23
HALAMAN 1 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN P U T U S A N NOMOR 152/PID/2016/PT MDN “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa: Nama Lengkap : RAFIH NANDO SITUMORANG. Tempat Lahir : Mandala (Medan). Umur/Tgl. Lahir : 27 tahun / 21 Februari 1988. Jenis Kelamin : Laki-laki . Kebangsaan : Indonesia . Tempat Tinggal : Bulu Ujung, Desa Pergambiran, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Agama : Khatolik. Pekerjaan : Swasta (mocok-mocok). Terdakwa telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) oleh: 1. Penyidik berdasarkan surat perintah penahanan Nomor SP/Han/62/VIII/2015/Reskrim sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 13 September 2015. 2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum berdasarkan surat perpanjangan penahanan Nomor 149/N.2.18/Epp.1/09/2015 sejak tanggal 14 September 2015 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2015. 3. Perpanjangan penahanana pertama Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang berdasarkan penetapan Nomor 178/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk sejak tanggal 24 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 22 November 2015. 4. Penuntut Umum berdasarkan surat perintah penahanan Nomor Print- 173/N.2.18/Epp.2/11/2015 sejak tanggal 23 November 2015 sampai dengan tanggal 12 Desember 2015. 5. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang berdasarkan penetapan Nomor 209/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk sejak tanggal 03 Desember 2015 sampai PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN fileUmum berdasarkan dakwaan yang disusun dengan bentuk dakwaan alternatif tanggal 02 Desember 2015, dengan Nomor Register Perkara: PDM– 167/SDKAL/OHARDA/11/2015

  • Upload
    dothuan

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

HALAMAN 1 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

P U T U S A N

NOMOR 152/PID/2016/PT MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara terdakwa:

Nama Lengkap : RAFIH NANDO SITUMORANG.

Tempat Lahir : Mandala (Medan).

Umur/Tgl. Lahir : 27 tahun / 21 Februari 1988.

Jenis Kelamin : Laki-laki .

Kebangsaan : Indonesia .

Tempat Tinggal : Bulu Ujung, Desa Pergambiran, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.

Agama : Khatolik.

Pekerjaan : Swasta (mocok-mocok).

Terdakwa telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) oleh:

1. Penyidik berdasarkan surat perintah penahanan Nomor

SP/Han/62/VIII/2015/Reskrim sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai

dengan tanggal 13 September 2015.

2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum berdasarkan surat perpanjangan

penahanan Nomor 149/N.2.18/Epp.1/09/2015 sejak tanggal 14 September

2015 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2015.

3. Perpanjangan penahanana pertama Wakil Ketua Pengadilan Negeri

Sidikalang berdasarkan penetapan Nomor 178/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk

sejak tanggal 24 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 22 November 2015.

4. Penuntut Umum berdasarkan surat perintah penahanan Nomor Print-

173/N.2.18/Epp.2/11/2015 sejak tanggal 23 November 2015 sampai dengan

tanggal 12 Desember 2015.

5. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang berdasarkan penetapan Nomor

209/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk sejak tanggal 03 Desember 2015 sampai

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 2 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

dengan tanggal 01 Januari 2016.

6. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang berdasarkan

penetapan Nomor 209/Tah/Pen.Pid/2015/PN-Sdk sejak tanggal 02 Januari

2016 sampai dengan tanggal 01 Maret 2016.

7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan berdasarkan penetapan Nomor

157/Len.Pid/2016/PT MDN sejak tanggal 23 Februari 2016 sampai dengan

tanggal 23 Maret 2016.

8. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan

berdasarkan penetapan Nomor 198/Pen.Pid/2016/PT MDN sejak tanggal 24

Maret 2016 sampai dengan tanggal 22 Mei 2016.

Terdakwa didampingi Penasihat Hukum JOSEPH SITUMORANG, S.H.,

Advokat / Pengacara Pos Bantuan Hukum (POS-BAKUM) Pengadilan Negeri

Sidikalang, berdasarkan Surat Penunjukkan Penasihat Hukum oleh Majelis

Hakim Nomor 151/Pen.Pid/2015/PN.Sdk tanggal 15 Desember 2015.

Pengadilan Tinggi Tersebut:

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR

152/PID/2016/PT MDN tanggal 22 Maret 2016 tentang penunjukan majelis

hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding.

Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidiklang Nomor 151/Pid.B/2015/PN

Sdk. tanggal 18 Februari 2016 dalam perkara Terdakwa tersebut.

Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan oleh

Penuntut Umum dengan dakwan yang pada pokoknya sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

Umum berdasarkan dakwaan yang disusun dengan bentuk dakwaan alternatif

tanggal 02 Desember 2015, dengan Nomor Register Perkara: PDM–

167/SDKAL/OHARDA/11/2015 yang dibacakan di persidangan pada tanggal 05

Januari 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut:

KESATU:

PRIMAIR:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 3 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

Bahwa Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG pada hari Sabtu

tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wib, atau setidak-tidaknya pada

waktu-waktu lain dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Lorong Sosor

Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Negeri Sidikalang dengan sengaja merampas nyawa orang lain

yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan

dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya,

atau untuk melepaskan diri sendiri mapupun peserta lainnya dari pidana dalam

hal tertangkap tangan ataupun untuk memastikan penguasaan yang

diperolehnya secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan oleh

Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Pada awalnya hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 16.30 wib

terdakwa sedang berada di rumah tokenya, berniat untuk pulang ke

rumah terdakwa di Tanjung Beringin mengambil pakaian, kemudian

Terdakwa melihat korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING mengendarai

sebuah sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-

2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-

1055210 kemudian Terdakwa memanggil korban PARMAN RIFALDO

SIHOMBING dan berhenti di dekat Terdakwa, kemudian Terdakwa

mengatakan “dek, bisanya kau ngantar aku” dijawab korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING“ mau kemana rupanya” dan Terdakwa

mengatakan “mau ke loket mobil karing yang berada di simpang sitinjo”

dan dijawab korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING “Ya uda, tunggulah

bentar lagi ya, kerumah aku dulu” dan beberapa saat kemudian korban

PARMAN RIFALDO SIHOMBING kembali datang ke menemui Terdakwa

dan mengatakan “Ayo la bang” dan Terdakwa jawab “ Ayo lah tapi kita ke

kilang padi milik lae toke saya ya”. Selanjutnya Terdakwa bersama

korban pergi ke kilang padi milik lae toke Terdakwa dengan

menggunakan sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor

Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin

JBE2E-1055210, yang dikemudikan oleh korban PARMAN RIFALDO

SIHOMBING dan setelah sampai di lokasi ternyata sudah tutup kemudian

Terdakwa mengatakan “Ayolah lanjut” kemudian Terdakwa bersama

korban melanjutkan perjalanan dengan menggunakan menggunakan

sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 4 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-

1055210 yang dikemudikan oleh korban PARMAN RIFALDO

SIHOMBING dan saat akan mendapati sebuah jembatan Terdakwa

mengatakan kepada korban diatas sepeda motor “berhenti dulu kita, mau

kencing aku” dan dijawab korban “ok” dan korban memberhentikan

sepeda motor dan mencagakkan sepeda motornya, kemudian Terdakwa

menjauhi korban untuk buang air kecil dan saat buang air kecil dimana

Terdakwa langsung berpikir bagaimana cara Terdakwa nanti untuk bisa

mendapatkan sepeda motor korban karena Terdakwa belum punya

sepeda motor untuk bekerja dan setelah selesai buang air kecil dimana

korban mengatakan kepada Terdakwa “ Uda bisa bang, ayo lah” dan

Terdakwa jawab “Ayo” kemudian korban naik sepeda motor dan juga

Terdakwa memboncengnya.

- Selanjutnya Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan

mengendarai sepeda motor korban dan saat dalam perjalanan tepatnya

diatas sepeda motor Terdakwa mengambil handphone saya dari saku

celana Terdakwa berpura-pura menelepon dan berpura-pura berbicara

kepada seorang teman Terdakwa seolah-olah Terdakwa akan bertemu

dengan teman Terdakwa di simpang tiga parongil, dan selanjutnya

Terdakwa bertanya kepada korban “dimana simpang tiga parongil” dan

dijawab oleh korban “dari sana dari loket karing simpang simto, tapi bisa

kita motong jalan dari jalan sini biar lebih dekat” dan Terdakwa dan

korban pun terus melanjutkan perjalanan kemudian korban membelokkan

sepeda motornya ke arah sebelah kiri kearah jalan Ring Road sampai di

simpang jalan ring road tersebut korban membelokkan sepeda motor

yang dikendarainya ke arah sebelah kiri menuju Parongil, pada saat

dalam perjalanan menuju ke simpang buntu raja Terdakwa bertanya

kepada korban “ dimananya gallon nya dan dijawab korban “disana,

sebentar lagi” dan korban terus mengendarai sepeda motornya dan

melewati SPBU dan sekitar 20 meter melewati SPBU tersebut Terdakwa

menyuruh korban agar menghentikan sepeda motornya untuk kembali

berpura-pura menelepon teman Terdakwa tersebut untuk menyakinkan

korban, dengan mengatakan “Lae dimanaya kau, aku uda lewat Galon

(SPBU) ini, kami dekat semak-semak ini, jalan aja kalian terus nanti ada

gang di sebelah kanan” dan Terdakwa berpura-pura mengatakan

demikian agar didengar korban, kemudian melanjutkan perjalanan terus

ke arah depan dimana Terdakwa sambil mengamati situasi dan gang

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 5 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

mana yang pas atau yang sunyi, dalam perjalanan Terdakwa melihat

sebuah gang / Lorong Sosor Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan

Sumbul, Kabupaten Dairi dan setelah Terdakwa mendapat dan melihat

gang tersebut korban bertanya kepada Terdakwa “dimananya kawan

abang itu” dan Terdakwa jawab di gang itu nya, kemudian korban

memutarkan sepeda motornya dan masuk ke dalam gang yang saya

tunjukkan dan langsung masuk ke jalan gang itu terus sampai ke sebuah

ladang kopi dan berhenti di dekat sebuah gubuk yang ada di ladang

tersebut.

- Selanjutnya korban mematikan mesin sepeda motornya dan Terdakwa

turun dari atas sepeda motornya dan berpura-pura menelepon teman

Terdakwa kemudian korban berkata kepada Terdakwa ”cemana bang,

uda gelap ini sepeda motorku gak ada lampunya, pergi la aku” kemudian

korban mau menghidupkan sepeda motornya kemudian Terdakwa

menahan sepeda motor nya dari depan dan berkata “Sabar la dulu” dan

korban turun dari dari sepeda motornya dan Terdakwa langsung

mengambil sebatang kayu kopi yang berada disamping sebelah kiri

Terdakwa dan melemparkannya ke arah korban kemudian Terdakwa

mendekati dan langsung memukul korban dan mengenai lengan kanan

korban dan kemudian korban mendekati sepeda motornya dan berusaha

menaiki sepeda motornya untuk pergi meninggalkan Terdakwa, melihat

hal tersebut Terdakwa langsung melemparkan sebatang kayu kopi yang

Terdakwa pegang kepada korban dan mengenai bagian kepala belakang

korban sehingga korban terjatuh bersama sepeda motornya setelah

korban terjatuh Terdakwa langsung mendekati korban dan mengambil

kayu kopi yang Terdakwa lemparkan kepada korban dan langsung

memukul-mukulkannya kepada korban berkali-kali ke bagian kepala dan

wajah korban dan selesai memukul-mukulkan kayu kopi tersebut

Terdakwa menyeret korban ke lokasi semula dan setelah saya seret ke

tempat semula Terdakwa melihat korban masih bergerak kemudian

Terdakwa kembali memukulkan kayu kopi yang Terdakwa pegang kearah

kepala korban sampai sampai Terdakwa lihat korban tidak bergerak lagi,

setelah Terdakwa melihat korban tidak bergerak lagi kemudian Terdakwa

menyeret korban dengan menarik kedua kaki korban ke semak-semak

sejauh 5 (lima) meter dari tempat semula, dan setelah itu Terdakwa

membalikan tubuh korban dengan posisi telungkup untuk mengecek saku

celana korban untuk mengambil harta korban dan setelah Terdakwa

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 6 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

memastikan korban sudah tidak bernyawa lagi kemudian Terdakwa

mengambil sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi

BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin

JBE2E-1055210 milik korban tanpa persetujuan pemiliknya langsung

menuju Kabupaten Samosir.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING meninggal dunia sebagaimana Visum Et

Repertum Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal

Rumah Sakit Bayangkara Polda Sumatera Utara terhadap korban

PARMAN RIFALDO SIHOMBING dengan Nomor B:/29/VIII/2015

tertanggal Medan 24 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh

Dr. Mistar Ritonga, SpE, NIP. 195204081989031001 dengan kesimpulan:

Berdasarkan Temuan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa jenazah seorang laki-laki perkiraan umur 15-25

tahun warna kulit sawo matang, kesan gizi cukup, panjang badan seratus

lima puluh centi meter. Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam dijumpai

luka robek pada kepala, pecah tulang tengkorak kepala kanan dan kiri,

patah tulang rahang bawah. Maka diambil kesimpulan penyebab

kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala dan rahang yang

menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga menyebabkan

pendarahan yang banyak pada rongga kepala.

- Bahwa selain kehilangan nyawa, korban juga kehilangan sepeda motor

Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor

Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang

harganya lebih dari Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 339 KUHP.

SUBSIDAIR:

Bahwa Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG pada hari Sabtu

tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wib, atau setidak-tidaknya pada

waktu-waktu lain dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Lorong Sososr

Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Negeri Sidikalang mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau

sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 7 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman

kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau

mempermudah pencurian atau dalam hal tertangkap tangan untuk

memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap

menguasai barang yang dicuri, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa

dengan cara sebagai berikut:

- Pada awalnya hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 16.30 wib

terdakwa sedang berada di rumah tokenya, berniat untuk pulang ke rumah

terdakwa di Tanjung Beringin mengambil pakaian, kemudian Terdakwa

melihat korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING mengendarai sebuah

sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO

Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210

kemudian Terdakwa memanggil korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING

dan berhenti di dekat Terdakwa, kemudian Terdakwa mengatakan “dek,

bisanya kau ngantar aku” dijawab korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING“

mau kemana rupanya” dan Terdakwa mengatakan “mau ke loket mobil

karing yang berada di simpang sitinjo” dan dijawab korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING “Ya uda, tunggulah bentar lagi ya, kerumah aku

dulu” dan beberapa saat kemudian korban PARMAN RIFALDO

SIHOMBING kembali datang ke menemui Terdakwa dan mengatakan “Ayo

la bang” dan Terdakwa jawab “ Ayo lah tapi kita ke kilang padi milik lae toke

saya ya”. Selanjutnya Terdakwa bersama korban pergi ke kilang padi milik

lae toke Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo

warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka

MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210, yang dikemudikan

oleh korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING dan setelah sampai di lokasi

ternyata sudah tutup kemudian Terdakwa mengatakan “Ayolah lanjut”

kemudian Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan

menggunakan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna Hitam

Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629

Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang dikemudikan oleh korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING dan saat akan mendapati sebuah jembatan

Terdakwa mengatakan kepada korban diatas sepeda motor “berhenti dulu

kita, mau kencing aku” dan dijawab korban “ok” dan korban

memberhentikan sepeda motor dan mencagakkan sepeda motornya,

kemudian Terdakwa menjauhi korban untuk buang air kecil dan saat buang

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 8 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

air kecil dimana Terdakwa langsung berpikir bagaimana cara Terdakwa

nanti untuk bisa mendapatkan sepeda motor korban karena Terdakwa

belum punya sepeda motor untuk bekerja dan setelah selesai buang air

kecil dimana korban mengatakan kepada Terdakwa “ Uda bisa bang, ayo

lah” dan Terdakwa jawab “Ayo” kemudian korban naik sepeda motor dan

juga Terdakwa memboncengnya.

- Selanjutnya Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan

mengendarai sepeda motor korban dan saat dalam perjalanan tepatnya

diatas sepeda motor Terdakwa mengambil handphone saya dari saku

celana Terdakwa berpura-pura menelepon dan berpura-pura berbicara

kepada seorang teman Terdakwa seolah-olah Terdakwa akan bertemu

dengan teman Terdakwa di simpang tiga parongil, dan selanjutnya

Terdakwa bertanya kepada korban “dimana simpang tiga parongil” dan

dijawab oleh korban “dari sana dari loket karing simpang simto, tapi bisa kita

motong jalan dari jalan sini biar lebih dekat” dan Terdakwa dan korban pun

terus melanjutkan perjalanan kemudian korban membelokkan sepeda

motornya ke arah sebelah kiri kearah jalan Ring Road sampai di simpang

jalan ring road tersebut korban membelokkan sepeda motor yang

dikendarainya ke arah sebelah kiri menuju Parongil, pada saat dalam

perjalanan menuju ke simpang buntu raja Terdakwa bertanya kepada

korban “ dimananya gallon nya dan dijawab korban “disana, sebentar lagi”

dan korban terus mengendarai sepeda motornya dan melewati SPBU dan

sekitar 20 meter melewati SPBU tersebut Terdakwa menyuruh korban agar

menghentikan sepeda motornya untuk kembali berpura-pura menelepon

teman Terdakwa tersebut untuk menyakinkan korban, dengan mengatakan

“Lae dimanaya kau, aku uda lewat Galon (SPBU) ini, kami dekat semak-

semak ini, jalan aja kalian terus nanti ada gang di sebelah kanan” dan

Terdakwa berpura-pura mengatakan demikian agar didengar korban,

kemudian melanjutkan perjalanan terus ke arah depan dimana Terdakwa

sambil mengamati situasi dan gang mana yang pas atau yang sunyi, dalam

perjalanan Terdakwa melihat sebuah gang / Lorong Sosor Sihombing, Ds.

Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi dan setelah Terdakwa

mendapat dan melihat gang tersebut korban bertanya kepada Terdakwa

“dimananya kawan abang itu” dan Terdakwa jawab di gang itu nya,

kemudian korban memutarkan sepeda motornya dan masuk ke dalam gang

yang saya tunjukkan dan langsung masuk ke jalan gang itu terus sampai ke

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 9 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

sebuah ladang kopi dan berhenti di dekat sebuah gubuk yang ada di ladang

tersebut.

- Selanjutnya korban mematikan mesin sepeda motornya dan Terdakwa turun

dari atas sepeda motornya dan berpura-pura menelepon teman Terdakwa

kemudian korban berkata kepada Terdakwa ”cemana bang, uda gelap ini

sepeda motorku gak ada lampunya, pergi la aku” kemudian korban mau

menghidupkan sepeda motornya kemudian Terdakwa menahan sepeda

motor nya dari depan dan berkata “Sabar la dulu” dan korban turun dari dari

sepeda motornya dan Terdakwa langsung mengambil sebatang kayu kopi

yang berada disamping sebelah kiri Terdakwa dan melemparkannya ke

arah korban kemudian Terdakwa mendekati dan langsung memukul korban

dan mengenai lengan kanan korban dan kemudian korban mendekati

sepeda motornya dan berusaha menaiki sepeda motornya untuk pergi

meninggalkan Terdakwa, melihat hal tersebut Terdakwa langsung

melemparkan sebatang kayu kopi yang Terdakwa pegang kepada korban

dan mengenai bagian kepala belakang korban sehingga korban terjatuh

bersama sepeda motornya setelah korban terjatuh Terdakwa langsung

mendekati korban dan mengambil kayu kopi yang Terdakwa lemparkan

kepada korban dan langsung memukul-mukulkannya kepada korban

berkali-kali ke bagian kepala dan wajah korban dan selesai memukul-

mukulkan kayu kopi tersebut Terdakwa menyeret korban ke lokasi semula

dan setelah saya seret ke tempat semula Terdakwa melihat korban masih

bergerak kemudian Terdakwa kembali memukulkan kayu kopi yang

Terdakwa pegang kearah kepala korban sampai sampai Terdakwa lihat

korban tidak bergerak lagi, setelah Terdakwa melihat korban tidak bergerak

lagi kemudian Terdakwa menyeret korban dengan menarik kedua kaki

korban ke semak-semak sejauh 5 (lima) meter dari tempat semula, dan

setelah itu Terdakwa membalikan tubuh korban dengan posisi telungkup

untuk mengecek saku celana korban untuk mengambil harta korban dan

setelah Terdakwa memastikan korban sudah tidak bernyawa lagi kemudian

Terdakwa mengambil sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah

Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor

Mesin JBE2E-1055210 milik korban tanpa persetujuan pemiliknya langsung

menuju Kabupaten Samosir.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum

Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 10 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

Bayangkara Polda Sumatera Utara terhadap korban PARMAN RIFALDO

SIHOMBING dengan Nomor B:/29/VIII/2015 tertanggal Medan 24 Agustus

2015 yang dibat dan ditanda tangani oleh Dr. Mistar Ritonga, SpE, NIP.

195204081989031001 dengan kesimpulan: Berdasarkan Temuan dari

pemeriksaan atas jenazah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenazah

seorang laki-laki perkiraan umur 15-25 tahun warna kulit sawo matang,

kesan gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh centi meter. Dari hasil

pemeriksaan luar dan dalam dijumpai luka robek pada kepala, pecah tulang

tengkorak kepala kanan dan kiri, patah tulang rahang bawah. Maka diambil

kesimpulan penyebab kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala

dan rahang yang menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga

menyebabkan pendarahan yang banyak pada rongga kepala.

- Bahwa selain kehilangan nyawa, korban juga kehilangan sepeda motor

Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka

MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang harganya lebih

dari Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 365 Ayat 3 KUHP.

ATAU, KEDUA:

Bahwa Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG pada hari Sabtu

tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 20.00 wib, atau setidak-tidaknya pada

waktu-waktu lain dalam bulan Agustus 2015, bertempat di Lorong Sososr

Sihombing, Ds. Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Negeri Sidikalang yang melakukan kekejaman, kekerasan, atau

ancaman kekerasan, atau penganiyaan terhadap korban anak PARMAN

RIFALDO SIHOMBING berumur 14 tahun yang menyebabkan korban mati,

perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Pada awalnya hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 sekira pukul 16.30 wib

terdakwa sedang berada di rumah tokenya, berniat untuk pulang ke rumah

terdakwa di Tanjung Beringin mengambil pakaian, kemudian Terdakwa

melihat korban anak PARMAN RIFALDO SIHOMBING berumur 14 tahun

mengendarai sebuah sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah

Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 11 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

Mesin JBE2E-1055210 kemudian Terdakwa memanggil korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING dan berhenti di dekat Terdakwa, kemudian

Terdakwa mengatakan “dek, bisanya kau ngantar aku” dijawab korban

PARMAN RIFALDO SIHOMBING“ mau kemana rupanya” dan Terdakwa

mengatakan “mau ke loket mobil karing yang berada di simpang sitinjo” dan

dijawab korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING “Ya uda, tunggulah bentar

lagi ya, kerumah aku dulu” dan beberapa saat kemudian korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING kembali datang ke menemui Terdakwa dan

mengatakan “Ayo la bang” dan Terdakwa jawab “ Ayo lah tapi kita ke kilang

padi milik lae toke saya ya”. Selanjutnya Terdakwa bersama korban pergi ke

kilang padi milik lae toke Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor

Honda Revo warna Hitam Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka

MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin JBE2E-1055210, yang dikemudikan

oleh korban PARMAN RIFALDO SIHOMBING dan setelah sampai di lokasi

ternyata sudah tutup kemudian Terdakwa mengatakan “Ayolah lanjut”

kemudian Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan

menggunakan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna Hitam

Merah Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629

Nomor Mesin JBE2E-1055210 yang dikemudikan oleh korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING dan saat akan mendapati sebuah jembatan

Terdakwa mengatakan kepada korban diatas sepeda motor “berhenti dulu

kita, mau kencing aku” dan dijawab korban “ok” dan korban

memberhentikan sepeda motor dan mencagakkan sepeda motornya,

kemudian Terdakwa menjauhi korban untuk buang air kecil dan saat buang

air kecil dimana terdakwa langsung berpikir bagaimana cara Terdakwa nanti

untuk bisa mendapatkan sepeda motor korban karena Terdakwa belum

punya sepeda motor untuk bekerja dan setelah selesai buang air kecil

dimana korban mengatakan kepada Terdakwa “ Uda bisa bang, ayo lah”

dan Terdakwa jawab “Ayo” kemudian korban naik sepeda motor dan juga

Terdakwa memboncengnya.

- Selanjutnya Terdakwa bersama korban melanjutkan perjalanan dengan

mengendarai sepeda motor korban dan saat dalam perjalanan tepatnya

diatas sepeda motor Terdakwa mengambil handphone saya dari saku

celana Terdakwa berpura-pura menelepon dan berpura-pura berbicara

kepada seorang teman Terdakwa seolah-olah Terdakwa akan bertemu

dengan teman Terdakwa di simpang tiga parongil, dan selanjutnya

Terdakwa bertanya kepada korban “dimana simpang tiga parongil” dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 12 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

dijawab oleh korban “dari sana dari loket karing simpang simto, tapi bisa kita

motong jalan dari jalan sini biar lebih dekat” dan Terdakwa dan korban pun

terus melanjutkan perjalanan kemudian korban membelokkan sepeda

motornya ke arah sebelah kiri kearah jalan Ring Road sampai di simpang

jalan ring road tersebut korban membelokkan sepeda motor yang

dikendarainya ke arah sebelah kiri menuju Parongil, pada saat dalam

perjalanan menuju ke simpang buntu raja Terdakwa bertanya kepada

korban “ dimananya gallon nya dan dijawab korban “disana, sebentar lagi”

dan korban terus mengendarai sepeda motornya dan melewati SPBU dan

sekitar 20 meter melewati SPBU tersebut Terdakwa menyuruh korban agar

menghentikan sepeda motornya untuk kembali berpura-pura menelepon

teman Terdakwa tersebut untuk menyakinkan korban, dengan mengatakan

“Lae dimanaya kau, aku uda lewat Galon (SPBU) ini, kami dekat semak-

semak ini, jalan aja kalian terus nanti ada gang di sebelah kanan” dan

Terdakwa berpura-pura mengatakan demikian agar didengar korban,

kemudian melanjutkan perjalanan terus ke arah depan dimana Terdakwa

sambil mengamati situasi dan gang mana yang pas atau yang sunyi, dalam

perjalanan Terdakwa melihat sebuah gang / Lorong Sosor Sihombing, Ds.

Hutaimbaru, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi dan setelah Terdakwa

mendapat dan melihat gang tersebut korban bertanya kepada terdakwa

“dimananya kawan abang itu” dan sterdakwa jawab di gang itu nya,

kemudian korban memutarkan sepeda motornya dan masuk ke dalam gang

yang saya tunjukkan dan langsung masuk ke jalan gang itu terus sampai ke

sebuah ladang kopi dan berhenti di dekat sebuah gubuk yang ada di ladang

tersebut.

- Selanjutnya korban mematikan mesin sepeda motornya dan Terdakwa turun

dari atas sepeda motornya dan berpura-pura menelepon teman Terdakwa

kemudian korban berkata kepada Terdakwa ”cemana bang, uda gelap ini

sepeda motorku gak ada lampuya, pergi la aku” kemudian korban mau

menghidupkan sepeda motornya kemudian Terdakwa menahan sepeda

motor nya dari depan dan berkata “Sabar la dulu” dan korban turun dari dari

sepeda motornya dan Terdakwa langsung mengambil sebatang kayu kopi

yang berada disamping sebelah kiri Terdakwa dan melemparkannya ke

arah korban kemudian Terdakwa mendekati dan langsung memukul korban

dan mengenai lengan kanan korban dan kemudian korban mendekati

sepeda motornya dan berusaha menaiki sepeda motornya untuk pergi

meninggalkan Terdakwa, melihat hal tersebut Terdakwa langsung

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 13 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

melemparkan sebatang kayu kopi yang Terdakwa pegang kepada korban

dan mengenai bagian kepala belakang korban sehingga korban terjatuh

bersama sepeda motornya setelah korban terjatuh Terdakwa langsung

mendekati korban dan mengambil kayu kopi yang Terdakwa lemparkan

kepada korban dan langsung memukul-mukulkannya kepada korban

berkali-kali ke bagian kepala dan wajah korban dan selesai memukul-

mukulkan kayu kopi tersebut Terdakwa menyeret korban ke lokasi semula

dan setelah saya seret ke tempat semula terdakwa melihat korban masih

bergerak kemudian Terdakwa kembali memukulkan kayu kopi yang

Terdakwa pegang ke arah kepala korban sampai sampai Terdakwa lihat

korban tidak bergerak lagi, setelah Terdakwa melihat korban tidak bergerak

lagi kemudian Terdakwa menyeret korban dengan menarik kedua kaki

korban ke semak-semak sejauh 5 (lima) meter dari tempat semula, dan

setelah itu Terdakwa membalikan tubuh korban dengan posisi telungkup

untuk mengecek saku celana korban untuk mengambil harta korban dan

setelah Terdakwa memastikan korban sudah tidak bernyawa lagi kemudian

Terdakwa mengambil sepeda motor Honda Revo warna Hitam Merah

Nomor Polisi BB-2878-HO Nomor Rangka MH1JBE214BK054629 Nomor

Mesin JBE2E-1055210 milik korban tanpa persetujuan pemiliknya langsung

menuju Kabupaten Samosir.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban PARMAN

RIFALDO SIHOMBING meninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum

Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit

Bayangkara Polda Sumatera Utara terhadap korban PARMAN RIFALDO

SIHOMBING dengan Nomor B:/29/VIII/2015 tertanggal Medan 24 Agustus

2015 yang dibat dan ditanda tangani oleh Dr. Mistar Ritonga, SpE, NIP.

195204081989031001 dengan kesimpulan: Berdasarkan Temuan dari

pemeriksaan atas jenazah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenazah

seorang laki-laki perkiraan umur 15-25 tahun warna kulit sawo matang,

kesan gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh centi meter. Dari hasil

pemeriksaan luar dan dalam dijumpai luka robek pada kepala, pecah tulang

tengkorak kepala kanan dan kiri, patah tulang rahang bawah. Maka diambil

kesimpulan penyebab kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala

dan rahang yang menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga

menyebabkan pendarahan yang banyak pada rongga kepala.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 14 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2003 Tentang

Perlindungan Anak.

Menimbang bahwa Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa

telah terbukti secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana

sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa pada Dakwaan Kesatu Primair

Pasal 339 KUHP, oleh karena itu ia menuntut agar Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:

1. Menyatakan Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG terbukti bersalah

melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN YANG DIIKUTI DENGAN

PENCURIAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 339

KUHP dalam surat dakwaan KESATU PRIMAIR kami.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RAFIH NANDO

SITUMORANG selama 16 (enam belas) tahun dikurangi lamanya Terdakwa

berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan di RUTAN.

3. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.

- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat

bercak darah.

- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011,

warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor

Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi: BB 2878 HO.

- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.

- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 15 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T

Tahun 2011 warna hitam merah.

Dikembalikan kepada orang tua korban yaitu Saksi NURDIN SIHOMBING.

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.000,00 (dua ribu rupiah).

Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan tersebut Terdakwa

mengajukan pembelaan secara lisan berupa permohonan kepada Majelis Hakim

yang pada pokoknya bahwa Terdakwa mengakui semua perbuatannya, dan

berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari, selanjutnya

memohon agar dijatuhkan hukuman yang seringan-ringannya.

Menanggapi pembelaan Terdakwa tersebut Penuntut Umum

menyatakan tetap pada tuntutannya. Demikian pula Terdakwa menyatakan

tetap pada permohonannya.

Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan pidana tersebut Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang telah menjatuhkan putusan Nomor

151/Pid.B/2015/PN Sdk pada tanggal 18 Februari 2016 yang amarnya sebagai

berikut:

1. Menyatakan Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG tersebut di atas

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“pembunuhan didahului tindak pidana lain” sebagaimana dakwaan kesatu

primair.

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana

penjara selama 12 (dua belas) tahun.

3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 16 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.

- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat

bercak darah.

- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011,

warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor

Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi : BB 2878 HO.

- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.

- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.

- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T

Tahun 2011 warna hitam merah.

Dikembalikan kepada Saksi NURDIN SIHOMBING.

6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00

(dua ribu rupiah).

Menimbang bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap

putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta permintaan Banding Nomor

02/Bdg/Akta.Pid/2016/PN-Sdk. tanggal 23 Februari 2016. Permintaan banding

Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 24

Februari 2016.

Menimbang bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding

sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 7 Maret 2016 yang

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 7 Maret

2016, dan Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang telah menyerahkan

turunan memori banding tersebut kepada Terdakwa pada tanggal 7 Maret 2016.

Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Sidikalang telah memberitahukan

kepada Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas

perkara sebagaimana tersebut dalam surat pemberitahuan mempelajari berkas

perkara masing-masing tanggal 25 Februari 2016.

Menimbang bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum tersebut

diajukan dalam tenggang waktu dan syarat-syarat yang ditentukan oleh

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 17 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal

dapat diterima.

Menimbang bahwa Penuntut Umum menolak Putusan Pengadilan

Negeri Sidikalang Nomor 151/Pid.B/2015/PN Sdk. tanggal 18 Februari 2016

dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut pada memori bandingnya

tersebut, yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sidikalang terhadap Terdakwa terlalu

ringan tidak sepadan dengan kejahatan yang dilakukan oleh Terdakwa.

Yang didahului dengan tindak pidana lain yaitu pencurian sepeda motor

Korban.

2. Bahwa Terdakwa berpura-pura meminta tolong kepada korban Parman

Rifaldo Sihombing untuk diantarkan ke loket mobil Karing di simpang sitinjo

dengang menggunakan sepeda motor korban, permintaan Terdakwa

disetujui oleh korban.

3. Bahwa setelah sampai di tempat yang sepi Terdakwa memukul korban

dengan menggunakan batang kayu kopi sampai korban Parman Rifaldo

Sihombing meninggal dunia, lalu Terdakwa mengambil sepeda motor

korban Parman Rifaldo Sihombing.

4. Bahwa Terdakwadan melakukan pembunuhan tersebut dengan sadis.

Berdasarkan alasan tersebut Penuntut Umum memohon agar kiranya

Majelis Hakim Pengdilan Tinggi Medan yang memerisa dan mengadili perkara

ini memutuskan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG terbukti bersalah

melakukan tindak pidana “PEMBUNUHAN YANG DIIKUTI DENGAN

PENCURIAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 339

KUHP dalam surat dakwaan KESATU PRIMAIR kami.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa RAFIH NANDO

SITUMORANG selama 16 (enam belas) tahun dikurangi lamanya Terdakwa

berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan di RUTAN.

3. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 18 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.

- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat

bercak darah.

- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011,

warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor

Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi: BB 2878 HO.

- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.

- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.

- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T

Tahun 2011 warna hitam merah.

Dikembalikan kepada orang tua korban yaitu Saksi NURDIN SIHOMBING.

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.000,00 (dua ribu rupiah).

Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding akan

mempertimbangkan memori banding Penuntut Umum tersebut setelah

mencermati pertimbangan putusan pengadilan tingkat pertama seperti tersebut

di bawah ini.

Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama telah

memeriksa 6 (enam) orang saksi yang dihadirkan oleh Penuntut Umum di

persidangan, masing-masing bernama: 1. Saksi WANRI KUDADIRI, 2. Saksi

IWAN SIHOMBING Als. SIBOLIS, 3. Saksi IUS SARIANCE SIBURIAN, 4. Saksi

RONEL HERBIN WASISTO ANGKAT, 5. Saksi NURDIN SIHOMBING, 6. Saksi

MARTA MANIUR Br. PURBA. Terdakwa membenarkan semua keterangan

Saksi tersebut, dan telah pula didengar keterangan Terdakwa RAFIH NANDO

SITUMORANG, yang menerangkan pada pokoknya bahwa ia telah melakukan

perbuatan sebagaimana didakwakan.

Menimbang, bahwa di persidangan Pengadilan tingkat pertama Penuntut

Umum telah membacakan Visum Et Repertum Nomor B/29/VIII/2015 tanggal

24 Agustus 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. MISTAR RITONGA,

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 19 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

SpE, NIP. 195204081989031001 dengan kesimpulan: Berdasarkan temuan dari

pemeriksaan atas jenazah tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenazah

seorang laki-laki perkiraan umur 15-25 tahun warna kulit sawo matang, kesan

gizi cukup, panjang badan seratus lima puluh centi meter. Dari hasil

pemeriksaan luar dan dalam dijumpai luka robek pada kepala, pecah tulang

tengkorak kepala kanan dan kiri, patah tulang rahang bawah. Maka diambil

kesimpulan penyebab kematian korban adalah trauma tumpul pada kepala dan

rahang yang menyebabkan pecahnya tulang tengkorak kepala hingga

menyebabkan pendarahan yang banyak pada rongga kepala.

Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan

barang bukti berupa:

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak darah.

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak darah.

- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.

- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.

- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON” terdapat

bercak darah.

- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak darah.

- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun 2011, warna

merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629 Nomor Mesin: JBE2E-

1055210, Nomor Polisi : BB 2878 HO.

- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.

- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.

- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1 M/T

Tahun 2011 warna hitam merah.

Barang bukti tersebut telah disita secara sah telah diperlihatkan kepada

Terdakwa dan saksi-saksi serta telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan

Terdakwa.

Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama

berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa

berdasarkan Pasal 339 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 20 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

1. Barang siapa.

2. Dengan sengaja.

3. Merampas nyawa orang lain.

4. Diikuti, disertai, atau didahului oleh suatu perbuatan pidana dengan maksud

mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaan, atau untuk melepaskan

diri sendiri atau peserta lain dari pidana dalam hal tertangkap tangan, atau

pun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara

melawan hukum.

Menimbang bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama

berkas perkara serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang

Nomor 151//Pid.B/2015/PN Sdk.tanggal 18 Februari 2016 yang dimintakan

banding tersebut, dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi pertimbangan

hakim tingkat pertama, berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi-saksi

dan keterangan Terdakwa dan bukti surat berupa Visum Et Repertum

dihubungkan dengan barang bukti tersebut, Majelis Hakim Pengadilan tingkat

banding berpendapat bahwa tidak ada hal-hal yang baru yang perlu

dipertimbangkan lagi, dan memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum

tersebut hanya merupakan pengulangan saja, karena hakim tingkat pertama

telah mempertimbangkannya secara keseluruhan dengan tepat dan benar

yang dijadikan sebagai dasar dalam memutus perkara tersebut tentang tindak

pidana yang dilakukan oleh Terdakwa.

Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding

sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama

tersebut yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan

kepada Terdakwa pada dakwaan kesatu primair Pasal 339 KUHP. Oleh karena

itu pertimbangan Hakim tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai

pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di

tingkat banding, kecuali mengenai kwalifikasi tindak pidana dan lamanya

pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa perlu diperbaiki dengan

pertimbangan seperti tersebut di bawah ini.

Menimbang bahwa setelah membaca keterangan para saksi dan

keterangan Terdakwa dihubungkan dengan unsur-unsur Pasal 339 KUHP,

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa sepeda motor tersebut

dicuri oleh Terdakwa setelah Terdakwa terlebih dahulu membunuh pemilik

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 21 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

sepeda motor tersebut. Oleh karena itu kwalifikasi yang tepat dalam perkara

ini adalah “Pembunuhan Diikuti oleh suatu perbuatan pidana”.

Menimbang bahwa dari keterangan Terdakwa dihubungkan dengan

visum et repertum dan barang bukti yang diajukan ke persidangan, terdapat

fakta bahwa Terdakwa melakukan pembunuhan tersebut secara sadis.

Sehubungan dengan perbuatan terdakwa tersebut Majelis Hakim pengadilan

tingkat banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan Pengadilan tingkat

pertama adalah terlalu ringan sebagaimana dikemukakan Penuntut Umum di

dalam memori bandingnya.

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim

Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa keberatan Penuntut Umum

terhadap lamanya pidana yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Sidikalang

terhadap Terdakwa adalah sangat beralasan dan berdasarkan hukum. Oleh

karena itu lamanya pidana tersebut harus diperbaiki seperti tersebut dalam

diktum putusan ini.

Menimbang bahwa karena Terdakwa bersalah dan dipidana, maka

Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara pada kedua tingkat

Pengadilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar tersebut dalam

diktum putusan ini.

Mengingat Pasal 339 KUHP, Pasal-pasal: 193, 197, 241 ayat (1) dan

Pasal 242 Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta

peraturan yang bersangkutan lainnya.

MENGADILI:

I. Menerima permohonan banding Penuntut Umum.

II. Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor

151//Pid.B/2015/PN Sdk.tanggal 18 Februari 2016 yang dimintakan banding

tersebut sekedar mengenai Kwalifikasi tindak pidana tersebut, dan tentang

lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar

selengkapnya sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa RAFIH NANDO SITUMORANG tersebut, telah

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana

“Pembunuhan diikuti oleh suatu perbuatan pidana”.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 22 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan

pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun.

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 100 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang kayu kopi dengan panjang ± 115 cm terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) batang filter puntung rokok Gudang Garam “GP”.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) pasang sandal warna coklat.

- 1 (satu) potong baju kaos warna biru bertuliskan huruf “AON”

terdapat bercak darah.

- 1 (satu) potong jaket kain jeans warna warna biru terdapat bercak

darah.

- 1 (satu) potong celana panjang kain jeans warna biru.

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda/NF 11B2D1 M/T Tahun

2011, warna merah hitam Nomor Rangka: MH1JBE214BK054629

Nomor Mesin: JBE2E-1055210, Nomor Polisi : BB 2878 HO.

- Plat Sepeda Motor No. Polisi BB 2878 HO.

- Surat Tanda Nomor Kendaraan an. Operman Waruwu.

- 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor merk Honda/ NF 11B2D1

M/T Tahun 2011 warna hitam merah.

Dikembalikan kepada Saksi NURDIN SIHOMBING.

6. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat

pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500,00

(dua ribu lima ratus rupiah).

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2016 oleh kami:

BANTU GINTING, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO,

S.H., M.H., dan YANSEN PASARIBU, S.H., masing-masing sebagai hakim

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

HALAMAN 23 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 152PID/2016/PT MDN

anggota, dan diucapkan pada hari ini Kamis tanggal 14 April 2016 di dalam

sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri

oleh kedua Hakim anggota tersebut, dibantu oleh MUSALLIM,SIREGAR, S.H.

sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh: Terdakwa dan Penuntut

Umum.

HAKIM ANGGOTA MAJELIS HAKIM KETUA MAJELIS

ttd ttd

1. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H. BANTU GINTING, S.H.

ttd

2. YANSEN PASARIBU, S.H.

Panitera Pengganti,

ttd

MUSALLIM SIREGAR, S.H.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN