18
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat 1

pengantar manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengantar manajemen

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu.Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut kami akan menjabarkan fungsi Sumber Daya Manuisa dalam organisasi.

1.2. Rumusan Masalah1. Apa pengertian Sumber Daya Manusia?2. Bagaimana peran dan fungsi Sumber Daya Manusia dalam organisasi?

1.3. Tujuan Penulisan1. Mengetahui pengertian Sumber Daya Manusia2. Mengetahui peran dan fungsi Sumber Daya Manusia dalam organisasi

1.4. Manfaat Penulisan1. Bagi para wirausahawanMakalah ini dapat menambah wawasan mengenai fungsi sumber daya manusia dalam organisasi dan dapat menggugah untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya.2. Bagi rekan-rekan mahasiswaMakalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai fungsi sumber daya manusia dalam organisasi yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar manajemen.3. Bagi pembacaMakalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai fungsi sumber daya manusia dalam organisasi dan agar para pembaca dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1.5. Sistematika PenulisanSistematika uraian makalah ini terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, tujuan, dan sistematika uraian. Kedua, isi atau kajian teori dan pembahasan dilengkapi kasus. Ketiga, penutup yang berisi kesimpulan dan saran dilengkapi dengan daftar pustaka.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sumber Daya ManusiaMenurut Wikipedia Bahasa Indoneisa, sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau (MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.Berikut ini adalah pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:1. Menurut Melayu SP. Hasibuan.MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.2. Menurut Henry SimamoraMSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.3. Menurut Achmad S. RuckyMSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.4. Menurut Mutiara S. PanggabeanMSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan5. Menurut Mutiara S. PanggabaeanMSDM adalah kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.Melalui beberapa definisi di atas bahwa demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Salah satu fungsi sumber daya manusia itu sendiri adalah sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya, merupakan masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan mengasilkan keluaran (output). Jadi, penting bagi perusahaan untuk menjalankan faktor sumber daya manusia yang telah tersedia sebagaimana fungsinya.

2.2. Peran dan Fungsi Sumber Daya Manusia dalam OrganisasiPeranan karyawan bagi sebuah perusahan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berbicara mengenai peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja. R. Kyosaki menyebutnya dalam empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed, employe, pebisnis dan investor. Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual jasa mereka; waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat kopensasi dari perusahan tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum. Karena ada yang tidak bekerja, yang bekerja (pada orang lain/negara/swasta) dan mereka yang bekerja sendiri.Dalam MSDM yang ingin ditelaah adalah karyawan (mereka yang menjual jasa-pikiran, tenaga dan waktu- kepada orang lain atau perusahaan). Disini terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak dan kewajiban masing-masing.Peranan sumber daya manusia dalam berorganisasi sangatlah penting karena sumber daya manusia ini sebagai pengelola sistem agar sistem ini tetap berjalan. Tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan , dan motivasi. Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan Manajemen sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan vital.SDM merupakan aset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. SDM dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi dimana dia berada di dalamnya. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut tentu manusia harus memiliki nilai kompetensi dan karekteristik. Adapun lima nilai karekter dan kompetensi yaitu:1. Motivasi2. Sikap atau ciri bawaan3. Konsep diri4. pengetahuan5. Skills, dan6. sekurang-kurangnya SDM harus menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas.Ada 4 peran yang harus dimiliki oleh SDM dalam menghadapi tuntutan atau tantangan global:1. Melakukan analisis jabatan2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja3. Menyeleksi tenaga kerja4. Memperhatikan atau menata gaji dan upah karyawan.

Ada juga sumber yang membagi peran sumber daya manusia menjadi beberapa bagian seiring berjalannya waktu. Berikut ini akan dibahas mengenai peran sumber daya manusia dari periode tahun 1990 sampai dengan tahun 2020. Peran sumber daya manusia secara ringkas dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa peran sumber daya manusia di masa depan (periode waktu 2010 2020) sangat erat kaitannya dengan pesatnya perkembangan teknologi. Adapun penjelasan rincinya sebagai berikut.

Era: Teknologi Informasi: InternetPerkembangan teknologi menjadikan internet tidak lagi menjadi hal yang tabu bagi penduduk indonesia, bahkan anak-anak kecil pun sudah mahir menggunakan internet. Perkembangan yang sangat cepat dan terus mengalir dalam dunia teknologi khususnya internet. Jika flashback ke dunia teknologi internet beberapa tahun yang lalu, tentu sangatlah berbeda dengan apa yang kita rasakan saat ini. Hal ini tentu juga akan terjadi di masa yang akan datang. Berikut ini pendapat ahli IT dalam hal perkembangan internet masa depan hingga tahun 2020:1. Banyak orang akan menggunakan internet. Peningkatan pertumbuhan secara besar-besaran sehingga Internet memiliki tempat tersendiri bagi kehidupan manusia.2. Internet akan meningkat di negara berkembang. Berikut ini adalah beberapa perkiraan mengenai pertumbuhan internet di beberapa benua; Afrika (6,8 persen), Asia (19,4 persen) dan Timur Tengah (28,3 persen). Sebaliknya, Amerika Utara memiliki tingkat penetrasi 74,2 persen.3. Trend internet pada tahun 2020 tidak hanya akan menjangkau lebih banyak lokasi terpencil di seluruh dunia, tetapi juga akan mendukung lebih banyak bahasa dan skrip non-ASCII.4. Internet akan menjadi jaringan hal, bukan komputer. Pada tahun 2020, jumlah net-sensor akan terhubung beberapa kali lipat lebih besar dari jumlah pengguna.5. Data Internet akan mencapai exabyte, mungkin zettabytes.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan internet di masa depan sangat pesat. Jumlah pengguna internet akan semakin banyak, bahkan mungkin suatu saat setiap rumah penduduk di Indonesia sudah terfasilitasi koneksi internet. Sehingga salah satu fungsi SDM adalah menjadikan kinerja perusahaannya bisa mendatangkan banyak profit dengan mengadakan kerja sama dengan pihak luar tentunya melalui pemanfaatan teknologi internet yang ada. Dalam hal inilah sumber daya manusia dituntut untuk bisa menguasai teknologi dengan baik.

Responsible: SDM Berwawasan GlobalPerkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, menimbulkan dampak yang sangat luas diantaranya adalah teknologi ini dapat menghilangkan batas geografis pada tingkat negara maupun dunia, dengan adanya IPTEK, maka SDM Indonesia akan semakin meningkat dengan pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Beberapa aspek positif dalam hal tersebut adalah:1. Tersedianya sumber ilmu yang melimpah di internet. Setiap orang bisa mengakses ilmu di internet dari seluruh dunia, ada yang berbayar bahkan ada juga yang gratis. Sehingga wawasan manusia akan lebih luas tidak hanya dalam lingkup negaranya saja melainkan sampai negara-negara lain di dunia.2. Perdagangan online melalui e-commerce semakin marak dan berkembang pesat. Internet menyediakan fasilitas yang sangat murah bagi seseorang yang ingin menjalankan bisnis e-commerce, dan hal ini mendukung dalam penciptaan wirausaha-wirausaha baru khususnya di Indonesia.3. Tidak hanya e-commerce, banyak peluang usaha lain yang muncul karena internet ini. Contohnya adalah publisher google adsense, yang bekerja dengan menempatkan iklan adsense di website publisher tersebut.

Role: EntrepreneurPemerintah Indonesia mulai saat ini harus mampu menyiapkan SDM yang berkualias dan handal melalui pelatihan keterampilan dan wirausaha guna menghadapi datangnya bonus demografi pada tahun 2020-2030, kata mantan Menko Kesra dan Taskin Prof. Dr. Haryono Suyono. Bonus demografi yaitu melimpahnya jumlah penduduk produktif usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai sekitar 60 persen atau mencapai 160-180 juta jiwa pada 2020, sedang 30 persen penduduk yang tidak produktif (usia 14 tahun ke bawah dan usia di atas 65 tahun) yang akan terjadi pada tahun 2020-2030. Bonus demografi adalah suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sedang proporsi usia muda sudah semakin kecil dan proporsi usia lanjut belum banyak.

Oleh karena itu, bonus demografi dapat menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia, dengan syarat pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang berkualitas tinggi SDM-nya melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja dan investasi. Dengan demikian, pada tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta orang berusia produktif, sedang usia tidak produktif sekitara 80 juta jiwa, atau 10 orang usia produktif hanya menanggung 3-4 orang usia tidak produktif, sehingga akan terjadi peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan nasional. Namun, jika bangsa Indonesia tidak mampu menyiapkan akan terjadinya bonus demografi, seperti penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas SDM seperti pendidikan yang tinggi dan pelayanan kesehatan dan gizi yang memadai, maka akan terjadi permasalahan, yaitu terjadinya pengangguran yang besar dan akan menjadi beban negara.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa orientasi masa depan khususnya di Indonesia adalah menciptakan wirausaha-wrausaha yang handal melalui berbagai pelatihan dan pendidikan. Sehingga bisa dikatakan bahwa peran sumber daya manusia di masa yang akan datang (sampai tahun 2020) berfokus pada entrepreneur. Jika tidak dapat terlaksana maka akan mengakibatkan jumlah pengengguran yang jauh lebih banyak dari sekarang.Di sisi lain, peranan SDM dalam menciptakan organisasi yang kompetitif dapat digambarkan melalui figur berikut.

FUTURE/STRATEGIC FOCUS

Management of Transformation and ChangeManagement of Strategic Human Resources

PROCESSESPEOPLE

Management of Firm InfrastructureManagement of Employee Contribution

DAY TO DAY/OPERATIONAL FOCUS

Sumber: Diadaptasi dari Ulrich, Dave, Human Resource Champions, The Next Agenda For Adding Value And Delivering Results, (Boston, Massachusetts.: Harvard Business Scholl Press, 1996).

1. Manajemen SDM yang strategis.Peran SDM dalam hal ini adalah menyamakan strategi dan praktek SDM dengan tujuan bisnis perusahaan. Untuk mencapai ini SDM harus berperan sebagai partner strategis.2. Manajemen infrastruktur perusahaan.Menciptakan infrastruktur organisasi adalah peran tradisional dari peran SDM. Sebagai penanggungjawab infrastruktur perusahaan, profesional-profesional SDM harus meyakinkan bahwa proses-proses dalam organisasi berjalan sesuai dengan disain dan berjalan dengan efektif seperti staffing, training, hadiah, penghargaan, promosi, maupun hal lain yang berhubungan dengan karyawan dalam organisasi.

3. Manajemen kontribusi karyawan.Peran kontribusi terhadap karyawan membuat profesional-profesional SDM harus terlibat dalam masalah-masalah harian, sangat peduli dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan karyawan. Agar berhasil, profesional SDM harus menghubungkan kontribusi karyawan untuk mencapai kesuksesan organisasi.4. Manajemen transformasi dan perubahan.Transformasi meliputi perubahan budaya dasar atau fundamental yang terjadi dalam perusahaan, profesional SDM mengarahkan transformasi baik sebagai penjaga budaya maupun penyaring budaya. Perubahan mengarah pada kemampuan perusahaan untuk mendisain dan menerapkan ide-ide atau inisiatif dan mengurangi perputaran waktu dalam semua akivitas organisasi, profesional SDM membantu mengidentifikasi dan menerapkan proses-proses perubahan.

BAB IIIPENUTUP

3.1.KesimpulanSumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Peranan sumber daya manusia dalam berorganisasi sangatlah penting karena sumber daya manusia ini sebagai pengelola sistem agar sistem ini tetap berjalan. Tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan , dan motivasi. Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan Manajemen sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan vital.SDM merupakan aset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. SDM dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi dimana dia berada di dalamnya. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut tentu manusia harus memiliki nilai kompetensi dan karekteristik.

3.2.SaranPenulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya dan dapat menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi penyempurnaan makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif.

DAFTAR PUSTAKA

Manullang.M. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2005.Siagian, Sondang P. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ketiga belas, Bumi Aksara, Jakarta.Ulrich. 1997. Human Resource Champions: the next agenda for adding value and delivering results. Harvard Business School Press, USAhttp://ada-blazer.blogspot.com/2009/10/peranan-sumber-daya-manusia-dalam.html diunduh pada tanggal 2 Mei 2013http: //faridanoviana.blog.perbanas.ac.id diunduh pada tanggal 2 Mei 2013http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia diunduh pada tanggal 2 Mei 2013http://www.pendidikanekonomi.com/2012/07/peran-sumber-daya-manusia-dari-waktu-ke.html diunduh pada tanggal 2 Mei 2013

1