34
PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA WINA ANDINI PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

  • Upload
    lamdang

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP

PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH,

SLEMAN, YOGYAKARTA

WINA ANDINI

PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi berjudul Pengaruh Badan

Kredit Desa Terhadap Perekonomian Desa Margoluwih, Sleman, Yogyakarta

adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada

Institut Pertanian Bogor.

Bogor, November 2014

Wina Andini

NIM H24124099

Page 3: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

ABSTRAK

WINA ANDINI. Pengaruh Badan Kredit Desa Terhadap Perekonomian Desa

Margoluwih, Sleman, Yogyakarta. Dibimbing oleh H MUSA HUBEIS.

Badan Kredit Desa (BKD) merupakan lembaga keuangan pedesaan yang

kegiatannya menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan bunga yang rendah

dan menghindarkan rakyat dari jeratan rentenir dan sistem ijon. Tujuan penelitian

ini mengkaji peran dan kinerja BKD dalam memperkuat perekonomian pedesaan,

pengaruh BKD terhadap perekonomian desa Margoluwih, serta dampak yang

terjadi dengan adanya BKD di desa Margoluwih. Metode penelitian yang

digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan menghitung jumlah

kredit yang disalurkan dan pendapatan asli desa (PAD). Hasil yang didapatkan

menunjukkan kredit yang disalurkan berpengaruh nyata terhadap perekonomian

desa dengan indikator pendapatan asli desa (PAD).

Kata kunci : badan kredit desa, perekonomian desa

ABSTRACT

WINA ANDINI. The Influence of Badan Kredit Desa to Economis Growth in

Margoluwih Village, Sleman, Yogyakarta. Supervised by H MUSA HUBEIS.

Badan Kredit Desa (BKD) is a finance institution stated in a village that has

activities to give loans to people surrounding there with low interest rates and

protect them from creditor who gives high interest rate and “ijon system” (ijon

system means creditor buys rice from a farmer by paying for long before the

harvest). The purpose of this research is over see how BKD has its own character

and performance to strength the village economic also the influence and its impact

of BKD to economical development in Margoluwih village. The research methods

applied is simple regression linear analysis by calculating total amount of credit

given and real village income (PAD). This credit given influence to village

economical with indicator PAD.

Key words : agency credit village, economic growth

Page 4: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP

PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH,

SLEMAN, YOGYAKARTA

WINA ANDINI

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi

Pada

Program Sarjana Alih Jenis Manajemen

Departemen Manajemen

PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 5: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11
Page 6: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala

karuniaNya dalam pelaksanaan penelitian dari bulan Mei sampai dengan Juli 2014

hingga proses penyelesaian Skripsi berjudul “Pengaruh Badan Kredit Desa

Terhadap Perekonomian Desa Margoluwih, Sleman, Yogyakarta”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof

Dr Ir H Musa Hubeis, MS Dipl Ing DEA selaku pembimbing. Penghargaan

penulis ucapkan kepada Ibu Susum Na Mayawati, Bapak Zulkifli (Otoritas Jasa

Keuangan), Ibu Ratna dan Bapak Hendi (Badan Kredit Desa Margoluwih,

Sleman, Yogyakarta) yang telah membantu selama proses pengumpulan data.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ayah, Ibu, adik, serta seluruh

keluarga atas doa dan kasih sayangnya. Terakhir penulis mengucapkan terima

kasih kepada seorang sahabat yang sudah seperti saudara Irenne Dwi Ayu

Mardiasih atas kritik, saran dan binaan mentalnya dari awal kuliah hingga

penyusunan tugas akhir ini.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang

berkepentingan.

Bogor, November 2014

Wina Andini

Page 7: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

vi

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR LAMPIRAN viii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 2

TINJAUAN PUSTAKA 3

Pengertian Lembaga Keuangan Mikro 3

Pengertian Kredit 3

Pengertian BPR 3

BKD 3

Pengertian BKD 4

Fungsi BKD 4

Tujuan BKD 4

Kegiatan Operasional BKD 5

Penelitian Terdahulu yang Relevan 5

METODE 6

Kerangka Pemikiran 6

Lokasi dan Waktu Penelitian 6

Pengumpulan Data 7

Analisis Regresi Linear Sederhana 7

Uji Asumsi Klasik 8

Uji Hipotesis 8

HASIL DAN PEMBAHASAN 8

Gambaran Umum Otoritas Jasa Keuangan 8

Visi 9

Misi 9

Program Kesejahteraan Rakyat 9

Gambaran Umum Desa Margoluwih 9

Mekanisme Pengaruh Penyaluran Kredit ke PAD 10

Page 8: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

vii

Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

Uji Asumsi Klasik 12

Uji Multikoleniaritas 12

Uji Heteroskedastisitas 12

Uji Normalitas 13

Uji Autokorelasi 14

Analisis Regresi Linear Sederhana 14

Koefisien Determinasi 14

Uji F 15

Uji t 15

Dampak BKD Terhadap Perekonomian Desa Margoluwih 16

Persamaan Regresi 16

Implikasi Manajerial 17

SIMPULAN DAN SARAN 17

DAFTAR PUSTAKA 18

LAMPIRAN 20

RIWAYAT HIDUP 25

Page 9: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

viii

DAFTAR GAMBAR

1 Perkembangan keuangan BKD 2005-2012 1

2 Kerangka pemikiran penelitian 6

3 Mekanisme pengaruh penyaluran kredit ke PAD 10

4 Kredit yang disalurkan dan PAD 2008-2012 11

5 Hasil uji heteroskedasitas 13

6 Hasil uji normalitas 13

DAFTAR TABEL

1 Kinerja Keuangan BKD 11

2 Hasil uji multikoleniaritas 12

3 Hasil uji autokorelasi 14

4 Hasil uji koefisien determinasi 14

5 Hasil uji F 15

6 Hasil uji t 16

DAFTAR LAMPIRAN

1 Data jumlah kredit yang disalurkan dan PAD Margoluwih 21

2 Wawancara dengan OJK dan BKD Margoluwih Sleman Yogyakarta 23

Page 10: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara yang 70% rakyatnya tinggal di pedesaan.

Keadaan seperti ini menyadarkan bahwa fondasi perekonomian akan semakin

kuat, apabila perekonomian rakyat diperkuat. Memperkuat perekonomian rakyat

salah satunya dengan cara membangun lembaga keuangan pedesaan yang mampu

menjadi perantara keuangan pedesaan. Lembaga keuangan pedesaan sudah ada

sejak tahun 1825, dimana lembaga keuangan pedesaan itu disebut dengan Badan

Kredit Desa (BKD). BKD bertujuan untuk memberantas “sistem ijon” dan

mempersempit gerak rentenir sehingga para petani, pegawai, dan buruh tidak

meminjam uang kepada rentenir dengan bunga yang tinggi. Perkembangan BKD

setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari perkembangan

keuangan BKD yang digambarkan dalam grafik pada Gambar 1

Gambar 1 Perkembangan keuangan BKD 2005-2012 (OJK 2013)

BKD merupakan perusahaan milik desa yang beroperasi di wilayah

pedesaan yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat itu sendiri. BKD sudah ada

sejak zaman Belanda tahun 1895 dan merupakan cikal bakal terbentuknya BPR.

BKD memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan bunga yang rendah dan

stabil serta tanpa jaminan dan sesuai kebutuhan masyarakat desa itu sendiri. BKD

Berbeda dengan BPR yang apabila mengajukan pinjaman harus ada jaminan serta

ada kisaran pinjaman yang berlaku. Hal ini dijelaskan pada peraturan Bank

Indonesia 8/26 pasal 72 bahwa BKD dikecualikan dari peraturan BPR. BKD di

desa Margoluwih ini merupakan BKD yang sudah berbadan hukum Perseroan

Terbatas (PT). Berdasarkan latar belakang di atas akan dilakukan penelitian

berjudul “Pengaruh BKD terhadap Perekonomian Desa Margoluwih, Kabupaten

Sleman, Yogyakarta”.

0

100,000,000

200,000,000

300,000,000

400,000,000

500,000,000

600,000,000

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

Jum

lah k

redit

ter

salu

r

(Rp)

Tahun

Keuangan BKD

Page 11: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

2

Perumusan Masalah

Perkembangan lembaga keuangan di pedesaan harus diiringi dengan

peraturan dan kebijakan yang jelas agar tidak merugikan masyarakat. Peraturan

yang jelas akan menjadi landasan bagi lembaga keuangan dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa pertanyaan

dalam penelitian ini, yaitu:

a Bagaimana peran dan kinerja BKD dalam menunjang perekonomian desa

Margoluwih ?

b Bagaimana pengaruh BKD terhadap perekonomian desa Margoluwih ?

c Dampak apa yang terjadi dengan adanya BKD di desa Margoluwih ?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a Mengkaji peran dan kinerja BKD dalam memperkuat perekonomian pedesaan.

b Menganalisis pengaruh BKD terhadap perekonomian desa Margoluwih.

c Menganalisis dampak BKD terhadap perekonomian desa Margoluwih.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang peranan

BKD dalam lembaga keuangan dan menambah pengetahuan bagi yang

membacanya, serta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini terfokus pada peran BKD bagi perekonomian

desa Margoluwih, Sleman, Yogyakarta, terutama jumlah kredit yang diberikan

dan bagaimana pengaruhnya bagi perekonomian desa yang diteliti.

Page 12: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

3

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Lembaga Keuangan Mikro

Lembaga keuangan pedesaan disebut juga lembaga keuangan mikro (LKM)

yang berarti lembaga keuangan yang memberikan pelayanan jasa penyimpan,

kredit yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan miskin serta

para pengusaha kecil (Manurung dan Rahardja 2004).

Pengertian Kredit

Secara harfiah kredit berasal dari bahasa latin, yaitu credere yang berarti

percaya, sedangkan pengertian kredit adalah kemampuan melaksanakan suatu

pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya

yang akan dilakukan pada jangka waktu tertentu (Siamat 2004). Kredit adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain

yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan pemberian bunga (BI 1998).

Pengertian BPR

BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional

atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran (Siamat 2004). BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (BI 1998).

BKD

Keberadaan BKD di pedesaaan semakin penting, sejalan dengan

meningkatnya kebutuhan pelayanan akan jasa-jasa lembaga keuangan bagi

masyarakat pedesaan. Status BPR baru diberikan kepada BKD sejak

dikeluarkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992, proses pemberian status

BKD menjadi BPR diperoleh melalui tahapan berikut:

a BKD merupakan cikal bakal terbentuknya BPR, dasar hukum yang mengatur

BKD Staatsblad Nomor 357 tahun 1929 yang berisi BKD perusahaan terpisah

dan tidak boleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan desa, pinjaman hanya

ke penduduk desa yang memerlukan, bunga tidak boleh lebih dari yang

diperlukan untuk menutup biaya operasional, dimana membentuk modal dan

cadangan, satu kali dalam tiga tahun sisa uang di luar keperluan harus

disetorkan ke kas desa, uang kas yang tidak digunakan dalam operasional harus

disimpan pada sentral kas, dan untuk menutup biaya keperluan bersama

beberapa BKD dibentuk dana usaha dari iuran tahunan BKD.

Page 13: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

4

b Undang-undang nomor 14 Tahun 1967 pasal 41 ayat 1 yang berbunyi bank

desa, lumbung desa, bank pasar, bank pegawai, dan bank-bank lainnya yang

dapat dipersamakan dengan itu yang pada saat mulai berlakunya Undang-

undang ini telah ada, tetap menjalankan tugasnya dalam sistem perbankan

berdasarkan Undang-undang ini.

c Kepres Nomor 38 tahun 1988 pasal 1 yang berbunyi bank desa, lumbung desa,

bank pasar, bank pegawai, dan bank lainnya yang dapat dipersamakan dengan

itu berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 adalah bank perkreditan

rakyat.

d Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1064/KMK.00/1988 tentang pendirian

dan usaha BPR.

e Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 pasal 58 yang berbunyi bank desa,

lumbung desa, bank pasar, bank pegawai, lumbung pitih nagari (LPN),

lembaga perkreditan desa (LPD), badan kredit desa (BKD), badan kredit

kecamatan (BKK), kredit usaha rakyat kecil (KURK), lembaga perkreditan

kecamatan (LPK), dan badan karya produksi desa (BKPD) yang telah

memperoleh izin usaha menteri keuangan diberikan status sebagai BPR sesuai

tata cara yang diatur dalam peraturan pemerintah.

f Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1992 pasal 19 ayat 1 yang berbunyi

bank desa, lumbung desa, bank pasar, bank pegawai, LPN, LPD, BKD, BKK,

KURK, LPK, BKPD yang telah memperoleh izin usaha menteri keuangan

diberikan status sebagai BPR.

g Peraturan Bank Indonesia (PBI) 8/26 tentang Kelembagaan BPR yang terdapat

pada ketentuan penutup Pasal 72 berbunyi PBI ini tidak diberlakukan bagi BPR

eks BKD yang didirikan berdasarkan Staasblad tahun 1929 Nomor 357.

1 Pengertian BKD

BKD adalah perusahaan milik desa yang beroperasi di wilayah desa yang

diurus sebagai perusahaan tersendiri dan terpisah dari kekayaan lain milik desa

bersangkutan (OJK 2013).

2 Fungsi BKD

Fungsi BKD menurut OJK (2013) adalah:

a Pemenuhan modal kerja bagi usaha kecil.

b Meningkatkan pendapatan atau taraf hidup.

c Mendorong pembangunan ekonomi desa dan upaya pengentasan kemiskinan.

d Membatasi ruang gerak rentenir atau ijon.

3 Tujuan BKD

Tujuan BKD menurut OJK (2013) adalah:

a Memudahkan akses permodalan.

b Mendidik masyarakat agar gemar menabung.

c Memberantas sistem ijon dan mempersempit gerak rentenir.

Page 14: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

5

4 Kegiatan Operasional BKD

Kegiatan operasional BKD yaitu dapat memahami dan memberikan

pelayanan yang terbaik kepada nasabah atau konsumennya. Keunggulan BKD

adalah kesederhanaan prosedur, kecepatan pelayanan dan pinjaman yang

diberikan tanpa menggunakan agunan (OJK 2013).

Penelitian Terdahulu yang Relevan

Suryati (2003) melakukan penelitian berjudul peran dan kinerja BPR dalam

perekonomian desa (studi kasus: Sumatera Barat). Kesimpulan dari penelitian ini

adalah (1) BPR di Sumatera Barat menjalankan fungsi intermediasinya dengan

baik, (2) Perkembangan BPR di Sumatera Barat mempunyai peran nyata terhadap

penyaluran kredit konsumsi, investasi dan modal kerja dan (3) BPR di Sumatera

Barat umumnya melakukan strategi internal financing, yaitu mengandalkan

pembiayaan usaha terutama dari hasil laba operasional. Ade ZS (2007) melakukan

penelitian berjudul peran badan usaha kredit pedesaan dalam mengentas

kemiskinan di desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kesimpulan dari

penelitian ini adalah (1) Badan Usaha Kredit Pedesaaan (BUKP) mengembangkan

usahanya melalui pemberian kredit untuk permodalan usaha, (2) Peranan BUKP

difokuskan pada aspek yaitu pemberian kredit, penghimpunan dana berupa

tabungan, (3) Perubahan yang dialami masyarakat miskin di desa Maguwoharjo

adalah peningkatan pengelolaan usaha dan peningkatan pendapatan. Ihwan S

(2007) melakukan penelitian berjudul analisis efisiensi lembaga keuangan mikro,

dengan 73 unit BKD sudah efisien dan kinerja keuangan BKD yang efisien. Dwi

BS melakukan penelitian yang berjudul strategi transformasi BKD di Kabupaten

Sidoarjo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) tata kelola yang ada di BKD

tidak berjalan sesuai aturan formal melainkan budaya gotong royong dan

kekeluargan, (2) Karakter yang paling menonjol dari BKD rendahnya biaya

operasional sebagai organisasi yang sederhana dan fleksibel. Ananti Y melakukan

penelitian yang berjudul peranan lembaga keuangan formal dan informal bagi

masyarakat pertanian di pedesaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)

Keterbatasanyang dihadapi petani pada lembaga keuangan formal seperti

perbankan menyebabkan mereka bergantung pada lembaga informal seperti LKM,

(2) LKM dianggap efektif dan efisien karena kedekatannya dengan masyarakat

yang dilayani, (3) LKM memiliki peranan strategis sebagai intermediasi dalam

aktifitas perekonomian bagi masyarakat tani.

Page 15: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

6

METODE PENELITIAN

Kerangka Pemikiran

BKD umumnya menjalankan usahanya yang terletak di pedesaan dengan

memberikan kredit kepada masyarakat desa yang membutuhkan dana untuk

menjalankan usahanya. Pemberian kredit kepada masyarakat desa diharapkan

dapat menyejahterakan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru, sehingga

tingkat pengangguran di Indonesia akan berkurang. Pemberian kredit kepada

masyarakat desa tidak diberikan secara gratis dan tanpa pengaruh berarti bagi

masyarakat desa tersebut, namun pemberian kredit harus memiliki pengaruh bagi

perekonomian desa tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear

sederhana yang menentukan pengaruh satu peubah dengan peubah lain. Metode

regresi ini digunakan untuk melihat suatu kejadian yang saling memengaruhi.

Kejadian-kejadian tersebut dapat dinyatakan sebagai perubahan nilai peubah.

Secara garis besar kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Kerangka pemikiran penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan bulan April sampai Juni 2014,

dengan lokasi penelitian di OJK Gedung bank Indonesia, Jakarta Pusat dan di

BKD Margoluwih, Sleman, Yogyakarta.

Lembaga Keuangan Pedesaan

Program Kesejahteraan Rakyat

Badan Kredit Desa Perekonomian Desa

Analisa Regresi Linear Sederhana

Pengaruh BKD terhadap perekonomian Desa

Keputusan Penyaluran Kredit

Page 16: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

7

Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.

Data primer diperoleh dari kegiatan wawancara dengan pejabat OJK kelompok

Spesialis Peneliti BPR dan Direktur BKD Sleman Yogyakarta. Data sekunder

diperoleh dari referensi buku di perpustakaan Bank Indonesia, referensi buku

pribadi, dan data sekunder berupa jumlah kredit yang diberikan oleh BKD, data

perekonomian desa, jurnal, skripsi, tesis dan sumber lain yang berhubungan

dengan penelitian ini.

Pengolahan dan Analisa Data

Data dan informasi yang telah diperoleh diolah dengan bantuan software

Statistical Package for Social Science (SPSS). Analisa data dilakukan dengan

menentukan peubah apakah yang dapat memengaruhi perekonomian desa, seperti

jumlah kredit yang diberikan dan bagaimana jumlah kredit yang diberikan

berpengaruh terhadap perekonomian desa.

1 Analisis Regresi

Analisis Regresi adalah suatu analisis yang mengukur pengaruh peubah

bebas terhadap peubah terikat (Sunyoto 2009). Analisis regresi berkenaan dengan

studi ketergantungan satu peubah, dimana peubah terikat pada satu peubah atau

lebih peubah lain. Dalam hal ini peubah menjelaskan dengan maksud menaksir

atau meramalkan nilai hitung atau rataan (populasi). Analisis regresi merupakan

analisa yang memiliki kejadian-kejadian yang saling memengaruhi. Kejadian-

kejadian tersebut dinyatakan sebagai perubahan nilai peubah, misalkan peubah

bebas dinyatakan dalam X dan peubah terikat dinyatakan dengan Y. Analisis

regresi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh secara kuantitatif dari

perubahan nilai X terhadap perubahan nilai Y (Noor 2014). Persamaan regresi

dinyatakan dalam bentuk:

Ŷ = a + bX…………(1)

Ŷ = Perekonomian desa

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

X = Jumlah kredit

Keterangan dari persamaan regresi adalah Ŷ (Y topi) untuk memprediksi

nilai peubah Y, sedangkan peubah X memiliki korelasi dengan peubah Y.

Contohnya, jika peubah Y= perekonomian desa yang merupakan peubah dependen

dan peubah X= jumlah kredit yang merupakan peubah independen, maka jika

peubah X mengalami peningkatan atau penurunan, maka peubah Y kemungkinan

akan mengalami peningkatan atau penurunan.

Page 17: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

8

2 Uji Asumsi Klasik

Analisis regresi terdapat uji asumsi klasik (Sunyoto 2009) yang terdiri dari:

a Uji multikolinearitas yang mengukur tingkat hubungan atau pengaruh peubah

bebas melalui besaran koefisien korelasi (R).

b Uji heterokedasitas mengukur sama atau tidak ragam dari pengamatan yang

satu dengan yang lain. Persamaan regresi yang baik adalah jika tidak terjadi

heteroskedastisitas.

c Uji normalitas mengukur apakah peubah bebas (X) dan peubah terikat (Y) pada

persamaan regresi yang dihasilkan berdistribusi normal atau tidak.

d Uji autokorelasi mengukur persamaan regresi tersebut menjadi baik atau tidak

layak dipakai prediksi.

3 Uji Hipotesis

Analisis regresi terdapat pengujian hipotesis yang berkaitan dalam

penelitian ini (Sunyoto,2009), yaitu:

a Uji F yaitu melibatkan peubah bebas dan peubah terikat secara bersama-sama

dalam menguji ada atau tidaknya pengaruh yang nyata secara bersama-sama

(Sunyoto 2009).

b Uji t dilakukan untuk menentukan nyata atau tidak masing-masing koefisien

regresi secara sendiri-sendiri terhadap peubah terikat (Y) (Sunyoto 2009).

c Koefisien determinasi (R2) menunjukkan seberapa baik model yang diperoleh

menurut data aktual, bila mendekati 1 atau 100% berarti hasil akan semakin

baik (Sunyoto 2009).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang dibentuk

berdasarkan Undang-undang Nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi

menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap

keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. OJK adalah lembaga

independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi,

tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan.

Tujuan dari dibentuknya OJK adalah (1) terselenggara secara teratur, adil,

transparan, dan akuntabel, (2) mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh

secara berkelanjutan dan stabil, (3) mampu melindungi kepentingan konsumen

dan masyarakat.

Page 18: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

9

1 Visi

Visi OJK adalah menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang

terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat dan mampu

mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar perekonomian nasional yang

berdaya, saing global dan dapat memajukan kesejahteraan umum.

2 Misi

Misi OJK adalah (1) mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di

dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan dan akuntabel, (2)

mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, (3)

melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

3 Program Kesejahteraan Rakyat

BKD merupakan lembaga keuangan pedesaan yang kegiatannya di bawah

pengawasan dari OJK. Tujuan dari adanya BKD adalah untuk mensejahterakan

rakyat dengan cara menyalurkan kredit kepada masyarakat desa yang

membutuhkan dengan persyaratan yang mudah dan bunga yang rendah.

Persyaratan meminjam kredit yang mudah akan membantu masyarakat dalam

menjalankan usahanya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa

tersebut.

Gambaran Umum Desa Margoluwih

Desa Margoluwih terletak di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta. Desa Margoluwih memiliki luas daerah kurang lebih 500 Ha yang

terdiri dari 312 Ha lahan pertanian, 137 Ha pekarangan dan 51 Ha tanah lain-lain.

Jumlah penduduk Desa Margoluwih 8 575 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 4 367

jiwa dan perempuan 4 208 yang terbagi dalam 75 RT dan 29 RW dengan jumlah

kepala keluarga 2 248. Letak wilayah desa Margoluwih secara geografis adalah

sebelah utara desa Margodadi, sebelah selatan desa Sidoagung, sebelah timur desa

Sidomoyo, dan sebelah barat desa Sidorejo. Desa Margoluwih memiliki potensi

sumber daya alam (SDA) air melimpah, sebagai sumber mata air dan sebagai

tanah pertanian yang subur. SDA yang dimiliki Desa Margoluwih membuat desa

ini memiliki karateristik desa agraris dan sentral industri genting. Masyarakat di

desa ini umumnya memiliki mata pencaharian dengan berusaha. Jenis usaha yang

ada di desa ini adalah usaha ternak lele, ikan gurame, nila, belut, industri genting

dan berdagang peralatan rumah tangga seperti panci, sapu, penggorengan, dan

peralatan rumah tangga lainnya. Usaha yang ada di desa ini dapat berjalan dengan

baik karena adanya bantuan dari BKD yang menyalurkan kredit sehingga apabila

pengusaha di desa ini kekurangan modal dapat meminjam di BKD.

Desa Margoluwih memiliki tiga BKD yang berlokasi di Cibuk Kidul, Barak

II, dan Klangkapan II. BKD yang terletak di desa Margoluwih menjalankan

kegiatannya untuk menghindarkan rakyatnya dari jeratan lintah darat dan sistem

Page 19: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

10

ijon. Kontribusi yang dilaksanakan oleh BKD adalah memberikan pinjaman

dengan syarat yang mudah. Kredit yang dipinjamkan oleh BKD ini hanya

menggunakan sistem kepercayaan, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan

dalam melakukan pinjaman. BKD merupakan lembaga keuangan pedesaan yang

dalam menjalankan kegiatannya dikecualikan dari peraturan BPR pada umumnya,

apabila di bandingkan dengan lembaga keuangan lain seperti LPN dan LPD hanya

BKD yang memiliki sistem peminjaman kredit tanpa agunan dan sistem

kepercayaan. Tujuan dari adanya BKD di desa ini adalah untuk mensejahterakan

rakyat, selain itu dengan adanya tiga BKD di desa ini akan memberi pengaruh

terhadap pendapatan desa Margoluwih.

Mekanisme Pengaruh Penyaluran Kredit ke PAD

Gambar 3 Mekanisme pengaruh penyaluran kredit ke PAD

Mekanisme pengaruh penyaluran kredit ke PAD dapat dilihat pada Gambar

3 dimana warga desa yang memelukan bantuan dana untuk modal usaha datang ke

BKD Margoluwih dengan menyerahkan KTP, kemudian pegawai dari BKD

melihat kondisi debitur, apabila dikenal dengan reputasi yang baik maka

dilakukan realisasi kredit. Kredit yang didapatkan oleh warga desa digunakan oleh

warga desa untuk usaha, adanya usaha yang dilakukan oleh masyarakat

mengakibatkan adanya pembayaran pajak, sewa tempat usaha dan akan

meningkatkan PAD.

Warga desa yang membutuhkan dana

untuk usaha

BKD Margoluwih Sleman Yogyakarta

Warga desa menyerahkan KTP

BKD Margoluwih melihat calon

debitur Realisasi Kredit

Masyarakat menggunakan uang

untuk usaha

Adanya pembayaran pajak , sewa tempat

usaha Meningkatnya PAD

Page 20: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

11

Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih

Gambar 4 Kredit yang disalurkan dan PAD (BKD Margoluwih, Sleman,

Yogyakarta dan pemerintah daerah 2008-2012).

Peran yang dilakukan BKD dalam menunjang perekonomian desa

Margoluwih dapat dilihat pada Gambar 4 yang menjelaskan jumlah kredit yang

disalurkan BKD kadang meningkat dan kadang menurun. Kenaikan jumlah kredit

disebabkan adanya usaha dari masyarakat dan penurunan jumlah kredit diseabkan

masyarakat yang tidak meminjam kredit. Kinerja Keuangan BKD dapat dilihat

pada Tabel 1

Tabel 1 Kinerja keuangan BKD

Tahun Kredit

Tersalurkan

Target Laba

2008 323 080 000 258 464 000 172 444 207

2009 375 820 000 300 656 000 140 559 909

2010 450 000 000 360 000 000 150 880 957

2011 499 500 000 399 600 000 159 982 232

2012 447 340 000 347 440 000 154 732 543

Sumber : BKD Margoluwih, Sleman, Yogyakarta

0

50000000

100000000

150000000

200000000

250000000

Feb

-08

Jun

-08

Okt

08

Feb

-09

Jun

-09

Okt

09

Feb

-10

Jun

-10

Okt

10

Feb

-11

Jun

-11

Okt

11

Feb

-12

Jun

-12

Okt

12

Pendapatan Desa

Kredit yang disalurkan

Page 21: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

12

Tabel 1 menggambarkan kredit yang disalurkan melebihi target realisasi, target

realisasi dapat dilihat per tahun, selain itu terdapat keuntungan dari seetiap

penyaluran kredit, hal ini menjelaskan BKD sudah menjalankan kinerjanya

dengan baik walaupun BKD Margoluwih belum menggnunakan teknologi

komputer dalam menjalankan kegiatan operasinya.

Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan agar memperoleh hasil yang bersifat best linear

unbiased estimator (BLUE). Syarat asumsi klasik adalah tidak ada

multikolinearitas, tidak ada heteroskedasititas, data berdistribusi normal dan tidak

ada autokorelasi. Hasil dari uji asumsi klasik yaitu:

1 Uji Multikoleniaritas

Uji multikoleniaritas bertujuan menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antara peubah bebas. Untuk menguji adanya multikoleniaritas

digunakan nilai variance inflation factor (VIF) < 10. Hasil uji multikolinearitas

dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil uji multikoleniaritas

Coefficientsa

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

Kredit 1,000 1,000

Sumber : Badan Kredit Desa dan Pemerintah Kabupaten Sleman 2008-2012 (data diolah)

Hasil uji multikolinearitas menggunakan tolerance 10% atau 0,10 maka VIF = 10.

Hasil VIF hitung = 1,000 < VIF = 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi

multikolinearitas.

2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas bertujuan menguji apakah ada ragam antara

pengamatan yang satu dengan pengamatan yang lain, jika terjadi kesamaan

disebut homoskedastisitas dan jika tidak terjadi kesamaan disebut

heterokedastisitas. Hasil uji heteroskedasitas menggambarkan penyebaran titik-

titik tidak mempunyai pola yang jelas sehingga tidak terjadi heterokedasitas pada

regresi ini. Uji heteroskedastisitas menggunakan grafik scatterplot pada Gambar

5.

a Dependent Variable : Perekonomian desa

Page 22: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

13

Sumber : BKD dan Pemerintah Kabupaten Sleman 2008-2012 (data diolah)

Gambar 5 Hasil uji heteroskedasitas

3 Uji Normalitas

Uji normalitas membandingkan data nyata dengan garis kurva yang

terbentuk apakah mendekati normal atau normal sama sekali. Jika data

membentuk garis kurva tidak simetri, maka dikatakan data berdistribusi tidak

normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Gambar 6.

Sumber : BKD dan Pemerintah Kabupaten Sleman 2008-2012 (data diolah)

Gambar 6 Hasil uji normalitas

Hasil dari uji normalitas digambarkan data berada pada garis diagonal grafik

normal plot sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Page 23: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

14

4 Uji Autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah tidak memiliki masalah autokorelasi.

Salah satu ukuran dalam menentukan ada atau tidaknya autokorelasi dengan uji

Durbin-Watson (DW) jika DW -2 sampai +2. Hasil uji autokorelasi dapat dilihat

pada Tabel 3.

Tabel 3 Hasil uji autokorelasi

Model Summaryb

Model Durbin

Watson

1 1,250 cDependent Variable : Perekonomian Desa

Sumber : BKD dan Pemerintah Kabupaten Sleman 2008-2012 (data diolah)

Hasil uji autokorelasi menghasilkan angka DW 1,250 yang berarti tidak terjadi

autokorelasi pada persamaan regresi ini karena masih berada pada nilai -2 sampai +2.

Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis ini bertujuan melihat pengaruh jumlah kredit yang disalurkan

terhadap PAD. Hasil dari analisis regresi linear sederhana dengan menguji

hipotesis yang dilakukan dengan menguji koefisien determinasi, Uji F, dan Uji t.

1 Koefisien Determinasi (R2)

Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui pengaruh peubah

independen berupa kredit yang disalurkan terhadap peubah dependen (PAD).

Hasil dari uji determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4 Hasil uji koefisien determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0,651d 0,424 0,414 1,25255E7

Sumber : BKD dan Pemerintah Daerah 2008-2012 (data diolah).

b Predictors: (constant), kredit c Sumber : Data diolah (SPSS) d Predictors: (Constant), Kredit

Page 24: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

15

Hasil uji koefisien determinasi menjelaskan besarnya R adalah 0,424 atau

42,4%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kredit yang disalurkan terhadap

PAD 42,4% sedangkan sisanya (57,6%) dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain di

luar model penelitian ini.

2 Uji F

Uji F melibatkan peubah independen berupa kredit yang disalurkan terhadap

peubah dependen (PAD) dalam menguji ada tidaknya pengaruh nyata secara

bersama-sama (simultan). Pengujian secara simultan dilakukan dengan

menggunakan tabel distribusi F yaitu membandingkan fhitung dengan Ftabel,

berdasarkan tingkat keyakinan 95%, α = 5%, n = 60, k = 2, df1 = k - 1= 2 - 1 =

1,dan df2 = n - k = 60 - 2 = 58. Dari hasil tersebut dapat dilihat Ftabel dengan n1= 1

dan n2= 58 didapatkan hasil 4,01. Tabel 5 adalah hasil uji F yang telah diuji.

Tabel 5 Hasil uji F

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 6,691E15 1 6,691E15 42,648 0,000a

Residual 9,100E15 58 1,569E14

Total 1,579E16 59

a. Predictors: (Constant), Kredit

b. Dependent Peubah: Perekonomian Desa

Sumber : BKD dan Pemerintah Kabupaten Sleman 2008-2012 (data diolah)

Hasil uji F memperlihatkan bahwa Fhitung 42,648, lebih besar daripada Ftabel

4,01, sehingga dapat disimpulkan kredit yang disalurkan berpengaruh nyata

terhadap PAD.

3 Uji t

Uji t dilakukan untuk menentukan nyata atau tidak peubah bebas terhadap

peubah terikat secara sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan tabel distribusi t yaitu dengan cara membandingkan thitung dengan

ttabel pada tingkat kepercayaan 95%, α = 5%, n = 60, k = 2, df1 = k - 1= 2 - 1 = 1,

dan df2 = n - k = 60 - 2 = 58. t tabel diperoleh 1,671. Tabel 6 adalah hasil uji t

yang telah diuji.

Page 25: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

16

Tabel 6 Hasil uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,462E7 6,901E6 3,567 0,001

Kredit 0,615 0,094 0,651 6,531 0,000

a. Dependent Peubah: Perekonomian Desa

Sumber : BKD dan Pemerintah Kabupaten Sleman 2008-2012 (data diolah)

Hasil uji t memperlihatkan bahwa thitung 6,531, lebih besar daripada t tabel

1,671, sehingga disimpulkan kredit yang disalurkan berpengaruh nyata terhadap

PAD.

Dampak BKD Terhadap Perekonomian Desa Margoluwih

Dampak adanya BKD terhadap perekonomian desa Margoluwih, Sleman,

Yogyakarta yaitu masyarakat desa Margoluwih terhindar dari rentenir dan lintah

darat. Masyarakat desa meminjam kredit tidak lagi kepada rentenir dan lintah

darat, hal ini karena persyaratan peminjaman kredit yang tanpa jaminan dan

bunga yang rendah yaitu 2% apabila dibayar per minggu dan 10% per bulan.

Kredit yang dipinjam digunakan untuk usaha di desa tersebut. Adanya usaha yang

dilakukan masyarakat membuat pajak dan sewa toko yang dibayarkan meningkat,

sehingga perekonomian desa mengalami peningkatan. Suku bunga yang ada di

BKD apabila dibandingkan dengan suku bunga yang dibebankan rentenir tentu

lebih tinggu suku bunga rentenir yaitu sebesar 3% - 15% dan apabila mengalami

telat bayar suku bunga akan terus mengalami peningkatan sedangkan ddi BKD

tidak mengalami peningkatan.

Persamaan Regresi

Berdasarkan Tabel 5, persamaan regresi yang dapat dituliskan dari

penelitian ini adalah Ŷ= 2,462E7 + 0,615X. Hal ini menunjukkan apabila peubah

kredit yang disalurkan dianggap konstan, maka besar peubah terikat

Perekonomian Desa 2,462E7. Hasil perhitungan regresi linear sederhana

menunjukkan peubah berpengaruh nyata secara bersama terhadap perekonomian

desa. Peubah menunjukkan tanda positif, berarti semakin tinggi kredit yang

disalurkan maka semakin tinggi perekonomian desa.

Page 26: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

17

Implikasi Manajerial

PAD mencerminkan seberapa besar pendapatan desa yang dipengaruhi

kredit tersalurkan oleh BKD di desa tersebut, untuk itu diharapkan BKD

Margoluwih tetap mempertahankan penyaluran kredit karena berpengaruh positif

terhadap perekonomian desa. Kegiatan operasional di BKD perlu di tingkatkan

dengan adanya penerapan teknologi seperti komputer di BKD Margoluwih,

Sleman, Yogyakarta.

Simpulan dan Saran

Simpulan 1 BKD Margoluwih, Sleman, Yogyakarta menjalankan peran dan kinerjanya

dengan baik, karena target realisasi tercapai serta memberikan kredit kepada

masyarakat dan meningkatkan PAD.

2 Jumlah kredit yang disalurkan BKD berpengaruh nyata terhadap PAD.

3 Dampak adanya BKD tehadap perekonomian desa Margoluwih adalah terbebas

masyarakat desa dari rentenir dan lintah darat.

Saran

1 Dibutuhkan penggunaan teknologi komputer untuk menunjang kegiatan di

BKD, khususnya peningkatan operasional BKD.

2 Perlu penelitian lanjut dengan menambah peubah lain seperti tabungan.

Page 27: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

18

DAFTAR PUSTAKA

Ade ZS. 2007. Peran Badan Usaha Kredit Pedesaan dalam mengentaskan

kemiskinan di Desa Maguwoharjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman

Yogyakarta. [Skripsi] Yogyakarta (ID): Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta

Ananti Y. 2010. Peranan Lembaga Keuangan Formal dan Informal Bagi

Masyarakat Pertanian di Pedesaan. Yogyakarta (ID). Sekolah Tinggi

Penyuluhan Pertanian. Jurnal 6(2) : 102

[BI] Bank Indonesia.1929. Staatsblad Nomor 357 tentang Dasar Hukum BKD.

Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 1967. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 Pasal 41 ayat

1 tentang Tugas Dalam Sistem Perbankan. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 1988. Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1988 Pasal 1

Tentang BPR yang dapat dipersamakan dengan Bank Desa, Lumbung desa

dan lainnya. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 1988. Keputusan Menteri Keuangan Nomor

1064/KMK.00/1988 tentang Pendirian dan Usaha BPR. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 1988. Keputusan Menteri Keuangan Nomor

1064/KMK.00/1988 tentang Pendirian dan Usaha BPR. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 1988. Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun 1988 Pasal 1

Tentang BPR yang dapat dipersamakan dengan Bank Desa, Lumbung desa

dan lainnya. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 1992. Undang-Undang Nomor 7 Tahun1992 Pasal 58

tentang Status sebagai BPR. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 1992. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1992 tentang

Status Sebagai BPR. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia.1998. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1

tentang Pengertian Bank Perkreditan Rakyat. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia.1998. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal 1

tentang Pengertian Kredit. Jakarta (ID): BI

[BI] Bank Indonesia. 8/26. Peraturan Bank Indonesia Penutup Pasal 72 tentang

Pengecualian eks BKD untuk BPR. Jakarta (ID): BI

[BKD] Badan Kredit Desa. 2008-2012.Jumlah Kredit yang disalurkan.Yogyakarta

(ID)

Dwi BS. 2008. Strategi Transformasi Badan Kredit Desa (BKD) di Kabupaten

Sidoarjo. Sidoarjo (ID). Universitas Brawijaya Malang. Jurnal 9(1) : 290

Ihwan S. 2007. Analisis Efisiensi Lembaga Keuangan Mikro. Surakarta (ID).

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal 8(2) : 241-242

Manurung M, Rahardja P. 2004. Pengertian Lembaga Keuangan Mikro.

Pendidikan Ekonomi. 14 (12):3

Noor J. 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen. Jakarta (ID).

Grasindo

[OJK] Otoritas Jasa Keuangan. 2013. Pengertian dan Fungsi Badan Kredit

Desa.Jakarta (ID)

Page 28: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

19

[PEMKAB SLEMAN] Pemerintah Kabupaten Sleman. 2008-2012. Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa.Yogyakarta (ID)

Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen dan Lembaga Keuangan Edisi ke 4. Depok

(ID). Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Sunyoto D. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta (ID). Media

Presindo

Suryati. 2003. Peran dan Kinerja BPR dalam Perekonomian Desa. [Thesis] Depok

(ID): Universitas Indonesia

Page 29: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

20

LAMPIRAN

Page 30: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

21

Lampiran 1 Data jumlah kredit yang disalurkan dan PAD Margoluwih

Bulan Data Kredit yang disalurkan(Rp)

Data pendapatan Desa(Rp)

Jan-08 38 450 000 45 530 000

Feb-08 56 500 000 52 699 300

Mar-08 56 820 000 54 000 000

Apr-08 65 650 000 62 100 000

Mei 08 72 020 000 74 600 000

Jun-08 48 740 000 70 000 000

Jul-08 50 850 000 72 581 200

Aug-08 69 360 000 78 100 000

Sep-08 39 850 000 42 300 000

Okt 08 76 190 000 71 100 000

Nov-08 72 110 000 65 200 000

Des 08 35 800 000 33 555 588

Jan-09 55 200 000 58 300 000

Feb-09 52 350 000 54 450 000

Mar-09 57 090 000 63 210 000

Apr-09 62 350 000 67 200 000

Mei 09 87 450 000 94 450 000

Jun-09 66 190 000 70 250 000

Jul-09 62 250 000 66 875 000

Aug-09 48 300 000 52 366 000

Sep-09 47 000 000 51 400 000

Okt 09 93 115 000 97 300 000

Nov-09 75 520 000 51 470 000

Des 09 58 700 000 49 554 803

Jan-10 49 375 000 59 630 000

Feb-10 89 420 000 74 350 000

Mar-10 61 550 000 63 350 000

Apr-10 69 600 000 72 866 000

Mei 10 106 000 000 89 450 000

Jun-10 66 750 000 72 350 000

Jul-10 78 950 000 81 140 000

Aug-10 89 600 000 92 100 000

Sep-10 45 700 000 58 600 000

Okt 10 84 550 000 71 300 000

Nov-10 84 750 000 72 300 000

Des 10 85 500 000 96 936 950

Page 31: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

22

Lanjutan Lampiran 1

Bulan Data Kredit yang disalurkan(Rp)

Data pendapatan Desa(Rp)

Jan-11 93 120 000 95 100 000

Feb-11 73 720 000 84 320 000

Mar-11 72 760 000 81 150 000

Apr-11 99 220 000 87 650 000

Mei 11 81 390 000 65 520 000

Jun-11 89 050 000 78 850 000

Jul-11 76 420 000 52 200 000

Aug-11 51 740 000 52 000 000

Sep-11 70 350 000 61 230 000

Okt 11 97 160 000 82 100 000

Nov-11 78 700 000 46 300 000

Des 11 100 550 000 63 154 459

Jan-12 53 360 000 96 200 000

Feb-12 86 010 000 98 350 000

Mar-12 92 600 000 95 500 000

Apr-12 83 520 000 86 300 000

Mei 12 78 310 000 60 250 000

Jun-12 82 500 000 71 100 000

Jul-12 89 250 000 74 300 000

Aug-12 80 720 000 52 000 000

Sep-12 59 150 000 44 250 000

Okt 12 89 550 000 76 300 000

Nov-12 81 110 000 52 200 000

Des 12 56 750 000 46 309 029

Page 32: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

23

Lampiran 2 Wawancara dengan OJK dan BKD Margoluwih Sleman Yogyakarta

a Wawancara dengan pajabat OJK

1 Q : Apa peran OJK dalam BKD ?

A : OJK mengawasi BKD dalam melakukan peminjaman kredit

2 Q : Berapa jumlah BKD yang ada di desa Margoluwih kabupaten Sleman

Yogyakarta ?

A : 3 BKD

3 Q : Bagaimana perkembangan kredit BKD ?

A : Setiap tahun selalu mengalami peningkatan dari tahun 2005-2012

Tahun Kredit yang disalurkan

2005 209 560 125

2006 223 189 351

2007 235 534 516

2008 255 502 781

2009 284 753 646

2010 311 852 484

2011 319 267 618

2012 353 902 419

4 Q : Kenapa diadakan penelitian tentang BKD dan kenapa diadakan desa

Margoluwih ?

A : BKD merupakan lembaga keuangan pedesaan yang penyaluran

kreditnya meningkat setiap tahunnya, diadakan di desa Margoluwih

karena lokasi penelitian tidak terlalu jauh dan terdapat tiga BKD yang

bisa diteliti agar efisien dari segi biaya dan sudah berbentuk Perseroan

Terbatas (PT).

Page 33: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

24

Lanjutan lampiran 2

b Wawancara dengan direktur BKD Margoluwih Sleman Yogyakarta

1 Q :Usaha apa yang umumnya ada di desa Margoluwih kabupaten Sleman

Yogyakarta ?

A : Pertanian, ternak lele, ternak belut, ternak nila, pedagang kelontong

2 Q : Apakah banyak masyarakat desa yang mengajukan pinjaman ke BKD ?

A : Banyak, karena sejak beroperasinya BKD masyarakat meminjam uang ke

BKD

3 Q : Jasa apakah yang ditawarkan BKD kepada masyarakat desa ?

A : Peminjaman kredit

4 Q : Adakah bunga yang diberikan untuk peminjam kredit di BKD ?

A : ada sebesar 10% apabila dibayarkan perbulan dan 2% apabila

dibayarkan

per minggu

5 Q : Berapakah bunga yang dibebankan oleh rentenir sebelum beroperasinya

BKD ?

A : 3% -15% dan akan selalu meningkat seiring telatnya pembayaran

6 Q : Bagaimana perkembangan perekonomian desa ?

A : perekonomian desa meningkat seiring dengan meningkatnya kredit yang

disalurkan .

7 Q : Modal BKD darimana ?

A : modal BKD diperoleh dari iuran warga dari zaman Belanda berupa padi

Page 34: PENGARUH BADAN KREDIT DESA TERHADAP … BADAN KREDIT DESA TERHADAP PEREKONOMIAN DESA MARGOLUWIH, SLEMAN, YOGYAKARTA . ... Peran BKD dalam menunjang perekonomian desa Margoluwih 11

25

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 27 February 1990 dari ayah Tri

Prakoso dan ibu Lucky Dri Andarbeni. Penulis adalah putri pertama dari dua

bersaudara. Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 46 Jakarta dan diterima di

Universitas Indonesia tahun 2008, kemudian lulus dari Universitas Indonesia (UI)

tahun 2011 dengan keahlian Administrasi keuangan dan Perbankan. Pada bulan

Juni-Juli 2010 Penulis magang paa perusahaan Krakatau Stell bagian keuangan,

kemudian pada bulan Agustus 2010 penulis magang di Bursa Efek Indonesia, lalu

pada bulan Januari sampai Maret 2011 penulis magang di Bank Indonesia

Direktorat Kredit pada Tim Penelitian dan Pengembangan UMKM lalu setelah

lulus dari D3 UI penulis bekerja pada Bank mandiri tahun 2011-2012. Pada Juli

2012 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) Fakultas Ekonomi dan

Manajemen melalui ujian masuk ekstensi pada tahun 2012 di Departemen

Manajemen. Selama mengikuti perkuliahan di IPB penulis mengikuti kegiatan,

kegiatan dari Executive of Management (EXOM) divisi Administration Strategical

and Controller.