110
PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT BERKUNJUNG KEMBALI PENGUNJUNG PANTAI SADRANAN GUNUNG KIDUL SKRIPSI Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Yovita Hepi Kristanti NIM : 112214035 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

  • Upload
    haphuc

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

1

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT

BERKUNJUNG KEMBALI PENGUNJUNG PANTAI SADRANAN

GUNUNG KIDUL

SKRIPSI

Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Yovita Hepi Kristanti

NIM : 112214035

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

2

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT

BERKUNJUNG KEMBALI PENGUNJUNG PANTAI SADRANAN

GUNUNG KIDUL

SKRIPSI

Diajukan dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Yovita Hepi Kristanti

NIM : 112214035

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

3

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

5

MOTTO

"Kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh

direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri." (Ibu Kartini )

"Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul

ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah

ombak dan gelombang itu." (Marcus Aurelius)

“Utamakan apa yang menjadi prioritas dalam kehidupanmu, jangan

mengutamakan suatu hal yang bukan menjadi prioritas dalam kehidupanmu.”

( Yovita Hepi)

“Roda itu berputar untuk saat ini Anda berada di atas dengan melupakan

segalanya, tetapi ingat Anda akan merasa berada di bawah dan mengingat

semuanya.” (Yovita Hepi)

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Tuhan

Bapak dan Ibu

Sahabat

Teman-teman Manajemen 2011

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas kuasa dan rahmat-Nya.

Dari awal pembuatan penulisan hingga akhir penulisan yang berjudul “

PENGARUHEXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT BERKUNJUNG

KEMBALI PENGUNJUNG PANTAI SADRANAN GUNUNG KIDUL”. Skripsi ini

di tulis bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi dapat terselesaikan dengan baik atas bantuan dari berbagai

pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan yang selalu memberikan jalan yang terang untuk mengerjakan skripsi

ini sampai selesai.

2. Bapak Dr. H. Herry Maridjo M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku pembimbing I yang selalu

memberi bimbingan dan dukungan dengan sepenuh hati kepada penulis.

5. Ibu Lucia Kurniawati S.Pd., M. S. M., selaku pembimbing II yang selalu

memberi bimbingan dan dukungan dengan sepenuh hati kepada penulis.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

9

6. Pondok Wisata Gunung Kidul sebagai tempat penelitain dan telah

memberikan izin untuk melakukan penelitian di Pantai Sadranan.

7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

8. Bapak dan Ibu yang telah memberikan dukungan terhadap penulis untuk

selalu tekun dalam menyelesaikan penelitian ini

9. Keluarga Besar penulis yang memberi semangat dan dukungan

10. Black yang selalu menjadi penyemangat disaat lelah mengerjakan skripsi.

11. Deanisa Putri A., Herlina Pramoesiwi, Andiko Putro, Titus Tobing, Kiki

Parhusip yang telah menemani selama melakukan penelitian.

12. Andiko Putro, Deanisa Putri A., Herlina Pramoesiwi, Arya Fidel Bhakti Y.A

yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

13. Wati, Sonia, Engrit, Tasia, Leny, Vio, Yossy, Samuel, Bagong, Othniel,

Kecap, Edwin, dll yang memberikan dukungan dalam penyelesaian penelitian

ini.

14. Teman - teman Manajemen angkatan 2011.

15. Mas Budi selaku pemilik penginapan dan persewaan snorkeling.

16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan

dalam penulisan ini dikarenakan pengalaman yang kurang dan kurangnya

pengetahuan.Oleh sebab itu penulis meminta saran kepada pembaca agar guna

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

10

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

11

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……....................................................................... iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ……………………………………….. v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ……………………………………… vi

HALAMAN KATA PENGANTAR………………………………………………..vii

ABSTRAK…………………………………………………………………………. xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 5

C. Batasan Masalah ...................................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................... 8

A. Landasan Teori ........................................................................................................ 8

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................................. 24

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

12

C. Kerangka Konseptual ............................................................................................... 26

D. Hipotesis .................................................................................................................. 27

BAB III METODE PENEITIAN .......................................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ........................................................................................................ 29

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................................... 29

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................................... 29

D. Variabel Penelitian ................................................................................................... 30

E. Definisi Operasional ................................................................................................ 37

F. Populasi dan Sampel ................................................................................................ 38

G. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................................... 39

H. Sumber Data ............................................................................................................ 39

I. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................................... 36

J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................................... 41

K. Teknik Analisis Data................................................................................................ 43

L. Uji Asumsi Klasik .................................................................................................... 44

M. Uji F ......................................................................................................................... 46

N. Uji t .......................................................................................................................... 47

O. Koefesien Determinansi ........................................................................................... 48

BAB IV GAMBARAN UMUM PANATI SADRANAN .................................................... 50

A. Gambaran Umum Pantai Sadranan .......................................................................... 50

B. Fasilitas Pantai Sadranan ......................................................................................... 51

C. Snorkeling Pantai Sadranan ..................................................................................... 53

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

13

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................................. 56

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ....................................................................... 56

B. Analisis Deskriptif ................................................................................................... 60

C. Uji Asumsi Klasik .................................................................................................... 65

D. Uji F ......................................................................................................................... 68

E. Uji t .......................................................................................................................... 69

F. Koefesien Determinasi ............................................................................................. 71

G. Pembahasan ............................................................................................................. 72

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERHAMBATAN ....................................... 73

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 73

B. Saran ........................................................................................................................ 73

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................ 75

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

14

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

I.1 Tabel Data Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata dari Pemda

Kabupaten atau Kota .................................................................................... 2

I.2 Tabel Data Kunjungan Pengunjung WNI dan WNA Pantai Sadranan

Gunung Kidul .............................................................................................. 5

III.1 Tabel Variabel Penelitian ............................................................................. 31

III.2 Tabel Skala Likert ........................................................................................ 33

V.1 Tabel Hasil Uji Validitas .............................................................................. 57

V.2 Tabel Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 59

V.3 Tabel Deskripsi Variabel .................................................................................. 60

V.4 Tabel Uji Multikolineritas ............................................................................. 63

V.5 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 64

V.6 Tabel Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 65

V.7 Tabel Hasil Uji F .......................................................................................... 66

V.8 Tabel Hasil Uji t ........................................................................................... 67

V.9 Tabel Hasil Koefesien Determinasi ............................................................. 70

xiii

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Kerangka Konseptual Pantai Sadranan ................................................................ 26

IV.1 Peta Lokasi Pantai Sadranan ................................................................................ 51

IV.2 Foto Snorkeling ................................................................................................... 55

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

16

ABSTRAK

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT

BERKUNJUNG KEMBALI PENGUNJUNG PANTAI SADRANAN

GUNUNG KIDUL

Yovita Hepi Kristanti

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi (1)

bagiamanaExperiential Marketing ke Pantai Sadranan Gunung Kidul (2)

apakah dimensi-dimensi Experiential Marketingberpengaruh terhadap niat

berkunjung kemali Pantai Sadranan Gunung Kidul. Penelitian ini di

laksanakan pada bulan Apri – Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan

dua tahap, tahap yang pertama dilakukan dengan cara wawancara dengan

pemilik salah satu pemberi jasa snorkeling dan pemilik penginapan di sekitar

Pantai Sadranan. Tahap yang kedua dengan cara memberikan kuesioner

kepada responden dengan mengambil sampel sejumlah 100 responden dan

menggunakan metode insidental sampling.Teknik analisis data yang

digunakan adalah Analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan

koefesien determinasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) dimensi yang

dipertahankan dimensi rasa, dimensi berhubungan dan dimensi perasaan,

dimensi yang perlu diperbaiki dimensi berpikir dan dimensi sikap. (2)

Experiential Marketing memiliki pengaruh terhadap niat berkunjung kembali

pengunjung Panti Sadranan Gunung Kidul

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

17

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF EXPERIENTIAL MARKETING TOWARD THE RE-

VISIT INTENTION TO VISIT SADRANAN BEACH GUNUNG KIDUL

Yovita Hepi Kristanti

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

This research was aimed to identify (1) the dimension of experiential

marketing at Sadranan Beach Gunung Kidul; (2) whether or not the dimensions

experiential marketing influence the intention to re-visit. The research was done

from April to May 2015. The data was collected by two steps, the first one was done

by interviewing one of the snorkeling service owners and the one of the resort

owners around Sadranan Beach. The second step was done by distributing

questionnaire to 100 respondents and using incidental sampling. The data analysis

technique used in the research was descriptive analysis, classic assumption test, F

test, T test, and determination coefficient. The result of this research showed that (1)

the dimension which should be maintained were the sense dimension, relation

dimension, and feeling dimension.On the other hand, the dimension which should be

improved were the think and act dimension, (2) the dimensions of experiential

marketing influence the intention to re-visit Sadranan Beach Gunung Kidul

simultaneousl

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi

wisata yang menarik di Indonesia. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki

kabupaten-kabupaten yang dimana di setiap kabupaten memilliki destinasi

wisata yang menarik di setiap kabupatennya.Salah satu kabupaten di

Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Gunung Kidul merupakan destinasi

wisata favorit untuk para wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa

Yogyakarta.Gunung Kidul merupakan salah satu destinasi pariwisata yang

memiliki nilai jual untuk objek-objek wisata yang ada.Banyaknya jumlah

kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul diharapkan membawa dampak

yang postif bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan data jumlah pengunjung

yang mendatangi ke objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan

kabupaten yang lainnya dapat di lihat pada tabel I.1 .

Adanya perbandingan data di setiap Kabupaten atau Kota yang

berkunjung ketempat wisata tersebut. Terlihat di setiap daerah mengalami

peningkatan.Kabupaten Gunung Kidul juga mengalami peningkatan

jumlah pengunjung ke tempat wisata.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

2

Tabel I.1

Data Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata dari Pemda Kabupaten

atau Kota

No Sleman Bantul Kulon

Progo

Gunung Kidul Jogja

`1 2.068.893 1.447.546 421.951 538.990 7.884.384

2 1.658.102 1.300.042 446.270 1.007.324 8.270.988

3 2.490.063 2.521.303 545.743 688.405 9.300.789

4 3.042.232 2.378.209 595.824 1.279.065 11.379.640

5 3.617.289 2.037.874 695.850 1.822.251 12.759.153

Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten

atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY

Gunung Kidul memilki tempat-tempat kunjungan wisata yang menarik

bagi para wisatawan.Para wisatawan berdatangan ke Gunung Kidul karena

tertarik dengan pantai-pantai sepanjang pesisir Gunung Kidul yang memiliki

pasir putih.Salah satu tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh para

wisatawan dalam negeri atau luar negeri yaitu Pantai Sadranan.Letak dari

Pantai Sadranan memang agak menjorok kedalam. Diapit dengan Pantai Slili

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

3

dan Pantai Ngandong. Letak dari Pantai Sadranan berada di desa Sidoharjo,

Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul.

Pantai Sadranan memiliki hamparan pasir putih dan hewan laut yang

berada di pinggir pantai.Pantai Sadranan memiliki nilai yang lebih dibanding

dengan pantai yang lainnya. Pantai Sadranan menawarkan sebuah pengalaman

bagi para pengunjung yang sedang berkunjung ke pantai tersebut seperti

snorkeling, camping ground, permainan kano, dan tempat untuk berpesta,

tenggelamnya matahari atau sunset dan panorama keindahan alam yang

ditawarkan kepada para wisatawan. Adanya snorkeling merupakan fenomena

yang jarang yang ada di daerah pesisir pantai Gunung Kidul.

Pantai Sadranan mengalami peningkatan kunjungan.Dengan adanya

peningkatan para wisatawan para penduduk memanfaatkan keadaan dengan

membuka usaha-usaha kecil disekitar pinggir pantai. Mulai dari menyewakan

payung dan tikar, menjual makan dan minuman, menawarkan penginapan,

dan menyewakan peralatan snorkeling dan kano. Para wisatawan yang

berkunjung ke Pantai Sadranan paling ramai di saat hari minggu dan hari libur

nasional.

Konsep experiential marketing terus berkembang dan memunculkan

tantangan-tantangan baru bagi kepariwisataan di Gunung Kidul.Konsep ini

tergolong baru didalam dunia marketing dengan konsep ini dapat membantu

untuk meningkatkan jumlah konsumen dan menambah niat untuk berkunjung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

4

kembali ke destinasi wisata. Menurut Schmit (1999) Pengunjung akan

mendapatkan dan merasakan pengalaman secara langsung melalui lima tipe

yaitu sense, think, act, feel dan relate itu akan dirasakan setelah dan sebelum

mengkonsumsi produk jasa tersebut. Pengunjung yang merasakan produk jasa

tersebut maka pengunjung akan merasa terkesan didalam benak diri

pengunjung. Menurut Alma (2011) setelah pengunjung merasakan

pengalaman tersebut dan merasa terkesan pengunjung tidak hanya loyal

terhadap perusahaan atau tempat wisata tersebut tetapi pengunjung akan

menginformasikan produk perusahaan atau tempat wisata tersebut secara

word of mouth .

Penelitian ini dilakukan di Pantai Sadranan dikarenakan Pantai

Sadranan yang memberikan pengalaman yang seru bagi para pengunjung yang

berkunjung ke Pantai Sadranan akan mendapatkan dan merasakan

pengalaman secara langsung melalui lima tipe yang terdapat experiential

marketing yaitu sense, think, act, feel dan relate itu akan dirasakan setelah dan

sebelum berkunjung ke Pantai Sadranan. Setelah pengunjung merasakan

pengalaman tersebut dan merasa terkesan pengunjung tidak hanya memiliki

niat untuk berkunjung kembali ke Pantai Sadranan tersebut tetapi pengunjung

akan menginformasikan produk dari tempat wisata tersebut secara word of

mouth. Untuk mengetahui apakah experiential marketing mempengaruhi niat

berkunjung kembali ke Pantai Sadranan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

5

Berdasarkan data yang di dapat jumlah pengunjung wisatawan asing

maupun wisatawan lokal yang berkunjung ke Pantai Sadranan Gunung

Kidul mengalami peningkatan.Jumlah pengunjung dapat dilihat pada tabel

I.2.

Tabel I.2

Data Kunjungan Pengunjung WNI dan WNA Pantai Sadranan

Gunung Kidul

Bulan Tahun Jumlah Pengunjung

Desember 2014 425

Januari 2015 216

Febuari 2015 238

Sumber: pengelola penginapan di pantai Sadranan

Dengan alasan yang ada diatas, maka penulis meneliti tentang

pengaruh experiential marketing terhadap niat berkunjung kembali

pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana dimensi – dimensi experiential marketing yang

dimiliki Pantai Sadranan Gunung Kidul ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

6

2. Apakah experiential marketing berpengaruh dengan niat

berkunjung kembali para pengunjung Pantai Sadranan Gunung

Kidul ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini berguna untuk menyamakan

presepsi bagi pihak-pihak yang membaca penelitian ini agar memiliki

sudut pandang yang sama dalam memahami permasalahan yang diteliti.

Batasan penelitian dalam penelitian ini adalah :

1. Dimensi yang akan diteliti experiential marketing yang terdiri dari

sense, feel, think, act, dan relate.

2. Responden dalam penelitian ini yaitu para pengunjung Pantai

Sadranan Gunung Kidul yang sedang berkunjung ke Pantai

Sadranan Gunung Kidul dan minimal telah berkunjung sebanyak

satu kali.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh experiential

marketing terhadap niat berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan

Gunung Kidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

7

1. Mengetahui dimensi –dimensi apa saja yang perlu dipertahankan

dan perlu diperbaiki oleh pengelola yang mengelola Pantai

Sadranan Gunung Kidul.

2. Mengetahui experiential marketing berpengaruh dengan niat

berkunjung kembali para pengunjung Pantai Sadranan Gunung

Kidul.

Diharapkan dalam penelitian ini dimensi-dimensi tersebut bisa

menjadi masukkan terhadap pengelola Pantai Sadranan Gunung

Kidul.Dan hasil penelitian ini dapat mengetahui seberapa besar pengaruh

pengunjung terhadap perkembangan dalam pengelolaan Pantai Sadranan

Gunung Kidul.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi pengelola tempat wisata, dengan adanya penelitian ini

diharapkan untuk mengembangkan dan mengelola lebih baik lagi

Pantai Sadranan Gunung Kidul.

2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan bisa berguna untuk

memperkaya penelitian dan dapat memperluas pengetahuan

penelitian mahasiswa Sanata Dharma .

3. Bagi Universitas, penelitian ini diharapkan bisa berguna untuk

menambah wawasan dan pertimbangan dalam melakukan

penelitian lanjutan dalam bidang pemasaran pariwisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

8

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Manajemen Pemasaran

A. Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler ( 2005 : 10 ) Pemasaran didefinisikan sebagai proses

sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

dan secara bebas mempertahankan produk dan jasa yang bernilai dengan

pihak lain.

Menurut Kotler dan Armstrong (2003 :7) pemasaran adalah proses

sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran

produk serta nilai dengan pihak lain.

Menurut Kotler dan Keller (2009 :5) pemasaran didefinisikan suatu

fungsi organisasi dan serangkaian proses dimana perusahaan menciptakan,

mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dengan

cara menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan.

Dari tiga definisi yang di atas bisa disimpulkan tentang pemasaran

yaitu perusahaan atau organisasi yang memberikan nilai bagi para

pengunjung dengan mengkomunikasikan produk atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan para pengunjung atau pelanggan agar pengunjung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

9

atau pelanggan memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan atau

organisasi.

B. Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran menurut Kotler (2002) adanya

penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam program

–program yang akan ditunjukkan untuk mengadakan pertukaran dengan

pasar yang sudah dituju dengan memiliki sebuah maksud dalam

pencapaian tujuan organisasi.

Manajemen pemasaran merupakan sebuah seni dan ilmu dalam

memilih sebuah pasar sasaran.Untuk mempertahankan pelanggan perlu

adanya penciptaan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan.

2. Perilaku Konsumen

a) Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Kotler (2007) perilaku konsumen adalah studi bagaimana

individu, kelompok, dan organisasi memilih, menggunakan dan

bagaimana barang jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan

dan keinginan mereka.

Menurut Blackwell (1994) perilaku konsumen memiliki pengertian

tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

10

menghabiskan produk atau jasa, termasuk juga dalam proses pengambilan

keputusan dalam melakukan tindakan ini.

Berdasarkan menurut para ahli-ahli yang di atas yang dimaksud

dengan perilaku konsumen yaitu adanya suatu tindakan-tindakan yang

nyata dari individu untuk mengkonsumsi suatu produk atau jasa untuk

kepuasan dan keinginan setiap individu.

b) Faktor-Faktor Perilaku Konsumen

Menurut Mangkunegaran (2000) di dalam pengambilan keputusan

dalam perilaku konsumen memiliki dua faktor yaitu kekuatuan sosial

budaya dan kekuatan psikologi.

1) Kekuatan Sosial Budaya

a) Faktor Budaya

Budaya didefinisikan sebagai generasi-generasi

manusia yang memiliki perilaku dalam anggota

masyarakat yang dimana didalam organisasi tersebut sudah

ditentukan bentuk perilaku didalam kehidupannya.

b) Faktor Kelas Sosial

Suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang

memiliki kedudukan yang seimbang didalam masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

11

c) Faktor Kelompok Anutan

Suatu kelompok orang yang dipengaruhi mulai dari

sikap pendapat, norma, dan perilaku konsumen kelompok

anutan terdapat dikeluarga, kelompok atau organisasi.

d) Faktor Keluarga

Unit yang terkecil didalam masyarakat yang

perilakunya dapat mempengaruhi dalam pengembalian

keputusan pembelian.

2) Kekuatan Psikologi

a) Faktor Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar dapat menentukan sebuah tindakan

dalam pengambilan keputusan membeli.

b) Faktor Kepribadian

Pengalaman belajar dapat menentukan sebuah tindakan

dalam pengembalian keputusan membeli.

c) Faktor Sikap dan Keyakinan

Sikap dan keyakinan dapat menentukan sebuah merek

dan sebuah produk.

d) Faktor Konsep Diri

Cara melihat diri sendiri dalam waktu tertentu sebagai

gambaran yang kita pikirkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

12

3. Pengertian Pariwisata

Menurut Spillane (1985) definisi pariwisata adalah perjalanan dari satu

tempat ke tempat lain, yang bersifat sementara yang dilakukan perorangan

maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan

kebahagiaan dengan lingkungan hidup di dalam dimensi soial, budaya, alam

dan ilmu. Definisi senada dikemukakan oleh Departemen Kebudayaan dan

Pariwisata (2005) bahwa pariwisata adalah kumpulan dari aktivitas, jasa-jasa,

dan industri yang memberikan pengalaman dalam berpergian, seperti

transportasi, akomodasi, penyediaan makanan dan minuman, toko, hiburan

dan jasa layanan lain yang tersedia untuk individu-individu atau kelompok

yang berada jauh dari tempat tinggalnya.

a.) Jenis Pariwisata

Didalam buku Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya

(1985) walaupun banyak jenis wisata ditentukan menurut motif tujuan

perjalanan, dapat pula dibedakan adanya beberapa jenis Pariwisata khusus

sebagai berikut :

1) Pariwisata Untuk Menikmati Perjalanan ( Pleasure Tourism )

Bentuk pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang

meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur, untuk mencari udara

segar yang baru, untuk memenuhi kehendak keingintahuannya, untuk

mengendorkan ketegangan sarafnya, untuk melihat sesuatu yang baru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

13

untuk menikmati keindahan alam, untuk mengetahui hikayat rakyat

setempat, untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian di daerah

luar kota, atau bahkan sebaliknya untuk menikmati hiburan di kota-

kota besar ataupun ikut serta dalam dalam keramaian pusat-pusat

wisatawan.

2) Pariwisata Untuk Rekreasi ( Recreation Tourism )

Jenis pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang

menghendaki pemanfaatan hari-hari liburannya untuk beristirahat,

untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohaninya, yang

ingin menyegarkan keletihan dan kelelahannya.

3) Pariwisata Untuk Kebudayaan (Cultural Tourism )

Jenis ini ditandai oleh adanya serangkaian motivasi, seperi

keinginan belajar dipusat-pusat pengajaran dan riset, untuk

memperlajari adat istiadat, kelembagaan dan cara hidup rakyat negara

lain, untuk mengunjungi monument bersejarah, peninggalan

bersejarah, peninggalan peradapan masa lalu atau sebaliknya

penemuan-penemuan besar masa kini, pusat-pusat kesenian, pusat-

pusat keagamaan, atau juga untuk ikut serta dalam festival-festival

seni musik, teater, tarian rakyat dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

14

4) Pariwisata untuk Olah Raga ( Sport Tourism )

Jenis ini dapat dibagi dalam dua kategori :

a) Big Sport Event, yaitu peristiwa-peristiwa olah raga besar

seperti Olympiade Games, kejuaraan ski dunia, kejuaraan tinju

dunia dan lain-lain yang menarik perhatian tidak hanya pada

olah ragawanya sendiri, tetapi juga ribuan penonton atau

penggemarnya.

b) Sporting Tourism of the Practitioners, yaitu peristiwa olah

raga bagi mereka yang ingin berlatih dan mempraktekkan

sendiri, seperti pendakian gunung, olah raga naik kuda,

berburu, memancing dan lain-lain. Negara yang memiliki

banyak fasilitas atau tempat tempat olahraga seperti ini tentu

dapat menarik sejumlah besar penggemar jenis olah raga

pariwisata ini.

5) Pariwisata untuk Urusan Usaha Dagang ( Business Tourism )

Perjalanan usaha ini adalah bentuk professional travel atau

perjalanan karena ada kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang

tidak memberikan kepada pelakunya baik pilihan waktu perjalanan.

6) Pariwisata untuk Berkonvensi ( Convention Tourism )

Banyak negara yang menyadari besarnya potensi ekonomi dari

jenis pariwisata konferensi ini sehingga mereka saling berusaha untuk

menyiapkan dan mendirikan bangunan-bangunan yang khusus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

15

diperlengkapi untuk tujuan ini atau membangun “pusat-pusat

konferensi” lengkap dengan fasilitas mutakhir yang diperlukan untuk

menjamin efisiensi operasi konferensi.

b.) Jumlah Orang yang Melakukan Perjalannan

a) Pariwisata Individual

Jenis pariwisata yang dilakukan oleh seorang wisatawan atau

keluarga yang melakukan perjalanan.

b) Pariwisata Rombongan

Jenis pariwisata yang dilakukan oleh sekelompok yang

melakukan perjalannan wisata secara bersama yang terikat dengan

hubungan tertentu kemudian melakukan perjalanan.

4. Pengertian Wisatawan

Ditinjau dari arti kata “wisatawan”yang berasal dari kata “wisata” maka

sebenarnya tidaklah tepat sebagai pengganti kata “tourist” dalam bahasa Inggris.

Kata itu berasal dari bahasa Sansekerta “wisata” yang berarti “perjalanan” yang

sama atau dapat disamakan dengan kata “travel” dalam bahasa Inggris. Jadi

orang melakukan perjalanan dalam pengertian ini, maka wisatawan sama artinya

dengan kata “traveler” karena dalam bahasa Indonesia sudah merupakan

kelaziman memakai akhiran “wan” untuk menyatakan orang dengan profesinya,

keahliannya, keadaannya jabatannya dan kedudukan seseorang (Irawan, 2010:12).

Adapun pengertian wisatawan antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

16

1) Menurut Smith (dalam Kusumaningrum, 2009:16), menjelaskan bahwa

wisatawan adalah orang yang sedang tidak bekerja, atau sedang berlibur dan

secara sukarela mengunjungi daerah lain untuk mendapatkan sesuatu yang

lain.

2) Menurut WTO (dalam Kusumaningrum, 2009:17) membagi wisatawan

kedalam tiga bagian yaitu:

a) Pengunjung adalah setiap orang yang berhubungan ke suatu

Negara lain dimana ia mempunyai tempat kediaman, dengan alasan

melakukan pekerjaan yang diberikan oleh negara yang dikunjunginya.

b) Wisatawan adalah setiap orang yang bertempat tinggal di suatu

negara tanpa memandang kewarganegaraannya, berkunjung ke suatu

tempat pada negara yang sama untuk waktu lebih dari 24 jam yang

tujuan perjalanannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Memanfaatkan waktu luang untuk rekreasi, liburan, kesehatan,

pendidikan, keagamaan dan olahraga.

2. Bisnis atau mengunjungi kaum keluarga.

c) Darmawisata atau excursionist adalah pengunjung sementara yang

menetap kurang dari 24 jam di negara yang dikunjungi, termasuk

orang yang berkeliling dengan kapal pesiar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

17

d) Menurut Komisi Liga Bangsa–bangsa 1937 (dalam Irawan,

2010:12), “…wisatawan adalah orang yang selama 24 jam atau lebih

mengadakan perjalanan di negara yang bukan tempat kediamannya

yang biasa.”

e) U.N Confrence on Interest Travel and Tourism di Roma 1963

(dalam Irawan, 2010:12), menggunakan istilah pengunjung (visitor)

untuk setiap orang yang datang ke suatu negara yang bukan tempat

tinggalnya yang biasa untuk keperluan apa saja, selain melakukan

perjalanan yang digaji. Pengunjung yang dimaksudkan meliputi 2

kategori :

1. Wisatawan yaitu : pengunjung yang datang ke suatu negara

yang dikunjunginya tinggal selama 24 jam dan dengan tujuan

untuk bersenang–senang, berlibur, kesehatan, belajar,

keperluan agama dan olahraga, bisnis, keluarga, utusan dan

pertemuan.

2. Excurtionist, yaitu : pengunjung yang hanya tinggal sehari di

negara yang dikunjunginya tanpa bermalam.

f) Defenisi UN. Convention Concerning Costums Fasilities for

Touring (dalam Irawan, 2010:12), “…setiap orang yang datang ke

suatu negara karena alasan yang sah, selain untuk berimigrasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

18

yang tinggal setidaknya selama 24 jam dan selama– lamanya 6 bulan

dalam tahun yang sama.”

g) Di dalam Instruksi Presiden RI No. 9, 2009, pasal 1 “wisatawan

adalah orang yang melakukan kegiatan wisata”

(http://www.wisatakandi.com/2011/11/undang-undang-ri-no-10-tahun-

2009.html)

Wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah biasanya benar-benar

ingin menghabiskan waktunya untuk bersantai, menyegarkan fikiran dan

benar-benar ingin melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari. Jadi

bisa juga dikatakan wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan

dari suatu tempat lain yang yang jauh dari rumahnya bukan dengan alasan

rumah atau kantor (Kusumaningrum, 2009: 17).

Wisatawan menurut sifatnya (Kusumaningrum, 2009:18):

1. Wisatawan Modern Idealis, wisatawan yang sangat menaruh minat pada

budaya multinasional serta eksplorasi alam secara individual.

2. Wisatawan Modern Materialis, wisatawan dengan golongan Hedonisme

(mencari keuntungan) secara berkelompok.

3. Wisatawan Tradisional Idealis, wisatawan yang menaruh minat pada

kehidupan sosial budaya yang bersifat tradisional dan sangat menghargai

sentuhan alam yang tidak terlalu tercampur oleh arus modernisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

19

4. Wisatawan Tradisional Materialis, wistawan yang berpandangan

konvensional, mempertimbangkan keterjangkauan, murah dan keamanan.

(http://tourismeconomic.wordpress.com/2012/10/29/wisata-pariwisata-

wisatawan-kepariwisataan-unsur-unsur-pariwisata/)

5. Experiential Marketing

a) Pengertian Experiential Marketing

Menurut Alma (2011) Experiential Marketingyaitu konsumen

yang memperoleh pengalaman yang mengesankan selama menikmati

produk atau jasa suatu perusahaan tidak hanya akan menjadi

konsumen yang loyal tapi juga bersedia menyebarkan informasi

mengenai produk produk secara word of mouth.

Menurut Andreani 2007 (dalam Jatmiko dan Andharini), dalam

konsep Experiential Marketing, organisasi-organisasi biasanya

berusaha membidik aspek pengalaman emosional dan rasional dari

pelanggan, karena kedua aspek tersebut umumnya mampu

memberikan efek yang luar biasa dalam pemasaran, terutama kepuasan

dan loyalitas pelanggan.

Schmitt 1999 (dalam Jatmiko dan Andharini 2012) telah

mengeksplorasi bagaimana perusahaan-perusahaan menciptakan

Experiential Marketing dengan mempertimbangkan lima elemen dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

20

yaitu rasa (sense), perasaaan (feel), berpikir (think), bertindak (act),

dan berhubungan (relate) dengan suatu perusahaan dan mereknya.

Dalam konsep Experiential Marketing, perusahaan-perusahaan harus

bersaing dengan menciptakan pengalaman yang memuaskan, dan

perusahaan harus memadukan kelima elemen dasar Experiential

Marketing untuk mendeteksi proses pembelian oleh kosumen.

b) Dimensi – Dimensi Experiential Marketing

Definisi Experiential Marketing (Schimitt, 1999) dan definisi

Experiential Marketing beradasarkan operasional didasarkan pada

Sekar dan Kalakumari 2011 (dalam Jatmiko dan Andharini 2012)

yaitu :

a. Rasa (sense)

Pengalaman yang ditawarkan untuk pengunjung

berkaitan dengan indera penglihatan, perasa, penciuman, dan

pendengaran.

b. Perasaaan (feel)

Berhubungan dengan suasana hati dari pengunjung dan

emosi yang berasal pada diri pengunjung.Pengalaman rasa

aman, pelayanan yang baik, dan ketetapan waktu pelayanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

21

c. Berpikir (think)

Pengalaman yang memiliki tujuan untuk menciptakan

kognitif, pemecahan masalah yang mengajak pengunjung

untuk berfikir kreatif dan berdampak pengunjung mendapat

pengetahuan. Pengalaman yang dirasakan atas bagaimana

pengunjung memperoleh informasi kelengkapan fasilitas dan

wahana rekreasi yang disediakan dan letak strategi

d. Bertindak (act)

Berhubungan dengan perilaku yang nyata dan gaya

hidup seseorang. Pengalaman yang ditawarkan dan

terpenuhinya keinginan yang bersifat pribadi seperti gaya

hidup, daya tanggap karyawan, dan interaksi yang baik antara

karyawan dan pengunjung.

e. Berhubungan (relate)

Berhubungan dengan budaya yang menciptakan

identitas sosial pengunjung.Merujuk pada pengalaman yang

ditawarkan dengan terciptanya komunikasi langsung yang baik

dengan pelayanan yang istimewa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

22

c) Manfaat experiential marketing

Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan –

perusahaan yang menerapkan experiential marketing menurut Schmit

(1999:34) antara lain :

a. Untuk meningkatkan kembali merek yang telah menurun.

b. Untuk membedakan produk dengan produk pesaing.

c. Untuk menciptakan sebuah identitas dari perusahaan

tersebut.

d. Untuk meningkatkan inovasi.

e. Membujuk pelanggan untuk mencoba dan membeli produk

baru yang ditawarkan.

6. Minat Berkunjung Kembali

Loyalitas konsumen, adalah sejauh mana seorang konsumen

menunjukkan perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki

desposisi atau kecenderungan sikap positif terhadap penyedia jasa, dan hanya

mempertimbangkan untuk menggunakan penyedia jasa ini pada saat muncul

kebutuhan untuk memakai jasa ini, Gramer dan Brown (dalam rohman, 2014)

Menurut Umar 2003 (dalam Purbawisesa, 2014) minat berkunjung

kembali merupakan suatu perilaku yang muncul sebagai respon terhadap suatu

objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian

ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

23

Suatu industri jasa, pembelian ulang telah menjadi perhatian praktisi

pemasaran. Bashof dan Gray, 2004 (dalam Purbawisesa, 2014) membagi

konsumen menjadi dua bagian, yaitu:

1. Tipe karakter konsumen yang memiliki loyalitas, yaitu mereka

yang secara intrinsik loyal pada merek atau suatu perusahaan.

2. Tipe konsumen yang berpotensial untuk beralih ketika pada saat

terjadi transaksi pembelian yang memberikan penawaran lebih

kompetitif.

Beberapa pengertian yang ada diatas dapat disimpulkan niat

berkunjung kembali yaitu perilaku wisatawan yang merespon destinasi wisata

tertentu dengan cara datang kembali karena adanya beberapa faktor yang

mempengaruhi wisatawan untuk menentukan pilihan tersebut.

Indikator yang terdapat di dalam Loyalitas Konsumen menurut Griffin

(2005)

1. Melakukan pembelian berulang secara teratur.

2. Membeli antar lini produk atau jasa.

3. Mereferensikan kepada orang lain.

4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.

Jadi dilihat dari indikator tersebut maka dalam konteks pariwisata

seorang wisatawan dikatakan loyal jika melakukan kunjungan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

24

berulang, mengunjungi setiap daya tarik wisata di sebuah daerah tujuan

wisata, memberikan rekomendasi kepada orang lain untuk mengunjungi

daerah tersebut.

7. Penelitian Sebelumnya

Analisis Experiential Marketingdan Loyalitas Pelanggan Jasa

Wisata

Rohmat Dwi Jatmiko dan Sri Nastiti Andharini/2012/Universitas

Muhamadiyah Malang / Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Experiential marketing menurut Alma (2011) konsumen yang

memperoleh pengalaman yang mengesankan selama menikmati produk atau

jasa suatu perusahaan tidak hanya akan menjadi konsumen yang loyal tapi

juga bersedia menyebarkan informasi mengenai produk perusahaan secara

(word of mouth). Objek Populasi yang diteliti adalah usia remaja dan lebih

khusus adalah remaja tingkat SMA dan mahasiswa yang berkunjung ke taman

rekreasi Sengkaling Malang. Rumusan permasalahannya yaitu

apakahexperiential marketing berpengaruh terhadap loyalitas pengunjung

Taman Rekreasi Sengkaling Malang ? Tujuan dari penelitian ini untuk

menguji pengaruh simultan dan parsial dimensi experiential marketing

terhadap loyalitas pengunjung Taman Rekreasi Sengkaling Malang.

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan purposive

sampling.Elemen-elemen yang digunakan dalam Experiential Marketing ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

25

lima yaitu think (berfikir), feel (perasaan), sense (indera), act (tindakan) dan

relate (hubungan). Analisis data yang digunakan adalah regresi linear

berganda dan pengujian hipotesis 1 digunakan ANOVA ( Uji-F) sedangkan

pengujian hipotesis 2 digunakan Uji-t . Untuk mengumpulkan data peneliti

menggunakan cara dengan menyebarkan kuisioner .

Kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa experiential marketing

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas responden. Hal ini

diharapkam dapat meningkatkan pengelola tetap terus berusaha untuk

meningkatkan penciptaan pengalamn yang mengesankan kepada pengunjung

atau responden.

Studi Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kunjungan

Ulang Pada Daya Tarik Wisata Pulau Komodo, Manggarai Barat,

Flores, Nusa Tenggara Timur

Maria Endang Jamu, 2014, Universitas Sanata Dharma, Fakultas Ekonomi

Manajemen

Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui apakah experiential

marketing berpengaruh terhadap kunjungan ulang.Populasi dalam penelitian

ini yaitu wisatawan domestik dan asing, dengan sampel sebagian dengan

jumlah 100 responden.Pengambilan sampel menggunakan teknik quota

sampling.Teknik pengumpulan data dengan kuisioner, wawancara dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

26

dokumentasi.Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan regresi

liniear sederhana.

Hasil penelitian ini menunjukkan experiential marketing berpengaruh

positif terhadap kunjungan ulang.Hal ini ditunjukkan dari nilai koefesien

regresi (B) sebesar 0.100 dan dari pengujian uji t diperoleh nilai 7,174 > 1,984

(t hitung > t table). Analisis tambahan dengan uji parsial diperoleh dimensi

act (sikap) berpengaruh positif terhadap kunjungan ulang pada daya tarik

wisata Pulau Komodo dengan uji t diperoleh nilai 2,315 > 1,984.

8. Kerangka Konseptual

Untuk mempermudah dan memahami proposal ini, maka saya sebagai

penulis merumuskan kerangka konseptual sebagai berikut :

Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian

sense (rasa)

feel (perasaaan)

think (berpikir)

act(bertindak)

relate (berhubungan)

Niat Berkunjung

Kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

27

9. Hipotesis Penelitian

Pengalaman yang diberikan dari suatu tempat yang unik dan memiliki

kesan tersendiri oleh pengunjung wisata di suatu tempat memiliki daya tarik

tarik tersendiri.Pengalaman, yang didapatkan secara buatan maupun alami

yang didapatkan oleh para pengunjung atau wisatawan.Industri pariwisata

memikirkan bagaimana menciptakan pengalaman yang berkesan dan memiliki

nilai positif bagi pengunjung atau wisatawan.

Adanya keterkaitan antara sense (rasa), feel (perasaaan), think (berpikir), act

(bertindak), relate (berhubungan) terhadap loyalitas pengunjung pantai

Sadranan Gunung Kidul.

Sense (rasa) suatu pengalaman yang ditawarkan kepada pengunjung

yang memiliki hubungan dengan indera penglihatan, indera perasa, indera

penciuman, dan indera pendengaran.

H1 : Sense (rasa) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

Feel (perasaan) merujuk pada suatu pengalaman yang dimana kosumen atau

pengunjung mendapatkan rasa aman, pelayanan yang baik, dan ketetapan

waktu dalam pelayanan.

H2 : Feel (rasa) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

28

Think (berpikir) pengalaman yang dapat dirasakan dengan cara bagaimana

pengunjung memperoleh informasi, kelengkapan fasilitas dan wahana rekreasi

yang disediakan dan letak dari tempat wisata tersebut.

H3 : Think (berpikir) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

Act (bertindak) merujuk pada pengalaman yang ditawarkan dan terpenuhinya

keinginan yang bersifat pribadi seperti gaya hidup, daya tanggap karyawan

,dan interaksi yang baik antara karyawan dan pengunjung.

H4 : Act (bertindak) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

Pantai Sadranan Gunung Kidul.

Relate (berhubungan) merujuk pada pengalaman yang ditawarkan dengan

terciptanya komunikasi langsung yang baik dengan pelayanan yang istimewa

terhadap konsumen atau pengunjung.

H5 : Relate (berhubungan) memiliki pengaruh positif terhadap niat

berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

29

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan penelitian survey yang dimana kuisioner terstruktur yang

diberikan ke responden dan di rancang untuk menghasilkan informasi

spesifik ( Naresh K. Malhotra, 2005 :196 ).

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah para pengunjung yang sedang

berkunjung ke Pantai Sadranan dan para pengunjung yang sudah

berkunjung ke Pantai Sadranan minimal satu kali kunjungan.

b. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek yaitu Experiential

Marketing yang terdiri sense (rasa), feel (perasaaan), think

(berpikir), act (bertindak) dan relate (berhubungan)

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Pantai Sadranan Gunung Kidul

dan masyarakat Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

30

b. Waktu Penlitian

Penelitian ini dilakukan pada April 2015 – Mei 2015

4. Variabel Penelitian

A. Identifikasi Variabel

Dalam penelitian ini memiliki dua macam yaitu :

1. Variabel Independent

Variabel independent atau variabel bebas yang

memiliki arti variabel yang mempengaruhi variabel lain.

Yang menjadi variabel independent dalam penelitian ini

experiential marketing (X) yaitu yang meliputi sebagai

berikut :

1) Sense

2) Feel

3) Think

4) Act

5) Relate

2. Variabel Dependent

Variabel dependent atau varaibel bebas yaitu variabel

yang dipengaruhi oleh variabel yang lainnya. Yang menjadi

variabel dependent yaitu kunjungan ulang, yang meliputi :

1) Intensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

31

2) Rekomendasi

3) Menceritakan kembali

Tabel III.1

Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Atribut

Experiential

Marketing (X)

Sense Suasana yang nyaman

Udara pantai yang khas

Keindahan karang-karang dipinggir

pantai

Feel Keramahan penjaga pantai

Ramahnya para warga sekitar pantai

Think Ingin mengetahui karang-karang

Act Ikut menjaga kebersihan pantai

Belajar menghargai alam yang sudah

diberikan

Relate Aktivitas wisata dapat membantu untuk

mengenal budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

32

Variabel Dimensi Atribut

Kunjungan

Ulang (Y)

Intensi Niat berkunjung kembali

Merekomendasi Merekomendasikan keunikan penatai

Sadranan Gunung Kidul

Menceritakan

kembali

Menceritakan kembali tentang

pengalaman yang sudah didapatkan

B. Pengukuran Variabel

a. Pengukuran

Penelitian ini dalam pengukurannya menggunakan skala rating

yaitu Skala Likert.Skala likert yaitu skala yang memiliki kegunaan

untuk mengukur pendapat, sikap, dan presepsi seseorang atau

kelompok tentang fenomena sosial. Fenomena sosial ini lalu

disebut sebagai variabel penelitian, (Sugiyono:2009 132-133).

Dalam penelitian ini yang diberikan skala yaitu indikator-

indikator dengan variabel-variabel yang akan diukur. Kemudian

indikator-indikator tersebut menjadi sebuah tolak ukur membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

33

item instrument yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban

dari setiap pernyataan atau pertanyaan memiliki gradasi yang

mulai dari sangat positif atau sangat negatif yang dapat berupa

kata-kata dengan diberikan skor pada tabel III.2

Tabel III.2

Skala Likert

Pernyataan Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

b. Pembuatan Interval

Berikut pembuatan interval pada variabel Experiential

Marketing dan Niat Kunjung Kembali yang dibagi kedalam

tiga kelas interval. Rumus interval adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

34

Nilai Tertinggi – Nilai Terendah

Kelas Interval

5 – 1

3 = 1,3

Kelas Interval pada variabel Experiential Marketing dan

Niat Kunjung Kembali adalah :

3,8 – 5 = Sangat Setuju

2,4 – 3,7 = Netral

1 - 2,3 = Tidak Setuju

Variabel Kelas Interval Keterangan

Experiential

Marketing

SS Pengunjung sudah

merasakan

pengalaman yang

sebenernya

terhadap merek,

produk atau jasa

yang memndorong

penjualan dan

meningkatkan

kesadaran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

35

Variabel Kelas Interval Keterangan

citra merek

N Pengunjung belum

merasakan

pengalaman yang

sebenernya

terhadap merek,

produk atau jasa

yang memndorong

penjualan dan

meningkatkan

kesadaran dan

citra merek

TS Pengunjung tidak

merasakan

pengalaman yang

sebenernya

terhadap merek,

produk atau jasa

yang memndorong

penjualan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

36

Variabel Kelas Interval Keterangan

meningkatkan

kesadaran dan

citra merek

Niat Berkunjung

Kembali

Setuju Perilaku

pengunjung sudah

merespon terhadap

suatu objek yang

menunjukkan

keinginan

pelanggan untuk

melakukan

pembelian ualng.

Netral Perilaku

pengunjung

belum merespon

terhadap suatu

objek yang

menunjukkan

keinginan

pelanggan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

37

Variabel Kelas Interval Keterangan

melakukan

pembelian ualng.

Tidak Setuju Perilaku

pengunjung tidak

merespon terhadap

suatu objek yang

menunjukkan

keinginan

pelanggan untuk

melakukan

pembelian ualng.

5. Definisi Operasional

A. Dimensi Experiential Marketing memiliki lima elemen yaitu :

1) Rasa (Sense), merujuk pada pengalaman yang akan

ditawarkan untuk pengunjung yang memiliki kaitan

dengan indera penglihatan (pemandangan), indera rasa

(rasa), indera penciuman (bau), indera pendengaran

(suara), dan sentuhan yang memiliki sebuah pengalamn

yang di dapatkan oleh pengunjung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

38

2) Perasaan (Feel), merujuk pada pengalaman yang akan

ditawarkan untuk pengunjung melalui rasa aman dan

nyaman yang di dapatkan oleh pengunjung seperti

ramahnya para petugas karcis, penyampaian informasi

tentang larangan-larangan yang dilakukan di pantai,

dan keramahan masyarakat sekitar Pantai Sadranan.

3) Berpikir (Think), merujuk pada atauran-aturan yang

sudah berlaku atau sudah ditetapkan di Pantai

Sadranan, bagaimana pengunjung mendapatkan

informasi mengenai larangan atau aturan yang sudah

berlaku atau di tetapkan.

4) Sikap (Act), merujuk pada pengalaman pengunjung

yang merujuk pada terpenuhinya keinginan yang

bersifat pribadi, mengahargai kekayaan alam, dan serta

ikut belajar menjaga alam seperti karang-karang di

Pantai Sadranan.

5) Hubungan (Relate), merujuk pada pengalaman yang

ditawarkan kepada pengunjung dengan cara bagaimana

melibatkan pengunjung dalam beraktivitas di Pantai

Sadranan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

39

6. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi memiliki pengertian sebagai berikut wilayah

yang terdiri dari subjek atau objek yang memiliki kualitas dan

karakteristik tertentu oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulan (Sugiyono, 2008:115).Populasi dalam penelitian

ini wisatawan domestik dan wisatawan asing yang sedang

berada di Pantai Sadranan Gunung Kidul.

b. Sampel

Sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi.

Apabila populasi itu besar dan peneliti tidak dapat mempelajari

populasi, seperti halnya keterbatasan waktu dan keterbatasan

dana, maka peneliti dapat mengunakan sampel yang dapat

diambil melalui populasi (Wiratha 2006:233). Sampel yang

akan dilakukan dalam penelitian ini sebanyak 100 wisatawan.

7. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam teknik pengambilan

sampel yaitu insidental sampling adalah penentuan sampel yang

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu

dengan peneliti dan bisa digunakan sebagai sampel, bila di pandang orang

itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono 2007) . Dalam penentuan sampel

dari populasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

40

8. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini memeiliki dua macam yaitu data

primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber

atau objek yang diteliti.Data primer dalam penelitian ini

merupakan data hasil pengisian kuisioner oleh pengunjung Pantai

Sadranan Gunung Kidul.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu pelengkap data primer dan didapatkan

secara tidak langsung di objek penelitian tersebut.Data sekunder

didapatkan dari pengelolal penginapan di Pantai Sadranan Gunung

Kidul.

9. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu :

a. Kuisioner

Kuisioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara mengedarakan beberapa pertanyaan dan pernyataan

yang telah disusun secara sistematis, secara tertulis dan disebarkan

kepada para responden sebagi pengunjung Pantai Sadranan

Gunung Kidul dengan memiliki tujuan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

41

informasi tentang pengalaman berwisata di Pantai Sadranan

Gunung Kidul.

b. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bebas baik terstruktur

maupun tidak terstruktur dengan tujuan untuk memperoleh

informasi sebanyak mungkin tentang Pantai Sadranan Gunung

Kidul. Teknik wawancara dilakukan di sela-sela dalam pengisian

kuisioner kepada para pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul

dengan tujuan menggali dan mendalami penilaian pengunjung

tentang pengalaman yang didapatkan.

10. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrument penelitian ini diperlukan apakah alat ukur yang

di gunakan dalam penelitian layak atau tidak layak, karena alat ini dapat

membantu peneliti untuk mengambil kesimpulan yang benar dari data

yang diperoleh.Instrumen penelitian ini harus di uji validitas dan

reliabilitasnya.

a. Uji Validitas

Uji validitas untuk mengukur valid atau sah tidaknya suatu

objek yang diukur dalam hal ini yaitu kuisioner. Rumus yang

digunakan untuk mecari korelasinya digunakan rumus korelasi

yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

42

Pearson product moment (Anwar Sanusi,:2011 77), sebagai

berikut :

( )– ( )( )

=

√{ – ( ) }* ( ) +

Keterangan :

: koefesien korelasi product moment

n : jumlah responden

: jumlah skor X

: jumlah skor Y

: jumlah hasil kali antara X dan Y

Jika nilai r (koefisien) hitung > r tabel dengan taraf signifikan (α) :

5% atau 0,05, instrumen dapat dikatakan valid, tetapi sebaliknya

bila nilai r (koefesien) hitung < r tabel dengan taraf signifikan 5%,

maka instrumen tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitias

Menurut Sugiyono (2009:190) reliabilitas adalah hasil

penelitian dimana terdapat kesamaan data dalam waktu yang

berbeda. Pengujian reliabilitas dapat dikemukakan dengan rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

43

Cronbach’s Alpha sebagai berikut

[

] [

]

Keterangan :

: realibilitas instrument

k : banyak butir pertanyaan atau pernyataan

: jumlah varians butir

: varian total

Dalam sebuah pengukuran reliabilitas, jika reliabilitas kurang

dari 0,6 yaitu memiliki nilai kurang baik, sedangkan 0,7 memiliki

nilai dapat diterima dan diatas 0,8 yaitu memiliki nilai baik.

11. Teknik Analisis Data

a. Analisis Statistika Deskriptif

Analisis Statistika Deskriptif bertujuan untuk memberikan

deskripsi tentang subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang

didapat dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian

hipotesis menurut Azwar 19998 (dalam Mahendra, 2014).

b. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis Regresi Linier Berganda digunakan pada saat

mengukur variabel bebas yang memiliki lebih dari satu variabel

terhadap variabel terikat. Dalam penelitian yang dilakukan ini, teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

44

analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh dari rasa

(sense), perasaan (feel), berpikir (think), bertindak (act), dan

berhubungan (relate) terhadap loyalitas pengunjung. Regresi linier

berganda memiliki rumus yaitu :

Y = a + + + + +

Keterangan :

Y : loyalitas pengunjung

a : konstanta regresi

: koefesien regresi rasa (sense)

: koefesien regresi perasaan (feel)

: koefesien regresi berpikir (think)

: koefesien regresi bertindak (act)

: koefesien regresi berhubungan (relate)

: rasa (sense)

: perasaan (feel)

: berpikir (think)

: bertindak (act)

: berhubungan (relate)

12. Uji Asumsi Klasik

Regresi linier berganda harus memenuhi asumsi-asumsi yang sudah

ditetapkan agar menghasilkan sebuah nilai-nilai yang koefesien sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

45

penduga yang tidak bias. Menurut Sunyoto (2007:89-105) uji asumsi

klasik model regresi berganda :

a. Uji Asumsi Klasik Multikolineritas

Uji multikolinearitas untuk melihat ada atau tidaknya sebuah

korelasi yang tinggi antara variabel bebas di dalam suatu model

regresi linear berganda. Apabila memiliki sebuah korelasi yang

tinggi di antara variabel bebas, jadi hubungan dengan variabel

bebas terhadap variabel terikat akan menjadi terganggu.Alat

statistik yang sering digunakan untuk menguji adanya gangguan

multikolinearitas yaitu variance inflation factor (VIF), korelasi

pearson antara variabel bebas, atau dengan melihat eigenvalues

dan condition index (CI).

b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu adanya sebuah

pengujian yang memiliki hubungan sama atau tidaknya varians

dari residual observasi yang satu dengan yang lain. Apabila

residual memiliki varians yang sama maka disebut

homoskedastitas dan apabila variansnya berbeda, maka akan

terjadi heteroskedastitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

46

c. Uji Asumsi Klasik Normalitas

Uji asumsi normalitas akan menguji variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang telah dihasilkan.

Pendistribusian normal atau pendistribusian tidak normal.

Persamaan regresi dibilang baik apabila memiliki variabel bebas

dan variabel terikat yang berdistribusi mendekati normal atau tidak

normal sama sekali.

13. Uji F

Uji F memiliki maksud sebagai alat penguji model regresi atas

pengaruh variabel independen tetap terhadap variabel dependen. Langkah

– langkah yang harus dilakukan dalam Uji F yaitu :

a. Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikan menggunakan α = 5% (signifikan 5% atau

0,05 yaitu ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian)

b. Menentukan dengan menggunakan SPSS atau rumus :

Fhitung =

( )( )

Keterangan :

: koefesien determinasi

N : jumlah data atau kasus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

47

K : jumlah variabel independen

c. Menentukan

df1 : jumlah variabel-1

df2 : n-k-2

Keterangan :

n : jumlah sampel

k : jumlah variabel independen

df : degree of freedom / derajat kebebasan

d. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika Fhitung ≥ Ftabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung< Ftabel

e. Menarik kesimpulan

Jika diterima dan ditolak maka rasa (sense), perasaan

(feel), berpikir (think), bertindak (act) dan berhubungan (relate) tidak

berpengaruh terhadap loyalitas pengunjung.Jika ditolak dan

diterima maka rasa (sense), perasaan (feel), berpikir (think),

bertindak (act) dan berhubungan (relate) berpengaruh terhadap

loyalitas pengunjung.

14. Uji t

Uji t dipergunakan untuk menguji suatu variabel bebas berpengaruh

atau tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

48

apakah suatu variabel secara persial berpengaruh nyata atau tidak, dalam

penggunaan uji t :

a. Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (signifikansi 5% atau

0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian)

b. Menentukan thitung dengan menggunakan SPSS atau rumus thitung :

thitung= √

Keterangan:

r : koefisien korelasi parsial

k : jumlah variabel independen

n : jumlah data

c. Menentukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)

dengan derajat kebebasan (df) n-k-2 (n adalah jumlah sampel dan k

adalah jumlah variabel independen)

d. Kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung ≥ ttabel

H0 diterima dan Ha ditolak jika thitung< ttabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

49

d. Menarik kesimpulan

Jika H0 ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa rasa

(sense), perasaan (feel), berpikir (think), bertindak (act) dan

berhubungan (relate) berpengaruh terhadap loyalitas pengunjung.Jika

H0 diterima dan Ha ditolak dapat disimpulkan bahwa rasa (sense),

perasaan (feel), berpikir (think), bertindak (act) dan berhubungan

(relate) bahwa tidak berpengaruh terhadap loyalitas pengunjung.

15. Koefesien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen yaitu rasa (sense), perasaan (feel), berpikir

(think), bertindak (act) dan berhubungan (relate) terhadap variabel dependen

yaitu loyalitas pengunjung dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

R2 : koefisien determinasi

X : variabel independen

B : koefisien regresi

Y :variabelindepen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

50

BAB IV

GAMBARAN UMUM PANTAI SADRANAN

A. Gambaran Umum Pantai Sadranan

Pantai Sadranan berada di provinsi Gunung Kidul, Pantai Sadranan

merupakan salah satu pantai yang berada di pesisir pantai selatan.Pantai

Sadranan terletak pada desa Sidoharjo kecamatan Tepus, Gunung

Kidul.Pantai Sadranan terletak di sisi timur Pantai Krakal dan Pantai

Slili.Letak yang Pantai Sadranan yang lebih menjorok ke dalam menyulitkan

bagi para wisatawan untuk mencari tempat ini. Pencarian Pantai Sadranan

lebih mudah dengan adanya patung yang berada disisi sebalah kanan ada

patung selamat datang Pantai Slili, masuk ke Pantai Slili sebelum sampai

Pantai Slili nanti ada jalan sebelah kiri Pantai Sadranan terletak di tempat

tersebut. Walaupun letak yang menjorok ke dalam dan agak susah untuk

dijangkau oleh para wisatwan Pantai Sadranan tetap ramai di kunjungi oleh

para wisatawan.

Pantai Sadranan memiliki pasir putih yang indah dan hamparan alam

yang disuguhkan begitu indah dan awan biru yang menyatu dengan air Pantai

merupakan suatu keindahan yang biasa dinikmati oleh wisatawan. Pantai

Sadranan juga menyuguhkan keindahan karang-karang yang berada didalam

air dengan carasnorkeling. Para wisatawan bisa menikmati snorkeling dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

51

biaya sekitar Rp. 50.000,00 – Rp. 75.000,00 wisatawan sudah mendapatkan

alat snorkeling,jacket pelampung dan sudah di pandu oleh pemandu yang

sudah mengetahui medan diarea snorkeling.

Keunggulan dari Pantai Sadranan selain snorkeling, Pantai Sadranan

menawarkan juga tempat untuk outbond. Selain outbond penawaran yang

lainnya adalah penginapan-penginapan untuk para wisatawan yang ingin

bermalam di Pantai Sadranan.

Gambar IV.1

Peta Lokasi Pantai Sadranan

B. Fasilitas Pantai Sadranan

Pantai Sadranan Gunung Kidul memiliki fasilitas yang memadai bagi

para pengunjung.Fasilitas yang diberikan kepada para pengunjung yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

52

tempat parkir, kamar mandi, gazebo, penginapan, tempat camping, tempat

persewaan snorkeling, lahan untuk pesta dan tempat makan.Fasilitas-fasilitas

memiliki harga terjangkau bagi para pengunjung yang sedang berkunjung ke

Pantai Sadranan.

Fasilitas tempat parkir, para pengunjung tidak perlu khawatir dengan

kendaraan yang di bawa karena sudah aman di jaga oleh para tukang parkir.

Dengan biaya 2000 rupiah untuk sepeda motor 5000 rupiah untuk mobil para

pengujung sudah aman menitipkan atau meninggalkan kendaraannya.

Selanjutnya fasilitas kamar mandi, kamar mandi banyak tersedia di pantai

Sadranan.Tarif yang di berikan bagi pengunjung pantai sadranan untuk buang

air kecil dan mandi berbeda.Untuk buang air kecil di berikan tarif 1000 rupiah

dan untuk mandi di berikan tarif 3000 rupiah.Dengan tarif 1000 – 3000 rupiah

para pengunjung tidak di batasi air saat berada di kamar mandi.Selanjutnya

fasilitas gazebo banyak ditawarkan di pantai sadranan dengan tarif 25000

rupiah para pengunjung bisa duduk bersantai sambil meniksmati pantai

Sadranan dan pengunjung tidak diberi batasan waktu untuk berada di gazebo

tersebut.Selanjutnya penginapan, di Pantai Sadranan juga menawarkan

penginapan dari harga 250.000 rupiah hingga 700.000 rupiah. Penginapan

yang memiliki harga 250.000 rupiah berada di belakang dan tidak memiliki

pemandangan langsung kepantai, penginapan dengan harga 750.000 rupiah

memiliki pemandangan langsung ke pantai dan ruangan lebih besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

53

Penginapan memberikan fasilitas kamar seperti kasur, kipas angin dan kamar

mandi dalam saja.Selanjutnya tempat untuk berkemah atau camping Pantai

Sadranan banyak tempat untuk bisa mendirikan tenda bagi para pengunjung

yang ingin berkemah di Pantai Sadranan. Selanjutnya tempat persewaan

snorkeling di Pantai Sadranan sendiri ada delapan tempat persewaan

snorkeling. Para pengunjung bisa menyewa dengan biaya sebesar 50.000

rupiah.Dengan 50.000 rupiah pengunjung dapat mendapatkan peralatan

snorkeling, sepatu, dan pelampung. Di delapan tempat persewaan snorkeling

semua memberikan harga yang sama yaitu 50.000 rupiah dengan fasilitas

yang sama yaitu alat snorkeling, pelampung dan sepatu. Tempat untuk

berpesta, di Pantai Sadranan sendiri memiliki lahan di paling ujung untuk

berpesta bagi para pengunjung yang membuat acara pesta di Pantai

Sadranan.Dan yang terakhir tempat makan, di Pantai Sadranan cukup lumayan

banyak tempat makan yang menawarkan makanan untuk para pengunjung

dengan harga yang bervariasi dan makan yang bervariasi.

C. Snorkeling Pantai Sadranan

Pantai Sadranan merupakan salah satu pantai yang berada di kawasan

pantai selatan di kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.Pantai yang

menawarkan pengalaman yang menarik bagi pengunjung yang sedang

melakukan tamasya di pantai yaitu Pantai Sadranan.Pantai Sadranan

memberikan penawaran bagi para pengunjung yaitu melakukan snorkeling di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

54

area pinggir Pantai Sadranan.Para pengunjung cukup mengeluarkan biaya

sebesar 50.000 rupiah sudah bisa menikmati snorkeling di Pantai

Sadranan.Dengan 50.000 rupiah pengunjung sudah mendapatkan alat

snorkeling, pelampung, dan sepatu.Apabila pengunjung menginginkan di

dampingi oleh pemandu yang mengetahui spot-spot yang menarik untuk di

lihat pengunjung dan aman bagi pengunjung, pemandu siap untuk menemani

pengunjung.Snorkeling bisa dilakukan sekitar 30 menit sampai 45 menit.

Pantai Sadranan memiliki spot-spot yang menarik bagi pengunjung

yang ingin melakukan snorkeling di kawasan Pantai Sadranan. Pantai

Sadranan memiliki tiga spot bagi para pengunjung. Spot yang pertama terletak

di ujung sebelah barat dari Pantai Sadranan spot tersebut diperuntukkan bagi

para pengunjung yang pertama kali melakukan kegiatan snorkeling, spot

pertama tidak memiliki arus dan ombak yang kencang. Jadi spot yang pertama

cocok bagi para pemula yang ingin melakukan snorkeling di Pantai Sadranan.

Spot yang kedua berada ditengah-tengah Pantai Sadrana. Spot yang kedua ini

untuk orang yang sudah berani melakukan snorkeling dikarenakan spot yang

kedua dari Pantai Sadranan ini memiliki ombak yang cukup lumayan besar

dan arus yang cukup lumayan besar. Spot yang ketiga untuk orang yang sudah

cukup bisa melakukan snorkeling. Ketiga spot tersebut bisa dilakukan

snorkeling bagi pengnujung pertama kali melakukan snorkeling tetapi harus

ada pemandu yang ada di samping pengunjung agar tetap aman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

55

Pantai Sadranan memiliki 67 jenis karang yang berada di pinggir

Pantai Sadranan tersebut.67 jenis karang tersebut merupakan penawaran yang

menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan snorkeling di Pantai

Sadranan.

Gambar IV.2

Foto Snorkeling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

56

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan mengenai pengumpulan data, pengolahan data

dengan pembahasannya. Untuk mendapatkan data yang diperoleh,

menggunakan kuesioner dengan cara menyebar kuesioner sebanyak 100

responden. 100 responden yang terdiri dari para pengunjung yang sedang

berkunjung ke Pantai Sadranan dan para pengunjung yang sudah berkunjung

ke Pantai Sadranan minimal satu kali kunjungan ke Pantai Sadranan.

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Analisis uji validitas dilakukan dengan cara mencari nilai korelasi

Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan skor total,

dengan taraf signifikansi (α) = 5% atau 0,05 dan derajad kebebasan (dk = n-

2). Untuk responden yang berjumlah 100, dapat diperoleh derajat kebebasan

sebesar 100-2 = 98 dan taraf signifikansi 5% atau 0,05, diperoleh nilai rtabel

sebesar 0,1966. Nilai rtabel ini selanjutnya digunakan untuk kriteria validitas

item-item kuesioner. Untuk bisa dinyatakan valid, koefisien korelasi item total

harus lebh besar dari 0,1966. Berikut adalah tabel hasil uji validitas masing-

masing variabel dapat dilihat pada tabel V.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

57

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas

Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan

Rasa (sense)

Perasaan (think)

Berpikir (think)

Sikap (act)

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

1

2

3

4

1

2

3

0,665

0,626

0,485

0,687

0,805

0,729

0,742

0,647

0,728

0,744

0,749

0,848

0,788

0,683

0,553

0,795

0,835

0,797

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

58

Variabel Butir rhitung rtabel Keterangan

Berhubungan (relate)

Niat berkunjung

kembali

4

1

2

3

1

2

3

0,685

0,925

0,906

0,864

0,789

0,821

0,861

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

0,1966

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber: Data Primer, diolah 2015

Berdasarkan tabel V.1 diatas, dapat diketahui hasil uji validitas di

setiap masing-masing variabel rasa (sense), perasaan (feel), berpikir (think),

sikap (act), berhubungan (relate) dan niat berkunjung kembali menunjukkan

bahwa butir pernyataan memiliki nilai rhitung> rtabel (0,1966) maka dapat

disimpulkan bahwa hasil uji validitas pada butir pernyataan yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu valid.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha.Uji signifikansi dilakukan dengan taraf signifikansi 5%

atau 0,05. Instrumen penelitian sebagai alat pengumpul data dianggap reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

59

jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari nilai kritis product moment (0,6).

Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel V.2.

Tabel V.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

Pembanding Keterangan

Rasa (sense)

Perasaan (feel)

Berpikir (think)

Sikap (act)

Berhubungan (relate)

Niat berkunjung kembali

0,748

0,771

0,685

0,781

0,880

0,758

0,6

0,6

0,6

0,6

0,6

0,6

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Sumber: Data Primer, diolah 2015

Berdasarkan uji reliabilitas pada tabel V.2 di atas, menunjukkan

bahwa setiap variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6

dan layak bisa di nyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

60

B. Analisis Deskriptif

Tabel V.3

Deskripsi Variabel

Variabel Mean Dimensi Mean Item Mean

Experiential

Marketing

3,95 Rasa (sense) 4,01 1 4,51

2 4,31

3 3,13

4 4,04

5 4,09

6 3,97

Perasaan

(feel)

3,85 1 3,81

2 4,17

3 3,47

4 3,78

5 3,88

Berpikir

(think)

3,74 1 3,87

2 3,72

3 3,54

4 3,75

Sikap (act) 3,72 1 3,71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

61

Variabel Mean Dimensi Mean Item Mean

2 3,75

3 3,52

4 3,91

Berhubungan

(relate)

4,54 1 4,48

2 4,43

3 4,44

Niat

Kunjung

Kembali

4,31 1 4,41

2 4,35

3 4,17

Dalam experiential marketing memiliki lima dimensi yaitu rasa

(sense), perasaan (feel), berpikir (think), sikap (act), dan berhubungan (relate).

Rasa (sense) memiliki enam pernyataan dan masing-masing pernyataan

memiliki hasil yang berbeda antara pernyataan satu dengan yang lain, hasil

yang paling tinggi dari rasa (sense) yaitu pernyataan nomor satu dan

pernyataan yang memiliki nilai yang rendah pernyataan yang nomor enam.

Pernyataan nomor satu masuk kedalam kelas interval SS (sangat setuju)

dimana pengunjung sudah melihat bentangan keindahan Pantai Sadranan,

sedangkan nomor enam masuk pada kelas interval N (netral) dimana

pengunjung belum merasakan akan kebersihan di Pantai Sadranan. Perasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

62

(feel) memiliki lima pernyataan, pernyataan yang paling tinggi memiliki yaitu

nomor dua dan yang paling rendah nomor tiga. Pernyataan nomor dua masuk

kedalam golongan kelas interval SS (sangat setuju) dimana pengunjung sudah

merasakan kebahagiaan saat berada di Pantai Sadranan, sedangkan nomor tiga

masuk kedalam kelas interval N (netral) pengunjung belum merasakan tepat

waktu saat bertemu dengan pemandu. Berpikir (think) memiliki empat

pernyataan juga dengan nilai tertinggi nomor empat dan yang memiliki nilai

yang rendah yaitu nomor tiga. Pernyataan nomor empat masuk kedalam kelas

interval N (netral) pengunjung belum mengetahui tentang fasilitas apa saja

yang ada di Pantai Sadranan, sedangkan pernyataan nomor tiga masuk

kedalam kelas interval N (netral) dimana pengunjung belum merasakan saat

pengunjung datang ke Pantai Sadranan dan bertanya kepada penduduk sekitar

Pantai Sadranan. Sikap (act) memiliki empat pernyataan saja yang memiliki

nilai yang tinggi nomor empat dan nilai yang terendah yaitu nomor tiga.

Pernyataan nomor empat masuk kedalam interval SS (sangat setuju) dimana

pengunjung sudah merasakan keramahan warga sekitar Pantai Sadranan,

sedangkan pernyataan nomor tiga masuk kedalam kelas interval pengunjung

belum meraskan kemaerihan pada saat malam hari saat pengunjung berada di

Pantai Sadranan.Berhubungan (relate) hanya memiliki tiga pernyataan saja

dengan nilai yang tertinggi pada nomor satu dan yang terendah pada nomor

dua.Pernyataan nomor satu masuk kedalam kelas interval SS (sangat setuju)

pengunjung sudah merasa menjaga kebersihan di Pantai Sadranan, pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

63

nomor dua masuk kedalam kelas interval SS (sangat setuju) dimana

pengunjung sudah menjaga kelestarian karang-karang yang berada di Pantai

Sadranan.Niat berkunjung kembali memiliki tiga pernyataan saja yang

memiliki nilai tertinggi yaitu pada nomor satu dan nilai yang terendah pada

nomor tiga. Pernyataan nomor satu yang dimana pernyataan tersebut masuk

kedalam kelas interval SS (sangat setuju) dimana pengunjung setuju dengan

berkunjung kembali ke Pantai Sadranan, pernyataan yang nomor tiga yang

masuk kedalam kelas interval SS (sangat setuju) pengunjung setuju akan

memberikan rekomendasi kunjungan pantai di Gunung Kidul yaitu Pantai

Sadranan.

C. Uji Asusmsi Klasik

a. Uji Multikolineritas

Tabel V.4

Hasil Uji Multikolineritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Rasa (sense) .740 1.352

Perasaan(feel) .430 2.328

Berpikir (think) .410 2.440

Sikap (act) .443 2.258

Berhubungan (relate) .719 1.391

a. Dependent Variable: niat berkunjung kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

64

Uji multikolinieritas di maksudkan untuk menguji apakah model

regresi di temukan adanya korelasi antara variabel bebas atau independen.

Hasil nilai Variance Inflation Factor (VIF) dengan menggunakan SPSS 16.0

pada tabel di atas, nilai VIF < 10 dan Nilai Tolerance > 0,10 maka bisa di

simpulkan untuk antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Tabel V.5

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari gambar 5.4 yang berada di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar

di bawah maupun di atas origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak

mempunyai pola tertentu.Oleh sebab itu dapat di simpulkan bahwa tidak

terjadi heteroskedasitisitas pada data penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

65

c. Uji Normalitas

Tabel V.6

Hasil Uji Normalitas

Dengan melihat grafik output di atas hasil pengolahan data yang

diketahui bahwa grafik keputusan niat berkunjung kembali memiliki bentuk

distribusi normal dengan bentuk histrogam yang hampir sama dengan bentuk

distribusi normal, sehingga dapat diartikan bahwa distribusi data niat

berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul yaitu normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

66

D. Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel

bebas (rasa, perasaan, berpikir, sikap, berhubungan) terhadap variabel terikat

(niat berkunjung kembali) secara simultan. Untuk membuktikan ada tidaknya

pengaruh maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

H1 : Experiential marketing memiliki pengaruh positif terhadap niat

berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

Tabel V.7

Hasil Uji f

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 50.641 5 10.128 5.740 .000a

Residual 165.869 94 1.765

Total 216.510 99

a. Predictors: (Constant), berhubungan , rasa, perasaan, sikap, berpikir

b. Dependent Variable: niat berkunjung

kembali

Dari Uji ANOVA yang dengan menggunakan SPSS versi 16.0,

berdasarkan tabel di atas didapat Fhitung yaitu 5,740. Berdasarkan Tabel F dengan

taraf signifikansi (α) = 5% atau 0,05 diketahui bahwa Ttabel dengan df1 = k-1 = 5-

1 = 4 dan df2 = n-k-2 = 100-5-2 = 93 maka Ftabel (df1)(df2) = 2,70.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

67

Menurut hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 5,740 sedangkan Ftabel =

2,70 maka Fhitung > Ftabel.. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima.Maka bisa di simpulkan rasa (sense), perasaan (feel), berpikir (think),

sikap (act) dan berhubungan (relate) secara simultan berpengaruh positif

terhadap niat berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul.

E. Uji t

Uji t dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel

bebas (rasa (sense), perasaan (feel), berpikir (think), sikap (act), berhubungan

(relate) ) terhadap variabel terikat (niat berkunjung kembali) secara parsial. Untuk

membuktikan ada tidaknya pengaruh maka akan dilakukan langkah-langkah

seperti berikut :

H1 : Sense (rasa) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

H2 : Feel (rasa) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

H3 : Think (berpikir) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

H4 : Act (bertindak) memiliki pengaruh positif terhadap niat berkunjung

Pantai Sadranan Gunung Kidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

68

H5 : Relate (berhubungan) memiliki pengaruh positif terhadap niat

berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

Tabel V.8

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.325 1.512 3.521 .001

Rasa (sense) .143 .063 .237 2.261 .026

Perasaan (feel) .009 .084 .015 .110 .913

Berpikir (think) .126 .096 .184 1.304 .195

Sikap (act) -.055 .096 -.078 -.579 .564

Berhubungan (relate) .220 .094 .251 2.357 .020

a. Dependent Variable: niat berkunjung

kembali

Sumber: Data Primer, diolah 2015

Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai thitung yang di dapatkan

pada tabel di atas, dengan ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 dan derajat

kebebasan (df) = n-k-2 = 100-4-2 = 94. Dengan ketentuan tersebut maka

diperoleh ttabel sebesar 1,66123. Kesimpulan dari pengujian thitung adalah

sebagai berikut:

1. Variabel X1 (rasa/sense) dengan koefisien regresi sebesar 0,143 dengan thitung

2,261 > ttabel 1,66123 berarti bahwa berarti bahwa H0 ditolak atau Ha diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

69

Variabel rasa (sense) secara parsial berpengaruh terhadap variabel niat

berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

2. Variabel X2 (perasaan/feel) dengan koefesien regresi sebesar 0,009 dengan

thitung 0,110 <ttabel 1,66123 berarti bahwa bahwa H0 diterima atau Ha ditolak.

Variabel perasaan (feel) secara parsial tidak memiliki pengaruh positif

terhadap niat berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

3. Variabel X3 ( berpikir/think) dengan koefesien regresi sebesar 0,126 dengan

thitung 1,304 < ttabel 1,66123 berarti bahwa H0 diterima atau Ha ditolak. Variabel

berpikir (think) secara parsial tidak memiliki pengaruh positif terhadap niat

berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

4. Variabel X4 (sikap/act) dengan koefesien regresi sebesar – 0,055 dengan thitung

– 0,579 <ttabel 1,66123 berarti bahwa H0 diterima atau Ha ditolak. Variabel

sikap (act) secara parsial tidak memiliki pengaruh positif terhadap niat

berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

5. Variabel X5 (berhubungan/relate) dengan koefesien regresi sebesar 0,220

dengan thitung 2,357 > ttabel1,66123 berarti bahwa berarti bahwa H0 ditolak atau

Ha diterima. Variabel berhubungan (relate) secara parsial berpengaruh

terhadap variabel niat berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

F. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dari hasil regresi berganda menunjukkan

seberapa besar variabel dependen (niat berkunjung kembali) dipengaruhi oleh

variabel independen (rasa/sense, perasaan/feel, berpikir/think, sikap/act, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

70

berhubungan/relate). Hasil uji koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada

tabel V.9.

Tabel V.9

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .484a .234 .193 1.32837

a. Predictors: (Constant), berhubungan, rasa, perasaan, sikap, berpikir

b. Dependent Variable: niat berkunjung

kembali

Sumber: Data Primer, diolah 2015

Berdasarkan data di atas, diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar

0,193 atau (19,3%). Hal ini menunjukkan bahwa 80,7% keputusan untuk niat

berkunjung kembali Pantai Sadranan dipengaruhi dengan variabel

berhubungan/relate, rasa/sense, perasaan/feel, sikap/act, dan berpikir/think.

Sedangkan 51,6% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak di masukkan

pada model penelitian ini.

G. Pembahasan

Analisis masalah dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui

seberapa pengaruh experiential marketing terhadap niat berkunjung kembali

pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

71

Berdasarkan hasil dari penelitian, peniliti dapat melakukan

pembahasan dari analisis regresi linier berganda sebagai berikut :

Y= 5,325 +0,143 X1 +0,009 X2 +0,126 X3 + -0,055 X4 +0,220 X5

Menurut hasil olah data yang ada di atas, variabel berhubungan/relate,

rasa/sense, perasaan/feel, sikap/act, dan berpikir/think secara simultan

berpengaruh positif terhadap keputusan niat berkunjung kembali Pantai

Sadranan yang ditunjukkan Fhitung (5,740) > Ftabel (2,70). Hal tersebut meneliti

bahwa berhubungan/relate, rasa/sense, perasaan/feel, sikap/act, dan

berpikir/think secara bersama- sama mempengaruhi keputusan atas niat

berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul.

Hasil dari penelitian yang menunjukkan bahwa variabel

berhubungan/relate, rasa/sense, perasaan/feel, sikap/act, dan berpikir/think

memiliki pengaruh positif atau tidak atas niat berkunjung kembali pengunjung

Pantai Sadranan Gunung Kidul di lihat secara parsial. Secara parsial yang

mempengaruhi niat berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung

Kidul yaitu variabel rasa/sense dan variabel berhubungan/relate. Variabel

tersebut memiliki pengaruh atas niat berkunjung kembali pengunjung Pantai

Sadranan Gunung Kidul.Variabel rasa/sense dan variabel berhubungan/relate

sebaiknya di pertahankan dengan sebaik mungkin oleh pengelola karena

variabel tersebut yang membuat niat berkunjung kembali pengunjung Pantai

Sadranan Gunung Kidul oleh para pengunjung. Variabel-variabel yang tidak

mempengaruhi niat berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

72

Kidul rasa/feel, berpikir/think, dan bertindak/act secara parsial tidak memiliki

pengaruh atas niat berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung

Kidul.

Karena rasa/feel, berpikir/think, dan bertindak/act tidak memiliki

pengaruh terhadap niat berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan

Gunung Kidul, sebaiknya di perbaiki agar variabel rasa/feel, berpikir/think,

dan bertindak/act memiliki pengaruh terhadap niat berkunjung kembali

pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul seperti variabel sikap/act seperti

saya merasakan bahwa pemandu siap tanggap atas pengunjung yang

mengeluh, hal ini dapat di perbaiki dengan ketanggapan dari pemandu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

73

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Menurut hasil analisis data dan pembahasan hasil anailisis data tentang

pengaruh berhubungan/relate, rasa/sense, perasaan/feel, sikap/act, dan

berpikir/think terhadap niat berkunjung kembali pantai sadranan Gunung

Kidul yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dimensi-dimensi yang perlu dipertahankan dimensi rasa (sense), dimensi

berhubungan (relate) dan dimensi perasaan (feel). Dimensi-dimensi yang

perlu diperbaiki dimensi berpikir (think) dan dimensi sikap (act).

2.Experiential Marketing yang terdiri dari berhubungan/relate, rasa/sense,

perasaan/feel, sikap/act, dan berpikir/think memiliki pengaruh terhadap niat

berkunjung kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul.

B. Saran

Ada beberapa saran yang akan penulis berikan kepada pengelola pantai

Sadranan Gunung Kidul yaitu :

1. Dimensi-dimensi yang perlu di perbaiki agar pengunjung berkunjung kembali

di Pantai Sadranan Gunung Kidul yaitu seperti halnya pada dimensi

berhubungan (relate) pada item nomor tiga yang memiliki pernyataan “Saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

74

tidak akan mencorat-coret di sekitar Pantai Sadranan”. Pada item ini

sebaiknya pengelola memberikan tulisan pada dinding-dinding penginapan

dan pada gazebo yang berada di Pantai Sadranan Gunung Kidul agar

pengunjung tidak melakukan corat-coret. Dimensi sikap (act) pada item

nomor tiga yang memiliki pernyataan “Saya merasakan kemerihan saat malam

hari di Pantai Sadranan” agar pengunjung tetap merasakan kemerihan pada

saat malam hari pengelola sebaiknya di setiap bulannya mengadakan acara di

saat malam hari setidaknya sebulan sekali agar pengunjung bisa merasakan

kemerihan pada saat berada di Pantai Sadranan Gunung Kidul. Dimensi

berpikir (think) pada item nomor tiga memiliki pernyataan “saya bertanya

dengan warga sekitar tentang letak Pantai Sadranan” dari pernyataan ini dapat

dilihat bahwa Pantai Sadranan sudah di kenal oleh pengunjung dan

pengunjung tidak perlu bertanya dengan warga sekitar tentang letak Pantai

Sadranan itu sendiri, sebaiknya tempat-tempat tertentu yang membuat

pengunjung bingung diberi signage atau petunjuk arah dimana letak Pantai

Sadranan. Dimensi perasaan (feel) pada item nomor dua memiliki pernyataan

“Saya merasakan pelayanan pemandu yang tepat waktu untuk bertemu dengan

pengunjung” sebaiknya pengelola membuat penjadwalan untuk kegiatan apa

saja yang akan dilakukan oleh pengunjung sudah menyewa perlengakapan

snorkeling maupun melakukan outbond. Dimensi rasa (sense) pada item

nomor tiga memiliki pernyataan “Saya tidak melihat sampah berserakkan di

Pantai Sadranan" bagi pengelola sebaiknya menyediakan tempat sampah di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

75

setiap sudut Pantai Sadranan atau di letakkan pada di samping setiap gazebo

agar kebersihan di Pantai Sadranan tetap terjaga dan pengunjung tidak

terganggu dengan adanya sampah yang berserakkan di Pantai Sadranan

Gunung Kidul.

2. Experiential marketing memiliki pengaruh terhadap niat berkunjung kembali

pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul. Adanya pengaruh dalam niat

berkunjung kembali pengunjung perlu ada peningkatan dalam pengembangan

experiential marketing di Pantai Sadranan.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis masih banyak mengalami keterbatasan,

diantaranya adalah :

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna yang disebabkan keterbatasan

pengetahuan dari peneliti dan menganalisis dari penelitian ini.

2. Data yang di analisis dalam penelitian berupa data kuisioner yang dimana

jawaban yang diberikan oleh responden terkadang tidak memperhatikan item-

item pernyataan dengan teliti sehingga responden tidak memberikan yang

sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

76

Daftar Pustaka

Alma, B. 2011.Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

Anwar Sanusi. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat: Jakarta

Engel, Blackwell, dan Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta. Binarupa Aksara

Griffin, J. 2005. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesehatan

Pelanggan. Erlangga, Jakarta

I Made Wiratha. 2006. Metode Penelitian Sosial Ekonomi.Yogyakarta: C.V Andi

Ofset

Irawan, Koko. 2010. Potensi Objek Wisata Air Terjun Serdang Sebagai Daya Tarik

Wisata Di K abupaten Labuhan Batu Utara. Kertas Karya. Program Pendidikan

Non Gelar Pariwisata. Universitas Sumatera Utara

Jamu. Maria Endang. 2014. Studi Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Ulang

Pada Daya Tarik Wisata Pulau Komodo, Manggarai Barat, Flores, Nusa

Tenggara Timur. Universitas Sanata Dharma

Jatmiko, Rohmat Dwi dan Sri Nastiti Andharini. 2012. Analisis Experiential

Marketing dan Loyalitas Pelanggan Jasa Wisata (Studi pada Taman

Rekreasi Sengkaling Malang). Universitas Muhamadiyah Malang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

77

Kusumaningrum, Dian. 2009. Persepsi Wisatawan Nusantara Terhadap Daya Tarik

Wisata Di Kota Palembang.Tesis PS. Magister Kajian Pariwisata.

UniversitasGadjah Mada

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, PT. Prenhallindo, Jakarta

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1.Edisi

Kesembilan. PT. Indeks. Jakarta

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid I dan II. PT. Indeks. Jakarta

Kotler, Philip dan Kevin L. Keller, 2009.Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2 Edisi

13. Jakarta

Mangkunergara, A. P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:

PenerbitRafika Aditama

Marpaung, Fernando. 2009. Strategi Pengembangan Kawasan Sebagai Sebuah

Tujuan Wisata.Tesis PS. Magister Kajian Pariwisata. Universitas Gadjah

Mada

Pendit. Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. Perdana. Jakarta

Purbawisesa.YB. Gusti Adi. 2014. Citra Destinasi Wisata Daerah Istimewa

Yogyakarta : Dalam Persepsi Wisatawan Nusantara dan Penduduk Lokal.

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

78

Rohman, Afif S. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepasaan

Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan di Lokal Restauran

Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia

Sinaga, Supriono. 2010. Potensi dan Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten

Tapanuli Tengah. Kertas Karya. Program DIII Pariwisata.

UniversitasSumatera Utara

Spillane, James. 1987. Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya. Kanisius.

Yogyakarta

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung Alfabeta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung Alfabeta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung Alfabeta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitiatif, Kualitatif, dan

R&D). Bandung Alfabeta

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat.Yogyakarta:

AmaraBooks

http://tourismeconomic.wordpress.com/2012/10/29/wisata- pariwisata-wisatawan

-kepariwisataan-unsur-unsur-pariwisata/ 3 November 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

79

http://www.wisatakandi.com/2011/11/undang-undang-ri-no-10-tahun-2009.html 9

Maret 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

84

48 5 4 4 13 4,33

49 5 4 4 13 4,33

50 5 5 5 15 5,00

51 5 5 5 15 5,00

52 4 4 4 12 4,00

53 5 5 5 15 5,00

54 5 5 5 15 5,00

55 5 4 4 13 4,33

56 5 5 5 15 5,00

57 4 4 4 12 4,00

58 5 4 4 13 4,33

59 4 4 4 12 4,00

60 5 4 4 13 4,33

61 4 4 3 11 3,67

62 5 5 5 15 5,00

63 4 4 4 12 4,00

64 5 5 3 13 4,33

65 4 4 4 12 4,00

66 4 4 4 12 4,00

67 5 5 4 14 4,67

68 4 4 4 12 4,00

69 4 4 4 12 4,00

70 5 5 4 14 4,67

71 4 5 4 13 4,33

72 3 4 3 10 3,33

73 4 4 4 12 4,00

74 5 5 4 14 4,67

75 5 4 4 13 4,33

76 5 5 5 15 5,00

77 5 5 5 15 5,00

78 5 5 5 15 5,00

79 4 4 3 11 3,67

80 5 5 4 14 4,67

81 4 5 4 13 4,33

82 4 4 5 13 4,33

83 4 4 4 12 4,00

84 4 4 5 13 4,33

85 5 5 5 15 5,00

86 5 5 5 15 5,00

87 5 5 5 15 5,00

88 4 4 4 12 4,00

89 5 4 4 13 4,33

90 5 5 4 14 4,67

91 4 4 4 12 4,00

92 5 5 5 15 5,00

93 5 5 5 15 5,00

94 4 4 4 12 4,00

95 5 5 4 14 4,67

96 4 4 4 12 4,00

97 4 4 3 11 3,67

98 5 5 5 15 5,00

99 4 4 4 12 4,00

100 5 5 5 15 5,00

Total 441 435 417 1293 431,00

Rata-Rata 4,41 4,35 4,17 12,93 4,31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

85

Tabel Uji Validitas Experiential Marketing

Sense (rasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

86

Tabel Uji Validitas Experiential Marketing

Feel (perasaan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

87

Tabel Uji Validitas Experiential Marketing

Think (berpikir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

88

Tabel Uji Validitas Experiential Marketing

Act (sikap)

Tabel Uji Validitas Experiential Marketing

Relate (berhubungan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

89

Tabel Uji Validitas

Niat Berkunjung Kembali

Uji Reliabilitas Experiential Marketing

Sense (rasa)

Uji Reliabilitas Experiential Marketing

Feel (perasaan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

90

Uji Reliabilitas Experiential Marketing

Think (berpikir)

Uji Reliabilitas Experiential Marketing

Act (sikap)

Uji Reliabilitas Experiential Marketing

Relate (berhubungan)

Uji Reliabilitas Niat Berkunjung Kembali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

91

Uji Asumsi Klasik

Uji Multikolineritas

Uji Heteroskedastisitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

92

Uji Normalitas

Uji F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP NIAT … · Sumber : data kunjungan wisatawan ke objek wisata dari Pemda Kabupaten atau Kota Dinas Pariwisata Provinsi DIY Gunung Kidul memilki

93

Uji t

Uji Koefesien Determinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI