33
P U T U S A N Nomor : 25/PID.SUS.K/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : CHARLES ABDI SURYA Tempat lahir : Pangkalan Brandan Umur/tgl.lahir : 35 Tahun / 31 Januari 1978 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Swadaya, Lingkungan II Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai/ Jl. Telaga Said, Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat A g a m a : Islam Pekerjaan : Wiraswasta (Petani/Peternak) Pendidikan : S T M Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah / Penetapan : 1. Penuntut Umum sejak tanggal 14 November 2013 sampai dengan tanggal 25 November 2013 ; 2. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 26 November 2013 sampai dengan tanggal 25 Desember 2013 ; 3. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 26 Desember 2013 sampai dengan tanggal 23 Februari 2014; 4. Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24 Februari 2014 sampai dengan tanggal 25 Maret 2014 ; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26 Maret 2014 sampai dengan tanggal 24 April 2014 ; 6. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 8 April 2014 sampai dengan tanggal 07 Mei 2014 ;

PENGADILAN TINGGI MEDAN filebertempat di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

  • Upload
    lythien

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

P U T U S A N Nomor : 25/PID.SUS.K/2014/PT-MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan, yang memeriksa dan

mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi dalam peradilan tingkat banding, telah

menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : CHARLES ABDI SURYA

Tempat lahir : Pangkalan Brandan

Umur/tgl.lahir : 35 Tahun / 31 Januari 1978

Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jl. Swadaya, Lingkungan II

Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara,

Kota Binjai/ Jl. Telaga Said, Kelurahan Alur Dua,

Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat

A g a m a : Islam Pekerjaan : Wiraswasta (Petani/Peternak)

Pendidikan : S T M

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah /

Penetapan :

1. Penuntut Umum sejak tanggal 14 November 2013 sampai dengan tanggal 25

November 2013 ;

2. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan sejak

tanggal 26 November 2013 sampai dengan tanggal 25 Desember 2013 ;

3. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak

tanggal 26 Desember 2013 sampai dengan tanggal 23 Februari 2014;

4. Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24

Februari 2014 sampai dengan tanggal 25 Maret 2014 ;

5. Perpanjangan Penahanan oleh Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26

Maret 2014 sampai dengan tanggal 24 April 2014 ;

6. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak

tanggal 8 April 2014 sampai dengan tanggal 07 Mei 2014 ;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

2

7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal

08 Mei 2014 sampai dengan tanggal 06 Juli 2014 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;

Telah membaca :

I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Tertanggal 14 Nopember 2013, No..

Reg. Perkara : PDS-02/STBAT.1/11/2013, yang mendakwa Terdakwa dengan

dakwaan sebagai berikut :

KESATU

PRIMAIR :

Bahwa ia terdakwa CHARLES ABDI SURYA selaku Bendahara Kelompok Tani

Makmurbersama-sama dengan RESTU SUBAGIO selaku Ketua Kelompok Tani

Makmur berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-

02/KPTS/I/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan

Kelompok Tani Makmur dan SRI LAWATI, SPt selaku Sarjana Membangun Desa

(SMD) yang diangkat berdasarkan SK Menteri Pertanian RI Nomor :

4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011 tentang Penetapan Nama

Sarjana Membangun Desa (SMD), Kelompok dan Lokasi Penerima

Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD) Direktorat Jenderal Peternakan

dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Tahun 2011 Tahap III serta

LAURA HEVALINA KETAREN, Msi selaku Kabid Agribisnis dan Sumberdaya

pada Dinas Peternakan Kabupaten Langkat (penuntutan diajukan secara terpisah),

pada bulan Oktober tahun 2011 sampai dengan bulan Februari tahun 2012 atau

setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012

bertempat di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat atau

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangmelakukan atau yang turut

serta melakukan perbuatan yang secara melawan hukum melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatu koorporasiyang dapat

merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara. Perbuatan terdakwa

dilakukan dengan cara, sebagai berikut :

- Pada tahun 2011 Kelompok Tani Makmur Sub Peternakan Kelurahan Alur

Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat menerima program bantuan

Pemerintah Pusat Bidang Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

3

(SMD) untuk Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui

Kelompok Tahun 2011 dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kementerian Pertanian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta

rupiah) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2011 No. 0327/018-

06.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dan berdasarkan SK Menteri

Pertanian RI Nomor : 4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011

tentang Penetapan Nama Sarjana Membangun Desa (SMD), Kelompok dan

Lokasi Penerima Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD)

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian

Pertanian Tahun 2011 Tahap III.

- Bahwa susunan kepengurusan Kelompok Tani Makmur berdasarkan Surat

Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-02/KPTS/I/2010 tanggal 21

Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan Kelompok Tani Makmur, yaitu:

1. Ketua : Restu Subagio

2. Sekretaris : Zulfan Effendi

3. Bendahara : Charles Abdi Surya

4. Anggota : a. Siswandi

b. Hilman

c. Yumio

d. Bambang

e. Bani

f. M. Yamin

g. Arifin

h. Yusrijal

i. Sanimin

- Bahwa untuk mendapatkan program bantuan Pemerintah Pusat Bidang

Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa (SMD) untuk Pengembangan

Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011, Kelompok

Tani Makmur membuat Rencana Usaha Kegiatan (RUK), dengan rincian

sebagai berikut :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

4

No Kegiatan Volume Harga satuan Jumlah 1 2 3 4 5 1. Pembelian Ternak : a. Bakalan lokal 16 ekor Rp. 7.600.000,- Rp.

121.600.000,- b. Betina Lokal 16 ekor Rp. 8.650.000,- Rp.

138.400.000,- 2. Perbaikan Kandang 1 unit Rp. 7.000.000,- Rp.

7.000.000,- 3. Obat-obatan 1 paket Rp. 4.000.000,- Rp.

4.000.000,- 4. Pengolahan Limbah

ternak 1 unit Rp. 2.000.000,- Rp.

2.000.000,- 5. Pengembangan

HMT 1 paket Rp. 3.000.000,- Rp.

3.000.000,- 6. Pakan konsentrat 1 paket Rp. 5.000.000,- Rp.

5.000.000,- 7. Administrasi

Kelompok 1 paket Rp. 1.000.000,- Rp.

1.000.000,- 8. Pengembangan

kelembagaan 12 bulan Rp 1.500.000,- Rp.

18.000.000,- TOTAL Rp. 300.000.000,-

- Selanjutnya Restu Subagio selaku Ketua Kelompok Tani Makmur

menandatangani kontrak ataupun Surat Perjanjian Kerjasama Nomor :

222/HK.130/F3/10/2011 tanggal 11 Oktober 2011 antara Pejabat Pembuat

Komitmen Direktorat Pakan Ternak dengan Ketua Kelompok Tani Makmur

Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Provinsi

Sumatera Utara, kemudian antara Kelompok Tani Makmur dengan Sri Lawati,

SPt (SMD) menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-

TM/10/2011 tentang Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD),

setelah itu Restu Subagio bersama dengan Sri Lawati, SPt membuat surat

kepada Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pakan Ternak di Jakarta

perihal permohonan agar pembayaran pekerjaan secara langsung melalui

BNI Cabang USU Medan dengan No. Rek. : 023-397-7344.

- Pada tanggal 31 Oktober 2011 Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian

Pertanian Republik Indonesia Tahun 2011 mengirimkan dana bantuan

tersebut melalui rekening Kelompok Tani Makmur sebesar Rp. 300.000.000,-

(tiga ratus juta rupiah), setelah dana tersebut masuk ke rekening Kelompok

Tani Makmur, Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt, pada bulan November

2011 membuat surat kepada Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Langkat

perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap I Kegiatan SMD, yang terdiri

dari :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

5

1. Perbaikan Kandang : Rp. 7.000.000,-

2. Pengembangan HMT : Rp. 3.000.000,-

3. Pengadaan Ternak betina 12 ekor : Rp. 103.800.000,-

4. Pengadaan Pakan Konsentrat : Rp. 2.600.000,-

5. Obat Obatan : Rp. 3.600.000,-

: Rp. 120.000.000,-

Kemudian pada tanggal 09 November 2011 terdakwa bersama-sama dengan

Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana sebesar Rp.

120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) melalui Bank BNI di Stabat.

- Berikutnya untuk pencairan dana Tahap II pada bulan yang sama Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt membuat surat kepada Kepala Dinas

Peternakan Kab. Langkat perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap II

Kegiatan SMD dan disetujui oleh Tim Teknis Kabupaten, yang terdiri dari :

1. Pengadaan Ternak bakalan Lokal : Rp. 83.000.000,-

2. Obat-obatan : Rp. 400.000,-

3. Pengembangan Kelembagaan : Rp. 6.000.000,-

: Rp. 90.000.000,-

Kemudian pada tanggal 21 November 2011 terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana tersebut melalui Bank BNI di

Stabat.

- Selanjutnya untuk pencairan Tahap III pada bulan Desember 2011 Kelompok

Tani Makmur kembali membuat surat kepada Kepala Dinas Peternakan Kab.

Langkat perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap III Kegiatan SMD dan

disetujui oleh Tim Teknis Kabupaten, yang terdiri dari :

1. Pengadaan Ternak bakalan Lokal 5 ekor : Rp. 38.000.000,-

2. Pengadaan Ternak betina Lokal 4 ekor : Rp. 34.000.000,-

3. Pengolahan Limbah Ternak : Rp. 2.000.000,-

4. Pakan Konsentrat : Rp. 2.400.000,-

5. Pengembangan Kelembagaan : Rp. 12.000.000,-

6. Administrasi kelompok : Rp. 1.000.000,-

: Rp. 90.000.000,-

Kemudian pada tanggal 22 Desember 2011 terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana sebesar Rp. 80.000.000,-

(delapan puluh juta rupiah) melalui Bank BNI di Stabat dan pada tanggal 15

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

6

Februari 2012 mengambil dana sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta

rupiah).

- Sehingga total jumlah keseluruhan pengambilan dana yang dilakukan oleh

terdakwa bersama-sama dengan Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt adalah

sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tanpa dicatatkan dalam

Buku Kelompok yang bertentangan dengan Petunjuk Teknis Pengembangan

Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor :

782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal 12 Mei 2011, Bab III Pengajuan,

Penyaluran, Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana, paragraf 2

halaman 12 “Pengurus kelompok membukukan seluruh aktivitas penarikan

dana, pembelanjaan dan penyerahan barang kepada anggota kelompok”.

- Bahwa semenjak pengambilan dana tahap pertama hingga tahap terakhir,

terdakwa dan Restu Subagio serta Sri Lawati, SPt tidak pernah

memberitahukannya kepada anggota kelompok dan tidak pernah melibatkkan

anggota dalam penggunaan dana tersebut kemudian yang memegang uang

tersebut adalah sebahagian pada terdakwa dan sebahagian pada Restu

Subagio, selain itu juga mereka tidak pernah melibatkan Tim Teknis

Kabupaten dalam hal pembelian sapi sebagaimana yang telah dijelaskan

dalam Juknis/Juklak yang mengharuskan dilibatkannya Tim Teknis

Kabupaten dalam penggunaan dana tersebut, sebagaimana disebutkan

dalam Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia

Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor : 782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal

12 Mei 2011, Bab IV Pembinaan, Pengorganisasian dan Indikator

Keberhasilan poin B angka 4 Kelompok Peternak, halaman 20 “Melakukan

pembelian ternak sesuai spesifikasi teknis dan didampingi oleh Tim Teknis

Kabupaten/Kota”.

- Bahwa terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt membeli

sapi dengan rincian, yaitu :

No. Uraian Penjual Jumlah (ekor)

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1 3 ekor PO Klambir 1 7,500,000.00 7,500,000.00 1 7,300,000.00 7,300,000.00 1 6,200,000.00 6,200,000.00

2 2 ekor Madras Azis 1 7,500,000.00 7,500,000.00 1 6,200,000.00 6,200,000.00

3 3 ekor Simental Baem 1 6,000,000.00 6,000,000.00 1 6,000,000.00 6,000,000.00

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

7

1 6,000,000.00 6,000,000.00 4 2 ekor PO Misno 1 7,500,000.00 7,500,000.00 1 6,700,000.00 6,700,000.00

5 1 ekor PO Cure 1 6,500,000.00 6,500,000.00 6 1 ekor PO Usup 1 7,000,000.00 7,000,000.00

7 2 ekor Aceh Boy 1 6,500,000.00 6,500,000.00 1 6,500,000.00 6,500,000.00

8 1 ekor Madras Gg Setia

1 7,000,000.00 7,000,000.00

9 1 ekor Bali Boy 1 7,000,000.00 7,000,000.00

10 2 ekor Madras Boy 1 7,000,000.00 7,000,000.00 1 7,000,000.00 7,000,000.00

11 5 ekor Aceh 1 6,600,000.00 6,600,000.00 1 6,600,000.00 6,600,000.00 1 6,600,000.00 6,600,000.00 1 6,600,000.00 6,600,000.00 1 6,600,000.00 6,600,000.00

12 1 ekor PO 1 7,000,000.00 7,000,000.00

Jumlah 24 161,400,000.00

- Bahwa jumlah sapi yang seharusnya dibeli oleh terdakwa bersama-sama

Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt sesuai RUK (Rencana Usaha Kegiatan)

berjumlah 32 (tiga puluh dua) ekor dan permohonan pencairan dana yaitu :

Tahap I ternak betina 12 (dua belas) ekor, Tahap II : bakalan lokal 11

(sebelas) ekor Tahap III Betina 4 (empat) ekor dan bakalan lokal 5 (lima)

ekor, namun terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt

hanya membeli sebanyak 24 (dua puluh empat) ekor dan sapi tersebut di

tempatkan di kandang yang terletak di samping rumah terdakwa, selain

terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt hanya membeli

sapi sebanyak 24 (dua puluh empat) ekor mereka juga memberi uang

sebesar Rp. 52.800.000,- (lima puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah)

kepada Laura Hevaline Ketaren, Msi selaku Kabid Agribisnis dan

Sumberdaya pada Dinas Peternakan Kabupaten Langkat tanpa

memberitahukan/tanpa kesepakatan anggota Kelompok Tani kemudian

penyerahan uang tersebut tidak masuk dalam Laporan Pertanggungjawaban

Penggunaan Dana Kegiatan Sarjana Membangun Desa T.A 2011 yang

dibuat oleh terdakwa bersama dengan Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt,

selain itu terdakwa dan Charles Abdi Surya juga memberi uang kepada

“oknum LSM” kurang lebih sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), yang

tidak sesuai dengan RUK (Rencana Kegiatan Usaha), hal ini bertentangan

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

8

dengan Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia

Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor : 782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal

12 Mei 2011, Bab III Pengajuan, Penyaluran, Penggunaan dan

Pertanggungjawaban Dana, paragraf 1 halaman 12 “Dana harus digunakan

atau dibelanjakan sesuai dengan RUK dan mendapat

persetujuan/rekomendasi dari Tim Teknis Kabupaten/Kota”.

- Selanjutnya terdakwa dan Restu Subagio juga menyerahkan uang sebesar

Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) dengan rincian Rp. 6.000.000,-

(enam juta rupiah) pada bulan Desember tahun 2011 dan Rp. 12.000.000,-

(dua belas juta rupiah) pada bulan Maret tahun 2012 kepada Sri Lawati, SPt

yang seharusnya pembayarannya Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu

rupiah)/setiap bulannya dan pembayaran uang kepada Sri Lawati, SPt

tersebut tanpa sepengetahuan dari anggota Kelompok Tani, hal ini

bertentangan dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-TM/10/2011

tanggal 11 Oktober 2011 antara Kelompok Tani Makmur Kelurahan Alur Dua

Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dengan

Sri Lawati, SPt, Pasal 6 ayat (1) “Pihak pertama (SMD) mendapatkan imbalan

jasa/intensif sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap

bulan selama 12 bulan dengan total 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah),

penarikan imbalan jasa/intensif dilakukan setiap bulan”.

- Kemudian terhadap penggunaan dana sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh

dua juta rupiah) terdakwa, Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt

mempergunakannya untuk, yaitu :

1. Perbaikan Kandang 1 unit Rp. 7.000.000,- Rp. 7.000.000,-

2. Obat-obatan 1 paket Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-

3. Pengolahan Limbah ternak 1 unit Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

4. Pengembangan HMT 1 paket Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,-

5. Pakan konsentrat 1 paket Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

6. Administrasi Kelompok 1 paket Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-

Rp. 22.000.000,-

- Bahwa dalam penggunaan dana tersebut terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt tidak pernah membuatkan Laporan

Perkembangan Sapi, yang seharusnya dilakukan setiap bulannya dan tidak

pernah menyusun dan melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

setiap Tri Wulan ke Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Up.

Direktur Pakan Ternak dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Langkat

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

9

atau sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak

Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor :

782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal 12 Mei 2011, Bab V huruf B angka 1

halaman 22 ”Kelompok peternak wajib melaporkan perkembangan

pelaksanaan kegiatan setiap bulan kepada Dinas Kabupaten/Kota, seperti

pada Lampiran-9, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya”.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama dengan RESTU SUBAGIO, SRI LAWATI, SPt dan LAURA HEVALINA KETAREN, Msi sebagaimana telah

diuraikan di atas, mengakibatkan kerugian Keuangan Negara sebesar Rp. 98.600.000,- (sembilan puluh delapan juta enam ratus ribu rupiah) atau

setidak-tidaknya berkisar angka tersebut, sesuai dengan Laporan Hasil

Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari Kantor Badan Pengawas

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi Sumatera Utara

Nomor : LAPKKN-113/PW02/5/2013 tanggal 10 September 2013 yang dibuat

dan ditandatangani oleh Tim Tenaga Ahli, antara lain : Drs. Agus Dwi

Praptama, CfrA, Saul P Simajuntak, Tiurmauli Hutagaol dan Isya Syabana

serta diketahui oleh Bonny Anang Dwijanto selaku Kepala BPKP Perwakilan

Propinsi Sumatera Utara.

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

SUBSIDIAIR :

Bahwa terdakwa CHARLES ABDI SURYA selaku Bendahara Kelompok Tani

Makmurbersama-sama dengan RESTU SUBAGIO selaku Ketua Kelompok Tani

Makmur berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-

02/KPTS/I/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan

Kelompok Tani Makmur dan SRI LAWATI, SPt selaku Sarjana Membangun Desa

(SMD) yang diangkat berdasarkan SK Menteri Pertanian RI Nomor :

4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011 tentang Penetapan Nama

Sarjana Membangun Desa (SMD), Kelompok dan Lokasi Penerima

Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD) Direktorat Jenderal Peternakan

dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Tahun 2011 Tahap III serta

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

10

LAURA HEVALINA KETAREN, Msi selaku Kabid Agribisnis dan Sumberdaya

pada Dinas Peternakan Kabupaten Langkat (penuntutan diajukan secara terpisah),

pada bulan Oktober tahun 2011 sampai dengan bulan Februari tahun 2012 atau

setidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012

bertempat di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat atau

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangmelakukan atau yang turut

serta melakukan perbuatan yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau

orang lain atau suatu koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan

atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat

merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara. Perbuatan terdakwa

dilakukan dengan cara, sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa diangkat sebagai Bendahara Kelompok Tani Makmur

berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-

02/KPTS/I/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan

Kelompok Tani Makmur dan tugas terdakwa sehubungan program bantuan

Pemerintah Pusat Bidang Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa

(SMD) untuk Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui

Kelompok Tahun 2011, selaku Bendahara mengetahui pengeluaran uang

untuk pembelian ternak, pakan, obat-obatan, membuat laporan keuangan

dan sebagainya atau sebagaimana Petunjuk Teknis Pengembangan

Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor :

782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal 12 Mei 2011, Bab III Pengajuan,

Penyaluran, Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana, paragraf 2

halaman 12 “Pengurus kelompok membukukan seluruh aktivitas penarikan

dana, pembelanjaan dan penyerahan barang kepada anggota kelompok”.

- Pada tahun 2011Kelompok Tani Makmur Sub Peternakan Kelurahan Alur

Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat menerima program bantuan

Pemerintah Pusat Bidang Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa

(SMD) untuk Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui

Kelompok Tahun 2011 dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kementerian Pertanian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta

rupiah) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2011 No. 0327/018-

06.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dan berdasarkan SK Menteri

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

11

Pertanian RI Nomor : 4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011

tentang Penetapan Nama Sarjana Membangun Desa (SMD), Kelompok dan

Lokasi Penerima Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD)

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian

Pertanian Tahun 2011 Tahap III.

- Bahwa susunan kepengurusan Kelompok Tani Makmur berdasarkan Surat

Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-02/KPTS/I/2010 tanggal 21

Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan Kelompok Tani Makmur, yaitu:

1. Ketua : Restu Subagio

2.. Sekretaris : Zulfan Effendi

3. Bendahara : Charles Abdi Surya

Anggota : a. Siswandi

b. Hilman

c. Yumio

d. Bambang

e. Bani

f. M. Yamin

g. Arifin

h. Yusrijal

i. Sanimin

- Bahwa untuk mendapatkan program bantuan Pemerintah Pusat Bidang

Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa (SMD) untuk Pengembangan

Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011, Kelompok

Tani Makmur membuat Rencana Usaha Kegiatan (RUK), dengan rincian

sebagai berikut :

No Kegiatan Volume Harga satuan Jumlah

1 2 3 4 5

1. Pembelian Ternak :

a. Bakalan lokal 16 ekor Rp. 7.600.000,- Rp. 121.600.000,-

b. Betina Lokal 16 ekor Rp. 8.650.000,- Rp. 138.400.000,-

2. Perbaikan Kandang 1 unit Rp. 7.000.000,- Rp. 7.000.000,-

3. Obat-obatan 1 paket Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-

4. Pengolahan Limbah ternak

1 unit Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

5. Pengembangan HMT 1 paket Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,-

6. Pakan konsentrat 1 paket Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

7. Administrasi 1 paket Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

12

Kelompok

8. Pengembangan kelembagaan

12 bulan Rp 1.500.000,- Rp. 18.000.000,-

TOTAL Rp. 300.000.000,-

- Selanjutnya Restu Subagio selaku Ketua Kelompok Tani Makmur

menandatangani kontrak ataupun Surat Perjanjian Kerjasama Nomor :

222/HK.130/F3/10/2011 tanggal 11 Oktober 2011 antara Pejabat Pembuat

Komitmen Direktorat Pakan Ternak dengan Ketua Kelompok Tani Makmur

Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Provinsi

Sumatera Utara, kemudian antara Kelompok Tani Makmur dengan Sri Lawati,

SPt (SMD) menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-

TM/10/2011 tentang Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD),

setelah itu Restu Subagio bersama dengan Sri Lawati, SPt membuat surat

kepada Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pakan Ternak di Jakarta

perihal permohonan agar pembayaran pekerjaan secara langsung melalui

BNI Cabang USU Medan dengan No. Rek. : 023-397-7344.

- Pada tanggal 31 Oktober 2011 Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian

Pertanian Republik Indonesia Tahun 2011 mengirimkan dana bantuan

tersebut melalui rekening Kelompok Tani Makmur sebesar Rp. 300.000.000,-

(tiga ratus juta rupiah), setelah dana tersebut masuk ke rekening Kelompok

Tani Makmur, Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt, pada bulan November

2011 membuat surat kepada Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Langkat

perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap I Kegiatan SMD, yang terdiri

dari :

1. Perbaikan Kandang : Rp. 7.000.000,-

2. Pengembangan HMT : Rp. 3.000.000,-

3. Pengadaan Ternak betina 12 ekor : Rp. 103.800.000,-

4. Pengadaan Pakan Konsentrat : Rp. 2.600.000,-

5. Obat Obatan : Rp. 3.600.000,-

: Rp. 120.000.000,-

Kemudian pada tanggal 09 November 2011 terdakwa bersama-sama dengan

Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana sebesar Rp.

120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) melalui Bank BNI di Stabat.

- Berikutnya untuk pencairan dana Tahap II pada bulan yang sama Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt membuat surat kepada Kepala Dinas

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

13

Peternakan Kab. Langkat perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap II

Kegiatan SMD dan disetujui oleh Tim Teknis Kabupaten, yang terdiri dari :

1. Pengadaan Ternak bakalan Lokal : Rp. 83.000.000,-

2. Obat-obatan : Rp. 400.000,-

3. Pengembangan Kelembagaan : Rp. 6.000.000,-

: Rp. 90.000.000,-

Kemudian pada tanggal 21 November 2011 terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana tersebut melalui Bank BNI di

Stabat.

- Selanjutnya untuk pencairan Tahap III pada bulan Desember 2011 Kelompok

Tani Makmur kembali membuat surat kepada Kepala Dinas Peternakan Kab.

Langkat perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap III Kegiatan SMD dan

disetujui oleh Tim Teknis Kabupaten, yang terdiri dari :

1. Pengadaan Ternak bakalan Lokal 5 ekor : Rp. 38.000.000,-

2. Pengadaan Ternak betina Lokal 4 ekor : Rp. 34.000.000,-

3. Pengolahan Limbah Ternak : Rp. 2.000.000,-

4. Pakan Konsentrat : Rp. 2.400.000,-

5. Pengembangan Kelembagaan : Rp. 12.000.000,-

6. Administrasi kelompok : Rp. 1.000.000,-

: Rp. 90.000.000,-

Kemudian pada tanggal 22 Desember 2011 terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana sebesar Rp. 80.000.000,-

(delapan puluh juta rupiah) melalui Bank BNI di Stabat dan pada tanggal 15

Februari 2012 mengambil dana sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta

rupiah).

- Sehingga total jumlah keseluruhan pengambilan dana yang dilakukan oleh

terdakwa bersama-sama dengan Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt adalah

sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tanpa dicatatkan dalam

Buku Kelompok yang bertentangan dengan Petunjuk Teknis Pengembangan

Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor :

782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal 12 Mei 2011, Bab III Pengajuan,

Penyaluran, Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana, paragraf 2

halaman 12 “Pengurus kelompok membukukan seluruh aktivitas penarikan

dana, pembelanjaan dan penyerahan barang kepada anggota kelompok”.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

14

- Bahwa semenjak pengambilan dana tahap pertama hingga tahap terakhir,

terdakwa dan Restu Subagio serta Sri Lawati, SPt tidak pernah

memberitahukannya kepada anggota kelompok dan tidak pernah melibatkkan

anggota dalam penggunaan dana tersebut kemudian yang memegang uang

tersebut adalah sebahagian pada terdakwa dan sebahagian pada Restu

Subagio, selain itu juga mereka tidak pernah melibatkan Tim Teknis

Kabupaten dalam hal pembelian sapi sebagaimana yang telah dijelaskan

dalam Juknis/Juklak yang mengharuskan dilibatkannya Tim Teknis

Kabupaten dalam penggunaan dana tersebut, sebagaimana disebutkan

dalam Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia

Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor : 782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal

12 Mei 2011, Bab IV Pembinaan, Pengorganisasian dan Indikator

Keberhasilan poin B angka 4 Kelompok Peternak, halaman 20 “Melakukan

pembelian ternak sesuai spesifikasi teknis dan didampingi oleh Tim Teknis

Kabupaten/Kota”.

- Bahwa terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt membeli

sapi dengan rincian, yaitu :

No. Uraian Penjual Jumlah (ekor)

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1 3 ekor PO Klambir 1 7,500,000.00 7,500,000.00

1 7,300,000.00 7,300,000.00

1 6,200,000.00 6,200,000.00

2 2 ekor Madras Azis 1 7,500,000.00 7,500,000.00

1 6,200,000.00 6,200,000.00

3 3 ekor Simental

Baem 1 6,000,000.00 6,000,000.00

1 6,000,000.00 6,000,000.00

1 6,000,000.00 6,000,000.00

4 2 ekor PO Misno 1 7,500,000.00 7,500,000.00

1 6,700,000.00 6,700,000.00

5 1 ekor PO Cure 1 6,500,000.00 6,500,000.00

6 1 ekor PO Usup 1 7,000,000.00 7,000,000.00

7 2 ekor Aceh Boy 1 6,500,000.00 6,500,000.00

1 6,500,000.00 6,500,000.00

8 1 ekor Madras Gg Setia 1 7,000,000.00 7,000,000.00

9 1 ekor Bali Boy 1 7,000,000.00 7,000,000.00

10 2 ekor Madras Boy 1 7,000,000.00 7,000,000.00

1 7,000,000.00 7,000,000.00

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

15

11 5 ekor Aceh 1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

12 1 ekor PO 1 7,000,000.00 7,000,000.00

Jumlah 24 161,400,000.00

- Bahwa jumlah sapi yang seharusnya dibeli oleh terdakwa bersama-sama

Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt sesuai RUK (Rencana Usaha Kegiatan)

berjumlah 32 (tiga puluh dua) ekor dan permohonan pencairan dana yaitu :

Tahap I ternak betina 12 (dua belas) ekor, Tahap II : bakalan lokal 11

(sebelas) ekor Tahap III Betina 4 (empat) ekor dan bakalan lokal 5 (lima)

ekor, namun terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt

hanya membeli sebanyak 24 (dua puluh empat) ekor dan sapi tersebut di

tempatkan di kandang yang terletak di samping rumah terdakwa, selain

terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt hanya membeli

sapi sebanyak 24 (dua puluh empat) ekor mereka juga memberi uang

sebesar Rp. 52.800.000,- (lima puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah)

kepada Laura Hevaline Ketaren, Msi selaku Kabid Agribisnis dan

Sumberdaya pada Dinas Peternakan Kabupaten Langkat tanpa

memberitahukan/tanpa kesepakatan anggota Kelompok Tani kemudian

penyerahan uang tersebut tidak masuk dalam Laporan Pertanggungjawaban

Penggunaan Dana Kegiatan Sarjana Membangun Desa T.A 2011 yang

dibuat oleh terdakwa bersama dengan Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt,

selain itu terdakwa dan Charles Abdi Surya juga memberi uang kepada

“oknum LSM” kurang lebih sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), yang

tidak sesuai dengan RUK (Rencana Kegiatan Usaha), hal ini bertentangan

dengan Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia

Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor : 782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal

12 Mei 2011, Bab III Pengajuan, Penyaluran, Penggunaan dan

Pertanggungjawaban Dana, paragraf 1 halaman 12 “Dana harus digunakan

atau dibelanjakan sesuai dengan RUK dan mendapat

persetujuan/rekomendasi dari Tim Teknis Kabupaten/Kota”.

- Selanjutnya terdakwa dan Restu Subagio juga menyerahkan uang sebesar

Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) dengan rincian Rp. 6.000.000,-

(enam juta rupiah) pada bulan Desember tahun 2011 dan Rp. 12.000.000,-

(dua belas juta rupiah) pada bulan Maret tahun 2012 kepada Sri Lawati, SPt

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

16

yang seharusnya pembayarannya Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu

rupiah)/setiap bulannya dan pembayaran uang kepada Sri Lawati, SPt

tersebut tanpa sepengetahuan dari anggota Kelompok Tani, hal ini

bertentangan dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-TM/10/2011

tanggal 11 Oktober 2011 antara Kelompok Tani Makmur Kelurahan Alur Dua

Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dengan

Sri Lawati, SPt, Pasal 6 ayat (1) “Pihak pertama (SMD) mendapatkan imbalan

jasa/intensif sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap

bulan selama 12 bulan dengan total 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah),

penarikan imbalan jasa/intensif dilakukan setiap bulan”.

- Kemudian terhadap penggunaan dana sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh

dua juta rupiah) terdakwa, Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt

mempergunakannya untuk, yaitu :

1. Perbaikan Kandang 1 unit Rp. 7.000.000,- Rp. 7.000.000,-

2. Obat-obatan 1 paket Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-

3. Pengolahan Limbah ternak 1 unit Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

4. Pengembangan HMT 1 paket Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,-

5. Pakan konsentrat 1 paket Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

6. Administrasi Kelompok 1 paket Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-

Rp. 22.000.000,-

- Bahwa dalam penggunaan dana tersebut terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt tidak pernah membuatkan Laporan

Perkembangan Sapi, yang seharusnya dilakukan setiap bulannya dan tidak

pernah menyusun dan melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

setiap Tri Wulan ke Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Up.

Direktur Pakan Ternak dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Langkat

atau sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak

Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor :

782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal 12 Mei 2011, Bab V huruf B angka 1

halaman 22 ”Kelompok peternak wajib melaporkan perkembangan

pelaksanaan kegiatan setiap bulan kepada Dinas Kabupaten/Kota, seperti

pada Lampiran-9, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya”.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama dengan RESTU SUBAGIO, SRI

LAWATI, SPt dan LAURA HEVALINA KETAREN, Msi sebagaimana telah

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

17

diuraikan di atas, mengakibatkan kerugian Keuangan Negara sebesar Rp. 98.600.000,- (sembilan puluh delapan juta enam ratus ribu rupiah) atau

setidak-tidaknya berkisar angka tersebut, sesuai dengan Laporan Hasil

Perhitungan Kerugian Keuangan Negara dari Kantor Badan Pengawas

Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi Sumatera Utara

Nomor : LAPKKN-113/PW02/5/2013 tanggal 10 September 2013 yang dibuat

dan ditandatangani oleh Tim Tenaga Ahli, antara lain : Drs. Agus Dwi

Praptama, CfrA, Saul P Simajuntak, Tiurmauli Hutagaol dan Isya Syabana

serta diketahui oleh Bonny Anang Dwijanto selaku Kepala BPKP Perwakilan

Propinsi Sumatera Utara.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

ATAU

KEDUA :

Bahwa ia terdakwa CHARLES ABDI SURYA selaku Bendahara Kelompok Tani

Makmurbersama-sama dengan RESTU SUBAGIO selaku Ketua Kelompok Tani

Makmur berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-

02/KPTS/I/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan

Kelompok Tani Makmur (penuntutan diajukan secara terpisah), pada bulan

Oktober tahun 2011 sampai dengan bulan Februari tahun 2012 atau setidak

tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 bertempat

di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangmelakukan atau yang turut

serta melakukan, Pegawai Negeri atau orang lain selain Pegawai Negeri yang

ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum terus menerus atau untuk sementara

waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan

karena jabatannya, atau karena membiarkan uang atau surat berharga tersebut

diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan

perbuatan tersebut. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara, sebagai berikut :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

18

- Pada tahun 2011Kelompok Tani Makmur Sub Peternakan Kelurahan Alur

Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat menerima program bantuan

Pemerintah Pusat Bidang Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa

(SMD) untuk Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui

Kelompok Tahun 2011 dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kementerian Pertanian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta

rupiah) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2011 No. 0327/018-

06.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dan berdasarkan SK Menteri

Pertanian RI Nomor : 4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011

tentang Penetapan Nama Sarjana Membangun Desa (SMD), Kelompok dan

Lokasi Penerima Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD)

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian

Pertanian Tahun 2011 Tahap III.

- Bahwa susunan kepengurusan Kelompok Tani Makmur berdasarkan Surat

Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-02/KPTS/I/2010 tanggal 21

Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan Kelompok Tani Makmur, yaitu:

1. Ketua : Restu Subagio

2. Sekretaris : Zulfan Effendi

3. Bendahara : Charles Abdi Surya

Anggota : a. Siswandi

b. Hilman

c. Yumio

d. Bambang

e. Bani

f. M. Yamin

g. Arifin

h. Yusrijal

i. Sanimin

- Bahwa untuk mendapatkan program bantuan Pemerintah Pusat Bidang

Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa (SMD) untuk Pengembangan

Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011, Kelompok

Tani Makmur membuat Rencana Usaha Kegiatan (RUK), dengan rincian

sebagai berikut :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

19

No Kegiatan Volume Harga satuan Jumlah

1 2 3 4 5

1. Pembelian Ternak :

a. Bakalan lokal 16 ekor Rp. 7.600.000,- Rp. 121.600.000,-

b. Betina Lokal 16 ekor Rp. 8.650.000,- Rp. 138.400.000,-

2. Perbaikan Kandang 1 unit Rp. 7.000.000,- Rp. 7.000.000,-

3. Obat-obatan 1 paket Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-

4. Pengolahan Limbah ternak

1 unit Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

5. Pengembangan HMT

1 paket Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,-

6. Pakan konsentrat 1 paket Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

7. Administrasi Kelompok

1 paket Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-

8. Pengembangan kelembagaan

12 bulan Rp 1.500.000,- Rp. 18.000.000,-

TOTAL Rp. 300.000.000,-

- Selanjutnya Restu Subagio selaku Ketua Kelompok Tani Makmur

menandatangani kontrak ataupun Surat Perjanjian Kerjasama Nomor :

222/HK.130/F3/10/2011 tanggal 11 Oktober 2011 antara Pejabat Pembuat

Komitmen Direktorat Pakan Ternak dengan Ketua Kelompok Tani Makmur

Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Provinsi

Sumatera Utara, kemudian antara Kelompok Tani Makmur dengan Sri Lawati,

SPt (SMD) menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-

TM/10/2011 tentang Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD),

setelah itu Restu Subagio bersama dengan Sri Lawati, SPt membuat surat

kepada Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pakan Ternak di Jakarta

perihal permohonan agar pembayaran pekerjaan secara langsung melalui

BNI Cabang USU Medan dengan No. Rek. : 023-397-7344.

- Pada tanggal 31 Oktober 2011 Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian

Pertanian Republik Indonesia Tahun 2011 mengirimkan dana bantuan

tersebut melalui rekening Kelompok Tani Makmur sebesar Rp. 300.000.000,-

(tiga ratus juta rupiah), setelah dana tersebut masuk ke rekening Kelompok

Tani Makmur, Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt, pada bulan November

2011 membuat surat kepada Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Langkat

perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap I Kegiatan SMD, yang terdiri

dari :

1. Perbaikan Kandang : Rp. 7.000.000,-

2. Pengembangan HMT : Rp. 3.000.000,-

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

20

3. Pengadaan Ternak betina 12 ekor : Rp. 103.800.000,-

4. Pengadaan Pakan Konsentrat : Rp. 2.600.000,-

5. Obat Obatan : Rp. 3.600.000,-

: Rp. 120.000.000,-

Kemudian pada tanggal 09 November 2011 terdakwa bersama-sama dengan

Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana sebesar Rp.

120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) melalui Bank BNI di Stabat.

- Berikutnya untuk pencairan dana Tahap II pada bulan yang sama Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt membuat surat kepada Kepala Dinas

Peternakan Kab. Langkat perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap II

Kegiatan SMD dan disetujui oleh Tim Teknis Kabupaten, yang terdiri dari :

1. Pengadaan Ternak bakalan Lokal : Rp. 83.000.000,-

2. Obat-obatan : Rp. 400.000,-

3. Pengembangan Kelembagaan : Rp. 6.000.000,-

: Rp. 90.000.000,-

Kemudian pada tanggal 21 November 2011 terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana tersebut melalui Bank BNI di

Stabat.

- Selanjutnya untuk pencairan Tahap III pada bulan Desember 2011 Kelompok

Tani Makmur kembali membuat surat kepada Kepala Dinas Peternakan Kab.

Langkat perihal : Permohonan Pencairan Dana Tahap III Kegiatan SMD dan

disetujui oleh Tim Teknis Kabupaten, yang terdiri dari :

1. Pengadaan Ternak bakalan Lokal 5 ekor : Rp. 38.000.000,-

2. Pengadaan Ternak betina Lokal 4 ekor : Rp. 34.000.000,-

3. Pengolahan Limbah Ternak : Rp. 2.000.000,-

4. Pakan Konsentrat : Rp. 2.400.000,-

5. Pengembangan Kelembagaan : Rp. 12.000.000,-

6. Administrasi kelompok : Rp. 1.000.000,-

: Rp. 90.000.000,-

Kemudian pada tanggal 22 Desember 2011 terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt mengambil dana sebesar Rp. 80.000.000,-

(delapan puluh juta rupiah) melalui Bank BNI di Stabat dan pada tanggal 15

Februari 2012 mengambil dana sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta

rupiah).

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

21

- Sehingga total jumlah keseluruhan pengambilan dana yang dilakukan oleh

terdakwa bersama-sama dengan Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt adalah

sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tanpa dicatatkan dalam

Buku Kelompok yang bertentangan dengan Petunjuk Teknis Pengembangan

Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor :

782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal 12 Mei 2011, Bab III Pengajuan,

Penyaluran, Penggunaan dan Pertanggungjawaban Dana, paragraf 2

halaman 12 “Pengurus kelompok membukukan seluruh aktivitas penarikan

dana, pembelanjaan dan penyerahan barang kepada anggota kelompok”.

- Bahwa semenjak pengambilan dana tahap pertama hingga tahap terakhir,

terdakwa dan Restu Subagio serta Sri Lawati, SPt tidak pernah

memberitahukannya kepada anggota kelompok dan tidak pernah melibatkkan

anggota dalam penggunaan dana tersebut kemudian yang memegang uang

tersebut adalah sebahagian pada terdakwa dan sebahagian pada Restu

Subagio, selain itu juga mereka tidak pernah melibatkan Tim Teknis

Kabupaten dalam hal pembelian sapi sebagaimana yang telah dijelaskan

dalam Juknis/Juklak yang mengharuskan dilibatkannya Tim Teknis

Kabupaten dalam penggunaan dana tersebut, sebagaimana disebutkan

dalam Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia

Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor : 782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal

12 Mei 2011, Bab IV Pembinaan, Pengorganisasian dan Indikator

Keberhasilan poin B angka 4 Kelompok Peternak, halaman 20 “Melakukan

pembelian ternak sesuai spesifikasi teknis dan didampingi oleh Tim Teknis

Kabupaten/Kota”.

- Bahwa terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt membeli

sapi dengan rincian, yaitu :

No. Uraian Penjual Jumlah (ekor)

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1 3 ekor PO Klambir 1 7,500,000.00 7,500,000.00

1 7,300,000.00 7,300,000.00

1 6,200,000.00 6,200,000.00

2 2 ekor Madras Azis 1 7,500,000.00 7,500,000.00

1 6,200,000.00 6,200,000.00

3 3 ekor Simental Baem 1 6,000,000.00 6,000,000.00

1 6,000,000.00 6,000,000.00

1 6,000,000.00 6,000,000.00

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

22

4 2 ekor PO Misno 1 7,500,000.00 7,500,000.00

1 6,700,000.00 6,700,000.00

5 1 ekor PO Cure 1 6,500,000.00 6,500,000.00

6 1 ekor PO Usup 1 7,000,000.00 7,000,000.00

7 2 ekor Aceh Boy 1 6,500,000.00 6,500,000.00

1 6,500,000.00 6,500,000.00

8 1 ekor Madras Gg Setia 1 7,000,000.00 7,000,000.00

9 1 ekor Bali Boy 1 7,000,000.00 7,000,000.00

10 2 ekor Madras Boy 1 7,000,000.00 7,000,000.00

1 7,000,000.00 7,000,000.00

11 5 ekor Aceh 1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

1 6,600,000.00 6,600,000.00

12 1 ekor PO 1 7,000,000.00 7,000,000.00

Jumlah 24 161,400,000.00

- Bahwa jumlah sapi yang seharusnya dibeli oleh terdakwa bersama-sama

Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt sesuai RUK (Rencana Usaha Kegiatan)

berjumlah 32 (tiga puluh dua) ekor dan permohonan pencairan dana yaitu :

Tahap I ternak betina 12 (dua belas) ekor, Tahap II : bakalan lokal 11

(sebelas) ekor Tahap III Betina 4 (empat) ekor dan bakalan lokal 5 (lima)

ekor, namun terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt

hanya membeli sebanyak 24 (dua puluh empat ekor) dan sapi tersebut di

tempatkan di kandang yang terletak di samping rumah terdakwa, selain

terdakwa bersama-sama Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt hanya membeli

sapi sebanyak 24 (dua puluh empat ekor) mereka juga memberi uang

sebesar Rp. 52.800.000,- (lima puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah)

kepada Laura Hevaline Ketaren, Msi selaku Kabid Agribisnis dan

Sumberdaya pada Dinas Peternakan Kabupaten Langkat tanpa

memberitahukan/tanpa kesepakatan anggota Kelompok Tani kemudian

penyerahan uang tersebut tidak masuk dalam Laporan Pertanggungjawaban

Penggunaan Dana Kegiatan Sarjana Membangun Desa T.A 2011 yang

dibuat oleh terdakwa bersama dengan Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt,

selain itu terdakwa dan Charles Abdi Surya juga memberi uang kepada

“oknum LSM” kurang lebih sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), yang

tidak sesuai dengan RUK (Rencana Kegiatan Usaha), hal ini bertentangan

dengan Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

23

Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor : 782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal

12 Mei 2011, Bab III Pengajuan, Penyaluran, Penggunaan dan

Pertanggungjawaban Dana, paragraf 1 halaman 12 “Dana harus digunakan

atau dibelanjakan sesuai dengan RUK dan mendapat

persetujuan/rekomendasi dari Tim Teknis Kabupaten/Kota”.

- Selanjutnya terdakwa dan Restu Subagio juga menyerahkan uang sebesar

Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) dengan rincian Rp. 6.000.000,-

(enam juta rupiah) pada bulan Desember tahun 2011 dan Rp. 12.000.000,-

(dua belas juta rupiah) pada bulan Maret tahun 2012 kepada Sri Lawati, SPt

yang seharusnya pembayarannya Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu

rupiah)/setiap bulannya dan pembayaran uang kepada Sri Lawati, SPt

tersebut tanpa sepengetahuan dari anggota Kelompok Tani, hal ini

bertentangan dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-TM/10/2011

tanggal 11 Oktober 2011 antara Kelompok Tani Makmur Kelurahan Alur Dua

Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara dengan

Sri Lawati, SPt, Pasal 6 ayat (1) “Pihak pertama (SMD) mendapatkan imbalan

jasa/intensif sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap

bulan selama 12 bulan dengan total 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah),

penarikan imbalan jasa/intensif dilakukan setiap bulan”.

- Kemudian terhadap penggunaan dana sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh

dua juta rupiah) terdakwa, Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt

mempergunakannya untuk, yaitu :

1. Perbaikan Kandang 1 unit Rp. 7.000.000,- Rp. 7.000.000,-

2. Obat-obatan 1 paket Rp. 4.000.000,- Rp. 4.000.000,-

3. Pengolahan Limbah

ternak

1 unit Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

4. Pengembangan

HMT

1 paket Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,-

5. Pakan konsentrat 1 paket Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

6. Administrasi

Kelompok

1 paket Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-

Rp. 22.000.000,-

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

24

- Bahwa dalam penggunaan dana tersebut terdakwa bersama dengan Restu

Subagio dan Sri Lawati, SPt tidak pernah membuatkan Laporan

Perkembangan Sapi, yang seharusnya dilakukan setiap bulannya dan tidak

pernah menyusun dan melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan

setiap Tri Wulan ke Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Up.

Direktur Pakan Ternak dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Langkat

atau sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengembangan Pembibitan Ternak

Ruminansia Melalui Kelompok Tahun 2011 Nomor :

782/Kpts/PD.410/F/05/2011 tanggal 12 Mei 2011, Bab V huruf B angka 1

halaman 22 ”Kelompok peternak wajib melaporkan perkembangan

pelaksanaan kegiatan setiap bulan kepada Dinas Kabupaten/Kota, seperti

pada Lampiran-9, selambat-lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya”.

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 8 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

ATAU

KETIGA :

Bahwa ia terdakwa CHARLES ABDI SURYA selaku Bendahara Kelompok Tani

Makmurbersama-sama dengan RESTU SUBAGIO selaku Ketua Kelompok Tani

Makmur berdasarkan Surat Keputusan Kelurahan Alur Dua Nomor : 520-

02/KPTS/I/2010 tanggal 21 Januari 2010 tentang Penetapan Pengukuhan

Kelompok Tani Makmur (penuntutan diajukan secara terpisah), pada bulan

Oktober tahun 2011 sampai dengan bulan Februari tahun 2012 atau setidak

tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 bertempat

di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yangmelakukan atau yang turut

serta melakukan memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara

Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan

kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya. Perbuatan terdakwa

dilakukan dengan cara, sebagai berikut :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

25

- Pada tahun 2011Kelompok Tani Makmur Sub Peternakan Kelurahan Alur

Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat menerima program bantuan

Pemerintah Pusat Bidang Pertanian melalui Sarjana Membangun Desa

(SMD) untuk Pengembangan Pembibitan Ternak Ruminansia Melalui

Kelompok Tahun 2011 dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kementerian Pertanian sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta

rupiah) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2011 No. 0327/018-

06.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dan berdasarkan SK Menteri

Pertanian RI Nomor : 4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011

tentang Penetapan Nama Sarjana Membangun Desa (SMD), Kelompok dan

Lokasi Penerima Pengembangan Sarjana Membangun Desa (SMD)

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian

Pertanian Tahun 2011 Tahap III.

- Kemudian oleh terdakwa dan Restu Subagio diketahui oleh Sri Lawati, SPt

dari dana bantuan tersebut sebesar Rp. 52.000.000,- (lima puluh dua juta

rupiah) di berikan kepada Laura Hevaline Ketaren, MSi selaku Kabid

Agribisnis dan Sumberdaya pada Dinas Peternakan Kabupaten Langkat yang

mempunyai tugas dan tanggungjawab : Pembinaan Teknis Kelompok Tani,

Pembinaan Teknis Usaha Peternakan (Perusahaan), Pembinaan di Bidang

Pengolahan hasil Peternakan dan Informasi Pasar, Pembinaan Permodalan

bagi perusahaan Peternakan dan Kelompok Tani, sedangkan pemberian

uang tersebut tidak sesuai dengan Rencana Usaha Kegiatan (RUK) serta

tanpa memberitahukan/tanpa kesepakatan anggota Kelompok Tani dan Tim

Teknis juga tidak disertai dengan tanda terima, selain itu penyerahan uang

tersebut tidak masuk dalam Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan

Dana Kegiatan Sarjana Membangun Desa T.A 2011 yang dibuat oleh

terdakwa bersama dengan Restu Subagio dan Sri Lawati, SPt.

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.REG : PDS-02/STBAT.1/11/2013

tertanggal 12 Maret 2014, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut :

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

26

1. Menyatakan terdakwa CHARLES ABDI SURYA terbukti secara sah dan

menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan “Tindak Pidana Korupsi

Secara Bersama-sama”, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu

Primair melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat

(1) ke-1 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CHARLES ABDI SURYA dengan

pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan, dikurangi

selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah

terdakwa tetap ditahan serta pidana denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) subsidiair 4 (empat) bulan kurungan, serta menghukum

pula terdakwa CHARLES ABDI SURYA untuk membayar uang pengganti

sebesar Rp. 22.900.000,- (dua puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah),

dengan ketentuan jika Terpidana CHARLES ABDI SURYA, tidak membayar

Pidana Uang Pengganti tersebut dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan

pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat

disita oleh Jaksa dan dijual lelang untuk menutupi uang pengganti tersebut,

jika terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar

uang pengganti tersebut, maka dipidana dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

1. Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana Kegiatan Sarjana

Membangun Desa TA 2011 Kelompok Tani Makmur Kelurahan Alur Dua

Kec. Sei lepan Kab. Langkat;

2. Buku Kasa Kanex No 5511229;

3. 1 (satu) buah buku rekening Bank BNI Cabang USU Nomor Rekening 02

009 773 44 atas nama Kelompok Tani Makmur;

4. Lamaran yang ditujukan kepada Yth Menteri Pertanian UP dirjen

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI;

5. Surat Perjanjian Kerjasama No 222/HK.130/F3/10/2011;

6. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Maret 2012;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

27

7. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Juni 2012;

8. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

September 2012;

9. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Desember 2012;

10. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Maret 2012;

11. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Juni 2013;

12. 1 (satu) Note Book 229 yang berisikan catatan uang pengeluaran dana

Kelompok Tani Makmur;

13. Kuitansi Pembelian bahan bangunan untuk pembuatan kandang;

14. Foto Copy Kwitansi tanggal 13 Oktober 2011, uang sebanyak : Rp.

300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), untuk pembayaran : Pengembangan

Sarjana Membangun Desa (SMD) Tahun 2011 kepada Kelompok Tani

Makmur yang berkedudukan di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan

Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara Sesuai Surat Perjanjian

Kerjasama 222/HK.130/F3/10/2011 tanggal 11 Oktober 2011;

15. Foto Copy Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-TM/10/2011 tanggal

11 OKtober 2012 antara Kelompok Tani Makmur Kelurahan Alur Dua

Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara;

16. Rekapitulasi Rencana Usaha Kelompok Tani Makmur tanggal 11 Oktober

2011 (Asli);

17. Rencana Usaha Kelompok Tani Makmur tanggal 11 Oktober 2011 (Asli);

18. Foto copy Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Sarjana Membangun

Desa (SMD) Tahun 2011 Kementerian Pertanian RI Direktorat Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan;

19. Foto Copy Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011 beserta lampiran;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

28

20. Buku Daftar Hadir dan Hasil Pertemuan Kelompok Tani Sub Peternakan

Makmur Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan (Asli).

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain.

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.

5.000,- (lima ribu rupiah).

III. Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

tanggal 2 April 2014, Nomor : 113/Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn, yang amarnya

berbunyi sebagai berikut :

Menyatakan Terdakwa CHARLES ABDI SURYA tersebut tidak terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

didakwakan dalam Dakwaan Kesatu Primair ;

Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Kesatu Primair tersebut ;

Menyatakan Terdakwa CHARLES ABDI SURYA tersebut terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “korupsi yang dilakukan

secara bersama-sama” ;

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara

selama 1 (satu) tahun ;

Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;

Memerintahkan barang bukti berupa :

1. Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana Kegiatan Sarjana

Membangun Desa TA 2011 Kelompok Tani Makmur Kelurahan Alur Dua

Kec. Sei lepan Kab. Langkat;

2. Buku Kasa Kanex No 5511229;

3. 1 (satu) buah buku rekening Bank BNI Cabang USU Nomor Rekening 02

009 773 44 atas nama Kelompok Tani Makmur;

4. Lamaran yang ditujukan kepada Yth Menteri Pertanian UP dirjen

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI;

5. Surat Perjanjian Kerjasama No 222/HK.130/F3/10/2011;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

29

6. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Maret 2012;

7. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Juni 2012;

8. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

September 2012;

9. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Desember 2012;

10. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Maret 2012;

11. Laporan Perkembangan usaha SMD (Komoditi Ternak Sapi potong) bulan

Juni 2013;

12. 1 (satu) Note Book 229 yang berisikan catatan uang pengeluaran dana

Kelompok Tani Makmur;

13. Kuitansi Pembelian bahan bangunan untuk pembuatan kandang;

14. Foto Copy Kwitansi tanggal 13 Oktober 2011, uang sebanyak : Rp.

300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), untuk pembayaran : Pengembangan

Sarjana Membangun Desa (SMD) Tahun 2011 kepada Kelompok Tani

Makmur yang berkedudukan di Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan

Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara Sesuai Surat Perjanjian

Kerjasama 222/HK.130/F3/10/2011 tanggal 11 Oktober 2011;

15. Foto Copy Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 02/KT-TM/10/2011 tanggal

11 OKtober 2012 antara Kelompok Tani Makmur Kelurahan Alur Dua

Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara;

16. Rekapitulasi Rencana Usaha Kelompok Tani Makmur tanggal 11 Oktober

2011 (Asli);

17. Rencana Usaha Kelompok Tani Makmur tanggal 11 Oktober 2011 (Asli);

18. Foto copy Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Sarjana Membangun

Desa (SMD) Tahun 2011 Kementerian Pertanian RI Direktorat Jenderal

Peternakan dan Kesehatan Hewan;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

30

19. Foto Copy Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

4195/Kpts/OT.140/10/2011 tanggal 06 Oktober 2011 beserta lampiran;

20. Buku Daftar Hadir dan Hasil Pertemuan Kelompok Tani Sub Peternakan

Makmur Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan (Asli).

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain.

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp. 5.000,-- (lima ribu rupiah) ;

IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

Medan No. 26/Akta.Pid.Sus.K/2014/PN-Mdn, yang menerangkan bahwa

pada hari Selasa tanggal 08 April 2014, Jaksa Penuntut Umum telah

mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut,,

permintaan banding mana dengan surat tertanggal 08 April 2014

No.W2.U1/5280/Pid.Sus.K.01.10/IV/2014 yang ditandatangani oleh Wakil

Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada pengadilan Negeri Medan

mohon bantuan kepada Ketua Pengadilan Negeri Stabat untuk

pemberitahuan permohonan banding kepada Terdakwa ;

V. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 17

April 2014, yang diterima di Kepaniteraan Tindak Pidana Khusus pada

Pengadilan Negeri Medan pada hari Kamis tanggal 17 April 2014, dan

memori banding tersebut dengan surat tertanggal 17 April 2014, dengan surat

tertanggal 17 April 2014 No.W2.Ui/5815/Pid.Sus.K.01.10/IV/2014 yang

ditandatangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

pengadilan Negeri Medan mohon bantuan kepada Ketua Pengadilan Negeri

Stabat untuk memberitahukan dan menyerahan 1 (set) memori banding

kepada Terdakwa ;

VI. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 15 April 2014,

No. W2.U1/5660/Pid.Sus.K.01.10/IV/2014, yang disampaikan kepada Jaksa

Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal

17 April 2014 sampai dengan tanggal 23 April 2014, kepada Jaksa Penuntut

Umum dan Terdakwa diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara

nomor : 113/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan

Tinggi Medan;

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

31

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan

oleh Jaksa Penuntut Umum, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara

serta telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh undang-undang,

maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dengan

seksama Memori Banding penuntut umum tertanggal 17 April 2014 yang pada

pokoknya berisi sebagai berikut :

Judex Factie Tingkat Pertama telah salah menerapkan hukum dan salah

menilai fakta serta telah melampaui batas wewenangnya.

Judex Factie Tingkat Pertama, dalam penerapan pasal tanpa dilandasi

hukum dan kurang mempertimbangkan fakta yuridis seperti diuraikan

dalam halaman 53 s/d 58 dalam putusan a qua

Judex Factie Tingkat Pertama, tidak mempertimbangkan tujuan

pemidanaan dari segi edukatif, preventif, korektif maupun represif terhadap

perkara a qua.

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan

seksama Memori Banding dari Penasehat Jaksa Penuntut Umum, yang ternyata

tidak ada alasan-alasan hukum yang dapat mematahkan dan membatalkan

pertimbangan-pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut, dan alasan-alasan

dalam Memori Banding tersebut telah dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat

Pertama secara tepat dan benar, oleh karena itu alasan-alasan atau keberatan-

keberatan yang diajukan oleh Jaksa Penunutut Umum tersebut haruslah

dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan

seksama berkas perkara dan Turunan Resmi Putusan Pengadilan Tipikor Medan

tanggal 2 April 2014 Nomor : 113/Pid.Sus.K/2014/PN-Mdn, serta Memori banding

dari Jaksa Penuntut Umum, maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan

pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya menyatakan bahwa

Terdakwa Charles Abdi Surya, terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan pertimbangan

Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

32

Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini didalam peradilan tingkat

banding ;

Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana tersebut diatas

maka putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

tanggal 2 April 2014, Nomor : 113/Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn dapat dipertahankan

oleh karena itu putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari

tahanan, karenanya Terdakwa tetap ditahan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan

dijatuhi pidana maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebagaimana

tersebut pada amar putusan dibawah ini ;

Mengingat pasal-pasal dari Undang-undang dan peraturan lain yang

bersangkutan terutama Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 jo

Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-undang

No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ;

M E N G A D I L I

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada pengadilan

Negeri Medan tanggal 2 April 2014, No. 113/Pid.Sus.K/2013/PN-Mdn, yang

dimintakan banding;

- Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan;

- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan,

sedang ditingkat Banding ditetapkan sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan pada

hari SENIN tanggal 9 JUNI 2014 oleh Kami : SAUT H. PASARIBU,.S.H.,

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

33

Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai

Hakim Ketua Majelis, H. LEXSY MAMONTO, S.H.,M.H. Hakim Tinggi Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, DR. MANGASA MANURUNG, S.H., M.Kn., ROSMALINA SITORUS S.H., M.H., dan SAZILI S.H., M.Si., Hakim

Ad Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan

Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan masing-masing sebagai Hakim - Hakim

Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam

peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

Tindak Pidana Korupsi Medan tanggal 25 April 2014 Nomor :

154/Pen.Pid.Sus.K/2013/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 12 JUNI 2014, oleh Hakim Ketua

Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim - Hakim Anggota tersebut diatas serta

dibantu oleh Hj. SURYA HAIDA. S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti pada

Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya.

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

H.LEXSY MAMONTO, S.H, .M.H. SAUT H.PASARIBU,S.H.

DR. MANGASA MANURUNG, S.H., M.Kn.

ROSMALINA SITORU, .S.H., M.H. SAZILI, S.H., M.Si.

Panitera Pengganti,

Hj. SURYA HAIDA.SH.MH.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN