4
Pengamatan Kapang Kontaminan pada Makanan Diskusi 1. Kerusakan apakah yang ditimbulkan oleh adanya jamur pada makanan yang tersedia? Akibat dari adanya jamur, menyebabkan makanan menjadi berbau tidak sedap, mengalami perubahan tekstur menjadi lembek atau basah, berwarna selain warna aslinya 2. Genus jamur apakah yang berhasil saudara identifikasi? Pada praktikum ini, kami berhasil mengamati jamur dengan genus Asphergillus dan Rhizopus. Daftar Rujukan Data Pengamatan Ciri Koloni no. 1 Koloni no.2 Koloni no. 3 1. Morfologi Koloni a. Warna Koloni Hitam Putih Putih b. Miselium Panjang Panjang Panjang c. Sifat koloni Serupa serbuk Serupa serbuk Serupa kapas d. Jumlah Koloni - - - 2. Morfologi koloni a. Miselium: ada/ tidak ada Ada Ada b. Sekat hifa: ada/tidak Ada Tidak ada Tidak ada

Pengamatan Kapang Kontaminan Pada Makanan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikrobiologi

Citation preview

Page 1: Pengamatan Kapang Kontaminan Pada Makanan

Pengamatan Kapang Kontaminan pada Makanan

Diskusi

1. Kerusakan apakah yang ditimbulkan oleh adanya jamur pada makanan yang

tersedia?

Akibat dari adanya jamur, menyebabkan makanan menjadi berbau tidak sedap,

mengalami perubahan tekstur menjadi lembek atau basah, berwarna selain warna

aslinya

2. Genus jamur apakah yang berhasil saudara identifikasi?

Pada praktikum ini, kami berhasil mengamati jamur dengan genus Asphergillus

dan Rhizopus.

Daftar Rujukan

Data Pengamatan

Ciri Koloni no. 1 Koloni no.2 Koloni no. 3

1. Morfologi Koloni

a. Warna Koloni Hitam Putih Putih

b. Miselium Panjang Panjang Panjang

c. Sifat koloni Serupa serbuk Serupa serbuk Serupa kapas

d. Jumlah Koloni - - -

2. Morfologi koloni

a. Miselium: ada/ tidak ada Ada Ada

b. Sekat hifa: ada/tidak Ada Tidak ada Tidak ada

c. Spora: ada/ tidak Ada Ada ada

d. Bentuk Spora Bulat Bulat Bulat

3. Ciri lainnya

4. Asal Jamur nasi Roti Serundeng

5. Genus Rhizopus Asphergilus Asphergilus

6. Gambar

Analisa Data

Pada jamur di koloni no.1 diketahui warna koloninya hitam, miseliumnya

panjang, dan sifat koloninya serupa serbuk. Pada koloni jamur ini ditemukan

Page 2: Pengamatan Kapang Kontaminan Pada Makanan

adanya miselium, sekat hifa, dan spora dengan bentuk bulat. Jamur ini diambil

dari nasi. Setelah diamati, diketahui bahwa jamur ini memiliki genus Rhizopus.

Pada jamur di koloni no. 2, diketahui warnanya putih dan bentuk

miseliumnya panjang dan sifat koloninya serupa serbuk. Setelah diamati di bawah

mikroskop, maka diketahui pada jamur ini ada miselium dan spora yang

berbentuk bulat tetapi tidak ditemukan adanya sekat hifa. Jamur ini berasal dari

roti dan memiliki genud Asphergilus.

Jamur di koloni no.3 memiliki warna putih dengan miselium yang panjang

dan sifatnya serupa kapas. Diamati dengan mikroskop dan didapatkan hasil jika

terdapat miselium dan spora berbentuk bulat pada jamur ini tetapi tidak ada sekat

hifa. Koloni jamur ini diperoleh dari serundeng dan diketahui bahwa genusnya

adalah Asphergilus.

Respirasi

Diskusi

1. Mengapa digunakan medium cair untuk pengamatan sifat respirasi bakteri?

2. Mengapa terjadi perbedaan tempat akumulasi sel bakteri?

Daftar Rujukan

Analisa Data

Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa koloni bakteri yang

pertama merupakan bakteri anaerob karena, koloninya ditemukan pada dasar

tabung reaksi. Hal yang sama juga terjadi pada koloni bakteri yang kedua. Sebab,

koloninya setelah dibiakkan pada medium cair juga ditemukan pada dasar tabung

reaksi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis bakteri merupakan

bakteri anaerob.

Data Pengamatan

No.

Kolon

i

Letak Distribusi Sel

Bakteri dalam Tabung

Tipe Respirasi

Bakteri

Gambar

Page 3: Pengamatan Kapang Kontaminan Pada Makanan

1. Di bagian bawah atau

dasar tabung reaksi

Anaerob

2. Di bagian bawah atau

dasar tabung reaksi

Anaerob

Liken

Data Pengamatan

Analisa Data

Berdasarkan pengamatan yang telah diperoleh, pada gambar terlihat

adanya hifa dan klorofil yang terdapat pada alga. Hifa jamur tampak berwarna

kecoklatan sedangkan klorofil berwarna kehijauan.

Daftar Rujukan