dan setelah selesai pukul 16.30 wita Terdakwa pergi ke orang tua angkatnya di Jalan Garuda Tanjung Selor bernama Bapak Yoyok. 3. Bahwa benar setelah selesai sekira pukul 16.30 wita lalu Terdakwa pergi ke rumah orang tua angkatnya bernama Yoyok di jalan Garuda Tanjung Selor. 4. Bahwa benar pada sekira pukul 23.00 wita Terdakwa ke luar rumah Jalan-jalan disekitar Tanjung Selor dan ketika di depan Hotel Adhika Terdakwa melihat seorang perempuan sedang duduk-duduk lalu Terdakwa menghampiri. 5. Bahwa benar Terdakwa kemudian berkenalan dan perempuan tersebut mengaku bernama Shinta, setelah berbincang-bincang kemudian Terdakwa mengajak kerumah orang tua angkatnya di Jalan Garuda, setelah dirumah Terdakwa meminum obat kuat merk urat madu di campur kratingdaeng yang sebelumnya telah dibeli dan disiapkan oleh Terdakwa.

Page 11: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

11

6. Bahwa benar kemudian Terdakwa dan Sdri Shinta melakukan persetubuhan, setelah itu Terdakwa mengantar Sdri Shinta ke Jalan Sengkawit Tanjung Selor dan memberi uang Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dan Terdakwa kembali ke Markas Brigif 24/BC 7. Bahwa benar pada tanggal 5 September 2014 perkara Terdakwa ini diserahkan dari Denma Brigif 24/BC ke Subdenpom VI/1-6 Bulungan sesuai Surat dari Dan Brigif 24/BC Nomor : R/135/IX/2014 tanggal 5 September 2014. 8. Bahwa benar pada tanggal 6 September 2014 Terdakwa berangkat ke Labkesda Bulungan dengan di Kawal oleh saksi-1 Serda Rico dan saksi-2 Kopda Suryanto serta petugas dari Subdenpom VI/ 1-6 Bulungan Serma M. Tugiono dan Serma Agung Susilo dengan membawa Surat permohonan pemeriksaan urine Terdakwa dari Dan Subdenpom VI/1-6 Bulungan Kapten Cpm Indriyanto Nomor : B/43/IX/2014 tanggal 6 September 2014. . 9. Bahwa benar setelah saksi-4 H. Imansyah S.Ip PJ, menerima surat permohonan pemeriksaan urine Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri, kemudian mengambil alat test yang diberinama mono drug test dan menyerahkan kepada saksi-5 Sdri Siti Sundari untuk melakukan pemeriksaan. 10. Bahwa benar hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh saksi-5 Sdri Siti Sundari mengatakan bahwa urine Terdakwa mengandung Amphetamin dan Metaphetamin selanjutnya melaporkan kepada saksi-4 H. Imansyah S.Ip PJ, lalu dibuat surat keterangan hasil pemeriksaan laboratorium Nomor : 55/Labkesda/Mul/IX/2014 tanggal 6 September 2014. 11. Bahwa benar zat Amphetamin dan Metamphetamin terdapat dalam Daftar Narkotika golongan I angka 53 dan 61 sebagaimana dalam lampiran I UU N0.35 tahun 2009 tentang Narkotika. 12. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi Narkotika untuk diri sendiri bukan orang lain dan di kesatuan sering ditindak oleh Seniornya karena sering pelanggaran dan pulang pagi hari ke Barak. 13. Bahwa benar keterangan saksi-3 Sdr. Yoyok mengatakan mengetahui dari dan mendengar dari Senior Terdakwa kalau Terdakwa suka menggunakan shabu-shabu. 14. Bahwa benar dari pengakuan Terdakwa bahwa pernah menggunakan shabu-shabu pada bulan Mei 2014 di Hotel Dara Jalan Jeruk Tanjung Selor. 15. Bahwa benar dari keterangan saksi sdr Yoyok tersebut dikaitkan dengan pengakuan Terdakwa yang sebelumnya pernah mengkonsumsi shabu-shabu serta adanya alat bukti pendukung hasil test urine dari Labkesda Bulungan maka, Majelis berkeyakinan Terdakwa telah menggunakan shabu-shabu pada saat berada di rumah orang tua angkatnya di Jalan Garuda Tanjung Selor. 16. Bahwa benar Terdakwa sebelumnya pernah menggunakan Narkoba bersama Sdr. Andi pada bulan Mei 2014 dan perkaranya sudah di putus oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan dengan putusan Nomor : 74- K / PM.I-07 / AD/IX/ 2014 tanggal 12 Januari 2015 dengan Amar Putusan Pidana Pokok Penjara selama 1 (satu) tahun dan Pidana Tambahan Dipecat dari Dinas Militer.

Page 12: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

12

Menimbang : 1. Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

- Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun demikian mengenai pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini.

2. Pembelaan (Pledoi) yang diajukan oleh Terdakwa karena bersifat permohonan keringanan hukuman menjatuhkan Rehabilitasi dan keringanan pidananya menurut Majelis permohonan Terdakwa tidak dapat dipenuhi karena pada dasarnya Terdakwa masih mampu dan dapat mempertanggung jawabkan pidananya, sedangkan pasal 54 UU No.35 tahun 2009 dikhususkan untuk pecandu dan penyalah gunaan narkotika hal itu juga harus ditentukan oleh Teim Asesmant Terpadu sampai seberapa parah katagori sakitnya Terdakwa disamping itu perbuatan Terdakwa tidak dapat ditolerer dalam organiasi TNI karena TNI membutuhkan jiwa dan raga yang sehat sebagai syarat administrasi anggota TNI berhubungan dengan tugas yang dibebankan berkaitan dengan pertahanan keamanan yang tidak lepas dari senjata api dan sikap watak pribadi yang diharuskan memenuhi syarat yang baik, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa permohonan Terdakwa tidak dapat diterima. 3. Bahwa Replik Oditur pada pokoknya menyatakan bahwa permohonan keringanan putusan dan Rehabilitasi merupakan kewenangan Majelis dengan demikian Majelis sepenapat dengan.Oditur Militer. 4. Bahwa Duplik yang diajukan Terdakwa secara lisan yang isinya tetap pada permohonannya dengan demikian Majelis tidak perlu menanggapinya lagi.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer

dalam dakwaan yang tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur Pertama : “ Setiap penyalah guna ” 2. Unsur Kedua : “ Narkotika golongan I bagi diri sendiri ”

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

1. Unsur Pertama : “ Setiap penyalah guna ” Yang dimaksud dengan setiap adalah siapa saja atau semua orang yang tunduk pada perundang-undangan Indonesia dan merupakan subyek hukum sebagaimana tersebut dalam pasal 2 sampai dengan 5 ayat (1) KUHP, dan dalam hal ini termasuk diri Terdakwa sebagai Prajurit TNI. Sesuai dengan pasal 1 poin 15 tentang ketentuan umum Undang – Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa pengertian penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut :

Page 13: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

13

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD sejak tahun 2009 melalui Pendidikan Akademi Militer tahun 2009 setelah lulus dilantik dengan pangkat Letnan Dua kemudian mengikuti Sussarcab, selanjutnya ditugaskan di Yonif 613/Rja pada tahun 2012 mengikuti Suspa Intel dan selanjutnya di Bpkan ke Brigif 24/BC sampai dengan sekarang dengan pangkat Lettu.

2. Bahwa benar pada tanggal 3 September 2014 pukul 11.00 wita Terdakwa keluar Markas Brigif 24/BC untuk memperbaiki HP dan motor dan setelah selesai pukul 16.30 wita Terdakwa pergi ke orang tua angkatnya di Jalan Garuda Tanjung Selor Bulungan. 3. Bahwa benar pada pukul 23.00 wita Terdakwa berjalan-jalan dan lalu bertemu dengan Sdri Shinta di depan Karaoke Andika Tanjung Selor, kemudian Sdri Shinta diajak kerumah orang tua angkatnya, lalu Terdakwa minum obat kuat urat madu dicampur dengan kratingdaeng yang dibeli dan telah dipersiapkan lalu berhubungan badan dengan Sdri Shinta. Setelah itu Terdakwa pulang kebarak pagi harinya. 4. Bahwa benar saksi-3 Sdr Yoyok (Bapak angkat Terdakwa) mengatakan pernah mendengar dari Senior Terdakwa kalau Terdakwa suka menggunakan shabu-shabu. 5. Bahwa benar dari pengakuan Terdakwa sendiri pernah menggunakan shabu-shabu pada bulan Mei 2014 di Hotel Dara Jalan Jeruk Tanjung Selor bersama Sdr Andi dan dirumah kost teman Sdr Andi di jalan Semangka Gg Tenggayun Tanjung Selor. 6. Bahwa benar dari keterangan saksi-3 sdr Yoyok tersebut dikaitkan dengan pengakuan Terdakwa yang sebelumnya pernah mengkonsumsi shabu-shabu serta adanya alat bukti pendukung hasil test urine dari Labkesda Bulungan maka, Majelis berkeyakinan Terdakwa telah menggunakan shabu-shabu pada saat berada di rumah orang tua angkatnya di Jalan Garuda Tanjung Selor. 7. Bahwa benar Terdakwa menggunakan obat-obatan tersebut tidak ada surat ijin dari yang berwenang dan tanpa resep dokter. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama : “setiap penyalah guna” telah terpenuhi. 2. Unsur Kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri” Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan dalam beberapa golongan sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Yang dimaksud dengan ”Narkotika Golongan I” adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Page 14: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

14

Narkotika golongan I sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 termasuk di dalamnya Amfetamina dan Metaphitamin dalam daftar Narkotika golongan I nomor urut 53 dan 61 atau dalam masyarakat umum ataupun nama jalanan biasa dikenal dengan Sabu-sabu atau ubas SS atau Ecin berbentuk seperti kristal putih dan ada juga berwarna keabuan, sebesar batu kerikil yang berbentuk serbuk, tidak berbau, pahit dan dapat larut dalam air atau alkohol. Bahwa Amfetamina dan Metamphetamin dalam UU Nomor 35 tahun 2009 termasuk Narkotika golongan I pada nomor urut ke-53 dan 61, dan penggunaanya tidak untuk pengobatan namun digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. Menurut pasal 6 ayat (1) UU No.35 tahun 1999 bahwa narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 undang-undang No.35 tahun 1999 digolongkan kedalam : a. Narkotika Golongan I

b. Narkotika Golongan II

c. Narkotika Golongan III

Menurut pasal 7 UU No,35/1999, Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Menurut pasal 8 ayat (1) UU No.35/1999, Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam ayat (2) dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk Regenerasi diagnostik serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas Rekomendasi kepala Badan Pengawas Obat dan makanan. Bahwa bagi diri sendiri berarti pelaku mengkomsumsi narkotika untuk diri sendiri atau menyalagunakan pemakaian narkotika untuk diri sendiri bukan penyalahgunaan ditujukan pada orang lain. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tanggal 6 September 2014 Terdakwa dan urine Terdakwa diperiksa di Labkesda Bulungan dan hasil test urine tersebut positif mengandung Amphetamin dan Metamphetamin sesuai surat Nomor : 55/Labkesda/Mul/IX/2014 tanggal 6 September 2014. 2. Bahwa benar zat Amphetamin dan Metamphetamin terdapat dalam Daftar Narkotika golongan I angka 53 dan 61 sebagaimana dalam lampiran I UU N0.35 tahun 2009 tentang Narkotika. 3. Bahwa benar proses pengambilan urine dan pemeriksaan urine sudah seuai dengan ketentuan karena dilengkapi dengan surat-surat yang sah dan Berita Acara yang dibuat oleh Petugas yang berwenang.

Page 15: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

15

4. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi Narkotika untuk diri sendiri bukan orang lain.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri “ telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Penyalah guna narkotika golongan I bagi diri sendiri ”

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009.

Menimbang : Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan Umum dan kepentingan Militer.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan

adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa sudah terbiasa mengkonsumsi shabu-shabu dan sebelumnya pernah mengkonsumsinya. 2. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa adalah merusak dan merugikan diri Terdakwa dan menjadi preseden buruk bagi Prajurit lain 3. Bahwa Terdakwa dipengaruhi oleh lingkungan yang sebelumnya Terdakwa sudah biasa mengkonsumsi.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya

memidana orang-orang yang bersalah melakukan Tindak Pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : Nihil.

Hal-hal yang memberatkan :

a. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga pada butir ke 5 dan Sumpah Prajurit pada butir ke 2 serta Doktrin-doktrin TNI.

b. Perbuatan Terdakwa dapat merusak orang-orang dilingkungannya.

Page 16: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

16

c. Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam

pemberantasan Narkotika.

d. Terdakwa sebelum perkara ini sudah pernah melakukan tindak pidana penyalah guna Narkotika Gol I bagi diri sendiri dan perkaranya sudah di putus oleh Dilmil I-07 dengan amar putusan pidana penjara selama 1 (satu) tahun potong tahanan dan dipecat dari dinas militer. e. Terdakwa berbelit-belit dipersidangan sehingga mempersulit persidangan.

Menimbang : Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa ternyata tidak cukup layak untuk tetap dipertahankan lagi sebagai prajurit TNI. Apabila Terdakwa tetap dipertahankan sebagai Prajurit, maka dikhawatirkan akan mengganggu dan menggoyahkan sendi-sendi disiplin dan tata tertib kehidupan prajurit TNI khususnya di Kesatuan Terdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dipisahkan dari tata kehidupan TNI.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut

diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum

pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan

Terdakwa.

Menimbang : Bahwa dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau

mengulangi lagi perbuatannya, maka Majelis Hakim berpendapat

Terdakwa perlu ditahan

Menimbang : Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara,

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus di

bebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang berupa :

Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba/Napza dengan Nomor : 55/Labkesda/Bul/IX/2014 dari Dinas Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan Urine pada tanggal 6 September 2014 terhadap Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584.. c. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengambilan Sempel Urine Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584 yang dilakukan pada hari sabtu tanggal 6 September 2014. d. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Sempel Urine pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan. e. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan hHasil Lab pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan

Page 17: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

17

Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas yang merupakan bukti yang terkait dengan perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 dan

Pasal 26 KUHPM sertaketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, yaitu Fahrizal Witantri Lettu Inf NRP 11090015920584, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri “ 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama 15 (lima belas) bulan Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba/Napza dengan Nomor : 55/Labkesda/Bul/IX/2014 dari Dinas Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan Urine pada tanggal 6 September 2014 terhadap Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584.. c. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengambilan Sempel Urine Lettu Inf Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584 yang dilakukan pada hari sabtu tanggal 6 September 2014. d. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Sempel Urine pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan. e. 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan hHasil Lab pada tanggal 6 September 2014 kepada Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 Ba Idik Subdenpom VI/1-6 Bulungan Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 15.000,- ( lima belas ribu tupiah ).

5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.

Page 18: PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPANdilmil-balikpapan.go.id/file/dir_putusan/PUTUSAN LETTU...Kesehatan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. b. 1 (satu) Lembar Surat Permohonan pemeriksaan

18

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 20 Mei 2015 dalam musyawarah

Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, SH, Letnan Kolonel Chk, NRP.573973 sebagai Hakim Ketua, dan Nurdin Raham, SH, Mayor Chk, NRP. 522551 serta Rizki Gunturida, SH, Mayor Chk, NRP. 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Gagan Hertawan, S.H Mayor Chk NRP 11010002381171, Panitera Andi Dala Uleng, SH Kapten Sus NRP 535949, serta dihadapan Umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Cap/Ttd

Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Ttd Ttd

Nurdin Raham, SH Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 522551 Mayor Chk NRP 11000000640270

Panitera

Ttd

Andi Dala Uleng, S.H

Kapten Sus NRP 535949

Salinan sesuai aslinya P a n i t e r a Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949