27
Manajeme n Rekayasa Lalu Lintas Sebuah Pengantar

Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas

SebuahPengantar

Page 2: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Apa Pendapat Anda...........?

Page 3: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Page 4: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Page 5: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Page 6: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Page 7: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Apa Bedanya........?

Page 8: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Bagaimana Yang Ini.......?

Page 9: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Kalau Yang Ini...........?

Page 10: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Page 11: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

MRT

Page 12: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Diperlukan Perlengkapan Jalan

Page 13: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

DEFINISI M R L L :

UU No. 22 Th. 2009 Ttg LLAJ psl 1 angka 29

• Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) adlh serangkaian usaha dan kegiatan yg meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dlm rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Page 14: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

TUJUAN MRLL

UU 22/2009 pasal 93• (1) MRLL dilaksanakan untuk

mengoptimalkan penggunaan jaringan jalan dan gerakan lalu lintas dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran LLAJ;

Page 15: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

SASARAN MANAJEMEN LALU LINTAS

1. Mengatur dan menyederhanakan lalu lintas dengan melakukan pemisahan terhadap tipe, kecepatan dan pemakaian jalan yang berbeda untuk meminimumkan gangguan lalu lintas.

2. Mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas dengan menaikkan kapasitas atau mengurangi volume lalu lintas pada suatu jalan.

3. Melakukan optimalisasi ruas jalan dengan menentukan fungsi dari jalan dan kontrol terhadap aktivitas – aktivitas yang tidak cocok dengan fungsi jalan tersebut.

Page 16: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

1. Mendesak perbaikan kontrol yang ada

(ruas jln, simpang, parkir, dll)

2. Jangka Pendek perubahan arus (SSA, dll)

3. Jangka Menengahmeningkatkan kapasitas

4. Jangka Panjang perubahan arus dg mengontrol

pengembangan rencana kota

SKALA WAKTU DAN IMPLEMENTASI

Page 17: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

PERENCANAAN

(PLANING)

PENGATURAN

(ORGANIZING)

PELAKSANAAN

(ACTUATING)

PEMBERDAYAAN

PENGAWASAN

(CONTROLLING)

• Identifikasi Mslh LL• Pemecahan Masalah Lalu Lintas• Penetapan Tingkat Pelayanan• Rencana Kebijakan Pengaturan

• Penetapan Aturan Lalu Lintas pd Jaringan/Ruas Tertentu

• Pemberian Informasi Kpd masy.

Arahan / Petunjuk / Bimbingan / Penyuluhan kepada MasyarakatPenilaian/evaluasi, tindakan korektif dan tindakan penegakan hukum

REKAYASA LALU

LINTAS

• Perbaikan Geometrik Jalan/simpang

• Pemasangan Perlengkapan Jalan (rambu, marka, APILL, dll)

RUANG LINGKUP MRLL

Page 18: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

STRATEGI & TEKNIK

MANAJEMEN LALU LINTAS

No. Strategi ManajemenLalu Lintas

Teknik

1. Manajemen Kapasitas

a. Penggunaan Kapasitas dan Ruas Jalan Seefektif Mungkin

b. Pergerakan Lalu Lintas Lancar Diprioritaskanc. Pemisahan Jenis Kendaraand. Pengendalian Parkir di Pinggir Jalane. Pengendalian Pedagang Kaki Limaf. Pelebaran Jalang. Arus Pasang Suruth. Koordinasi Lampu Lalu Lintas (Area Traffic

Control System)

Page 19: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

S C O O T

Page 20: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Urban Traffic Management Centre

of Leeds

Page 21: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

No. Strategi ManajemenLalu Lintas

Teknik

2. Manajemen Permintaan (Pembatasan Lalu Lintas)

SISTEM SATU ARAH (SSA)KEBIJAKSANAAN PARKIRA. Tarif ParkirB. Pembatasan Ruang Parkir

PENUTUPAN JALANA. Pengalihan Lalu Lintas

KAWASAN LALU LINTAS TERBATASA. Pengendalian Jumlah PenumpangB. Nomor Ganjil Genap

PAJAK JALANA. Biaya Untuk Memasuki Kawasan TertentuB. Kebijaksanaan Pajak Kendaraan BermotorC. Kebijaksanaan Pajak Bahan Bakar

PEMBATASAN FISIKA. Keharusan Memiliki Garasi Bagi Pemilik

KendaraanB. Portal Di Daerah Pemukiman

Page 22: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Page 24: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

No. Strategi ManajemenLalu Lintas

Teknik

3. Manajemen Prioritas

PRIORITAS BUS1) Lajur Khusus Bus2) Jalan Khusus Bus3) Prioritas di Persimpangan

LALU LINTAS BARANG1) Akses Barang2) Parkir dan Bongkar Muat3) Lintasan Barang Strategis / Khusus4) Pembatasan Waktu5) Pembatasan Area

PRIORITAS KEPADA PEJALAN KAKI / PESEPEDA1) Jalur Khusus Sepeda / Pejalan Kaki2) Jalur Khusus Kendaraan Tidak bermotor

Page 25: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

Pembagian Kewenangan MRLL

NO URAIAN PEKERJAAN PASAL (AYAT)

PEKERJAAN UMUM

PERHU-BUNGAN

POLRI

1 Perencanaan 94 (1)

1.a. Identifikasi masalah LL 94 (1) a V V V

1.b. Inventarisasi dan analisis situasi arus LL 94 (1) b V V V

1.c. Inventarisasi dan analisis kebutuhan angkutan orang dan barang

94 (1) c - V -

1.d. Inventarisasi dan analisis ketersediaan atau daya tampung jalan

94 (1) d V - -

1.e. Inventarisasi dan analisis ketersediaan atau daya tampung kendaraan

94 (1) e - V -

1.f. Inventarisasi dan analisis angka pelanggaran dan kecelakaan LL

94 (1) f - - V

1.g. Inventarisasi dan analisis dampak LL 94 (1) g V V V

Page 26: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

1.h. Penetapan tingkat pelayanan 94 (1) h V V -1.i. Penetapan rencana kebijakan pengaturan

penggunaan jaringan jalan dan gerakan lalu lintas

94 (1) i V V V

2 Pengaturan 94 (2)2.a. Penetapan kebijakan penggunaan jaringan

jalan dan gerakan LL pada jaringan jalan tertentu

94 (2) a - V -

2.b. Pemberian informasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan

94 (2) b - V -

3 Perekayasaan 94 (3)3.a. Perbaikan geometric ruas jalan dan/atau

persimpangan serta perlengkapan jalan yang tidak berkaitan langsung dengan pengguna jalan

94 (3) a V

3.b. Pengadaan, pemasangan, perbaikan, dan pemeliharaan perlengkapan jalan yang berkaitan langsung dengan pengguna jalan

94 (3) b - V -

3.c. Optimalisasi operasional rekayasa LL dalam rangka meningkatkan ketertiban, kelancaran, dan efektivitas penegakan hokum

94 (3) c - - V

Pembagian Kewenangan MRLL

Page 27: Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas

4 Pemberdayaan 94 (4)

4.a. Pemberian arahan 94 (4) a - V -

4.b.

Pemberian bimbingan 94 (4) b - V -

4.c. Pemberian penyuluhan 94 (4) c - V -

4.d.

Pemberian pelatihan 94 (4) d - V -

4.e. Pmberian bantuan teknis 94 (4) e - V -

5 Pengawasan 94 (5)

5.a. Penilaian terhadap pelaksanaan kebijakan

94 (5) a - V V

5.b.

Tindakan korektif terhadap kebijakan

94 (5) b - V V

5.c. Tindakan penegakan hokum 94 (5) c - - V

Pembagian Kewenangan MRLL