18
BELALANG

Pengamatan Belalang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengamatan Belalang

Citation preview

BELALANG

KELOMPOK 2 X.E :Anggit Agistariani (04)Asyifa’Fauziah (06)Ika Nur Malisa (15)Sovia Kriastiyanti A . (29)

KELOMPOK 2 X.E :

DAFTAR ISI• A. PENGERTIAN• B. CIRI-CIRI

• C. METAMORFOSIS• D. KLASIFIKASI

• E. MANFAAT• F. MAKANAN

• G. PEMANGSA• H. PENGUSIR

• I. Anatomi• J. Penelitian

A. PengertianBelalang masuk dalam kelas Insecta.

Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen (disebut Stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakang umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Belalang punya bersayap, walau sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina berukuran lebih besar dari belalang jantan.

B. Ciri-Ciri1. Memiliki 3 pasang kaki.2. Tubuh berbuku – buku.3. Memiliki antena.4. Memiliki ovipositor.5. Dapat mengeluarkan

suara.6. Dapat melompat.

C. MetamorfosisBelalang adalah hewan yang mengalami

metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya memiliki 3 tahap, yaitu telur, nimfa, dan imago (dewasa). Dimana tampilan fisik antara nimfa dan imago tidak jauh berbeda. Contoh serangga lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah wereng, jangkrik, dan kecoa.

Telur belalang menetas menjadi nimfa, dengan tampilan belalang dewasa tetapi versi kecilnya, tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas biasanya berwarna putih, namun setelah terekspos sinar matahari, warna khas mereka akan segera muncul.

Selama masa pertumbuhan, nimfa belalang akan berganti kulit berkali-kali (sekitar 4-6 kali) hingga menjadi belalang dewasa dengan tambahan sayap fungsional. Masa hidup belalang sebagai nimfa adalah 25-40 hari.

Setelah melewati tahap nimfa, dibutuhkan 14 hari bagi mereka untuk menjadi dewasa secara seksual. Setelah itu hidup mereka hanya tersisa 2-3 minggu, dimana sisa waktu itu digunakan untuk reproduksi dan meletakkan telur mereka. Total masa hidup belalang setelah menetas adalah sekitar 2 bulan (1 bulan sebagai nimfa, 1 bulan sebagai belalang dewasa), itupun jika mereka selamat dari serangan predator. Setelah telur yang mereka hasilkan menetas, daur hidup belalang yang singkat akan berulang.

Telur belalan

g

Ninfa belalan

g

Imago belalan

g

D. Klasifikasi

Kingdom: AnimaliaPhylum: ArthropodaClass: InsectaOrder: OrthopteraSuborder: CaeliferaCommon Name: GrasshopperScientific Name: Melanoplus differentialis

FamiliaSuperfamilia: Tridactyloidea Cylindrachaetidae Ripipterygidae TridactylidaeSuperfamilia: Tetrigoidea TetrigidaeSuperfamilia: Eumastacoidea Chorotypidae Episactidae Eumastacidae Euschmidtiidae Mastacideidae Morabidae Proscopiidae ThericleidaeSuperfamilia: PneumoroideaPneumoridaeSuperfamilia: PyrgomorphoideaPyrgomorphidae

Superfamilia: Acridoidea Acrididae Catantopidae Charilaidae Dericorythidae Lathiceridae Lentulidae Lithidiidae Ommexechidae Pamphagidae Pyrgacrididae Romaleidae TristiridaeSuperfamilia: Tanaoceroidea TanaoceridaeSuperfamilia: Trigonopterygoidea Trigonopterygidae Xyronotidae

E. Manfaat

1) Memiliki efek anti tumor.2) Untuk makanan.3) Mengandung banyak protein.4) Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan

perkembangan.5) Keseimbangan ekosistem.

F. MakananBelalang adalah hama yang sangat

merugikan bagi para petani karena memakan setiap daun yang pohonnya mereka tempati, mereka makan berbagai jenis daun mulai dari daun padi, kacang-kacangan, jati, pisang, jagung hingga tebu, dan lain-lain. 50 ekor belalang dewasa dapat menghabiskan makanan setara dengan seekor sapi dewasa.

• G. Pemangsa Belalang

1) Katak.2) Kadal/Bunglon.3) Burung.4) Bebek.5) Ayam.

• H. Pengusir Belalang1) Horehound

(Marrubium vulgare).

2) Daun ketumbar/Cilantro/Coriander.

I. Anatomi

1. Tipe MulutTipe mulut belalang, menggigit :1) Labrum, berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam rongga mulut.2) Epifaring, berfungsi sebagai pengecap.3) Mandibel, berfungsi untuk mengunyah, memotong, atau melunakkan makanan.4) Maksila, merupakan alat bantu untuk mengambil makanan. Maxila memiliki empat cabang, yaitu kardo, palpus, laksinia, dan galea.5) Hipofaring, serupa dengan lidah dan tumbuh dari dasar rongga mulut.6) Labium, sebagai bibir bawah bersama bibir atas berfungsi untuk menutup atau membuka mulut. Labium terbagi menjadi tiga bagian, yaitu mentum, submentum, dan ligula. Ligula terdiri dari sepasang glosa dan sepasang paraglosa.

J. Penelitian

KELOMPOK 2 X.E

BIOLOGIBELALANG

ANGGIT AGISTARINIASYIFA’FAUZIAHIKA NUR MALISA

SOVIA KRISTIYANTI AGUSTIN