PENGADILAN TINGGI · PDF filehanya membayar pokok pinjaman dan pembayaran bunga belum dilakukan sesuai dengan kesepakatan dengan Pegawai BRI dengan nama : ... (KPR) yang dinikmati

Embed Size (px)

Citation preview

  • P U T U S A N NOMOR :188/PDT/2014/PT-MDN

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara

    Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

    perkara antara : --------------------------------------------------------------------------------------

    ENNY MARTHALENA PASARIBU, pekerjaan wiraswata, tempat tinggal di Jalan

    Padang Bulan Perumahan Citra Garden Blok C 02 No.07 Medan,

    dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya F.M.Sianipar, SH ,

    Lodewijck Sibuea ,SH Advokat dari Lembaga Bantuan Hukum

    Gransi Adil , Jln Setia Budi No.90 F/G Kel. Tanjung Rejo Kec.

    Medan Sunggal Kota Madya Medan , berdasarkan Surat Kuasa

    Khusus tanggal 27 Juni 2013, semula disebut sebagai :

    PENGGUGAT / sekarang sebagai PEMBANDING ; ---------------

    L A W A N

    PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero ) Tbk. Regional Collection Medan , Jln. Putri

    Hijau No.2 Medan, selanjutnya disebut semula disebut sebagai

    TERGUGAT/ sekarang sebagai TERBANDING ; ----------------

    PENGADILAN TINGGI TERSEBUT

    - Telah membaca :

    1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Juni 2014 Nomor

    :188/PDT/2014/PT-MDN, Tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan

    mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; ----------------------------------------------

    2. Berkas Perkara tanggal 23 Juni 2014 Nomor :188/PDT/2014/PT-MDN dan Surat-

    surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; -------------------------------------

    TENTANG DUDUK PERKARA

    ----- Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat gugatannya tertanggal 01 Juli 2013

    yang telah didaftarkan dalam register perkara Perdata Nomor : 379/Pdt.G/2013/PN-

    Mdn, pada Pengadilan Negeri Medan yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------

    1. Bahwa antara .....

    PENGADIL

    AN T

    INGGI M

    EDAN

  • 2

    1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat membuat satu Perjanjian Kredit No. 00053-

    01-030040-0-4,tanggal 16 Juni 2009,dengan jumlah kredit Rp.2.313.360.000,-

    ( Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah ).

    Provinsi 1 % ( Satu Persen ),Biaya Administrasi Rp.250.000,- ( Dua Ratus Lima

    Puluh Ribu Rupiah ),Bunga Kredit 8,5 % per Tahun dan pembayaran dilakukan

    setiap tanggal 16 per Bulan.

    2. Bahwa Kredit akan dilunasi dalam jangka waktu 120 Bulan atau 10 Tahun yaitu

    sampai tanggal 16 Juli 2018.

    3. Bahwa pembayaran kredit adalah secara angsuran yaitu pokok dan bunga dan

    pembayaran setiap bulannya,Rp.28.682.400,- ( Dua Puluh Delapan Juta Enam

    Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Empat Ratus Rupiah ).

    4. Bahwa sejak tanggal 16 Juni 2009 sampai dengan tanggal 29 mei 2011 dengan

    kode 4051 pembayaran kredit dan bunga keduanya pokok dan bunga telah dibayar

    oleh Penggugat.

    5. Bahwa sejak tanggal 29 Juli 2011 sampai dengan 30 Oktober 2012 Penggugat

    hanya membayar pokok pinjaman dan pembayaran bunga belum dilakukan sesuai

    dengan kesepakatan dengan Pegawai BRI dengan nama : Holong Sinaga dan Ayu

    dengan Alasan supaya Kredit Penggugat aman.

    6. Kemudian Penggugat mendatangi Notaris Lila mempertanyakan masalah akte

    perjanjian kredit karena penggugat belum menerima akte itu sehingga Penggugat

    meminta salinan karna penggugat belum menerimanya dari notaris,padahal menurut

    notaris telah diserahkan kepada BRI untuk diserahkan kepada Penggugat dan kalau

    akte itu notaris menyatakan untuk diberhentikan bunga sementara disebutkan

    menunggu ada penyelesaian antara penggugat dan BRI.

    7. Bahwa Penggugat telah pernah mendatangi pihak BRI untuk meminta Klarifikasi

    masalah pembayaran hutang namum sampai saat sekarang ini tidak ada dan

    malahan yang datang adalah surat peringatan.

    8. Bahwa setelah Penggugat membuat perhitungan jumlah uang yang telah dibayar ke

    BRI telah melebihi jumlah yang ditentukan oleh BRI dalam peringatannya.Oleh

    karena itu Penggugat telah mengalami kerugian sebesar Rp.514.438.067,00- ( Lima

    Ratus Empat Belas Juta Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Enam Puluh Tujuh

    Rupiah )

    PENGADIL

    AN T

    INGGI M

    EDAN

  • 3

    9. Bahwa oleh karena itu BRI wajib membayar kembali uang kelebihan yang telah

    disetor oleh penggugat sesuai dengan perhitungan seperti di atas.

    10. Bahwa menurut tergugat jumlah hutang daripada penggugat sebanyak

    Rp.229.403.358,00- ( Dua Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tiga Ribu

    Tiga Ratus Lima Puluh Delapan rupiah )

    11. Bahwa perhitungan yang dilakukan tergugat tidak menurut jalur hukum karena

    penggugat telah menguraikan bahwa pembayaran hanya dilakukan dengan pokok

    saja dan rencana dari Penggugat pembayaran bunga itu dibelakang dan pembayaran

    pokok didahulukan tetapi perhitungan yang dilakukan Tergugat,Penggugat tidak

    mengakuinya dan bagaimana caranya Tegugat menyatakan hutang Penggugat yang

    merupakn tunggakan yang harus dibayar sebanyak Rp.229.403.358,00- ( Dua Ratus

    Dua Puluh Sembilan juta Empat Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Delapan

    Rupiah ) hal ini alasan bahwa hitungan tergugat tidak menurut jalur

    pembukuan,dimana yang seharusnya diadakan berapa dimasukkan pembayaran

    pokok dan berapa dimasukkan pembayaran bunga.Bahwa dengan ini mohon

    pertimbangan Majelis Hakim yang Terhormat sesuai dengan Hukum.

    12. Bahwa sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh Tergugat maka Penggugat

    telah mengalami kerugian sebesar Rp.514.438.067,00- ( Lima Ratus Empat Belas

    Juta Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Enam Puluh Tujuh Rupiah )

    13. Bahwa dengan kerugian yang dialami Penggugat sesuai dengan perhitungan yang

    telah dilakukan mohon Majelis Hakim yang Terhormat memerintahkan pembayaran

    kerugian yang dilakukan oleh Tergugat.

    14. Bahwa berdasarkan data-data yang Penggugat uraikan mohon Majelis Hakim yang

    Terhormat menentukan satu hari Sidang dan memanggil para Pihak dalam Perkara

    ini dan membuat keputusan sebagai berikut :

    1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya

    2. Membatalkan perhitungan yang dilakukan Tergugat

    3. Menghukum tergugat untuk membayar kerugian yang dialami Penggugat

    sebanyak Rp.514.438.067,00- ( Lima Ratus Empat Belas Juta Empat Ratus Tiga

    Puluh Delapan Ribu Enam Puluh Tujuh Rupiah )

    4. Memerintahkan Tergugat kembali melakukan Perhitungan yang sebenarnya dari

    Penggugat

    11. Bahwa per........

    PENGADIL

    AN T

    INGGI M

    EDAN

  • 4

    5. Memutuskan pembayaran pokok terdahulu diperbolehkan dan pembayaran

    bunga dibayar dibelakang.

    6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam Perkara

    ini.

    ----- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat melaui kuasanya

    mengajukan jawaban pada tanggal 08 Januari 2013 yang pada pokoknya sebagai

    berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------

    A. Dalam Eksepsi : 1. Gugatan Penggugat Kekurangan Pihak (Plurium Litis Consortium). 1. Bahwa apabila diperhatikan secara cermat causa prima gugatan terutama pada

    fundamentum petendi khususnya pada nomor 8 halaman 2 Surat Gugatan yang

    diajukan Penggugat bertanggal 01 Juli 2013, tampak jelas bahwa Penggugat

    mempermasalahkan perhitungan jumlah angsuran kredit yang telah dibayarkan

    kepada Tergugat atas fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang telah dinikmati

    oleh Penggugat.

    Dengan demikian jelaslah gugatan tersebut sebenarnya adalah menyangkut

    perhitungan jumlah angsuran Kredit Pemilikan Rumah atas nama Enni Martalena

    Pasaribu dan Raja Adil Jannus Sinambela sesuai dengan Perjanjian Kredit Akta

    Nomor 10 tanggal 16 Juli 2008 ;

    2. Bahwa sesuai bagian komparisi Perjanjian Kredit Akta Nomor 10 tanggal 16 Juli

    2008 Pengambil Kredit atau Debitur atas Kredit Pemilikan Rumah adalah Enni

    Martalena Pasaribu dan Raja Adil Jannus Sinambela dan bukan hanya Penggugat

    seorang diri. Hal ini dikarenakan kedua orang Pengambil Kredit tersebut adalah

    suami istri dan dalam melakukan perbuatan hukum, antara mereka telah saling

    memberi dan mendapat persetujuan antara satu dengan yang lainnya ;

    3. Bahwa dalam mengajukan Gugatan perkara aquo, ternyata Penggugat tidak

    menyertakan Sdr. Raja Adil Jannus Sinambela sebagai pihak Penggugat, sehingga

    Gugatan yang diajukan oleh Pengguat seorang diri saja tanpa keterlibatan pengambil

    kredit atau debitur lainnya (Sdr. Raja Adil Jannus Sinambela) sebagai pihak yang

    bersama sama meminjam kredit pada Tergugat dan bersama sama menanggung

    kredit (tanggung renteng / hoofdelijk), jelas merupakan gugatan yang kekurangan

    pihak ;

    Oleh karena itu, Tergugat berpendapat bahwa Sdr. Raja Adil Jannus Sinambela harus

    diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara aquo ;

    A. Dalam Eksepsi.....

    PENGADIL

    AN T

    INGGI M

    EDAN

  • 5

    4. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, gugatan yang diajukan oleh Pengguat seorang

    diri saja tanpa keterlibatan pemilik lainnya (Sdr. Raja Adil Jannus Sinambela)

    sebagai pihak yang bersama sama meminjam kredit pada Tergugat dan bersama

    sama menanggung kredit (tanggung renteng / hoofdelijk), maka gugatan yang

    diajukan Penggugat jelas merupakan gugatan yang kekurangan pihak ;

    Berdasarkan Hukum Acara dan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agun