9
PENGANTAR ILMU FARMASI KEDOKTERAN, PERIHAL RESEP DAN PENERAPAN SINGKATAN LATIN DALAM RESEP Roostantia Indrawati,dr,M.Kes KONTRAK PERKULIAAN Nama mata kuliah : Ilmu Farmasi-Kedoktera Semester : VI/ 2011 – 2012 Hari Pertemuan / jam : Kamis / 08.00 – 09.40 Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah C 704 FKUWKS Manfaat Mata Kuliah Ilmu Farmasi-Kedokteran merupakan bagian yang integral dalam pendidikan dokter di Indonesia. Ilmu Farmasi-Kedokteran mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan obat dan penderita terutama dalam penulisan Resep. Dokter harus mampu mempertimbangkan dan memperhatikan parameter-parameter obat disesuaikan dengan parameter-parameter penderita agar dapat tercapai keberhasilan terapi yang aman dan nyaman. Terapi yang rasional dan benar terwujud dengan penulisan resep yang rasional dan benar pula. Setelah mengikuti kuliah ini , mahasiswa sem 8 akan mampu menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 TEPAT Diskripsi Perkuliaan Mata kuliah ini merupakan pengantar bidang bahasan penulisan resep yang membahas berbagai pengertian / konsep : perihal resep, perihal obat , perihal Dosis , Interaksi dan Farmakokinetik obat,

Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengantar farmasi

Citation preview

Page 1: Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

PENGANTAR ILMU FARMASI KEDOKTERAN, PERIHAL RESEP DAN PENERAPAN SINGKATAN LATIN DALAM RESEP

Roostantia Indrawati,dr,M.Kes

KONTRAK PERKULIAANNama mata kuliah : Ilmu Farmasi-Kedoktera Semester : VI/ 2011 – 2012 Hari Pertemuan / jam : Kamis / 08.00 – 09.40 Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah C 704 FKUWKS

Manfaat Mata KuliahIlmu Farmasi-Kedokteran merupakan bagian yang integral dalam

pendidikan dokter di Indonesia. Ilmu Farmasi-Kedokteran mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan obat dan penderita terutama dalam penulisan Resep.

Dokter harus mampu mempertimbangkan dan memperhatikan parameter-parameter obat disesuaikan dengan parameter-parameter penderita agar dapat tercapai keberhasilan terapi yang aman dan nyaman.

Terapi yang rasional dan benar terwujud dengan penulisan resep yang rasional dan benar pula.

Setelah mengikuti kuliah ini , mahasiswa sem 8 akan mampu menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 TEPAT

Diskripsi PerkuliaanMata kuliah ini merupakan pengantar bidang bahasan penulisan resep

yang membahas berbagai pengertian / konsep : perihal resep, perihal obat , perihal Dosis , Interaksi dan Farmakokinetik obat, Bentuk sediaan obat serta cara dan waktu pemberian obat .

Mata kuliah menghubungkan pokok bahasan dengan realitas yaitu dengan menggunakan berbagai contoh yang ada di masyarakat

Tujuan IntruksionalPada akhir perkuliahan mahasiswa semester VII S1 FK UWKS akan dapat

menyusun resep yang rasional sesuai kaidah 5 tepat ( tepat pemilihan bahan obat, tepat penetapan dosis obat, tepat pemilihan bentuk sediaan obat, tepat pemilihan cara pemberian obat dan tepat pemilihan waktu pemberian obat) setelah diketahui diagnosis, parameter penderita dan parameter obat

Page 2: Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

Strategi perkuliaanMetode perkuliaan ini lebih banyak menggunakan Tatap Muka . Dengan

demikian mahasiswa diharapkan sudah membaca terlebih dahulu mengenai pokok bahasan yang akan disampaikan sehingga dapat dicapai pemahaman yang lebih baik dan lebih mudah.

Latihan menulis resep di berikan pada pokok bahasan yang terkait

Materi / Bacaan PerkuliaanBuku / Bacaan Pokok dalam perkuliaan ini adalah : Nanizar Zaman-Joenoes.2003. Ars Prescribandi Resep yang Rasional

1,2,3 Ed.2 . Surabaya : Airlangga University Press Melmon and morelli’s clinical pharmacology basic principles in

therapeutics, 4thEd, 2000, Mcgraw – Hill Company, USA Hoover J.E. 1976 Dispending of Medication, Mack Publishing

Company, Eastern Pedoman diagnosa dan terapi RSUD dr. Soetomo Farmakope indonesia ed 3, 1979 Reynolds , Anne B.Prosad (2007). Martindale The Extra

Pharmachopoeia ,Edition , The Pharmaceutical Press , London Martin and cook, 1995, Remington Practice of Pharmacy. Mac

Publishing Company, Pensylvania Mustchler E, 1992. Dinamika obat. 20-34 Di Piro JT: Pharmacotherapy Phatophysiologic Approach. Elsevier,

New York, 1989 : 15-34Tugas Setiap bacaan perkuliaan sebagaimana di sebutkan pada jadwal program

harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah. Tugas atau latihan menulis resep harus dikerjakan secara mandiri dengan

terlebih dahulu mempelajari Ilmu farmakologi yang sudah lulus pada semester sebelumnya

Evaluasi meliputi : UTS yang akan dilaksanakan tanggal 18 Nopember dan UAS tanggal 13 Januari 2012 dengan menggunakan soal ujian MCQ dan ujian menulis resep

Kriteria PenilaianPenilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :

Page 3: Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

Nilai Point Range

A 4 75-100

AB 3,5 70-74,9

B 3 65-69,9

BC 2,5 60-64,9

C 2 55-59,9

D 1 50-54,9

E 0 ≤ 49

Pembobotan soal : MCQ

Menulisresep=15

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)Mata Kuliah : Ilmu Farmasi Kedokteran SKS : 2 SKSWaktu Pertemuan : 3 x 100 menit Pertemuan Ke :1, 2 dan 3 A. Tujuan

1. TIU: Setelah mengikuti kuliah ilmu farmasi kedokteran, mahasiswa semester 6

FK UWKS akan dapat menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat (tepat obat, tepat dosis, tepat bentuk sediaan, tepat cara dan tepat waktu pemberian) setelah diketahui diagnosis, parameter obat dan parameter penderita.

Page 4: Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

2. TIK:Setelah mengikut kuliah ini (pada akhir pertemuan ke 3) mahasiswa akan

dapat menjelaskan perihal resep

B. Pokok Bahasan Perihal resep

C. Sub Pokok Bahasan - Pengertian umum mengenai resep (kertas resep, bagian-bagian resep,

masa berlakunya resep).- Peraturan dan kaidah penulisan resep - Etika dan kerahasiaan dalam resep - Copy resep - Bahasa latin dan penerapan singkatan latin dalam resep

E. Evaluasi 1. UTS Ilmu Farmasi Kedokteran tanggal 18 Nopember 20112. UAS Ilmu Farmasi Kedokteran tanggal 13 Januari 2012

F. Referensi 1.Nanizar Zaman-Joenoes, 2001. Ars. Prescribendi Jilid 1, AUP : 7 - 25, 71 - 76 2.Bustami, ZS, 1998 Pedoman Penulisan Resep WHO, 6 - 86

TIU :Setelah mengikuti kuliah Ilmu Farmasi-Kedokteran, mahasiswa semester VI Fakultas Kedokteran UWKS akan mampu menyusun resep yang rasional menurut kaidah 5 tepat ( tepat Pebahan obat, tepat dosis obat, tepat bentuk sediaan obat, tepat cara pemberian obat dan tepat waktu pemberian obat ) setelah diketahui diagnosis, parameter penderita dan parameter obat.

TIK :Menjelaskan perihal resep

POKOK BAHASAN• Pengertian umum mengenai resep • Kertas resep • Bagian–bagian resep • Masa berlakunya resep • Peraturan & kaidah penulisan resep

Page 5: Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

• Etika dalam resep • Kerahasiaan resep • Copy resep : cara memperoleh, perlakuan dan penggunaan • Bahasa dan singkatan latin dalam penulisan resep

RESEPPermenkes No 21 / MENKES / PER / I /1981:Permintaan tertulis kepada apoteker pengelola Apotik ( APA ) untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita dari dokter, drg, drh yang diberi ijin berdasar peraturan Perundang – undangan yang berlaku

Ketentuan yang harus diperhatikan1. Yang berwenang menulis resep

Dokter umum/spesialis Tanpa pembatasan obat Dokter gigi Pembatasan jenis obat (mulut & gigi) Dokter hewan Pembatasan pasien (hewan)

2. Kertas Resep Satu Resep Satu Penderita Ukuran & Warna Tidak ada peraturan khusus - Warna : putih - Ukuran : L : 10 – 12 cm

P: 15 – 20 cm Pengelolaan - Resep harus dirahasiakan - Di tempat praktek disimpan dilaci terkunci - Di Apotik disimpan selama 3 tahun • sesuai urutan tanggal & no urut penerimaan resep • > 3 th :

dimusnahkan / dibakar saksi : APA + 1 orang petugas Apotek berita acara harus ada ( ditanda tangani saksi)

3. Resep / copy resep hanya boleh diperlihatkan pada:- Dokter

penulis resep dokter yang merawat pasien

Page 6: Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

- penderita yang bersangkutan - petugas kesehatan / petugas lain yang berwenang

4. Tulisan harus lengkap & jelas - Tidak dapat dibaca - Resep ada kekeliruan

Contoh Resep dokter

a. Tulisan dalam resep :• Bhs latin • Tinta, terbaca • R/ & R/ tanda pemisah • Jumlah obat Angka romawi • Dosis : g. mg. ml.unit • Penulisan angka desimal hati – hati • Awal tulisan & nama obat HURUF BESAR

b. Obat dalam resep :• Tunggal/ campuran• Standar, generik, paten -> Bukan Rumus Kimia • Dosis dan BSO -> ~ kebutuhan/ keadaan px

c. Jumlah R/ , batas wilayah/ waktu -> ≠ pembatasan d. Resep harus diberi paraf / tanda tangan dokter e. Aspek legal : UU Kesehatan + Permenkes

Etika dalam Resepa. Dokter – dokter - menyalahkan/menjelekkan sesama kolega tidak boleh

APA

Dokter tidak dapat dihubungi Dokter tetap pada pendirian

Penyerahan obat ditunda

Page 7: Pengantar Ilmu Farmasi Kedokteran

b. Dokter – apoteker - apoteker tidak boleh :

1. Mengganti obat 2. Menunjukkan kesalahan resep di depan penderita

- Dokter tidak boleh :1. Menunjuk apotek tertentu 2. Memakai kode tertentu untuk apotek

- Dokter seharusnya tidak menulis iter pada resep obat bius

Bagian – bagian dari Resep

Dokter penulis resep perlu

Turunan Resep (APOGRAPH)• Salinan resep dokter yang telah masuk apotek • Diberikan bila

- Permintaan pasien- Ada tanda ITER- Ada obat yang belum diberikan

• Guna : - Mengambil ulang obat- Bukti bahwa sebagian / seluruh obat telah diambil- Arsip

• Pengelolaan Disimpan = resep asli (3 tahun)

Pengetahuan ttg obat 1. Sifat fisiko kimia obat 2. Farmakologi dan

farmakodinami 3. Farmakokinetika 4. Toksikologi

Tata cara penulisan resep - Resep ditulis dg tinta - Jangan tulis rumus

kimia obat - Jagan tulis singkatan

meragukan - 1 kertas resep boleh

lebih dari 1 R/- Idealnya ada karbon

kopi (arsip)

Penghuan ttg variabel px - Umur

(byi,ank,dws,geriatri)- Parameter fisik

(somatometri)- Perbedaan genetik - Perbedaan individual

- Jenis kelamin