92
PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE INSTAN “POP MIE” Studi kasus: Konsumen Produk Mie Instan “Pop Mie” di Kampus II Universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Yohanes Petrus Seran NIM: 112214077 PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

  • Upload
    lecong

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI PRODUK

MIE INSTAN “POP MIE”

Studi kasus: Konsumen Produk Mie Instan “Pop Mie” di Kampus II Universitas Sanata

Dharma, Mrican, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Yohanes Petrus Seran

NIM: 112214077

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Do not put off doing a job because nobody knows whether we can meet tomorrow

or not”

“jangan menunda-nunda untuk melakukan suatu pekerjaan karena tidak ada yang

tahu apakah kita bertemu hari esok atau tidak”

~Anonim~

BELAJARLAH MENGALAH SAMPAI TAK SEORANGPUN YANG BISA

MENGALAHKANMU, BELAJARLAH MERENDAH SAMPAI TAK SEORANGPUN YANG BISA MERENDAHKANMU

~GOBIND VASHDEV~

Hidup itu perlu dinikmati

ketika gagal harus dinikmati

ketika suksespun harus dinikmati

karena hidup hanya sekali maka harus dinikmati

~Penulis~

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus penuntun hidup saya

Bapak dan Mama tercinta serta kakak dan adik-adik saya

Teman-teman seperjuangan khususnya teman-teman kelas C

Kekasih dengan segala perjuangannya untuk mendukung saya

Sahabat-sahabat saya yang selalu memotivasi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE INSTAN

“POP MIE”

Studi kasus: Konsumen Produk Mie Instan “Pop Mie” di Kampus II Universitas Sanata Dharma,

Mrican, Yogyakarta

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 08 September 2016 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang

lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah –

olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya

salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan

dalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia

menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan

serta diproses sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003,

pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 30 September 2016

Yang membuat pernyataan

Yohanes Petrus Seran

NIM : 112214077

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

vi

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Yohanes Petrus Seran

NIM : 112214077

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE INSTAN

“POP MIE”

Studi kasus: Konsumen Produk Mie Instan “Pop Mie” di Kampus II Universitas Sanata Dharma,

Mrican, Yogyakarta

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet, atau di media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 30 September 2016

Yang Menyatakan

Yohanes Petrus Seran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Citra Merek

Terhadap Minat Beli Produk Mie Instan Pop Mie”. skripsi ini ditulis sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penuisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk

itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto M. Si., selaku Dosen Pembimbing I, yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan sabar dan kesungguhan hati.

4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A., selaku Dosen Pembimbing II, yang juga

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan sabar dan kesungguhan hati.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

6. Bapakku Julius Seran dan mamaku Yustina Hoar Berek yang selalu memberikan

kasih sayang, doa, dukungan, nasehat dan motivasi yang mendorong saya untuk terus

maju dan tanpa menyerah menghadapi segala tantangan kehidupan dan juga dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Kakek dan Nenek Haliwa’i, yang mendukung saya baik secara materi maupun non-

materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

viii

8. Almarhum Kakek dan Almarhumah Nenek Laentuan yang selama hidupnya selalu

memberikan dukungan dan motivasi.

9. Kakak dan adik yang selalu memotivasi saya untuk secepatnya menyelesaikan skripsi

saya.

10. Bapak Niko sekeluarga dan Bapak Kamilus sekeluarga yang selalu memberikan

dukungan dan bantuannya kepada saya.

11. Kekasih tercinta Renie yang tanpa putus asa selalu menyemangati saya.

12. Teman-teman kelas C manajemen 2011 yang selalu memberikan semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

13. Teman-teman pendaki gunung yang selalu memberikan semangat dan dukungannya

baik secara langsung maupun tidak langsung.

14. Teman-teman kos dan teman-teman WMG yang penuh dengan kegilaannya dan

kelucuannya.

15. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang

tidak saya sebutkan.

Yogyakarta, 30 September 2016

Penulis

Yohanes Petrus Seran

NIM: 112214077

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS.................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI .................................................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................................ xiv

HALAMAN ABSTRACT .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

C. Tujuan penelitian ................................................................................................ 4

D. Manfaat penelitian .............................................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

x

A. Landasan Teori.................................................................................................... 6

1. Pengertian Pemasaran ............................................................................. 6

2. Pengertian Manajemen Pemasaran ......................................................... 7

3. Citra......................................................................................................... 7

4. Merek ...................................................................................................... 15

5. Citra Merek ............................................................................................. 19

6. Minat Beli ............................................................................................... 25

B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................................ 27

C. Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................................... 28

D. Hipotesis ............................................................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 29

A. Jenis Penelitian.................................................................................................... 29

B. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................................. 29

C. Waktu dan Lokasi Penelitiann ............................................................................ 29

D. Variabel Penelitian .............................................................................................. 29

E. Definisi Operasional ........................................................................................... 35

F. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 36

G. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................................. 37

H. Jenis dan Sumber Data ........................................................................................ 37

I. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 38

J. Teknik Pengujian Kuesioner ............................................................................... 39

K. Teknik Analisis Data........................................................................................... 40

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................................... 45

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma .................................................................... 45

B. Visi, Misi, dan Motto .......................................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

xi

C. Tujuan Pendidikan .............................................................................................. 49

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................................... 50

A. Penjelasan Penelitian .......................................................................................... 50

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas..................................................................... 50

C. Analisis Data ....................................................................................................... 53

D. Pembahasan......................................................................................................... 61

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................................... 64

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 64

B. Saran ................................................................................................................... 64

C. Keterbatasan ........................................................................................................ 65

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 66

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel V.1 Validitas Citra Merek .................................................................................. 49

Tabel V.2 Validitas Minat Beli .................................................................................... 49

Tabel V.3 Reliabilitas Citra Merek .............................................................................. 50

Tabel V.4 Reliabilitas Minat Beli ................................................................................ 50

Tabel V.5 Distribusi Data Berdasarkan Program Studi ............................................... 51

Tabel V.6 Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................... 51

Tabel V.7 Distribusi Data Berdasarkan Usia ............................................................... 52

Tabel V.8 Rata-rata Variabel, Dimensi, dan Pernyataan Citra Merek ......................... 53

Tabel V.9 Rata-rata Variabel dan Indikator Minat Beli .............................................. 54

Tabel V.10 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 55

Tabel V.11 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana .................................................. 56

Tabel V.12 Hasil Uji t .................................................................................................. 57

Tabel V.13 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ....................................................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Data Kuesioner ................................................................................... 67

Lampiran 2 Data Hasil Penelitian .......................................................................... 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

xiv

ABSTRAK

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE INSTAN

“POP MIE”

Studi kasus: Konsumen Produk Mie Instan “Pop Mie” di Kampus II Universitas Sanata Dharma,

Mrican, Yogyakarta

Yohanes Petrus Seran

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah citra merek berpengaruh terhadap minat

beli produk mie instan “Pop Mie”. penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016 di Kampus II

Universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa Kampus II universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta yang belum pernah

membeli atau mengkonsumsi produk mie instan “Pop Mie”. Metode pengambilan sampel

menggunakan metode incidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang.

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis

deskriptif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa citra merek berpengaruh terhadap

minat beli produk mie instan “Pop Mie”.

Kata Kunci: Citra Merek, Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

xv

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE TOWARD BUYING INTEREST OF

INSTANT NOODLES PRODUCT “POP MIE”

Case Study: Consumer “Pop Mie” instant noodles products at Campus II Sanata Dharma

University, Mrican, Yogyakarta

Yohanes Petrus Seran

Sanata Dharma University

2016

This study aims to determine whether the brand image influence the buying interest of

instant noodle products “Pop Mie”. This study was conducted on March, 2016 at Campus II

Sanata Dharma University, Mrican, Yogyakarta. The population in this study were the

students of Campus II Sanata Dharma University, Mrican, Yogyakarta who have never

purchased or consumed of instant noodles product “Pop Mie”. Sampling method using

incidental sampling method with the number of respondents as many 100 people. Data

collection techniques was using questionnaire. Data analysis using descriptive analysis. The

results of this study can be concluded that brand image influenced toward buying interest of

instant noodles product “Pop Mie”.

Keywords: Brand Image, buying interest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi sekarang ini manajemen pemasaran merupakan suatu

disiplin ilmu yang memiliki arti sangat penting dalam dunia usaha, karena

semakin majunya teknologi dalam berbagai bidang menuntut setiap orang

atau lembaga (perusahaan) untuk selalu berkompetisi dalam rangka mencapai

tujuan yang telah ditetapkan yaitu memperoleh keuntungan yang optimal

dengan pengeluaran yang seminimal mungkin.

Menjadi pemimpin dalam suatu pasar dapat diukur dari penerimaan pasar

dan posisinya di saat krisis dan tantangan global. Kenyataannya menjadi

pemenang tidaklah selalu mudah, terlebih pada level kosumen yang mudah

tergoda untuk mencoba atau berpindah ke merek atau produk lain. Perusahaan

harus mampu bersaing dan mempertahankan bisnisnya dalam lingkungan

bisnis yang ketat, adanya produk pesaing baru, kemajuan teknologi, hukum

atau kebijakan pemerintah yang terus berubah-ubah secara cepat diharapkan

perusahaan mampu bertahan dan terus bersaing dengan harapan gerak

langkah perusahaan sesuai keinginan dan harapan konsumen.

Dengan adanya semua itu perusahaan dalam menjalankan usahanya

dituntut untuk tetap kompetitif sehingga perusahaan dapat mempertahankan

pelanggan lama dan juga mendapatkan pelanggan baru termasuk perusahaan

yang memasarkan produk mie instan. Pada dasarnya produk mie instan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

diketahui merupakan salah satu produk makanan cepat saji yang semakin

lama semakin digemari oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan dan usia.

Semakin banyaknya merek mie instan yang ada di pasaran berarti

memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk memilih merek yang sesuai

dengan selera, oleh karena itu sangat perlu bagi perusahaan untuk

menganalisis perilaku konsumen mie instan untuk mengetahui pola

pembeliannya. Dengan banyaknya merek mie instan yang ada di pasaran akan

mendorong perusahaan untuk bersaing mendapatkan calon konsumen melalui

berbagai strategi yang tepat.

Assel (dalam Untung Gundar;2013) mengatakan bahwa keinginan untuk

membeli merupakan tendensi konsumen untuk membeli suatu produk.

Pengukuran keinginan untuk membeli tersebut merupakan suatu hal yang

penting dalam mengembangkan strategi pemasaran.

Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu

peningkatan yang positif, walaupun pada tahun 2006 sempat mengalami suatu

penurunan produksi. Secara kuantitas, produksi mie instant dari tahun ke

tahun mengalami kenaikan dengan tren yang positif. Hal ini menunjukkan

suatu prospek yang cukup baik bagi industri mie instan ini pada masa yang

akan datang. PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan

pelanggan sebagai basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan.

Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan konsumen harus diperhatikan oleh

produsen karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

3

Perkembangan produk mie instan yang sudah dianggap sebagai makanan

cepat saji dan bahkan sebagai makanan pokok, menyebabkan tingkat

persaingan pada industri mie instan ini semakin tinggi. Tingkat persaingan

yang tinggi ini dapat menyebabkan pergeseran loyalitas konsumen mie instan

produk Indofood kepada mie instan produk yang lain. Kondisi ini mendorong

perusahaan untuk senantiasa melakukan riset pemasaran yang dilakukan

terhadap konsumen, sehingga dapat diketahui kebutuhan dan keinginan

konsumen akan suatu produk mie. Tingginya pangsa pasar mie instant

mengharuskan perusahaan-perusahaan yang ada untuk berhati-hati, sehingga

perusahaan dituntut harus selalu mengevaluasi dan mematangkan strategi

pemasaran yang dijalankannya.

Fenomena persaingan ini menuntut para pemasar untuk selalu

menginovasi strategi bisnisnya. Salah satu aset untuk mencapai hal tersebut

adalah melalui manajemen merek. Citra merek yang kuat memungkinkan

preferensi dan loyalitas dari konsumen terhadap perusahaan semakin kuat.

Semakin besar prefensi dan loyalitas konsumen terhadap suatu merek produk,

maka kesempatan perusahaan untuk mempertahankan dan mengembangkan

pasar semakin besar. Di tengah persaingan yang semakin ketat, merek bisa

menjadi senjata andalan untuk menarik perhatian dan mengikat loyalitas

pelanggan.

Merek yang sejati adalah merek yang memiliki ekuitas merek yang kuat.

Suatu produk yang memiliki ekuitas merek yang kuat dapat membentuk

landasan merek yang kuat dan mampu mengembangkan keberadaan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

4

merek dalam persaingan apapun dalam jangka panjang. Konsumen

menjadikan merek sebagai salah satu pertimbangan penting ketika hendak

membeli suatu produk atau jasa. Pertimbangan tersebut didasari oleh banyak

aspek, baik aspek yang rasional mapupun emosional. Secara rasional,

konsumen percaya bahwa merek tertentu bisa memberikan jaminan kualitas.

Secara emosional, merek tersebut dianggap mampu menjaga atau

meningkatkan citra dan gengsi penggunanya.

Berdasarkan ulasan-ulasan di atas, peneliti ingin meneliti dan

mengidentifikasi seberapa besar pengaruh citra merek mie instan “pop mie”

terhadap minat beli konsumen khususnya konsumen Kampus II Universitas

Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta. Dari uraian di atas, penulis ingin

meneliti masalah dengan judul: “PENGARUH CITRA MEREK

TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE INSTAN “POP MIE” Studi

kasus: Konsumen Produk Mie Instan “Pop Mie” di Kampus II Universitas

Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Dengan latar belakang masalah yang dipaparkan penulis di atas maka

penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah citra merek produk mie instan “pop mie” berpengaruh terhadap

minat beli konsumen?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan dari

penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

5

1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek produk mie instan “pop mie”

terhadap minat beli konsumen.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan yang lebih luas dan dapat

mengembangkan cara berpikir serta menerapkan teori-teori yang di dapat

di bangku kuliah.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan bacaan ilmiah bagi

mahasiswa dan sumbangan pemikiran bagi mahasiswa serta dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penulisan karya

ilmiah pada penelitian selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

The American Marketing Association (dalam Morissan 2010;2)

mendefinisikan pemasaran sebagai: “The process of planning and

executing the conception, pricing, promotion and distribution of ideas,

goods and services to create exchanges that satisfy individual and

organizational objectives” (proses perencanaan dan pelaksanaan

konsepsi, harga, promosi, dan distribusi ide, barang dan jasa untuk

menciptakan pertukaran yang memuaskan individu serta tujuan

organisasi). Definisi di atas, meletakkan konsep pertukaran sebagai

konsep sentral dalam pemasaran.

Sedangkan pemasaran menurut Kotler (dalam Fajar Laksana

2008;4) adalah “is a societal process by which individual and groups

obtain what they need and want through creating, offering, and freely

exchanging products and services of value with others” (pemasaran yaitu

suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk

yang bernilai dengan pihak lain). Menurut Fajar Laksana (2008;4)

pemasaran adalah segala kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk

Memenuhi kebutuhan dan keinginan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

7

Menurut Venkatesh & Penaloza (dalam Fandy Tjiptono dkk,

2008;4) pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan

perusahaan untuk menstimulasi permintaan atas produk atau jasanya dan

memastikan bahwa produk dijual dan disampaikan kepada para

pelanggan.

2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler (dalam Fajar Laksana 2008;4) manajemen

pemsaran adalah "is the process of planning and executing the

conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, services

to create exchanges that satisfy individual and organizational goals”

(proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,

promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan

pertukaran yang memenuhi sasaran - sasaran individual dan organisasi).

Menurut Fajar Laksana (2008;5) manajemen pemasaran adalah

pertukaran produk yang dilakukan melalui aktivitas dari bauran

pemasaran, yaitu Produk, Price, Promotion dan Place.

3. Citra

a. Pengertian Citra

Ada beberapa definisi citra yang dikemukakan oleh para ahli antara

lain: Pengertian citra (Ruslan,2008:80) adalah seperangkat

keyakinan, ide, dan kesan seseorang terhadap suatu objek tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

8

Sikap dan tindakan seseorang terhadap suatu objek akan ditentukan

oleh citra objek tersebut yang menampilkan kondisi terbaiknya.

Menurut Philip Henslowe (2000; 2) citra adalah kesan yang

diperoleh dari tingkat pengetahuan dan pengertian terhadap fakta

(tentang orang-orang, produk atau situasi). Rhenald Kasali (2003;

30) juga mendefinisikan citra sebagai kesan yang timbul karena

pemahaman akan suatu kenyataan. Pemahaman itu sendiri timbul

karena adanya informasi.

Seperti yang dikemukakan Assael ( 1987) yaitu : “An Image is a

total perception of the subject that this formed by processing

information from various sources over time“ (Citra merupakan

keseluruhan dari persepsi seseorang terhadap satu hal yang dibentuk

melalui proses informasi yang diperoleh dari berbagai sumber).

Cornelissem (2000) menyatakan bahwa “ an image is a perception

of a receiver of his or her received projection of the corporate

identity and own reflection of interpretations of various attributes

from various source. It is a complex of cognitive interpretations that

members of the key publics hold of an organization”.

Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa suatu citra adalah

persepsi dari seorang penerima berdasarkan pertimbangan yang

dimilikinya terhadap identitas perusahaan dan daya reflek

interpretasi terhadap berbagai atribut perusahaan dari berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

9

sumber. Citra memiliki sebuah interpretasi yang kompleks dimana

masyarakat merasa berkepentingan terhadap sebuah organisasi.

Ind (1990) dalam John Christie (2002:41) menyatakan bahwa “

corporate image as what the organization transmits to its receivers

about itself and how these projections are received” . Pengertian

tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa citra merupakan apa yang

organisasi sampaikan kepada para penerima mengenai dirinya dan

hal-hal yang bagaimana dipertimbangkan untuk diterima.

Dari definisi - definisi tersebut, maka dapat diambil pengertian

umum dari citra yaitu: Citra merupakan hasil evaluasi dalam diri

seseorang berdasarkan persepsi dan pemahaman terhadap gambaran

yang telah diolah, diorganisasikan, dan disimpan dalam benak

seseorang. Citra dapat diukur melalui pendapat, kesan atau respon

seseorang dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti apa yang ada

dalam pikiran setiap individu mengenai suatu objek, bagaimana

mereka memahaminya dan apa yang mereka sukai atau yang tidak

disukai dari objek tersebut.

Suatu citra bisa sangat kaya makna atau sederhana saja. Citra dapat

berjalan stabil dari waktu ke waktu atau sebaliknya bisa berubah

dinamis, diperkaya oleh jutaan pengalaman dan berbagai jalan

pikiran asosiatif. Setiap orang bisa melihat citra suatu objek berbeda

- beda, tergantung pada persepsi yang ada pada dirinya mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

10

objek tersebut atau sebaliknya citra bisa diterima relatif sama pada

setiap anggota masyarakat, ini yang biasa disebut opini publik.

b. Jenis Citra

Menurut Jefkins, ada beberapa jenis citra yaitu:

1) Citra bayangan

Citra yang melekat pada orang atau anggota-anggota organisasi.

Biasanya adalah pimpinannya mengenai anggapan pihak luar

tentang organisasinya. Citra ini sering kali tidaklah tepat,

bahkan hanya sekedar ilusi, sebagai akibat dari tidak

memadainya informasi, pengetahuan ataupun pemahaman yang

dimiliki oleh kalangan dalam organisasi itu mengenai pendapat

atau pandangan pihak-pihak luar.

2) Citra yang berlaku

Kebalikan dari citra bayangan, citra yang berlaku (current

image) ini adalah suatu citra atau pandangan yang melekat pada

pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Namun sama

halnya dengan citra bayangan, citra yang berlaku tidak

selamanya, bahkan jarang sesuai dengan kenyataan karena

semata-mata terbentuk dari pengalaman atau pengetahuan

orang-orang luar yang bersangkutan yang biasanya tidak

memadai.

3) Citra yang diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

11

Citra harapan (wish image) adalah suatu citra yang diinginkan

oleh pihak manajemen. Citra ini juga tidak sama dengan citra

yang sebenarnya. Biasanya citra yang diharapkan lebih baik atau

lebih menyenangkan daripada citra yang ada.

4) Citra majemuk

Setiap perusahaan atau organisasi memiliki banyak unit dan

pegawai (anggota). Masing-masing individu tersebut memiliki

perangai dan perilaku tersendiri sehingga secara sengaja atau

tidak, dan sadar atau tidak, mereka pasti memunculkan suatu

citra yang belum tentu sama dengan citra organisasi atau

perusahaan secara keseluruhan.

5) Citra perusahaan

Ada juga yang menyebutnya citra lembaga adalah citra dari

suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan hanya citra

produk dan pelayanannya.

c. Citra Perusahaan

Citra perusahaan dikemukakan oleh Andreassen dan Lindestad

(1997:74) bahwa “corporate image is an overall evaluation of the

company and is measured using three indicator: overall opinion of

the company contribution to society and company network” (citra

perusahaan merupakan penilaian yang menyeluruh terhadap

perusahaan dan diukur dengan menggunakan tiga indikator;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

12

pendapat mengenai perusahaan, pendapat mengenai kontribusi

perusahaan terhadap masyarakat dan jaringan perusahaan).

Menurut Petty dan Cacioppo, 1986 dalam Cornelissem (2000:120)

berbagai tingkat pemahaman dalam konsep citra perusahaan

didasarkan atas hubungan antara tingkat keterlibatan individu dengan

objek dan tingkat dari pengembangan citra terhadap suatu objek.

Keterlibatan tersebut dilihat sebagai sebuah konsekuensi dari

kapasitas proses informasi bagi setiap individu sehingga

memotivasinya terhadap objek tersebut. Sebuah tingkat keterlibatan

yang tinggi memiliki hubungan dengan sebuah tingkat dari

pengembangan.

Praya (1990) dalam Cornelissem (2000) mengenalkan tiga macam

citra perusahaan berdasarkan tingkat pengembangannya:

1) Citra dilihat dari sebuah jaringan atau bagan struktur yang

kompleks (pengembangan tingkat tinggi atau high elaboration).

2) Citra dilihat dari suatu sikap penilaian (pengembangan tingkat

menengah atau midlle elaboration).

3) Citra dilihat dari suatu kesan global yang sederhana

(pengembangan tingkat rendah atau low elaboration)

Citra perusahaan yang baik merupakan sebuah aset bagi

kebanyakan perusahaan, karena citra perusahaan memiliki suatu

dampak terhadap persepsi pelanggan dari komunikasi dan operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

13

perusahaan yang sangat menghormati pelanggan. Gronroos

(1990:169) menyebutkan citra mempunyai dua fungsi:

1) Citra perusahaan merupakan komunikasi dengan berbagai

harapan.

2) Citra perusahaan merupakan sebuah fungsi dari pengalaman

yang paling baik sebagaimanan berbagai harapan pelanggan.

Menurut Nguyen dan LeBlanc (1988:55) ada sejumlah item

sebagai kontribusi di dalam membangun citra perusahaan yaitu

tradisi, ideologi, nama perusahaan, reputasi, berbagai tingkat harga,

keragaman jasa dan kualitas komunikasi yang dimiliki setiap

karyawan dalam menyampaikan jasa perusahaan, identitas

perusahaan, tingkat dan kualitas dari media periklanan serta sistem

penyampaian jasa.

Sedangkan menurut Kennedy (1977) dalam Nguyen dan LeBlanc

(1988:55) menyatakan bahwa secara prinsip ada dua komponen citra

perusahaan yaitu fungsional dan emosional. Komponen fungsional

berkaitan dengan komponen yang yang bersifat nyata (tangible)

sehingga pengukurannya lebih mudah, sedangkan komponen

emosional berkaitan dengan bentuk psikologis yang ditunjukkan

melalui berbagai perasaan dan sikap.

Gronroos (1984) dalam Nguyen dan LeBlanc (1988:55)

berpendapat bahwa citra dibangun sebagian besar melalui technical

quality (kualitas teknik) seperti manfaat apa yang diterima pelanggan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

14

dari pengguna jasa dan functional quality (kualitas fungsional), yaitu

bagaimanan cara perusahaan menyampaikan jasa tersebut.

Siswanto Sutojo (2004:37) mengemukaan, citra perusahaan yang

baik dan kuat mempunyai manfaat sebagai berikut:

1) Daya saing jangka menengah dan panjang yang mantap.

2) Menjadi perisai selama masa krisis.

3) Menjadi daya tarik eksekutif handal.

4) Meningkatkan efektivitas strategi pemasaran.

Selanjutnya, Siswanto Sutujo (2004:39) juga mengemukakan

bahwa keberhasilan perusahaan membangun citra dipengaruhi oleh

berbagai macam faktor yaitu:

1) Citra dibangun berdasarkan orientasi terhadap manfaat yang

dibutuhkan dan diinginkan kelompok sasaran.

2) Manfaat yang ditonjolkan cukup realistis.

3) Citra yang ditonjolkan sesuai dengan kemampuan perusahaan.

4) Citra yang ditonjolkan mudah dimengerti kelompok sasaran.

5) Citra yang ditonjolkan merupakan sarana, bukan tujuan usaha.

Kottler (2003) yang menyebutkan bahwa citra perusahaan

menggambarkan sekumpulan kesan (impressions), kepercayaan

(believe), dan sikap (attitudes), yang ada di dalam benak konsumen

terhadap perusahaan. (mirzualone.wordpress.com/2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

15

4. Merek

a. Pengertian Merek

Kotler dan Amstrong (1999) juga Keller (2001) (dalam

Ferrinadewi 2008;137) berpendapat bahwa merek adalah nama,

istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasi keseluruhannya, yang

ditujukan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang

ditawarkan perusahaan sekaligus sebagai diferensiasi produk.

Sementara Keegan et.al (1995) (dalam Ferrinadewi 2008;137)

berpendapat bahwa merek adalah sejumlah citra dan pengalaman

dalam benak konsumen yang mengkomunikasikan manfaat yang

dijanjikan produk yang diproduksi oleh perusahaan tertentu.

Menurut Fajar Laksana (2008;77) merek atau brand adalah suatu

nama, istilah, tanda, lambang atau desain, atau gabungan semua yang

diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang, penjual

atau sekelompok penjual, dan diharapkan akan membedakan barang

dan jasa dari produk pesaing.

Tjiptono (2008:104) menyatakan definisi merek sebagai nama,

istilah, simbol, atau lambing, desain, warna, gerak, atau kombinasi

atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan

identitas dan sebagai pembeda terhadap produk pesaing.

Kotler and Keller (2007:332) juga mendefinisikan bahwa merek

adalah nama, istilah, tanda, atau lambang, atau desain, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

16

kombinansinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan

barang atau jasa pesaing.

Berbagai definisi di atas menekankan bahwa merek erat kaitannya

dengan alam pikiran manusia. Alam pikir manusia meliputi semua

yang eksis dalam pikiran konsumen terhadap merek seperti perasaan,

pengalaman, citra, persepsi, keyakinan, sikap sehingga dapat

dikatakan merek adalah sesuatu yang sifatnya imaterial.

Merek merubah atau mentranformasi hal yang sifatnya tangible

menjadi sesuatu yang bernilai. Proses transformasi berjalan dengan

menyediakan sesuatu yang bernilai. Proses transformasi sepenuhnya

menjadi wewenang konsumen untuk melanjutkan atau

menghentikan.

Alasan merek sangat diperlukan oleh suatu produk karena selain

merek memiliki nilai yang kuat, merek juga bermanfaat bagi

konsumen dan produsen, maupun masyarakat. Manfaat merek

menurut Tjiptono (2005:20) untuk mengidentifikasikan dan

memudahkan pelacakan produk sejenis bagi perusahaan, untuk

melindungi suatu produk di mata hukum, untuk mengetahui tingkat

kepuasan pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan

membelinya lagi di lain waktu, untuk menciptakan asosiasi yang

dapat membedakan produk dari para pesaing, sumber keunggulan

kompetitif, dan sumber financial return terutama menyangkut

pendapatan masa mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

17

b. Manfaat Merek Secara Umum

Ada 2 jenis manfaat merek yaitu:

1) Manfaat fungsional mengacu pada kemampuan fungsi produk

yang ditawarkan.

2) Manfaat emosional adalah kemampuan merek untuk membuat

penggunanya merasakan sesuatu selama proses pembelian atau

selama konsumsi (Aaker & Joachimstahler, 2000).

Manfaat simbolis mengacu pada dampak psikologi yang akan

diperoleh konsumen ketika ia menggunakan merek tersebut artinya

merek tersebut akan mengkomunikasikan siapa dan apa konsumen

pada konsumen lain. Ketika konsumen menggunakan merek tertentu

maka ia akan terhubung dengan merek tersebut artinya konsumen

akan membawa serta citra dari pengguna sekaligus karakteristik

merek itu sendiri.

Dalam rangka menciptakan pengalaman yang positif antara merek

dan konsumen, maka sebuah merek perlu mengembangkan

pemahaman yang menyeluruh tentang konsumennya. Pemahaman ini

akan mempermudah merek dalam mendekatkan diri dengan

konsumen menjadi terintegrasi dalam kehidupan sehari - hari.

Manfaat merek bagi penjual yaitu:

1) Nama merek memudahkan penjual untuk mengolah pesanan-

pesanan dan menekan permasalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

18

2) Nama merek dan tanda dagang secara hukum akan melindung

penjual dari pemalsuan ciri-ciri produk, karena bila tidak

demikian maka setiap pesaing akan meniru produk yang telah

berhasil di pasaran.

3) Merek memberi penjual peluang kesitiaan konsumen pada

produk.

4) Merek dapat membantu penjual dalam mengelompokan pasar ke

dalam segmen-segmen.

5) Citra perusahaan dapat di bina dengan adanya merek yang baik.

Dengan membawa nama perusahaan, merek ini sekaligus

mengiklankan kualitas dan besarnya perusahaan.

Manfaat merek bagi konsumen yatu:

1) Dapat membedakan produk tanpa harus memeriksa secara teliti.

2) Konsumen akan mendapat informasi tentang produk tersebut

(Fajar Laksana,2008;78-79).

c. Strategi Merek

Ada dua macam strategi merek yaitu:

1) Brand Extantion Strategy

Suatu usaha untuk menggunakan brand yang sudah berhasil

terhadap produk yang baru.

2) Multibrand Strategy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

19

Untuk produk yang sejenis yang diberikan merek yang berbeda

individual brand yang maksudnya agar seolah-olah antara

produk tersebut saling bersaing (Fajar Laksana, 2008;81).

5. Citra Merek

a. Pengertian

Definisi Citra Merek menurut Kotler and Keller (2009:403) adalah

persepsi yang dimiliki oleh konsumen saat pertama kali mendengar

slogan yang diingat dan tertanam di benak konsumen.

Citra merek (Keller, 1993) adalah persepsi tentang merek yang

merupakan refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada merek

tersebut. Dapat dikatakan juga citra merek merupakan konsep yang

diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan emosi

pribadinya. Citra merek (brand image) merupakan representasi dari

keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi

dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek

berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi

terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif

terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk melakukan

pembelian.

Setiadi (2003;180) berpendapat: Citra merek mengacu pada skema

memori akan sebuah merek, yang berisikan interpretasi konsumen

atas atribut, kelebihan, penggunaan, situasi, para pengguna, dan

karakteristik pemasar dan atau karakteristik pembuat dari produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

20

merek tersebut. Citra merek adalah apa yang konsumen pikirkan dan

rasakan ketika mendengar atau melihat nama suatu merek.

Konsumen yang positif terhadap suatu brand lebih memungkinkan

konsumen untuk melakukan pembelian. Brand yang lebih baik juga

menjadi dasar untuk membangun citra perusahaan yang positif.

Brand image yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan

konsumen terhadap merek tertentu (Tjiptono, 2005: 49).

Menurut Kotler dan Armstrong (2001;225) “Brand image adalah

keyakinan tentang merek tertentu”. Citra merek meliputi

pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek (aspek kognitif),

konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi

penggunaan yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan

emosi yang diasosiasikan dengan merek tersebut (aspek afektif).

Citra merek didefinisikan sebagai persepsi konsumen dan preferensi

terhadap merek, sebagaimana yang direfleksikan oleh berbagai

macam asosiasi merek yang ada dalam ingatan konsumen. Meskipun

asosiasi merek dapat terjadi dalam berbagai macam bentuk tapi dapat

dibedakan menjadi asosiasi performansi dan asosiasi imajeri yang

berhubungan dengan atribut dan kelebihan merek.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa brand image

merupakan serangkaian kepercayaan konsumen tentang merek

tertentu sehingga asosiasi merek tersebut melekat di benak

konsumen (http://www.pendidikanekonomi.com).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

21

b. Faktor-faktor yang membentuk citra merek

Menurut Keller (1993:3) faktor-faktor yang membentuk citra merek

adalah:

1) Kekuatan asosiasi merek

Tergantung pada bagaimana informasi masuk ke dalam ingatan

konsumen dan bagaimana informasi tersebut bertahan sebagai

bagian dari brand image.

2) Keuntungan asosiasi merek

Kesuksesan sebuah proses pemasaran sering tergantung pada

proses terciptanya asosiasi merek yang menguntungkan, dimana

konsumen dapat percaya pada atribut yang diberikan mereka

dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

3) Keunikan asosiasi merek

Suatu merek harus memiliki keunggulan bersaing yang menjadi

alasan bagi konsumen untuk memilih merek tertentu. Keunikan

asosiasi merek dpat berdasarkan atribut produk, fungsi produk

atau citra yang dinikmati konsumen.

(http://www.kajianpustaka.com)

c. Komponen-komponen yang membentuk citra merek

Menurut Biel dalam jurnal penelitian Setyaningsih & Didit

Darmawan (2004) komponen-komponen yang membentuk citra

merek adalah :

1) Citra Korporat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

22

Citra yang ada dalam perusahaan itu sendiri. Perusahaan sebagai

organisasi berusaha membangun imagenya dengan tujuan tak lain

ingin agar nama perusahaan ini bagus, sehingga akan

mempengaruhi segala hal mengenai apa yang dilakukan oleh

perusahaan tersebut.

2) Citra Produk / konsumen

Citra konsumen terhadap suatu produk yang dapat berdampak

positif maupun negatif yang berkaitan dengan kebutuhan,

keinginan, dan harapan konsumen. Image dari produk dapat

mendukung terciptanya sebuah brand image atau citra dari merek

tersebut.

3) Citra Pemakai

Dapat dibentuk langsung dari pengalaman dan kontak dengan

pengguna merek tersebut. Manfaat adalah nilai pribadi konsumen

yang diletakkan terhadap atribut dari produk atau layanan yaitu

apa yang konsumen pikir akan mereka dapatkan dari produk atau

layanan tersebut.

d. Dimensi citra merek

1) Brand Identity atau Identitas merek

Brand identity merupakan identitas fisik yang berkaitan dengan

merek atau produk tersebut sehingga konsumen mudah mengenali

dan membedakannya dengan merek atau produk lain, seperti logo,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

23

warna, kemasan, lokasi, identitas perusahaan yang

memayunginya, slogan, dan lain-lain.

2) Brand Personality atau Personalitas merek.

Brand personality adalah karakter khas sebuah merek yang

membentuk kepribadian tertentu sebagaimana layaknya manusia,

sehingga khalayak konsumen dengan mudah membedakannya

dengan merek lain dalam kategori yang sama, misalnya karakter

tegas, kaku, berwibawa, ningrat, atau murah senyum, hangat,

penyayang, berjiwa sosial, atau dinamis, kreatif, independen, dan

sebagainya.

3) Brand Association atau Asosiasi Merek.

Brand association adalah hal-hal spesifik yang pantas atau selalu

dikaitkan dengan suatu merek, bisa muncul dari penawaran unik

suatu produk, aktivitas yang berulang dan konsisten misalnya

dalam hal sponsorship atau kegiatan social responsibility, isu-isu

yang sangat kuat berkaitan dengan merek tersebut, ataupun person,

simbol-simbol dan makna tertentu yang sangat kuat melekat pada

suatu merek, misalnya “ingat beras ingat cosmos”,

art+technology=apple, bola=Djarum, koboi=Marlboro, kulit

putih=Ponds, Bola=Djarum, Surya Paloh=MetroTV,

Korupsi=Partai Demokrat, Konflik=PSSI, Gramedia=Buku,

Lifebuoy=Kebersihan, anak muda rebel=A Mild, dan sebagainya.

4) Brand Attitude atau Sikap dan Perilaku Merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

24

Brand attitude and behavior adalah sikap atau perilaku komunikasi

dan interaksi merek dengan konsumen dalam menawarkan benefit-

benefit dan nilai yang dimilikinya. Kerap sebuah merek

menggunakan cara-cara yang kurang pantas dan melanggar etika

dalam berkomunikasi, pelayanan yang buruk sehingga

memengaruhi pandangan publik terhadap sikap dan perilaku merek

tersebut, atau sebaliknya, sikap dan perilaku simpatik, jujur,

konsisten antara janji dan realitas, pelayanan yang baik dan

kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas membentuk

persepsi yang baik pula terhadap sikap dan perilaku merek tersebut.

Jadi brand attitude & behavior mencakup sikap dan perilaku

komunikasi, aktivitas dan atribut yang melekat pada merek saat

berhubungan dengan khalayak konsumen, termasuk perilaku

karyawan dan pemilik merek.

5) Brand Benefit And Competence atau Manfaat dan Keunggulan

Merek.

Brand benefit and competence merupakan nilai-nilai dan

keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu merek kepada

konsumen yang membuat konsumen dapat merasakan manfaat

karena kebutuhan, keinginan, mimpi dan obsesinya terwujudkan

oleh apa yang ditawarkan tersebut. Nilai dan benefit di sini dapat

bersifat functional, emotional, symbolic maupun social, misalnya

merek produk deterjen dengan benefit membersihkan pakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

25

(functional benefit/ values), menjadikan pemakai pakaian yang

dibersihkan jadi percaya diri (emotional benefit/ values), menjadi

simbol gaya hidup masyarakat modern yang bersih (symbolic

benefit/ values) dan memberi inspirasi bagi lingkungan untuk

peduli pada kebersihan diri, lingkungan dan hati nurani (social

benefit/ values). Manfaat, keunggulan dan kompetensi khas suatu

merek akan memengaruhi brand image produk, individu atau

lembaga/ perusahaan tersebut. (www.komunikasiana.com)

6. Minat Beli

a. Pengertian

Minat beli adalah sesuatu diperoleh dari proses belajar dan proses

pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat beli ini

menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan

menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika

seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan

mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu (Mowen

dalam Oliver (2006).

Minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku dalam sikap

mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan Taylor dalam Tjiptono (2003),

minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak

sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Menurut

Mowen dalam Oliver (2006) efek hierarki minat beli digunakan

untuk menggambarkan urutan proses munculnya keyakinan (beliefs).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

26

Sikap (attitudes) dan perilaku pengetahuan kognitif yang dimiliki

konsumen dengan mengaitkan atribut, manfaat, dan obyek (dengan

mengevaluasi informasi), sementara itu sikap mengacu pada

perasaan atau respon efektifnya. Sikap berlaku sebagai acuan yang

mempengaruhi dari lingkungannya (Loudon dan Dela Bitta, 1993).

b. Indikator Minat Beli

Menurut Ferdinand (2002;129), minat beli dapat diidentifikasi

melalui indikator-indikator sebagai berikut:

1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk

membeli produk.

2) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

3) Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.

Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan

produk prefrensinya.

4) Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang

yang selalu mencari informasi mengenai produk yang

diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat

positif dari produk tersebut.

(http://mutiaralumpur.blogspot.com/2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

27

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang akan penulis kemukakan pada penelitian sebelumnya,

penulis akan membahas Skripsi yang disusun oleh Maria Nurfita Dwi Lestari,

SE, (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) dengan judul penelitian

“Pengaruh kesan kualitas dan citra merek tehadap keputusan pembelian dan

loyalitas merek”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesan

kualitas terhadap keputusan pembelian dan pengaruh citra merek terhadap

keputusan pembelian serta pengaruh keputusan pembelian terhadap loyalitas

merek. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada konsumen sabun mandi

merek LUX dengan jumlah sampel 200 responden. Teknik penggumpulan

data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah purpose dan convenience sampling. Teknik analisis data

yang digunakan adalah Analisis Persentase, Uji validitas, Uji reliabilitas, dan

structural Equation Modeling. Hasil analisis data menunjukkan: kesan

kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian, citra merek berpengaruh

terhadap keputusan pembelian dan keputusan pembelian berpengaruh

terhadap loyalitas merek.

Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang penulis lakukan

adalah variabel bebas(citra merek). Perbedaan penelitian sebelumnya dengan

penelitian yang penulis lakukan adalah variabel bebas (kesan kualitas),

variabel mediasi (keputusan pembelian), variabel terikat (loyalitas merek) dan

penulis meneliti produk mie instan “pop mie” serta tempat penelitian di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

28

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Berdasarkan uraian tinjauan pustaka di atas, maka kerangka konseptual

penelitian adalah sebagai berikut: citra merek (variabel independen)

mempengaruhi minat beli (variabel dependen) atau minat beli (variabel

dependen) dipengaruh oleh citra merek (variabel independen), seperti pada

gambar 2.1. berikut ini:

Gambar 2.1.

Kerangka Konseptual Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1 = ada pengaruh citra merek terhadap minat beli.

Citra Merek

Minat Beli

H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian

deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab

pertanyaan mengenai status terakhir dari subyek penelitian.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen atau mahasiswa

Kampus II Universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta.

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah citra merek dan minat beli.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kampus II Universitas Sanata Dharma,

Mrican, Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

seorang peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2007;59). Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

30

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Independen

Variabel ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi

mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap

variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen

adalah citra merek (X). Dimensi-dimensi citra merek dalam penelitian

ini adalah:

1) Identitas Merek

Identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut

sehingga konsumen mudah mengenali dan membedakannya

dengan merek atau produk lain.

2) Personalitas atau Kepribadian Merek

Karakter khas sebuah merek yang membentuk kepribadian

tertentu, sehingga konsumen dengan mudah membedakannya

dengan merek lain dalam kategori yang sama.

3) Asosiasi Merek

Hal-hal spesifik yang pantas atau selalu dikaitkan dengan suatu

merek, bisa muncul dari penawaran unik suatu produk, aktivitas

yang berulang dan konsisten misalnya dalam hal sponsorship atau

kegiatan social responsibility, isu-isu yang sangat kuat berkaitan

dengan merek tersebut, ataupun person, simbol-simbol dan makna

tertentu yang sangat kuat melekat pada suatu merek.

4) Sikap dan Perilaku Merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

31

Sikap atau perilaku komunikasi dan interaksi merek dengan

konsumen dalam menawarkan benefit-benefit dan nilai yang

dimilikinya. Kerap sebuah merek menggunakan cara-cara yang

kurang pantas dan melanggar etika dalam berkomunikasi,

pelayanan yang buruk sehingga memengaruhi pandangan publik

terhadap sikap dan perilaku merek tersebut, atau sebaliknya, sikap

dan perilaku simpatik, jujur, konsisten antara janji dan realitas,

pelayanan yang baik dan kepedulian terhadap lingkungan dan

masyarakat luas membentuk persepsi yang baik pula terhadap

sikap dan perilaku merek tersebut.

5) Manfaat dan Keunggulan Merek

Nilai-nilai dan keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu

merek kepada konsumen yang membuat konsumen dapat

merasakan manfaat karena kebutuhan, keinginan, mimpi dan

obsesinya terwujudkan oleh apa yang ditawarkan tersebut.

b. Variabel Dependen

Menurut fungsinya variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain,

karenanya juga sering disebut variabel yang dipengaruhi atau variabel

terpengaruhi. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau

variabel dependen adalah Minat Beli (Y). Indikator minat beli mie in-

stan “Pop Mie” yang diteliti adalah:

1) Kecenderungan mencari informasi tentang produk mie instan “Pop

Mie”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

32

2) Kecenderungan membicarakan produk mie instan “Pop Mie”.

3) Kecenderungan mengunjungi tempat yang menjual produk mie

instan “Pop Mie”.

4) Kecenderungan membeli produk mie instan “Pop Mie”.

2. Definisi Variabel

Citra merek (brand image) merupakan representasi dari

keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan

pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Dapat dikatakan juga citra

merek merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan

subyektif dan emosi pribadinya. (www.pendidikanekonomi.com).

Minat beli adalah sesuatu diperoleh dari proses belajar dan proses

pemikiran yang yang membentuk suatu persepsi. Minat beli ini

menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan

menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika

seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan

mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya itu. (Mowen dalam

Oliver, 2006).

3. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah

Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dalam penelitian ini peneliti telah menetapkan 2 variabel yang akan

diteliti yaitu citra merek dan minat beli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

33

Peneliti akan menggunakan skala pengukuran data, yaitu teknik

skala Likert yang berskala 1 sampai 5. Pernyataan kuisioner dibuat dalam

bentuk checklist dan masing masing item jawaban memiliki bobot yang

berbeda. Bobot dari masing-masing kuisioner sebagai berikut:

Sangat setuju diberi bobot 5

Setuju diberi bobot 4

Netral diberi bobot 3

Tidak setuju diberi bobot 2

Sangat tidak setuju diberi bobot 1

Dapat diketahui bobot tertinggi 5 dan bobot terendah 1. Jumlah

kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut:

Interval = nilai maksimum – minimum

Kelas interval

Interval = 5 – 1

5

= 0,8

Dengan rentang skala 0,8 maka dapat dikelompokkan sebagai

berikut:

a. Sangat Rendah (SR) apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 yang

menunjukkan citra merek dan minat beli sangat rendah.

b. Rendah (R) apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 yang menunjukkan

citra merek dan minat beli rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

34

c. Cukup (C) apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 yang menunjukkan citra

merek dan minat beli cukup.

d. Tinggi (T) apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 yang menunjukkan citra

merek dan minat beli tinggi.

e. Sangat Tinggi (ST) apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 yang

menunjukkan citra merek dan minat beli sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

35

E. Definisi Operasional

Variabel Dimensi Definisi operasional Item-item

Citra

merek

1. Identitas

merek

Identitas fisik merek yang mudah dikenali

dan mudah dibedakan dengan merek atau

produk lain.

1) Mudah dikenali

2) Mudah dibedakan

2. Kepriba

dian

merek

Karakter merek yang membentuk

kepribadian tertentu layaknya pribadi

konsumen.

1) Membentuk

kepribadian

2) Semakin keren

3. Asosiasi

merek

Hal-hal spesifik yang pantas yang selalu

dikaitkan dengan suatu merek, bisa muncul

dari penawaran unik suatu produk, atau

aktivitas yang berulang dan konsisten.

1) Sponsor kegiatan

2) Tanggung jawab

sosial

4. Sikap

dan per-

ilaku

merek

Sikap dan perilaku merek dalam

berkomunikasi dan dan berinteraksi

dengan konsumen dalam menawarkan

keuntungan-keuntungan dan nilai yang

dimilikinya.

1) Konsisten antara

janji dan realitas

2) Memiliki

kepedulian

5. Manfaat

dan

keunggu-

lan

merek

keunggulan merek yang ditawarkan kepada

konsumen membuat konsumen merasakan

manfaat karena kebutuhan dan keinginan,

konsumen terwujudkan oleh apa yang

ditawarkan.

1) Sesuai kebutuhan

2) Mengikuti selera

konsumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

36

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2009;115) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah semua

mahasiswa Kampus II Universitas Sanata Dharma yang belum pernah

membeli atau mengkonsumsi produk mie instan “Pop Mie”.

Populasi ini merupakan jenis populasi tidak terbatas karena jumlah

pembeli produk mie instan “Pop Mie” jumlahnya berbeda setiap hari.

Populasi tidak terbatas adalah suatu populasi yang mengalami proses

secara terus – menerus sehingga ukuran N (jumlah populasi) menjadi tidak

terbatas perubahan nilainya. (Suharyadi dan Purwanto, 2004).

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.(Sugiyono, 2009;116). Sampel penelitian ini adalah

sebagian mahasiswa Kampus II Universitas Sanata Dharma yang belum

pernah membeli atau mengkonsumsi produk mie instan “Pop Mie”.

Dalam penelitian ini karena ukuran populasi tidak diketahui, maka

untuk menentukan ukuran sampel digunakan beberapa asumsi berikut

(Sugiarto, 2004, 70):

Rumus : n =

n =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

37

= 96,04 responden

= 97 responden

Keterangan: n = Sampel

e = besarnya toleransi / rentang interval (0,1)

Pq = ukuran penyebaran populasi (0,25)

Z (0,05) = 1,96

Minimal responden yang diambil untuk penelitian ini sebagai

sampel adalah 97 responden, tetapi jumlah sampel yang diambil adalah

sebanyak 100 responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah

teknik non-probability sampling, teknik pengambilan sampel yang tidak

memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sumarni dan Wahyuni, 2006: 76).

Teknik non-probability sampling yang digunakan adalah incidental

sampling yaitu teknik pemgambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa

saja yang menjadi bagian dari populasi dan kebetulan bertemu dengan

peneliti maka akan dijadikan sampel oleh peneliti.

H. Jenis dan Sumber Data

Ada dua jenis data dalam penelitian ini, yaitu:

1. Data Kualitatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

38

Data yang tidak dapat di ukur dalam skala numerik seperti teori-teori yang

berkaitan dengan penelitian penulis.

2. Data Kuantitatif

Data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka).

Ada dua jenis sumber data yang digunakan untuk mendukung penelitian

ini, yaitu:

1. Data primer

Data ini dikumpulkan atau diperoleh langsung dari individu yang

menjadi subyek penelitian dimana data diperoleh dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada sampel yang telah ditentukan sebelumnya

yaitu konsumen produk mie instan “Pop Mie” Kampus II Universitas

Sanata Dharma yang belum pernah membeli atau mengkonsumsi produk

mie instan “Pop Mie”.

2. Data sekunder

Sumber data ini diperoleh dari sumber-sumber data yang telah ada

seperti laporan-laporan penelitian terdahulu.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kuesioner

(angket) dengan cara menyebarkanya kepada mahasiswa Kampus II

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya

(Sugiyono,2009;199).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

39

J. Teknik Pengujian Kuesioner

Teknik pengujian kuesioner digunakan untuk mengetahui ketepatan dan

konsistensi dari kuesioner yang digunakan, tujuannya adalah untuk

mengetahui seberapa baik indikator dalam mengukur variabelnya. Uji

kuesioner data terdiri dari:

1. Uji Validitas

Menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan

suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur. Adapun rumus yang

digunakan untuk menghitung korelasi tersebut adalah sebagai berikut:

Keterangan:

= Koefisiensi korelasi

X = Skor pertanyaan tiap nomor

Y = Jumlah skor total pertanyaan

n = Jumlah responden

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

─ Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka

pernyataan dinyatakan valid.

─ Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka

pernyataan dinyatakan tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

40

2. Uji Reliabilitas

Seberapa jauh konsistensi alat ukur untuk dapat memberikan hasil

yang sama dalam mengukur hal dan subyek yang sama. Kriteria penilaian

uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach (Arikunto,

1999; 193), yaitu:

Keterangan:

= Reliabilitas instrumen

= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= Jumlah varians butir

= Varians total

Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai (α) 0,60.

Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi 60% atau

0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable.

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

a. Deskripsi Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen produk mie

instan “Pop Mie” yang berada di kampus II Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, diambil sebagai sampel adalah 100 orang.

Hasil penelitian dari 100 responden sampel dapat dideskriptifkan

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

41

1) Deskriptif responden berdasarkan program studi.

2) Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin.

3) Deskriptif responden berdasarkan usia.

b. Deskriptif Variabel

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu citra merek

sebagai variabel (X) dan minat beli sebagai variabel (Y). Variabel

citra merek terdiri dari beberapa item yaitu:

1) Mudah dikenali

2) Mudah dibedakan

3) Membentuk kepribadian

4) Semakin “keren”

5) Sponsor kegiatan

6) Tanggung jawab sosial

7) Konsisten antara janji dan realitas

8) Memiliki kepedulian

9) Merasakan manfaatnya

10) Mengikuti kebutuhan konsumen

Dari setiap item memiliki satu pernyataan, dalam penelitian ini untuk

variabel citra merek memiliki 10 pernyataan.

Variabel minat beli terdiri dari beberapa indikator yaitu:

1) Kecenderungan mencari informasi tentang produk mie instan

“Pop Mie”.

2) Kecenderungan membicarakan produk mie instan “Pop Mie”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

42

3) Kecenderungan mengunjungi tempat yang menjual produk mie

instan “Pop Mie”.

4) Kecenderungan membeli produk mie instan “Pop Mie”.

Dari setiap indikator memiliki satu pernyataan, dalam penelitian ini

untuk variabel minat beli ada 4 pernyataan.

2. Analisis Regresi

a. Uji Asumsi Klasik

Agar mendapat regresi yang baik harus memenuhi asumsi yang

disyaratkan yaitu memenuhi uji asumsi normalitas.

(1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki distribusi data normal. Pengujian normalitas dalam

penelitian ini digunakan dengan melihat normal probality plot

yang membandingkan distribusi komulatif dari data

sesungguhnya dengan distribusi komulatif dari data normal.

b. Persamaan Regresi

(1) Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara

linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel

dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

43

negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila

nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.

Y’ = a + bX

Keterangan :

Y’ = Variabel dependen (Minat Beli)

X = Variabel independen (Citra Merek)

a = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)

b = Koefisien regresi (nilai kenaikan atau penurunan)

c. Uji Hipotesis

Ho : t ≤ 0 artinya tidak ada pengaruh citra merek terhadap minat beli

produk mie instan “Pop Mie”.

Ho : t > 0 artinya ada pengaruh citra merek terhadap minat beli produk

mie instan “Pop Mie”.

1) Uji t

Uji ini digunakan untuk mengetahui kebenaran pernyataan

atau dugaan yang dihipotesiskan. Uji t dilakukan untuk

membandingkan signifikansi hitung masing-masing variabel

bebas terhadap variabel α = 5%. Apabila signifikan t lebih besar

dari 0,05 maka Ho diterima. Sebaliknya jika signifikan lebih kecil

dari 0,05 maka Ho ditolak. Bila Ho ditolak berarti ada hubungan

yang signifikan antara variabel independen (citra merek) terhadap

variabel dependen (minat beli) (Ghozali, 2004: 55).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

44

2) Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur

seberapa besar kemampuan model dalam menjelaskan variabel

dependen. Jika koefisien determinasi semakin besar (mendekati

1), maka dikatakan bahwa pengaruh variabel independen (citra

merek) adalah besar terhadap variabel dependen (minat beli). Hal

ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk

menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap

variabel dependen. Begitu pula sebaliknya, jika koefisien

determinasi semakin kecil (mendekati 0), maka dapat dikatakan

bahwa pengaruh variabel independen (X) adalah kecil terhadap

variabel dependen (Y). Hal ini berarti model yang digunakan

tidak kuat untuk menjelaskan pengaruh variabel independen yang

diteliti terhadap variabel dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

45

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma

1. PTPG Sanata Dharma (1955 - 1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru oleh

Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam

Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat

S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1

Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.

Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang

dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya

Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat

Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi

dan lahirlah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata Dharma pada

tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17

Desember 1955.

Pada awalnya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata Dharma

mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu

Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof.

Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan Perguruan Tinggi Pendidikan

Guru Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

46

Nama "Sanata Dharma" diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J.

yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. "Sanata Dharma"

sebenarnya dibaca "Sanyata Dharma", yang berarti "kebaktian yang

sebenarnya" atau "pelayanan yang nyata". Kebaktian dan pelayanan itu

ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).

2. FKIP Sanata Dharma (1958 - 1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal

ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang

perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan

November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma

berhasil memperoleh status "disamakan" dengan negeri berdasarkan SK

Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77/1962 tanggal

11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara

de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.

3. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)

Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata

Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah

menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B -

Swt /U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

47

1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan

Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola

Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini

ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II

PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

4. Universitas Sanata Dharma (1993 – sampai sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan

SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan

menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.

Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem

pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas,

Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program

pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru

dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan),

Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru.

Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan

23 Program Studi, 4 Program Pasca Sarjana, 2 Program Profesi, dan

Program Kursus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di

Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek,

baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

48

administrasi (sistem informasi, manajemen, biro/lembaga/pusat/serta unit

pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta

pengabdian pada masyarakat.

Nama-nama yang pernah menjabat Rektor Universitas Sanata

Dharma:

1. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955-1967)

2. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)

3. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977-1984)

4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)

5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988-1993)

6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993-2001)

7. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001-2006)

8. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006-2014)

9. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. (2014-sekarang)

B. Visi, Misi dan Motto

1. Visi

"Menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi

terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat."

2. Misi

Mengembangkan sistem pendidikan holistik yang merupakan

perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan melalui

pendekatan yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan

transformatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

49

Menciptakan masyarakat akademik Universitas yang mampu

menghargai kebebasan akademik serta otonomi keilmuan, mampu

bekerjasama lintas ilmu, dan mampu mengedepankan kedalaman dari pada

keluasan wawasan keilmuan dalam usaha menggali kebenaran lewat

kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat

melalui publikasi hasil kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

pada masyarakat, pengembangan kerjasama dengan berbagai mitra yang

memiliki visi serta kepedulian sama, dan pemberdayaan para alumni

dalam pengembangan keterlibatan nyata di tengah masyarakat.

3. Motto

"Memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan,

disingkat: Cerdas dan Humanis.”

C. Tujuan Pendidikan

Pendidikan di Universitas Sanata Dharma bertujuan membantu

mencerdaskan putra - putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik

dan nilai-nilai humanistik yang berlandaskan nilai - nilai Kristiani yang

universal dan cita - cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam

Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang

studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

50

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Penelitian

Pada Bab ini, peneliti menyajikan hasil pengumpulan dan analisis data

yang telah dianalisis. Dalam rangka mendapatkan data, peneliti membagikan

100 kuisioner kepada mahasiswa kampus II Universitas Sanata Dharma.

Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling, yaitu

teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang

menjadi bagian dari populasi dan kebetulan bertemu dengan peneliti maka

akan dijadikan sampel oleh peneliti. Seluruh kuisioner yang terkumpul

kemudian ditabulasikan menggunakan perangkat lunak yaitu program excel

2010 dan kemudian dianalisis menggunakan program SPSS 16.

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya kuisioner.

Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Product

Moment (Pearson). Dalam uji validitas, kriteria suatu nilai dikatakan

valid adalah nilai tersebut lebih besar dari rtabel.

Untuk mengetahui nilai rtabel dapat dilakukan dengan rumus : rtabel

dari tabel product moment. Pada uji validitas ini diketahui bahwa n

adalah 100, dan α = 5%, maka : rtabel(5%, 100) = 0,197. Setiap item

pertanyaan dapat dikatakan valid jika lebih besar dari 0,197. Adapun uji

validitas data adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

51

Tabel V.1

Tabel Validitas Citra Merek

Dimensi – dimensi Item – item rhitung rtabel

Keter

angan

Identitas Merek Mudah dikenali 0,270 0,197 Valid

Mudah dibedakan 0,315 0,197 Valid

Kepribadian Merek Membentuk kepribadian 0,314 0,197 Valid

Semakin keren 0,227 0,197 Valid

Asosiasi Merek Sponsor Kegiatan 0,226 0,197 Valid

Tanggung Jawab Sosial 0,457 0,197 Valid

Sikap dan Perilaku

Merek

Konsisten antara janji dan

realitas

0,483 0,197 Valid

Memiliki kepedulian 0,483 0,197 Valid

Manfaat dan

Keunggulan Merek

Sesuai kebutuhan 0,297 0,197 Valid

Mengikuti selera

konsumen

0,366 0,197 Valid

Sumber: Data SPSS, 2016

Tabel V.2

Tabel Validitas Minat Beli

Indikator – indikator rhitung rtabel Keterangan

Cenderung mencari informasi 0,471 0,197 Valid

Cenderung membicarakannya 0,345 0,197 Valid

Cenderung mengunjung tempat

jual

0,435 0,197 Valid

Cenderung membeli 0,324 0,197 Valid

Sumber: Data SPSS, 2016

Berdasarkan tabel validitas diatas, seluruh item pernyataan dalam

instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel

0,197. Dengan demikian, seluruh item pernyataan dapat diikutkan

kembali dalam penelitian selanjutnya.

2. Uji Reliabilitas

Peneliti melakukan uji reliabilitas dengan menggunakan

Croncbach’s Alpha. Dalam uji reliabilitas, nilai yang dikatakan reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

52

adalah jika rhitung lebih besar dari rtabel 0,60. Adapun tabel uji reliabilitas

adalah sebagai berikut:

Tabel V.3

Tabel Reliabilitas Citra Merek

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of

Items

.678 10

Sumber: Data SPSS, 2016

Berdasarkan tabel reliabilitas di atas, dapat di ketahui nilai variabel

citra merek sebesar 0,678. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen

penelitian yang digunakan dapat di terima dan reliabel, karena rhitung

0,678 lebih besar dari rtabel 0,60.

Tabel V.4

Tabel Reliabilitas Minat Beli

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of

Items

.613 4

Sumber: Data SPSS, 2016

Berdasarkan tabel reliabilitas di atas, dapat di ketahui nilai variabel

minat beli sebesar 0,613. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen

penelitian yang digunakan dapat di terima dan reliabel, karena rhitung

0,613 lebih besar dari rtabel 0,60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

53

C. Analisis Data

1. Hasil Analisis Deskriptif

a. Deskripsi Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen produk mie

instan “Pop Mie” yang berada di kampus II Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta, diambil sebagai sampel adalah 100 orang.

Deskripsi responden yang diambil adalah berdasarkan program studi,

jenis kelamin dan usia.

1) Program Studi

Klasifikasi program studi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel V.5

Distribusi Data Berdasarkan Program Studi

No Program Studi Jumlah Persentase

1. Sastra Inggris 6 6%

2. Pendidikan akuntansi 17 17%

3. Pendidikan Bahasa Inggris 9 9%

4. Pendidikan Sejarah 5 5%

5. Pendidikan Ekonomi 5 5%

6. Manajemen 33 33%

7. Akuntansi 10 10%

8. PGSD 15 15%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel tersebut disimpulkan bahwa sebagian

besar responden dalam penelitian ini adalah berasal dari

program studi manajemen, dengan persentase 33%. Sedangkan

responden yang paling sedikit berasal dari program studi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

54

pendidikan sejarah dan pendidikan ekonomi dengan persentase

sebesar 5%.

2) Jenis Kelamin

Dalam klasifikasi ini jenis kelamin dikelompokkan menjadi

dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel berikut ini:

Tabel V.6

Distribusi Data Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Perempuan 64 64%

2. Laki-laki 36 36%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2016

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan sebagian besar

responden dalam penelitian ini adalah Perempuan dengan

persentase Perempuan sebesar 64% dan Laki-laki sebesar 36%.

3) Usia

Klasifikasi usia di bagi berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel V.7

Distribusi Data Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Persentase

1. 18 Tahun 17 17%

2. 19 Tahun 20 20%

3. 20 Tahun 32 32%

4. 21 Tahun 18 18%

5. 22 Tahun 8 8%

6. 23 Tahun 4 4%

7. 24 Tahun 1 1%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

55

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan sebagian besar

responden dalam penelitian ini adalah Usia 20 tahun dengan

persentase sebesar 32%.

b. Deskripsi Variabel

Dalam mendeskripsikan variabel penelitian, nilai rata-rata

masing-masing variabel, dimensi dan pernyataan-pernyataan citra

merek dan minat beli.

1) Citra Merek

Variabel citra merek terbagi dalam 5 dimensi yaitu Identitas

Merek, Kepribadian Merek, Asosiasi Merek, Sikap dan Perilaku

Merek, dan Manfaat dan Keunggulan Merek. Tabel rata-rata

setiap item Variabel citra merek adalah sebagai berikut:

Tabel V.8

Rata-rata Variabel, Dimensi dan Pernyataan Citra Merek

Variabel Mean Dimensi Mean Pernyataan Mean

Citra

Merek 4,09

Identitas Merek 4,23

Mudah dikenali 4,32

Mudah dibedakan 4,14

Kepribadian Merek

4,15

Membentuk

kepribadian 4,09

Semakin keren 4,21

Asosiasi Merek

3,92

Sponsor kegiatan 3,64

Tanggung jawab

Sosial 4,20

Sikap dan Perilaku

Merek 4,08

Konsisten antara

janji dan realitas 4,06

Memiliki

kepedulian 4,10

Manfaat dan

Keunggulan Merek 4,05

Sesuai kebutuhan 4,09

Mengikuti selera

konsumen 4,02

Sumber: Data Diolah, 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

56

Berdasarkan tabel diatas, rata-rata variabel citra merek

sebesar 4,09. Rata-rata untuk dimensi identitas merek sebesar

4.23, kepribadian merek sebesar 4.15, asosiasi merek sebesar

3.92, sikap dan perilaku merek sebesar 4.08, dan manfaat dan

keunggulan merek sebesar 4,05. Dari tabel diatas, rata-rata

dimensi tertinggi adalah identitas merek dengan nilai 4,23.

Sedangkan rata-rata dimensi terendah adalah asosiasi merek

dengan nilai 3,92. Item terendah dalam penelitian ini adalah

item “sponsor kegiatan” dengan nilai 3,64.

2) Minat Beli

Variabel Minat Beli terbagi dalam 4 indikator yaitu

cenderung mencari informasi tentang produk Pop Mie,

cenderung membicarakan produk Pop Mie, cenderung

mengunjungi tempat yang menjual produk Pop Mie, dan

cenderung membeli produk Pop mie. Rata-rata dari indikator-

indikator di atas terdapat dalam tabel berikut ini:

Tabel V.9

Rata-rata Variabel dan Indikator Minat Beli

Variabel Mean Indikator Mean

Minat Beli 4,13

Cenderung mencari informasi tentang

produk Pop Mie 4,18

Cenderung membicarakan produk

Pop Mie 3,93

Cenderung mengunjungi tempat yang

menjual produk Pop Mie 4,14

Cenderung membeli produk Pop mie 4,27

Sumber: Data Diolah, 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

57

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa rata-rata minat

beli pada penelitian ini adalah sebesar 4,13. Rata-rata indikator

Cenderung mencari informasi tentang produk Pop Mie sebesar

4,18, Cenderung membicarakan produk Pop Mie sebesar 3,93,

Cenderung mengunjungi tempat yang menjual produk Pop Mie

sebesar 4,14, dan Cenderung membeli produk Pop mie sebesar

4,27. Rata-rata indikator terbesar adalah Cenderung membeli

produk Pop Mie dengan skor sebesar 4,27, sedangkan rata-rata

indikator terendah adalah Cenderung membicarakan produk Pop

Mie dengan skor sebesar 3,93.

2. Analisis Regresi

a. Hasil Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dengan uji one sample Kolmogrov Smirnov

digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal

atau tidak. Untuk dapat mengetahui apakah data distribusi

residual berdistribusi normal atau tidak dengan melihat

signifikansi variabel, jika signifikan variabel lebih besar dari 5%

maka menunjukkan distribusi data normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

58

Tabel V.10

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.73771751

Most Extreme

Differences

Absolute .058

Positive .056

Negative -.058

Kolmogorov-Smirnov Z .578

Asymp. Sig. (2-tailed) .892

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data SPSS Diolah, 2016

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel V.9, hasil pengujian

one sample Kolmogrov Smirnov test menghasilkan asymptatic

significance sebesar 0.892 ≥ 0.05. berdasarkan hasil tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi

asumsi kenormalan.

b. Persamaan Regresi

1) Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana bertujuan untuk

mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk

memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

59

perhitungan regresi sederhana antara citra merek dan minat beli

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel V.11

Hasil analisis Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 8.390 1.812 4.632 .000

citra merek Pop Mie .199 .044 .414 4.509 .000

a. Dependent Variable: minat beli Pop Mie

Sumber: Data SPSS, 2016

Dari hasil perhitungan pada tabel V.10, diperoleh hasil dalam

persamaan Y= 8.390 + 0.199X. Ini menunjukkan semakin tinggi

citra merek maka minat beli juga semakin tinggi.

c. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk

membuktikan hipotesis yang telah diajukan apakah variabel citra

merek berpengaruh terhadap minat beli produk mie instan Pop Mie.

Analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam

penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Di bawah ini akan

dibahas mengenai hasil analisis regresi sederhana yang dilakukan

dengan menggunakan SPSS 16. Cara pengujiannya dilakukan secara

parsial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

60

1) Uji t (secara sendiri-sendiri)

Tabel V.12

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 8.390 1.812 4.632 .000

citra merek Pop

Mie .199 .044 .414 4.509 .000

a. Dependent Variable: minat beli Pop Mie

Sumber: Data SPSS Diolah, 2016

a) Variabel Citra Merek

Hasil regresi variabel citra merek yang terdapat pada tabel

bernilai positif sebesar 0,199 dengan thitung 4,509. Pada taraf

signifikansi 5% dan df = (n-k-1) = 100-1-1 = 98, sehingga

diperoleh ttabel adalah 1,984. Dalam menentukan Ho terima

atau ditolak diketahui kriteria pengambilan keputusan

sebagai berikut, Ho diterima jika thitung < ttabel dan Ho ditolak

jika thitung ≥ ttabel. Dari hasil uji t untuk variabel citra merek

diperoleh hasil thitung > ttabel (4,509 > 1,984), maka Ho ditolak

dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel citra merek

berpengaruh terhadap minat beli produk mie instan Pop Mie

dengan tingkat kesalahan 5%. Artinya semakin baik citra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

61

merek Pop Mie maka semakin tinggi minat beli akan

produk Pop Mie.

2) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

besarnya presentase pengaruh variabel citra merek terhadap

variabel minat beli.

Tabel V.13

Hasil analisis Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .414a .172 .163 1.747

a. Predictors: (Constant), citra merek pop mie

b. Dependent Variable: minat beli pop mie

Sumber: Data SPSS Diolah, 2016

Berdasarkan tabel V.12 diperoleh angka R2 (R square) sebesar

0,172 atau 17,2%. Hal ini menunjukkan bahwa presentase

pengaruh variabel independen (citra merek) terhadap variabel

dependen (minat beli) sebesar 17,2%. Sedangkan sisanya

sebesar 82,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam penelitian ini.

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap

minat beli produk mie instan Pop Mie secara parsial. Berikut adalah

penjelasannya dari hipotesis:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

62

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Citra Merek berpengaruh

positif terhadap Minat Beli produk mie instan Pop Mie. Hal ini terbukti

dengan perhitungan pada uji t dengan thitung sebesar 4,509 dengan tingkat

signifikan 0,000. Artinya pengaruh citra merek terhadap minat beli diterima.

Dalam citra merek terdapat 5 dimensi yaitu identitas merek, kepribadian

merek, asosiasi merek, sikap dan perilaku merek, dan manfaat dan

keunggulan merek. Ada 5 kategori untuk menilai bahwa citra merek dan

minat beli dapat dikatakan Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Cukup (C),

Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST). Untuk skala kategori SR (1,00-1,79), kategori

R (1,80-2,59), kategori C (2,60-3,39), kategori T (3,40-4,19), dan kategori ST

(4,20-5,00). Jika melihat dari hasil penelitian yang telah saya lakukan, untuk

variabel citra merek memperoleh rata-rata 4,09. Nilai ini berada dalam

rentang 3,40-4,19 yang berarti T (tinggi). Hal ini menunjukkan citra merek

produk mie instan Pop Mie tinggi.

Rata-rata untuk dimensi identitas merek diperoleh 4.23, kepribadian merek

diperoleh 4.15, asosiasi merek diperoleh 3.92, sikap dan perilaku merek

diperoleh 4.08, dan manfaat dan keunggulan merek diperoleh 4.05. Dari rata-

rata dimensi tersebut, dimensi identitas merek berada dalam rentang 4,20-

5,00 yang berarti ST (sangat tinggi). sedangkan rata-rata dimensi kepribadian

merek, asosiasi merek, sikap dan perilaku merek, manfaat dan keunggulan

merek berada dalam rentang 3,40-4,19 yang berarti T (tinggi). Dimensi

asosiasi merek memiliki rata-rata terendah dari dimensi lain dengan item

“sponsor kegiatan” terendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

63

Untuk variabel minat beli memperoleh rata-rata 4,13. Nilai ini berada

dalam rentang 3,40-4,19 yang berarti T (tinggi). Rata-rata untuk setiap

indikator minat beli yaitu cenderung mencari informasi tentang produk Pop

Mie 4.18, cenderung membicarakan produk Pop Mie 3.93, cenderung

mengunjungi tempat yang menjual produk Pop Mie 4.14, dan cenderung

membeli produk Pop Mie 4,27.

Nilai dari indikator cenderung membeli produk Pop Mie berada dalam

rentang 4,20-5,00 yang berarti ST (sangat tinggi), sedangkan nilai indikator

cenderung mencari informasi tentang produk Pop Mie, cenderung

membicarakan produk Pop Mie dan cenderung mengunjungi tempat yang

menjual produk Pop Mie berada dalam rentang 3,40-4,19 yang berarti T

(tinggi). Indikator dengan rata-rata terendah adalah cenderung membicarakan

produk Pop Mie dengan nilai 3,93.

Berdasarkan hasil regresi sederhana diperoleh hasil dalam persamaan Y=

8.390 + 0.199X. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi citra merek produk

Pop Mie maka minat beli Pop Mie juga semakin tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

64

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil data penelitian mengenai

pengaruh citra merek terhadap minat beli produk mie instan Pop Mie, maka

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel citra merek, dimensi asosiasi merek paling rendah rata-ratanya

diantara dimensi lain sebesar 3,92 dan item dengan rata-rata terendah

adalah “sponsor kegiatan”.

2. Variabel minat beli, indikator cenderung membicarakan produk Pop Mie

dengan nilai 3,93 memiliki rata-rata terendah dari indikator lain.

3. Citra merek berpengaruh terhadap minat beli produk mie instan Pop Mie

dan pengaruhnya positif.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran-saran sebagai

berikut: Sponsor kegiatan merupakan salah satu kegiatan agar citra suatu

merek semakin dikenal oleh konsumen. Oleh karena itu, agar citra merek Pop

Mie semakin dikenal oleh konsumen maka salah satunya Pop Mie harus

banyak mensponsori kegiatan-kegiatan yang ada dalam lingkup konsumen

baik itu bersifat olahraga, seminar, dan lainnya. Dengan mensponsori

kegiatan kegiatan tersebut maka konsumen akan semakin tertarik dengan

produk Pop Mie dengan hal itu pula citra merek produk Pop Mie meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

65

Berkaitan dengan sponsor kegiatan diatas, setelah konsumen mengetahui

dan mengenal produk Pop Mie maka konsumen cenderung membicarakan

produk Pop Mie. Dengan demikian minat beli konsumen terhadap produk

Pop Mie semakin tinggi bahkan sangat tinggi.

C. KETERBATASAN

Peneliti menyadari berbagai keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan,

untuk itu penulis mengajukan saran perbaikan dan juga saran untuk penelitian

mendatang

1. Peneliti hanya melakukan penelitian dalam lingkup konsumen yang sangat

kecil dengan usia 18-25 tahun. Oleh karena itu, untuk penelitian

selanjutnya dapat menambahkan usia konsumen baik dibawah usia

maupun diatas usia tersebut.

2. Peneliti juga menyadari bahwa hasil penelitian dari variabel citra merek

hanya memiliki pengaruh sebesar 17,2% pada variabel minat beli produk

mie instan Pop Mie. Sedangkan 82,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel

lain maka dari itu, variabel-variabel lain itu bisa diteliti dalam penelitian

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

66

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Pengertian Citra. https://mirzualone.wordpress.com/. diakses tanggal 26

April 2015.

Anonim. 2011. Minat Beli. http://mutiaralumpur.blogspot.com/. diakses tanggal 27 april

2015.

Anonim. Sejarah USD. https://www.usd.ac.id/. Diakses tanggal 17 Maret 2016.

Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktek. Ed.Rev. IV.

Yogyakarta: Rineka Cipta.

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Fitriana, Stella. 2013. Pengaruh Efektivitas Iklan Terhadap Minat Beli yang Dimediasi oleh

Citra Merek. http://eprints.ums.ac.id/. diakses tggl 27 april 2015.

Ghozali, Imam. 2004. Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan program

AMOS versi 5.0. Universitas Diponegoro, Semarang.

Gundar, Untung. 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian

Produk Mie Instan. Http://Untunggundar.blogspot.com//. Diakses tanggal 22 April

2015.

Hasan, Iqbal. 2008. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Henslowe, Philip. 2000. The Art and Science of Public Relations Vol. 3. New Delhi: Crest

Publishing House.

Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

67

Kucoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi

Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip and Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Ed12. Jilid 2. Jakarta: PT Indeks.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lestari, Maria Nurfita Dwi. 2009. Pengaruh Kesan Kualitas dan Citra Merek terhadap

Keputusan Pembelian dan Loyalitas Merek. Http://Library.usd.ac.id/. Diakses

tanggal 10 September 2015.

Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yoygakarta: Cakra Ilmu.

Penelitian Studi Kasus . 2009. Pengertian Penelitian Studi Kasus.

http://penelitianstudikasus.blogspot.com/. diakses tanggal 28 April 2015.

Riadi, Muchlisin. 2012. Pengertian Citra Merek. http://www.kajianpustaka.com/. diakses

tanggal 26 April 2015.

Ruslan, Rosadi. 2003. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi Purwanto. 2004. Statistik Dasar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sulistyari, Ikanita Novirina. 2012. Analisis pengaruh citra merek, Kualitas produk, dan

harga Terhadap minat beli Produk oriflame. eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal 10

September 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

68

Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:

Andi.

Tjiptono, Fandy,dkk. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi ke 3. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta:Andi.

Trihendradi, Cornelius. 2009. Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik. Yogyakarta:

Andi.

Trihendradi, Cornelius. 2004. Langkah Mudah Memecahkan kasus Statistik: Deskriptif,

Parametrik, dan Non-Parametrik dengan SPSS 12. Yogyakarta: Andi.

Umar, Husein. 2001. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja

Gravindo Perkasa.

Wahyono, Budi. 2013. Pengertian Brand Image (Citra Merek).

http://www.pendidikanekonomi.com/. Diakses tanggal 26 April 2015.

Wijaya, Bambang Sukma. 2013. Citra Merek. www.komunikasiana.com. Diakses tanggal 6

Desember 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

69

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

70

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI PRODUK MIE INSTAN

“POP MIE”

(Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarata)

A. Identitas Responden

Jenis kelamin :

Usia :

Program studi :

B. Pernyataan tentang Variabel Penelitian

Petunjuk pengisian:

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat dan keyakinan

saudara/i menyangkut pengaruh citra merek terhadap minat beli produk mie instan

“Pop Mie” dengan memberikan tanda (√) pada kolom jawaban yang saudara/i anggap

sesuai.

Keterangan kolom jawaban:

SS = Sangat Setuju (5)

S = Setuju (4)

N = Netral (3)

TS = Tidak Setuju (2)

STS = Sangat Tidak Setuju (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

71

Citra Merek

No. Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya mudah mengenali produk produk “Pop Mie”

2 Saya mudah membedakan produk “Pop Mie” dari

produk - produk lain yang sejenis.

3 Ketika saya mengkonsusmsi produk “Pop Mie”

maka saya akan semakin percaya diri.

4 Ketika saya mengkonsusmsi produk “Pop Mie”

maka saya akan terlihat semakin “keren” atau “gaul”.

5 “Pop Mie” pernah mensponsori kegiatan – kegiatan

dalam masyarakat baik olahraga maupun seni.

6 “Pop Mie” memiliki tanggung jawab sosial kepada

masyarakat seperti pemberian beasiswa dan lain –

lain

7 “Pop Mie” selalu konsisten antara janji yang di buat

dalam iklan dan kenyataan.

8 “Pop Mie” memiliki kepedulian terhadap lingkungan

alam seperti pelestarian lingkungan.

9 Produk “Pop Mie” yang di jual sesuai dengan

kebutuhan konsumen.

10 Produk “Pop Mie” yang di jual selalu mengikuti

selera konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

72

Minat Beli

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya cenderung mencari informasi tentang

produk “Pop Mie” ketika akan membeli

produk tersebut.

2 Saya cenderung membicarakan produk “Pop

Mie” ketika akan membelinya.

3 Saya cenderung mengunjungi tempat yang

menjual produk “Pop Mie” seperti

minimarket dan lainnya.

4 Saya cenderung membeli produk “Pop Mie”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

73

LAMPIRAN 2

Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

74

Tabulasi Data Citra Merek

No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 jumlah Rata2

1 4 4 5 4 4 4 3 4 4 2 38 3,8

2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 36 3,6

3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 3,9

4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 44 4,4

5 5 5 5 5 3 4 4 3 4 3 41 4,1

6 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 45 4,5

7 4 3 5 5 3 5 4 5 5 3 42 4,2

8 4 4 5 3 4 5 1 5 5 4 40 4

9 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 44 4,4

10 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 46 4,6

11 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 43 4,3

12 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 39 3,9

13 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 41 4,1

14 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 37 3,7

15 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38 3,8

16 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 3,9

17 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38 3,8

18 4 4 4 2 3 3 4 4 5 4 37 3,7

19 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3,9

20 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 41 4,1

21 4 4 2 5 4 4 5 3 5 4 40 4

22 5 4 4 5 4 4 3 4 4 2 39 3,9

23 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 40 4

24 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 47 4,7

25 5 5 5 5 3 5 4 5 4 4 45 4,5

26 5 5 3 5 5 5 5 5 3 4 45 4,5

27 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 45 4,5

28 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 3,9

29 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 4,9

30 4 4 4 4 4 4 5 2 5 5 41 4,1

31 4 4 4 4 3 5 3 5 5 5 42 4,2

32 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 37 3,7

33 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 37 3,7

34 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 3,9

35 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48 4,8

36 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 45 4,5

37 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 45 4,5

38 5 3 3 5 4 5 4 4 4 3 40 4

39 5 5 3 5 5 5 4 4 3 3 42 4,2

40 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 44 4,4

41 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 39 3,9

42 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 38 3,8

43 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 37 3,7

44 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 3,9

45 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 41 4,1

46 5 4 5 5 3 2 4 3 2 3 36 3,6

47 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4,2

48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5

49 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3,8

50 4 1 5 5 3 3 4 4 4 2 35 3,5

Citra Merek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

75

51 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 40 4

52 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 41 4,1

53 5 4 1 4 2 3 4 4 3 4 34 3,4

54 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4,1

55 4 5 5 3 3 5 5 5 5 4 44 4,4

56 5 2 5 5 3 3 5 5 5 4 42 4,2

57 5 4 4 4 3 5 5 4 5 5 44 4,4

58 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45 4,5

59 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 36 3,6

60 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 36 3,6

61 2 2 4 5 3 5 4 5 5 4 39 3,9

62 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 37 3,7

63 5 3 4 4 4 4 5 4 1 4 38 3,8

64 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 36 3,6

65 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 39 3,9

66 4 3 4 4 4 3 2 4 4 5 37 3,7

67 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 3,9

68 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 36 3,6

69 5 3 5 5 4 4 3 5 5 5 44 4,4

70 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48 4,8

71 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 46 4,6

72 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 46 4,6

73 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 46 4,6

74 2 5 3 5 1 5 5 5 5 3 39 3,9

75 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 47 4,7

76 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 48 4,8

77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4

79 5 5 5 5 1 5 4 5 5 5 45 4,5

80 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 42 4,2

81 4 4 2 4 1 4 1 1 4 4 29 2,9

82 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 47 4,7

83 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 45 4,5

84 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 46 4,6

85 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 37 3,7

86 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 38 3,8

87 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 36 3,6

88 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 41 4,1

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 3,9

90 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 43 4,3

91 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 43 4,3

92 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 39 3,9

93 5 5 4 4 2 3 5 5 4 4 41 4,1

94 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 41 4,1

95 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 41 4,1

96 5 5 3 5 2 3 4 3 4 4 38 3,8

97 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 37 3,7

98 4 5 3 4 3 5 4 3 3 4 38 3,8

99 2 5 3 4 5 4 4 3 3 4 37 3,7

100 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 35 3,5

432 414 409 421 364 420 406 410 409 402 4087 408,7

4,32 4,14 4,09 4,21 3,64 4,2 4,06 4,1 4,09 4,02 40,87 4,087

Jumlah

Rata2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

76

Tabulasi Data Minat Beli

1 2 3 4 jumlah Rata2

3 4 4 4 15 3,75

5 3 4 5 17 4,25

4 4 4 4 16 4

4 3 5 5 17 4,25

4 5 5 5 19 4,75

4 4 5 5 18 4,5

5 5 5 5 20 5

5 5 4 5 19 4,75

5 5 4 5 19 4,75

5 4 4 5 18 4,5

1 4 1 4 10 2,5

4 2 4 4 14 3,5

4 4 3 4 15 3,75

3 3 3 4 13 3,25

4 4 4 4 16 4

3 4 4 4 15 3,75

5 4 2 5 16 4

3 4 3 5 15 3,75

3 4 4 5 16 4

4 4 5 2 15 3,75

5 4 3 4 16 4

5 3 4 3 15 3,75

5 4 4 5 18 4,5

5 5 5 5 20 5

4 4 5 5 18 4,5

5 5 5 5 20 5

5 3 5 4 17 4,25

4 3 4 4 15 3,75

5 5 5 5 20 5

4 4 4 4 16 4

4 4 4 4 16 4

4 4 3 4 15 3,75

4 4 4 4 16 4

4 3 4 4 15 3,75

5 5 5 5 20 5

5 5 5 5 20 5

5 5 5 5 20 5

3 3 3 4 13 3,25

3 3 3 4 13 3,25

4 4 4 5 17 4,25

4 4 3 4 15 3,75

4 4 4 4 16 4

3 3 4 4 14 3,5

4 4 5 4 17 4,25

4 4 4 4 16 4

5 3 5 5 18 4,5

4 4 4 5 17 4,25

3 4 4 4 15 3,75

4 3 4 4 15 3,75

4 4 4 5 17 4,25

Minat Beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGAR UH CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI … · penting dalam mengembangkan strategi pemasaran. Perkembangan produksi mie instan di Indonesia memperlihatkan suatu ... produksi mie

77

4 4 4 3 15 3,75

4 2 3 4 13 3,25

4 3 4 4 15 3,75

5 4 4 4 17 4,25

4 4 4 4 16 4

4 4 3 4 15 3,75

4 3 3 4 14 3,5

4 4 4 5 17 4,25

3 3 4 4 14 3,5

4 4 4 4 16 4

4 5 5 4 18 4,5

4 4 4 4 16 4

4 4 4 4 16 4

4 5 4 4 17 4,25

4 4 4 4 16 4

4 4 5 4 17 4,25

5 3 4 2 14 3,5

4 4 4 4 16 4

5 3 5 5 18 4,5

5 4 5 5 19 4,75

5 4 5 5 19 4,75

4 4 5 3 16 4

5 4 5 5 19 4,75

5 3 5 5 18 4,5

5 5 3 5 18 4,5

5 5 5 3 18 4,5

5 3 5 4 17 4,25

4 4 4 4 16 4

5 5 5 4 19 4,75

4 5 4 4 17 4,25

4 4 4 4 16 4

5 5 5 5 20 5

3 5 4 5 17 4,25

5 5 5 5 20 5

4 3 4 4 15 3,75

4 4 4 4 16 4

4 4 4 4 16 4

4 4 4 4 16 4

4 4 4 4 16 4

4 3 4 4 15 3,75

4 4 4 3 15 3,75

4 4 4 5 17 4,25

3 4 5 4 16 4

4 4 4 4 16 4

4 3 4 4 15 3,75

5 4 4 4 17 4,25

5 4 4 5 18 4,5

4 4 4 4 16 4

5 4 5 5 19 4,75

4 4 5 4 17 4,25

418 393 414 427 1652 413

4,18 3,93 4,14 4,27 16,52 4,13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI