97
PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK KELAS XII SMA PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION UNIT PANJAITAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Skripsi) Oleh Gusmi Alkafi FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAPKEPUASAN PESERTA DIDIK KELAS XII SMA PADA LEMBAGA

BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION UNITPANJAITAN BANDAR LAMPUNG TAHUN

PELAJARAN 2015/2016

(Skripsi)

OlehGusmi Alkafi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

ABSTRAK

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP

KEPUASAN PESERTA DIDIK KELAS XII SMA PADA LEMABA

BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION UNIT

PANJAITAN BANDAR LAMPUNG TAHUN

PELAJARAN 2015/2016

OLEH

Gusmi Alkafi

Keberhasilan jasa pendidikan dalam hal ini lembaga bimbingan belajar

ditentukan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pengguna

jasa pendidikan tersebut (dalam hal ini peserta didik). Pelayanan jasa dapat

dilihat dari beberapa indikator seperti : bentuk fisik (kebersihan gedung,

kenyamanan, kerapihan, dll); kepedulian (ramah dan perhatian tentang kesulitan

peserta didik, pelayanan tanpa memandang status sosial, dll); keandalan

(ketepatan jadwal pelajaran, pelayanan yang mudah, dll); ketanggapan (tindakan

pelayanan yang cepat dan tanggap); asuransi (jaminan mendapat pengajaran yang

baik dan guru yang profesional). Berdasarkan pengamatan pendahuluan di LBB

Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung kepuasan peserta didik masi

tergolong kurang karena terjadi penurunan selama 3 tahun terakhir.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi kualitas pelayanan

jasa terhadap kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan

pendekatan ex post facto dan metode survey. Sampel pada penelitian ini berjumlah

92 responden. Dengan instrumen yang digunakan adalah angket. Variabel yang

digunakan pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.

Untuk variabel bebasnya yaitu dimensi kualitas pelayanan jasa (X) yang terdiri

dari variabel bukti fisik (X1), kehandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4),

dan empati (X5). Sedangkan variabel terikatnya adalah variabel kepuasan peserta

didik (Y).

Pengujian hipotesis dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana dan

regresi linear multipel. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian hipotesis

dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05, maka hasilnya sebagai berikut : Ada

pengaruh yang positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan

peserta didik pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung

Page 3: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan Fhitung >

Ftabel yaitu sebesar 21,843 > 2,727. Dengan demikian H1 diterima dan menolak

Ho.

Hasil penelitian tersebut mengindikasikan bahwa variabel dimensi kualitas

pelayanan jasa masih efektif digunakan sebagai tolak ukur untuk mementukan

keberhasilan LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar. Oleh karena itu,

perlu disarankan adanya peningkatan dan perhatian terhadap faktor-faktor dari

dimesi kualitas pelayanan jasa. Dengan peningkatan kualitas pelayanan yaitu

daya tanggap, bukti fisik, kehandalan, empati, dan jaminan terlebih dahulu agar

peserta didik kembali memilih LBB Ganesha Operation sebagai tempat yang

nyaman dan baik untuk belajar dan berlatih menuju masa depan dan cita-cita

yang diimpikan peserta didik. Dan juga agar visi misi perusahaan dapat terwujud

yaitu meningkatkan budaya belajar sisiwa dan menjadikan lembaga bimbingan

belajar yang terbaik dan terbesar di Indonesia.

Kata kunci : Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa, Kepusasan Peserta Didik, LBB

Ganesha Operation Unit Panjaitan

Page 4: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAPKEPUASAN PESERTA DIDIK KELAS XII SMA PADA LEMBAGA

BIMBINGAN BELAJAR GANESHA OPERATION UNITPANJAITAN BANDAR LAMPUNG TAHUN

PELAJARAN 2015/2016

Oleh

Gusmi AlkafiSkripsi

Sebagai Salah Satu untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan EkonomiJurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 5: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala
Page 6: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala
Page 7: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala
Page 8: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

Riwayat Hidup

Penulis bernama Gusmi Alkafi dilahirkan di Tanjung

Karang pada tanggal 1 agustus 1993, merupakan anak

bungsu dari 8 bersaudara pasangan Bapak Sudar Istiadi dan

Ibu Sukarti

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD

Negeri 1 Gedung Air Bandar Lampung dan selesai tahun 2005, lalu melanjutkan

di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Bandar Lampung dan selesai

tahun 2008. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7

Bandar Lampung Jurusan IPS dan lulus pada tahun 2011.

Pada tahun 2012, penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas Lampung

pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi Pendidikan Ekonomi melalui jalur

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sebagai salah satu mata kuliah wajib, penulis pernah mengikuti Kuliah Kerja

Lapangan (KKL) ke Solo, Bali, Jakarta pada tanggal 21 Januari 2015 sampai 31

Januari tanggal 2015. Kemudian melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Pekon Sukapura Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat dan

melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Sumber

Jaya

Page 9: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

MOTO

“Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau

jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.”

( Ali Ibn Abi Thalib R.A )

“Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau menunggu, namun hanya

didapatkan oleh mereka yang ulet dan bersemangat mengejarnya.”

(Rentika Oktapiani)

“Suksesnya hidup berawal dari cinta, cinta kepada sang pencipta, cinta kepada

yang diciptakanNYA”

(Gusmi Alkafi)

Page 10: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap bismillahirrohmannirrohim, ku haturkan puji syukur kehadirat

Alloh Subhanawata’ala, atas berkat dan rahmatnyalah skripsi ini dapat diselesaikan.

Shalawat dan salam kepada Rasulluloh Muhammad Sholallohualaihiwassalam,

skripsi ini kupersembahkan kepada:

Babe tersayang Sudar Istiadi dan Ibuku tercinta Sukarti yang senatiasa

menyayangiku dan mendo’akan keberhasilanku.

Kakak-kakakku tercinta Puji Sukanto, S.E., M.M., Faryanti, S.Pd., Indriyani, Giat

Hartono, Nikmah Rahayu, Nur Amalia, Ima Susanti, S.Pd., dan seluruh keluarga

besar Istiadi yang selalu memberikan dukungan, do’a, dan menantikan

keberhasilanku.

Seseorang yang kelak menjadi pendamping hidupku di dunia dan akhirat.

Sahabat-sahabat dan rekan-rekan seperjuangan pendidikan ekonomi angkatan 2012

yang kusayangi.

Para pendidik yang kuhormati.

Almamater tercinta Universitas Lampung

Page 11: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

SANWACANA

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa terhadap

Kepuasan Peserta Didik Kelas XII SMA pada Lembaga Ganesha Operation Unit

Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016” adalah salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Ekonomi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Falkutas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung.

Penulis menyadari sepenuhya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan, bimbingan, motivasi, saran dan kritik yang telah diberikan oleh semua

pihak. Unttuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

seluruhnya kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Muhammad Fuad, M.Hum., selaku Dekan falkutas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Wakil Dekan I Falkutas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

3. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si., selaku Wakil Dekan II Falkutas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

4. Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. selaku Wakil Dekan III Falkutas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

Page 12: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

5. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung;

6. Bapak Drs. Yon Rizal, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung yang sekaligus sebagai Pembimbing Akademik penulis, terima

kasih atas ilmu yang telah diberikan serta kesediaan meluangkan waktu dalam

membimbing penulis untuk penyelesaian skripsi ini;

7. Bapak Drs. Tedi Rusman, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membantu dan membimbing penulis penyelesaian

skripsi ini;

8. Bapak. Drs. Hi. Nurdin, M.Si., yang telah bersedia menjadi pembahas penulis.

Terima kasih atas kritik dan saran dari bapak yang telah banyak membantu

penulis untuk menyempurnakan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen FKIP Universitas Lampung khususnya Program Studi

Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya;

10. Kepala Unit Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung, yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian pada

Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung;

11. Karyawan Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung yang telah memberikan banyak bantuan dan informasi

kepada penulis;

Page 13: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

12. Babe dan ibu yang selalu mendukung setiap langkahku serta doa yang tak

pernah henti dihaturkan disetiap sujudmu, serta Kakak-Kakakku Puji Sukanto,

S.E., M.M., Faryanti, S.Pd., Indriyani, Giat Hartono, Nikmah Rahayu, Nur

Amalia, Ima Susanti, S.Pd., tersayang

13. Keluarga besar istiadi yang selalu mendoakanku, serta kakak-kakak iparku

serta keponakanku Aida Fristia Aldira, Dina, Nana, Yusyfa, Fadli, Gilang,

Barkah, Fani, Fegi, Fano, Fania, Balqis, Azwa, Fatir

14. Untuk Rentika Oktapiani yang selalu bersedia memberikan bantuan dan

dukungannya serta seluruh waktunya yang tidak bisa dibayar oleh apapun;

15. Sahabat Prada Topan Indra Karsa, Arbi Yanwar, Aditya Raputra, Ade Septian,

Rendi Kurniawan S,E., Destian Yogi Saputra, Yaser R Sudarman, Arma

Aprilia A.Md, Dela Dwi Antika, Bobbi satrio w, yang selalu memberikan

motivasi dan dukungannya, terimakasih atas kebersamaan kita menuju cita-

cita terbesar kita.

16. Sahabat seperjuanganku angkatan 2012 dalam kebersamaan di FKIP

Pendidikan Ekonomi Ikhsan Suhada, Ferdi Jasak, Erwin Setiadi P, Catur

Ichwan Santoso, Roki Sanjaya, Imam Asrofi S.Pd, Doni, Sigit, Kodri S.Pd,

Alimi, Novanda, Sony, Novi, Ade febiyani S.Pd, Devi Aryani, Fitri Ramadhan

Salam S.Pd, Nungky Kurnia Putri S.Pd., Made Desi S.Pd, Ayu Reza Ningrum

S.Pd, Vanny Palah S.Pd, Dina, Dayang Sumbi S.Pd, Ermi Yati S.Pd, Finansia,

Siska Maisaroh S.Pd, Anita Fikti U, Dan seluruh angkatan 2012 yang tidak

dapat disebutkan namanya satu persatu, terimakasih atas doa dan

dukungannya;

Page 14: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

17. Teman-teman KKN-KT 2015 Ayu, Widya, Anis, Desi, Rahma, Nurma, Cindi,

Laras, Riko; terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya selama ini;

18. Bapak Iskandar S.E dan Ibu Yani Iskandar yang telah menerima saya dengan

sangat positif di tempat KKN-KT Lampung Barat, menjadi Bapak dan Ibu

angkatku terimakasih;

19. Guru-guru tempat saya PPL SMPN 1 Sumber Jaya yang bersedia mendidik

kami, terimakasih banyak;

20. Seluruh Kakak tingkat serta adik-adik tingkat 10, 11, 13, 14, 15 yang sudah

berkarya maupun yang masih berusaha berkarya semoga sukses dan Om Herdi

dan Wardani, S.Pd., M.Pd. yang selalu memberikan semangat kepada

Pendidikan Ekonomi 2012;

21. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan di atas kertas ini namun

penulis berterimakasih atas semuanya;

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima denga tangan

terbuka dan ucapan terimakasih. Namun demikian, penulis berharap semoga

tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umunya dan penulis pada

khususnya.

Bandar Lampung, April2016Penulis

Gusmi Alkafi

Page 15: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

iii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI......................................................................................................... iiiDAFTAR TABEL ................................................................................................ viDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ixDAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x

I. PENDAHULUAN..........................................................................................1A. Latar Belakang ..........................................................................................1B. Identifikasi Masalah ................................................................................10C. Pembatasan Masalah ...............................................................................10D. Rumusan Masalah ...................................................................................11E. Tujuan Penelitian ....................................................................................12F. Kegunaan Penelitian................................................................................13

1. Kegunaan Teoritis ............................................................................132. Kegunaan Praktis .............................................................................13

G. Ruang Lingkup Penelitian.......................................................................141. Subjek Penelitian...............................................................................142. Objek Penelitian ................................................................................143. Tempat Penelitian..............................................................................144. Waktu Penelitian ...............................................................................145. Disiplin Ilmu .....................................................................................14

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS........15A. Tinjauan Pustaka .....................................................................................15

1. Jasa Pendidikan dan Karakteristik ....................................................152. Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa......................................................193. Penelitian yang Relevan...................................................................27

B. Kerangka Pikir ........................................................................................28C. Hipotesis..................................................................................................35

III. METODOLOGI PENELITIAN ...............................................................37A. Metode Penelitian....................................................................................37B. Populasi dan Sampel ...............................................................................38

1. Populasi .............................................................................................382. Sampel...............................................................................................383. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................39

Page 16: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

iv

C. Variabel Penelitian ..................................................................................40D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel.......................................40

1. Definisi Konseptual Variabel ............................................................402. Definisi Operasional Variabel...........................................................42

E. Teknik Pengumpulan Data......................................................................451. Observasi...........................................................................................452. Interview ...........................................................................................453. Dokumentasi .....................................................................................464. Angket ...............................................................................................46

F. Uji Persyaratan Instrumen.......................................................................461. Uji Validitas Angket .........................................................................462. Uji Reliabilitas Angket......................................................................49

G. Uji Persyaratan Statistik Parametrik .......................................................531. Uji Normalitas...................................................................................542. Uji Homogenitas ...............................................................................54

H. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................541. Uji Linearitas Garis Regresi..............................................................542. Uji Multikolinearitas .........................................................................563. Uji Autokorelasi ................................................................................584. Uji Heteroskedastisitas......................................................................59

I. Uji Hipotesis ...........................................................................................601. Uji Hipotesis secara Parsial..............................................................602. Uji Hipotesis secara Simultan ...........................................................63

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................66A. Objek Penelitian ......................................................................................66

1. Sejarah Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation................662. Visi Dan Misi Perusahaan.................................................................673. Lokasi Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit

Panjaitan Bandar Lampung ...............................................................674. Program Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation ..............675. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................71

B. Gambaran Umum Responden .................................................................71C. Deskripsi Data.........................................................................................71

1. Data Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Bukti Fisik ..........................722. Data Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Kehandalan .........................753. Data Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Daya Tanggap.....................784. Data Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Jaminan...............................815. Data Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Empati.................................846. Data Dimensi Kualitas Pelayanan Kepuasan Peserta Didik .............87

D. Pengujian Persyaratan Statistik Parametrik (Analisis Data) ...................901. Uji Normalitas Data ..........................................................................902. Uji Homogenitas ...............................................................................97

E. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................981. Uji Linearitas Garis Regresi..............................................................982. Uji Multikolinearitas .......................................................................1043. Uji Autokorelasi ..............................................................................1074. Uji Heteroskedastisitas....................................................................108

Page 17: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

v

F. Pengujian Hipotesis...............................................................................1111. Pengujian Hipotesis Pertama (X1) ..................................................1112. Pengujian Hipotesis Kedua (X2).....................................................1143. Pengujian Hipotesis Ketiga (X3) ....................................................1184. Pengujian Hipotesis Keempat (X4).................................................1215. Pengujian Hipotesis Kelima (X5) ...................................................1256. Pengujian Hipotesis Keenam (X1,X2,X3,X4,X5) ..........................128

G. Pembahasan...........................................................................................1331. Pengaruh Bukti Fisik (Tangibles) Terhadap Kepuasan

Peserta Didik ...................................................................................1332. Pengaruh Kehandalan (Reliability) Terhadap Kepuasan

Peserta Didik ...................................................................................1363. Pengaruh Daya Tanggap (Responsiviness) Terhadap

Kepuasan Peserta Didik ..................................................................1384. Pengaruh Jaminan (Assurance) Terhadap Kepuasan

Peserta Didik ..................................................................................1405. Pengaruh Empati (Empathy) Terhadap Kepuasan

Peserta Didik ...................................................................................1426. Pengaruh Bukti Fisik (Tangibles), Kehandalan

(Reliability), Tanggap (Responsiviness), Dan Jaminan (Assurance),Empati (Empathy) Terhadap KepuasanPeserta Didik ...................................................................................145

V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................150A. Kesimpulan ...........................................................................................150B. Saran......................................................................................................153

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perkembangan Jumlah Siswa Program Persiapan Langsung SeleksiPTN IPA/IPS Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar GaneshaOperation Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2015 .............................. 7

2. Data Keluhan Siswa Lembaga Bimbingan dan Konsultasi BelajarGanesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung ................................. 8

3. Hasil wawancara dari 15 siswa LBB Ganesha Operation UnitPanjaitan Tahun Akademik 2015-2016....................................................... 9

4. Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................................275. Jumlah Peserta Didik Kelas XII SMA pada Lembaga Bimbingan

dan Konsultasi Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan BandarLampung Tahun Ajaran 2015/2016 .......................................................... 38

6. Alokasi Proporsional Sampling..................................................................407. Definisi Operasional Variabel....................................................................428. Indeks korelasi reliability...........................................................................509. Tabel Analisis Varians Anova ...................................................................5510. Distribusi Frekuensi Bukti Fisik/Tangibles (X1).......................................7311. Kategori Variabel Bukti Fisik/Tangibles Pada Peserta Didik Kelas XII

SMA di LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun2015............................................................................................................74

12. Distribusi Frekuensi Kehandalan/Reliability (X2) ....................................7613. Kategori Variabel Kehandalan/Reliability Pada Peserta Didik Kelas XII

SMA di LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun2015............................................................................................................77

14. Distribusi Frekuensi Daya Tanggap/Responsiviness (X3) ........................7915. Kategori Variabel Tanggap/Responsiviness Pada Peserta Didik Kelas XII

SMA di LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun2015............................................................................................................80

16. Distribusi Frekuensi Jasa Jaminan/Assurance (X4)...................................8217. Kategori Variabel Bukti Jaminan/Assurance Pada Peserta Didik Kelas XII

SMA di LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun2015............................................................................................................83

18. Distribusi Frekuensi Jasa Empati/Empaty (X5).........................................85

Page 19: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

vii

19. Kategori Variabel Bukti Empati/Empaty Pada Peserta Didik Kelas XIISMA di LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun2015............................................................................................................86

20. Distribusi Frekuensi Kepuasan Peserta Didik (Y) .....................................8821. Kategori Variabel Kepuasan Peserta Didik Kelas XII SMA di LBB

Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun 2015............8922. Hasil Uji Normalitas Bukti Fisik/Tangibles (X1) ......................................9123. Hasil Uji Normalitas Kehandalan/Reliability (X2)....................................9224. Hasil Uji Normalitas Daya Tanggap/Responsiviness (X3)........................9325. Hasil Uji Normalitas Jaminan/Assurance (X4)..........................................9426. Hasil Uji Normalitas Empati/Empaty (X5)................................................9527. Hasil Uji Normalitas Kepuasan Peserta Didik (Y) ....................................9628. Hasil Pengujian Homogenitas dengan Menggunakan SPSS......................9729. Hasil Uji Kelinieran Regresi Untuk Variabel Bukti

Fisik/Tangibles (X1) ..................................................................................9930. Hasil Uji Kelinieran Regresi Untuk Variabel

Kehandalan/Reliability (X2) ....................................................................10031. Hasil Uji Kelinieran Regresi Untuk Variabel

Daya Tanggap/responsiveness (X3).........................................................10132. Hasil Uji Kelinieran Regresi Untuk Variabel

Jaminan/Assurance (X4) ..........................................................................10233. Hasil Uji Kelinieran Regresi Untuk Variabel

Empati/Empaty (X5) ................................................................................10334. Hasil Uji Linieritas Garis Regresi ...........................................................10335. Hasil Uji Multikolinearitas.......................................................................10536. Hasil Uji Autokorelasi..............................................................................10837. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................................10938. Kesimpulan Hasil Uji Heteroskedastisitas ...............................................11039. Uji Hipotesis Pertama (X1)......................................................................11140. Koefisien Regresi Bukti Fisik/Tangibles (X1) Terhadap

Kepuasan Peserta Didik (Y).....................................................................11241. Uji Hipotesis Kedua ...............................................................................11442. Koefisien Regresi Kehandalan/Reliability (X2) Terhadap

Kepuasan Peserta Didik (Y).....................................................................11543. Uji Hipotesis Ketiga.................................................................................11844. Koefisien Regresi Daya Tanggap/Responsiveness (X3) Terhadap

Kepuasan Peserta Didik (Y).....................................................................11945. Uji Hipotesis keempat ..............................................................................12146. Koefisien Regresi Jaminan/assurance (X4) Terhadap

Kepuasan Peserta Didik (Y).....................................................................12247. Uji Hipotesis kelima.................................................................................12548. Koefisien Regresi Empati/Empathy (X5) Terhadap

Kepuasan Peserta Didik (Y).....................................................................12649. Koefisien Regresi Bukti Fisik/Tangibles, Kehandalan/Reliability,

Daya Tanggap/Responsiveness, Jaminan/assurance, Empati/Empathy Terhadap Kepuasan Peserta Didik (Y) ....................................128

Page 20: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

viii

50. Anova Untuk Uji Hipotesis Pengaruh Bukti Fisik/Tangibles,Kehandalan/Reliability, Daya Tanggap/Responsiveness,Jaminan/assurance, Empati/Empathy Terhadap KepuasanPeserta Didik ............................................................................................131

51. Korelasi Regresi Pengaruh Bukti Fisik/Tangibles,Kehandalan/Reliability, Daya Tanggap/Responsiveness,Jaminan/assurance, Empati/Empathy TerhadapKepuasan Peserta Didik ...........................................................................132

Page 21: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Paradigma penelitian................................................................................. 352. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................ 713. Normal Q-Q Plot of Bukti Fisik/Tangibles (X1) ...................................... 914. Normal Q-Q Plot of Kehandalan/Reliability (X2) .................................... 925. Normal Q-Q Plot of Daya Tanggap/Responsiveness (X3) ....................... 936. Normal Q-Q Plot of Jaminan/Assurance (X4) .......................................... 947. Normal Q-Q Plot of Empati/Empaty (X5) ................................................ 958. Normal Q-Q Plot of Kepuasan Peserta Didik (Y)..................................... 96

Page 22: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kisi-Kisi Angket

2. Angket Uji Coba

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket X1

4. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket X2

5. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket X3

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket X4

7. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket X5

8. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Y

9. Data Uji Coba Angket X1

10. Data Uji Coba Angket X2

11. Data Uji Coba Angket X3

12. Data Uji Coba Angket X4

13. Data Uji Coba Angket X5

14. Data Uji Coba Angket Y

15. Uji Normalitas X1

16. Uji Normalitas X2

17. Uji Normalitas X3

Page 23: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

xi

18. Uji Normalitas X4

19. Uji Normalitas X5

20. Uji Normalitas Y

21. Uji Homogenitas

22. Uji Linearitas

23. Uji Multikolinearitas

24. Uji Autokorelasi

25. Uji Heteroskedastisitas

26. Pengujian Hipotesis 1

27. Pengujian Hipotesis 2

28. Pengujian Hipotesis 3

29. Pengujian Hipotesis 4

30. Pengujian Hipotesis 5

31. Pengujian Hipotesis 6

32. Tu Tabel F

33. Tu Tabel-Kolmogorov-Smirnov

34. Tu Tabel R

35. Tu Tabel T

36. Surat Pengajuan Judul

37. Surat Izin Penelitian Pendahuluan

38. Surat Izin Penelitian

39. Surat Persetujuan Penelitian

40. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Ganesha Operation

Page 24: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

xii

41. Daftar Hadir Seminar Proposal

42. Daftar Hadir Seminar Hasil

43. Kartu Konsultasi

Page 25: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan dan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Banyaknya lembaga pendidikan

yang didirikan, membuat konsumen harus jeli dalam memilih lembaga

pendidikan yang akan digunakan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun 2002, yang

mengatur tentang Peran Serta Masyarakat dalam Sistem Pendidikan Nasional.

Seperti yang tercantum dalam Pasal 4 ayat 1 bahwa “Pendirian dan

penyelenggaraan suatu pendidikan pada semua jenis pendidikan kecuali

pendidikan kedinasan dan semua jenjang dijalur pendidikan sekolah”. Dengan

adanya peraturan tersebut menyebabkan lembaga swasta di Indonesia bersaing

untuk mendirikan pendidikan di luar sekolah formal, yaitu lembaga bimbingan

belajar.

Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah

pengolahan swasta yang bergerak dalam bidang jasa peningkatan dan

pengembangan kemampuan serta tempat konsultasi belajar siswa. Hingga saat

Page 26: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

2

ini lembaga bimbingan belajar semakin diminati oleh peserta didik yang merasa

perlu menambah jam belajar diluar jam belajar di sekolah formal, Hal ini

dikarenakan adanya penetapan standar nilai kelulusan minimal yang ditetapkan

pemerintah, tingkat persaingan dalam peningkatan prestasi belajar ataupun

dikarenakan banyaknya siswa yang ingin masuk ke universitas favorit. Selain itu

daya tangkap setiap anak dalam menerima materi pelajaran di sekolah berbeda-

beda. Daya tangkap anak sebagai objek pembelajaran juga perlu mendapatkan

perhatian khusus. Anak yang tergolong rendah, akan sangat mempengaruhi

perolehan pengetahuannya, padahal perolehan pengetahuan berbanding lurus

dengan perolehan nilai di sekolahnya.

Keberhasilan jasa pendidikan dalam hal ini lembaga bimbingan belajar

ditentukan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para

pengguna jasa pendidikan tersebut (dalam hal ini peserta didik). Pelayanan jasa

dapat dilihat dari beberapa indikator seperti : bentuk fisik (kebersihan gedung,

kenyamanan, kerapihan, dll); kepedulian (ramah dan perhatian tentang kesulitan

peserta didik, pelayanan tanpa memandang status sosial, dll); keandalan

(ketepatan jadwal pelajaran, pelayanan yang mudah, dll); ketanggapan (tindakan

pelayanan yang cepat dan tanggap); asuransi (jaminan mendapat pengajaran

yang baik dan guru yang profesional). Berdasarkan beberapa indikator

pelayanan tersebut konsumen dapat memilih lembaga mana yang menurutnya

baik.

Page 27: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

3

Biaya lembaga bimbingan belajar merupakan salah satu faktor penting bagi

peserta didik untuk menentukan tempat bimbingan belajar. Setiap peserta didik

tidak mempunyai kemampuan yang sama dalam kemampuan finansial. Sebagian

besar peserta didik akan memilih lembaga pendidikan yang mempunyai kualitas

baik, namun dengan biaya yang terjangkau. Tetapi ada sebagian peserta didik

yang mampu membayar lebih terhadap suatu jasa pendidikan yang memiliki

prestise tinggi.

Lokasi lembaga pendidikan juga memiliki peranan penting agar menjadi pilihan

bagi pengguna jasa. Jika lokasi lembaga pendidikan berada di tempat yang

strategis maka akan memudahkan konsumen untuk menuju ke tempat lembaga

pendidikan tersebut, namun jika lokasi kurang strategis maka dapat mengurangi

minat konsumen untuk memilih tempat pendidikan tersebut. Kendaraan umum

yang jarang melintasi lokasi lembaga juga dapat menghambat perkembangan

lembaga pendidikan. Lokasi bimbingan belajar Ganesha Operation unit panjaitan

yang terletak di jalan D.I Panjaitan No.19 Bandar Lampung membuat peserta

didik atau konsumen sulit mengakses karena kendaraan umun hanya melewati

jalan utama saja, tidak melewati lokasi bimbingan belajar ganesha operation, bila

peserta didik ingin menuju ke lokasi LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung maka peserta didik harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 400

meter dari jalan utama atau Tugu Adipura Bunderan Gajah Bandar Lampung.

Kondisi ini sedikit menyulitkan peserta didik yang tidak mempunyai kendaraan.

Page 28: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

4

Tangible (bentuk fisik) adalah bentuk nyata yang terlihat. Bentuk fisik dalam hal

ini adalah fasilitas fisik yang diberikan oleh lembaga pendidikan meliputi

perlengkapan, sarana belajar dan guru. Konsumen akan merasa puas jika tempat

mereka memperoleh bimbingan belajar bersih, menarik dan nyaman. Media

pembelajaran yang lengkap dan modul yang mudah dipahami serta sesuai dengan

kurikulum terbaru dapat memberi kemudahan kepada peserta didik dalam proses

belajar. Sarana pendukung lain seperti toilet, sarana beribadah, tempat parkir dan

kondisi bangunan yang terawat akan menjadi perhatian konsumen. Penampilan

staf pengajar serta keramahan karyawan dalam memberikan pelayanan juga

harus diperhatikan oleh lembaga pendidikan. Fasilitas fisik yang diberikan LBB

Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung cukup baik hanya beberapa

saja yang dikeluhkan oleh peserta didik yaitu fasilitas beribadah hanya satu dan

sempit, sehingga jika waktu sholat tiba maka peserta didik dan karyawan harus

bergantian untuk sholat.

Empati merupakan salah satu hal penting dalam pelayanan jasa bagi lembaga

pendidikan untuk memberikan kesan simpatik kepada konsumen dan mengenal

setiap konsumennya. Pelayanan yang empati dapat menciptakan kepuasan

konsumen memerlukan dukungan dari setiap karyawan dalam memahami

kebutuhan spesifik setiap konsumen. Hubungan komunikasi yang baik dan

memahami kebutuhan pelanggan merupakan salah satu bentuk pelayanan empati.

Simpati yang diberikan penyedia jasa pendidikan terhadap konsumen akan

memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.

Page 29: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

5

Reliability (kehandalan) menandakan kinerja lembaga pendidikan yang baik.

Kehandalan pelayanan dalam hal mata ajar yang sesuai dengan kebutuhan jam

belajar yang tepat, proses belajar yang akurat dan semua aktifitas yang

memperlancar proses pembelajaran peserta didik adalah bentuk pelayanan yang

diharapkan konsumen. Kinerja yang baik sehingga mampu memenuhi atau

bahkan melampaui harapan konsumen merupakan salah satu hal pelayanan

handal yang diberikan lembaga pendidikan guna meningkatkan kepuasan

konsumen.

Responsiveness (ketanggapan) merupakan bentuk pelayanan yang dibutuhkan

konsumen (dalam hal ini peserta didik). Penyedia jasa pendidikan yang tanggap

terhadap kebutuhan peserta didik memberikan kepuasan bagi peserta didik atas

layanan yang mereka terima selama belajar. Guru yang tanggap dan interaktif

sangat memungkinkan untuk mengetahui kesulitan atau kelemahan peserta didik

dalam menguasai materi. Prosedur administrasi yang sederhana memudahkan

peserta didik dalam hubungannya dengan lembaga pendidikan. Kepuasan

konsumen akan meningkat jika pelayanannya cepat tanggap.

Assurance atau jaminan adalah salah satu hal penting yang menjadi faktor penilaian

konsumen dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen. Staf administrasi harus

benar – benar berkompeten dibidangnya. Begitu pula dengan staf pengajar atau

guru harus benar – benar berkompeten dan bertanggung jawab dibidangnya

sehingga menimbulkan penilaian yang baik dimata masyarakat. Reputasi yang

Page 30: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

6

baik akan memberikan dampak yang positif bagi lembaga bimbingan belajar.

Kualitas pelayanan jasa merupakan salah satu faktor penting yang wajib

diperhatikan oleh lembaga pendidikan. Kualitas pelayanan yang baik akan

menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih jasa pendidikan yang

menjadi kepuasan konsumen. Konsumen akan merasa puas jika hasil yang

mereka terima sesuai dengan harapan. Peserta didik sebagai pengguna langsung

jasa pelayanan akan merasa puas apabila ia merasa ada peningkatan pengetahuan

atau keterampilan yang diraihnya daripada teman lain yang berbeda lembaga.

Jika konsumen merasa puas maka dengan sendirinya konsumen pada penyedia

jasa pendidikan tersebut akan bertambah dan akan menimbulkan sikap loyalitas

dan kesetiaan terhadap penyedia pelayanan jasa.

Menurut Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana (2006:102) mengemukakan

beberapa manfaat terhadap kepuasan konsumen, sebagai berikut :

1. Hubungan antara perusahaan dan pelanggan nya menjadi harmonis.2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang.3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth).5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan.6. Laba yang diperoleh dapat meningkat.

Secara umum, konsumen dalam hal ini siswa. Ingin mendapatkan pelayanan

yang maksimal dan memuaskan dari unit – unit pelayanan untuk siswa

bimbingan belajar, baik dari aspek pelayanan administrasi, aspek pelayanan

pendidikan pengajaran, maupun dari aspek pelayanan fasilitas bimbingan belajar

Page 31: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

7

yang diberikan. Salah satu aspek yang mencerminkan kepuasan konsumen

adalah jumlah siswa yang mengikuti program bimbingan belajar.

Berdasarkan penelitian pendahuluan, diperoleh data jumlah siswa yang telah

mengikuti bimbingan dan konsultasi belajar di Lembaga Bimbingan Belajar

Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung tahun akademik 2013-

2015 sebagai berikut.

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Siswa Program Persiapan LangsungSeleksi PTN IPA/IPSLembaga Bimbingan dan KonsultasiBelajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar LampungTahun Ajaran 2013-2015

No Tahun AjaranProgram

JumlahIPA IPS

1 2013 93 75 168

2 2014 83 64 147

3 2015 80 40 120Sumber :Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Ganesha Operation

Unit Panjaitan Bandar Lampung

Berdasarkan Tabel di atas jumlah siswa mengalami penerunan. jumlah siswa

yang mengikuti Program Persiapan Langsung Seleksi PTN (PPLS) IPA/IPS di

Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung selama tiga tahun terakhir. Pada tahun ajaran 2014 terjadi penurunan

sebesar 21 orang. Sedangkan pada tahun ajaran 2015 terjadi penurunan sebesar

27 siswa. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kepuasan konsumen di tempat

tersebut belum maksimal.

Page 32: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

8

Penulis juga menemukan beberapa keluhan yang dialami oleh siswa peserta

Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung. Data

keluhan yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 2. Data Keluhan Siswa Lembaga Bimbingan dan KonsultasiBelajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung

NoJENIS KELUHAN

1Penjelasan dari guru kurang dapat dipahami siswa

2Tambahan waktu belajar masih dirasakan kurang

3Cara mengajar kurang bervariasi sehingga siswa mudah jenuh

4Keluhan siswa tidak cepat ditanggapi oleh karyawan

5 Koneksi internet yang sering lambat dan tidak bisa diakses oleh pesertadidik

6Kurangnya jumlah wc yang tersedia

7Mushola hanya dapat memuat 5-7 orang saja

8 Tempat parkir kurang memadai dan tidak menggunakan atapuntuk melindungi kendaraan

9 Ventilasi udara kurang baik sehingga jika AC mati (listirk padam)udara dari luar sulit masuk

10 Ruang konsultasi akademik dan diskusi mengenai meteri pelajaranyang kurang nyaman

11Tidak adanya kotak sampah didepan kelas

Sumber :Data angket dan wawancara dengan sejumlah siswa peserta bimbingan

Berdasarkan data yang diperoleh terdapat beberapa keluhan yang dirasakan oleh

siswa yang telah mengikuti kursus Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung. Data tersebut bisa menjadi salah

satu faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah siswa Lembaga

Page 33: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

9

Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung dari sisi

kualitas pelayanan.

Tabel 3. Hasil wawancara dari 15 siswa LBB Ganesha Operation UnitPanjaitan Tahun Akademik 2015-2016

No Pertanyaan/pernyataan Baik Cukup Kurang1 Kesesuaian biaya 5 7 32 Fasilatas fisik 4 8 33 Keramahan karyawan 7 6 24 Kepedulian karyawan 4 8 35 Kesesuaian promosi 5 7 3

Jumlah 25 36 14Persentase 33,33 48 18,67

Sumber :Siswa LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar LampungTahun Akademik 2015-2016

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada 15 orang menyatakan 33,33 %

baik, 48 % sedang dan sisanya 18,67% menyatakan kurang. Berarti terdapat

masalah atau dengan kata lain peserta didik masi belum puas dengan apa yang

diberikan pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan

Jasa Terhadap Kepuasan Peserta Didik Kelas XII SMA Pada Lembaga

Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Page 34: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

10

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalah dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Lokasi yang kurang strategis yang menyebabkan sulitnya kendaran

umum untuk menuju ke lokasi.

2. Kualitas pelayanan jasa Bukti Fisik / Tangible belum sepenuhnya

optimal pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung.

3. Kualitas pelayanan jasa Empati / Empathy belum sepenuhnya optimal

pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung.

4. Kualitas pelayanan jasa Kehandalan / Relliabilty belum sepenuhnya

optimal pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung.

5. Kualitas pelayanan jasa Ketanggapan / Responsiveness belum

sepenuhnya optimal pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung.

6. Kualitas pelayanan jasa Asuransi / Assurance belum sepenuhnya optimal

pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung.

7. Jumlah peserta didik mengalami penurunan pada tahun 2013-2015.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka batasan masalah dalam penelitian

ini adalah mengkaji tentang “Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa (X)

Terhadap Kepuasan Peserta Didik (Y) Kelas XII SMA Pada Lembaga Bimbingan

Page 35: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

11

Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2015/2016”.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah ada pengaruh bukti fisik (tangibles) yang diberikan terhadap

kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit

Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh empati (empathy) karyawan terhadap kepuasan peserta

didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh kehandalan (reliability) karyawan terhadap kepuasan

peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016?

4. Apakah ada pengaruh daya tanggap (responsiveness) karyawan terhadap

kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit

Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016?

5. Apakah ada pengaruh jaminan (assurance) karyawan terhadap kepuasan

peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016?

6. Apakah ada pengaruh bukti fisik (tangibles) yang diberikan, kehandalan

(reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati

(empathy) karyawan terhadap kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada

Page 36: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

12

LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh bukti fisik (tangibles) yang diberikan terhadap

kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit

Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh empati (empathy) karyawan terhadap kepuasan

peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh kehandalan (reliability) karyawan terhadap

kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit

Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

4. Untuk mengetahui pengaruh daya tanggap (responsiveness) karyawan

terhadap kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation

Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

5. Untuk mengetahui pengaruh jaminan (assurance) karyawan terhadap

kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit

Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

6. Untuk mengetahui pengaruh bukti fisik (tangibles) yang diberikan,

kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance),

dan empati (empathy) karyawan terhadap kepuasan peserta didik kelas XII

SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun

Pelajaran 2015/2016.

Page 37: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

13

F. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Menyajikan suatu wawasan khusus tentang penelititian dimensi kualitas

pelayan jasa terhadap kepuasan peserta didik.

b. Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan

mengadakan penelitian yang berhubungan dengan masalah yang sama,

sehingga dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai referensi atau titik

tolak tambahan jika diadakan penelitian lebih lanjut khususnya bagi pihak

lain yang ingin mempelajari mengenai pengaruh kualitas pelayanan

terhadap kepuasa peserta didik.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan

dasar pertimbangan dalam usaha perbaikan perusahaan pada umumnya

serta diharapkan dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan, sehingga jumlah komplain berkurang dan diharapkan jumlah

peserta didik dapat terus meningkat setiap semesternya.

b. Bagi Akademisi

Penelitian ini merupakan proses pembelajaran untuk dapat menerapkan

ilmu yang telah diperoleh selama ini dan diharapkan dapat menambah

pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mengenai pengaruh dimensi

Page 38: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

14

kualitas pelayanan terhadap kepuasan peserta didik pada usaha lembaga

bimbingan belajar. Sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi titik terang

dan memberikan pengetahuan teoritis dalam kasus nyata di lapangan.

c. Bagi Pemerintah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi

dan masukan bagi pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan

bangsa.

G. Ruang Lingkup Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII SMA di LBB

Ganesha Operation.

2. Objek Penelitian

Dimensi kualitas pelayanan jasa yang meliputi bukti fisik (tangibles), empati

(empathy),kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan

(assurance),dan kepuasan peserta didik.

3. Tempat Penelitian

Tempat penelitian berada di Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation

Unit Panjaitan Bandar Lampung.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015.

5. Disiplin Ilmu

Disiplin ilmu dalam penelitian ini adalah manajemen pemasaran jasa,

khususnya dalam bidang jasa pendidikan.

Page 39: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1.Jasa pendidikan dan karakteristiknya

a. Pengertian jasa pendidikan.

Jasa memiliki definisi yang luas dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya

yang kita ketahui jasa adalah sesuatu yang kita butuhkan tidak terlihat

namun dapat dirasakan manfaatnya. Jasa juga dapat diartikan sebagai dari

pelayanan yang diberikan oleh manusia, yang dapat dilihat maupun yang

tidak bisa dilihat dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang harus tersedia

dalam penjualan jasa benda-benda lain. Menurut Kotler (2000:428) “Jasa

ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu

pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan

perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak

terikat pada suatu produk.”

Menurut Valarie A. Azeithaml dan Mary Jo Bitner dalam Bukhari Alma(2007 : 243) : Broad definition is one that defined services included alleconomic actifitieswhose output is not a physical product or construction,is generally consumed at the time it is produced, and provides addedvalue in form (such as convenience,amusement, timeless, comfort, orhealth) that are essentially intangible concerns of its first purchaser”.Jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilaitambah (seperti kenikmatan, hiburan, santai, sehat) bersifat tidakberwujud.

Page 40: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

16

Kotler dalam Ety Rochaety dkk (2006 : 15) : “a service is any orperformancethat one party can offer to another that is essentiallyintangible and does notresult in the ownership of anything. Itsproduction may or may not be tied to physican product.” Jasamerupakan sesuatu yang tidak berwujud yang melibatkan hubunganantara penyaji jasa dengan konsumen pemakai dan tidak adaperpindahan kepemilikan (transfer for ownership) antarakeduanya.Dalam menghasilkan jasa tersebut digunakan produk fisikuntuk mendukung aktifitasnya.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat diasumsikan bahwa jasa

merupakan setiap kegiatan atau tindakan namun bukan benda, yang

diberikan atau ditawarkan kepada orang lain, yang tidak berwujud

(intangible), dan konsumen juga terlibat aktif dalam prose produksi dan

tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Pengertian Pendidikan berdasarkan Undang-Undang RI No. 20 Tahun

2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat dan bangsa.

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. (Pusat

Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263). Pendidikan secara

umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi

Page 41: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

17

orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka

melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. (Soekidjo

Notoatmodjo. 2003 : 16)

Jasa pendidikan merupakan jasa yang bersifat kompleks karena bersifat

padat karya dan padat modal. Artinya dibutuhkan banyak tenaga kerja

yang memiliki skill khusus dalam bidang pendidikan dan padat modal

karena membutuhkan insfrastruktur (peralatan) yang lengkap dan cukup

mahal. (Ety Rochaety. 2006:102)

Jasa pendidikan adalah sesuatu yang diberikan oleh satu pihak kepadapihak lain yang sifatnya tidak berwujud dan bersifat kompleks karenabersifat padat modal dan padat karya yang dalam aktivitasnya berupaproses belajar mengajar melibatkan tenaga pengajar dan mahasiswa yangmempunyai tujuan untuk membuat perubahan sikap, perilaku danpengembangan potensi mahasiswa. (Woro Eka D. (2008 : 16)

Berdasarkan pengertian di atas, dapat diketahui bahwa jasa pendidikan

merupakan aktifitas/kegiatan yang tidak berwujud yang menghubungkan

penyaji jasa (tenaga pendidik) dan konsumen (siswa) secara langsung

melalui suatu proses pembelajaran dalam usaha mengembangkan potensi

konsumennya (siswa).

b. Karakteristik jasa pendidikan

Pada dasarnya jasa adalah sesuatu yang diberikan satu pihak kepada pihak

lain yang tidak berwujud dan tidak memiliki dampak perpindahan hak

milik. Hal ini sangat erat kaitannya denagn karakteristik jasa yang perlu

dipertimbangkan dalam merancang program pemasarannya.

Page 42: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

18

Jasa pendidikan secara umum memiliki karakteristik sebagai berikut :

Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk barang

(fisik) menurut Giffin dalam Rambat Lupiyoadi (2006 : 6) menyatakan

bahwa ada tiga karakteristik jasa sebagai berikut :

a. Intangible (tidak berwujud). Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba,didengar atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari halini adalah nilai tak berwujud yang dialami konsumen dalam bentukkenikmatan, kepuasan, dan kenyamanan.

b. Unstorability (tidak dapat disimpan). Jasa tidak mengenalpersediaan atau penyimpanan dari produk yang dihasilkan.Karakteristik ini disebut juga Inseparatibility (tidak dapatdipisahkan), mengingat pada umumnya jasa dihasilkan dandikonsumsi secara bersamaan.

c. Customization (kustomisasi). Jasa sering kali didesain khusus untukmemenuhi kebutuhan pelanggan.

Menurut Kotler dalam Ety Rochaety dkk (2006:102-104) Jasa mempunyai

empat karakteristik yang sangat mempengaruhi suatu desain atau rancangan

untuk menetapkan program pemasarannya. Empat karakteristik jasa itu

diuraikan sebagai berikut :

1. Ketidaknyataan (Intangibility)Jasa adalah tidak nyata, sehingga pengguna jasa pendidikan tidakdapat melihat, mendengar, dan merasakan hasilnya sebelummereka mengonsumsinya.

2. Tidak terpisahkan (Inseparibility)Jasa pendidikan tidak dapat terpisahkan dari sumbernya, yaitu lembagapendidikan yang menyediakan jasa tersebut. Artinya, jasa pendidikandihasilkan dikonsumsi secara serempak (simultan) pada waktu yangsama.

3. Bervariasi (Variability)Jasa pendidikan yang diberikan seringkali berubah-ubah. Hal iniakansangat tergantung kepada siapa yang akan menyajikannya, kapan,serta dimana disajikan jasa pendidikan tersebut. Oleh karena itu jasapendidikan sulit untuk mencapai kualitas yang sesuai dengan standar.

4. Mudah musnah (Perishability)Jasa pendidikan tidak dapat disimpan dalam jangka waktu tertentuatau jasa pendidikan tersebut mudah musnah sehingga tidak dapatdijual pada waktu mendatang.

Page 43: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

19

Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui karakteristik utama

yang membedakan jasa dengan produk adalah sifat jasa yang tidak

dapat dilihat (tidak nyata) dan konsumen secara aktif dalam proses

penyampaian jasa. Jasa pendidikan adalah salah satu kelompok sistem

kontak tinggi dimana konsumen harus menjadi bagian dari system

untuk menerima jasa. Lembaga pendidikan adalah termasuk jasa murni

dimana pemberi jasa yang dilakukan oleh guru didukung oleh sarana

pendukung semata, seperti kelas, kursi, meja dan buku-buku. Jasa yang

diberikan lembaga pendidikan membutuhkan kehadiran pengguna jasa

2. Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa

a. Konsep Jasa

Jasa merupakan sarana aktivitas yang hasilnya tidak merupakan produk

dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat

sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah

(misalnya seperti kenyamanan, hiburan, kesenangan atau pemecahan

atas masalah yang dihadapi oleh konsumen) sehingga yang dihasilkan

berupa output perasaan yang dirasakan konsumen.

Menurut Payne (2000:7), ”Jasa merupakan beberapa unsur ketidak

berwujudan (intangibility) yang berhubungan dengannya, melibatkan

beberapa interaksi dengan konsumen atau properti dalam

kepemilikannya, dan tidak menghasilkan transfer kepemilikannya”.

Page 44: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

20

Perubahan interaksi tersebut mungkin saja terjadi, sehingga produksi

jasa bisa saja berhubungan atau berpengaruh dengan produk fisik.

Menurut Kotler dalam Lupiyoadi (2001:5),”Jasa adalah setiap tindakan

atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain,

pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan

sesuatu”. Sedangkan menurut Tjiptono (2002:28),”Jasa pada dasarnya

adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam

pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan,

memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible)

bagi pembeli pertamanya”.

Dilihat dari definisi di atas mengenai jasa, dapat diketahui bahwa

pemberian jasa oleh suatu perusahaan atau lembaga pendidikan

merupakan suatu kinerja penampilannya, tidak berwujud (intangible)

dan cepat hilang, hal ini melibatkan interaksi di dalamnya yaitu

konsumen (peserta didik) yang berpartisipasi aktif dalam proses

mengonsumsi jasa tersebut, kemudian jasa bisa berkaitan atau

berpengaruh dengan produk fisik.

Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang/produk

fisik, terdapat 4 (empat) karakterstik produk pada jasa (Tjiptono,

2002:15), meliputi:

1) Intangibility (tidak berwujud). Jasa berbeda dengan barang. Bilabarang merupakan suatu objek, alat atau benda, maka jasa adalahperbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja atau usaha. Hal

Page 45: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

21

tersebut yang menyebabkan jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium,didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

2) Inseparability (tidak terpisahkan). Barang biasanya diproduksi,kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa pada umumnyadijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsipada waktu dan tempat yang sama.

3) Variability (bervariasi). Jasa bersifat sangat variabel karenamerupakan non-standardized output, artinya banyak variasi bentuk,kualitas dan jenis, tergantung kepada siapa, kapan, dan di mana jasatersebut di produksi.

4) Perishability (mudah lenyap). Jasa tidak tahan lama dan tidak dapatdisimpan.

b. Konsep Kualitas Pelayanan

Kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan peserta didik.

Kualitas memberikan suatu dorongan kepada peserta didik untuk

menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Perusahaan dapat

meningkatkan kepuasan peserta didik dengan cara memaksimumkan

pengalaman yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman

pribadi peserta didik yang kurang menyenangkan. Pada akhirnya

kepuasan peserta didik menciptakan kesetiaan atau loyalitas kepada

perusahaan yang memberikan kualitas yang memuaskan.

Menurut American Society For Qualitty dalam Lupiyoadi (2001:144),“Kualitas adalah keseluruhan ciri dan karakteristik dari suatuproduk/jasa dalam hal kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten”. Kebutuhan-kebutuhan konsumen (peserta didik) perlu untuk diketahui perusahaanguna untuk menunjang pemenuhan pelayanan jasa yang baik.

Wychof dalam Tjiptono (2005:59), mendefinisikan, “Kualitas

pelayanan sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi

Page 46: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

22

keinginan konsumen”. Sedangkan Tjiptono (2005:59)

mengungkapkan bahwa,”Kualitas pelayanan merupakan suatu yang

berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan”.

Dilihat dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa kualitas merupakan

dasar bagi pemasaran jasa, karena inti jasa yang dipasarkan adalah

suatu pelayan bimbingan yang berkualitas. Konsep pelayanan yang

baik akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk bersaing dalam

merebut konsumen (peserta didik). Sedangkan kinerja yang baik

(berkualitas) dari sebuah konsep pelayanan menimbulkan suasana

yang kompetitif dimana hal tersebut dapat diimplementasikan melalui

strategi untuk meyakinkan pelanggan, memperkuat image tentang

merek, iklan, penjualan dan penentu harga.

c. Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa

Penentu tingkat keberhasilan dan kualitas perusahaan adalah

kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada

konsumen (peserta didik) dimana kualitas pelayanan adalah kualitas

jasa yang merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atau tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi

harapan peserta didik.

Parasuraman, Zeithmal, dan Berry dalam Lupiyoadi (2001:148),

mencoba mengukur dimensi kualitas pelayanan jasa menggunakan

lima dimensi, yaitu bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability),

Page 47: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

23

daya tanggap (responsiveness),Jaminan (assurance), Empati

(empathy).

1) Bukti Fisik(tangibles)

Bukti Fisik (tangibles) yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal.Penampilan

fisik, peralatan, serta penampilan seluruh personil dan media yang

terlibat dalam penyediaan pelayanan. Indikator bukti fisik

(tangibles) menurut Daryanto dalam Parasuraman et al (2013:289)

adalah:

a) Fasilitas fisik

b) Perlengkapan

c) Penampilan karyawan

d) Bahan tertulis.

2) Kehandalan (reliability)yaitu kemampuan perusahaan untuk

memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara

akurat dan terpercaya. Indikator kehandalan (reliability)menurut J.

Supranto (2001:244) adalah:

a) Prosedur pelayanan yang handal

b) Ketepatan pemenuhan janji

3) Daya Tanggap (responsiveness)yaitu suatu kebijakan untuk

membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan

tepat kepada pelanggan, dan penyampaian informasi yang jelas.

Page 48: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

24

Atau kemauan untuk membantu peserta didik dan memberikan

jasa dengan cepat dan tanggap. Indikator daya tanggap

(responsiveness) menurut J. Supranto (2001:244) adalah:

a) Kemampuan perusahaan untuk cepat tanggap dalam

menghadapi masalah yang timbul

b) Kemampuan perusahaan cepat tanggap terhadap keluhan yang

disampaikan pelanggan.

4) Jaminan (assurance)yaitu pengetahuan, kesopan santunan, dan

kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa

percaya para pelanggan kepada perusahaan. Indikator jaminan

(assurance) menurut Daryanto, dalam Parasuraman et al

(2013:289) adalah:

a) Pengetahuan karyawan

b) Kemampuan karyawan

c) Kesopanan karyawan

d) Sifat dapat dipercaya yang dimiliki karyawan.

5) Empati (empathy)yaitu memberikan perhatian yang tulus dan

bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para

pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen

(peserta didik). Atau syarat untuk peduli, memberi perhatian

pribadi pada peserta didik. Indikator empati (empathy) menurut

Daryanto, dalam Parasuraman et al., (2013 :289) adalah:

Page 49: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

25

a) Perhatian Karyawan

b) Pelayanan pribadi yang diberikan kepada pelanggan.

3. Kepuasan Peserta Didik

Keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan, pada

akhirnya bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh peserta didik

mengenai kepuasan yang dirasakan.

a. Definisi kepuasan peserta didik

Definisi kepuasan peserta didik menurut Kotler dalam Lupiyoadi

(2001:158) mengemukakan bahwa, “Kepuasan adalah perasaan

senang atau kecewa seseorang yang dialami setelah membandingkan

antara persepsi kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan-

harapannya”. Apabila konsumen (peserta didik) merasa tidak puas

akan hasil yang diperoleh dari pelayanan perusahaan maka konsumen

akan beralih ke perusahaan lainnya, hal ini dapat menimbulkan

penurunan profitabilitas.

Menurut Lupiyoadi (2001:158), “Dalam menentukan tingkat kepuasan

pelanggan (peserta didik), terdapat faktor utama yang harus

diperhatikan oleh perusahaan dalam mengevaluasi keputusan terhadap

suatu jasa yaitu kualitas produk/jasa”.

Menurut teori Kottler dalam Pratiwi (2010 :37), menyatakan “kunci

untuk mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan”.

Indikator Kepuasan Pelanggan (peserta didik) adalah:

Page 50: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

26

1) Meneruskan bimbingan belajar lagi ditempat yang sama

2) Mengatakan hal yang baik tentang perusahaan kepada orang lain

(rekomendasi)

3) Kurang memperhatikan merek dan iklan produk pesaing.

b. Pengukuran Kepuasan Peserta Didik

Pemantauan dan pengukuran terhadap kepuasan pelanggan telah

menjadi hal yang sangat essensial bagi setiap perusahaan.Hal ini

dikarenakan langkah tersebut dapat memberikan umpan balik dan

masukan bagi keperluan pengembangan dan implementasi strategi

peningkatan kepuasan pelanggan. Pada prinsipnya kepuasan

pelanggan itu dapat diukur dengan berbagai macam metode dan

teknik. Ada empat metode untuk mengukur kepuasan pelanggan yaitu

sebagai berikut.(Tjiptono, 2006: 89-92).

1) Sistem keluhan dan saranSetiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customeroriented) perlu memberikan kesempatan yang luas kepada parapelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhanmereka.

2) Ghost shoppingMetoda ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan beberapaorang (ghost shopper) untuk berperan sebagai pelanggan ataupembeli potensial produk perusahaan dan pesaing. Kemudianmereka menyampaikan temuan-temuannya mengenai kekuatandan kelemahan produk perusahaan dan pesaing berdasarkanpengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut.

3) Lost customer analysisPerusahaan sebaiknya menghubungi para pelanggan yang telahberhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapatmemahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambilkebijaksanaan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya. Bukanhanya exit interview saja yang perlu, tetapi pemantauan customerloss rate juga penting, dimana peningkatan customer loss rate

Page 51: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

27

menunjukkan kegagalan perusahaan dalam memuaskanpelanggannya.

4) Survei kepuasan konsumenUmumnya banyak penelitian mengenai kepuasan pelanggan yangdilakukan dengan penelitian survei, baik dengan survei melaluipos, telepon, maupun wawancara pribadi. Melalui survei,perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik (feedback) secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda(signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadappara pelanggannya.

3. Penelitian yang Relevan

Studi atau penelitian yang sejenis dengan pokok masalah yang dihadapkan

dalam skripsi ini telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu.

Oleh karena itu pada bagian ini dilengkapi beberapa hasil penelitian yang

ada kaitannya dengan pokok masalah ini, antara lain:

Tabel 4.Hasil Penelitian yang RelevanNama Judul Skripsi Kesimpulan

DanySisowono2004

Analisis pengaruhkualitas pelayananterhadap kepuasanpelanggan pada PTTiga Berlian AutoFinance di Jakarta

Ada Pengaruh KualitasPelayanan terhadapKepuasan Pelanggan padaPT Tga Berlian AutoFinance di Jakarta dengandiperoleh

Fhitung> Ftabel yaitu sebesar0,749>0,227

Fatmah2005

Pengaruh kualitaspelayanan jasa terhadapkepuasan konsumenpada siswa BimbinganBelajar dan KonsultasiBelajar Al QolamBandar LampungTahun Akademik2005/2006

Ada pengaruh kualitaspelayanan jasa terhadapkepuasan konsumen padasiswa Bimbingan danKonsultasi belajar AlQolam Bandar LampungTahun Akademik2005/2006 dengandiperoleh Fhitung > FtabelYaitu 10,220>2,135

HeppyNovadila2006

Analisis KepuasanKonsumen DitinjauDari Kualitas Jasa

Ada Pengaruh Tangibles,Reliability,Responsiveness,

Page 52: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

28

Pendidikan PadaLembaga PendidikanPrimagama CabangPahoman BandarLampung TahunAkademik 2005/2006

Assurance, EmpathyTerhadap KepuasanKonsumen Pada LembagaPendidikan PrimagamaCabang Pahoman BandarLampung denganFhitung>Ftabel yaitu60,911>2,135

Yesi Budiarti2007

Pengaruh KualitasPelayanan JasaPendidikan TerhadapKepuasan Konsumenpada Perguruan TinggiAmik Dian CiptaCendikia (DCC)Lampung KampusPringsewu KabupatenTanggamus Tahun2007

Ada Pengaruh Tangibles,Reliability,Responsiveness,Assurance, EmpathyTerhadap KepuasanKonsumen Pada PerguruanTinggi DCC dengandiperoleh Fhitung>Ftabelyaitu 3,94>2,293

Desi Nofitasari2010

Pengaruh PersepsiKonsumen TentangHarga Jual Produk DanKualitas Pelayananterhadap KepuasanKonsumen PadaKoperasi MahasiswaUniversitas Lampung2010

Ada Pengaruh PersepsiKonsumen Tentang HargaJual Produk Dan KualitasPelayanan terhadapKepuasan Konsumen PadaKoperasi MahasiswaUniversitas Lampung 2010dengan diperoleh Fhitung >Ftabel yaitu 28,709>3,090

B. Kerangka Pikir

1. Pengaruh Bukti Fisik (Tangibles) yang Diberikan TerhadapKepuasan Peserta Didik

Tangible adalah segala sesuatu yang berwujud dan mendukung

operasional layanan jasa. Penampilan dan kemampuan sarana dan

prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan lingkungan sekitarnya,

merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa.

Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan yang

Page 53: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

29

dapat diandalkan lingkungan sekitarnya, merupakan bukti nyata dari

pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa.

Hubungan bukti fisik dengan kepuasan peserta didik adalah bukti fisik

mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan peserta didik. Semakin

baik sarana dan prasarana yang disediakan maka kepuasan peserta didik

juga akan semakin tinggi. Dan jika tidak baiknya fasilitas yang disediakan

kurang baik maka kepuasan peserta didik juga akan semakin rendah.

Penelitian yang dilakukan oleh Fatmah tahun 2005 dalam hasil

penelitiannya mengemukakan bahwa bukti fisik (tangibles) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Demikian juga dalam

penelitian Yesi Budiarti tahun 2007 disebutkan bahwa variabel bukti fisik

(tangible) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

konsumen. Selain itu dikemukakan juga ahli manajemen pemasaran

Parasuraman bahwasannya faktor penentu yang sering digunakan untuk

mengevaluasi kepuasan peserta didik adalah tangibles yang meliputi

fasilitas fisik, perlengkapan, personalia, dan bahan tertulis. (Parasuraman

et al., dalam Daryanto, 2011:289). Berdasarkan uraian tersebut bukti fisik

(tangibles) diduga dapat mempengaruhi kepuasan peserta didik.

2. Pengaruh Empati (Empathy)Karyawan Terhadap Kepuasan PesertaDidik

Empati adalah sikap peduli, perhatian dan pengertian dari pengelola

atau pelayanan jasa akan kebutuhan dan keinginan konsumen (peserta

didik), seperti mengenali pelanggan lama atau konsumen (peserta didik)

Page 54: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

30

setia, mempelajari kebutuhan fisik peserta didik dan mengantisipasinya,

menyediakan layanan secara individual.

Hubungan kepedulian dengan kepuasan peserta didik adalah kepedulian

mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan peserta didik. Semakin

baik persepsi peserta didik terhadap kepedulian yang diberikan oleh

perusahaan maka kepuasan peserta didik juga akan semakin tinggi. Dan

jika persepsi peserta didik terhadap kepedulian yang diberikan oleh

perusahaan buruk maka kepuasan peserta didik juga akan semakin rendah.

Penelitian yang dilakukan oleh Fatmah tahun 2005 dalam hasil

penelitiannya mengemukakan bahwa empati (empathy) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta didik.Demikian juga

dalam penelitian Dani Siswono tahun 2004 disebutkan bahwa variabel

empati (empathy) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan peserta didik. Selain itu dikemukakan juga ahli manajemen

pemasaran Parasuraman bahwasannya faktor penentu yang sering

digunakan untuk mengevaluasi kepuasan peserta didik adalah empathy

yakni perhatian, pelayanan pribadi yang diberikan kepada pelanggan

(peserta didik). (Parasuraman et al., dalam Daryanto, 2011:289).

Berdasarkan uraian tersebut, maka empathy diduga dapat mempengaruhi

kepuasan peserta didik.

Page 55: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

31

3. Pengaruh Kehandalan (Reliability) Karyawan Terhadap KepuasanPeserta Didik

Garvin dalam Daryanto (2011:289) mengemukakan bahwa “faktor yang

mempengaruhi kepuasan salah satunya adalah kehandalan atau

reliability”. Kehandalan (reliability) adalah kemampuan pengelola atau

pelayanan jasa dalam mewujudkan, memberikan layanan sesuai dengan

yang telah dijanjikan, seperti keakuratan dalam memberi harga, menjaga

catatan keakuratan yang sudah tercapai, tepat waktu.

Hubungan kehandalan dengan kepuasan peserta didik adalah kehandalan

mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan peserta didik.Semakin

baik persepsipeserta didik terhadap kehandalan perusahaan maka

kepuasan peserta didik juga akan semakin tinggi. Dan jika persepsi

peserta didik terhadap keandalan buruk maka kepuasan peserta didik juga

akan semakin rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Dani Siswono

(2004) dalam hasil penelitiannya mengemukakan bahwa kehandalan

(reliability) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta

didik. Demikian juga dalam penelitian Heppy Novadila tahun 2006

disebutkan bahwa variabel kehandalan (reliability) juga berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta didik. Berdasarkan uraian

tersebut, maka kehandalan (reliability) diduga dapat mempengaruhi

kepuasan peserta didik.

Page 56: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

32

4. Pengaruh Daya Tanggap (Responsiveness)Karyawan TerhadapKepuasanPeserta Didik

Kualitas pelayanan yang baik, yang diberikan kepada peserta didik

merupakan sesuatu yang penting. Diwujudkan dalam bentuk komunikasi

dan konsultasi, pemberian jalan keluar, bantuan terhadap masalah yang

dihadapi. Cara memuaskan peserta didik selaku konsumen adalah dengan

menanggapi keluhan peserta didik dengan cepat dan ramah (Lupiyoadi,

2001:159).

Hubungan daya tanggap dengan kepuasan peserta didik adalah daya

tanggap mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan peserta didik.

Semakin baik daya tanggap perusahaan dalam memberikan pelayanan

jasanya maka kepuasan peserta didik juga akan semakin tinggi. Jika daya

tanggap buruk makakepuasan juga akan semakin rendah. Penelitian yang

dilakukan oleh Fatmah tahun 2005 dikemukakan bahwa variabel daya

tanggap (Responsiveness) mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian tersebut, maka daya

tanggap (responsiveness) diduga dapat mempengaruhi kepuasan peserta

didik.

5. Pengaruh Jaminan (Assurance) Karyawan Terhadap KepuasanPeserta Didik

Teori kepercayaan (trust) dan komitmen (commitment) merupakan

perantara kunci dalam membantu keberhasilan pertukaranhubungan

(relational exchange) untuk konsumen (peserta didik) dengan orientasi

Page 57: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

33

hubungan yang tinggi (high relational orientation) terhadap organisasi.

Adapun jaminan akan lingkungan yang aman dan nyaman, serta pengajar

yang profesional juga merupakan hal yang diharapkan peserta didik dalam

menikmati jasa yang diberikan.

Hubungan jaminan dengan kepuasan peserta didik adalah jaminan

mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan peserta didik. Semakin

baik perusahaan memberikan jaminan jasanya yang berupa pengajar yang

baik dan profesional dan dapat mengatasi kesulitan belajar peserta didik

maka kepuasan peserta didik juga akan semakin tinggi. Dan jika jaminan

yang diberikan oleh perusahaan buruk maka kepuasan juga akan semakin

rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Yesi Budiarti tahun 2007 dalam

hasil penelitiannya mengemukakan bahwa jaminan (assurance)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan peserta didik.

Demikian juga dalam penelitian Heppy Novadila tahun 2006 disebutkan

bahwa variabel jaminan (assurance) juga berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan peserta didik. Selain itu dikemukakan juga

ahli manajemen pemasaran Parasuraman bahwasannya faktor penentu

yang sering digunakan untuk mengevaluasi kepuasan peserta didik adalah

assurance atau jaminan yakni pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan

sifat dapat dipercaya yang dimiliki karyawan. (Parasuraman et al., dalam

Daryanto, 2011:289). Berdasarkan uraian tersebut, maka jaminan

(assurance) diduga dapat mempengaruhi kepuasan peserta didik.

Page 58: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

34

6. Pengaruh Bukti Fisik (tangibles) yang Diberikan, Kehandalan(reliability), Daya Tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance), danEmpati (empathy)Karyawan Terhadap Kepuasan Peserta Didik

Kualitas jasa melaluikelima dimensinya yaitu tangibles, reliability,

responsiveness, assurance, danempathy merupakan faktor yang

mempengaruhi kepuasan peserta didik.Hal ini berarti apabila lembaga

pendidikan melaksanakan kelima dimensi kualitasjasa dengan sebaik

mungkin dan terorganisir maka lembaga pendidikan mampumemberikan

kepuasan bagi peserta didik.

Pihak lembaga pendidikan harus benar-benar memperhatikan pelaksanaan

jasa pendidikan yang berkualitas melalui kelima dimensi kualitas jasa.

Apabila konsumen (peserta didik) merasa puas, maka hal ini akan

memberikan keuntungan bagi perusahaan, peserta didik akan

menunjukkan suatu perilaku yang positif terhadap perusahaan yaitu

retensi pelanggan, word of mouth positif dan peningkatan profitabilitas.

Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Lupiyoadi (2001:158) menyatakan

bahwa “Kualitas produk (baik barang maupun jasa) besar kontribusinya

terhadap kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, komunikasi dar mulut ke

mulut (word of mouth communication), pangsa pasar.

Page 59: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

35

Berdasarkan uraian tersebut paradigma dalam penelitian ini dapat dilihat

pada gambar 1.

Gambar 1. Paradigma penelitian

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dan perlu dibuktikan kebenarannya

dengan menggunakan data atau fakta yang ada dan terjadi di

lapangan.Berdasarkan kerangka pikir di atas, hipotesis dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut.

1. Ada pengaruh tangibles yang diberikan terhadap kepuasan peserta didik

kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Ada pengaruh empathy karyawan terhadap kepuasan peserta didik kelas

XII SMA pada LBB Ganesha Operation unit Panjaitan Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016.

Bukti Fisik (Tangibles)(X1)

Empati (Empathy)(X2)

Kehandalan(Reliability)(X3)

Daya Tanggap(Responsiveness) (X4)

Jaminan (Assurance)(X5)

KepuasanPeserta Didik

(Y)

Page 60: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

36

3. Ada pengaruh reliability karyawan terhadap kepuasan peserta didik kelas

XII SMA pada LBB Ganesha Operation unit Panjaitan Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016.

4. Ada pengaruh responsiveness karyawan terhadap kepuasan peserta didik

kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

5. Ada pengaruh assurance karyawan terhadap kepuasan peserta didik kelas

XII SMA padaLBB Ganesha Operation unit Panjaitan Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016.

6. Ada pengaruh bukti fisik (tangibles) yang diberikan, empati (empathy),

kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), dan jaminan

(assurance) karyawan terhadap kepuasan peserta didik kelas XII SMA

pada LBB Ganesha Operation unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun

Pelajaran 2015/2016.

Page 61: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriftif verifikatif atau sebab akibat.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan

atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian (seseorang, lembaga,

masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang

tampak atau sebagaimana adanya. Sedangkan “verifikatif diartikan sebagai

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel

yaitu variable bebas terhadap variabel terikat”, (Nawawi, 2003:63).

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey dan

expost facto. Penelitian dengan pendekatan ex post facto merupakan penelitian

yangmeneliti peristiwa yang telah terjadi dengan merunut ke belakang untuk

mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.

“Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar

maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil

dari populasi tersebut sehingga ditemukan kejadian – kejadian relative,

distribusi dan hubungan – hubungan antar variabel sosiologis, maupun

psikologis”. (Kerlinger dalam Sugiyono, 2010:7).

Page 62: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

38

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Menurut Sugiyono (2009:

80) “populasi adalah wilayah generalisasi yang teerdiri dari subyek atau

obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang akan

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII SMA

Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 120 peserta didik

yang terbagi dalam 2 kelas, seperti yang terlihat pada Tabel 5 berikut.

Tabel 5. Jumlah Peserta Didik Kelas XII SMA pada LembagaBimbingan dan Konsultasi Belajar Ganesha OperationUnit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Ajaran2015/2016.

No Kelas Jumlah Peserta Didik

1 XII IPA 802 XII IPS 40

Sumber: Kepala Bagian Administrasi LBB Ganesha Operation UnitPanjaitan Bandar Lampung

2 Sampel

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut” (Sugiyono, 2010: 297). Dalam penelitian ini untuk

menghitung besarnya sampel dari populasi dihitung berdasarkan rumus

Slovin, yaitu:= ( )keterangan:

Page 63: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

39

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e2= tingkat signifikansi (0,05)

(Basrowi, 2006:250).

Maka pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

= 1201 + (120 0,05 )= 92,307692 (dibulatkan menjadi 92)

Jadi besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 92 peserta didik.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability

sample dengan menggunakan proportional sampling. Teknik ini

merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang

sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota

sampel suatu penelitian. Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap

kelas dilakukan dengan alokasi proporsional agar sampel yang diambil

lebih proporsional. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.ℎ =ℎ(Sugiyono, 2008:121).

Page 64: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

40

Tabel 6. Alokasi Proporsional SamplingNo Kelas Perhitungan Jumlah Sampel1 XII IPA 92120 80 = 61,333 61

2 XII IPS 92120 40 = 30,667 31

Jumlah 92

C. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:60), bahwa “variabel penelitian adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel bebas dan satu

variabel terikat. Variabel yang ada di penelitian ini adalah :

1. Variabel Independen atau Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam

penelitian ini variabel bebasnya adalah dimensi kulaitas pelayanan jasa

yang terdiri dari, bukti fisik/ tangibles (X1), kehandalan/ reliability (X2),

daya tanggap/responsiveness (X3), jaminan/assurance (X4), dan

empati/empathy (X5).

2. Variabel Dependen atau Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain. Variabel

terikat dalam penelitian ini dalah kepuasan peserta didik (Y).

D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

1. Definisi Konseptual Variabel

1. Definisi konseptual variabel adalah penarikan batas yang menjelaskan

Page 65: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

41

suatu konsep secara singkat, jelas dan tegas. (Basrowi dan Kasinu,

2007:197).Definisi konseptual variabel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

Tangible (bukti fisik)

Menurut Parasuraman dalam Ety Rochaety dkk (2006 : 106),

tangible (bukti fisik) adalah meliputi fasilitas fisik, perlengkapan

karyawan atau staf dan sarana komunikasi.

Emphaty (empati)

Menurut Parasuraman dalam Ety Rochaety dkk (2006 : 106),

emphaty (empati) adalah kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi dengan baik, perhatian pribadi, dan memahami

kebutuhan peserta didiknya.

Reliability (keandalan)

Menurut Parasuraman dalam Ety Rochaety dkk (2006 : 106),

reliability (keandalan) yaitu kemampuan memberikan pelayanan

yangmenjanjikan dengan segera atau cepat, akurat dan

memuaskan.

Responsiveness (daya anggap)

Menurut Parasuraman dalam Ety Rochaety dkk (2006 : 106),

responsiveness (daya anggap) yaitu kemauan/kesediaan para staf

untukmembantu para peserta didik dan memberikan pelayanan

cepat tanggap.

Assurance (jaminan/kepastian)

Menurut Parasuraman dalam Ety Rochaety dkk (2006 :106),

Page 66: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

42

Assurance (jaminan) yaitu mencakup pengetahuan,

kompetensi,kesopanan, respek terhadap peserta didik, serta

memiliki sifat dapat dipercaya, bebas dari bahaya dan keragu-

raguan.

Kepuasan Konsumen

Kotler dalam Lupiyoadi (2002:158) kepuasan konsumen adalah

tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau

hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya .

2. Definisi Operasional Variabel

Menurut Basrowi dan Kasinu (2007: 197) “Definisi operasional variabel

adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel dan konstrak dengan

cara melihat pada dimensi tingkah laku atau properti yang ditunjukkan

oleh konsep dan mengkatagorikan hal tersebut menjadi elemen yang dapat

diamati dan diukur”.

Tabel 7. Indikator dan Sub IndikatorVariabel Devinisi

VariabelIndikator Sub Indikator Skala

KepuasanPesertaDidik (Y)

KepuasanKonsumenadalah sikappenilaiankonsumensetelahmenggunakanproduk/jasayang dipakai.

Meneruskanbimbingan belajarlagi di tempatyang sama.

Mengatakan halyang baiktentangperusahaankepada oranglain

Peningkatan prestasipeserta didik di sekolah.

Peserta didikmemperoleh hubungansosial yang baik ditempat bimbinganbelajar.

Perasaan senang pesertadidik terhadapperusahaan.

Perasaan kekagumanpeserta didik terhadapkinerja perusahaan.

Intervaldenganpendekatansemanticdiferensial.

Page 67: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

43

(rekomendasi).

Kurangmemperhatikanmerek dan iklanproduk pesaing.

Perasaan bangga pesertadidik kepadaperusahaan.

Perasaan biasa sajaterhadap perusahaanlainnya.

BuktiFisik/Tangibles (X1)

BuktiFisik/Tangibles(X1) adalahsegala sesuatuyang terlihatdalam bentukfisik

Fasilitas fisik.

Perlengkapan.

Penampilankaryawan.

Bahan tertulis.

Ruang belajar yangmemadai.

Ruang pendukunglainnya yang baik(toilet, tempat parkirdan tempat ibadah).

Media belajar lengkap(komputer, LCD,proyektor, jaringaninternet).

Alat tulis lengkap.

Penampilan karyawanstaf.

Penampilan karyawanguru/tentor.

Ketersediaan modul. Buku Laporan hasil

bimbingan yang baik.

Intervaldenganpendekatansemanticdiferensial.

Kehandalan/Reliability (X2)

Kehandalan/Reliability (X2)adalahpelayananlembaga yangmenjanjikandengan segeraatau cepat,akurat danmemuaskan.

ProsedurPelayananyang handal.

Ketepatanpemenuhanjanji.

Prosedur pelayanan staf. Prosedur pelayanan

guru/tentor.

Kesesuaian isi padabrosur/pamflet/iklandengan keadaan yangsebenarnya.

Ketepatan jadwalbelajar mengajar.

Intervaldenganpendekatansemanticdiferensial.

DayaTanggap/Responsiveness(X3)

Daya Tanggap/Responsiveness(X3) adalahkesediaan parakaryawan danstaf untuk

Kemampuanperusahaanuntuk cepattanggap dalammenghadapimasalah yang

Kesiapan karyawan stafdan guru dalammenghadapi masalahyang timbul.

Kecekatan karyawanstaf dan guru dalam

Intervaldenganpendekatansemanticdiferensi

Page 68: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

44

membantu parapeserta didikdanmemeberikanpelayanandengan cepattanggap

timbul.

Kemampuanperusahaancepat tanggapterhadapkeluhan yangdisampaikanpelanggan.

menghadapi masalahyang timbul.

Kesediaan karyawanstaf dan guru dalammenghadapi masalahyang timbul.

Kesiapan karyawan stafdan guru terhadapkeluhan yangdisampaikan pelanggan.

Kecekatan karyawanstaf dan guru terhadapkeluhan yangdisampaikan pelanggan.

Kesediaan karyawanstaf dan guru terhadapkeluhan yangdisampaikan pelanggan.

al.

Jaminan/Assurance(X4)

Jaminan/Assurance (X4) adalahsesuatu yangdapatmenjadikanpenilaian khususbagi lembagapendidikanuntukmenimbulkanrasa percayakepadakonsumen.

Pengetahuankaryawan.

Kemampuankaryawan.

Kesopanankaryawan.

Sifat dapatdipercaya yangdimilikikaryawan.

Metode mengajarguru/tentor yangmenyenangkan.

Guru menguasai materiyang disampaikan dansesuai dengankurikulum disekolah.

Kemampuansosialkaryawan.

Kemampuanadministrasi karyawan.

Penggunaan bahasayang baik.

Tingkah laku yang baik.

Karyawan memiliki rasakekeluargaan.

Perusahaan mempunyaijaminan keamanan bagipeserta didik.

Intervaldenganpendekatansemanticdiferensial.

Empati/Empathy

Empati/Empathy(X5) adalah

PerhatianKaryawan.

Kepedulian karyawan. Rasa tanggungjawab

Intervaldengan

Page 69: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

45

(X5) sikap pedulisuatu lembagaterhadap anakdidik.

Pelayananpribadi yangdiberikan kepadapelanggan(peserta didik).

karyawan.

Ketersediaan karyawanmeluangkan waktu diluar jam belajar.

Keramahan karyawan.

pendekatansemanticdiferensial.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik ini

digunakan apabila penelitiaan berkenaan dengan perilaku manusia, proses

kerja, gejala gejala, dan bila responden yang diamati tidak

terlalubesar.(Sugiyono, 2009:145).

Teknik ini digunakan untuk mengetahui pelaksanaan jasa bimbingan

belajar dan keadaan fisik sarana dan prasarana jasa pendidikan di

Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung.

2. Interview (Wawancara)

Interview digunakan sebagai teknik pengambilan data dalam metode

survey yang menggunakan pertanyaan lisan kepada subyek

penelitian.Teknik ini digunakan untuk mendapatkan secara langsung

gambaran yang sebenarnya sehingga diperoleh keterangan yang

berhubungan dengan kegiatan penelitian.

Page 70: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

46

3. Dokumentasi

Menurut Arikunto (2006: 154) “Dokumentasi adalah mencari dan

mengumpulkan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkip, buku, majalah, agenda, notulen rapat dan sebagainya”. Dalam

penelitian sosial, fungsi data yang berasal dari dokumentasi lebih banyak

digunakan sebagai data pendukung dan pelengkap bagi data primer yang

diperoleh melalui observasi dan wawancara.

4. Angket

Menurut Arikunto (2006: 151) “Angket adalah sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui”.

Teknik ini digunakan untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang

dimensi kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan peserta didik

F. Uji Persyaratan Instrumen

Untuk mendapatkan data yang lengkap, alat instrumen harus memenuhi

persyaratan yang baik.Instrumen yang baik dalam suatu penelitian harus

memenuhi dua syarat yaitu valid dan reliabel.Berikut ini dijelaskan mengenai

perhitungan validitas dan reliabilitas yaitu.

1. Uji Validitas Angket

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Untuk mengkaji tingkat validitas angket

digunakan rumus korelasi product moment, yaitu:

Page 71: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

47

= .∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ )}{ ∑ (∑ )}(Suharsimi Arikunto, 2009:110).

Keterangan:

rxy= koefesian korelasi antara variabel x dan y

n = jumlah sampel yang diteliti

Σx = jumlah skor X

Σy = jumlah skor Y (item)

Kriteria pengujian, apabila rhitung>rtabel maka alat pengukuran atau angket

tersebut adalah valid dan sebaliknya jika rhitung<rtabelmaka alat pengukuran

atau angket tersebut tidak valid dengan = 0,05 dan dk = n.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba angket pada variabel

X1, X2, X3, X4, X5, dan Y kepada 30 responden, kemudian dihitung

dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil perhitungan kemudian

dicocokkan dengan Tabel r Product Moment dengan = 0,05 adalah

0,361 maka diketahui hasil perhitungan sebagai berikut (lihat lampiran).

a. Bukti Fisik/Tangibles (X1)

Kriteria pengujiannya adalah jika rhitung>rtabel, maka pernyataan itu

valid dan sebaliknya tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2009: 110).

Berdasarkan data tersebut, terdapat 10 pernyataan yang dinyatakan valid.

Dengan demikian, angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah

10 pernyataan.

Page 72: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

48

b. Kehandalan/Reliability (X2)

Kriteria pengujiannya adalah jika rhitung>rtabel, maka pernyataan itu

valid dan sebaliknya tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2009: 110).

Berdasarkan data tersebut, terdapat 10 pernyataan yang dinyatakan valid.

Dengan demikian, angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah

10 pernyataan.

c. Daya Tanggap/Responsiveness (X3)

Kriteria pengujiannya adalah jika rhitung>rtabel, maka pernyataan itu

valid dan sebaliknya tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2009: 110).

Berdasarkan data tersebut, terdapat 10 pernyataan yang dinyatakan valid.

Dengan demikian, angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah

10 pernyataan.

d. Jaminan/Aassurance (X4)

Kriteria pengujiannya adalah jika rhitung>rtabel, maka pernyataan itu

valid dan sebaliknya tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2009: 110).

Berdasarkan data tersebut, terdapat 10 pernyataan yang dinyatakan valid.

Dengan demikian, angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah

10 pernyataan.

e. Empati/Empathy (X5)

Kriteria pengujiannya adalah jika rhitung>rtabel, maka pernyataan itu

valid dan sebaliknya tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2009: 110).

Berdasarkan data tersebut, terdapat 10 pernyataan yang dinyatakan valid.

Dengan demikian, angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah

10 pernyataan.

Page 73: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

49

f. Kepuasan pelanggan (Y)

Kriteria pengujiannya adalah jika rhitung>rtabel, maka pernyataan itu

valid dan sebaliknya tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2009: 110).

Berdasarkan data tersebut, terdapat 10 pernyataan yang dinyatakan valid.

Dengan demikian, angket yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah

10 pernyataan.

2. Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah alat untuk mengukur sejauh mana alat ukur yang

digunakan dapat dipercaya dalam penelitian ini. Untuk menguji tingkat

realibilitasangket digunakan rumus alpha cronbach, sebagai berikut:

r11= 1 − ∑(Sudjana,2002:312).

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

n = Banyaknya butir soal∑ = Jumlah varians butir pertanyaan

= Varians total

Langkah berikutnya dari hasil perhitungan dengan alphacronbach

dibandingkan dengan r dari tabel korelasi product moment, kriterianya

apabila rhitung > rtabel dengan tingkat signifikansi 0,05 maka instrumen

adalah reliabel dan sebaliknya tidak.Untuk mengetahui tingkat reliabilitas

instrumen tersebut, selanjutnya konsultasikan dengan tabel interprestasi

nilai r product moment sebagai berikut.

Page 74: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

50

Tabel 8. Indeks Korelasi Reliabilitas

Besarnya nilai r11 Kriteria0,800 - 1,000 Sangat tinggi0,600 - 0,799 Tinggi0,400 - 0,599 Cukup0,200 - 0,399 Rendah0,000 - 0,199 Sangat rendah

(Ridwan, 2006:125 - 126).

Berikut disajikan hasil uji reliabilitas angket untuk variabel X1,X2, X3, X4,

X5, dan Y pada 30 responden adalah sebagai berikut.

a. Bukti Fisik/Tangibles (X1)

Case Processing Summary

N %Cases Valid 30 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,906 10

Berdasarkan perhitungan SPSS 15 dengan 10 item pernyataan, diperoleh

hasil rhitung > rtabel yaitu 0,906 >0,361.Hal ini berarti alat instrumen

yang digunakan adalah reliabel. Jika dilihat pada kriteria penafsiran

mengenai indeks korelasi r= 0,906 maka memiliki tingkat reliabel sangat

tinggi.

.

Page 75: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

51

b. Kehandalan/Reliability (X2)

Case Processing Summary

N %Cases Valid 30 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,906 10

Berdasarkan perhitungan SPSS 15 dengan 10 item pernyataan, diperoleh

hasil rhitung > rtabel yaitu 0,906 >0,361.Hal ini berarti alat instrumen

yang digunakan adalah reliabel. Jika dilihat pada kriteria penafsiran

mengenai indeks korelasi r= 0,906 maka memiliki tingkat reliabel sangat

tinggi.

c. Daya Tanggap/Responsiveness (X3)

Case Processing Summary

N %Cases Valid 30 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,945 10

Berdasarkan perhitungan SPSS 15 dengan 10 item pernyataan, diperoleh

hasil rhitung > rtabel yaitu 0,945 >0,361.Hal ini berarti alat instrumen

yang digunakan adalah reliabel. Jika dilihat pada kriteria penafsiran

Page 76: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

52

mengenai indeks korelasi r= 0,945 maka memiliki tingkat reliabel sangat

tinggi.

d. Jaminan/Aassurance (X4)

Case Processing Summary

N %Cases Valid 30 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,937 10

Berdasarkan perhitungan SPSS 15 dengan 10 item pernyataan, diperoleh

hasil rhitung > rtabel yaitu 0,937 >0,361.Hal ini berarti alat instrumen

yang digunakan adalah reliabel. Jika dilihat pada kriteria penafsiran

mengenai indeks korelasi r= 0,937 maka memiliki tingkat reliabel sangat

tinggi.

e. Empati/Empathy (X5)

Case Processing Summary

N %Cases Valid 30 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,945 10

Berdasarkan perhitungan SPSS 15 dengan 10 item pernyataan,diperoleh

Page 77: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

53

hasil rhitung > rtabel yaitu 0,945 >0,361.Hal ini berarti alat instrumen

yang digunakan adalah reliabel. Jika dilihat pada kriteria penafsiran

mengenai indeks korelasi r= 0,945 maka memiliki tingkat reliabel tinggi.

f. Kepuasan pelanggan (Y)

Case Processing Summary

N %Cases Valid 30 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 30 100,0a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

,933 10

Berdasarkan perhitungan SPSS 15 dengan 10 item pernyataan, diperoleh

hasil rhitung > rtabel yaitu 0,933 >0,361.Hal ini berarti alat instrumen

yang digunakan adalah reliabel. Jika dilihat pada kriteria penafsiran

mengenai indeks korelasi r= 0,933 maka memiliki tingkat reliabel sangat

tinggi.

G. Uji Persyaratan Statistik Parametrik

Menurut Sudarmanto (2005: 104-123), untuk menggunakan alat analisis

statistik parametrik selain diperlukan data yang interval dan rasio juga harus

diperlukan persyaratan uji normalitas dan homogenitas.Data Penelitian adalah

data interval untuk variabel X1, X2, X3, X4, X5, dan Y dari hasil penyebaran

angket.

Page 78: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

54

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang

digunakan sebagai alat pengumpul data berdistribusi normal atau

tidak.Pengujian normalitas data sampel dalam penelitian ini menggunakan

uji lilliefors.Dimana dinyatakan data normal apabila nilai signifikansi

(assymp.Sig)> nilai alpha yang digunakan yaitu 5%.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari

populasi yang homogen atau tidak.Untuk menguji homogenitas data

digunakan Uji Levene Statistic.Dimana dinyatakan data homogen apabila

nilai signifikansi > nilai alpha yang digunakan yaitu 5%.

H. Uji Asumsi Klasik

Menurut Gunawan Sudarmanto (2005:124), untuk menggunakan regresi

linear ganda sebagai alat analisis perlu dilakukan uji persyaratan terlebih

dahulu, apabila persyaratan tersebut terpenuhi maka regresi linear ganda

dapat digunakan. Beberapa persyaratan yang perlu diujikan sebelumnya

adalah sebagai berikut.

1. Uji Linearitas Garis Regresi

Uji kelinearan regresi dilakukan untuk mengetahui apakah pola regresi

bentuknya linier atau tidak. Menurut Sudarmanto (2005:135) menyatakan

bahwa “kriteria pengujian yang diterapkan untuk menyatakan kelinearan

garis regresi dengan menggunakan harga koefisien signifikansi dan

Page 79: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

55

dibandingkan dengan nilai alpha yang dipilih oleh peneliti”. Uji

keberartian dan kelinearan dilakukan untuk mengetahui apakah pola

regresi benar-benar linear dan berarti, maka perlu adanya suatu pengujian

kelinearan dan keberartian dengan menggunakan analisis varians.

Tabel 9. Tabel Analisis Varians AnovaSumber Dk JK KT F KeteranganTotal N

Koefisien (a)

Regresi (b/a)

Residu

1

1

n-2

JK (a)

JKReg (b/a)

JK (s)

JK (a)

S2reg = JK

(b/a)S2

sis=( )

Untukmengujikeberartianhipotesis

Tuna cocok

Galat/Eror

k-2

n-k

JK (TC)

JK (G)

S2 TC=( )S2G=( )

Untukmengujikelinieranregresi

Keterangan.

JK = Jumlah kuadratKT = Kuadrat tengahn = Banyaknya respondenni = Banyaknya anggota

JK (a) =(∑ )

JK (b/a) = ∑ − (∑ )(∑ )JK (G) = ∑ ∑ − (∑ )JK (T) = ∑JK (S) = JK (T) – JK (a) – JK (b/a)JK (TC) = JK (S) – JK (G)S2

reg = Varians regresiS2

sis = Varians sisa(Sudjana, 2005: 330-332).

Kriteria Pengujian:

Page 80: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

56

a. Kriteria Uji Keberartian

Jika Fhitung>Ftabel dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut n-2 dengan

alpha tertentu maka regresi berarti dan sebaliknya tidak berarti.

b. Kriteria Uji Kelinearan

Jika Fhitung<Ftabel dengan dk pembilang k-2 dan dk penyebut n-k maka

regresi linear dan sebaliknya tidak linear.

2. Uji Multikolinearitas

Menurut Sudarmanto (2005:136- 137) uji asumsi tentang multikolinearitas

ini dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan

yang linear antara variabel bebas (independen) satu dengan variabel bebas

(independen) lainnya. Pengujian dengan menggunakan analisis regresi

linear ganda, maka akan terdapat dua atau lebih variabel bebas atau

variabel independen yang diduga akan mempengaruhi variabel terikatnya

(dependen). Pendugaan tersebut akan dapat dipertanggungjawabkan

apabila tidak terjadi adanya hubungan yang linear (multikolinearitas) di

antara variabel-variabel independen.

Adanya hubungan yang linear antarvariabel independen akan

menimbulkan kesulitan dalam memisahkan pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependennya. Oleh karena itu,

harus benar- benar dapat menyatakan bahwa tidak terjadi adanya

hubungan linear di antara variabel -variabel independen tersebut.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

Page 81: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

57

variabel independen. Jika terjadi hubungan yang linier (multikolinieritas)maka akan mengakibatkan.a. Tingkat ketelitian koefisien regresi sebagai penduga sangat rendah,

dengan demikian menjadi kurang akurat.b. Koefisien regresi serta ragamnya akan bersifat tidak stabil, sehingga

adanya sedikit perubahan pada data akan mengakibatkan ragamnyaberubah sangat berarti.

c. Tidak dapat memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel independensecara individu terhadap variabel dependen.

(Sudarmanto, 2005:138).

Metode uji multikolinearitas yang digunakan dalam penelitian ini ada duayaitu:a. Menggunakan koefisien signifikansi dan kemudian dibandingkan

dengan tingkat alpha.b. Menggunakan harga koefisien Pearson Correlation. Penentuan harga

koefisien ditentukan dengan rumus:= .∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − ( ) }{ ∑ (∑ ) }Keterangan :

= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Yx = Skor butir soaly = Skor totaln = Jumlah sampel

(Arikunto, 2007: 72).

Rumusan hipotesis yaitu:

H0 : tidak terdapat hubungan antarvariabel independen.

Ha : terdapat hubungan antar variabel independen.

Kriteria pengujian sebagai berikut.

a. Apabila koefisien signifikansi < α = 0,05 maka terjadi

multikolinearitas di antara variabel independennya.

b. Apabila rhitung< rtabel dengan df = n-1-1 dan α = 0,05 maka H0

diterimasehingga tidak terjadi multikorelasi sebaliknya jika rhitung>

rtabel maka H0 ditolak dan Ha diterima maka terjadi multikorelasi.

Page 82: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

58

3. Uji Autokorelasi

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi di

antara data pengamatan atau tidak. Adanya autokorelasi dapat

mengakibatkan penaksir mempunyai varians minimum (Gujarati dalam

Sudarmanto, 2005: 142-143).Metode uji autokorelasi yang

digunakandalam penelitian ini adalah statistik d Durbin- Waston.Tahap-

tahap pengujian dengan uji Durbin- Waston adalah sebagai berikut:

a. Carilah nilai-nilai residu dengan OLS (Ordinary Least Square)

daripersamaan yang akan diuji dan hitung statistik d dengan

menggunakanpersamaan = ∑ ( − ) ∑ .

b. Menentukan ukuran sampel dan jumlah variabel independen kemudian

lihat Tabel Statistik Durbin-Waston untuk mendapatkan nilai-nilai

kritis d yaitu nilai Durbin-Waston Upper, du dan nilai Durbin-Waston

Lower,dl.

c. Dengan menggunakan terlebih dahulu Hipotesis Nol bahwa tidak ada

otokorelasi positif dan Hipotesis Alternatif:

Ho : ρ< 0 (tidak ada autokorelasi positif)

Ha : ρ< 0 (ada autokorelasi positif).

Berdasarkan keadaan tertentu, terutama untuk menguji persamaan beda

pertama, uji d dua sisi akan lebih tepat. Langkah-langkah 1 dan 2 persis

sama di atas sedangkan langkah 3 adalah menyusun hipotesis nol bahwa

tidak ada Autokorelasi.

Page 83: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

59

Rumus hipotesis yaitu.

Ho: tidak terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan.

Ha : terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan.

Kriteria pengujian.

Apabila nilai statistik Durbin-Waston berada di antara angka 2 atau

mendekati angka 2 maka dapat dinyatakan data pengamatan tersebut tidak

memiliki autokorelasi, dalam hal sebaliknya, maka dinyatakan terdapat

autokorelasi (Rietveld dan Sunarianto dalam Sudarmanto, 2005: 141).

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji asumsi heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah

variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan.

Apabila asumsi tidak terjadinya heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi,

maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun

besar dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang akurat.

(Rietveld dan Sunaryanto, dalam Sudarmanto, 2005:148).

Pengujian rank korelasi spearman (spearmans rank correlation).

Koefisien korelasi rank dari spearman didefinisikan sebagai berikut:

= 1 − 6 ∑( − 1)(Sudarmanto, 2005: 148).

Keterangan:

Page 84: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

60= Koefisien korelasi spearman= Perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik

yang berbeda dari individu atau fenomena ke i= Banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank

Di mana nilai rs adalah -1 ≤ r ≤ 1.

Rumusan hipotesis sebagai berikut.

H0 = Tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang

menjelaskan dan nilai mutlak dari residual.

Ha = Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan

dannilai mutlak dari residual.

Kriteria pengujiansebagai berikut.

Apabila koefisien signifikansi (Sig.) lebih besar dari yang dipilih

(misalnya 0,05), maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas

diantara data pengamatan tersebut,yang berarti menerima Ho, dan

sebaliknyaapabila koefisien signifikansi (Sig.) lebih kecil dari yang

dipilih (misalnya 0,05), maka dapat dinyatakan terjadi heteroskedastisitas

diantara data pengamatan tersebut,yang berarti menolak Ho.

I. Uji Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial

Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima

yaitu pengaruh dimensi kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan peserta

didik digunakan statistik t dengan model regresi linear sederhana, yaitu:

^

Y= a+bX

Page 85: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

61

Untuk nilai a dan b dicari dengan rumus:

= (∑ )(∑ ) − (∑ )(∑ )∑ − (∑ )= ∑ − (∑ )(∑ )∑ − (∑ )

(Sudjana, 2005: 325).

Keterangan:

^

Y = Subyek dalam variabel yang diprediksikan

a = Nilai Intercept (konstanta) atau jika harga X = 0

b = Koefisien arah regresi penentu ramalan (prediksi) yang

menunjukkan nilai peningkatan atau penurunan variabel Y

X = Subyek pada variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu

Y = Variabel terikat

Kemudian dilanjutkan dengan uji t. Uji t ini digunakan untuk mengetahui

taraf signifikan masing-masing hipotesisyaitu pengaruh dimensi kualitas

pelayanan jasa terhadap kepuasan peserta didik. Adapun rumus uji t

sebagai berikut:

to=

(Sudjana, 2005: 326).

Keterangan.

to = Nilai teoritis observasi

b = Koefisien arah regresi

Sb = Standar deviasi

Page 86: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

62

Langkah-langkah pengujian koefisien regresi variabel dimensi kualitas

pelayan jasa (X).

a. Menentukan Hipotesis

Ho = Secara parsial Tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap

variable terikat pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2015/2016.

Ha = Secara parsial ada pengaruh signifikan variabel bebas terhadap

variabel terikat pada Lembaga Bimbingan Belajar Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar LampungTahun Pelajaran

2015/2016.

b. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan a = 5%(signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).

c. Menentukan t hitung dengan menggunakan rumus t hitung di atas.

d. Menentukan t tabel

Tabel distribusi t diperoleh dari daftar distribusi t dengan peluang (1-

a) dan dk = n-2.

e. Kriteria Pengujian

Ho diterima jika t tabel < t hitung

Ho ditolak jika t hitung > t tabel.

f. Membandingkan thitung dengan ttabel

Jika Nilai t hitung > t tabel, maka Ho ditolak.

Page 87: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

63

g. Kesimpulan

Jika Ho ditolak maka secara parsial variabel bebas berpengaruh positif

terhadap variabel terikat di LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.Koefesien korelasi

variabel bebas terhadap variabel terikat dengan kriteria thitung > ttabel

dinyatakan memiliki hubungan, untuk menyatakan hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan analisis korelasi

product moment.

2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan

Untuk hipotesis keenam menggunakan statistik F dengan model regresi

liniearmultiple, yaitu:

^Y= + + + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e

Keterangan:

^Y = Nilai ramalan untuk variable

= Nilai intercept (konstanta)

= Koefisien arah regresi

= Variabel bebas

Y = Variabel terikat

e = Eror

Kemudian dilanjutkan dengan uji F. Uji ini digunakan untuk mengetahui

apakah variabel independen (X1,X2….Xn) secara bersama-sama

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau

Page 88: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

64

untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen atau tidak. Signifikan berarti hubungan

yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).Untuk

melihat ada tidaknya pengaruh ganda antara X1, X2 terhadap Y maka

dapat menggunakan rumus:

= //( − − 1)(Sudjana, 2005: 354).

Keterangan.

n = Banyaknya responden

K = Banyaknya kelompok

= ∑ + ∑ ∑ + ∑ + ∑= ∑ −

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut.

a. Merumuskan Hipotesis

Ho =Tidak Ada pengaruh bukti fisik (tangibles) yang diberikan,

kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness),

jaminan (assurance), dan empati (empathy)karyawan terhadap

kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2015/2016.

Ha =Ada pengaruh bukti fisik (tangibles) yang diberikan, kehandalan

(reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan

Page 89: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

65

(assurance), dan empati (empathy) karyawan terhadap

kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran

2015/2016.

b. Menentukan tingkat signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan a = 5% (signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).

c. Menentukan F hitung dengan menggunakan rumus statistik F di atas.

d. Menentukan F tabel

Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a = 5%. Dengan

Ftabeluntuk dk pembilang = k dan dk penyebut (n-k-1).

e. Kriteria pengujian

- Ho diterima bila F hitung < F tabel

- Ho ditolak bila F hitung > F tabel

f. Membandingkan F hitung dengan F tabel

Jika Nilai F hitung > F tabel, maka Ho ditolak.

g. Kesimpulan

Jika Ho ditolak makabukti fisik (tangibles) yang diberikan,

kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan

(assurance), dan empati (empathy) karyawan secara bersama-sama

berpengaruh positif terhadap kepuasan peserta didik kelas XII SMA di

LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun

Pelajaran 2015/2016.

Page 90: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

150

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan mengenai

pengaruh dimensi kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan peserta didik

kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun 2015/2016, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Ada pengaruh bukti fisik (tangibles) terhadap kepuasan peserta didik

kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Penyelenggaraan pelayanan bukti

fisik/ tangibles khususnya di kelas XII SMA belum maksimal dalam

memberikan pelayanan terhadap kepuasan peserta didik hal ini dapat

dilihat dari analisis atribut-atribut yang diprioritaskan oleh perusahaan

karena penyelenggaraannya dinilai sangat penting oleh peserta didik,

sedangkan tingkat kinerjanya belum memuaskan peserta didik, kondisi

fisik jasa yang ditawarkan oleh perusahaan merupakan penilaian yang

dinilai oleh peserta didik pada pertama kali menggunakan jasa

perusahaan. Perusahaan harus dapat menjaga agar bukti fisik dari jasa

yang ditawarkan tersebut dapat dipergunakan secara prima dengan

melakukan peremajaan jika dibutuhkan. Artinya konsumen telah mampu

Page 91: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

151

memahami bahwa kepuasan yang dirasakan ditentukan oleh pemberian

pelayanan yang sesuai ketersediaan sarana, prasarana serta fasilitas yang

diberikan kerpada peserta didik.

2. Ada pengaruh kehandalan (reliability) terhadap kepuasan peserta didik

kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Pelayanan kehandalan

perusahaan jasa sangatlah dibutuhkan karena pada perusahaan jasa

membutuhkan kecepatan dan keakuratan waktu sesuai apa yang telah

dijanjikan oleh perusahaan kepada peserta didik sehingga membuat

peserta didik merasa puas telah menggunakan jasa dari perusahaan.

3. Ada pengaruh daya tanggap (responsiveness) terhadap kepuasan peserta

didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung TahunPelajaran 2015/2016. Kemauan dari perusahaan

dan karyawan untuk membantu peserta didik dengan cepat dan tanggap

merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan oleh perusahaan jasa

karena dengan perusahaan yang tanggap atas kebutuhan peserta didik

serta karyawan yang selalu bersedia membantu kebutuhan peserta didik

akan meningkatkan kepuasan peserta didik.

4. Ada pengaruh jaminan (assurance) terhadap kepuasan peserta didik

kelas XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Kepastian atau jaminan mengenai

bimbingan yang aman dan nyaman adalah hal paling utama yang dicari

Page 92: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

152

oleh peserta didik, peserta didik akan mau membayar mahal jika

keamanan, kenyamanan dan karyawan yang memiliki profesionalitas

yang tinggi telah ditawarkan oleh perusahaan kepada peserta didik akan

memberikan tingkat kepercayaan dan keyakinan kepada peserta didik

dalam menggunakan jasa perusahaan.

5. Ada pengaruh empati (empathy) terhadap kepuasan peserta didik kelas

XII SMA pada LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung

Tahun Pelajaran 2015/2016. Penyelenggaraan pelayanan empati/

kepedulian haruslah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik,

perhatian serta kepedulian yang diberikan perusahaan kepada peserta

didik dapat membuat peserta didik merasa nyaman dalam menggunakan

jasa dari perusahaan.

6. Ada pengaruh bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya

tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy)

terhadap kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

Dengan kata lain, jika perusahaan dalam memberikan kualitas pelayanan

yang sesuai bagi peserta didik dan selalu meningkatkan kualitas dalam

pelayanan bagi peserta didik maka kepuasan peserta didik sebagai

konsumen akan meningkat dan terjaga. Sebuah perusahaan atau badan

usaha harus teliti dan memperhatikan pelayanan jasa yang diberikan agar

tetap pada kualitas yang baik, dikarenakan peserta didik pun

menghendaki untuk membeli jasa dengan kualitas yang baik dan terjaga

Page 93: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

153

serta pelayanan yang baik pula, hal ini perlu dilakukan sebuah

perusahaan demi keberlangsungan hidup perusahaan itu sendiri.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh dimensi kualitas pelayanan jasa

terhadap kepuasan peserta didik kelas XII SMA pada LBB Ganesha

Operation Unit Panjaitan Bandar Lampung Tahun 2015/2016, maka penulis

menyarankan hal-hal sebagai berikut.

1. Pimpinan dan segenap karyawan LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung harus memperhatikan dimensi kualitas pelayanan jasa

bukti fisik (tangibles) yaitu ketersediaan alat-alat, serta perlengkapan-

perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan kepada peserta didik, dan

harus membenahi kondisi toilet, musholah dan tempat parkir perlu

diperhatikan kenyamanan, kebersihan dan keindahannya oleh karyawan.

2. Pimpinan dan segenap karyawan LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung harus memperhatikan dimensi kualitas pelayanan jasa

kehandalan (reliability) berupa proses pelayanan yang cepat, sikap

pelayanan yang utama terhadap apapun yang dibutuhkan peserta didik.

Prosedur pelayanan jasa yang sesuai aturan dan dapat diakses dengan

mudah oleh peserta didik seperti sistem informasi online.

3. Pimpinan dan segenap karyawan LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung harus memperhatikan dimensi daya tanggap

Page 94: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

154

(responsiveness) atas kualitas pelayanan yang diberikan misalnya

kecakapan dalam pelayanan, menciptakan respon yang positif dan cepat

serta akurat sebagai respon timbal balik antara karyawan dan peserta didik

guna saling memberikan feedback yang positif bagi proses pemberian

kualitas pelayanan yang utama.

4. Pimpinan dan segenap karyawan LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung harus memperhatikan dimensi jaminan (assurance)

diantaranya harus memiliki data, informasi, dan pengetahuan yang baik

untuk menjawab pertanyaan dari peserta didik, karyawan juga harus

memiliki kompetensi yang baik dalam memberikan pelayanan.

Perusahaan harus dapat memberikan dan menjamin keamanan,

kenyamanan, dan kepercayaan terhadap pelayanan yang diberikan serta

keramahan, kesopanan dan kesediaan untuk memberikan pelayanan. Hal-

hal tersebut dapat memberikan rasa puas terhadap peserta didik.

5. Pimpinan dan segenap karyawan LBB Ganesha Operation Unit Panjaitan

Bandar Lampung harus memperhatikan dimensi Empati (Empathy)

diantaranya memahami kebutuhan peserta didik, keluhan dari peserta

didik ditanggapi dengan baik oleh perusahaan. Perlakuan yang tidak

membedakan status social dan gender, perlakuan yang adil dari

perusahaan dan karyawan sehingga menimbulkan kepuasan dihati

kepuasan peserta didik.

Page 95: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. BumiAksara.

. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Basrowi, dan Akhmad Kasinu. 2006. Metodologi Penelitian Sosial. Kediri: CV.Jenggala Pustaka Utama.

. 2007. Metodologi Penelitian Sosial. Kediri: CV.Jenggala Pustaka Utama.

Budiarti, Yesi. 2007. Pengaruh Kualitas Jasa Pendidikan Terhadap KepuasanKonsumen Pada Perguruan Tinggi AMIK DIAN CENDIKIA (DCC)Lampung Kampus Pringsewu Kabupaten Tanggamus Tahun 2007.(Skripsi).Universitas Lampung.

Daryanto. 2013. Sari Kuliah Manajemen Pemasran. Bandung: PT Sarana TutorialNurani Sejahtera.

. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasran. Bandung: PT Sarana TutorialNurani Sejahtera.

Fatmah. 2006. Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa terhadap Kepuasan Konsumenpada Siswa Bimbingan dan Konsultasi Belajar Al-Qolam BandarLampung Tahun Akademik 2005/2006. (Skripsi). Universitas Lampung

Fauziah, Ria. 2016. Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa TerhadapKepuasan Peserta Didik Kelas XII SMA Pada LBB Nurul Fikri CabangRajabasa Tahun Pelajaran 2015/2016. (Skripsi). Universitas Lampung.

Kotler, Philip dan Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Page 96: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, danPengendalian. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium Jilid 1 dan 2.Jakarta: PT. Prehallindo.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta:Erlangga.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Millenium Jilid 1. Jakarta:PT. Prehallindo.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktek.Jakarta: Salemba Empat.

M. Sadeli, Lili dan Ukas Maman. 2000. Pengantar Bisnis Ilmu Menjual. Jakarta:Bumi Aksara.

Nofitasari, Desi. 2010. Pengaruh Persepsi Konsumen TentangHarga Jual ProdukDan Kualitas Pelayanan terhadap KepuasanKonsumen Pada KoperasiMahasiswaUniversitas Lampung 2010. (Skripsi). Universitas Lampung.

Novadila, Heppy. 2006. Analisis Kepuasan Konsumen Ditinjau dari Kualitas JasaPendidikan pada Lembaga Pendidikan Primagama Cabang PahomanBandar Lampung Tahun Akademik 2005/2006. (Skripsi). UniversitasLampung.

Payne, Andrian. 2000. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Andi.

Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfa Beta.

Rusman, Teddy. 2013. Statistik Ekonomi. Lampung. Percetakan Novi.

Stanton, Wiliam. 2000. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sugiyono.2008. Metode Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

. 2009. Metode Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

. 2010. Metode Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sudarmanto, R Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Page 97: PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA …digilib.unila.ac.id/21818/9/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Pendidikan Ekonomi terima kasih atas bantuan dan bimbingannya; 10. Kepala

Supranto, J. 2003. Metode Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Swastha, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran Modern Edisi Ketiga. Yogyakarta:Liberty.

Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi.

Tjiptono,Fandy dan Diana, Anastasia. 2001. Total Quality Manajemen.Yogyakarta: Andi.

Tjiptono, Fandy. 2005. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi.

. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi.

Undang-Undang Sisdiknas. No. 39 Tahun 2002. Jakarta: Sinar Grafika.

Universitas Lampung. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung.