127
1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: Merinda Naraswari Ayuningtyas NIM.F.0306051 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

  • Upload
    hangoc

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

1

Pengaruh arus kas operasi terhadap

Dividend payout dalam kaitannya dengan

siklus hidup perusahaan

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta

Oleh:

Merinda Naraswari Ayuningtyas

NIM.F.0306051

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Page 2: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

2

2010

Page 3: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

3

Page 4: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

4

Page 5: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

5

MOTTO

With God all things possible

PERSEMBAHAN

Penulis persembahkan kepada:

- Allah Bapa, Tuhanku Yesus Kristus sumber

kekuatan, pengharapan dan pertolonganku

- Papah dan mamah tercinta

- My lovely brother, Lambert

- Sepupuku, Ria

- Sahabat-sahabatku

- Almamaterku

Page 6: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

6

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan ke-Hadirat Allah Bapa Surgawi,

Tuhan Yesus Kristus, karena berkat, kasih, anugrah, pertolongan dan

perlindungan-Nya penulis dapat menyusun dan meyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Dividend

Payout Dalam Kaitannya Dengan Siklus Hidup Perusahaan”, disusun untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh

bimbingan, dorongan semangat, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Jaka Winarna, M.Si, Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

3. Ibu Dra. Y. Anni Aryani, M. Prof. Acc, Ph.D, Ak, selaku Dosen Pembimbing

yang telah berkenan meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan

pengarahan dari awal hingga selesainya skripsi ini.

4. Segenap dosen dan staff Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, yang

telah berkenan membantu dan memberikan pelayanan dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Papah dan mamah tercinta yang selalu memberi dorongan semangat, kasih

sayang, dan doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

7

6. My lovely brother, Lambert atas pengertian dan kesabarannya yang sudah

merelakan kamarnya yang nyaman sebagai markas penyusunan skripsi ini

(xexeeee... =D)

7. Sepupuku, Maria Christna, teman bicaraku dengan segala topik-topik

pembicaraannya yang konyol dan cukup menghibur.

8. Sahabat-sahabatku yang terkasih, Manda, QQ, Danik, Tryaz atas persahabatan

yang telah diberikan dari awal perkuliahan sampai saat ini, yang telah

memberikan warna tersendiri di Kampus Hijau Ekonomi UNS (Manda dengan

warna pink-nya,,QQ n Tryaz putih,, n Danik dengan biru-nya,,,xexeee... sesuai

baju geto... Senang bertemu kalian guyzzzz,,,=D)

9. Temen-temen seperjuangan yang tergabung dalam HMJA angkatan 2006,,

Who is d’bezt? Accounting Society.... =D

10. Sahabat-sahabat lamaku dengan persahabatan yang selalu baru, monic, mite,

nova, temen-temen TK, SD, SMP n SMA, atas dukungan semangat, dan doa

yang diberikan.

11. Temand2 PKMB Phileaaa + Warga GBI Penumping yang selalu setia

mendukungku dalam doa (Ayoooo Camping.... Xexeeee... =D)

12. Seluruh pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Page 8: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

8

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu segala saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua

pihak.

Surakarta, 23 Maret 2010

Penulis

Merinda Naraswari Ayuningtyas

NIM. F0306051

Page 9: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

9

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN

.................................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN

.................................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

..............................................................................................iv

HALAMAN MOTTO

.............................................................................................................iv

KATA PENGANTAR

..............................................................................................................v

DAFTAR ISI

.........................................................................................................................viii

DAFTAR TABEL

....................................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR

..............................................................................................................xi

ABSTRAK

.............................................................................................................................xii

ABSTRACT

............................................................................................................................xiii

BAB

I. PENDAHULUAN

..............................................................................................................1

Page 10: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

10

A. Latar Belakang Masalah

...............................................................................................1

B. Perumusan Masalah

......................................................................................................7

C. Tujuan Penelitian

..........................................................................................................7

D. Manfaat Penelitian

........................................................................................................8

E. Sistematika Penulisan

...................................................................................................8

II. TELAAH PUSTAKA

.......................................................................................................10

A. Laporan Keuangan

.....................................................................................................10

B. Laporan Arus Kas

.......................................................................................................17

C. Dividen

.......................................................................................................................

23

D. Siklus Hidup Perusahaan

............................................................................................35

E. Penelitian Terdahulu

...................................................................................................44

F. Kerangka Teoritis

.......................................................................................................46

G. Hipotesis

.....................................................................................................................4

8

III. METODE PENELITIAN

.................................................................................................51

Page 11: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

11

A. Desain Penelitian

........................................................................................................51

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

....................................................................51

C. Pengukuran Variabel

..................................................................................................52

D. Sumber Data

...............................................................................................................54

E. Metode Pengumpulan Data

........................................................................................55

F. Metode Analisis Data

.................................................................................................56

IV. ANALISIS DATA

............................................................................................................60

A. Analisis Pendahuluan

.................................................................................................60

B. Analisis Data

..............................................................................................................61

C. Pembahasan Hasil Penelitian

......................................................................................73

V. KESIMPULAN

................................................................................................................79

A. Kesimpulan

.................................................................................................................79

B. Keterbatasan Penelitian

..............................................................................................80

C. Saran

........................................................................................................................

...81

Page 12: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

12

DAFTAR PUSTAKA

.............................................................................................................82

LAMPIRAN

...........................................................................................................................87

Page 13: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

13

DAFTAR TABEL

TABEL

Halaman

1. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

......................................................................................22

2. Pengelompokkan Fase Kehidupan Perusahaan

................................................................53

3. Struktur Operasionalisasi Variabel

...................................................................................54

4. Jumlah Sampel Observasi Tahun Perusahaan

Berdasarkan Tahapan Siklus Hidup

.................................................................................60

5. Descriptive Statistics Tahap Start-up

...............................................................................61

6. Descriptive Statistics Tahap Growth

................................................................................61

7. Descriptive Statistics Tahap Mature

................................................................................61

8. Descriptive Statistics Tahap Decline

................................................................................62

9. Hasil Uji Normalitas

.........................................................................................................63

Page 14: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

14

10. Hasil Uji Multikolinieritas

................................................................................................64

11. Hasil Uji Glejser Tahap Start-up

......................................................................................66

12. Hasil Uji Glejser Tahap Growth

.......................................................................................67

13. Hasil Uji Glejser Tahap Mature

.......................................................................................68

14. Hasil Uji Glejser Tahap Decline

......................................................................................69

15. Hasil Uji Autokorelasi

......................................................................................................69

16. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Start-up

................................................70

17. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Growth

.................................................71

18. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Mature

.................................................72

19. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Decline

.................................................72

20. Ringkasan Hasil Analisa Penelitian

.................................................................................73

DAFTAR GAMBAR

Page 15: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

15

GAMBAR

Halaman

1. Siklus Hidup Perusahaan

..................................................................................................38

2. Kerangka Pikir Model Hipotesis

......................................................................................48

3. Scatterplot Tahap Start-up

...............................................................................................65

4. Scatterplot Tahap Growth

................................................................................................66

5. Scatterplot Tahap Mature

.................................................................................................67

6. Scatterplot Tahap Decline

................................................................................................68

Page 16: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

16

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

Halaman

1. Daftar Sampel Observasi Tahun Perusahaan Berdasarkan Tahapan Siklus

Hidup ..........87

2. Descriptive Statistics

.......................................................................................................97

3. Hasil Uji Normalitas

.........................................................................................................98

4. Hasil Uji Multikolinieritas dan Regresi Linear Sederhana

.............................................100

5. Hasil Uji Heteroskedastisitas

..........................................................................................102

6. Hasil Uji Autokorelasi Dan Koefisien Determinasi

.......................................................106

Page 17: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

17

ABSTRAK

Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah

apakah arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap dividend payout apabila dikaitkan dengan siklus hidup perusahaan. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut, terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi terhadap dividend payout pada tahap start-up; terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi terhadap dividend payout pada tahap growth; terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi terhadap dividend payout pada tahap mature; terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi terhadap dividend payout pada tahap decline. Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian maka penelitian ini dilaksanakan dengan metode analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi terhadap dividend payout pada tahap growth dan mature, sedangkan pada tahap start-up dan decline arus kas dari aktivitas operasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap dividend payout. Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa H2 dan H3 penelitian ini diterima dan hasil penelitian ini juga memberikan bukti bahwa tiap tahapan siklus hidup memiliki kandungan nilai informasi laporan keuangan (karakteristik keuangan) yang berbeda.

Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka diajukan saran-saran, penelitian selanjutnya sebaiknya mengambil sampel penelitian yang lebih luas lagi cakupannya, dan memasukkan firm specific factor lainnya, seperti asset base, earnings, arus kas dari kegiatan investasi maupun pendanaan yang mungkin lebih memiliki pengaruh terhadap dividen di setiap tahap siklus hidup perusahaan, serta sebaiknya juga mempertimbangkan metode-metode pengelompokkan siklus hidup yang lain.

Page 18: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

18

Kata kunci: dividend payout, arus kas operasi, siklus hidup perusahaan.

Page 19: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

19

ABSTRACT

Merinda Naraswari Ayuningtyas NIM. F0306051

THE EFFECT OF OPERATING CASH FLOW ON THE DIVIDEND

PAYOUT IN RELATION TO THE FIRM’S LIFE CYCLE

The problem that will be addressed in this study is whether or not the cash flow of operating activity affects significantly the dividend payout in relation to the firm’s life cycle. In line with such a problem, the following hypotheses are proposed: there is significant effect of operating activity cash flow on the dividend payout in the start-up stage; there is significant effect of operating activity cash flow on the dividend payout in the growth stage; there is significant effect of operating activity cash flow on the dividend payout in the mature stage; and there is significant effect of operating activity cash flow on the dividend payout in the decline stage.

Considering the research problem and hypothesis, the study was done using a simple linear regression analysis method. The result of analysis shows that there is significant effect of operating activity cash flow on the dividend payout in the growth and mature stages, while in the start-up and decline stages, the operating activity cash flow does not affect significantly the dividend payout.

From those evidences, it can be concluded that H2 and H3 in this research can be supported and the result of research also gives evidence that each stage of life cycle contains different financial report information (financial characteristic) value.

Based on these findings, the following recommendations are given: the next research should take a wide-range sample and include other firm-specific factors such as asset base, earnings, and cash flow of investment activity or funding that may have the more effect on the dividend in each life cycle of firm, and should also consider the other categorization methods of life cycle.

Keywords: dividend payout, operating cash flow, firm’s life cycle.

Page 20: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam menganalisis kinerja perusahaan, pengguna external seperti

investor dan kreditor memiliki cara-cara tersendiri dalam menganalisis, namun

umumnya tidak terlepas dari analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan

yang dikemukakan di dalam laporan keuangan. Laporan keuangan yang telah

dipublikasikan merupakan sumber informasi yang sangat penting dan berguna

bagi pengguna laporan keuangan serta pihak-pihak yang berkepentingan

dengan perusahaan, baik pengguna internal maupun external dalam

mendukung pengambilan keputusan. Oleh karena itu, investor dan kreditor

dapat menggunakan laporan keuangan tersebut sebagai bahan pertimbangan

dalam pengambilan keputusan, baik dalam berinvestasi bagi investor maupun

untuk keputusan pemberian pinjaman oleh kreditor.

Laporan keuangan sebagai hasil akhir dari proses akuntansi

mempunyai tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi calon

investor, kreditor dan para pemakai external lainnya, untuk pengambilan

keputusan investasi dan keputusan lainnya. Tujuan kedua berkaitan dengan

keharusan pelaporan keuangan menyediakan informasi mengenai arus kas

untuk membantu investor dan kreditor menilai kemampuan perusahaan dalam

Page 21: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

21

menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk

menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan

ekonomi, para pemakai laporan keuangan perlu melakukan evaluasi terhadap

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta

kapasitas perolehannya. Laporan arus kas ini diharapkan memiliki kandungan

informasi tambahan yang berguna bagi pengambilan keputusan investasi.

Banyak penelitian telah dilakukan untuk menguji dan menyelidiki kandungan

informasi arus kas ini, misalnya Black (1998), Charitou (1999), Garrod,

Ginner, dan Larran (2004), Juniarti dan Limanjaya (2005), dan Susanto dan

Ekawati (2006).

Pada tahun 1998, Black menguji value-relevant antara earnings dan

arus kas dalam siklus hidup perusahaan, hasil penelitian tersebut menunjukkan

bahwa cash flow, khususnya investing cash flow pada tahap start-up dan

operating cash flow pada tahap growth, memiliki value-relevant yang lebih

besar daripada earnings. Penelitian lain mengenai informasi arus kas

dilakukan oleh Charitou, Clubb, dan Andreou (2000:1) menunjukkan bahwa:

“Cash flow have information content beyond earnings and cash flow play a more important role in the market place when earnings are transitory.”

Penelitian Garrod, Giner, dan Larran (2004) juga menyatakan bahwa

cash flow dapat memberikan informasi yang lebih daripada earnings (dengan

menggunakan valuation models) dan hasil akhir dari penelitian tersebut

menunjukkan bahwa operating cash flow lebih memiliki value-relevant

daripada earnings, untuk perusahaan yang berada pada tahap growth.

Page 22: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

22

Juniarti dan Limanjaya (2005) menyatakan bahwa value-relevant laba

dan arus kas sangat bergantung pada siklus hidup perusahaan, dimana dalam

hal ini dibuktikan bahwa pada tahap growth, cash flow lebih memiliki value-

relevant dibanding net income, walaupun dalam penelitian yang telah

dilakukan tidak dapat membuktikan adanya value-relevant antara laba dan

arus kas pada tahap start-up dan decline karena adanya keterbatasan data.

Penelitian Susanto dan Ekawati (2006) juga menyatakan bahwa siklus hidup

perusahaan mempengaruhi relevansi laba dan arus kas. Aliran kas investasi

dan aliran kas pendanaan memiliki value-relevant pada tahap start-up,

sedangkan laba, aliran kas operasi dan aliran kas pendanaan memiliki value-

relevant pada tahap growth. Pada tahap mature laba dan komponen aliran kas

memiliki value-relevant, tetapi pada tahap decline hanya aliran kas operasi

dan aliran kas pendanaan yang memiliki value-relevant.

Karakteristik keuangan yang berbeda-beda antar perusahaan

menyebabkan relevansi angka-angka akuntansi juga tidak akan sama pada

semua perusahaan. Ukuran perusahaan, tingkat hutang dan siklus hidup

perusahaan dapat digunakan untuk mewakili karakteristik keuangan

perusahaan (Soepratikno dan Hartono, 2005). Hal ini sejalan dengan temuan

Black (1998) yang menyatakan bahwa perusahaan yang berada dalam tahap

siklus hidup yang berbeda (start-up, growth, mature, decline) memiliki

karakteristik yang berbeda, seperti laba dan arus kas. Myers (1976)

menyatakan bahwa kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari nilai

perusahaan tersebut (value of firm), yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 23: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

23

Value of Firm = Value of Assets in Place + Value of Future Growth

Opportunities

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai perusahaan (value of

firm) terdiri dari dua komponen, yaitu aktiva (assets in place) dan kesempatan

untuk tumbuh di masa depan (future growth opportunities).

Juniarti dan Limanjaya (2005) menyatakan bahwa proporsi komponen

nilai perusahaan, yaitu aktiva dan kesempatan untuk tumbuh di masa depan

akan berbeda di tiap tahap siklus hidup perusahaan. Perusahaan yang berada

pada tahap siklus hidup start-up cenderung memiliki sedikit aktiva (assets in

place), sehingga nilai perusahaan sebagian besar berasal dari komponen nilai

kesempatan untuk tumbuh di masa depan (future growth opportunities).

Berbeda dengan perusahaan di tahap mature, nilai perusahaan yang berada di

tahap mature sebagian besar ditentukan oleh aktiva yang dimiliki (assets in

place), hal ini karena kesempatan untuk tumbuh di masa depan (future growth

opportunities) cenderung berkurang bagi perusahaan yang berada pada tahap

mature.

Dari penjelasan di atas terlihat bahwa proporsi kedua komponen

tersebut berbeda antar tahap siklus hidup perusahaan, sehingga informasi

ukuran kinerja akuntansi yang disediakan pada masing-masing tahap siklus

untuk masing-masing komponen juga berbeda.

Selain nilai perusahaan, dividen juga digunakan oleh investor untuk

melakukan penilaian terhadap sebuah perusahaan sebagai indikator atau

sinyal prospek pertumbuhan suatu perusahaan. Apabila perusahaan

mengumumkan tingkat dividen yang lebih besar dari perkiraan pasar, hal ini

Page 24: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

24

menandakan prospek keuangan masa depan perusahaan lebih baik dari yang

diduga sebelumnya. Dengan kata lain, dividen mempunyai kandungan

informasi yang bernilai mengenai penilaian manajemen terhadap prospek

perusahaan. Teori tersebut kemudian dikenal sebagai the signaling dividend

theory (Gallagher dan Andrew, 2003). Teori ini berdasarkan pada premis

bahwa manajemen lebih memahami prospek keuangan masa depan daripada

para pemegang saham.

Crutchley dan Hansen (1989) menyatakan bahwa pembayaran dividen

akan menjadi alat monitoring sekaligus bonding bagi manajemen. Brief dan

Zarowin (1999:2) menyatakan bahwa “for firms with transitory earnings,

dividends have greater explanatory power than earnings.” Oleh karena itu,

adalah penting bagi seorang investor atau investor potensial untuk mampu

memprediksi kebijakan dividen perusahaan. Kebijakan dividen oleh pihak

manajemen merupakan tingkat pengembalian investasi pada sisi investor,

sehingga akan mempengaruhi kesempatan investasi perusahaan, harga saham,

dan struktur finansial. Dengan kata lain, kebijakan dividen menyediakan

informasi mengenai performa (performance) perusahaan.

Kebijakan dividen tersebut tercermin dalam dividend payout ratio.

Dividen payout ratio adalah persentase dari laba yang dibayarkan kepada

pemegang saham. Setiap perusahaan memiliki keputusan dan pertimbangan

yang berbeda dalam menentukan besarnya dividen yang akan dibagikan

kepada pemegang saham. Oleh karena itu, faktor kerangka ekonomis yang

dihadapi perusahaan harus dipertimbangkan dengan memasukkan siklus

Page 25: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

25

hidup perusahaan, karena siklus hidup perusahaan dapat membantu dalam

menentukan keputusan terkait dengan kinerja keuangan perusahaan.

Penelitian tentang hubungan arus kas terhadap pembayaran dividen

diantaranya dilakukan oleh Suadi (1998) dalam Daniati dan Suhairi (2006),

Charitou (1999), Prihantoro (2003), Anil dan Kapoor (2008), Rosdini (2009),

Oprea (2008), DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz (2006), Manurung (2009),

Georgen, Renneboog, dan Silva (2006), Khan (2006), Betty (2006) dalam

Ronosulistyo (2008).

Suadi (1998) dalam Daniati dan Suhairi (2006) menemukan bahwa

laporan arus kas mempunyai hubungan dengan jumlah pembayaran dividen

yang terjadi dalam satu tahun setelah terbitnya laporan arus kas. Dengan

demikian laporan arus kas dapat digunakan sebagai alat prediksi jumlah

pembayaran dividen yang terjadi dalam satu tahun setelah terbitnya laporan

arus kas tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa laporan arus kas mempunyai

kandungan informasi dan bermanfaat bagi investor.

Charitou (1999) menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara

cash flows (operating cash flow) dengan dividend (Anil dan Kapoor, 2008;

Manurung, 2009; Georgen, Renneboog, dan Silva, 2006). Prihantoro (2003)

menemukan bahwa posisi kas berpengaruh positif terhadap dividend payout

ratio. Free cash flow juga ditemukan berpengaruh positif terhadap dividend

payout ratio (Oprea, 2008; Rosdini, 2009).

DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz (2006) meneliti hubungan antara

earned/contributed capital mix terhadap kemungkinan perusahaan untuk

membayar dividen, penelitian tersebut menyatakan bahwa earned/contributed

Page 26: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

26

capital mix memiliki pengaruh terhadap kemungkinan perusahaan dalam

membayar dividen. Betty (2006) dalam Ronosulistyo (2008) menemukan

bahwa earnings per share memiliki pengaruh dalam memprediksi dividen,

sedangkan arus kas tidak berpengaruh dalam memprediksi dividen. Hal ini

senada dengan Khan (2006) yang menyatakan bahwa cash flows tidak

mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Ronosulistyo

(2008) yang menindaklanjuti penelitian Betty (2006) juga menyatakan bahwa

arus kas secara keseluruhan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

dividend payout ratio, dan hanya arus kas dari aktivitas pendanaan saja yang

memiliki pengaruh dominan terhadap dividend payout ratio walaupun tidak

berpengaruh besar.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan pengujian lebih

lanjut mengenai pengaruh arus kas khususnya arus kas dari kegiatan operasi

terhadap dividend payout dengan menambahkan faktor siklus hidup

perusahaan, dengan harapan pengaruh arus kas dari kegiatan operasi terhadap

dividend payout dapat terlihat lebih jelas dan signifikan dalam setiap tahap

siklus hidup perusahaan.

B. Perumusan Masalah

Apakah arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan

terhadap dividend payout apabila dikaitkan dengan siklus hidup perusahaan?

C. Tujuan Penelitian

Page 27: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

27

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka

tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap

dividend payout apabila dikaitkan dengan siklus hidup perusahaan.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap agar hasil yang

diperoleh dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai analisis laporan

arus kas, khususnya arus kas dari kegiatan operasi dan sebagai pembuktian

ada tidaknya pengaruh arus kas dari kegiatan operasi terhadap dividend

payout.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam

merumuskan kebijakan dividen serta tindakan-tindakan selanjutnya

sehubungan dengan penggunaan analisis laporan keuangan, khususnya

laporan arus kas.

3. Pihak lain, sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan penelitian

selanjutnya dalam bidang yang serupa.

E. Sistematika Penulisan

Page 28: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

28

Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai hal-hal

yang dibahas dalam penelitian ini, maka penulis menyajikan sistematika

penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dikemukakan mengenai latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan kerangka teori yang digunakan sebagai

landasan untuk memecahkan masalah yang dibahas dan perumusan

hipotesis dalam penyusunan skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai landasan metodologi penelitian,

yang merupakan acuan analisis ilmiah dalam mewujudkan hasil

penelitian, yang mencakup pemilihan sampel, sumber data,

variabel penelitian, metode analisis data dan pengujian hipotesis.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat analisis data yang telah terkumpul beserta

pembahasan masalah berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.

Page 29: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bahasan penulisan beserta

keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya.

Page 30: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

30

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu

perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk

menggambarkan kinerja suatu perusahaan tersebut. Laporan keuangan

adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang

lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan

ekuitas, laporan arus kas, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan

yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu

juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan

laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan

geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

Baridwan (1984) menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan

hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan

dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang

bersangkutan. Laporan keuangan dibuat oleh pihak manajemen dengan

tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Disamping itu laporan keuangan

juga dapat digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai

laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan.

Page 31: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

31

Sedangkan definisi laporan keuangan menurut Munawir (2004)

pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan

sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu

perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau

aktivitas perusahaan tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa laporan

keuangan adalah laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan

informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai

bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 (2009), tujuan

laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi

tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat

bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat

keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban

(stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang

dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan yang disusun untuk

tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Sejalan

dengan hal tersebut, Financial Accounting Standar Board (FASB)

mengeluarkan SFAC No. 1 ”Objectives of Financial Reporting by

Business Enterprises” yang secara garis besar berisi tujuan dan

keterbatasan laporan keuangan dalam Giri (2008), yaitu:

Page 32: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

32

1) Pelaporan keuangan bukan merupakan tujuan akhir, tetapi bermaksud

memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan

ekonomi dan bisnis.

2) Tujuan dari pelaporan keuangan tidak bersifat pasti atau tetap, namun

dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi, politik, dan sosial dimana

laporan keuangan tersebut dibuat.

3) Tujuan pelaporan keuangan juga dipengaruhi oleh karakteristik dan

keterbatasan macam (jenis informasi yang dapat disediakan), yaitu:

a) Informasi keuangan berkaitan dengan bisnis perusahaan, bukan

industri atau ekonomi secara keseluruhan.

b) Informasi keuangan sering merupakan suatu perkiraan bukan

merupakan sesuatu yang pasti dan terukur

c) Sebagian besar informasi keuangan merefleksikan pengaruh yang

bersifat keuangan dari transaksi dan kejadian yang telah terjadi

(recorded fact).

Tujuan umum laporan keuangan menurut Baridwan (1984:3-4):

1) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya

mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu

perusahaan.

2) Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai

perubahan dalam sumber-sumber ekonomi neto (sumber dikurangi

kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha

dalam rangka memperoleh laba.

Page 33: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

33

3) Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai

laporan di dalam mengestimasi potensi perusahaan dalam

menghasilkan laba.

4) Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan

dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi

mengenai aktivitas pembelanjaan dan penanaman.

5) Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang

berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan

pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijaksanaan akuntansi

yang dianut perusahaan.

Sedangkan tujuan kualitatif Laporan Keuangan menurut Baridwan

(1984:4-5):

1) Relevant, yaitu memilih informasi yang benar-benar dapat membantu

pengguna laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan.

2) Understandability, yaitu informasi yang dipilih untuk disajikan bukan

saja yang penting tetapi juga harus informasi yang dimengerti para

pengguna laporan keuangan.

3) Verifiability, yaitu hasil akuntansi harus dapat diperiksa oleh pihak

lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama.

4) Neutrality, yaitu laporan akuntansi netral terhadap pihak-pihak yang

berkepentingan dan informasi dimaksudkan untuk pihak umum bukan

untuk pihak-pihak tertentu saja.

5) Timelines, yaitu laporan akuntansi yang diserahkan pada saat yang

tepat akan bermanfaat dalam pengambilan keputusan

Page 34: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

34

6) Comparability, yaitu informasi yang tersaji dalam laporan keuangan

dapat dibandingkan antar periode untuk mengidentifikasi

kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. Disamping itu,

informasi tersebut juga harus dapat diperbandingkan antar perusahaan

untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi

keuangan secara relatif.

7) Completeness, yaitu informasi akuntansi yang dilaporkan harus

mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pengguna.

Standar Akuntansi Keuangan (2009) menyatakan empat karakteristik

kualitatif pokok, yaitu:

1) Dapat dipahami, yaitu laporan keuangan mudah untuk segera dapat

dipahami oleh pengguna.

2) Relevan, yaitu dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna

dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa

kini, atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi, hasil evaluasi

pengguna di masa lalu.

3) Keandalan, yaitu informasi harus reliable, bebas dari pengertian yang

menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunanya

sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya

disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

4) Dapat diperbandingkan, yaitu pengguna harus dapat

memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antarperiode untuk

mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan

serta harus dapat memperbandingkan laporan keuangan

Page 35: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

35

antarperusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta

perubahan posisi keuangan secara relatif.

3. Pemakai Laporan Keuangan

Pemakai laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan

(2009) meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan,

pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan,

pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka

menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan

informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi:

1) Investor

Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan

dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi

yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk

membantu menentukan apakah harus membeli menahan atau menjual

investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang

memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk

membayar dividen.

2) Karyawan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik

pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan.

Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka

untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa,

manfaat pensiun dan kesempatan kerja.

Page 36: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

36

3) Pemberi pinjaman

Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta

bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

4) Pemasok dan kreditor usaha lainnya

Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang

memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang

terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha

berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih

pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan

utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

5) Pelanggan

Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai

kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam

perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada, perusahaan.

6) Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya

berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu

berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga

membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan,

menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun

statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

Page 37: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

37

7) Masyarakat

Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.

Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada

perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan

perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan

dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi

kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran

perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

B. Laporan Arus Kas

1. Pengertian Laporan Arus Kas

Telah dipaparkan pada subbab sebelumnya bahwa salah satu bagian

laporan keuangan adalah laporan arus kas. Pada awalnya laporan arus kas

belum merupakan bagian dari laporan keuangan, karena sebelum tahun

1971 pelaporan keuangan yang direkomendasikan oleh Generally Accepted

Accounting Principles (GAAP) hanya neraca dan laporan rugi/laba. Tetapi

karena keinginan investor, kreditor dan pemakai lainnya muncul fund

statement sebagai bagian dari laporan keuangan yang masih bersifat

sukarela dan posisinya dalam laporan keuangan masih sebagai suplemen.

Penyajian laporan arus kas baru diwajibkan pada tahun 1987 dengan

dikeluarkannya Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.

95 oleh FASB tentang Statement of Cash Flow yang ditetapkan sebagai

bagian dari laporan keuangan tahunan dan berlaku efektif setelah tanggal

Page 38: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

38

15 Juli 1988. Tujuan rekomendasi laporan arus kas sebagai bagian dari

laporan keuangan adalah untuk menaksir likuiditas perusahaan, fleksibilitas

perusahaan dan keuangan, profitabilitas dan risiko (Fitra, 2007).

Dalam pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 2 (2009)

dinyatakan bahwa perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan

menyajikan laporan tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan (integral)

dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian pelaporan keuangan.

Pengertian laporan arus kas menurut Standar Akuntansi Keuangan

No. 2 (2009:2.2-2.3) adalah:

"Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan dikasifikasi menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Perusahaan menyajikan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan cara yang paling sesuai dengan bisnis perusahaan tersebut. Klasifikasi menurut aktivitas memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas".

Sedangkan tujuan dan manfaat laporan arus kas menurut Standar

Akuntansi Keuangan No. 2 (2009:2.1) adalah:

"Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang"

Page 39: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

39

Pengguna laporan keuangan perlu melakukan evaluasi terhadap

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas yang

terdapat dalam informasi arus kas guna pengambilan keputusan ekonomi.

Penyajian laporan arus kas akan memungkinkan para investor untuk

memprediksi jumlah kas yang mungkin didistribusikan sebagai dividen

pada masa yang akan datang serta menilai risiko potensial atas investasi

yang ditanamkan.

Laporan arus kas juga meningkatkan daya banding kinerja operasi

berbagai perusahaan karena meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan

akuntansi yang berbeda terhadap peristiwa dan transaksi yang sama

(Bandi, 2000).

Arus kas yang sehat merupakan hal yang penting bagi suatu

perusahaan, karena dalam menjalankan aktivitasnya membutuhkan kas.

Laporan arus kas menyajikan gambaran menyeluruh mengenai penerimaan

dan pengeluaran kas. Penelitian Linda dan Syam (2005) menyatakan

bahwa nilai pasar (market value) dari perusahaan, merupakan nilai

sekarang (present value) dari aliran-aliran kas (cash flows) masa datang.

Sehingga, arus kas merupakan komponen di dalam penentuan nilai

perusahaan.

Black (1998) menyatakan bahwa arus kas dari aktivitas pendanaan

menyediakan informasi yang relevan tentang kemampuan perusahaan

dalam memperoleh dana dari luar (external) untuk membiayai pertumbuhan

dan perkembangan perusahaan. Arus kas dari aktivitas investasi

menyajikan informasi yang relevan tentang investasi dalam aset jangka

Page 40: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

40

panjang. Arus kas dari aktivitas operasi menyajikan nilai informasi yang

relevan tentang kemampuan perusahaan dalam mendapatkan dana

dari dalam (internal) untuk membiayai pertumbuhan. Lebih jauh lagi

dalamn

2. Komponen Laporan Arus Kas

Di dalam laporan arus kas, arus kas masuk dan arus kas keluar

diklasifikasikan ke dalam tiga kategori menurut sumber dan penggunannya

terkait dengan aktivitas perusahaan, yakni: aktivitas operasi, aktivitas

investasi, dan aktivitas pendanaan. Pengklasifikasian arus kas memberikan

informasi bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh

aktivitas tersebut terhadap posisi dan kondisi keuangan perusahaan,

ketersediaan kas, serta evaluasi hubungan diantara aktivitas itu sendiri

(Standar Akuntansi Keuangan No. 2, 2009). Adapun bagian aktivitas atau

klasifikasi dari laporan arus kas, yaitu:

1) Operating activities, aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan

(principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan

merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Dapat

digunakan untuk mengetahui kecukupan arus kas dari aktivitas operasi

dalam memenuhi kebutuhan perusahaan. Arus kas dari aktivitas

operasi, meliputi: kas yang diterima dari penjualan barang dan jasa,

serta pembayaran kas kepada pemasok (Kieso, Weygandt dan

Warfield, 2006). Arus kas dari aktivitas operasi menyediakan

informasi mengenai kemampuan perusahaan untuk mendanai

pertumbuhannya sendiri secara internal (Black, 1998)

Page 41: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

41

2) Investing activities, aktivitas perolehan atau pelepasan aktiva jangka

panjang. Dapat digunakan sebagai indikasi atau tolak ukur investasi

yang dilakukan oleh perusahaan dan atau untuk mengetahui berapa

banyak aset perusahaan yang dijual. Peningkatan jumlah fixed asset

menunjukkan adanya capital expansion dan pertumbuhan di masa

depan. Arus kas dari aktivitas investasi meliputi: pemberian serta

penagihan pinjaman, perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva

produktif jangka panjang (Kieso, Weygandt dan Warfield, 2006).

Menurut Black (1998) arus kas dari aktivitas investasi menyediakan

informasi mengenai investasi jangka panjang untuk meningkatkan

growth opportunities.

3) Financing activities, aktivitas yang melibatkan pos-pos kewajiban dan

ekuitas pemegang saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor

dan pembayaran kembali pinjaman, serta perolehan modal dari pemilik

(Kieso, Weygandt dan Warfield, 2006). Arus kas dari aktivitas

pendanaan juga menyediakan informasi mengenai kemampuan

perusahaan untuk memperoleh dana dari pihak eksternal guna

membiayai pertumbuhannya (Black, 1998).

3. Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Munawir (2004:244) menyatakan bahwa:

"Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi didefinisikan sebagai seluruh transaksi penerimaan kas yang berkaitan dengan biaya operasi, termasuk

Page 42: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

42

pembayaran kepada pemasok barang atau jasa, pembayaran upah, bunga dan pajak (arus kas yang diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan). Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih".

Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan

dasar untuk menentukan apakah perusahaan dari kegiatan operasinya dapat

menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, serta

memelihara kemampuan operasi perusahaan (internally fund growth)

tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar (Black, 1998).

Berikut ini adalah contoh format arus kas dari aktivitas operasi:

TABEL II.1

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus kas dari aktivitas operasi: Metode Langsung (Direct Method) Penerimaan dari pelanggan xxx Pelunasan hutang jangka pendek xxx Penghasilan atas bunga dan dividen xxx Pembayaran kepada pemasok (xxx) Pembayaran beban gaji karyawan (xxx) Pembayaran pajak (xxx) Pembayaran beban bunga (xxx) Pembayaran beban operasional lainnya (xxx) Arus kas bersih dari aktivitas operasi xxx Metode Tidak Langsung (Indirect Method) Laba bersih xxx Penyesuaian untuk: Beban penyusutan dan amortisasi (+/-) xxx Perubahan pada piutang (+/-) xxx Perubahan pada persediaan (+/-) xxx Perubahan pada beban akrual (+/-) xxx Perubahan pada pajak dibayar di muka (+/-) xxx Perubahan pada uang muka pelanggan (+/-) xxx Perubahan pada hutang jangka pendek (+/-) xxx Perubahan pada hutang pajak (+/-) xxx xxx Arus kas bersih dari aktivitas operasi xxx

Sumber: Ronosulistyo (2008)

Page 43: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

43

C. Dividen

1. Pengertian Dividen

Ross (1977) mendefinisikan dividen sebagai suatu bentuk

pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pemiliknya, baik

dalam bentuk kas maupun saham. Gitman (2003) menyatakan bahwa

dividen kas yang dibayarkan merupakan penilaian investor atas suatu

saham. Dividen kas mencerminkan arus kas kepada pemegang saham dan

menginformasikan kinerja perusahaan saat ini dan yang akan datang.

Dividen dianggap sebagai penghargaan atau imbalan yang

diberikan kepada para pemegang saham atas laba yang diperoleh

perusahaan sesuai dengan proporsi lembar saham yang dimilikinya.

Dividend payout ratio merupakan indikasi atas persentase jumlah

pendapatan yang diperoleh yang didistribusikan kepada pemilik atau

pemegang saham dalam bentuk kas (Gitman, 2003). Perusahaan

menentukan pembayaran dividen kepada para pemegang saham setiap

tahun, penentuan dividend payout ini berdasarkan besar kecilnya laba

setelah pajak (Faisal, 2004).

Harapan dari para investor terhadap investasinya adalah

memperoleh return sebesar-besarnya, dapat berupa capital gain ataupun

dividen dengan risiko tertentu. Para investor yang tidak bersedia

mengambil risiko tinggi akan memilih dividen daripada capital gain.

Mereka akan lebih berorientasi kepada tingginya tingkat dividen saat ini

yang dapat membantu mengurangi ketidakpastian. Karena dividen

Page 44: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

44

diterima saat ini (pendapatan saat ini), sedangkan capital gain diterima di

masa mendatang, sehingga ketidakpastian dividen menjadi lebih kecil

dibandingkan dengan ketidakpastian capital gain (Suharli dan Oktorina,

2005).

Hal tersebut sesuai dengan the bird in the hand theory yang

dinyatakan oleh Gallagher dan Andrew (2003). Teori ini menyatakan

bahwa para pemegang saham lebih tertarik pada pembagian dividen

daripada capital gains. Meskipun berharap memperoleh capital gains yang

tinggi di masa depan, keuntungan tersebut tidak pasti dapat terealisasi.

Investor lebih menyukai kepastian tentang return investasinya serta

mengantisipasi risiko tentang ketidakpastian kebangkrutan perusahaan

(Gordon, 1986 dalam Brigham, Gapenski, dan Daves, 1999). Dan investor

institusional mungkin akan lebih tertarik untuk berinvestasi pada saham

dengan dividen yang tinggi dan mekanisme monitoring yang ketat, agar

manajemen tidak melakukan investasi yang berlebihan pada proyek-

proyek yang tidak bernilai. Dividen merupakan salah satu bentuk

peningkatan wealth pemegang saham (Suharli dan Oktorina, 2005).

Dividen membuat pemegang saham mempunyai kepastian

pendapatan dan mengurangi agency cost of equity karena tindakan

perquisites (misalnya biaya perjalanan dinas dan akomodasi kelas satu,

mobil dinas mewah, dan lainnya atau dengan kata lain biaya yang

dikeluarkan tidak untuk kepentingan perusahaan) yang dilakukan

manajemen terhadap cash flow seiring dengan menurunnya biaya

Page 45: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

45

monitoring karena pemegang saham yakin bahwa kebijakan manajemen

akan menguntungkan dirinya (Crutchley dan Hansen, 1989).

Standar Akuntansi Keuangan No. 23 (2009:23.2) mendefinisikan

dividen sebagai "Distribusi laba kepada pemegang investasi ekuitas sesuai

dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu". Dari pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa dividen adalah proporsi keuntungan

yang dibagikan kepada pemegang saham dengan jumlah sebanding dengan

jumlah lembar saham yang dimilikinya. Rasio dividen terhadap laba bersih

dikenal dengan istilah dividend payout ratio. Bagi investor, dividen

merupakan hasil yang diperoleh dari saham yang dimilikinya dan dividen

didapatkan dari perusahaan sebagai distribusi yang dihasilkan di operasi

perusahaan. Dividen merupakan aliran kas yang dibagikan kepada

pemegang saham.

Kale dan Noe (1990) dalam Faisal (2004) menyatakan bahwa

dividen merupakan sinyal stabilitas aliran kas di masa mendatang.

Semakin tinggi resiko yang dihadapi perusahaan, maka semakin besar

adanya aliran kas yang dibutuhkan perusahaan, yang menyebabkan

pembayaran dividen menjadi rendah. Dividen juga memiliki nilai

informasi atau sinyal yang kredibel, bahkan dividen dinilai lebih tinggi

pada perusahaan yang memiliki asimetri informasi yang tinggi (Abukari,

Jog and McConomy, 2000). Sumber pendanaan yang tepat akan

mendatangkan keuntungan bagi perusahaan sehingga perusahaan akan

dapat memberikan dividen kepada pemilik saham dan akan menarik minat

investor baru (Gumantri dan Puspitasari, 2005).

Page 46: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

46

Perusahaan yang membayar dividen secara ekstrim cenderung

enggan untuk mengurangi atau mengeliminasi dividennya, karena

memiliki kepercayaan bahwa tindakan tersebut akan dipandang negatif

oleh pasar sekuritas. Oleh karena itu, perusahaan yang telah membayar

dividen tunai akan melakukan upaya-upaya untuk dapat melanjutkan

pembayaran tersebut di masa depan (Kieso, Weygandt dan Warfield,

2006).

Penelitian yang dilakukan oleh Denis dan Osobov (2007)

menunjukkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kebijakan

dividen. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang berasal dari

enam negara maju, yang terdiri dari USA, Inggris, Kanada, Jerman,

Perancis, dan Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan

besar memiliki kecenderungan untuk memberikan dividen yang lebih

besar dibandingkan dengan perusahaan yang berskala kecil. Denis dan

Osobov (2007) berargumen bahwa ukuran perusahaan ini konsisten

dengan teori siklus hidup dari kebijakan dividen (life cycle-based theory of

dividend policy).

Berdasarkan teori tersebut, semakin besar ukuran perusahaan,

maka semakin matang perusahaan tersebut. Perusahaan yang berada dalam

tahap awal pertumbuhan cenderung akan mengalokasikan labanya ke

dalam perusahaan sendiri. Hal tersebut dilakukan guna menunjang

pertumbuhan perusahaan. Sedangkan perusahaan yang telah memasuki

tahap kematangan cenderung memilih membayarkan dividen daripada

menginvestasikan labanya kembali.

Page 47: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

47

Pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen menunjukkan

bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen (Denis

dan Osobov, 2007). Hal ini juga dibuktikan oleh Suharli dan Oktorina

(2005) semakin tinggi profitabilitas investee maka semakin besar tingkat

pengembalian investasi berupa pendapatan dividen. Itu artinya perusahaan

yang memperoleh laba yang tinggi akan membayar dividen dalam jumlah

yang lebih besar, sedangkan perusahaan yang memperoleh laba yang

rendah akan membayar dividen yang lebih kecil.

Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen

menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif

terhadap kebijakan dividen (Denis dan Osobov, 2007), yang berarti

apabila perusahaan mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi maka

cenderung akan menginvestasikan kembali ke dalam perusahaan. Semakin

tinggi tingkat pertumbuhannya, maka semakin tinggi dana yang

diinvestasikan, dengan demikian perusahaan akan menggunakan laba yang

diperoleh untuk membiayai investasinya daripada membagikan dividen.

Suharli dan Oktorina (2005) juga menyatakan semakin besar

likuiditas investee maka semakin besar tingkat pengembalian investasi

berupa pendapatan dividen. Dan semakin tinggi leverage investee maka

semakin rendah tingkat pengembalian investasi berupa pendapatan

dividen. Di sisi lain, Banerjee, Gatchev, dan Spindt (2006) menyatakan

bahwa semakin tinggi stock market liquidity maka akan berpengaruh pada

semakin rendahnya kecenderungan perusahaan untuk membayar dividen.

Page 48: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

48

Pada umumnya pembagian dividen didasarkan pada akumulasi

laba yaitu laba ditahan atau pada beberapa pos modal lainnya seperti

tambahan modal disetor. Harapan umum dari setiap pemegang saham yang

menerima pembagian dividen adalah perusahaan mampu menjalankan

aktivitas bisnisnya dengan sukses dan akan memberikan bagian dari laba

yang diperoleh perusahaan kepada mereka, para pemegang saham (Kieso,

Weygandt dan Warfield, 2006).

2. Teori Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen adalah kebijakan yang berhubungan dengan

pembayaran dividen oleh pihak perusahaan, berupa penentuan besarnya

dividen yang akan dibagikan dan besarnya saldo laba yang ditahan untuk

kepentingan perusahaan (Sutrisno, 2001 dalam Rosdini, 2009; Weston dan

Brigham, 1975; Emery, Finnerty, dan Stowe, 2007). Sedangkan Gitman

(2003:566) menyatakan “dividend policy is the firm’s plan of action to be

followed whenever a dividend decision is made”

Dapat disimpulkan bahwa teori kebijakan dividen membahas

mengenai penggunaan laba bersih yang akan dibagikan kepada para

pemegang saham dan berapa besar bagian laba bersih yang akan

digunakan untuk membiayai investasi perusahaan. Apabila perusahaan

memilih untuk membagikan laba yang diperolehnya dalam bentuk dividen,

maka akan mengurangi retained earnings dan selanjutnya mengurangi

total sumber dana internal. Sebaliknya, jika perusahaan memilih untuk

Page 49: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

49

menahan laba yang diperolehnya, maka kemampuan pembentukan dana

internal akan semakin besar.

Penentuan kebijakan dividen sangat krusial baik bagi perusahaan

maupun pemegang saham, karena bagi perusahaan pembagian dividen

didasarkan pada ketersediaan kas dan alokasi laba untuk keperluan

investasi perusahaan. Sedangkan bagi pemegang saham, dividen menjadi

faktor pendorong yang penting untuk berinvestasi atas saham suatu

perusahaan (Ronosulistyo, 2008).

Berikut ini teori kebijakan dividen yang diterapkan oleh perusahaan

menurut Gallagher dan Andrew (2003:465-468):

1) The Residual Theory of Dividend

Teori ini menyatakan bahwa perusahaan harus berfokus pada retained

earnings untuk keperluan investasi daripada untuk pembagian dividen.

Besarnya dividen yang dibagikan tergantung pada jumlah retained

earnings yang tersedia setelah dialokasikan untuk pendanaan modal

investasi atau proyek.

2) The Clientele Dividend Theory

Teori ini mengasumsikan bahwa kebijakan dividen adalah salah satu

alasan utama investor tertarik pada suatu perusahaan tertentu. Investor

baru lebih tertarik peningkatan nilai portofolionya melalui capital

gains daripada dividen, namun investor lama lebih tertarik pada tingkat

pembagian dividen yang tinggi.

Page 50: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

50

3) The Signaling Dividend Theory

Teori ini berdasarkan pada premis bahwa manajemen lebih memahami

prospek keuangan masa depan daripada para pemegang saham. Jadi,

apabila perusahaan mengumumkan tingkat dividen yang lebih besar

dari perkiraan pasar, hal ini menandakan prospek keuangan masa

depan perusahaan lebih baik dari yang diduga sebelumnya.

4) The Bird-in-the-Hand Theory

Teori ini menyatakan bahwa para pemegang saham lebih tertarik pada

pembagian dividen daripada capital gains. Meskipun berharap

memperoleh capital gains yang tinggi di masa depan, keuntungan

tersebut tidak pasti dapat terealisasi, tidak seperti dividen yang

merupakan keuntungan sekarang yang langsung dapat dipergunakan

oleh pemegang saham.

5) Modigliani and Miller's Dividend Theory

Modigliani dan Miller menyatakan suatu teori bahwa kebijakan

dividen tidak relevan. Modigliani dan Miller berasumsi bahwa nilai

perusahaan tercipta dari penghasilan yang dihasilkan dari aset

perusahaan, bukan dari kebijakan dividennya.

3. Jenis-Jenis Dividen

Berikut ini jenis-jenis dividen menurut Kieso, Weygandt dan

Warfield (2006:358-363):

Page 51: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

51

1) Dividen Tunai (Cash Dividend)

Dividen ini merupakan distribusi keuntungan berupa uang tunai yang

diberikan melalui cek atau rekening para pemegang saham. Dividen ini

paling umum dibagikan oleh perusahaan,

2) Property Dividend

Dividen ini merupakan distribusi kepada pemegang saham dalam

bentuk aktiva selain kas. Aktiva yang dibagikan bisa berbentuk surat-

surat berharga perusahaan lain yang dimiliki oleh perusahaan , barang

dagangan, atau aktiva-aktiva lain.

3) Scrip Dividend

Dividen ini merupakan dividen yang timbul apabila perusahaan tidak

membayar dividen sekarang, tetapi membayarnya pada suatu tanggal

tertentu di masa depan.

4) Dividen Likuidasi

Dividen ini merupakan pengembalian dari investasi pemegang saham

dan menggunakan modal disetor sebagai dasar untuk membayar

dividen, bukan didasarkan pada laba ditahan. Dengan kata lain setiap

dividen yang tidak didasarkan pada laba merupakan pengurangan

modal disetor perusahaan dan sejumlah itu merupakan dividen

likuidasi.

5) Dividen Saham (Stock Dividend)

Dividen ini merupakan pembagian tambahan saham sebanding dengan

saham-saham yang dimiliki pemegang saham, dan setiap pemegang

Page 52: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

52

saham memiliki bagian kepemilikan yang sama atas perusahaan seperti

sebelum dividen saham dibagikan.

4. Siklus Hidup Dividen

Setiap perusahaan memiliki keputusan dan pertimbangan yang

berbeda dalam menentukan besarnya dividen yang akan dibagikan kepada

pemegang saham. Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya siklus

hidup dari dividen itu sendiri. Siklus hidup dividen ini didasarkan pada

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan menemukan

kesempatan investasi yang menguntungkan (Bulan dan Subramanian,

2009). Bulan dan Subramanian (2009) juga menyatakan bahwa:

“The life cycle theory of dividends predicts that a firm will begin paying dividends when its growth rate and profitability are expected to decline in the future”

Hal tersebut didukung oleh Grullon, Michaely, dan Swaminathan

(2002) yang menyatakan bahwa peningkatan dividen berhubungan dengan

penurunan profitability dan risk. Ketika perusahaan masuk pada tahap

mature, maka kesempatan investasi akan menjadi berkurang, dimana hal

ini akan berdampak pada penurunan profitabilitas di masa yang akan

datang. Pada saat itu pula (tahap mature) terjadi penurunan risiko

sistematis. Penurunan risiko ini disebabkan karena perusahaan

menghadapi kesempatan untuk tumbuh yang semakin kecil. Penurunan

kesempatan untuk tumbuh tersebut (kesempatan investasi) akan

mendorong peningkatan aliran kas bebas, sehingga akhirnya berdampak

pada peningkatan pembayaran dividen.

Page 53: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

53

Hal ini berbeda dengan the signaling theory of dividends yang

memprediksikan bahwa suatu perusahaan akan membayar dividen untuk

memberikan sinyal kepada pasar atas pertumbuhan dan profitability

perusahaan yang mengalami peningkatan (Gallagher dan Andrew, 2003).

De Angelo, De Angelo dan Stulz (2006) menyatakan bahwa

dividen cenderung dibayar oleh perusahaan yang berada pada tahap

mature dimana kesempatan untuk tumbuh sudah rendah dan tingkat

keuntungan yang diperoleh sudah tinggi. Sedangkan perusahaan yang

berada pada tahap growth dengan kesempatan investasi yang tinggi

cenderung untuk mempertahankan labanya daripada membayar dalam

bentuk dividen.

Denis dan Osobov (2007) menunjukkan bahwa perusahaan besar

memiliki kecenderungan untuk memberikan dividen yang lebih besar

dibandingkan dengan perusahaan yang berskala kecil. Denis dan Osobov

(2007) berargumen bahwa ukuran perusahaan konsisten dengan teori

siklus hidup dari kebijakan dividen. Berdasarkan teori ini, semakin besar

ukuran perusahaan, maka semakin matang perusahaan tersebut.

Perusahaan yang berada dalam tahap kematangan cenderung memilih

membayarkan dividen daripada menginvestasikan labanya kembali.

Fama dan French (2001) membagi tahap daur hidup menjadi dua

yakni strong growth (tahap growth) dan low growth (tahap mature).

Dengan mempergunakan 750 sampel periode 1963-1998, Fama dan

French (2001) menemukan adanya hubungan antara tahap daur hidup

Page 54: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

54

dengan kebijakan pembayaran dividen, dimana perusahaan pada tahap

growth cenderung untuk mempertahankan labanya. Hal ini berbeda dengan

perusahaan pada tahap mature, yang ditandai dengan kecenderungan

pembayaran dividen.

Anthony dan Ramesh (1992) dalam Juniarti dan Limanjaya (2005)

juga menemukan bahwa perusahaan yang berada pada tahap start-up dan

growth cenderung memiliki dividend payout ratio yang lebih rendah

dibanding perusahaan pada tahap mature dan decline (Bulan,

Subramanian, dan Tanlu, 2007; Grullon, Michaely, dan Swaminathan,

2002).

Murhadi (2008) menyatakan hal serupa, perusahaan yang masuk

dalam tahap pertumbuhan cenderung untuk tidak membagikan dividen,

dibandingkan dengan perusahaan pada tahap matang. Sedangkan

perusahaan yang telah memasuki tahap kematangan cenderung memilih

membayarkan dividen daripada menginvestasikan labanya kembali.

Murhadi (2008) berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh tahapan

daur hidup (siklus hidup) perusahaan terhadap kebijakan dividen. Hal ini

senada dengan Bulan, Subramanian, dan Tanlu (2007:31-32) yang

menyatakan bahwa “life cycle factor are fundamental to the initiation

decision”.

Page 55: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

55

5. Dividend Payout Ratio

Van Horne, James, dan Machowicz (1998:483) mendefinisikan

dividend payout ratio sebagai:

“Annual cash dividends divided by annual earnings; or alternatively, Dividends per share divided by earnings per share. The ratio indicates the percentage of a company’s earnings that is paid out to shareholder in cash”

Gitman (2003) menyatakan bahwa dividend payout ratio diperoleh

dengan membagi firm’s cash dividend per share dengan earnings per

share. Hal ini senada dengan Faisal (2004) yang menyatakan dividend

payout ratio adalah rasio pembayaran dividen terhadap earnings after tax.

D. Siklus Hidup Perusahaan

1. Pengertian Siklus Hidup Perusahaan

Gup dan Agrrawal (1996) menyatakan bahwa setiap perusahaan

pasti mengalami tahapan siklus hidup dimana siklus ini identik dengan

siklus hidup perusahaan. Tiap tahapan siklus hidup memiliki kandungan

nilai informasi laporan keuangan (karakteristik keuangan) yang juga

berbeda. Adanya ketidaksamaan ini dapat digunakan sebagai prediksi pada

nilai dividend payout yang mengalami peningkatan atau penurunan bila

Page 56: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

56

dikaitkan dengan siklus hidup perusahaan. Gup dan Aggrawal (1996:41)

menyatakan bahwa “life cycle provides unique insights for evaluating

corporate growth and performance, and corporate risk and return.”

Gup dan Agrrawal (1996) mengelompokkan siklus hidup ke dalam

empat tahap, yaitu pioneering, expansion, stabilization, dan decline. Black

(1998) menyebut tahap pioneering sebagai tahap start-up dan menyebut

tahap expansion sebagai tahap growth, serta menyebut tahap stabilization

sebagai tahap mature. Black (1998:18-20) menyatakan bahwa:

“Earnings are more value-relevant than operating, investing, or financing cash flows in mature life-cycle stages. In the start-up stage investing cash flows are more value-relevant than earnings. In growth and decline stages, operating cash flows are more value-relevant than earnings.”

Juniarti dan Limanjaya (2005) mereplikasi Black (1998) dengan

mengganti sampel penelitian, yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Surabaya dari tahun 1992 sampai dengan 1996. Hasil

penelitian tersebut menyatakan bahwa pada tahap growth, cash flow lebih

memiliki value-relevant dibanding net income, sedangkan pada tahap

mature, hipotesis yang ada tidak berhasil dibuktikan, yaitu net income

diduga lebih memiliki value-relevant daripada cash flow. Untuk tahap

start-up dan decline pengujian tidak dapat dilakukan karena adanya

keterbatasan data.

Penelitian lainnya mengenai siklus hidup dilakukan oleh Susanto

dan Ekawati (2006) yang memberikan bukti bahwa siklus hidup

perusahaan mempengaruhi relevansi informasi laba dan arus kas. Aliran

kas investasi dan aliran kas pendanaan memiliki value-relevant pada tahap

Page 57: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

57

start-up, sedangkan laba, aliran kas operasi dan aliran kas pendanaan

memiliki value-relevant pada tahap growth. Pada tahap mature, laba dan

komponen aliran kas memiliki value-relevant, tetapi pada tahap decline

hanya aliran kas operasi dan aliran kas pendanaan yang memiliki value-

relevant.

Tidak hanya earnings dan cash flows yang memiliki value-relevant

yang berbeda di setiap tahap siklus hidup perusahaan, tetapi rasio hutang

juga mengalami perbedaan selama siklus hidup perusahaan. Hal ini

dinyatakan oleh Teixeira dan Santos (2006:29):

“long term debt for growth firms is significantly lower than for start-up firms, as well as that long term debt for mature firms is lower than for growth firms”

Menurut Kreitner dan Kinicki (2001) dalam Juniarti dan Limanjaya

(2005), kriteria yang dipakai untuk mengevaluasi kesuksesan suatu

organisasi akan berbeda di setiap tahapan siklus hidupnya. Dengan lebih

memahami posisi tahap siklus hidup perusahaan, dapat ditentukan

informasi akuntansi yang selayaknya dipakai, yakni yang lebih memiliki

daya muat informasi yang dapat menjelaskan keadaan perusahaan

sebenarnya.

Pemahaman terhadap siklus hidup perusahaan menjadi penting dan

berguna karena siklus hidup perusahaan merupakan sebuah alat teoritis

yang dapat menunjukkan perilaku keuangan perusahaan (Gup dan

Agrrawal, 1996) dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam analisis

kebutuhan sumber pendanaan (Damodaran dalam Gumantri dan

Puspitasari, 2005).

Page 58: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

58

DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz (2009) menunjukkan bahwa

market timing motives dan life cycle berpengaruh signifikan terhadap

keputusan untuk mengadakan Seasoned Equity Offerings (SEO). Dengan

kata lain, keputusan SEO merefleksikan market timing motives dan firm’s

life cycle stage.

Temuan Gumantri dan Puspitasari (2005) menunjukkan bahwa

penjualan berhubungan dengan nilai pasar perusahaan. Semakin tinggi

penjualan yang mampu diperoleh perusahaan, semakin tinggi pula

apresiasi investor yang tercermin pada nilai pasar sahamnya. Oleh karena

itu, Gumantri dan Puspitasari (2005) berargumen bahwa pengelompokkan

perusahaan ke dalam siklus hidupnya berdasarkan pada pertumbuhan

penjualan dapat dijastifikasi.

Weston dan Brigham (1975) menyatakan bahwa siklus hidup

perusahaan jika dihubungkan dengan penjualan akan cenderung berbentuk

kurva S (S-shaped curve) seperti yang terlihat dalam Gambar II.1.

GAMBAR II.1

SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN

Sumber: Weston dan Brigham (1975:780)

Page 59: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

59

2. Karakteristik Setiap Tahapan Siklus Hidup

a. TAHAP 1: START-UP PERIOD

Pada tahap awal (start-up), perusahaan memiliki volume

penjualan awal yang rendah, aset yang terbatas, menderita kerugian

akibat adanya start-up cost, dan tingkat likuiditas yang rendah.

Sebagian besar dana yang dimiliki merupakan dana dari hasil

pinjaman, dan earnings yang diperoleh perusahaan akan cenderung

bernilai negatif, karena perusahaan banyak melakukan pengeluaran

kas untuk pengembangan produk, pengembangan pasar, dan ekspansi

kapasitas (Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006; Gumantri dan

Puspitasari, 2005; Juniarti dan Limanjaya, 2005). Anthony dan

Ramesh (1992) dalam Juniarti dan Limanjaya (2005) juga menyatakan

hal serupa bahwa pada tahap start-up perusahaan akan cenderung

melaporkan laba negatif (negative net income).

Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan pada tahap ini

diperkirakan rendah bahkan bernilai negatif karena perusahaan masih

mencari pangsa pasar dan kemungkinan belum mampu menghasilkan

arus kas masuk dari aktivitas operasi yang lebih besar daripada arus

kas keluarnya (Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006; Juniarti dan

Limanjaya, 2005; Susanto dan Ekawati, 2006).

Aliran kas dari aktivitas investasi pada tahap start-up

diperkirakan bernilai negatif karena perusahaan memerlukan

Page 60: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

60

pengeluaran investasi yang sangat besar dalam mengembangkan dan

mempertahankan pangsa pasar, serta menciptakan keunggulan

bersaing (Susanto dan Ekawati, 2006; Assih, 2001).

Hal ini akan mendorong perusahaan untuk mendapatkan dana

yang besar seiring dengan tingginya kesempatan tumbuh perusahaan

(growth opportunities) pada tahap start-up, sehingga diperkirakan

aliran kas dari aktivitas pendanaan pada tahap ini bernilai positif

(Juniarti dan Limanjaya, 2005).

Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi

cenderung memiliki dividend payout ratio yang rendah, sehingga pada

tahap start-up tidak ada dividen yang dibayarkan atau dibagikan

kepada pemegang saham (Gup dan Agrrawal, 1996).

b. TAHAP 2: GROWTH STAGE

Pada tahap growth, perusahaan mulai mengalami peningkatan

penjualan karena telah mampu memperoleh pangsa pasar. Hal ini

menyebabkan adanya peningkatan keuntungan, likuiditas, serta rasio

ekuitas terhadap utang, dan perusahaan mulai membayar dividen. Aset

dan earnings yang diperoleh perusahaan pada tahap ini akan lebih

besar dibandingkan dengan tahap sebelumnya (start-up). Perusahaan

kemungkinan sudah bisa melakukan pembayaran dividen, walaupun

jumlahnya tidak begitu besar, karena kas masih difokuskan untuk

keperluan pendanaan (Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006; Gumantri

dan Puspitasari, 2005; Juniarti dan Limanjaya, 2005).

Page 61: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

61

Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan pada tahap ini

diperkirakan bernilai positif, mengalami peningkatan dari tahap

sebelumnya, karena perusahaan sudah berhasil memperoleh pangsa

pasar dan peningkatan penjualan (Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006;

Juniarti dan Limanjaya, 2005; Susanto dan Ekawati, 2006).

Aliran kas dari aktivitas investasi pada tahap ini cenderung

masih bernilai negatif, karena perusahaan masih melakukan

pengeluaran investasi yang sangat besar untuk mengembangkan dan

mempertahankan pangsa pasar serta menguasai teknologi, seiring

dengan kesempatan tumbuh perusahaan yang masih tinggi pada tahap

growth (Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006; Susanto dan Ekawati,

2005; DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz, 2006).

Oleh karena itu, dana dalam jumlah yang besar masih

dibutuhkan pada tahap ini untuk menjaga kondisi yang telah diciptakan

pada tahap start-up, sehingga aliran kas dari aktivitas pendanaan

diperkirakan akan bernilai positif guna membiayai sales growth dan

profitability yang lebih tinggi lagi (Assih, 2001).

c. TAHAP 3: MATURE STAGE

Tahap ini merupakan puncak penjualan perusahaan seiring

dengan semakin kuatnya pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan,

tingkat likuiditas dan aset perusahaan juga mengalami peningkatan.

Oleh karena itu, pada tahap mature perusahaan diharapkan mampu

menghasilkan earnings dan aliran kas dari aktivitas operasi yang

Page 62: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

62

positif dalam jumlah besar (DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz, 2006;

Juniarti dan Limanjaya, 2005; Gup dan Agrrawal, 1996).

Di sisi lain, Gumantri dan Puspitasari (2005) menyatakan

bahwa pada tahap mature, sales growth semakin menurun diikuti

dengan jumlah sales yang menurun cukup banyak. Hal ini disebabkan

adanya kejenuhan produk perusahaan di pasaran. Agar para investor

tidak menarik semua sahamnya, maka pihak manajer berinisiatif untuk

membagikan dividen dengan rasio yang besar sehingga pada tahap ini

dividend payout cukup besar (Grullon, Michaely, dan Swaminthan,

2002; Gumantri dan Puspitasari, 2005; DeAngelo, DeAngelo, dan

Stulz, 2006).

Pada tahap ini, aliran kas dari aktivitas investasi perusahaan

mulai menurun penggunannya, seiring dengan kesempatan tumbuh

perusahaan yang sudah tidak begitu besar dibanding dengan tahap

growth. Selain itu, perusahaan sudah mampu menghasilkan earnings

dari dua tahap siklus sebelumnya yang dapat dipergunakan untuk

membiayai investasi di tahap mature (Aharony, Falk, dan Yehuda,

2006; DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz, 2006; Juniarti dan Limanjaya,

2005; Grullon, Michaely, dan Swaminthan, 2002).

Keadaan tersebut juga berdampak pada berkurangnya

kebutuhan akan aliran kas dari aktivitas pendanaan, karena perusahaan

sudah mampu melakukan pembiayaannya sendiri secara internal

melalui aliran kas dari aktivitas operasi yang bernilai positif dalam

jumlah besar (Juniarti dan Limanjaya, 2005).

Page 63: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

63

d. TAHAP 4: DECLINE STAGE

Perusahaan pada tahap decline memiliki kesempatan tumbuh

yang terbatas, karena menghadapi persaingan yang semakin tajam,

muncul pesaing pendatang baru serta produk pengganti dengan

teknologi baru yang lebih efisien, mengakibatkan pangsa pasar

potensial semakin sempit. Keterbatasan pangsa pasar ini akan

mengakibatkan turunnya penjualan dan earnings perusahaan serta

menurunnya aliran kas dari aktivitas operasi, bahkan diperkirakan

bernilai negatif (Assih, 2001; Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006;

Gumantri dan Puspitasari, 2005; Juniarti dan Limanjaya, 2005; Susanto

dan Ekawati, 2008; Gup dan Agrrawal, 1996). Dividend payout dalam

tahap ini juga menurun, karena perusahaan sudah tidak mampu

memberikan dividen dengan jumlah yang besar (Gumantri dan

Puspitasari, 2005).

Pada tahap ini, perusahaan mengalami kesempatan tumbuh dan

investasi yang sangat terbatas. Perusahaan lebih memilih menjual

aktiva yang tidak produktif, daripada membeli aktiva sehingga aliran

kas dari aktivitas investasi bernilai positif (Susanto dan Ekawati,

2006).

Aliran kas dari aktivitas pendanaan diperkirakan akan bernilai

negatif, karena investor dan kreditor beranggapan bahwa perusahaan

sudah mengalami penurunan dan kemungkinan besar akan mengalami

kebangkrutan sehingga mereka membatasi pengucuran dana (Susanto

dan Ekawati, 2006).

Page 64: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

64

E. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu tentang pengaruh arus kas terhadap

dividen menunjukkan adanya ketidakkonsistenan hasil yang diperoleh. Hasil

penelitian Charitou (1999) menemukan bahwa terdapat hubungan positif

antara cash flows (operating cash flow) dengan dividend (Anil dan Kapoor,

2008; Manurung, 2009; Georgen, Renneboog, dan Silva, 2006). Suadi

(1998) dalam Daniati dan Suhairi (2006) menemukan bahwa laporan arus

kas mempunyai hubungan dengan jumlah pembayaran dividen yang terjadi

dalam satu tahun setelah terbitnya laporan arus kas. Prihantoro (2003)

menemukan bahwa posisi kas berpengaruh positif terhadap dividend payout

ratio.

Sementara itu Rosdini (2009) menemukan bahwa free cash flow

berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio (Oprea, 2008).

DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz (2006) menemukan bahwa perusahaan

dengan earned capital (internal capital) yang lebih besar cenderung menjadi

dividend payers, sedangkan perusahaan dengan porsi contributed capital

(external capital) yang lebih besar cenderung tidak membagikan dividen.

Di pihak lain, Khan (2006) menyatakan bahwa cash flows tidak

mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Ronosulistyo

(2008) juga menyatakan bahwa arus kas secara keseluruhan tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio, dan hanya

arus kas dari aktivitas pendanaan saja yang memiliki pengaruh dominan

terhadap dividend payout ratio walaupun tidak berpengaruh besar.

Page 65: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

65

Penelitian siklus hidup perusahaan juga telah dilakukan oleh beberapa

peneliti, seperti Black (1998), Juniarti dan Limanjaya (2005), serta Susanto

dan Ekawati (2006). Black (1998) memperoleh bukti bahwa siklus hidup

perusahaan mempengaruhi value-relevant ukuran laba dan arus kas. Laba

berhubungan positif dengan nilai pasar ekuitas pada tahap mature. Arus kas

operasi berhubungan positif dengan nilai pasar ekuitas pada tahap growth,

mature, dan decline. Arus kas investasi berhubungan negatif dengan nilai

pasar ekuitas pada tahap start-up dan growth, serta berhubungan positif

dengan nilai pasar ekuitas pada tahap decline. Arus kas pendanaan

berhubungan positif dengan nilai pasar ekuitas pada tahap start-up, growth

dan decline, dan berhubungan negatif pada tahap mature.

Juniati dan Limanjaya (2005) menguji manakah yang lebih memiliki

value-relevant, net income ataukah cash flows dengan menambahkan faktor

siklus hidup perusahaan, penelitian ini menunjukkan bahwa value-relevant

laba dan arus kas sangat bergantung pada siklus hidup perusahaan, dimana

dalam hal ini dibuktikan bahwa pada tahap growth, cash flows lebih

memiliki value-relevant dibanding net income, terutama arus kas dari

aktivitas investasi dan pendanaan. Sedangkan pada tahap mature, arus kas

dari aktivitas operasi dan investasi lebih memiliki value-relevant daripada

net income. Tetapi dalam penelitiannya Juniarti dan Limanjaya (2005) tidak

dapat membuktikan adanya value-relevant antara laba dan arus kas pada

tahap start-up dan decline karena adanya keterbatasan data.

Penelitian Susanto dan Ekawati (2006) juga menyatakan bahwa siklus

hidup perusahaan mempengaruhi relevansi laba dan arus kas. Aliran kas

Page 66: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

66

investasi dan aliran kas pendanaan memiliki value-relevant pada tahap start-

up, sedangkan laba, aliran kas operasi dan aliran kas pendanaan memiliki

value-relevant pada tahap growth. Pada tahap mature laba dan komponen

aliran kas memiliki value-relevant, tetapi pada tahap decline hanya aliran kas

operasi dan aliran kas pendanaan yang memiliki value-relevant.

F. Kerangka Teoritis

Dalam penelitian-penelitian terdahulu terlihat bahwa kebanyakan

peneliti menemukan bahwa arus kas berpengaruh positif signifikan terhadap

tingkat pembayaran dividen, tapi di sisi lain Khan (2006) dan Betty dalam

Ronosulistyo (2008) menyatakan bahwa arus kas, khususnya arus kas dari

aktivitas operasi tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi dividen.

Penelitian tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Ronosulistyo (2008) yang

menemukan bahwa arus kas secara keseluruhan tidak memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap pembagian dividen tunai (tingkat hubungan

rendah dan berlawanan). Ronosulistyo (2008) juga menemukan bahwa arus

kas dari aktivitas pendanaan mendominasi perubahan terhadap tingkat

pembagian dividen daripada arus kas dari aktivitas operasi dan investasi

(walau tidak berpengaruh besar).

Dari penelitian-penelitian terdahulu terlihat bahwa beberapa peneliti

telah meneliti hubungan arus kas dari aktivitas operasi terhadap pembagian

dividen tunai, dan hasil dari penelitian tersebut masih menimbulkan

kontradiksi, hal ini membuka peluang dan menjadi motivasi bagi penulis

untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai arus kas dari aktivitas

Page 67: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

67

operasi dalam hubungannya dengan dividend payout ratio. Agar pengaruh

arus kas dari aktivitas operasi terhadap dividend payout terlihat lebih jelas,

maka penulis menambahkan siklus hidup perusahaan yang terdiri dari empat

tahap (Start-up, Growth, Mature, Decline), yang diharapkan akan

menunjukkan pengaruh arus kas dari aktivitas operasi secara lebih rinci dan

signifikan terhadap dividend payout pada tiap tahap siklus hidup perusahaan.

Penulis memasukkan siklus hidup perusahaan ke dalam penelitian ini

dengan pertimbangan pada tiap tahap siklus hidup yang berbeda terdapat

perbedaan ukuran kinerja keuangan perusahaan, seperti yang terlihat dalam

penelitian-penelitian sebelumnya, Black (1998), Juniarti dan Limanjaya

(2005) dan Susanto dan Ekawati (2006) yang menunjukkan bahwa pada

tahap siklus hidup perusahaan yang berbeda, ukuran kinerja keuangan

perusahaan pun akan berbeda.

Hal ini senada dengan Gumantri dan Puspitasari (2005) dan Gup dan

Agrrawal (1996) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kinerja

keuangan perusahaan antar fase atau tahapan dalam siklus hidup produk

perusahaan, yang juga berarti tiap tahapan siklus hidup memiliki kandungan

nilai informasi laporan keuangan (karakteristik keuangan) yang juga

berbeda. Adanya ketidaksamaan ini menjadikan pengaruh arus kas dari

aktivitas operasi terhadap dividend payout dalam kaitannya dengan siklus

hidup perusahaan menjadi topik yang menarik untuk diteliti.

Page 68: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

68

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan, penulis mencoba

menyajikan kerangka pikir model hipotesis dari penelitian ini, sebagai

berikut:

GAMBAR II.2

KERANGKA PIKIR MODEL HIPOTESIS

Keterangan:

AKO = Arus kas dari aktivitas operasi

DPR = Dividend payout ratio

G. Hipotesis

1. Pengaruh Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Terhadap Dividend

Payout pada tahap Start-up

Pada tahap start-up, perusahaan masih mencari pangsa pasar dan

belum mampu menghasilkan arus kas masuk dari aktivitas operasi dalam

jumlah besar daripada arus keluarnya, sehingga AKO perusahaan

diperkirakan bernilai negatif, yang akan berdampak pada rendahnya

AKO DPR

Siklus Hidup Perusahaan

(Start-up, Growth, Mature, Decline)

Page 69: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

69

dividend payout perusahaan. AKO diharapkan berpengaruh signifikan

terhadap dividend payout. Berdasarkan uraian di atas dapat dihipotesiskan:

H1: Terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi

terhadap dividend payout pada tahap start-up

2. Pengaruh Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Terhadap Dividend Payout

pada tahap Growth

Pada tahap growth, AKO yang dihasilkan masih relatif kecil,

tetapi perusahaan sudah mampu memperoleh pangsa pasar sehingga

diharapkan melaporkan AKO positif dan mulai membayarkan dividen.

AKO diharapkan berpengaruh signifikan terhadap dividend payout.

Sehingga tahap ini dapat dihipotesiskan:

H2: Terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi

terhadap dividend payout pada tahap growth

3. Pengaruh Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Terhadap Dividend Payout

pada tahap Mature

Pada tahap mature AKO diharapkan semakin besar karena

penjualan tinggi dan pangsa pasar perusahaan relatif kuat. AKO yang

positif ini mencerminkan realitas ekonomi perusahaan yang baik sehingga

dividend payout diharapkan tinggi. AKO diharapkan berpengaruh

signifikan terhadap dividend payout. Tahap ini dapat dihipotesiskan:

H3: Terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi

terhadap dividend payout pada tahap mature

Page 70: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

70

4. Pengaruh Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Terhadap Dividend Payout

pada tahap Decline

Pada tahap decline, perusahaan sulit menghasilkan AKO karena

persaingan yang tajam maupun kejenuhan akan permintaan barang

sehingga aliran kas masuk kecil dan AKO dilaporkan negatif. AKO

negatif ini mencerminkan buruknya realitas ekonomi perusahaan dan

menyebabkan rendahnya dividend payout perusahaan. AKO diharapkan

berpengaruh signifikan terhadap dividend payout. Berdasarkan uraian di

atas dapat dihipotesiskan:

H4: Terdapat pengaruh signifikan arus kas dari aktivitas operasi

terhadap dividend payout pada tahap decline

Page 71: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

71

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi empiris dengan tujuan untuk mencari

adanya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.

Penelitian dilakukan dengan sampel, dimana hasil pengukuran sampel akan

digeneralisasikan untuk populasi yang bersangkutan.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor

manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange)

dengan periode pengamatan 2004-2008. Periode penelitian yang digunakan

selama lima tahun dengan alasan data yang dibutuhkan cukup tersedia serta

untuk menyediakan data yang up to date. Pengambilan sampel dilakukan

dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel yang

digunakan adalah sebagai berikut: 1) Perusahaan sampel berasal dari sektor

industri manufaktur berdasarkan klasifikasi Indonesian Capital Market

Directory tahun 2004 – 2008, kriteria ini ditetapkan dengan pertimbangan

banyaknya sampel yang dapat diperoleh dari industri manufaktur serta untuk

menghindari perbedaan karakteristik antara industri manufaktur dengan

industri non manufaktur, 2) Perusahaan sampel membayar dividen kas,

dengan pertimbangan agar esensi penelitian ini lebih tinggi daripada

Page 72: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

72

mengikutkan semua perusahaan manufaktur baik yang mengeluarkan dividen

maupun tidak, walaupun generalisasi penelitian ini akan kurang, 3)

Perusahaan sampel menerbitkan laporan keuangan tahunan selama tahun

pembagian dividen dan memiliki kelengkapan data yang diperlukan selama

berlangsungnya penelitian, 4) Perusahaan sampel tidak mengalami rugi

selama periode penelitian, karena laba yang negatif sebagai penyebut menjadi

tidak bermakna dalam analisis rasio (Murhadi, 2008).

C. Pengukuran Variabel

Berdasarkan rumusan masalah yang penulis kemukakan, maka

variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Variabel Independen

Penelitian ini menggunakan arus kas dari aktivitas operasi sebagai variabel

independen. Nilai arus kas dari aktivitas operasi diambil dari nilai Cash

Flow from Operating Activities yang terdapat dalam komponen laporan

arus kas, sesuai dengan penelitian Charitou (1999), Khan (2006), Anil dan

Kapoor (2008).

2) Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah dividend payout ratio

(DPR), sesuai dengan penelitian Anil dan Kapoor (2008), Rosdini (2009),

dan Manurung (2009). Dividen yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah cash dividend yang dibayarkan oleh perusahaan. Pengukuran

dividend payout ratio dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai

berikut (Van Horne, James, dan Machowicz, 1998):

Page 73: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

73

3) Siklus Hidup Perusahaan

Siklus hidup perusahaan dikelompokkan berdasarkan average sales

growth (rata-rata pertumbuhan penjualan). Adapun pengelompokkan

perusahaan ke tahap siklus hidupnya (start-up, growth, mature, dan

decline) berdasarkan Gumantri dan Puspitasari (2005):

TABEL III.1

PENGELOMPOKKAN FASE KEHIDUPAN PERUSAHAAN

Kelompok Rata-rata Pertumbuhan Penjualan (selama 5 tahun)

Fase/Tahap

1 2 3 4

> 40% 20% - 40% 1% - 20%

< 1%

Start-up Growth Mature Decline

Sumber: Gumantri dan Puspitasari (2005:48)

Sebelum mengelompokkan perusahaan ke dalam siklus hidupnya, perlu

diketahui terlebih dahulu rata-rata pertumbuhan penjualan perusahaan

selama 5 tahun. Pertumbuhan penjualan per tahun dihitung dengan rumus

sebagai berikut (Giri, 2008):

Keterangan:

P = penjualan pada saat t0

P1 = penjualan pada saat t-1

1001

1 ´úû

ùêë

é -P

PP

Page 74: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

74

Operasionalisasi variabel secara terperinci dapat dilihat pada

Tabel III.2 berikut ini:

TABEL III.2

STRUKTUR OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Indikator Sumber Data Independent Variable Arus kas dari aktivitas

operasi (AKO)

Dependent Variable Dividend Payout Ratio (DPR)

Control Variable

Siklus Hidup Perusahaan (Start-up, Growth, Mature,

Decline)

Arus kas dari aktivitas operasi (komponen arus kas) Annual cash dividends Annual earnings Pertumbuhan Penjualan Rata-rata (Average Sales Growth)

Laporan

Keuangan

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan

D. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data

sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder

umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah disusun

dalam arsip yang dipublikasikan. Data yang diteliti bersumber dari laporan

keuangan tahunan perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel penelitian

ini. Data tersebut diperoleh melalui penelusuran komputerisasi dari situs

resmi milik Bursa Efek Indonesia (Indonesian Stock Exchange), yaitu

www.idx.co.id dalam format elektronik (database). Indonesian Stock

Exchange dipilih sebagai narasumber utama dalam penelitian ini atas dasar

rasionalitas bahwa Indonesian Stock Exchange merupakan wadah pasar

modal resmi di Indonesia dengan tanggung jawab hukum yang jelas. Sifat

Page 75: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

75

data penelitian ini merupakan deret waktu (time series), yaitu data yang

merupakan hasil pengamatan dalam suatu rentang waktu tertentu, dalam

penelitian ini yaitu tahun 2004 – 2008.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu penelitian

arsip dan penelitian kepustakaan:

1) Penelitian Arsip (Archival Research) melalui penelusuran dengan

komputer.

Penelitian arsip melalui penelusuran dengan komputer yaitu teknik

pengumpulan data atas kejadian (fakta) historis yang tertulis dalam

dokumen atau berupa arsip data dengan format elektronik (database). Data

yang dikumpulkan adalah data yang berkenaan dengan objek yang diteliti

yang diperoleh dari publikasi suatu organisasi, dalam hal ini Indonesia

Stock Exchange.

2) Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data untuk memperoleh

data sekunder, dengan cara pengkajian dan pendalaman literatur-literatur,

seperti buku, jurnal dan laporan penelitian yang berkaitan dengan masalah

yang diteliti guna memperoleh dasar teoritis dan acuan untuk mengolah

data yang diperoleh untuk penelitian arsip.

Page 76: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

76

F. Metode Analisis Data

1. Pengujian Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Pengujian normalitas data menggunakan One-Sampel Kolmogrov-

Smirnov test. Dengan K-test dapat diketahui apakah nilai sampel yang

teramati sesuai dengan distribusi tetentu (Ghozali, 2006). Tingkat

signifikansi yang digunakan ialah 5%. Dasar pengambilan keputusan

dari uji normalitas adalah dengan melihat probabilitas asymp.sig (2-

tailed) > 0.05 maka data mempunyai distribusi normal dan sebaliknya

jika probabilitas asymp.sig (2 tailed) < 0.05 maka data mempunyai

distribusi yang tidak normal.

2) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Ghozali,

2006). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat masalah

multikolinieritas. Pendeteksian multikolinieritas akan dilakukan dengan

menganalisis besaran VIF (Varians Inflation Faktors), bila nilai VIF

kurang dari 10 dan nilai Tolerance diatas 0.10 maka tidak terdapat

gejala multikolinearitas dan begitu pula sebaliknya.

Page 77: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

77

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara

variabel pengganggu dengan variabel bebasnya). Pendeteksian

heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan analisis dengan

grafik plots (scatterplot). Dasar analisisnya adalah jika ada pola

tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sedangkan jika tidak

ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka dinyatakan tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2006).

Selain analisis grafik plots, digunakan juga uji statistik (Uji Glejser)

untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas. Penggunaan uji

statistik ini bertujuan untuk lebih dapat menjamin keakuratan hasil. Jika

probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5%, maka dapat

disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas (Ghozali, 2006).

4) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

mengandung autokorelasi atau tidak, yaitu adanya hubungan diantara

variabel dalam mempengaruhi variabel dependen. Dalam upaya

mendeteksi adanya autokorelasi dalam model regresi yang digunakan,

Page 78: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

78

dapat dilakukan dengan melihat nilai D-W (Durbin Watson) dari output

SPSS. Jika angka DW terletak pada du > d > 4 – du, maka dikatakan

tidak terdapat autokorelasi.

2. Pengujian Hipotesis

1) Analisis Regresi Linear Sederhana

Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian

adalah Analisis Regresi Linear Sederhana (Linear Regression). Uji

Regresi Linear Sederhana bertujuan untuk menguji dampak langsung

variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini

yaitu pengaruh arus kas operasi terhadap dividend payout ratio.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer

SPSS versi 16 for Windows.

Adapun persamaan penelitiannya adalah sebagai berikut:

Model I: DPRit= a+bAKOit+e

Untuk menguji pengaruh arus kas dari aktivitas operasi terhadap

dividend payout pada tahap start-up.

Model II: DPRit= a+¡AKOit+e

Untuk menguji pengaruh arus kas dari aktivitas operasi

terhadap dividend payout pada tahap growth.

Model III: DPRit= a+lAKOit+e

Untuk menguji pengaruh arus kas dari aktivitas operasi

terhadap dividend payout pada tahap mature.

Model IV: DPRit= a+mAKOit+e

Page 79: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

79

Untuk menguji pengaruh arus kas dari aktivitas operasi

terhadap dividend payout pada tahap decline.

Keterangan:

DPRit = Dividend Payout Ratio perusahaan i pada perioda

pengamatan t

AKOit= Arus kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada perioda

pengamatan t

a = Koefisien konstanta

b = Koefisien variabel independen pada tahap start-up

¡ = Koefisien variabel independen pada tahap growth

l = Koefisien variabel independen pada tahap mature

m = Koefisien variabel independen pada tahap decline

eit = Variabel gangguan perusahaan i pada perioda pengamatan t

2) Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan model (variabel independen) dalam menjelaskan

variasi variabel dependen. Nilai keofisien determinasi adalah antara

nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.

Page 80: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

80

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Pendahuluan

Total populasi perusahaan manufaktur yang tercatat menurut Capital

Market Directory Indonesia tahun 2004 adalah sebanyak 153 perusahaan.

Perusahaan-perusahaan tersebut terdiri dari 19 kategori industri manufaktur

yang berbeda. Sampel yang diambil untuk pengklasifikasian perusahaan ke

dalam tahapan siklus hidup setelah disesuaikan dengan kriteria sampel yang

digunakan dalam penelitian, yaitu menjadi 74 perusahaan.

Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan tahun

observasi perusahaan selama 5 tahun (2004-2008) berjumlah 232 observasi

tahun perusahaan.

Dari total sampel sebesar 232 observasi tahun perusahaan, terlebih

dahulu dilakukan pengklasifikasian ke dalam tahapan siklus hidup

berdasarkan rata-rata pertumbuhan penjualan selama 5 tahun, sehingga

didapat jumlah sampel observasi tahun perusahaan pada tiap siklus hidup

sebagai berikut:

TABEL IV.1

JUMLAH SAMPEL OBSERVASI TAHUN PERUSAHAAN

BERDASARKAN TAHAPAN SIKLUS HIDUP

No Siklus Hidup Perusahaan Jumlah Observasi Tahun Perusahaan 1 2 3 4

Start-up Growth Mature Decline

36 61

105 30

Total 232 Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 81: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

81

Pengujian normalitas data, pengujian asumsi klasik dan pengujian

hipotesis dilakukan pada tiap tahap siklus hidup perusahaan.

B. Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum dan

minimum. Untuk memberikan gambaran analisis statistik deskriptif,

berikut ini hasil analisis statistik deskriptif untuk tiap tahap siklus hidup

perusahaan:

TABEL IV.2 Tahap Start-up

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation DPR 36 0 2 .39 .410 AKO 36 2.75E9 4.25E12 5.1857E11 9.72909E11 Valid N (listwise) 36

Sumber: Printout SPSS 16

TABEL IV.3 Tahap Growth

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 61 .01 1.21 .5382 .21690 AKO 61 17386.62 3.35E6 5.8405E5 6.86659E5 Valid N (listwise) 61

Sumber: Printout SPSS 16

TABEL IV.4 Tahap Mature

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation DPR 105 0 1 .36 .245 AKO 105 -2.09E11 4.75E12 4.1763E11 7.89505E11 Valid N (listwise) 105

Sumber: Printout SPSS 16

Page 82: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

82

TABEL IV.5 Tahap Decline

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 30 0 3 .53 .579 AKO 30 -6.46E10 8.95E12 5.4362E11 1.66945E12 Valid N (listwise) 30

Sumber: Printout SPSS 16

Dari Tabel IV.2 sampai Tabel IV.5 di atas terlihat bahwa perusahaan

yang berada pada tahap start-up, growth, mature, dan decline,

memiliki mean arus kas dari aktivitas operasi (AKO) yang bernilai

positif. Nilai AKO yang positif menandakan bahwa perusahaan sudah

mendapatkan aliran kas masuk. Demikian pula mean dividend payout

ratio (DPR) pada tahap start-up, growth, mature, dan decline juga

bernilai positif, hal ini menandakan bahwa perusahaan sudah

membayarkan dividen kepada para pemegang saham.

2. Pengujian Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Pengujian normalitas data menggunakan One-Sampel Kolmogrov-

Smirnov test. Tingkat signifikansi yang digunakan ialah 5%. Pada

pengujian pertama, asumsi normalitas tidak terpenuhi. Data yang

tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar menjadi

normal (Ghozali, 2006). Oleh karena itu, penulis melakukan

transformasi data dan melakukan pengujian ulang atas data yang

Page 83: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

83

telah ditransformasi. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa data

dalam model regresi telah terdistribusi secara normal. Berikut ini

hasil uji normalitas untuk tiap tahap siklus hidup perusahaan:

TABEL IV.6 HASIL UJI NORMALITAS

Tahap Siklus Hidup Asymp. Sig. (2-tailed) Kriteria Pengujian Keterangan Start-up Growth Mature Decline

0.249 0.204 0.933 0.310

Sig. > 0.05 Sig. > 0.05 Sig. > 0.05 Sig. > 0.05

Normal Normal Normal Normal

Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

Karena data di setiap tahap siklus hidup perusahaan menunjukkan

signifikansi di atas 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data telah

terdistribusi secara normal untuk semua tahap siklus hidup

perusahaan.

2) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen dengan

menganalisis besaran VIF (Varians Inflation Faktors), bila nilai VIF

kurang dari 10 dan nilai Tolerance diatas 0.10 maka tidak terdapat

gejala multikolinearitas dan begitu pula sebaliknya. Berikut disajikan

tabel hasil pengujian:

Page 84: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

84

TABEL IV.7 HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

Tahap Siklus Hidup Tolerance VIF Keterangan Start-up

Growth

Mature

Decline

1.000

1.000

1.000

1.000

1.000

1.000

1.000

1.000

Tidak terjadi multikolinearitas

Tidak terjadi multikolinearitas

Tidak terjadi multikolinearitas

Tidak terjadi multikolinearitas

Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

Berdasarkan Tabel IV.7 terlihat bahwa hasil perhitungan nilai

Tolerance menunjukkan nilai Tolerance lebih dari 0.10 dan hasil

perhitungan nilai VIF menunjukkan nilai VIF kurang dari 10. Maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas pada tiap

tahap siklus hidup perusahaan.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain (untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan antara variabel pengganggu dengan variabel

bebasnya). Pendeteksian heteroskedastisitas dilakukan dengan

menggunakan analisis dengan grafik plots (scatterplot). Dasar

analisisnya adalah jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. Sedangkan jika tidak ada pola yang jelas, serta

Page 85: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

85

titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,

maka dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2006).

Selain analisis grafik plots, digunakan juga uji statistik (Uji Glejser)

untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas. Penggunaan uji

statistik ini bertujuan untuk lebih dapat menjamin keakuratan hasil.

Jika probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5%, maka

dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas (Ghozali, 2006).

Berikut ini dilampirkan grafik scatterplot beserta hasil uji glejser tiap

tahap siklus hidup perusahaan untuk menganalisis apakah terjadi

heteroskedastisitas.

GAMBAR IV.1 Tahap Start-up

Pada grafik scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Page 86: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

86

TABEL IV.8 HASIL UJI GLEJSER

Coefficientsa Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

Model

B Std. Error

Beta

t Sig.

(Constant) .560 .124 4.511 .000 1 AKO 1.335E-13 .000 .197 1.173 .249

a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

Hasil analisis grafik plots pada tahap start-up juga didukung oleh hasil

uji statistik glejser yang menunjukkan probabilitas signifikansi di atas

tingkat kepercayaan 5%. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas.

GAMBAR IV.2 Tahap Growth

Dari grafik scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak serta

tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, yang

berarti bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 87: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

87

TABEL IV.9 HASIL UJI GLEJSER

Coefficientsa Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

Model

B Std. Error

Beta

t Sig.

(Constant) .149 .023 6.560 .000 1 SQAKO 2.005E-8 .000 .102 .790 .433

a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

Hasil uji statistik glejser menunjukkan probabilitas signifikansi di atas

tingkat kepercayaan 5% yang konsisten dengan hasil analisis grafik

plots. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi.

GAMBAR IV.3 Tahap Mature

Pada grafik scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Page 88: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

88

TABEL IV.10 HASIL UJI GLEJSER

Coefficientsa Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

Model

B Std. Error

Beta

t Sig.

(Constant) .170 .014 12.120 .000 1 AKO 5.160E-15 .000 .032 .328 .743

a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

Hasil analisis grafik plots juga didukung oleh hasil uji statistik glejser

yang menunjukkan probabilitas signifikansi di atas tingkat

kepercayaan 5%. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak

mengandung adanya heteroskedastisitas.

GAMBAR IV.4 Tahap Decline

Dari grafik scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak baik di

atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, yang berarti bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 89: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

89

TABEL IV.11 HASIL UJI GLEJSER

Coefficientsa Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

Model

B Std. Error

Beta

t Sig.

(Constant) .773 .169 4.581 .000 1

AKO -1.063E-14 .000 -.021 -.109 .914 a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

Hasil uji statistik glejser menunjukkan probabilitas signifikansi di atas

tingkat kepercayaan 5% yang sesuai dengan hasil analisis grafik plots.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas

pada model regresi.

4) Uji Autokorelasi

Autokorelasi dapat dideteksi dengan melihat nilai D-W (Durbin

Watson) dari output SPSS. Jika angka DW terletak pada du > d > 4 –

du, maka dikatakan tidak terdapat autokorelasi. Berikut ini hasil uji

autokorelasi untuk tiap tahap siklus hidup perusahaan:

TABEL IV.12 HASIL UJI AUTOKORELASI

Tahap Siklus Hidup Durbin-Watson Kriteria Pengujian Keterangan Start-up

Growth

Mature

Decline

1.710

2.075

1.882

2.353

du < d < 4-du

du < d < 4-du

du < d < 4-du

du < d < 4-du

Tidak terjadi autokorelasi Tidak terjadi autokorelasi Tidak terjadi autokorelasi Tidak terjadi autokorelasi

Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

Tabel IV.12 memperlihatkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi

autokorelasi di setiap tahap siklus hidup perusahaan.

Page 90: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

90

3. Pengujian Hipotesis

1) Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Start-up

Uji Regresi Linear Sederhana bertujuan untuk menguji dampak

langsung variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam

penelitian ini yaitu pengaruh arus kas operasi terhadap dividend

payout ratio.

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 16, maka

diperoleh hasil sebagai berikut:

TABEL IV.13 HASIL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Source Sig (Constant)

AKO

0.275 R Square = 0.035

Signifikan pada α = 5% Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

Variabel independen (AKO) dalam model regresi tahap start-up tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (DPR), hal ini

dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk AKO sebesar 0,275

yang jauh di atas 0,05 (0,275 > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan H1

ditolak.

Besarnya nilai R2 adalah 0,035, hal ini berarti 3,5% variasi DPR dapat

dijelaskan oleh variasi dari variabel independen (AKO). Sedangkan

sisanya 96,5% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model.

Page 91: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

91

2) Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Growth

Untuk tahap growth diperoleh hasil analisis regresi linear sederhana

sebagai berikut:

TABEL IV.14 HASIL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Source Sig (Constant) SQAKO

0.019

R Square = 0.089 Signifikan pada α = 5% Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

Variabel independen (AKO) dalam model regresi tahap growth

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (DPR), hal ini

dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk AKO sebesar 0,019

yang berada di bawah 0,05 (0,019 < 0,05). Sehingga dapat

disimpulkan H2 diterima.

Besarnya nilai R2 adalah 0,089, hal ini berarti 8,9% variasi DPR dapat

dijelaskan oleh variasi dari variabel independen (AKO). Sedangkan

sisanya 91,1% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model.

3) Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Mature

Variabel independen (AKO) dalam model regresi tahap mature

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (DPR), hal ini

dapat dilihat pada Tabel IV.15 yang menunjukkan probabilitas

signifikansi untuk AKO sebesar 0,025 yang berada di bawah 0,05

(0,025 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan H3 diterima.

Page 92: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

92

TABEL IV.15 HASIL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Source Sig (Constant) AKO

0.025

R Square = 0.048 Signifikan pada α = 5% Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

Pada Tabel IV.15 terlihat nilai R2 adalah sebesar 0,048, hal ini berarti

4,8% variasi DPR dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel

independen (AKO). Sedangkan sisanya 95,2% dijelaskan oleh sebab-

sebab yang lain diluar model.

4) Analisis Regresi Linear Sederhana Tahap Decline

Variabel independen (AKO) dalam model regresi tahap decline tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (DPR), hal ini

dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk AKO sebesar 0,294

yang berada jauh di atas 0,05 (0,294 > 0,05). Sehingga dapat

disimpulkan H4 ditolak. Berikut ini hasil analisis regresi linear

sederhana untuk tahap decline:

TABEL IV.16 HASIL ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Source Sig (Constant) AKO

0.294

R Square = 0.039 Signifikan pada α = 5% Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16

Nilai R2 pada Tabel IV.16 adalah sebesar 0,039, hal ini berarti 3,9%

variasi DPR dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen

Page 93: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

93

(AKO). Sedangkan sisanya 96,1% dijelaskan oleh sebab-sebab yang

lain diluar model.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis dengan teknik analisis regresi linear

sederhana pada tiap tahap siklus hidup perusahaan, maka dapat disimpulkan

hasil analisa penelitian dalam ringkasan berikut:

TABEL IV.17 RINGKASAN HASIL ANALISA PENELITIAN

Tahap Siklus Hidup

Sig R Square Hasil Keterangan

Start-up

Growth

Mature

Decline

0.275

0.019

0.025

0.294

0.035

0.089

0.048

0.039

H1 ditolak

H2 diterima

H3 diterima

H4 ditolak

AKO tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR

AKO berpengaruh signifikan terhadap DPR

AKO berpengaruh signifikan terhadap DPR

AKO tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR

Sumber: Data yang diolah

1. Start-up

Tabel IV.17 menunjukkan bahwa AKO tidak berpengaruh

signifikan terhadap DPR pada tahap start-up. Temuan ini menunjukkan

bahwa perusahaan yang membagikan dividen pada tahap start-up tidak

dipengaruhi oleh besarnya arus kas dari kegiatan operasi perusahaan. Hal

ini dikarenakan, bagaimanapun keadaan arus kas operasi perusahaan,

dividen tetap harus dibayarkan sebagai suatu kewajiban perusahaan dan

merupakan hak pemegang saham atas investasi yang dilakukan. Terutama

untuk dividen saham preferen yang besaran jumlah dividennya telah

Page 94: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

94

ditetapkan, tidak tergantung pada kinerja perusahaan, seperti laba ataupun

arus kas yang dihasilkan perusahaan (Nina, 2010).

Kemungkinan lain yang menyebabkan arus kas operasi tidak

berpengaruh terhadap pembagian dividen adalah karakteristik perusahaan

pada tahap start-up, yaitu perusahaan masih dalam tahap pencarian pangsa

pasar dan perusahaan memiliki volume penjualan awal yang rendah,

sehingga aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan masih sangat kecil dan

tidak memungkinkan untuk dipergunakan dalam pembagian dividen

perusahaan (Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006; Susanto dan Ekawati, 2006;

Gumantri dan Puspitasari, 2005; Gup dan Agrrawal, 1996).

Pada tahap start-up, sebagian besar dana yang dimiliki

merupakan dana dari hasil pinjaman dan earnings yang diperoleh

perusahaan akan cenderung bernilai negatif (Juniarti dan Limanjaya, 2005).

Sehingga kemungkinan besar pembagian dividen pada tahap start-up

dipengaruhi oleh besarnya dana pinjaman yang dimiliki perusahaan yang

dapat dilihat dalam arus kas dari aktivitas pendanaan. Sumber pendanaan

yang tepat akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan sehingga

perusahaan akan dapat memberikan dividen kepada pemilik saham dan

akan menarik minat investor baru (Gumantri dan Puspitasari, 2005).

Hal ini sesuai dengan temuan Ronosulistyo (2008) yang

menyatakan bahwa arus kas dari aktivitas pendanaan lebih besar

pengaruhnya terhadap pembayaran dividen tunai daripada arus kas dari

aktivitas operasi dan investasi.

Page 95: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

95

2. Growth

Hasil pengujian terhadap perusahaan pada tahap growth

menemukan bukti bahwa AKO berpengaruh signifikan terhadap DPR.

Temuan ini menunjukkan bahwa dividen yang dibagikan perusahaan pada

tahap growth dipengaruhi secara signifikan oleh besarnya arus kas dari

kegiatan operasi perusahaan, walaupun besarnya koefisien determinasi

dalam Tabel IV.17 hanya sebesar 8,9%.

Perusahaan pada tahap growth mengalami peningkatan penjualan,

keuntungan, karena perusahaan sudah berhasil memperoleh pangsa pasar

dan mampu menghasilkan arus kas operasional yang lebih tinggi daripada

tahap start-up (Aharony, Falk, dan Yehuda, 2006; Susanto dan Ekawati,

2006; Gumantri dan Puspitasari, 2005; Juniarti dan Limanjaya, 2005).

Sehingga arus kas dari kegiatan operasi sudah bisa dan dimungkinkan

dipergunakan untuk membayar dividen.

Hal lain yang mungkin menjadi faktor penentu besarnya dividen

pada tahap growth adalah arus kas dari aktivitas pendanaan yang pada

tahap growth semakin besar bila dibandingkan dengan tahap start-up.

Tujuannya yaitu untuk memperoleh dana dalam membiayai sales growth

dan profitability yang lebih tinggi lagi (Assih, 2001).

Dengan demikian dimungkinkan perusahaan dapat menggunakan

dana dari aktivitas pendanaan ini untuk membayar dividen dengan maksud

untuk menarik minat investor agar tertarik menginvestasikan dananya

terkait dengan keadaan perusahaan yang sedang tumbuh dan memerlukan

dana segar dari investor.

Page 96: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

96

3. Mature

Hasil pengujian menunjukkan bahwa AKO berpengaruh

signifikan terhadap DPR. Temuan ini menunjukkan bahwa dividen yang

dibagikan perusahaan pada tahap mature dipengaruhi secara signifikan oleh

besarnya arus kas dari kegiatan operasi perusahaan, walaupun besarnya

koefisien determinasi dalam Tabel IV.28 hanya sebesar 4,8%.

Pada tahap ini dividen yang dibagikan cukup besar, dengan tujuan

untuk mencegah investor menarik sahamnya seiring dengan kemungkinan

menurunnya sales growth akibat kejenuhan produk perusahaan di pasaran

(Grullon, Michaely, dan Swaminthan, 2002; Gumantri dan Puspitasari,

2005; DeAngelo, DeAngelo, dan Stulz, 2006).

Karakteristik perusahaan pada tahap mature adalah perusahaan

mengalami puncak tingkat penjualan dan tingkat likuiditas tinggi. Pangsa

pasar di tahap ini semakin kuat, sehingga perusahaan mampu menghasilkan

earnings dan arus kas operasional dalam jumlah besar yang dapat

disalurkan untuk membayar dividen kepada pemegang saham (DeAngelo,

DeAngelo, dan Stulz, 2006; Juniarti dan Limanjaya, 2005; Gup dan

Agrrawal, 1996).

Tetapi pada tahap ini pengaruh arus kas operasi terhadap

pembayaran dividen hanya kecil, dimungkinkan earnings memegang

peranan yang lebih besar sebagai faktor penentu besarnya dividen yang

dibayarkan, karena earnings yang dihasilkan perusahaan pada tahap mature

sudah mapan dan dalam jumlah yang besar (DeAngelo, DeAngelo, dan

Stulz, 2006; Juniarti dan Limanjaya, 2005; Gup dan Agrrawal, 1996). Hal

Page 97: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

97

ini sesuai dengan temuan Khan (2006) yang membuktikan bahwa arus kas

dari aktivitas operasi tidak mempunyai hubungan dengan dividen, tetapi

variabel asset base dan earnings yang memiliki pengaruh besar terhadap

dividen.

Kemungkinan lain adalah sebagian besar perusahaan menerapkan

kebijakan pembayaran dividen, constant payout ratio dividend policy,

dimana kebijakan ini menentukan persentase tertentu yang tetap dari laba

untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham (Gitman, 2006

dalam Ronosulistyo, 2008). Sehingga faktor yang memiliki peran besar

dalam pembayaran dividen bukan arus kas, tetapi laba yang dimiliki oleh

perusahaan.

4. Decline

Hasil pengujian terhadap perusahaan pada tahap decline (Tabel

IV.17) menunjukkan bahwa AKO tidak berpengaruh signifikan terhadap

DPR. Temuan ini senada dengan temuan pada tahap start-up, dimana arus

kas operasi tidak berpengaruh terhadap pembagian dividen. Hal ini

disebabkan oleh realita yang ada bahwa dividen merupakan hak pemegang

saham yang harus dibayar oleh perusahaan bagaimanapun kondisi arus kas

operasi yang dimiliki perusahaan tersebut (terutama untuk dividen saham

preferen yang jumlahnya telah ditentukan dan tidak tergantung pada kinerja

perusahaan (Nina, 2010)), sebagai suatu bentuk pelunasan kewajiban

perusahaan kepada pemegang saham.

Page 98: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

98

Hal lain yang dimungkinkan menjadi penyebab arus kas operasi

tidak berpengaruh terhadap pembagian dividen adalah keadaan perusahaan

pada tahap decline yang mengalami penurunan penjualan dan juga earnings

sebagai akibat persaingan yang semakin tajam dan sempitnya pangsa pasar

yang potensial, serta arus kas operasi yang tidak begitu besar untuk dapat

dipergunakan dalam pembayaran dividen (Assih, 2001; Aharony, Falk, dan

Yehuda, 2006; Gumantri dan Puspitasari, 2005; Juniarti dan Limanjaya,

2005; Susanto dan Ekawati, 2008; Gup dan Agrrawal, 1996).

Pada tahap ini, perusahaan juga dihadapkan pada kesempatan

investasi yang terbatas, sehingga perusahaan lebih banyak menjual aktiva

yang tidak produktif daripada membeli aktiva yang berdampak pada aliran

kas dari aktivitas investasi yang bernilai positif (Susanto dan Ekawati,

2006). Dan dimungkinkan arus kas dari aktivitas investasi yang bernilai

positif inilah yang dipergunakan perusahaan untuk membayar dividen

kepada pemegang saham sebagai upaya untuk mempertahankan investor

dengan cara membentuk pandangan investor bahwa perusahaan mampu

keluar dari tahap decline dan masuk kembali ke tahap mature ataupun

growth dengan tetap mempertahankan pembayaran dividen sebagai suatu

sinyal positif bagi investor (the signaling dividend theory (Gallagher dan

Andrew, 2003)).

Page 99: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

99

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan telaah pustaka serta hasil penelitian dan pembahasan

pada bab-bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1) Arus kas dari kegiatan operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap

dividend payout ratio (DPR) pada tahap start-up.

2) Arus kas dari kegiatan operasi berpengaruh signifikan terhadap DPR pada

tahap growth.

3) Arus kas dari kegiatan operasi berpengaruh signifikan terhadap DPR pada

tahap mature.

4) Arus kas dari kegiatan operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR

pada tahap decline.

Hasil penelitian ini menunjukkan konsistensi dengan penelitian

Charitou (1999), Anil dan Kapoor (2008), Manurung (2009) maupun Georgen,

Renneboog, dan Silva (2006) pada tahap growth dan mature, yang menyatakan

bahwa arus kas dari aktivitas operasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

dividen. Sedangkan pada tahap start-up dan decline, hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian Khan (2006) dan Ronosulistyo (2008) yang menyatakan bahwa

arus kas, khususnya dari aktivitas operasi tidak memiliki hubungan atau pengaruh

signifikan terhadap dividen.

Page 100: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

100

Hasil penelitian ini juga memberikan bukti bahwa tiap tahapan siklus

hidup memiliki kandungan nilai informasi laporan keuangan (karakteristik

keuangan) yang berbeda, sesuai yang dinyatakan oleh Gup dan Aggrawal (1996).

Sehingga dengan lebih memahami posisi tahap siklus hidup perusahaan, dapat

menentukan informasi akuntansi yang selayaknya dipakai, yakni yang lebih

memiliki daya muat informasi yang dapat menjelaskan keadaan perusahaan

sebenarnya. Oleh karena itu, pemahaman terhadap siklus hidup perusahaan

menjadi penting karena siklus hidup perusahaan dapat dijadikan sebagai dasar

dalam memahami perilaku keuangan perusahaan.

B. Keterbatasan Penelitian

Disamping hasil yang telah diuraikan, penelitian ini juga mengandung

beberapa keterbatasan yaitu:

1) Sampel yang digunakan dibatasi hanya pada perusahaan dari sektor

industri manufaktur berdasarkan klasifikasi Indonesian Capital Market

Directory selama lima tahun. Sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat

digeneralisasi pada perusahaan lainnya di luar kelompok perusahaan

manufaktur di Indonesia.

2) Koefisien determinasi di setiap tahap siklus hidup perusahaan dalam

penelitian ini adalah relatif rendah. Rendahnya koefisien determinasi ini

menunjukkan adanya faktor lain (firm spesific factor) yang belum masuk

dalam penelitian ini.

3) Penelitian ini hanya mempertimbangkan sales growth dalam

mengelompokkan perusahaan ke tahap siklus hidupnya dan tidak

Page 101: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

101

mempertimbangkan metode pengelompokkan siklus hidup lainnya yang

mungkin akan memiliki pengaruh yang berbeda dalam analisis pengaruh

arus kas operasi terhadap dividend payout ratio di setiap tahap siklus

hidup.

C. Saran

Dari uraian keterbatasan tersebut, maka untuk penelitian yang akan

datang perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:

1) Penelitian selanjutnya sebaiknya mengambil sampel penelitian yang lebih

luas lagi cakupannya, yaitu dengan cakupan tahun perusahaan yang lebih

luas dan menambah cakupan dari obyek penelitian yang tidak hanya pada

satu bidang industri manufaktur saja. Sehingga dapat terkumpul data yang

lebih luas untuk dijadikan sampel penelitian.

2) Penelitian selanjutnya disarankan untuk mencari dan memasukkan firm

specific factor lainnya, seperti asset base, earnings, arus kas dari kegiatan

investasi maupun pendanaan yang mungkin lebih memiliki pengaruh

terhadap dividen di setiap tahap siklus hidup perusahaan.

3) Penelitian selanjutnya sebaiknya juga mempertimbangkan metode-metode

pengelompokkan siklus hidup yang lain.

Page 102: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

102

DAFTAR PUSTAKA

Abukari, Kobana; Vijay Jog; Bruce J McConomy, 2000, The Role and The relative Inportance of Financial Statements in equity Valuation, Working Paper, Culeton University.

Aharony, Joseph; Haim Falk; Nir Yehuda, 2006, Corporate Life Cycle and the Relative Value - Relevance of Cash Flow versus Accrual Financial Information, [On-line] Available http://www.google.com, Di-retrived tanggal 22 Februari 2010.

Anil, Kanwal; Sujata Kapoor, 2008, Determinants of Dividend Payout Ratio-A Study of Indian Information Technology Sector, International Research Journal of Finance and Economics.

Assih, Prihat, 2001, Pengaruh Fit Antara Strategi Dengan Tahap Life Cycle Perusahaan Pada Kinerja Perusahaan Di Pasar Modal, Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 1.

Bandi, Gunawan, 2000, Analisis Kandungan Informasi Laporan Arus Kas, Simposium Nasional Akuntansi III.

Banerjee, Suman; Vladimir A Gatchev; Paul A Spindt, 2006, Stock Market Liquidity and Firm Dividend Policy, [On-line] Available http://www.ssrn.com

Baridwan, Zaki, 1984, Intermediate Accounting, Edisi Keempat, Yogyakarta, BPFE.

Black, E. L, 1998, Which is More Value-relevant: Earnings or Cash Flows? A Life Cycle Examination, Journal of Financial Statements Analysis.

Brief, R. P; Paul Zarowin, 1999, The Value-relevant of Dividends, Book Value and Earnings, Working Paper, New York University.

Brigham, E. F; L. C Gapenski; P. R Daves, 1999, Intermediate Financial Management, 6th ed, The Dryden Press, Harcourt Brace College Publishers.

Page 103: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

103

Bulan, L. T; Narayanan Subramanian; Lloyd Tanlu, 2007, Financial Management, Winter Vol. 36, 4th ed.

Bulan, L. T; Narayanan Subramanian, The Firm Life Cycle Theory Of Dividends, Dividends and Dividend Policy. [On-line] Available http://www.google.com, Di-retrived tanggal 1 September 2009.

Charitou, Andreas, 1999, The Impact of Losses and Cash Flows on Dividens: Empirical Evidence for Japan, [On-line] Available http://www.ssrn.com

Charitou, Andreas; Colin Clubb; Andreas Andreou, 2000, The Value Relevance of Earnings and Cash Flows: Empirical Evidence for Japan, [On-line] Available http://www.google.com, Di-retrived tanggal 22 Februari 2010.

Crutchley, Claire E; Robert S Hansen, 1989, A Test of the Agency Theory of Managerial Ownership, Corporate Leverage, and Corporate Dividends, Financial Management, Winter 1989.

Daniati, Ninna; Suhairi, 2006, Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey Pada Industri Textile Dan Automotive Yang Terdaftar Di BEJ), Simposium Nasional Akuntansi IX Padang.

DeAngelo, Harry; Linda DeAngelo; René M Stulz, 2006, Dividend Policy and the Earned/Contributed Capital Mix: A Test of the Life-Cycle Theory, Journal of Financial Economics 81.

DeAngelo, Harry; Linda DeAngelo; René M Stulz, 2009, Seasoned Equity Offerings, Market Timing, and the Corporate Lifecycle, [On-line] Available http://www.ssrn.com.

Denis, David J; Igor Osobov, 2007, Why do Firms Pay Dividends? International Evidence on the Determinants of Dividend Policy, [On-line] Available http://www.ssrn.com

Emery, D. R; J. D Finnerty; J. D Stowe, 2007, Corporate Financial Management, 3rd ed, Pearson International Edition.

Page 104: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

104

Faisal, 2004, Analisis Agency Costs, Struktur Kepemilikan dan Mekanisme Corporate Governance, Simposium Nasional Akuntansi VII.

Fama, Eugene F; Kenneth R French, 2001, Disappearing Dividends: Changing Firm Characteristics or Lower Propensity to Pay?, [On-line] Available http://www.ssrn.com

Fitra, Irwin Lah Nidi, 2007, Pengaruh Informasi Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta, [On-line] Available http://www.google.com, Di-retrived tanggal 29 Agustus 2009.

Gallagher, T. J; J. D Andrew, 2003, Financial Management, Principles and Practice 3rd ed, New Jersey, Prentice Hall.

Garrod, N; B Giner; M Larran, 2004, The Value-relevant of Earnings, Cash Flow and Accrual : The Impact of Disaggregation and Contigencies , University of Glasgow.

Georgen, Marc; Luc Renneboog; Luis Correia da Silva, 2006, Dividend Policy of German Firms, [On-line] Available http://www.ssrn.com

Ghozali, Imam, 2006, Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Cetakan

Empat. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro

Giri, Bayu, 2008, Pengaruh Earnings Dan Arus Kas Terhadap Return Saham Dalam Kaitannya Dengan Siklus Hidup Perusahaan, Skripsi, Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret.

Gitman, L. J, 2003, Principles of Managerial Finance, 10th edition, Addison Wesley Word Student Edition.

Grullon, Gustavo; Roni Michaely; Bhaskaran Swaminathan, 2002, Are Dividend Changes a Sign of Firm Maturity?, Journal of Business 75 (3).

Gumantri, T. A; N Puspitasari, 2005, Siklus Kehidupan Produk dan Kinerja Keuangan Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta, Usahawan 07 TH XXXIV Juli.

Page 105: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

105

Gup, B. E; P Agrrawal, 1996, The Product Life Cycle: A Paradigm for Understanding Financial Management, Financial Practice and Education, Fall/Winter.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Juniarti; R Limanjaya, 2005, Mana yang Lebih Memiliki Value-Relevant: Net Income atau Cash Flows (Studi Terhadap Siklus Hidup Organisasi), Jurnal A k u n t a n s i & K e u a n g a n 7 ( 1 ) M e i .

Khan, Yousuf, 2006, Cash Flows as determinants of dividends policy in mature firms: Evidence from FTSE 250 and AIM listed firms, [On-line] Available http://www.ssrn.com

Kieso, E. Donald, Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield, 2006, Intermediate Accounting, 10th ed, New Jersey: John Wiley and Sons Inc.

Linda; Fazli Syam, 2005, Hubungan Laba Akuntansi, Nilai Buku, dan Total Arus Kas dengan Market Value: Studi Akuntansi Relevan Nilai, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 8(3) September.

Manurung, Indah Agustina, 2009, Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public, Skripsi, Medan: Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Munawir, 2004, Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta,

Liberty.

Murhadi, Werner. R, 2008, Studi Kebijakan Dividen: Anteseden Dan Dampaknya Terhadap Harga Saham, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 10 (1).

Myers, S.C, 1976, Determinants Of Corporate Borrowing, [On-line] Available http://www.google.com, Di-retrived tanggal 30 November 2009.

Nina, 2010, Perbedaan Saham Preferen dengan Saham Biasa. [On-line] Available http://www.google.com, Di-retrived tanggal 23 April 2010.

Page 106: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

106

Oprea, Ryan, 2008, Free Cash Flow and Takeover Threats: An Experimental Study, Southern Economic Journal.

Prihantoro, 2003, Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio Pada Perusahaan Publik Di Indonesia, Jurnal Ekonomi & Bisnis No. 1, Jilid 8.

Ronosulistyo, Raymond, 2008, Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai, Skripsi, Bandung: Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama.

Rosdini, Dini, 2009, Pengaruh Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio, [On-line] Available http://www.google.com, Di-retrived tanggal 29 Agustus 2009.

Ross, S, 1977, The Determinant of Financial Structure: The Incentive Signaling Approach, Bell Journal of Economics Spring.

Soepratikno, Novi Indriana; Jogiyanti Hartono, 2005, Pengaruh Atribut Perusahaan Terhadap Relevansi Laba Dan Arus Kas, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 8(3) September.

Suharli, Michell; Megawati Oktorina, 2005, Memprediksi Tingkat Pengembalian Investasi Pada Equity Securities Melalui Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Dan Hutang Pada Perusahaan Publik Di Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi VIII.

Susanto; Ekawati, 2006, Relevansi Nilai Informasi Laba dan Aliran Kas Terhadap Harga Saham Dalam Kaitannya Dengan Siklus Hidup P e r u s a h a a n , S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i I X .

Teixeira, Gabriela Rocha; Mário Coutinho dos Santos, Do Firms have Financing Preferences along their Life Cycle?, [On-line] Available http://www.ssrn.com

Van Horne; C James; Jr Wachowicz, 1998, Fundamental of Financial Management 10th ed, Prentice Hall, Inc.

Weston, J. Fred; Eugene F Brigham, 1975, Managerial Finance, 5th ed, The Dryden Press Hinsdale, Illinois

Page 107: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

107

LAMPIRAN 1 DAFTAR SAMPEL OBSERVASI TAHUN PERUSAHAAN BERDASARKAN TAHAPAN SIKLUS HIDUP

NO START-UP ARUS KAS OPERASI DIVIDEND PAYOUT RATIO 1 PT ASTRA INTERNASIONAL _ 2004 3224415000000 0,237368898 2 PT BETONJAYA MANUNGGAL TBK _ 2004 2750593985 0,385329256 3 PT COLORPAK INDONESIA TBK _ 2004 -18084611306 0,207801604 4 PT HEXINDO ADI PERKASA 138045414900 0,165393567 5 PT SUMI INDO KABEL TBK _ 2004 13400985299 0,256271355 6 PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK _ 2004 29822645216 0,193711343 7 PT ARWANA CITRA MULIA TBK _ 2005 58622296906 0,269860793 8 PT COLORPAK INDONESIA TBK _ 2005 -18344589843 0,245389944 9 PT HEXINDO ADI PERKASA _ 2005 -245241892223 0,369434358 10 PT MULTIPOLAR CORPORATION TBK _ 2005 431306000000 0,370829079 11 PT PAN BROTHER TBK _ 2005 -21795386155 0,258735204 12 PT UNITED TRACTORS TBK _ 2005 1048518000000 0,100698658 13 PT AKR CORPORINDO TBK _ 2006 237284360000 0,326956575 14 PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY TBK _ 2006 -152054144344 0,128867715 15 PT BRISTOL-MYERS SQUIBB INDONESIA TBK _ 2006 56197487000 0,320206348 16 PT DUTA PERTIWI NUSANTARA TBK _ 2006 163020938931 0,396804883 17 PT MULTISTRADA ARAH SARANA_ 2006 78656353116 0,017646368 18 PT AKR CORPORINDO TBK _ 2007 220433195000 0,195807457 19 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK _ 2007 2613759000000 0,275417016 20 PT MAYORA INDAH TBK _ 2007 178699351379 0,189495045 21 PT METRODATA ELECTRONICS TBK _ 2007 -93361429662 1,371714419

Page 108: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

108

22 PT SMART TBK _ 2007 183590149938 0,133547920 23 PT SUCACO TBK _ 2007 -226385546489 0,258451145 24 PT TUNAS BARU LAMPUNG TBK _ 2007 -55219176000 0,324808527 25 PT BENTOEL INTERNASIONAL_ 2007 -552085102941 0,394366392 26 PT MULTISTRADA ARAH SARANA_ 2007 -43769781207 0,209518255 27 PT AKR CORPORINDO TBK _ 2008 443527060000 0,580325272 28 PT ASTRA GRAPHIA TBK _ 2008 246464774692 0,897299867 29 PT BRANTA MULIA TBK _ 2008 199208756000 0,445438907 30 PT DELTA DJAKARTA TBK _ 2008 161946514000 0,272784086 31 PT LAUTAN LUAS TBK _ 2008 -446824000000 0,245327263 32 PT SMART TBK _ 2008 2182654656597 0,013719193 33 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TBK _ 2008 42964345000 0,354503527 34 PT TUNAS BARU LAMPUNG TBK _ 2008 460018999000 1,349894002 35 PT UNITED TRACTORS TBK _ 2008 4253895000000 0,288420298 36 PT MULTISTRADA ARAH SARANA_ 2008 126003223952 2,057780934 GROWTH 1 PT ASAHIMAS FLAT GLASS TBK _2004 306964339000 0,167899056 2 PT ASTRA GRAPHIA TBK _2004 32339527488 1,038562763 3 PT AKR CORPORINDO TBK _2004 232667417000 0,134668278 4 PT BERLINA TBK _ 2004 34768356245 0,668555175 5 PT DYNAPLAST TBK _ 2004 129867355244 0,495492565 6 PT FAST FOOD INDONESIA TBK _2004 99236998000 0,191339784 7 PT GOODYEAR TBK _ 2004 32184128000 0,244626295

Page 109: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

109

8 PT HANDALA MANJAYA SAMPURNA TBK _ 2004 2871554000000 1,473519619 9 PT MANDOM INDONESIA TBK _ 2004 83347996534 0,416125273 10 PT SURYA TOTO INDONESIA TBK _ 2004 46138451257 0,381209526 11 PT AKR CORPORINDO TBK _ 2005 60049520000 0,209239358 12 PT ASTRA INTERNASIONAL _ 2005 2482997000000 0,316618245 13 PT ASTRA OTOPARTS _ 2005 189883000000 0,211879137 14 PT DELTA DJAKARTA TBK _ 2005 39588186000 0,099363306 15 PT EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. _ 2005 9224134788 0,428971727 16 PT HANDALA MANJAYA SAMPURNA TBK _ 2005 2058731000000 1,131754219 17 PT MAYORA INDAH TBK _ 2005 157011359684 0,419000202 18 PT PRIMA ALLOY STEEL TBK _ 2005 34062824423 0,012840713 19 PT SEMEN GRASIK _ 2005 1223050916000 0,155172249 20 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TBK _ 2005 11852169000 0,412207669 21 PT SUCACO TBK _ 2005 14931375130 0,620120000 22 PT SURYA TOTO INDONESIA TBK _ 2005 45675277564 0,156854191 23 PT SARI HUSADA_ 2005 182116000000 0,971377102 24 PT FAST FOOD INDONESIA TBK _ 2006 165956759000 0,129481430 25 PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK _ 2006 140242601504 0,354918866 26 PT MERCK TBK _ 2006 91417248000 0,362385403 27 PT SUMI INDO KABEL TBK _ 2006 50034248262 0,129237072 28 PT BENTOEL INTERNASIONAL_ 2006 121744343283 0,213820338 29 PT ASTRA INTERNASIONAL _ 2007 11244000000000 0,371526549 30 PT ASTRA OTOPARTS _ 2007 241784000000 0,152567448 31 PT BERLINA TBK _ 2007 12697251924 0,196731943

Page 110: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

110

32 PT BUDI ACID JAYA TBK _ 2007 5763000000 0,240011261 33 PT COLORPAK INDONESIA TBK _ 2007 2004760441 0,156961252 34 PT EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. _ 2007 3922589788 0,394328594 35 PT FAST FOOD INDONESIA TBK _ 2007 239304031000 0,130562207 36 PT GAJAH TUNGAL TBK _ 2007 449548000000 0,145418919 37 PT HEXINDO ADI PERKASA _ 2007 233454000000 0,288356690 38 PT LION METAL WORKS TBK _ 2007 13321147405 0,203050674 39 PT SELAMAT SEMPURNA TBK _ 2007 105956006338 0,663721546 40 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TBK _ 2007 48692335000 0,138143970 41 PT TRIAS SENTOSA TBK _ 2007 218865007192 0,787230374 42 PT UNITED TRACTORS TBK _ 2007 2657778000000 0,276751346 43 PT ARWANA CITRA MULIA TBK _ 2008 91170264729 0,084515888 44 PT ASTRA INTERNASIONAL _ 2008 10585000000000 0,432270700 45 PT ASTRA OTOPARTS _ 2008 490003000000 0,443805486 46 PT BERLINA TBK _ 2008 15869582296 0,204006412 47 PT BRISTOL-MYERS SQUIBB INDONESIA TBK _ 2008 112301736000 0,412766536 48 PT FAST FOOD INDONESIA TBK _ 2008 225582844000 0,160306319 49 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK _ 2008 1619202132220 0,084337963 50 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK _ 2008 2684806000000 0,373302500 51 PT LION MESH PRIMA TBK _ 2008 302294510 0,042649410 52 PT LION METAL WORKS TBK _ 2008 28539587020 0,169275829 53 PT MANDOM INDONESIA TBK _ 2008 101359599478 0,441160372 54 PT MAYORA INDAH TBK _ 2008 138452987153 0,156262306 55 PT MUSTIKA RATU TBK _ 2008 30430824332 0,099847162

Page 111: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

111

56 PT SELAMAT SEMPURNA TBK _ 2008 130695243469 0,314778324 57 PT SEMEN GRASIK _ 2008 2628307576000 0,351771603 58 PT SURYA TOTO INDONESIA TBK _ 2008 184899784317 0,273656845 59 PT TRIAS SENTOSA TBK _ 2008 129361073810 0,240816957 60 PT TUNAS RIDEAN TBK _ 2008 691231000000 0,313062319 61 PT UNILEVER TBK _ 2008 2785785000000 0,828551975 MATURE 1 PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK _2004 84618259914 0,114051820 2 PT ASTRA OTOPARTS _2004 122953000000 0,199876321 3 PT ARWANA CITRA MULIA TBK _ 2004 31317992128 0,304284244 4 PT BRANTA MULIA TBK _ 2004 170052789000 0,702940000 5 PT BRISTOL-MYERS SQUIBB INDONESIA TBK _ 2004 42568504000 0,663602291 6 PT DELTA DJAKARTA TBK _ 2004 99869780000 0,144514955 7 PT GUDANG GARAM TBK _ 2004 834682000000 0,322438330 8 PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL TBK _ 2004 17072058095 0,239118145 9 PT KAGEO IGAR JAYA TBK _ 2004 -7275679774 0,255994493 10 PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK _ 2004 -75045127891 0,220842124 11 PT SEMEN GRASIK TBK_ 2004 850727709000 0,281496296 12 PT SEPATU BATA TBK. _ 2004 52662356000 0,418832894 13 PT SIANTAR TOP TBK _ 2004 7233016338 0,389342855 14 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TBK_ 2004 126013745000 0,749156088 15 PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK _ 2004 424897582676 0,557114720 16 PT TRIAS SENTOSA TBK _ 2004 18064483831 0,965156085

Page 112: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

112

17 PT DANKOS LABORATORIES_ 2004 274660405767 0,092535695 18 PT MAYORA INDAH TBK _2004 103732421550 0,224875234 19 PT METRODATA ELECTRONICS TBK _2004 1538199574 0,137661060 20 PT PRIMA ALLOY STEEL TBK _2004 51029383228 0,005326781 21 PT TUNAS RIDEAN TBK _2004 -208581000000 0,230169383 22 PT UNITED TRACTORS TBK _2004 2063081000000 0,054052579 23 PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK _ 2005 98117967527 0,240261897 24 PT ASAHIMAS FLAT GLASS TBK _ 2005 222831952000 0,204184438 25 PT CENTURY TEXTILE INDONESIA _ 2005 23607000000 0,034399057 26 PT DUTA PERTIWI NUSANTARA TBK _ 2005 5296733408 0,490163293 27 PT FAST FOOD INDONESIA TBK _ 2005 96807797000 0,194531680 28 PT GUDANG GARAM TBK _ 2005 1582883000000 0,509113347 29 PT INTRACO PENTA TBK _ 2005 2897104186 0,144378446 30 PT KAGEO IGAR JAYA TBK _ 2005 34062647925 0,382544492 31 PT KALBE FARMA TBK _ 2005 534289366670 0,042971224 32 PT LION MESH PRIMA TBK _ 2005 -547289814 0,088362186 33 PT LION METAL WORKS TBK _ 2005 15645147049 0,203050674 34 PT MANDOM INDONESIA TBK _ 2005 92356978844 0,378097296 35 PT MERCK TBK _ 2005 38992358000 0,543500443 36 PT METRODATA ELECTRONICS TBK _ 2005 74039434031 0,309834513 37 PT SELAMAT SEMPURNA TBK _ 2005 153723622176 0,142428980 38 PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK _ 2005 297704290027 0,639434933 39 PT TRIAS SENTOSA TBK _ 2005 -27804714372 0,850578859 40 PT TUNAS BARU LAMPUNG TBK _ 2005 219863657000 0,779266919

Page 113: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

113

41 PT ANEKA KEMASINDO UTAMA_ 2005 5159927438 0,340779329 42 PT ANDHI CHANDRA AUTOMOTIVE PRODUCTS_ 2005 25788229823 0,503422082 43 PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK _ 2006 56659911185 0,317493552 44 PT ARWANA CITRA MULIA TBK _ 2006 39029765342 0,386520987 45 PT ASTRA GRAPHIA TBK _ 2006 129170319676 0,793755577 46 PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK _ 2006 59093405000 0,586570067 47 PT EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. _ 2006 -1738182832 0,483936685 48 PT GAJAH TUNGAL TBK _ 2006 298764000000 0,133284347 49 PT GOODYEAR TBK _ 2006 61168900000 0,789862238 50 PT GUDANG GARAM TBK _ 2006 1905618000000 0,954578289 51 PT HANDALA MANJAYA SAMPURNA TBK _ 2006 3538693000000 0,682808902 52 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK _ 2006 1212866434084 0,310311550 53 PT KALBE FARMA TBK _ 2006 705672745071 0,009440196 54 PT LAUTAN LUAS TBK _ 2006 36152000000 0,570980894 55 PT LION METAL WORKS TBK _ 2006 26486098319 0,248545290 56 PT MANDOM INDONESIA TBK _ 2006 90108309327 0,428617022 57 PT MAYORA INDAH TBK _ 2006 24389308219 0,204547326 58 PT SELAMAT SEMPURNA TBK _ 2006 74242454642 0,450957474 59 PT SEMEN GRASIK _ 2006 1594059671000 0,202881801 60 PT SORINI AGRO ASIA CORPORINDO TBK _ 2006 33869812000 0,540806103 61 PT SUCACO TBK _ 2006 132142274076 0,270819875 62 PT SURYA TOTO INDONESIA TBK _ 2006 99309247387 0,186593615 63 PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK _ 2006 233922765148 0,478646629 64 PT TRIAS SENTOSA TBK _ 2006 149346158480 0,323148722

Page 114: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

114

65 PT UNILEVER TBK _ 2006 2174808000000 0,884235839 66 PT UNITED TRACTORS TBK _ 2006 1623773000000 0,475077711 67 PT SARI HUSADA_ 2006 430088000000 0,883386129 68 PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK _ 2007 115989209324 0,125328351 69 PT ASTRA GRAPHIA TBK _ 2007 191830559251 0,742993269 70 PT BRANTA MULIA TBK _ 2007 143925576000 0,352609813 71 PT BRISTOL-MYERS SQUIBB INDONESIA TBK _ 2007 35014670000 0,490645235 72 PT DELTA DJAKARTA TBK _ 2007 87272573000 0,427336990 73 PT DUTA PERTIWI NUSANTARA TBK _ 2007 227761742420 0,065093432 74 PT DYNAPLAST TBK _ 2007 96293740389 0,011647251 75 PT GOODYEAR TBK _ 2007 90984858 0,567739173 76 PT GUDANG GARAM TBK _ 2007 1449178000000 0,333213493 77 PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK _ 2007 1407614937574 0,112227999 78 PT KAGEO IGAR JAYA TBK _ 2007 15950157393 0,225788919 79 PT KALBE FARMA TBK _ 2007 362898238846 0,179242295 80 PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK _ 2007 55512643134 0,299134873 81 PT LAUTAN LUAS TBK _ 2007 51188000000 0,123175666 82 PT MANDOM INDONESIA TBK _ 2007 178542842753 0,406420702 83 PT MERCK TBK _ 2007 69052324000 0,500645207 84 PT MULTIPOLAR CORPORATION TBK _ 2007 1364662000000 0,110654468 85 PT MUSTIKA RATU TBK _ 2007 16550490276 0,123054696 86 PT PAN BROTHER TBK _ 2007 -94554708018 0,018079644 87 PT SEMEN GRASIK _ 2007 2074598275000 0,364851399 88 PT SEPATU BATA TBK. _ 2007 75428460000 0,393865401

Page 115: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

115

89 PT SURYA TOTO INDONESIA TBK _ 2007 79856791203 0,350072497 90 PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK _ 2007 294712577526 0,390641091 91 PT TUNAS RIDEAN TBK _ 2007 -86553000000 0,038948245 92 PT UNILEVER TBK _ 2007 2250013000000 0,833002486 93 PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK _ 2008 123763513411 0,159298299 94 PT ASAHIMAS FLAT GLASS TBK _ 2008 414922000000 0,152101915 95 PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK _ 2008 140997964000 0,355836238 96 PT FAJAR SURYA WISESA TBK _ 2008 1107948970952 0,677873176 97 PT GUDANG GARAM TBK _ 2008 2260895000000 0,255795824 98 PT HANDALA MANJAYA SAMPURNA TBK _ 2008 4745113000000 0,888914276 99 PT KALBE FARMA TBK _ 2008 807700535344 0,174640169 100 PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK _ 2008 -32301017597 0,321477296 101 PT MERCK TBK _ 2008 103733500000 0,522408877 102 PT PRASIDHA ANEKA NIAGA TBK _ 2008 82838800928 0,370412759 103 PT SEPATU BATA TBK. _ 2008 -36673025000 0,404360759 104 PT SUMI INDO KABEL TBK _ 2008 68215195636 0,279570619 105 PT TEMPO SCAN PACIFIC TBK _ 2008 292296080215 0,842045126

DECLINE 1 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK _ 2004 1838794010297 0,904248711 2 PT TIRA AUSTENITE TBK _2004 34366917964 1,037922479 3 PT BRANTA MULIA TBK _ 2005 136743732000 0,136625203 4 PT HANDALA MANJAYA SAMPURNA TBK _2007 1786380000000 0,356782168 5 PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL TBK _ 2005 -10050629608 0,331048348 6 PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK _ 2005 30595857912 0,438982403

Page 116: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

116

7 PT MUSTIKA RATU TBK _ 2005 11719905701 0,231350158 8 PT SEPATU BATA TBK. _ 2005 52278029000 0,680043594 9 PT BENTOEL INTERNASIONAL_ 2005 29140014943 0,144539195 10 PT ASTRA INTERNASIONAL _ 2006 8945292000000 0,610539272 11 PT ASTRA OTOPARTS _ 2006 272801000000 0,314414057 12 PT BRANTA MULIA TBK _ 2006 189593663000 1,384792837 13 PT DELTA DJAKARTA TBK _ 2006 18108286000 0,259310450 14 PT HEXINDO ADI PERKASA _ 2006 122953000000 0,980014203 15 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK _ 2006 1614931000000 2,941226274 16 PT INDOSPRING TBK. _ 2006 -64566964967 0,003751986 17 PT INTRACO PENTA TBK _ 2006 29822645216 0,193711343 18 PT JAYA PARI STEEL TBK. _ 2006 -47642420961 0,446184374 19 PT KAGEO IGAR JAYA TBK _ 2006 28196590820 0,362138687 20 PT LION MESH PRIMA TBK _ 2006 978767179 0,141507718 21 PT SEPATU BATA TBK. _ 2006 86643507000 0,225027555 22 PT TUNAS BARU LAMPUNG TBK _ 2006 380692444000 0,061608744 23 PT TUNAS RIDEAN TBK _ 2006 284614000000 0,193711343 24 PT ANEKA KEMASINDO UTAMA_ 2006 867846268330 0,147557964 25 PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY TBK _ 2007 29309305700300 1,276392424 26 PT SUMI INDO KABEL TBK _ 2007 1340098529900 0,256271355 27 PT DUTA PERTIWI NUSANTARA TBK _ 2008 2750593985000 0,385329256 28 PT KAGEO IGAR JAYA TBK _ 2008 41018481569 0,840946156 29 PT SUCACO TBK _ 2008 4296434500000 0,354503527 30 PT SARA LEE BODY CARE INDONESIA_ 2008 5619748700000 0,320206348

Page 117: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

i

i

LAMPIRAN 2

DESCRIPTIVE STATISTICS

TAHAP START-UP

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 36 0 2 .39 .410

AKO 36 2.75E9 4.25E12 5.1857E11 9.72909E11

Valid N (listwise) 36

Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP GROWTH

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 61 .01 1.21 .5382 .21690

AKO 61 17386.62 3.35E6 5.8405E5 6.86659E5

Valid N (listwise) 61

Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP MATURE

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 105 0 1 .36 .245

AKO 105 -2.09E11 4.75E12 4.1763E11 7.89505E11

Valid N (listwise) 105

Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP DECLINE

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 30 0 3 .53 .579

AKO 30 -6.46E10 8.95E12 5.4362E11 1.66945E12

Valid N (listwise) 30

Sumber: Printout SPSS 16

LAMPIRAN 3

Page 118: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

ii

ii

HASIL UJI NORMALITAS

TAHAP START-UP

One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 36

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .93222330

Absolute .170

Positive .141

Most Extreme Differences

Negative -.170

Kolmogorov-Smirnov Z 1.020

Asymp. Sig. (2-tailed) .249

a. Test distribution is Normal. Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP GROWTH

One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 61

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .21101512

Absolute .137

Positive .137

Most Extreme Differences

Negative -.098

Kolmogorov-Smirnov Z 1.068

Asymp. Sig. (2-tailed) .204

a. Test distribution is Normal. Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP MATURE

One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Page 119: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

iii

iii

Unstandardized Residual

N 105

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation .21364775

Absolute .053

Positive .027

Most Extreme Differences

Negative -.053

Kolmogorov-Smirnov Z .540

Asymp. Sig. (2-tailed) .933

a. Test distribution is Normal. Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP DECLINE

One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 30

Mean .0000000 Normal Parametersa

Std. Deviation 1.16291877

Absolute .176

Positive .099

Most Extreme Differences

Negative -.176

Kolmogorov-Smirnov Z .965

Asymp. Sig. (2-tailed) .310

a. Test distribution is Normal. Sumber: Printout SPSS 16

Page 120: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

iv

iv

LAMPIRAN 4

HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

DAN

REGRESI LINEAR SEDERHANA

TAHAP START-UP

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) -1.243 .170 -7.295 .000 1

AKO -1.735E-13 .000 -.187 -1.110 .275 1.000 1.000

a. Dependent Variabel: LnDPR Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP GROWTH

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) .481 .036 13.388 .000 1

SQAKO 9.608E-8 .000 .298 2.402 .019 1.000 1.000

a. Dependent Variabel: SQDPR Sumber: Printout SPSS 16

Page 121: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

v

v

TAHAP MATURE

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) .537 .024 22.634 .000 1

AKO 6.048E-14 .000 .218 2.268 .025 1.000 1.000

a. Dependent Variabel: SQDPR Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP DECLINE

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

(Constant) -1.199 .228 -5.267 .000 1

AKO 1.408E-13 .000 .198 1.069 .294 1.000 1.000

a. Dependent Variabel: LnDPR Sumber: Printout SPSS 16

Page 122: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

vi

vi

LAMPIRAN 5

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

v SCATTERPLOT

TAHAP START-UP

Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP GROWTH

Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP MATURE

Page 123: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

vii

vii

Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP DECLINE

Sumber: Printout SPSS 16

Page 124: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

viii

viii

v UJI GLEJSER

TAHAP START-UP Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .560 .124 4.511 .000 1

AKO 1.335E-13 .000 .197 1.173 .249

a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP GROWTH Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .149 .023 6.560 .000 1

SQAKO 2.005E-8 .000 .102 .790 .433

a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP MATURE Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .170 .014 12.120 .000 1

AKO 5.160E-15 .000 .032 .328 .743

a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP DECLINE

Page 125: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

ix

ix

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) .773 .169 4.581 .000 1

AKO -1.063E-14 .000 -.021 -.109 .914

a. Dependent Variabel: ABSUT Sumber: Printout SPSS 16

Page 126: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

x

x

LAMPIRAN 6

HASIL UJI AUTOKORELASI

DAN

KOEFISIEN DETERMINASI

TAHAP START-UP

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .187a .035 .007 .94583 1.710

a. Predictors: (Constant), AKO

b. Dependent Variabel: LnDPR Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP GROWTH

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .298a .089 .074 .21280 2.075

a. Predictors: (Constant), SQAKO

b. Dependent Variabel: SQDPR Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP MATURE

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .218a .048 .038 .21468 1.882

a. Predictors: (Constant), AKO

b. Dependent Variabel: SQDPR Sumber: Printout SPSS 16

TAHAP DECLINE

Page 127: Pengaruh arus kas operasi terhadap - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...1 Pengaruh arus kas operasi terhadap Dividend payout dalam kaitannya dengan siklus hidup perusahaan Skripsi Diajukan

xi

xi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .198a .039 .005 1.18350 2.353

a. Predictors: (Constant), AKO

b. Dependent Variabel: LnDPR Sumber: Printout SPSS 16