Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGANTAR KETUA KPU PADA RDP
DENGAN KOMISI II DPR RI TENTANG
PEMBAHASAN RANCANGAN PERATURAN
KPU TERKAIT PEMILIHAN SERENTAK
TAHUN 202027MEI
2020
MATERI PEMBAHASAN
KONDISI UMUM
ANGGARAN
RANCANGAN
PERATURAN KPU
TERKAIT PEMILIHAN
SERENTAK TAHUN
2020 PASCA
PENUNDAAN
KONDISI UMUM
PETA SEBARAN COVID-19 PADA DAERAH PEMILIHAN 2020
9 Prov yang
Terkonfirmasi
Covid-19 : 9 Prov
224 Kab yang
Terkonfirmasi Covid-
19 : 224 Kab
37 Kota yang
Terkonfirmasi
Covid-19 : 37 Kota
Sumber : Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan BNPB pertanggal 20 Mei 2020
18
235
106
42084
67 597
84
29
140
698
6.155
1.700 1.175
1.175
132223
258
160
363375 71
484
126
11577
1.064202
95
105
389
207
28
107
NO PROVINSI TERKONFIRMASI SEMBUH MENINGGAL
1 DKI JAKARTA 6.155 1329 470
2 JAWA BARAT 1.700 411124 99
3 JAWA TIMUR 2.377 375 222
4 JAWA TENGAH 1.175 252 70
5 SULAWESI SELATAN 1.064 358 55
6 BANTEN 698 162 62
7 NUSA TENGGARA BARAT 375 213 7
8 BALI 363 267 4
9 PAPUA 389 48 6
10 KALIMANTAN SELATAN 484 73 47
11 SUMATERA BARAT 420 117 22
12 SUMATERA SELATAN 597 77 18
13 KALIMANTAN TENGAH 232 87 11
14 KALIMANTAN TIMUR 258 81 3
15 SUMATERA UTARA 235 58 28
16 D.I. YOGYAKARTA 207 95 8
17 KALIMANTAN UTARA 160 51 1
18 KEPULAUAN RIAU 140 83 11
19 KALIMANTAN BARAT 132 32 4
20 SULAWESI TENGGARA 202 25 5
21 LAMPUNG 84 26 6
22 SULAWESI UTARA 126 31 7
23 SULAWESI TENGAH 115 26 4
24 RIAU 106 62 6
25 PAPUA BARAT 105 5 1
26 SULAWESI BARAT 77 25 2
27 JAMBI 84 4 0
28 MALUKU UTARA 95 12 4
29 MALUKU 107 21 6
30 GORONTALO 28 15 2
31 KEP. BANGKA BELITUNG 29 24 1
32 ACEH 18 15 1
33 BENGKULU 67 1 2
34 NUSA TENGGARA TIMUR 71 6 1
18.475 415180 1196TOTAL
No WilayahJumlah
Prov/Kab/Kota
ODP –
Proses
PDP –
Proses
Positif –
Aktif
Positif –
Sembuh
Positif –
Meninggal
1 Provinsi Tetap - - 1.660 451 87
2 Kabupaten 14 20.668 5.190 2.596 778 75
3 Kota Tetap 4.039 4.010 2.643 892 238
Jumlah Total 14 24.707 9.200 6.899 2.121 400
Kenaikan Kasus Covid – 19 Pada Wilayah Penyelenggara Pemilihan Tahun 2020 periode 13 s.d 20 Mei 2020
KONDISI UMUMDaftar Daerah yang Telah disetujui PSBB oleh KementerianKesehatan Republik Indonesia
4 Provinsi yang
terkonfirmasi
melakukan PSBB
20 Kota yang
terkonfirmasi
melakukan PSBB
16 Kabupaten yang
terkonfirmasi
melakukan PSBB
No. Nama DaerahTanggal Perbelakuan
PSBB
1. Provinsi DKI Jakarta 10 April – 4 Juni 2020
2. Kota Depok 15 April – 29 Mei 2020
3. Kota Bogor 15 April – 29 Mei 2020
4. Kabupaten Bogor 15 April – 29 Mei 2020
5. Kota Bekasi 15 April – 29 Mei 2020
6. Kabupaten Bekasi 15 April – 29 Mei 2020
7. Kota Tangerang 18 April – 31 Mei 2020
8. Kabupaten Tangerang 18 April – 31 Mei 2020
9. Kota Tangerang Selatan 18 April – 31 Mei 2020
10. Kota Pekanbaru 17 April – 28 Mei 2020
11. Kota Makassar 24 April – 21 Mei 2020
12. Kota Bandung 22 April – 29 Mei 2020
13. Kabupaten Bandung 22 April – 29 Mei 2020
14.Kabupaten Bandung
Barat22 April – 29 Mei 2020
15. Kota Cimahi 22 April – 29 Mei 2020
16. Kabupaten Sumedang 22 April – 29 Mei 2020
17. Provinsi Sumatra Barat 22 April – 29 Mei 2020
18. Kota Tegal 23 April – 22 Mei 2020
19. Kota Banjarmasin 24 April – 21 Mei 2020
20. Kota Tarakan 26 April – 30 Mei 2020
21. Kota Surabaya, , 28 April – 8 Juni 2020
22. Kabupaten Gresik 28 April – 8 Juni 2020
24. Provinsi Gorontalo 4 Mei – 1 Juni 2020
25. Provinsi Jawa Barat 6 – 19 Mei 2020
26. Kota Palangkaraya 11 – 24 Mei 2020
27. Kabupaten Buol 12 Mei – 10 Juni 2020
28. Kabupaten Malang 17 – 31 Mei 2020
29. Kota Malang 17 – 31 Mei 2020
30. Kota Batu 17 – 31 Mei 2020
31. Kabupaten Banjar 16 – 29 Mei 2020
32. Kabupaten Barito Kuala 16 – 29 Mei 2020
33. Kota Banjar Baru 16 – 29 Mei 2020
34. Kota Palembang 27 Mei 2020
35. Kota Prabumulih 27 Mei 2020
36. Kabupaten Kampar 15 – 28 Mei 2020
37. Kabupaten Pelalawan 15 – 28 Mei 2020
38. Kabupaten Siak 15 – 28 Mei 2020
39. Kabupaten Bengkalis 15 – 28 Mei 2020
40. Kota Dumai 15 – 28 Mei 2020
23. Kabupaten Sidoarjo 28 April – 8 Juni 2020
Provinsi
4
Kab/Kota
36
LANGKAH-LANGKAH KPU DALAM MEMBUAT PROTOKOL COVID 19 PADA TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020
Pembentukkan Badan Ad Hoc
UPAYA YANG DILAKUKAN KONSEKUENSI/PRASYARAT
Mengaktifkan Kembali Badan Adhoc Harus melakukan revisi PKPU Tahapan karena terkait denganmasa kerja badan adhoc
Pelaksanaan Pelantikan melalui media daring Bahan Bimtek dalam bentuk media video harus sudah siapsebelum pengaktifam Kembali badan adhoc
Bimtek PPK, PPS, dan PPDP dilakukan dengan cara :
1) Metode Bimtek melalui video
2) Menggunakan pretest dan post test secara online
3) Menggunakan modul bimtek terpadu secara online
Sarana dan prasarana harus terpenuhi untuk pelantikan PPS melalui online
Pembentukan PPDP dan KPPS dengan mengurangi interaksi
secara langsung (penyerahan dokumen pendaftaran secara
online)
LANGKAH-LANGKAH KPU DALAM MEMBUAT PROTOKOL COVID 19 PADA TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020
Pemutakhiran Data Pemilih : Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih
UPAYA YANG DILAKUKAN KONSEKUENSI/PRASYARAT
Proses Pencocokan data pemilih dilakukan secara daring Dilakukan Perubahan Peraturan KPU Mutarlih
Pelaksanaan Rekap DPHP dilakukan dengan teleconference Kualitas daftar pemilih tidak maksimal karena tidak dilakukansecara door to door oleh PPDP
Pengumuman DPS menggunakan media online dan aplikasi
cek-pemilih
Perlu diterbitkan SE tentang Standar sterilisasi dokumen
Perlu diterbitkan Keputusan Ketua KPU tentang SOP/Protokoltatap muka yang sesuai dengan protocol covid-19
LANGKAH-LANGKAH KPU DALAM MEMBUAT PROTOKOL COVID 19 PADA TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020
Pencalonan Perseorangan
UPAYA YANG DILAKUKAN KONSEKUENSI/PRASYARAT
PPS melakukan verifikasi faktual dukungan Bakal PasanganCalon Perseorangan dengan prinsip physical distancing
Dibutuhkan petugas verifikator dalam jumlah yang banyakuntuk mempercepat verifkasi administrasi dengankonsekuensi penambahan anggaran.
Rekapitulasi secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatansampai dengan tingkat provinsi dengan menggunakan media online
Kegiatan rekapitulasi dapat dilaksanakan dengan melakukanRevisi PKPU No.1 tahun 2020, terutama terkait dengan Pasal27 ayat (1) dan ayat (2),Pasal 29 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2).
Komunikasi dengan perwakilan paslon/parpol dilakukan
melalui media daring
Perlu dipersiapkan SOP untuk pelaksanaan verifikasi faktualdengan prinsip physical distancing
LANGKAH-LANGKAH KPU DALAM MEMBUAT PROTOKOL COVID 19 PADA TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020
Pencalonan dan Syarat Calon
UPAYA YANG DILAKUKAN KONSEKUENSI/PRASYARAT
KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota mengumumkantanggal pendaftaran dan dokumen-dokumen syaratpencalonan serta syarat calon di media dan laman KPU
Semua prosedur verifikasi dilakukan secara daring. Petugasverifikasi berkoordinasi melalui daring, mengoptimalkanfungsi dari SILON
KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan hasil verifikasi kepada Bakal Pasangan Calondan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dalam rapatpleno terbuka
Adanya pembatasan jumlah undangan dalam setiapkegiatan rapat
Selama proses verifikasi berlangsung, KPU Kabupaten/Kota wajib menyertakan perwakilan gugus tugas percepatanpenanganan Covid-19 di daerah setempat
Komunikasi dengan perwakilan paslon/parpol dilakukanmelalui daring (dilarang bertatap muka)
Pembatasan jumlah undangan dalam setiap kegiatan rapat
dengan Bakal Calon dan Parpol atau Gabungan Parpol
LANGKAH-LANGKAH KPU DALAM MEMBUAT PROTOKOL COVID 19 PADA TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020
Logistik
UPAYA YANG DILAKUKAN KONSEKUENSI/PRASYARAT
Pengawasan produksi logistik dengan CCTV yang dapatdiakses oleh KPU
Penambahan anggaran untuk logistik
Sortir, pengesetan dan bongkar muat ditempat yang luas, terjadwal dan pengawasan yang ketat.
Harus dipastikan stock bahan baku untuk perlengkapanpemilihan serentak tersedia dipasaran
Dilakukan penyemprotan disinfektan pada boks pembungkusdan kendaraan pengangkut
Pihak perusahaan harus memastikan ketersediaan jumlahtenaga kerja yang akan mengerjakan kebutuhanperlengkapan penyelenggara pemilihan
Penyesuaian pada TPS sejalan dengan kebijakan Physical
Distancing :
1) Penambahan jenis logistik di TPS (Hand Sanitizer,
Disinfektan, semprotan disinfektan)
2) Penambahan Bilik Suara pada TPS
3) Memperluas area TPS menjadi 10x11 m atau 8x13 m
Tidak ada pergeseran jadwal tahapan pada kegiatanPenetapan Paslon dan Penetapan DPS
Dipastikan perusahaan sudah dapat beroperasi secara normal
LANGKAH-LANGKAH KPU DALAM MEMBUAT PROTOKOL COVID 19 PADA TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020
Kampanye
UPAYA YANG DILAKUKAN KONSEKUENSI/PRASYARAT
Debat Publik/Debat terbuka antar Paslon tetap dilaksanakan
tanpa dihadiri pendukung dengan pertimbangan yaitu :
1) Merupakan salah satu metode Kampanye yang sangat
efektif untuk menyosialisasikan visi, misi, dan program
Pasangan Calon
2) Merupakan bentuk pendidikan politik masyarakat
3) Debat Publik/Debat terbuka antar Pasangan Calon dapat
memengaruhi keputusan Pemilih untuk menentukan
pilihan politik
• Harus menjamin bahwa seluruh kegiatan kampanye dapat berjalan lancar dengan mengikuti instruksi pemerintah
• Mempersiapkan SOP protokol pencegahan penyebaran dan meminimalisir penularan
Penyebaran dan pemasangan bahan Kampanye/APK kepada umum dapat dilaksanakan, tetapi dalam jumlah terbatas
Perusahaan pencetakan APK dipastikan dapat beroperasisecara normal
Memberikan kesempatan untuk kampanye menggunakan
metode media sosial dan media daring
Tidak ada kontak fisik atau pengumpulan massa selama masa kampanye
Masa waktu tahapan Kampanye dipersingkat yang mengakibatkan waktu penyelesaian sengketa PTUN berkurang
LANGKAH-LANGKAH KPU DALAM MEMBUAT PROTOKOL COVID 19 PADA TAHAPAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2020
Pemungutan dan Penghitungan Suara
UPAYA YANG DILAKUKAN KONSEKUENSI/PRASYARAT
Kegiatan dapat dilaksanakan dengan tetap menggunakan standar protokol Covid-19 termasuk kebijakan menjaga jarakdalam antrian di TPS
Jumlah TPS akan bertambah karena jumlah pemilih per TPS berkurang sebagai akibat dari kebijakan menjaga jarak
Tambahan anggaran untuk penambahan Jumlah TPS
Pada kondisi belum adanya perubahan situasi persebarancovid-19, diusulkan menggunakan metode POS dan KotakSuara Keliling (KSK)
Perlu PERPPU untuk pengaturan untuk penggunaanmetode POS dan KSK
Pengurangan jumlah Pemilih dalam TPS hingga 400 pemilih per TPS
ANALISIS DP4
KEBUTUHAN LOGISTIK TAMBAHAN (APD)
• Kebutuhan APD untuk di TPS berupa : masker, baju pelindung diri, sarung tangan, dan pelindung wajah, drum/tong air, sabun cuci tangan cair, hand sanitizer/alcohol, Tissue, Cairan Disinfektan
• Kebutuhan APD untuk Pantarlih berupa : masker, baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah
• Kebutuhan APD untuk di PPS berupa : masker, baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah
• Kebutuhan APD untuk di PPK berupa : Masker baju pelindung diri, sarung tangan, pelindung wajah, sabun cuci tangan cair, hand sanitizer/alcohol, dan cairan desinfektan
Catatan :
NoPemilih dan
Adhoc
Kebutuhan Anggaran APD
Per Pemilih dan Adhoc
(Rp)
Perkiraan Jumlah
Pemilih dan Adhoc
Total
Kebutuhan
Anggaran APD
(Rp)
1 Pemilih 2.500 105.396.460 263.491.150.000
2 TPS & Pantarlih 1.724.000 150.691 259.791.284.000
3 PPS 225.000 46.740 10.516.500.000
4 PPK 515.000 4.238 2.182.570.000
Jumlah 535.981.504.000
Rabu tanggal 26 Mei 2020 KPU RI melakukan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi/KIP Aceh seluruh Indonesia dengan menggunakan media daring/virtual pada pukul 19.00 WIB. Rapat tersebut bertujuan memastikan kesiapan KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU Kabupaten/Kota untuk memulai kembali tahapan Penyelenggara Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang sempat tertunda dan akan segera dimulai pada bulan Juni 2020. Hasil dari kesimpulan rapat koordinasi dengan KPU Provinsi/KIP Aceh seluruh Indonesia dapat kami laporkan sebagai berikut :
Penambahan anggaran dari Pemerintah Daerah tidak memungkinkan lagi
Perkembangan data Covid-19 sampai dengan saat ini masih menunjukan grafik yang terus meningkat
Penambahan TPS dalam rangka physical distancing tidak mungkin untuk dilakukan
KPU Provinsi/KIP Aceh masih menunggu kebijakan tentang penerapan protocol penanganan Covid-19 untuk setiap tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2020
KESIAPAN KPU PROVINSI
ANGGARAN
ANGGARANPemilihan Serentak 2020
Sudah Transfer
TA. 2019
267 satker telah menerimatransfer anggaran dari
Pemerintah Daerah sebesar
Rp. 509.417.895.310
Tidak Melakukan Transfer TA. 2019
3 Satker yang tidak melakukantransfer anggaran TA. 2019:
1. Kabupaten Tanjung Balai,
2. Kabupaten Gresik,
3. Kabupaten Gowa
Sudah Transfer
TA. 2020
248 satker telah menerimatransfer anggaran dari
Pemerintah Daerah sebesar
Rp.3.662.477.901.117,-
Belum Transfer
TA. 2020
KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota belum
menerima transfer anggarandari Pemerintah Daerah sampai
dengan tanggal 22 Mei 2020 sebesar
Rp. 5.829.245.170.428,-
TOTAL ANGGARAN YANG TELAH DITRASNFER PEMDA SAMPAI DENGAN TANGGAL 22 MEI 2020 SEBESAR Rp. 4.171.895.796.427,-
Penandatangan NPHD
270 Satker JumlahAnggaran PemilihanSerentak Tahun 2020 Sebelum Addendum sebesarRp.9.920.032.979.336
Addendum NPHD 11 Satker JumlahAnggaran yang di addendum sebesarRp.81.107.987.519
Total AnggaranPemilihan JumlahAnggaran Setelah dilakukan Addendum pada 11 satkerRp.10.001.140.966.855
22 satker yang sama sekali belummenerima transfer anggaran dari
Pemerintah Daerah sampai dengan tanggal22 Mei 2020 dengan total anggaran sebesar
Rp. 745.914.733.000,-
• Provinsi Jambi
• Kabupaten Tapanuli Selatan
• Kabupaten Labuhan Batu Utara
• Kabupaten Pelalawan
• Kabupaten Bengkalis
• Kabupateb Batanghari
• Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
• Kabupaten Sukabumi
• Kabupaten Tasikmalaya
• Kabupaten Kediri
• Kabupaten Malang
• Kabupaten Sumenep
• Kabupaten Bangli
• Kabupaten Kotabaru
• Kabupaten Mahakam ulu
• Kabupaten Melawi
• Kabupaten Maros
• Kabupaten Teluk Wondama
• Kota Dumai
• Kota Tangerang Selatan
• Kota Banjarmasin
• Kota Balikpapan
ANGGARANPemotongan Anggaran akibat adanya Pandemi
KPU mendapatkan pemotongan anggaran sebesar
Rp. 297.543.342.000
PEMOTONGAN ANGGARAN TA. 2020
• KPU tidak dapat membiayai kegiatan dukungan tahapanPemilihan Serentak Tahun 2020
• Terjadi kekurangan belanja pegawai dan belanjaoperasional pada satker KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
• Kegiatan yang terkait dengan pengelolaan keuangan, pembinaan kepegawaian, serta pemeriksaan dalam rangkapembinaan dan reviu terhadap laporan keuangan akanmengalami kendala karena tidak tersedianya pagu anggaranyang cukup untuk menjalankan kegiatan dimaksud
DAMPAK PEMOTONGAN ANGGARAN
RANCANGAN PERATURAN KPU
TERKAIT PEMILIHAN SERENTAK
TAHUN 2020 PASCA PENUNDAAN
RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG PERUBAHAN KETIGA
ATAS PERATURAN KPU NOMOR 15 TAHUN 2019 TENTANG
TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN
WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
TAHUN 2020
UJI PUBLIK RANCANGAN PKPU
Sebanyak 5 orang peserta
yaitu dari Kementerian
Koordinator Politik Hukum
dan Keamanan, Kementerian
Dalam Negeri, KIP, PKPI, dan
Kamhar tetap dilaksanakan
pada bulan Desember 2020
Sebanyak 10 orang peserta dari PDIP,
Demokrat, PBB, PKS (2 orang), PPP,
Hanura, PAN, UMJ dan Trisakti tetap
dilaksanakan pada bulan Desember
2020 tetapi dengan syarat pelaksanaan
dilapangan harus mengikuti protokol
Covid-19
Sebanyak 12 orang peserta dari
Kementerian Kesehatan, Komisi II DPR
(2 orang), DPD, Bawaslu, PSI, Pusako,
Cakra Wikara, TEPI, Netgrit, Perludem
dan Kemitraan penyelenggaraan
Pemilihan Serentak sebaiknya tidak
dilakukan pada bulan Desember 2020
Sebanyak 6 orang peserta dari
Kementerian Hukum dan HAM, DKPP,
UGM, UNJ, UIN dan AMAN tidak
memberikan saran dan pendapatnya
OUTLINE RANCANGAN PKPU TAHAPAN,
PROGRAM DAN JADWAL3. Tahapan Penyelenggaraan
a. Pemenuhan Persyaratan Dukungan Bakal
Paslon Perseorangan
b. Pendaftaran Paslon
c. Penetapan Paslon
d. Sengketa TUN
e. Pelaksanaan Kampanye
f. Laporan dan Dana Kampanye
g. Pemungutan Suara, Penghitungan Suara
dan Rekapitulasi Hasil Pengitungan Suara
h. Penetapan Paslon Terpilih
• 1 Dasar Hukum
• Latar Belakang Penyusunan Rancangan
Peraturan KPU
2. Tahapan Persiapan
a. Masa Kerja Badan Ad hoc Pemilihan
b. Pembentukan PPDP
c. Pendaftaran Pmantau Pemilihan
d. Pemutakhiran Data dan Penyusunan
Daftar Pemilih
DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-
Undang, yaitu ketentuan:
I. Pasal 122A ayat (3) yang menyatakan “Ketentuan lebih lanjut mengenai tata
cara dan waktu pelaksanaan Pemilihan serentak lanjutan diatur dalam
Peraturan KPU; dan
II. Pasal 201 A ayat ( 1 ) yang menyatakan “ Pemungutan suara serentak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 201 ayat (6) ditunda karena terjadi
bencana nonalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 ayat (1):
III. Pasal 201A ayat (2) yang menyatakan “Pemungutan suara serentak yang
ditunda dilaksanakan pada bulan Desember 2020”
LATAR BELAKANG
• KPU pada tanggal 21 Maret 2020 melalui Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Nomor: 179/PL.02-Kpt/01/KPU/III/2020 tentang Penundaan Tahapan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Tahun 2020 dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
telah menunda pelaksanaan sebagian tahapan penyelenggaraan Pemilihan
serentak Tahun 2020, yaitu:
1. Pelantikan dan Masa Kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS);
2. Verifikasi Syarat Dukungan Calon Perseorangan;
3. Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan Pelaksanaan
Pencocokan dan Penelitian; dan
4. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih.
• Berdasarkan Keputusan KPU dimaksud, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
yang menyelenggarakan Pemilihan Tahun 2020 juga telah menetapkan
keputusan tentang penundaan tahapan Pemilihan Tahun 2020
TAHAPAN PERSIAPAN
YANG MENGALAMI PERUBAHAN
AKIBAT PENUNDAAN
KONSULTASI
RANCANGAN
PERATURAN KPU
BADAN AD HOC SEMULA MENJADI
PPK 1 Maret 2020 –
23 November 2020
6 Juni 2020* –
31 Januari 2021
PPS 23 Maret 2020 –
23 November 2020
6 Juni 2020 –
31 Januari 2021
KPPS 23 Agustus 2020 –
30 September 2020
24 November –
23 Desember 2020
MASA KERJA BADAN PENYELENGGARA AD HOC
PEMILIHAN
Keterangan:
*Pengaktifan Kembali PPK
TAHAPAN SEMULA MENJADI
PEMBENTUKAN 26 Maret – 15 April 2020 13 Juni – 3 Juli 2020
MASA KERJA 16 April – 17 Mei 2020 4 Juli – 4 Agustus
2020
PEMBENTUKAN DAN MASA KERJA PPDP
PENDAFTARAN SEMULA MENJADI
Pemantau Pemilihan 1 November 2019 –
16 September 2020
1 November 2019 –
2 Desember 2020
Pelaksana survei atau
Jajak Pendapat
1 November 2019 –
23 Agustus 2020
1 November 2019 –
8 November 2020
Pelaksana
Penghitungan Cepat
1 November 2019 –
23 Agustus 2020
1 November 2019 –
8 November 2020
PEMANTAU PEMILIHAN
TAHAPAN SEMULA MENJADI
Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Kabupaten/Kota dan
penyampaian kepada PPS
23 Maret - 17 April 2020 10 Juni - 5 Juli 2020
Pemutakhiran
Pencocokan dan penelitian 18 April - 17 Mei 2020 6 Juli - 4 agustus 2020
Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran oleh PPS 11 Mei - 2 Juni 2020 29 Juli - 20 Agustus 2020
Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran
a. tingkat desa/kelurahan dan penyampaiannya kepada
PPK
3 - 5 Juni 2020 21 - 23 Agustus 2020
b. tingkat kecamatan dan penyampaiannya kepada KPU
Kabupaten/Kota
6 - 8 Juni 2020 24 - 26 agustus 2020
c. tingkat kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai DPS 9 - 18 Juni 2020 27 Agustus - 5 September 2020
PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNAN DAFTAR
PEMILIH (1)
KONSULTASI
RANCANGAN
PERATURAN KPU
TAHAPAN SEMULA MENJADI
Rekapitulasi DPS tingkat provinsi 19 - 20 Juni 2020 6 - 7 September 2020
Penyampaian DPS oleh KPU Kabupaten/Kota kepada PPS
melalui PPK
18 - 22 Juni 2020 5 - 9 September 2020
Pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS 23 Juni - 2 Juli 2020 10 - 19 September 2020
Perbaikan DPS oleh PPS 3 - 7 Juli 2020 20 - 24 September 2020
Rekap i tu las i dan penyampaian DPS hasi l perba ikan t ingkat
desa/kelurahan kepada PPK
8 - 10 Juli 2020 25 - 27 September 2020
Rekapitulasi dan penyampaian DPS hasil perbaikan tingkat kecamatan
kepada KPU Kabupaten/Kota
11 - 13 Juli 2020 28 - 30 September 2020
Daftar Pemilih Tetap (DPT)
a. Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kabupaten/kota untuk
ditetapkan sebagai DPT
13 - 20 Juli 2020 30 September - 7 Oktober 2020
b. Penyampaian DPT kepada PPS 21 - 30 Juli 2020 8 - 17 Oktober 2020
c. Rekapitulasi DPT tingkat provinsi 21 - 22 Juli 2020 8 - 9 Oktoer 2020
d. Pengumuman DPT oleh PPS 1 Agustus - 22 September 2020 19 Oktober - 10 Desember 2020
PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNAN DAFTAR
PEMILIH (2)
TAHAPAN PENYELENGGARAAN
YANG MENGALAMI PERUBAHAN
AKIBAT PENUNDAAN
KONSULTASI
RANCANGAN
PERATURAN KPU
Verifikasi Faktual di
Tingkat Desa/Kelurahan
Rekapitulasi di
Tingkat Kecamatan12 Juni -
2 Juli 2020
3 - 9 Juli
2020
10 - 11 Juli
2020
12 - 13 Juli
2020
TAHAPAN PEMENUHAN PERSYARATAN DUKUNGAN
PASLON PERSEORANGAN
Rekapitulasi di
Tingkat Kabupaten/Kota
Rekapitulasi di
Tingkat Provinsi
Penyampaian Syarat Dukungan *Tahapan mulai dilanjutkan kembaliBakal Paslon kepada PPS setelah penundaan
12 - 19 Juni 2020
MASA PERBAIKANPemberitahuan Hasil
Rekapitulasi Dukungan
Penyerahan Syarat Dukungan
Perbaikan kepada KPU Provinsi
atau KPU Kabupaten/Kota
Pengecekan Jumlah dukungan
& sebaran hasil perbaikan
Verifikasi Administrasi dan
Kegandaan dokumen
dukungan perbaikan
Penyampaian Syarat Dukungan
hasil perbaikan Paslon
kepada PPS
Penyampaian Syarat Dukungan
hasil perbaikan dari KPU Provinsi
kepada KPU Kab/Kota
12 - 14
Juli 2020
15 - 17
Juli 2020
15 - 18
Juli 2020
17 - 25
Juli 2020
26 - 28
Juli 2020
29 - 31 Juli
2020
Verifikasi Faktual di
Tingkat Desa/Kelurahan
Rekapitulasi di
Tingkat Kecamatan29 Juli -
6 Agustus
2020
7 - 9
Agustus
2020
10 - 11
Agustus
2020
12 - 13
Agustus
2020
VERIFIKASI FAKTUAL PERBAIKAN
Rekapitulasi di
Tingkat Kabupaten/Kota
Rekapitulasi di
Tingkat Provinsi
TAHAPAN PENDAFTARAN PASLON
Pendaftaran Paslon4 - 6 September 2020
Pemerilksaan
Kesehatan
11 - 12 Sept 2020
Verifikasi
Syarat
Pencalonan
4 - 6 Sept
2020
Verifikasi
Syarat
Calon
6 - 12 Sept
2020
Penyerahan Perbaikan
Syarat Calon
14 - 16 Sept 2020
Pemberitahuan
Hasil Verifikasi
13 - 14 Sept 2020
Penetapan
Paslon
23 Sept 2020
Verifikasi perbaikan
syarat calon
16 - 22 Sept 2020
Tanggapan dan
masukan
masyarakat
4 - 8 Sept 2020
TAHAPAN SENGKETA TUN PEMILIHAN
TAHAPAN 23 September - 9 November 2020
Pengajuan permohonan sengketa di Bawaslu
Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota
Paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak keputusan KPU Provinsi dan
KPU Kabupaten/Kota ditetapkan
Perbaikan permohonan sengketa Paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak pemberitahuan
kekuranglengkapan diterima.
Penyelesaian sengketa dan putusan paling lama 12 (dua belas) hari kerja sejak diterimanya permohonan (telah
diregister).
Pengajuan gugatan atas sengketa TUN paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak putusan bawaslu.
Penggugat dapat memperbaiki dan melengkapi
gugatan
paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak diterimanya gugatan
oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.
KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib
menindaklanjuti putusan PT TUN
paling lama 7 (tujuh) Hari setelah putusan PT TUN sepanjang tidak
melewati tahapan paling lambat 30 (tiga puluh) Hari sebelum hari
pemungutan suara.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN)
memeriksa dan memutus gugatan
paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak gugatan
dinyatakan lengkap.
Kasasi di Mahkamah Agung (MA) paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak diterbitkannya putusan.
MA memeriksa dan memutus perkara kasasi paling lama 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak permohonan
kasasi diterima.
KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib
menindaklanjuti putusan MA
paling lama 7 (tujuh) Hari setelah putusan MA sepanjang tidak
melewati tahapan paling lambat 30 (tiga puluh) Hari sebelum hari
pemungutan suara.
TAHAPAN MASA KAMPANYE
26 September -
5 Desember 2020
(71 Hari)
Pertemuan Terbatas, Tatap Muka,
Penyebaran Bahan Kampanye
Pemasangan APK/Kegiatan Lain
26 September - 5 Desember 2020
Debat Publik/Terbuka
antar Paslon
26 September -5 Desember 2020
Kampanye Melalui Media Massa,
Cetak, dan Elektronik
22 November - 5 Desember 2020
Masa Tenang dan Pembersihan
Alat Peraga Kampanye
6 - 8 Desember 2020
• Penyerahan: 25 September 2020
• Pengumuman: 26 September 2020
Laporan Awal Dana
Kampanye (LADK)
• Penyerahan: 31 Oktober 2020
• Pengumuman: 1 November 2020
Laporan Penerimaan
Sumbangan Dana Kampanye
(LPSDK)
• Penyerahan: 6 Desember 2020
• Penyerahan kepada KAP: 7 Desember 2020
Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran Dana Kampanye
(LPPDK)
• Masa Audit: 7 Desember - 21 Desember 2020
• Penyampaian KAP ke KPU Prov/Kab/Kota: 22 Des 2020
• Penyampaian KPU ke Paslon: 23 - 25 Desember 2020
• Pengumuman hasil Audit: 23 - 25 Desember 2020
Audit Dana Kampanye
TAHAPAN LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE
HARI PEMUNGUTAN SUARA
D ESEMBER
2020*
UJI PUBLIK
RANCANGAN
PERATURAN KPU
*Pasal 201A ayat (3) Perppu 2/2020:
“Dalam hal pemungutan suara serentak bulan
Desember 2020 tidak dapat dilaksanakan,
pemungutan suara serentak ditunda dan
dijadwalkan kembali segera setelah bencana
n o n a l a m b e r a k h i r , m e l a l u i m e k a n i s m e
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122A.”
1
2
3
4
5
7
8
TAHAPAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA DAN
REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA
Pemungutan dan
Penghitungan
Suara di TPS
Penyampaian Hasil
Penghitungan Suara
dari KPPS kepada PPS
Penyampaian Hasil
Penghitungan Suara
d i T P S o l e h P PS
kepada PPK
R e k a p i t u l a s i H a s i l
Penghitungan Suara
tingkat Kecamatan oleh
PPK
Penyampaian Rekapitulasi
Hasil Penghitungan Suara
tingkat Kecamatan oleh PPK
kepada KPU Kab/Kota
R e k a p i t u l a s i H a s i l
P e n g h i t u n g a n S u a r a
Tingkat Kabupaten/Kota
P e n y a m p a i a n
Rekapitulasi
Hasil Penghitungan
t ingkat Kab/ Kota
k e p a d a K P U P r
o v i n s i u n t u k
Pemilihan Gubernur
Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara
tingkat Provinsi
untuk Pemilihan
Gubernur
9 Des
2020
9 Des
2020
9 - 11
Des
2020
10 - 14
Des
2020
10 - 16
Des
2020
13 - 17
Des
2020
13 -19
Des
2020
16 - 20
Des
2020
Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan
Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau
Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Penetapan Hasil Rekapitulasi
Penghitungan Suara Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur
6
TAHAPAN PENETAPAN PASLON TERPILIH
• Pasca Putusan Mahkamah
Konstitusi
P a l i n g l a m a 5 ( l i m a ) H a r i
setelah salinan penetapan,
putusan dismisal atau putusan
Mahkamah Konstitusi diterima oleh
KPU
• Tahapan dan Jadwal Penyelesaian
• Pe r se l i s i ha n Ha s i l Pe m i l i h a n Menye sua i kan deng
an jadwa l penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi
Tanpa Permohonan
Perselisihan Hasil Pemilihan
Paling lama 5 (lima) Hari setelah
Mahkamah Konstitusi secara
r e s m i m e m b e r i t a h u k a n
permohonan yang teregistrasi
dalam Buku Registrasi Perkara
Konstitusi (BRPK) kepada KPU
Sebagai dasar bahwa pada daerah
yang bersangkutan tidak terjadi
Perselisihan Hasil Pemilihan
Terima Kasih
@KPURepublikIndonesia @KPU_ID kpu_rihtp://kpu.go.id